KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

dokumen-dokumen yang mirip
05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

Jakarta, Februari 2017 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

03/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

03/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

03/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

03/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

03/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

03/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN PEMILIHAN DOSEN TELADAN NASIONAL DI LINGKUNGAN PTKI

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Direktur Jenderal, Ttd.

SOSIALISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN PENELITI TERBAIK UNUD 2011

04/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

MARITIME YOUTH COMPETITION

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Tujuan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM POST DOCTORAL

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

PEDOMAN TEKNIS SELEKSI GURU, KEPALA, DAN PENGAWAS MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT KAPUBATEN MALANG TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola keuangan di kalangan Perguruan Tinggi. Dalam rangka peningkatan transparansi dan akuntabilitas di bidang keuangan, para pengelola keuangan Perguruan Tinggi menjadi amatlah penting. Selain itu, dengan diselenggarakannya pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi ini diharapkan setiap Perguruan Tinggi memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi Pengelola Keuangan Berprestasi yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan di tingkat Perguruan Tinggi. Prestasi yang muncul dari pemilihan tersebut dapat menjadi informasi yang berharga bagi Perguruan Tinggi dalam rangka bersama-sama menuju pencapaian laporan keuangan yang wajar tanpa pengecualian. Sementara itu bagi kalangan Perguruan Tinggi Swasta pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi dapat mendorong mereka melakukan prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan dengan baik dan benar. Buku pedoman ini merupakan acuan bagi penyelenggara pemilihan pengelola keuangan berprestasi baik di tingkat Perguruan Tinggi Negeri/kopertis maupun di tingkat Nasional. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM Bunyamin Maftuh NIP. 19620702 198601 1 002 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii Halaman I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan dan Manfaat... 2 D. Pengertian... 3 II. PERSYARATAN PESERTA... 3 III. KOMPONEN DAN BOBOT PENILAIAN... 4 IV. PROSEDUR PEMILIHAN... 7 A. Prosedur Pemilihan Tingkat Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis... 7 B. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional... 8 V. CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PEMILIHAN... 9 VI. RINCIAN DAN JADUAL KEGIATAN... 9 VII. PENGHARGAAN... 11 VIII. PEMBIAYAAN... 11 IX. PENUTUP... 11 Lampiran : 1. Deskripsi Diri... 12 2. Karya Inovasi Unggul... 14 ii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan tinggi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan Nasional yang mencakup program sarjana, magister, spesialis, doktor, dan program diploma. Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas, dan kewenangannya. Pada era implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, salah satu hal yang terkait dengan otonomi Perguruan Tinggi dalam bidang keuangan adalah pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. Pengelola Keuangan sebagai salah satu unsur penyelenggara dari pendidikan tinggi merupakan elemen penting dan strategis dalam manajemen Perguruan Tinggi untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga secara keseluruhan. Pengelola Keuangan bertugas melaksanakan fungsi administratif seperti pemasok data untuk perencanaan, pelaksanakan dan pengendalian anggaran, pengelolaan data keuangan, pelaporan serta pengadministrasian kegiatan pendukungnya. Dengan demikian, wajar bila para Pengelola Keuangan yang memiliki kinerja, dedikasi dan integritas kepribadian tinggi mendapat penghargaan. Sistem penghargaan kepada Pengelola Keuangan harus sejalan dan sesuai dengan harkat dan martabat Pengelola Keuangan sebagai elemen dalam administrasi dan manajemen Perguruan Tinggi. Pendayagunaan sistem penghargaan dapat menjadi salah satu motivator ke arah kinerja terbaik, dan karenanya akan merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung tumbuh kembangnya suasana akademik, yang pada akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pemberian penghargaan diharapkan akan mendorong setiap Pengelola Keuangan untuk lebih berprestasi dan 1

produktif, sehingga tujuan pengembangan sistem pendidikan tinggi dan pembangunan Nasional pada umumnya dapat tercapai secara optimal. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Undang-Undang No. 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 889). 8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. C. Tujuan dan Manfaat Tujuan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di Perguruan Tinggi adalah untuk memberikan penghargaan kepada para pengelola keuangan di Perguruan Tinggi yang nyata mampu menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan, yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi. 2

Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi diharapkan bermanfaat dalam: 1. Meningkatkan motivasi secara berkelanjutan di kalangan pengelola keuangan untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dan taat azas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu elemen manajemen Perguruan Tinggi. 2. Menciptakan dan mendukung suasana akademik yang kondusif sehingga Tridharma Perguruan Tinggi dapat terlaksana dan berkembang dengan baik yang mengarah kepada tumbuhnya semangat pengabdian dan dedikasi. 3. Menumbuhkan kebanggaan bagi pengelola keuangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 4. Media pembelajaran bagi peserta dengan melihat keunggulan dari karya unggul peserta yang lain D. Pengertian Pengelola keuangan adalah tenaga administrasi keuangan yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan di institusi pendidikan tinggi. Pengelola keuangan menguasai konsep dan praktek pengelolaan keuangan serta mampu menjalankan tata aturan yang berlaku guna mewujudkan kinerja yang akuntabel dan transparan. II. PERSYARATAN PESERTA Peserta pemilihan pengelola keuangan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Warga Negara Republik Indonesia yang berstatus sebagai pegawai tetap di Perguruan Tinggi, dan bertugas mengelola keuangan di Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja. Hal ini dibuktikan dengan SK yang masih berlaku. 3

2. Telah menjalankan fungsi administrasi keuangan pada tingkat fakultas atau tingkat rektorat atau tingkat direktorat dalam jabatan setinggitingginya Kepala Sub Bagian atau yang setara dengan eselon IV selama sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, di Perguruan Tinggi pengusul. 3. Belum pernah menjadi juara I, II, atau III tingkat Nasional dalam pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi pada tahun-tahun sebelumnya. 4. Merupakan peserta terbaik hasil seleksi di tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis. Hal ini dibuktikan dengan Berita Acara Pemilihan dan SK penetapan sebagai pemenang dari Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/ Kopertis. 5. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang Pengelola Keuangan berprestasi. Pimpinan Perguruan Tinggi swasta mengajukan 1 (satu) orang Pengelola Keuangan berprestasi ke Kopertis dan selanjutnya Koordinator Kopertis menyeleksi dan mengirimkan 3 (tiga) orang Pengelola Keuangan Berprestasi ke tingkat Nasional. III. KOMPONEN DAN BOBOT PENILAIAN Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi merujuk pada keberhasilan seorang pengelola keuangan dalam mengelola keuangan. Unsur-unsur yang dinilai adalah: 1. Kompetensi yang ditunjukkan melalui keterampilan atau keahlian dalam melaksanakan satu atau lebih pekerjaan-pekerjaan berikut : a. Perencanaan kerja dan penganggaran, serta pengendalian. b. Menyajikan laporan keuangan yang akuntabel, transparan dan tepat waktu. c. Melakukan dokumentasi data keuangan. d. Menjalankan peraturan dan perundangan yang relevan di bidang keuangan. 4

e. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, tepat aturan, dan tepat ukuran. f. Secara terus menerus meningkatkan kompetensi sebagai pengelola keuangan. Bukti pemilikan dan peningkatan kompetensi ditunjukkan antara lain oleh sertifikat atau brevet dalam bidang keahlian terkait, seperti: bendahara pengeluaran, perpajakan, akuntansi, pengadaan barang dan jasa, akuntabilitas kinerja pemerintah, program komputer aplikasi keuangan. 2. Karya inovasi unggul bidang keuangan yang berkontribusi terhadap pengembangan profesi pengelola keuangan di Perguruan Tinggi, antara lain: perancangan sistem dan prosedur keuangan, pengembangan IT bidang keuangan. 3. Kemampuan kerja tim (melalui psikotes) 4. Integritas dan Kepribadian (melalui psikotes) Komponen dan bobot penilaian pada Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat Nasional ditentukan melalui beberapa tahap. Tahap I : Pemeriksaan kelengkapan berkas/dokumen. Berkas/dokumen yang diperlukan adalah Evaluasi Diri dengan semua dokumen bukti, Karya Inovasi Unggul dengan semua dokumen bukti, dan surat/dokumen yang membuktikan pemenuhan atas persyaratan sebagai peserta. Peserta dengan berkas yang tidak lengkap tidak diikutkan dalam tahap penilaian berikutnya. Tahap II : Desk evaluation atas Deskripsi Diri Desk evaluation dilakukan untuk Deskripsi Diri dan Karya Inovasi Unggul. Bobot nilai untuk Deskripsi Diri dan Karya Inovasi Unggul adalah sebagai berikut: 5

a. Deskripsi Diri Bobot nilai deskripsi diri 100% terdiri dari: Kompetensi keahlian bidang kerja pengelola keuangan, dibuktikan oleh sertifikat keahlian/keterampilan (30%); Prestasi administratif, diukur melalui kemampuan melaksanakan pekerjaan yang didukung oleh contoh/bukti (30%); Prestasi manajerial, diukur melalui kompetensi sosial dalam melaksanakan pekerjaan (20%); dan Profesionalitas, ditunjukkan melalui kepribadian, keteladanan, dan kreativitas (20%). b. Karya Inovasi Unggul. Karya Inovasi Unggul berbobot 100% meliputi: Relevansi topik (30%) Karya inovatif (50%) Sistematika karya inovatif (20%) Nilai Desk Evaluation digunakan sebagai dasar untuk menentukan 15 peserta yang masuk babak final. Tahap III: Babak Final Kegiatan babak final berupa Presentasi dan Wawancara. Bobot nilai Presentasi dan Wawancara 100%, meliputi: Klarifikasi peran pengembangan karya inovatif (20%) Wawasan tentang kedalaman substansi pengelolaan keuangan (20%) Cara penyampaian ide dan pendapat termasuk media yang digunakan (20%) Relevansi jawaban dan kemampuan berargumentasi (15%) Kemampuan lisan menjelaskan (15%) Sikap (10%). 6

