PENYEGARAN PERATURAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DAN BANDING

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG

FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN KEBERATAN

2017, No Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1995 tent

Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-36/BC/2010 TENTANG

Sehubungan dengan diterbitkannya surat tagihan (STCK-1) nomor :...(6)... tanggal...(7)... (terlampir), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 147/PMK.04/2009 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai Dengan Pelayanan Segera (Rush Handling) Abstrak

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 76/PMK.011/2012 dan 90/PMK.04/2012

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P- 05 /BC/2006

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 1 /BC/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 114/PMK.04/2008 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG CUKAI MENTERI KEUANGAN,

Konsekuensi Penetapan Tarif dan Nilai Pabean

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 214/PMK.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA KELUAR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/PMK.04/2014 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NO.P- 42/BC/2008 TGL.31 DES 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELUARAN BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

No. SOP: 16/TMPB/2016. Revisi Ke - Tanggal Penetapan 7 Desember Tanggal Revisi: -

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori atas Penyelesaian BM & PDRI pada Pekerjaan Subkontrak dari Kawasan Berikat ke TLDDP pada KPPBC TMC Kudus.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG NOMOR 25/BC/2009 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 42 /BC/2010

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 11/BC/2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 16 /BC/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-27/BC/2009 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG

JANJI LAYANAN PADA KPPBC TMP B KUALANAMU NO. JENIS LAYANAN JANJI LAYANAN KETERANGAN SEKSI PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negar

: 64491/PP/M.XVII.A/19/2015

Contoh Permohonan. Yth. Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Teknis Kepabeanan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 17 /BC/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70 / PMK.04 / 2009 TENTANG

M E M U T U S K A N :

TATAKERJA PENGAWASAN PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN BARANG IMPOR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 52/BC/2011 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI KETENTUAN IMPOR BARANG KIRIMAN. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

TENTANG KEBERATAN DI BIDANG CUKAI

TATAKERJA PENYELESAIAN BARANG IMPOR DENGAN PIB SECARA ELEKTRONIK MELALUI JARINGAN PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 05/BC/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B KUALA NAMU

-1- DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 25/BC/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/PMK.04/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/PMK.04/2017 TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN UTANG BEA MASUK, BEA KELUAR,

P - 08/BC/2009 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P-42/BC/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-29/BC/2008 TENTANG

TATAKERJA PENYELESAIAN BARANG IMPOR DENGAN PIB SECARA ELEKTRONIK MELALUI JARINGAN PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-20/BC/2008

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 3 /BC/2010 TENTANG

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: PER- 43 /BC/2011

SURAT SETORAN PABEAN, CUKAI, DAN PAJAK (SSPCP)

TATAKERJA PENYELESAIAN BARANG IMPOR DENGAN PIB SECARA ELEKTRONIK MELALUI JARINGAN PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK


SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 213/PMK.04/2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

PEMBERITAHUAN DAN PERHITUNGAN BEA KELUAR EKSPOR BARANG BAWAAN DAN KIRIMAN

2017, No Melaksanakan Pelunasan dengan Cara Pembayaran; c. bahwa untuk lebih memberikan kepastian hukum, meningkatkan pelayanan di bidang cukai

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 122/PMK. 04/2011 TENTANG

SOSIALIASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 82,83 DAN 84 TAHUN 2012

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: PER-16/BC/2016 TENTANG

P - 34/BC/2009 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN DAN PENATAUSAHAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP

FASILITAS KB DAN KITE:

P - 12/BC/2010 TATA CARA PEMBERIAN BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-40/BC/2008 TENTANG TATA LAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KPPBC TIPE MADYA PABEAN B KUALA NAMU

Pasal II Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2009 DIREKTUR JENDERAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

FASILITAS KB DAN KITE:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG

SURAT EDARAN Nomor SE-17/BC/2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 585 /KMK.05/1996

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/ BC / 2003

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 453/KMK

Transkripsi:

PENYEGARAN PERATURAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DAN BANDING Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Cengkareng, 29 Januari 2012

Landasan Hukum Pasal 93, 93A, 94 dan 95 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 217/PMK.04/2010 Tanggal : 3 Desember 2010 Mulai berlaku : 2 Januari 2011 tentang Keberatan di Bidang Kepabeanan

