ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUBANG DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUBANG JL. KS TUBUN NO. 21 SUBANG 41213 JAWA BARAT
ANGGARAN DASAR DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUBANG PEMBUKAAN Bahwa pendidikan merupakan hak setiap rakyat Indonesia. Untuk memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang perbedaan status sosialnya, memperoleh hak pelayanan pendidikan secara memadai, perlu diciptakan kesempatan untuk mengembangkan diri demi peningkatan martabat kemanusiaannya. Bahwa sesuai dengan hak atas pendidikan yang melekat dan tidak terpisahkan bagi setiap orang, perlu dibuat sebuah aksi yang nyata di Kabupaten Subang sehingga dapat mendorong terselenggaranya pelayanan pendidikan yang berguna bagi upaya mencerdaskan dan meningkatkan kualitas hidup bagi setiap penduduk Kabupaten Subang. Bahwa aksi nyata dan peran-peran dalam mendorong pelayanan pendidikan di Kabupaten Subang yang telah dilaksanakan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Subang, yang merupakan representasi dari berbagai komponen masyarakat pendidikan dengan prinsip sukarela, independen, non-profit, dan mandiri, sejak terbentuknya beberapa tahun yang lalu sangat dirasakan manfaatnya oleh banyak kalangan masyarakat. Namun dengan mempertimbangkan bahwa kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, termasuk dalam aspek pendidikan, semakin dinamis dari masa ke masa, dipandang bahwa Anggaran Dasar Dewan Pendidikan Kabupaten Subang perlu diperbaharui sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan dan teknologi. Dengan dasar pertimbangan tersebut di atas, Musyawarah Daerah Dewan Pendidikan Kabupaten Subang Tahun 2012 dengan ini menyepakati Perubahan Anggaran Dasar Dewan Pendidikan Kabupaten Subang sebagai berikut : BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Nama lembaga ini adalah DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUBANG untuk selanjutnya disebut Dewan Pendidikan. Pasal 2 1) Dewan Pendidikan Kabupaten Subang untuk pertama kalinya didirikan dengan Surat Keputusan Bupati Subang nomor 420/Kep.958.Disdik/2002 tanggal 9 Agustus 2002 tentang Pembentukan Dewan Pendidikan Kabupaten Subang. 2) Dewan Pendidikan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya.
Pasal 3 Dewan Pendidikan berkedudukan di Kabupaten Subang. BAB II DASAR, SIFAT, DAN RUANG LINGKUP Pasal 4 Dewan Pendidikan berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Pasal 5 Dewan Pendidikan bersifat independen, non-politik, non-profit, demokratis, dan tidak mempunyai hubungan hirarki dengan Lembaga Pemerintah maupun dengan Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pasal 6 Ruang lingkup kegiatan Dewan Pendidikan meliputi jalur pendidikan pra-sekolah, pendidikan sekolah, dan pendidikan luar sekolah. BAB III TUJUAN, PERAN DAN FUNGSI Pasal 7 Tujuan Dewan Pendidikan adalah : 1) Mendorong terjaminnya hak masyarakat akan pelayanan pendidikan yang bermutu. 2) Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam penentuan kebijakan dan program pendidikan. 3) Meningkatkan tanggung jawab dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. 4) Menciptakan suasana dan kondisi keterbukaan dan akuntabilitas serta demokrasi dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan. Pasal 8 Peran Dewan Pendidikan adalah : 1) Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan. 2) Pendukung (supporting agency) baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.
3) Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. 4) Penghubung (mediator agency) antara para pihak dalam hal tidak sinerginya penyelenggaraan pendidikan, baik pihak eksekutif (pemerintah), legislatif (DPRD), maupun masyarakat. Pasal 9 Fungsi Dewan Pendidikan adalah : 1) Mendoronga tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan. 2) Melakukan kerjasama dengan masyarakat, pemerintah, dan DPRD berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan. 3) Menampung dan menganalisa aspirasi, ide, dan tuntutan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat. 4) Memberikan masukan pertimbangan dan rekomendasi kepada pemerintah dan DPRD mengenai : a. Kebijakan dan program pendidikan. b. Kriteria kinerja daerah dalam bidang pedidikan. c. Kriteria tenaga kependidikan, khususnya guru/tutor, dan kepala satuan pendidikan. d. Kriteria fasilitas pendidikan. e. Hal lain yang terkait dengan pendidikan. 5) Mendorong orang tua peserta didik dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan. 6) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan. BAB IV KEGIATAN Pasal 10 Untuk memenuhi tujuan, peran, dan fungsinya, Dewan Pendidikan melakukan kegiatan sbb.: 1) Bersama-sama pemerintah dan masyarakat turut merumuskan program pendidikan. 2) Melakukan pengawasan pelaksanaan program pendidikan. 3) Melaksanakan kajian, penelitian, dan sosialisasi program dan kebijakan pendidikan. 4) Mengajukan rancangan peraturan dan kebijakan pendidikan kepada pemerintah dan DPRD. 5) Melakukan kerjasama, baik dengan perorangan maupun lembaga, yang ada di dalam maupun di luar negeri, untuk upaya peningkatan pelayanan pendidikan.