Tahap IV: Penentuan Pemenang Pemenang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi pada Babak Final dengan mempertimbangkan rekomendasi psikolog. Penjelasan penulisan deskripsi diri dan karya inovasi unggul tersedia di Lampiran 1 dan Lampiran 2. IV. PROSEDUR PEMILIHAN Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (universitas/ institut/ sekolah tinggi/ politeknik/ akademi), Kopertis sampai tingkat Nasional. A. Prosedur Pemilihan di Tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis. 1. Prosedur pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri diatur sebagai berikut: a. Pemilihan Pengelola Keuangan tingkat Perguruan Tinggi Negeri dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang bersangkutan. b. Hasil pemilihan dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan dan ditetapkan dengan SK Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, disertakan sebagai dokumen pelengkap. c. Pengelola Keuangan Berprestasi terbaik pertama dari Perguruan Tinggi Negeri berhak mengikuti pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional. Peserta yang dikirimkan dilengkapi dengan surat pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri. 2. Hasil pemilihan pengelola keuangan berprestasi pada Perguruan Tinggi Swasta dikirimkan ke Kopertis untuk diseleksi lebih lanjut. 3. Prosedur pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di Kopertis diatur sebagai berikut: 7

a. Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat Kopertis dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh Koordinator Kopertis di wilayah yang bersangkutan. b. Pengelola Keuangan Berprestasi terbaik pertama, kedua, dan ketiga di tingkat Kopertis berhak mengikuti pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional. Peserta yang dikirimkan dilengkapi dengan surat pengantar dari Koordinator Kopertis. B. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di tingkat Nasional dilakukan oleh Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, melalui tahap sebagai berikut: 1. Pemilihan awal dilakukan berdasarkan kelengkapan administrasi/ persyaratan. Berkas yang diterima oleh Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti akan diseleksi secara administratif. Peserta dengan berkas yang tidak lengkap dinyatakan gugur dan tidak diikutkan dalam seleksi di tahap berikutnya. 2. Peserta Pengelola Keuangan Berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dievaluasi oleh Dewan Juri (Desk Evaluation). Peserta kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang diperoleh sampai dengan tahap ini, dari nilai tertinggi sampai terrendah. 3. Pengelola Keuangan Berprestasi yang menduduki peringkat 1 sampai dengan 15 (lima belas) yang dinyatakan lulus akan di umumkan pada laman: http://sdid.dikti.go.id/ pada awal Oktober 2016. Ke 15 (lima belas) peserta ini adalah finalis yang akan diundang oleh Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti untuk mengikuti seleksi selanjutnya. 8

4. Dari 15 finalis akan dipilih tiga terbaik (Juara I, II, dan III). Sebagai Pengelola Keuangan Berprestasi. Penilaian pada tahap ini dilakukan berdasarkan deskripsi diri, karya inovasi unggul, diskusi dan wawancara, serta pertimbangan yang diperoleh dari hasil psikotes. V. CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PEMILIHAN Tatacara peyampaian dokumen pemilihan adalah sebagai berikut : a. PTN dan Kopertis mengisi daftar pemenang I untuk PTN dan Pemenang I, II dan III untuk Kopertis serta mengunggah SK pemenang secara online melalui laman: http://diktendikberprestasi.dikti.go.id; paling lambat tanggal 2 September 2016; b. Masing-masing Pemenang/peserta mengisi borang dan mengunggah file dokumen pendukung secara online melalui laman: http://diktendikberprestasi.dikti.go.id; paling lambat tanggal 16 September 2016; VI. RINCIAN DAN JADUAL KEGIATAN Rincian dan Jadual kegiatan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi disajikan sebagai berikut : 1. Bulan Juni a. Pemberitahuan pelaksanaan pemilihan dari Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti; b. Penyampaian pedoman dan bahan-bahan pemilihan dari Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti ke Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis; c. Pembentukan panitia tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis; d. Rapat Koordinasi Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. 9

