BAB III APLIKASI DIRHAM SHIELD PADA PEMBIAYAAN DIRHAM CARD DI BANK DANAMON SYARIAH CABANG SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI DIRHAM SHIELD DALAM PEMBIAYAAN DIRHAM CARD DI BANK DANAMON SYARIAH

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK ASURANSI HAJI MITRA MABRUR. A. Pembiayaan Dana Haji Mitra Mabrur AJB Bumiputera 1912 Syari ah

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB III PELAKSANAAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB IV ANALISIS. A. Pengelolaan dana tabarru pada AJB Bumiputra 1912 kantor cabang

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV. keuangan dengan bingkai syariah Islam yang berkaitan dengan masalah. keuangan perusahaan. Secara garis besar, fungsi-fungsi perusahaan bisa

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi

ANALISIS PERBANDINGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO PADA BANK KONVENSIONAL

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

Asuransi Syariah. Insurance Goes To Campus. Oleh: Subchan Al Rasjid. Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB IV PEMBAHASAN. Implementasi Sistem Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip. Mudharabah Di Bank Jabar Banten Syariah

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH DI PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Di

Bank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

Unsur Fatwa Ketentuan dalam fatwa Implementasi di AJB tijarah tabarru

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya BPR Syariah Bangun Drajat Warga. SAW, dimana Baitulmal didirikan oleh Rasulullah sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB II KERANGKA TEORI

GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO

BAB V PENUTUP. syariah yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS PERSEPSI DAN MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN TABUNGAN DI BANK BNI SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

I. PENDAHULUAN. Sektor Perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang. peranan penting di dalam pelaksanaan pembangunan terutama di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah untuk dapat diterapkan

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No 52/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD WAKALAH BIL UJRAH PADA ASURANSI MOBIL

Materi 5 Operasional Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah perusahan pembiayaan dan perusaha

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

I. PENDAHULUAN. akan bangkit kembali setelah tahun 2006 yang penuh kesulitan akibat berbagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KONSEP SYARIAH

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pada saat kuliah kerja praktek di PT. Bank BJB Kantor Pusat Bandung,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembiayaan murabahan..., Claudia, FH UI, 2010.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara, semakin meningkat pula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. akan sistem operasionalnya, telah menunjukkan angka kemajuan yang sangat

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

Prinsip prinsip Islam

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA

1. Pengertian bank konvensional & bank syariah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan manusia tanpa terkecuali dalam kegiatan di perbankan. Hal ini dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha antar bank syariah yang semakin tajam dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan usahanya.

SALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

42 BAB III APLIKASI DIRHAM SHIELD PADA PEMBIAYAAN DIRHAM CARD DI BANK DANAMON SYARIAH CABANG SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Bank Danamon Syariah Cabang Surabaya 1. Sejarah Bank Danamon Syariah Cabang Surabaya Pendirian Bank Danamon Syariah merupakan perwujudan dari visi bank untuk menjadi bank pilihan masyarakat (The Bank of Choice) serta langkah strategis dalam menyonsong pertumbuhan dan perkembangan pasar perbankan syariah yang semakin dinamis dan upaya dukungan terhadap langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Peresmian Bank Danamon Syariah ditandai dengan peresmian cabang perdana di Ciracas Jakarta Timur yang diresmikan pada tanggal 14 Mei 2002 oleh Sekretaris Menteri Negara Koperasi dan UMK, Choirul Fadjar Sofyan yang mewakili Menteri Negara Koperasi dan UMK. Bank Danamon saat ini mempunyai 7 kantor Cabang Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian yang bertindak sebagai Dewan Pengawas Syariah Bank Danamon adalah anggota Dewan Syariah Nasional - MUI yang terdiri dari Prof. DR. Din Syamsudin, MA ( ketua), IR. Adi Warman Karim, MBA (anggota) dan Drs. Hasanudin, M>.Ag (anggota). Untuk sejarah Bank Danamon Syariah Cabang Syariah Surabaya, pada awalnya Bank Danamon Syariah berada di 42