6) Menjalin sinergitas kegiatan dengan Komite Sekolah di setiap jenjang pendidikan. 7) Seluruh kegiatan dicantumkan di dalam program umum dan program tahunan. BAB V KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN Pasal 11 1) Keanggotaan Dewan Pendidikan berasal dari : a. Unsur masyarakat yang berasal dari : 1. Lembaga Swadaya Masyarakat bidang pendidikan. 2. Tokoh pendidikan. 3. Tokoh masyarakat. 4. Yayasan pendidikan sekolah, luar sekolah, pesantren dan madrasah. 5. Komite Sekolah. 6. Organisasi profesi tenaga kependidikan. 7. Dunia usaha, industri, asosiasi. b. Unsur pemerintah (eksekutif) dan DPRD (legislatif). 2) Anggota Dewan Pendidikan terdiri dari : 1. Anggota biasa yaitu perseorangan dan perwakilan unsur-unsur yang memenuhi kriteria keanggotaan. 2. Anggota kehormatan yaitu Kepala Satuan Pendidikan (UPTD). 3. Tata cara administrasi keanggotaan diatur dalam anggaran rumah tangga. 3) Jumlah anggota Dewan Pendidikan maksimum 11 (sebelas) orang dan berjumlah gangsal. Pasal 12 1) Pengurus Dewan Pendidikan sekurang kurangnya terdiri atas a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara 2) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota untuk masa bakti 5 tahun. 3) Ketua bukan dari unsur pemerintah dan DPRD dan dapat dipilih kembali sebanyak 2 kali masa jabatan berturut-turut. 4) Pengurus merangkap sebagai anggota. Pasal 13 a. Pengurus dapat mengangkat Majelis Pakar. b. Pengurus dapat mengangkat tenaga Sekretariat. Pasal 14 Hak dan Kewajiban Anggota Dewan Pendidikan adalah sbb :
1) Hak Anggota a. Dipilih dan memilih pengurus. b. Mempunyai akses atas pelayanan organisasi. c. Dapat menyampaikan pendapat dan usul-usul. 2) Kewajiban Anggota a. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. b. Mematuhi dan melaksanakan keputusan-keputusan organisasi. c. Menjaga nama baik lembaga. d. Menghadiri rapat-rapat. PasaL 15 Berakhirnya keanggotaan terjadi karena : 1) Mengundurkan diri. 2) Meninggal dunia. 3) Berhalangan tetap. 4) Tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota dan melanggar AD/ART dan ketetapan lainnya setelah diberikan hak membela dalam rapat anggota. Pasal 16 1) Pengurus berhak untuk a. Mengangkat dan memberhentikan Majelis Pakar dan tenaga Sekretariat. b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain sepanjang tidak bertentangan dengan misi dan visi organisasi. c. Menggunakan fasilitas organisasi. 2) Kewajiban pengurus a. Menjalankan keputusan organisasi. b. Mempertanggungjawabkan mandat organisasi. c. Memberikan laporan tertulis kepada rapat anggota sekurang-kurangnya satu tahun sekali. d. Menjaga nama baik organisasi. e. Melakukan upaya-upaya yang diperlukan guna melaksanakan mandat organisasi. Pasal 17 1) Wewenang pengurus terdiri dari : a. Mengambil keputusan penting dan mendesak untuk kepentingan organisasi sekalipun tidak dimandatkan oleh rapat anggota. b. Bilamana pengurus mengambil keputusan sebagaimana huruf a diatas maka selambat-lambatnya satu bulan setelah pelaksanaan harus melaporkan kepada rapat anggota. c. Melakukan kerjasama dengan lembaga lain.
BAB VI KEUANGAN DAN KEKAYAAN Pasal 18 Pendanaan Dewan Pendidikan berasal dari hibah APBN, APBD Propinsi Jawa Barat, APBD Kabupaten Subang dan dari sumber-sumber lain yang syah dan tidak mengikat. BAB VII HUBUNGAN TATA KERJA ORGANISASI Pasal 18 Hubungan Dewan Pendidikan dengan Pemerintah Daerah bersifat kemitraan konstruktif dan kordinatif BAB VIII RAPAT-RAPAT DAN PESERTA RAPAT Pasal 19 1) Rapat Anggota Tahunan 2) Rapat Pengurus Harian 3) Rapat Kerja 4) Rapat Anggota Luar Biasa 5) Peserta rapat terdiri dari : a. Peserta Rapat Anggota adalah semua pengurus. b. Peserta rapat pengurus harian adalah sebagian pengurus menurut urgensinya. c. Peserta rapat kerja adalah semua pengurus Dewan Pendidikan dan anggota Dewan Pendidikan sesuai kebutuhan rapat. d. Peserta rapat anggota luar biasa adalah semua pengurus dan anggota kehormatan. BAB VIII KEDAULATAN Pasal 20 1) Musyawarah Dewan Pendidikan adalah sebagai pemegang kedaulatan tertinggi organisasi. 2) Peserta musyawarah Dewan Pendidikan terdiri dari perwakilan a. Pengurus dan anggota lama Dewan Pendidikan. b. Utusan Komite Sekolah. c. Utusan tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat. d. Utusan lembaga swadaya masyarakat bidang pendidikan.