2. Bulan Juli - Agustus a. Pelaksanaan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di tingkat Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis; b. Penetapan pelaksanaan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. 3. Bulan Agustus September a. PTN dan Kopertis mengisi daftar pemenang I untuk PTN dan Pemenang I, II dan III; b. Pemberitahuan user dan pasword kepada masing-masing Pemenang/peserta melalui email; c. Pengisian borang dan mengunggah file dokumen pendukung oleh masing-masing Pemenang/peserta secara online melalui laman: http://diktendikberprestasi.dikti.go.id. 4. Bulan September Oktober: a. Pemilihan 15 (lima belas) finalis Pengelola Keuangan Berprestasi Nasional; b. Pemberitahuan hasil pemilihan 15 (lima belas) finalis Pengelola Keuangan Berprestasi Nasional ke seluruh Perguruan Tinggi; c. Undangan pemilihan tingkat Nasional tahap akhir; d. Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat Nasional tahap akhir; e. Pengumuman hasil pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat Nasional tahap akhir ke Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis. 10

JADUAL PELAKSANAN KEGIATAN PROGRAM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016 NO KEGIATAN 1 Penyebaran informasi/sosialisasi Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2 Pemilihan pada tingkat PTN dan Kopertis 3 PTN dan Kopertis mendaftar secara online pada web diktendikberprestasi.dikti.go.id untuk mendapatkan akun 4 PTN dan Kopertis membuat daftar pemenang/peserta dan mengunggah SK pemenang secara online 5 Masing-masing pemenang/peserta mengisi borang dan mengunggah file dokumen pendukung secara online 6 Seleksi prakualifikasi/administrasi 7 Penilaian tahap pertama (desk evaluation) 8 Pengumuman finalis 9 Penilaian tahap kedua (babak final) dan pengumuman pemenang tingkat nasional 10

VII. PENGHARGAAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyediakan penghargaan bagi Pengelola Keuangan Berprestasi dan Institusinya. Hadian juara I, II dan III di tingkat Nasional berupa: a. Piagam Penghargaan, dan b. Hadiah lainnya. VIII. PEMBIAYAAN Pembiayaan pemilihan dan pemberian penghargaan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis dibebankan pada anggaran Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis masing-masing. Pembiayaan dan penghargaan Pengelola Keuangan Berpestasi di tingkat Nasional dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang relevan pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. IX. PENUTUP Buku pedoman umum pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi ini menjadi acuan bagi Perguruan Tinggi, Kopertis, dan panitia penyelenggara di Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Halhal yang belum diatur dalam pedoman ini akan disampaikan melalui surat kepada Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis. 11

DESKRIPSI DIRI Lampiran 1 Deskripsi diri menguraikan tentang kompetensi sebagai seorang pengelola keuangan yang telah Anda tunjukkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir, bukan sebagai seorang pendidik (dosen) Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Nama Perguruan Tinggi 3. NIP/NIK 4. Jabatan/bidang penugasan 5. Pangkat dan golongan 5. Tempat & Tanggal Lahir 6. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *) 7. Latar belakang pendidikan 9. Nomor Tlp/ HP 9. Alamat Email 10. Unit kerja di Perguruan Tinggi Kantor Pusat Fakultas Jurusan/Dep Deskripsi Diri digunakan untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang Pengelola Keuangan atas prestasi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai Pengelola Keuangan khususnya terkait dengan pelaksanaan tugasnya dan kaitannya dengan Tridharma Perguruan Tinggi. 12

Deskripsi Diri dibagi menjadi empat bagian yaitu kompetensi keahlian, prestasi administrasi, prestasi manajerial dan profesionalitas. Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Anda lakukan yang dapat dianggap sebagai kompetensi, prestasi dan kontribusinya bagi pelaksanaan pengelolaan keuangan untuk mendukung pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Anda alami/lakukan dalam kegiatan administratif dan manajerial Anda sebagai Pengelola Keuangan. Narasi deskripsi diri ditulis 4-6 halaman, diatas kertas ukuran A4 dengan spasi 1,5 dan dan menggunakan font 12 Times New Roman. 13

KARYA INOVASI UNGGUL Identitas Diri Lampiran 2 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Nama Perguruan Tinggi 3. NIP/NIK 4. Jabatan/bidang penugasan 5. Pangkat dan golongan 8. Tempat & Tanggal Lahir 9. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *) 10. Latar belakang pendidikan 10. Nomor Tlp/ HP 11. Alamat Email 12. Unit kerja di Perguruan Tinggi Kantor Pusat Fakultas Jurusan/Dep URAIAN KARYA INOVASI UNGGUL DI BIDANG PENGELOLAAN PROGRAM (hanya SATU YANG TERBAIK, yang dihasilkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. a. Makalah ditulis 8-12 halaman, di atas kertas ukuran A4 dengan spasi 1,5 dan menggunakan font 12 Times New Roman. b. Makalah berisi pendahuluan, permasalahan, tindakan, pembahasan hasil karya inovasi unggul, kesimpulan, dan pengakuan dari pihak terkait. c. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar. d. Makalah akan dinilai pada desk evaluation dan akan menjadi materi diskusi serta wawancara pada tahap akhir. 14