43 Sidoarjo yaitu lokasinya berada di Jalan Mojopahit No. 18 C Sidoarjo. Dengan berjalannya waktu dan pangsa pasar yang strategis maka lokasi kantor Cabang Danamon Syariah pindah ke Surabaya, tempatnya di Jalan Diponegoro No. 31 Surabaya pada bulan September 2005 hingga sekarang. 1 Dalam menjalankan kegiatannya Bank Danamon Syariah menerapkan sistim bagi hasil, jual beli dan titipan sehingga tidak terpengaruh oleh faktuasi suku bunga serta dikelola oleh sumber daya insani yang berkinerja tinggi dengan berlandaskan pada sifat S}idiq (jujur), Tabliq (menyampaikan), Fat}anah (cerdik), Amanah (dapat dipercaya) dan It}gon (profesional ). 2 Diharapkan dengan hadirnya bank Danamon syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan yang berbasis pada prinsip bisnis secara Islami, halal, tidak menganut riba (membungakan uang), garar (ketidakpastian atau manipulatif) maupun maisir (spekulasi atau perjudian). Dengan demikian masyarakat dapat menikmati layanan perbankan yang sesuai dengan syariah Islam dimana hal secara spiritual akan menciptakan ketenangan batin, karena dananya diinvestasikan kembali kepada bisnis atau hal -hal yang membawa kemasahalatan bagi masyarakat banyak dengan dukungan teknologi dan jaringan Bank Danamon yang mencakup hampir 500 cabang dan sekitar 750 ATM Bank Danamon di seluruh 1 Internal Bank Danamon Syariah Surabaya 2 Data dokumen Bank Danamon Syariah Surabaya

44 propinsi. Bank Danamon Syariah siap melayani nasabah dengan berbagai produk pembiayaan dan pendanaan yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah. 2. Visi Dan Misi a. Visi Bank Danamon Syariah Sesuai dengan ketetapan manajemen pada awalnya berdirinya, disebutkan bahwa visi Bank Danamon Syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan syariah dan dapat menunjang pencapaian visi dan misi Bank Danamon melalui inovasi dan teknologi perbankan yang dikelola oleh sumber daya insani yang berkinerja tinggi. b. Misi Bank Danamon Syariah 1) Fokus dan agresif menyiapkan beragam produk dan jasa perbankan syariah berlandaskan sistem teknologi informasi canggih serta efisien dan efektif. 2) Menjalankan usaha produk dengan komitmen layanan prima dalam kerangka kemitraan yang adil dan amanah sesuai dengan prinsip kehati - hatian dan syariah Islam. 3. Struktur Organisasi Bank Danamon Syariah Adapun struktur organisasi Bank Danamon Syariah terdorong dari Pimpinan Cabang yang dibantu oleh sekretaris serta ICU membawahi Wakil Pimpinan Cabang bagian pemasaran bersama bagian stafnya dan bagian akuntansi. Masing-masing memiliki tugas sebagai berikut: a. Pimpinan Cabang:

45 1) Bertanggung jawab atas semua aktifitas y ang dilakukan Cabang. 2) Bertanggung jawab kepada Pimpinan Wilayah 3) Mengembangkan kegiatan usaha sesuai dengan tujuan dan sasarannya 4) Ketua tim Komite Pembiayaan yang menyetujui pembiayaan b. Sekretaris Pimpinan Cabang: 1) Membantu aktifitas Pimpinan Cabang 2) Membuat schedule-schedule kerja yang telah ditetapkan, khususnya yang berhubungan dengan Pimpinan Cabang 3) Melakukan arsip dan dokumentasi rapat yang diadakan oleh pimpinan cabang c. Internal Control Unit: 1) Bertanggung jawab kepada pimpinan dan membantu Pimpinan Cabang melakukan kontrol kerja. 2) Memastikan bahwa seluruh kebijakan serta Prosedur Management telah ditaati oleh pegawai bank. 3) Memeriksa seluruh aktifitas harian yang telah dilakukan. d. Wakil Pimpinan Cabang Bidang Pemasaran: 1) Bertanggung jawab kepada Pimpinan Cabang atas aktifitas pemasaran bank baik pembiayaan maupun pendataan. 2) Membuat strategi pemasaran produk-produk pembiayaan dan pendanaan serta bersama-sama dengan Pimpinan Cabang melakukan analisa kelayakan usaha debitur.