e. Utusan yayasan pendidikan. f. Utusan dunia usaha/ industri/ asosiasi profesi. g. Utusan organisasi profesi tenaga kependidikan. h. Utusan pemerintah/ DPRD. BAB IX PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 21 1) Pengambilan keputusan pada semua jenis rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. 2) Apabila tidak tercapai mufakat pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara (votting). 3) Tata cara pengambilan keputusan diatur dalam ART. BAB X PERUBAHAN Pasal 22 Perubahan Anggaran Dasar hanya bisa dilakukan dalam Musyawarah Dewan Pendidikan. BAB XI PENUTUP Pasal 24 Segala sesuatu yang belum diatur atau belum jelas dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya. Ditetapkan : di Subang Pada tanggal : 27 Desember 2012 Pimpinan Musyawarah Dewan Pendidikan Kabupaten Subang Tahun 2012 Ketua, Sekretaris, Drs. ABDUL KODIR, MPdI SANTOSA BUDI R.
ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUBANG BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat menjadi anggota : 1) WNI yang tinggal dan bekerja di Kabupaten Subang. 2) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlaq mulia. 3) Memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan mutu pendidikan. 4) Bersikap netral dan tidak memiliki kepentingan golongan atau politik tertentu 5) Anggota kehormatan adalah semua kepala unit pelaksana teknis pendidikan menurut jenjang dan jenis ex-officio. Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota 1) Hak anggota : a. Hak anggota mengajukan usul dan saran berkaitan dengan program, hal-hal lain mengenai kemajuan, pengembangan atau kebaikan organisasi baik secara lisan maupun tertulis. b. Hak bicara dan hak suara untuk memilih dan dipilih. c. Anggota kehormatan berhak memberikan masukan usul atau saran tentang kependidikan kepada Dewan Pendidikan. 2) Kewajiban anggota : a. Menjungjung tinggi harkat dan martabat organisasi. b. Mentaati setiap bentuk peraturan organisasi seperti AD/ART dan peraturan organisasi lainnya. c. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi. d. Anggota kehormatan berkewajiban berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. BAB II KEPENGURUSAN Pasal 3 Komposisi Pengurus Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Subang terdiri dari seorang Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa bidang yaitu : 1) Bidang data dan program
2) Bidang litbang dan evaluasi. 3) Bidang hukum. 4) Bidang kerjasama. Pasal 4 Pengurus 1) Pemilihan pengurus dilakukang dalam rapat anggota dengan sistem pemilihan langsung. 2) Rapat angota paripurna memilih Ketua. 3) Ketua terpilih berhak menentukan Sekretaris, Bendahara dan Bidang-bidang. Pasal 5 Pemilihan Ketua ditetapkan dengan suara tebanyak. Pasal 6 Pengurus bertanggung jawab kepada anggota. 1) Pengurus membuat dan melaporkan kegiatan secara berkala setahun sekali kepada pemerintah. 2) Pada masa akhir jabatan pengurus membuat dan mengumpulkan laporan pertanggung jawaban pada rapat anggota yang salinannya disampaikan kepada pemerintah serta pihak lain yang terkait. BAB III RAPAT-RAPAT Pasal 7 Rapat Anggota Tahunan 1) Rapat Anggota Tahunan, kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota. 2) Rapat Anggota Tahunan mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus, mengesahkan AD/ART serta program organisasi Dewan Pendidikan Kabupaten Subang. 3) Tata cara rapat ditetapkan dalam tata tertib persidangan. Pasal 8 Rapat Kerja 1) Rapat kerja diselenggarakan untuk membahas pelaksanaan dan evaluasi program seta menetapkan tindak lanjutnya. 2) Rapat kerja dihadiri oleh pengurus dan melibatkan anggota menurut kebutuhan.