Pemohon Obyek Keberatan Keberatan di bidang Kepabeanan Secara tertulis sesuai format yang telah ditentukan Diajukan kepada Direktur Jenderal melalui Kepala Kantor Pabean (KPU/KPPBC) Batas Waktu Pengajuan Keberatan Satu surat keberatan untuk satu penetapan dan hanya dilakukan 1x pengajuan Menyerahkan jaminan (jenis sesuai ketentuan PMK-259/PMK.04/2010 dengan persyaratan tertentu) Melampirkan dokumen (bukti/data) terkait

PEMOHON KEBERATAN Importir Eksportir Pengusaha TPS Pengusaha TPB PPJK Pengusaha Pengangkutan (airline operator) Orang yang namanya tercantum di dalam API Orang yang diberi kuasa

OBYEK KEBERATAN Penetapan Pejabat Bea dan Cukai, berupa : Tarif dan/atau nilai pabean untuk penghitungan bea masuk yang mengakibatkan kekurangan bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor; Selain tarif dan/atau nilai pabean untuk penghitungan bea masuk; Pengenaan sanksi administrasi berupa denda SPTNP SPP SPSA SPKTNP SURAT PENETAPAN PEJABAT BEA DAN CUKAI

Batas Waktu Pengajuan Keberatan 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan Pejabat Bea dan Cukai (SPTNP / SPP / SPSA / SPKTNP) Jika dilampaui Hak untuk mengajukan keberatan menjadi gugur dan penetapan pejabat Bea dan Cukai dianggap diterima

Jenis Jaminan untuk Keberatan Jaminan Tunai Jaminan dari Perusahaan Asuransi Jaminan Bank Jaminan Lainnya Sesuai daftar yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Format sesuai ketentuan dan memenuhi persyaratan dan kriteria yang ada Jangka Waktu Jaminan Paling lama diputuskannya keberatan dan dapat dimintakan perpanjangan Barang Impor (syarat dan ketentuan berlaku) Bank Devisa Persepsi

Pengisian : Kegiatan Kepabeanan : Keberatan atas Tarif dan/atau Nilai Pabean Dokumen sumber : No. & tgl Surat Penetapan (SPTNP/SPP/SPSA/SKTNP) Format Jaminan Bank

Barang Impor sebagai Jaminan Keberatan 1. Barang impor masih berada di kawasan pabean; 2. Belum diterbitkan SPPB; 3. Hanya digunakan untuk pengajuan keberatan atas penetapan Pejabat BC terhadap importasi tersebut; dan 4. Bukan merupakan barang yang bersifat peka waktu, tidak tahan lama, merusak dan/atau berbahaya. Ditambah Surat Pernyataan dari Importir (sesuai format) Memuat : - Barang belum dikeluarkan dari kawasan pabean dan belum diterbitkan SPPB; - Barang impor berkaitan dengan keberatan yang diajukan; dan - Importir menanggung seluruh resiko dan biaya yang timbul selama penyimpnanan

Format Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ)

Bukti Pendukung yang dilampirkan dalam Permohonan Keberatan

Bukti Pendukung Permohonan Keberatan Bentuk Tanda Terima Permohonan Keberatan

Mekanisme Pengajuan Permohonan Keberatan di Bidang Kepabeanan 1 Penyerahan Jaminan (tunai, bank, customs bond, jaminan lainnya) Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ) Perbendaharaan 2 Penyerahan Surat Permohonan Keberatan Surat permohonan keberatan wajib dilampiri: Copy BPJ / Bukti Pelunasan (SSPCP) Copy SPTNP/SPP/SPSA/Penetapan Pabean lainnya Dapat dilampiri: Data Pendukung Max 60 hari (hari ke-60 libur -> hr kerja berikutnya) Tanda terima pengajuan (tanggal dan waktu terima) Penerimaan Surat Masuk (TU)

Penerbit Surat Penetapan PENERUSAN KEBERATAN Diajukan Kepada Dirjen u.p. Diajukan Melalui KPPBC Ka KWBC Ka KPPBC KPUBC Ka KPUBC - KWBC Dir PPKC Ka KPUBC, dlm hal importasi melalui KPU; atau Ka KPPBC, dlm hal importasi melalui KPPBC Kantor Pusat Dir PPKC Ka KPUBC, dlm hal importasi melalui KPU; atau Ka KPPBC, dlm hal importasi melalui KPPBC Diteruskan dengan surat penerusan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak diterima pengajuan Dilampiri: Copy dokumen Pemberitahuan Pabean Risalah Penetapan *) Data Pendukung