46 e. Wakil Pimpinan Cabang bagian operasional/ kepala administrasi pelayanan. 1) Bertanggung jawab kepada Pimpinan Cabang terhadap seluruh kegiatan operasional cabangn. 2) Membawahi 7 bagian yaitu: a) Bagian administrasi pembiayaan, bertugas untuk mengolah administrasi pembiayaan misalnya perhitungan pokok kredit, jaminan kredit dan lain- lain. b) Kliring, bertugas untuk melayani pengiriman transfer antar bank. 39 c) Head teller yang membawahi teller, bertugas untuk menangani segala hal yang berhubungan dengan uang tunai, juga menangani asuransi uang tunai. d) Costumer service : untuk memberikan informasi kepada nasabah berupa jenis dan produk yang ditawarkan dan menangani pembukaan rekening serta bentuk layanan yang lain. Selain itu costumer service juga memegang kas kecil untuk kepentingan operasional bank. e) Bagian umum, bertugas menangani kebutuhan kerumah tanggaan kantor, misalnya keamanan, kebersihan dan transportasi. f. Bagian Akuntansi dan Keuangan : 1) Membuat laporan kegiatan operasional keuangan bulanan. 2) Mengelola dan memproses data akuntansi serta memeriksa pembukuan dan transaksi yang terjadi. g. Bagian Dirham Card: 1) Memasarkan dan memperkenalkan produk Dirham kepada masyarakat

47 luas di dalam menggunakan kartu kredit syariah. Baik seles manager maupun seles bagian Teller dan Exlibition. 4. Produk-produk Bank Danamon Syariah Cabang Surabaya a. Tabungan bagi hasil (mud{arabah) Tabungan bagi hasil adalah tabungan yang berdasarkan prinsip mud{a>rabah mutlaqah, yaitu bank akan mengelola dana yang diinvestasikan oleh nasabah secara produktif, menguntungkan dan memenuhi prinsip-prinsip syariah Islam dan hasil keuntungan akan dibagi kepada nasabah dan bank sesuai nisbah yang disepakati bersama sebelumnya. Manfaat tabungan bagi hasil ini antara lain: 1) Aman dan nyaman bertransaksi 2) Fleksibilitas yang tinggi dalam bertransaksi 3) Nisbah bagi hasil yang kompetitif 4) Dana akan diinvestasikan kepada riil yang menguntungkan 5) Kartu ATM gratis. b. Tabungan haji titipan (wadi ah) Tabungan haji titipan adalah tabungan yanng disediakan secara khusus sebagai sarana untuk mewujudkan niat suci dalam melaksanakan rukun Islam yang kelima. Tabungan ini menggunakan prinsip al-wadi ah yad d}amanah dimana bank dapat mengelola dana tersebut bank menjamin keamanan dana nasabah secara utuh.

48 Manfaat tabungan haji antara lain: 1) Aman dan nyaman bertransaksi 2) Meneguhkan niat untuk melaksanakan ibadah 3) Biaya administrasi bulanan gratis c. Giro titipan (wadi ah) Giro titipan adalah produk giro yang menggunakan prinsip wadi ah yad d}omanah, dimana bank dapat mengatakan dana tersebut. Bank menjamin keamanan dana nasabah secara utuh dan dapat ditarik kapan saja jika nasabah menghendaki. Dana dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan. Manfaat giro titipan ini adalah 1) Aman dan nyaman bertransaksi 2) Penarikan dapat dilakukan kapan saja dan menggunakan cek. d. Deposito bagi hasil (mud{arabah) Deposito bagi hasil merupakan produk investasi jangka waktu tertentu nasabah, baik untuk nasabah perorangan maupun badan. Produk ini menggunakan prinisp mud{a>rabah mut}laqoh, yaitu bank akan mengelola dana yang diinvestasikan oleh nasabah secara produktif, menguntungkan dan memenuhi prinsip-prinsip syariah Islam dan hasil keuntungannya akan dibagikan kepada nasabah dan bank sesuai nisbah yang disepakati bersama sebelumnya.