Pasal 9 Rapat Pengurus Harian 1) Rapat Pengurus Harian diselenggarakan untuk membahas hal-hal yang dianggap penting dan mendesak. 2) Rapat Pengurus Harian ditentukan menurut kebutuhan atas pertimbangan rapat anggota. BAB IV PESERTA RAPAT Pasal 10 1) Peserta rapat anggota adalah semua pengurus. 2) Peserta rapat pengurus harian adalah sebagian pengurus menurut organisasi. 3) Peserta rapat anggota luar biasa adalah semua pengurus dan anggota kehormatan. BAB V KEUANGAN DAN KEKAYAAN Pasal 11 Pengelolaan keuangan dan kekayaan 1) Keuangan dan kekayaan Dewan Pendidikan berasal dari APBN, APBD Propinsi dn APBD Kabupaten dan sumber lain yang syah, halal serta tidak mengikat. 2) Pengelolaan keuangan dan kekayaan menjadi tanggung jawab pengurus 3) Setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan dan kekayaan dicatat dan dibukukan 4) Setiap bentuk pencatatan dan pembukuan dapat diketahui oleh pengurus secara transparan dan akuntabel 5) Untuk keperluan pengeluaran, pembayaran atau transaksi lainnya sedapat mungkin menggunakan jasa perbankan 6) System dan tata car pembukuan mengacu pada system pembukuan yang lazim 7) Hal-hal tentang pengelolaan yang belum diatur dalam AD/ART, ini akan ditetapkan dalam peraturan keorganisasian lainnya Pasal 12 Pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dan kekayaan 1) Keuangan dan kekayaan organisasi digunakn untuk biaya operasional dan pengembangan pendidikan di Kabupaten Subang 2) Pengurus mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan dan kekayaan kepada anggota dalam rapat anggota, selanjutnya diserahkan kepada pengurus berikutnya apabila terjadi pergantian kepengurusan
BAB VI HUBUNGAN TATA KERJA Pasal 13 1) Hubungan tata kerja Eksternal. Hubungan dan tata kerja Dewan Pendidikan dengan Bupati, Dinas Pendidikan atau Dinas/ Instansi terkait dan DPRD atau organisasi profesi dan kemasyarakatan, yang harus memperhatikan dan mengedepankan diri, kemandirian demi menjaga kredibilitas organisasi. 2) Hubunga tata kerja Internal. a. Ketua dan sekretaris atau pengurus lainnya serta mengevaluasi kegiatankegiatan. b. Bidang-bidang : Bidang-bidang mengadakan rapat guna membahas berbagai masalah, baik yang menyangkut program maupun hal lain yang berkaitan dengan peran fungsi Dewan Pendidikan. Dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan kewenangannya, bidangbidang dpat berkonsultasi atau bertukar pendapat dengan pihak lain yang hasilnya dijadikan bahan pembahasan. Dalam melaksanakan tugasnya yang perlu atau segera diselesaikan, bidang-bidang dapat bertindak pro aktif secara mandiri serta melakukan hal-hal yang diperlukan dalam rangka pemecahan masalah yang dimaksud. 3) Organisasi-organisasi bentukan Dewan Pendidikan secara lintas sektoral antar bidang (Pansus, Timsus atau sebutan lainnya). a. Apabila Dewan Pendidikan menghadapi masalah khusus yang memerlukan penanganan dan sifatnya mendesak, dapat membentuk team khusus. Atau panitia khusus yang akan menangani atau menyelesaikan masalah tersebut, yang anggotanya dapat diambil dari unsur-unsur keanggotaan menurut urgensinya. b. Tata cara tugas dan masa bakti team atau panitia khusus ini diatur dengan keputusan Rapat Anggota. BAB VII PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 14 Mekanisme Perubahan 1) Usul perubahan atau penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga dapat diajukan oleh anggota apabila dipandang perlu demi kabaikan dan pengembangan organisasi Dewan Pendidikan Kabupaten Subang.
2) Usul tersebut dapat diterima atau ditolak oleh keputusan rapat-rapat menurut urgensinya. BAB VIII PERUBAHAN ORGANISASI Pasal 15 Apabila Dewan Pendidikan dinyatakan bubar, maka pengurus berkewajiban untuk melakukan hal-hal sebagai berikut : 1) Menginventarisir seluruh kegiatan keuangan dan kekayaan yang berhubungan dengan pihak ketiga. 2) Menyelesaikan semua kegiatan yang berkaitan dengan status hukum. 3) Melaksanakan semua tugas akhir yang diamanatkan oleh rapat anggota. Pasal 16 Apabila Dewan Pendidikan secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset dalam bentuk apapun diserahkan kepada pemerintah yang akan dipergunakan untuk kepentingan pendidikan. Pasal 17 1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan ditetapkan oleh pengurus. 2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan : di Subang Pada tanggal : 27 Desember 2012 Pimpinan Musyawarah Dewan Pendidikan Kabupaten Subang Tahun 2012 Ketua, Sekretaris, Drs. ABDUL KODIR, MPdI SANTOSA BUDI R.