Penerimaan atau Permintaan Penjelasan, Data dan/atau Bukti Tambahan paling lama 40 hari sejak tanggal tanda terima permohonan keberatan dan keberatan belum diputuskan Penjelasan, data,bukti tambahan 1 Meminta penjelasan, data, bukti tambahan sesuai format surat PEMOHON 2 menyampaikan penjelasan, data, bukti tambahan (paling lama 10 hari sejak tanggal pengiriman surat permintaan) PEJABAT BEA DAN CUKAI

ALUR KERJA PELAYANAN KEBERATAN ATAS BEA MASUK DAN/ATAU SANKSI ADMINISTRASI K P P B C K A N W I L Seksi Perbend Berkas Permohonan Keberatan 1 - Tunai/Asli Jaminan - Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ) Permintaan Risalah/Dok Pab Permintaan Data/Audit PEMOHON 2 Penerimaan surat Masuk - - Surat Permohonan - Copy BPJ/ SSPCP - SPTNP, SPP, SPSA, SKTNP - Data pendukung Konfirmasi BPJ / Cek SSPCP Penerusan Keberatan Penelitian Keberatan Surat Keputusan Keberatan Surat Keputusan Keberatan Tanggal mulai penelitian Surat Keputusan Keberatan Berkas Keberatan TIDAK DIPUNGUT BIAYA

TATA URUTAN MEKANISME KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN 1. Pemohon menyerahkan jaminan di loket penerimaan jaminan pada Seksi Perbendaharaan. 2. Pemohon menerima Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ) rangkap 2 (dua), lembar ke-1 dan ke-2 dari petugas Seksi Perbendaharaan. Lembar ke-1 disimpan oleh pemohon untuk penarikan kembali jaminan, lembar ke-2 disematkan pada dokumen untuk pengeluaran barang. 3. Pemohon menyampaikan Surat Permohonan Keberatan yang telah dilampiri oleh copy BPJ dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan kepada Petugas Penerimaan Surat Masuk. 4. Pemohon menerima lembar ke-2 Tanda Terima Permohonan Keberatan dari Petugas Penerimaan Surat Masuk. 5. Pemohon dapat menyampaikan penjelasan, data atau bukti tambahan dalam jangka waktu paling lama 40 hari sejak tanggal tanda terima permohonan keberatan, atau menjawab permintaan penjelasan paling lama 10 hari sejak tanggal pengiriman surat permintaan penjelasan. 6. Pemohon menerima surat keputusan keberatan dari Kepala KPUBC/Kakanwil BC.

TATA URUTAN MEKANISME KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN 7. Pemohon mengajukan permohonan penarikan jaminan secara tertulis dalam hal keberatannya diterima (dalam hal mempertaruhkan jaminan).. 8. Pemohon mengajukan permohonan pengembalian bea masuk dan sanksi administrasi berupa denda, dalam hal keberatan diterima dan telah melunasi tagihan. 9. Pemohon melunasi tagihan bea masuk, PDRI dan/atau sanksi administrasi berupa denda dalam hal keberatan ditolak seluruhnya dan jaminan yang dipertaruhkan berupa barang impor yang masih berada di kawasan pabean. 10. Pemohon dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak dalam hal keberatan terhadap surat keputusan keberatan yang ditolak, setelah seluruh tagihan dilunasi.

KEPUTUSAN KEBERATAN Keputusan diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 60 hari sejak tanggal diterimanya pengajuan keberatan Mengabulkan; Menolak: seluruhnya, sebagian, menetapkan lain. Digunakan sebagai dasar: a. Pengembalian jaminan &/ pengembalian pembayaran; b. Pencairan jaminan; c. Pelunasan d. Pelaksanaan penetapan Dikirimkan paling lama pada hari kerja berikutnya (jika diputus pada hari ke-60 dikirim pada hari itu juga) Apabila Direktur Jenderal u.b. Kepala KPUBC / Kakanwil BC tidak memutuskan dalam jangka waktu 60 hari keberatan dianggap dikabulkan