49 Manfaat deposito bagi hasil antara lain: 1) Aman dan nyaman bertransaksi 2) Nisbah bagi hasil yang kompetitif 3) Dana akan diinvestasikan kepada sektor riil yang menguntungkan 4) Membantu merencanakan program investasi e. Dirham Card Syariah Produk ini merupakan salah satu produk terbaru dan pertama yang dikeluarkan oleh bank danamon syariah berupa kartu kredit syariah yang berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkan pada awal 2007 tahun lalu.tujuan dikeluarkan produk syariah card ini untuk memenuhi kebutuhan dan melengkapi rangkaian produk untuk nasabah Bank Danamon Syariah dan juga masyarakat muslim. Adapun skema struktur organisasi Bank Danamon Syariah 3 Pimpinan Cabang Sekretaris Internal Control Unit Wapanca Pemasaran Wapanca Operasional Akuntasi Keuangan Dirham Regional Administrasi 3 Data dokumen Bank Pembiayaan Danamon Syariah Surabaya

50 Legal /Hukum Sales Manager Teller Sales Manager Caoundasing And Exibicion Kliring Head Teller Customer Service Umum B. Deskripsi Tentang Aplikasi Dirham Shield Dalam Pembiayaan Dirham Card 1. Pengertian Dirham Card Syariah Pengertian Dirham Card syariah sendiri tidak dijelaskan secara konkrit yang menjadi istilah atau bahasa. Dirham Card merupakan jenis kartu kredit syariah yang digunakan oleh Bank Danamon Syariah sebagai produk kartu kredit syariah, karena Dirham digunakan sebagai mata uang dan sudah dikenal oleh peradapan dunia dari 6000 tahun lalu dan juga digunakan sebagai alat tukar utama oleh beberapa negara di Timur Tengah, dan sering juga dipergunakan oleh Rasulullah SAW. Akhirnya pada tahun 2006, Dewan Syariah Nasional dan Majelis Ulama Indonesia memfatwakan tentang kartu

51 kredit yang berbasis syariah bagi industri perbankan syariah, maka pada tanggal 27 Juli 2007 Bank Danamon menggandeng Master Card menerbitkan produk Dirham Card ini yang memiliki 3 jenis kartu yaitu: a. Gold Card b. Green Card c. Plantinum Card Kartu-kartu diatas semuanya bersandar pada prinsip-prinsip syariah, Kartu syariah ini merupakan kartu syariah pertama di Indonesia dengan fungsionalitas dan keuntungan sama seperti kartu kredit konvensional. Dalam penggunaan Dirham Card syariah, Bank Danamon Syariah mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Syariah Nasional dengan fatwa : No. 54/DSN-MUI/X/2006 serta surat persetujuan Bank Indonesia (BI) No. 9/183/Dpbs/200717 2. Pengertian Dirham Shield Produk Dirham yang lainnya pada Bank Danamon Syariah adalah Dirham Shield yakni merupakan asuransi jiwa untuk pembayaran tagihan dari Dirham Card yang disediakan untuk perlindungan dari kecelakaan dan cacat permanen yang dialami oleh pemegang kartu, sehingga membatasi kewajiban bagi anggota keluarga mereka untuk membayar sisa tagihan kartunya. Dirham Shield ini bekerja sama dengan perusahaan Panin Life Syariah sebagai asuransi syariah, adapun pengertian asuransi syariah yakni suatu pengaturan pengelolahan resiko yang memenuhi ketentuan syariah,

52 tolong menolong secara mutual yang melibatkan peserta dan operator. Panin Life adalah perusahaan asuransi jiwa yang didirikan pada tanggal 19 Juli 1974. Panin Life melayani nasabah lebih dari 3 dekade. Sejak berdirinya. Panin Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai perusahaan asuransi yang pertama go-publik di Indonesia. Panin Life adalah salah satu perusahaan Panin Group yang bergerak di berbagai sektor keuangan, seperti perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, pembiayaan, dan sekuritas. Selama lebih dari 30 tahun menjalankan roda bisnis di Indonesia, Panin terbukti mampu bertahan dari berbagai perubahan kondisi perekonomian, hal ini menunjukkan komitmen pemegang saham utama untuk menjadi salah satu perusahaan yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia. Selama itu pula Panin Life mampu menjawab perubahan industri perasuransian Indonesia. Seperti melayani kebutuhan nasabah akan produkproduk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit linked dan investment linked) dan produk asuransi jiwa yang berbasiskan syariah. Bank Danamon Syariah Dirham Shield yakni merupakan asuransi jiwa untuk pembayaran tagihan dari Dirham Card yang disediakan untuk perlindungan dari kecelakaan dan cacat permanen yang dialami oleh pemegang kartu, sehingga membatasi kewajiban bagi anggota keluarga mereka untuk membayar sisa tagihan kartunya. Dengan adanya Dirham Shield ini merupakan upaya untuk meningkatkan keuntungan-keuntungan dari Dirham Card, yang diluncurkan pada tanggal 19 September 2007. Adapun

53 biaya premi yang dibayar sebesar 0,41 % dari saldo tagihan yang di bebankan setiap bulan. Dalam pengelolaan dan penaggungan risiko, asuransi syariah tidak memperbolehkan adanya garar (ketidakpastian atau spekulasi) dan maisir (perjudian). Dalam manajemen dana tidak diperkenakan adanya riba (bunga). Ketiga larangan ini, Garar, Maisir, dan riba adalah area yang harus dihindari alam praktek asuransi. Ketika ditelusuri lebih lanjut masih ada kejanggalan dalam kerjasama dari kedua belah pihak antara lain dari produk yang dikeluarkan oleh PT Panin Life Syariah masih menimbulkan pertanyaan, yakni pemegang polis jenis investasi yaitu : Managed Fund (instrumen barpendapatan syariah, reksadana syariah dana campuran, kas/ tunai), Equity Fund (saham syariah, instrumen pasar uang syariah, reksadana syariah saham/ dana campuran, kas/tunai). Dari macam-macam investasi yang ada di Panin Life Syariah ini terdapat pertanyaan yakni tentang Dana Campuran yang perlu di klarifikasi lebih lanjut agar tidak menimbulkan adanya unsur-unsur yang mengandung garar, maisir, dan riba sehingga dalam kerjasama yang dijalin dengan Bank Danamon Syariah dalam aplikasi Dirham Shield ini benar-benar dijalankan dengan syariah yang sesungguhnya. Adapun beberapa prinsip untuk menghindari unsur-unsur garar, maisir, dan riba. Sehinga terdapat 4 prinsip asuransi syariah yakni : 4 1. Saling bertanggung jawab 4 Karnaen A. Purwataatmadja,Membumikan Ekonomi Islam Di Indonesia,h. 234

54 2. Saling bekerjasama atau saling membantu 3. Saling melindungi penderitaan satu sama lain; dan 4. Menghindari unsur garar, maisir dan riba. Terdapat beberapa solusi untuk menyiasati agar bentuk usaha asuransi dapat terhindar dari unsur garar, maisir dan riba. 5 1. Garar (uncertainty) atau ketidak pastian ada dua bentuk ; a. Bentuk akad yang melandasi penutupan polis. Secara konvensional, kontrak atau perjanjian dalam asuransi jiwa dapat dikategorikan sebagai akad tabaduli atau akad pertukaran yaitu pertukaran pembayaran premi dengan uang pertanggungan. Secara harfiah dalam akad pertukaran harus jelas berapa yang dibayarkan dan berapa yang diterima. Keadaan ini menjadi rancu (garar) karena kita tahu berapa yang akan diterima (sejumlah uang pertanggungan), akan tetapi tidak tahu berapa yang dibayarkan (sejumlah uang premi) karena hanya Allah yang tahu kapan seseorang akan meninggal. Dalam konsep syariah keadaan ini akan lain karena akad yang digunakan adalah akad takafuli atau tolong menolong dan saling menjamin satu sama lainya. 5 Gemala dewi,aspek-aspek hokum dan perasuransian syariah di Indonesia,edisi revisi,h. 149