FUNGSI KEPUTUSAN KEBERATAN Pengembalian atas kelebihan pembayaran Pengembalian Jaminan Pencairan Jaminan Pelunasan dalam jangka waktu paling lama 60 hari sejak tanggal keputusan Pelaksanaan atau Pembatalan atas Penetapan Pejabat Bea dan Cukai Proses pengeluaran barang dari kawasan pabean

TINDAK LANJUT KEPUTUSAN KEBERATAN Dikabulkan Ditolak seluruhnya Ditolak sebagian Mengembalikan Jaminan Memberitahukan untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Menerbitkan SPPB, bila barang impor masih berada di kawaasan pabean Mencairkan Jaminan sebagai penerimaan negara Memberitahukan pemohon untuk segera melunasi tagihan, dalam hal barang impor masih berada di kawasan pabean Mencairkan sebagian jaminan sebagai penerimaan negara, dan mengembalikan kelebihan jaminan Memberitahukan kepada Pemohon untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau sanksi administrasi berupa denda Memberitahukan pemohon untuk segera melunasi tagihan, dalam hal barang impor masih berada di kawasan pabean

Ditolak dan ditetapkan lain dan mengakibatkan tagihan Mencairkan jaminan menjadi penerimaan negara dan memberitahukan pemohon untuk segera melunasi tagihan (dalam hal Pemohon mempertaruhkan jaminan) Mencairkan jaminan menjadi penerimaan negara dan memberitahukan kepada Pemohon untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau sanksi administrasi berupa denda (dalam hal Pemohon mempertaruhkan jaminan) Memberitahukan pemohon untuk segera melunasi kekurangan tagihan, dalam hal pemohon telah melunasi tagihan atau barang impor masih berada di kawasan pabean

Ditolak dan ditetapkan lain serta mengakibatkan kelebihan pembayaran BM, Cukai dan/atau PDRI serta sanksi administrasi berupa denda Ditolak dan ditetapkan lain serta tidak mengakibatkan kelebihan atau kekurangan pembayaran BM, Cukai dan/atau PDRI serta sanksi administrasi berupa denda Mengembalikan jaminan dan memberitahukan pemohon untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau sanksi administrasi berupa denda (dalam hal Pemohon mempertaruhkan jaminan) Memberitahukan Pemohon untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau sanksi administrasi berupa denda (dalam hal Pemohon telah melunasi tagihan) Menerbitkan SPPB dan memberitahukan Pemohon untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau sanksi administrasi berupa denda (dalam hal barang impor masih berada di kawasan pabean) Mengembalikan jaminan (dalam hal Pemohon mempertaruhkan jaminan) Memberitahukan Pemohon untuk mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau sanksi administrasi berupa denda (dalam hal Pemohon telah melunasi tagihan) Menerbitkan SPPB (dalam hal barang impor masih berada di kawasan pabean)

Orang yang mengajukan keberatan dapat mengajukan pertanyaan secara tertulis, apabila Keputusan keberatan Direktur Jenderal belum diterima, dalam jangka waktu 70 hari sejak tanggal diterimanya pengajuan keberatan Direktur Jenderal u.b. Kepala KPUBC / Kakanwil BC menyampaikan jawaban secara tertulis atas penyelesaian keberatan tersebut

Orang yang berkeberatan terhadap penetapan Direktur Jenderal (SKTNP) atau keputusan Direktur Jenderal (keputusan keberatan), dapat mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan atau tanggal keputusan, setelah pungutan yang terutang dilunasi

NO TIPPING PLEASE Mengambil tindakan tegas dan langsung terhadap pengguna jasa yang memberikan uang tip / barang / gratifikasi dan upaya penyuapan terkait pelayanan kepabeanan dan cukai melakukan peninjauan ulang terhadap tingkat layanan dan pengawasan yang diberikan kepada pengguna jasa yang bersangkutan.

KPPBC Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta Telp : 021-5502056 Fax : 021-5502105 Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Telp : 021-5501309, 021-33065906 Email : pli_sh@yahoo.co.id pli_sh@customs.go.id Seksi Kepatuhan Internal Telp : 021-5501308, 085286611900 Email : k_internal_bcsh@yahoo.co.id, kepatuhan2008@gmail.com 27