55 b. Sumber dana pembayaran klaim dan keabsahan syar i penerima uang klaim itu sendiri. Dalam konsep asuransi konvensional, peserta tidak mengetahui dari mana dana pertanggungan yang diberikan perusahaan asuransi berasal. Peserta hanya tahu jumlah pembayaran kalim yang akan diterimanya. Dalam konsep takaful, setiap pembayaran premi sejak awal akan dibagi dua, masuk ke rekening pemegang polis dan satu lagi dimasukan ke rekening khusus peserta yang harus di niatkan tabarru atau derma untuk membantu saudaranya yang lain. Dengan kata lain, dana klaim dalam konsep takaful diambil dari dana tabarru yang merupakan kumpulan dana s}adaqah yang diberikan oleh para peserta. 2. Maisir (gambling) artinya salah satu pihak yang untung namun di lain pihak mengalami kerugian. Unsur ini dalam asuransi konvensional terlihat apbila selama masa perjanjian peserta tidak mengalami musibah atau kecelakaan, maka peserta tidak berhak mendapatkan apa-apa termasuk premi yang disetornya. Sedangkan keuntungan diperoleh ketika peserta yang lain belum lama menjadi anggota menerima dana pembayaran klaim yang jauh lebih besar. Dalam konsep takaful, apabila pesrta tidak mengalami kecelakaan atau musibah selama menjadi peserta, maka ia tetap berhak mendapatkan premi yang disetor kecuali dana yang dimasukan dana tabarru.

56 3. Unsur riba tercermin dalam cara perusahaan asuransi konvesional melakukan usaha dan investasi dimana meminjamkan dana premi yang terkumpul atas dasar bunga. Dalam konsep takaful dana premi yang terkumpul diinvestasikan dengan prinsip bagi hasil, terutama mud}>arabah atau musyarakah. Sedangkan Dana Campuran ini diperoleh dari 3 macam investasi yaitu : 6 a. Sukuk b. Pasar modal c. Pasar fix/ pendapatan Dari ketiga macam investasi tersebut diperoleh benar-benar secara syariah dan tidak terdapat unsur garar, maisir, dan riba. Dalam rangkah menjaga kegiatan usaha bank syariah dan asuransi syariah agar senantiasa berjalan sesuai dengan nilai-nilai syariah, maka diperlukan suatu badan independen yang terdiri dari pakar syariah muamalah yang juga memiliki pengetahuan umum dibidang perbankan dan perasuransian. Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah suatu fungsi dalam organisasi syariah yang secara internal merupakan badan pengawas syariah, dan secara eksternal dapat menjaga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat. Fungsi DPS dalam organisai syariah adalah sebagai berikut : a. Sebagai penasihat dan pemberi sran kepada Direksi, Pimpinan Kantor Cabang Syariah mengenai hal-hal yang terkait dengan aspek syariah. 6 Internal PT Panin Life Cabang Syariah Surabaya

57 b. Sebagai mediator antar lembaga syariah dan Dewan Syariah Nasional (DSN) dalam mengomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa lembaga syariah yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN. c. Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan pada lembaga syariah. Kewajiban melapor pada DSN sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Perusahaan asuransi tersebut tidak lepas dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehingga produk yang dikeluarkan ataupun dana yang di investasikan harus sesuai dengan syariah, yakni salah satunya di Jakarta Islam Index. Sehingga dalam kerjasama terhadap aplikasi Dirham Shield ini aman dari unsur-unsur garar, maisir dan riba. C. Transaksi Dirham Shield Di dalam transaksi Dirham Shield ini sangatlah mudah sekali hanya mengisi formulir produk Dirham Card, dalam forfulir Dirham Card tersebut terdapt kolom yang tersedia untuk produk Dirham Shield. Adapun dalam produk Dirham Shield ini pihak bank tidak memaksa para nasabah yang menggunakan produk Dirham Card untuk mengaplikasikan Dirham Shield tersebut, dari pihak bank hanya menawarkan dan menjelaskan fungsi dari Dirham Shield itu sendiri. Akan tetapi ketika para nasabah itu tertarik akan produk ini maka nasabah tersebut hanya menyontreng kolom yang disediakan sebagai berikut :

58 Ya. Saya mengajukan permohonan mendapatkan Dirham Shield 7 dan menyatakan bahwa saya berumur dibawah 65 tahunserta saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Dan saya menyetujui premi 0.41 % dari saldo tagihan setiap bulan di bebankan pada kartu saya. Tidak Adapun persyaratan untuk menggunakan Dirham baik wirausaha ataupun swasta antara lain : a. Foto kopi akan pendirian ( SIP atau TDUP) b. Foto kopi KTP c. Foto kopi lembar tagihan kartu kredit konvensional ( 3 bulan terakhr) d. Sedangkan untuk memperoleh Dirham Card antara lain : 1. Nasabah mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang sudah disiapkan oleh bank atau lembaga pembiayaan. 2. Nasabah melengkapi persyaratan yang telah disepakati dipersyaratkan sesuai dengan batas usia 21 tahun sampai dengan 65 tahun 3. Pihak bank atau lembaga keuangan akan melakukan penelitian langsung ke alamat rumah atau kantor pemohon. Dengan tujuan meneliti kebenaran data yang sudah dibuat. 7 Ketentuan mengenai perlindungan asuransi, manfaat yang diberikan, pengajuan klaim dll,mengacu kepada ketentuan dalam polis yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan Bank Danamon.

59 4. Jika dianggap layak maka pihak bank atau lembaga pembiayaan akan menyetujui Dirham Card dan akan mengirimkan nasabah kartu yang sudah dicetak. D. Pengalokasian Dana Dalam pengalokasian dana terhadap aplikasi Dirham Shield ini tidak terlalu di bahas terlalu dalam karena kerjasama tersebut dengan PT Panin Life Cabang Syariah para pengguna kartu kredit Dirham Card hanya membayar premi 0.41 % dari tanggungan yang dibebankan. Disamping para pengguna membayar sewa dari Dirham Card tersebut. Contoh model kartu yaitu besaranya limit antara lain: Gold 1 : Rp. 10.000.000 Gold 2 : Rp. 20.000.000 Gold 3 : Rp. 30.000.000 Dari macam-macam kartu diatas alokasi dana untuk Dirham Shield 0,41% X Gold 1 Rp 10.000.000 maka premi yang harus dibayar Rp 41.000,- Adapun nasabah Bank Danamon yang mengunakan Dirham Card Gold 1 biaya yang harus dibayarkan sejumlah. Biaya sewa Dirham Card ditambah jumlah tanggungan dan ditambahkan dengan jumlah premi yang dibayarkan Rp. 325.000 + Rp. 10.000.000 + Rp.41.000 = Rp. 10.366.000,-

60 E. Pembagian Hasil Dalam pembagian hasil kerjasama bilateral antara Bank Danamon Syariah dengan PT Panin Life Cabang Syariah tidak dibagi dengan prosentase akan tetapi dari kedua belah pihak hanyalah berbagi keuntungan sehingga dalam kerjasama tersebut akan tercipta hubungan harmonis dan terbina suasana yang baik karena kedua belah pihak merupakan lembaga yang mempunyai banyak penghargaan. Dan keuntungan yang diperoleh oleh bank antara lain bank tidak akan menderita/ mendapatkan kerugian dari para pengguna Dirham Card yang mengalami kecelakaan dan tidak bisa membayar sejumlah tagihan dari pengguna, sehingga perusahan suransi tersebut membayar sejumlah tagihan yang masih belum dilunasi. Sedangkan keuntungan dari PT Panin Life Cabang Syariah tersebut adalah dana yang dibayarkan oleh pengguna Dirham Card sebesar 0,41% dari tanggungan yang dibayar di investasikan di perusahaan Asuransi PT Panin Life Cabang Syariah.