BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dasar Hukum. Penyusunan Hubungan Antar Dokumen Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan pembangunan nasional yang bertujuan untuk mendukung

BAB I P E N D A H U L U A N

BUPATI PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bekasi Tahun Revisi BAB I PENDAHULUAN

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Bintan Tahun I-1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Bab I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TANGGAL 6 JUNI LATAR BELAKANG

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 06 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RKPD KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I - 1

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN

RPJMD KABUPATEN LINGGA

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BULELENG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Rancangan Akhir RPJMD Tahun Hal. I LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Kalimantan Utara Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum APBD

Bab I Pendahuluan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perdesaan sebagai basis utama dan bagian terbesar dalam wilayah Kabupaten Lebak, sangat membutuhkan percepatan pembangunan secara bertahap, proporsional dan berkelanjutan. Berbagai keterbatasan kapasitas dan ketertinggalan kondisi wilayah yang terdapat di perdesaan, senantiasa dihadapkan pada isu disparitas regional yang bersifat makro bahwa Kabupaten Lebak adalah salah satu dari 183 Daerah Tertinggal di Indonesia, yang sekaligus merupakan daerah terluas dalam wilayah Propinsi Banten. Hal ini tentu berimplikasi terhadap kebutuhan mendasar atas ketersediaan suatu sistem perencanaan pembangunan daerah yang dapat menjamin keseimbangan antar sektor dan regional, yang berorientasi kepada pembangunan perdesaan. Bertitik tolak dari pola pikir integrasi perencanaan pembangunan daerah dalam suatu kerangka Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Pemerintah Kabupaten Lebak telah berupaya untuk mempedomani Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta RTRW dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Banten yang kemudian diwujudkan dalam dokumen RTRW dan RPJPD Kabupaten Lebak, sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2008 dan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008. Selanjutnya dengan berlandaskan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah dijabarkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, serta mencermati amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Lebak siap mengimplementasikannya melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Pada penghujung tahun 2008, warga masyarakat Kabupaten Lebak telah berhasil melalui suatu proses demokrasi rakyat dalam bentuk Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara aman, lancar dan tertib. Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-1

Konsekuensi logis atas penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lebak terpilih oleh Menteri Dalam Negeri, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pelantikan oleh Gubernur Banten atas nama Presiden Republik Indonesia, mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014. Dokumen RPJMD termaksud merupakan penjabaran dari Visi Misi dan Program Kerja Bupati / Wakil Bupati Lebak terpilih, yang kemudian dituangkan ke dalam Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program Prioritas Kepala Daerah dan Arah Kebijakan Keuangan Daerah. Proses penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 dilaksanakan secara terpadu dengan metode teknokratik dan partisipatif, serta senantiasa mengacu kepada RPJM Nasional dan RPJMD Propinsi Banten. Upaya mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah, sangat memerlukan langkah-langkah strategis secara sistematis guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah menjadi komitmen serta kesepakatan dari seluruh komponen warga masyarakat selaku para pemangku kepentingan (multi stakeholders) untuk mengantisipasi dinamika kebutuhan pembangunan daerah. Hal ini secara khusus dituangkan dalam jangka waktu lima tahunan yang disesuaikan dengan periode dan masa jabatan Kepala Daerah Tahun 2008 2013 untuk kemudian memperhitungkan waktu transisi kepemimpinan, sehingga RPJMD memiliki periode tahun 2009 2014. Substansi dokumen RPJMD ini, diarahkan untuk dapat mengukur capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Lebak beserta Aparat Pemerintahnya sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Kemudian dokumen RPJMD dapat digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah), KUA (Kebijakan Umum Anggaran), PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) hingga RAPBD serta penyusunan LKPJ Kepala Daerah dan tolok ukur kinerja Kepala Daerah. Oleh karena itu, RPJMD ini akan memuat Arah Kebijakan, Program dan Kegiatan indikatif yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lebak, dengan menguraikan berbagai Program yang diusulkan rencana indikatif pendanaannya melalui APBD Kabupaten Lebak dan/atau sumber sumber dana lainnya. Secara umum, kondisi Kabupaten Lebak memiliki posisi strategis dalam jalur mobilisasi dan distribusi barang dan jasa yang didukung Sumber Daya Alam yang cukup potensial. Hal ini berimplikasi terhadap keperluan daya dukung kebijakan Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-2

dan upaya nyata yang cukup signifikan (Political Will) yang bersumber dari Pemerintah beserta multi stakeholders untuk melaksanakan percepatan pembangunan Kabupaten Lebak. Hal ini perlu terus didorong dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik demi peningkatan kesejahteraan warga masyarakat, sehingga seluruh simpul simpul pembangunan yang meliputi WPU (Wilayah Pengembangan Utama) dan WPP (Wilayah Pengembangan Penunjang) dapat berkembang sesuai rencana yang telah ditetapkan. Selain itu seluruh Kebijakan Daerah yang direncanakan senantiasa diselaraskan dengan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Propinsi Banten dan Pemerintah Pusat. Selama kurun waktu 2009-2010, penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Lebak mengalami dinamika perkembangan yang dipengaruhi oleh perubahan kebijakan yang terjadi baik pada tataran Regional maupun Nasional. Sejalan dengan perkembangan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan maka pada tahun 2011 terjadi dinamika penambahan SOTK dengan dibentukanya 2 (dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu : 1. Satuan Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Perda Nomor 3 tahun 2011; 2. Satuan Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Lebak (BP4K) dengan Perda Nomor 4 tahun 2011. sehingga sampai saat ini Kabupaten Lebak memiliki 34 SKPD dan 28 Kecamatan. Disamping juga mengintegrasikan Standar Pelayanan Minimal ke dalam perencanaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut : (1) Berdasarkan evaluasi hasil capaian indikator kinerja program pembangunan, terdapat beberapa target indikator kinerja program pembangunan yang ditetapkan perlu disesuaikan; (2) Terbitnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2010; (3) Terbitnya Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (4)Terbitnya Peraturan Presiden No 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014; Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-3

Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Keuangan tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; (5) Orientasi Pencapaian MDGs (INPRES No 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan) serta Sasaran Indikator Pembangunan RPJMN 2010 2014 pada setiap provinsi. Perubahan dokumen RPJMD ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada pasal 50 ayat (1) bahwa rencana pembangunan daerah dapat diubah dalam hal : (1) hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan; (2) terjadi perubahan yang mendasar; dan (3) merugikan kepentingan nasional. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan Landasan hukum penyusunan RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 antara lain sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-undang nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-4

9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Daerah dan Pengelolaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Lebak; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebak; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2005-2025. 1.3. Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dalam kaitan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 merupakan satu bagian yang utuh dan merupakan kerangka acuan dalam mewujudkan kinerja pemerintahan, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan yang telah dan atau akan ditetapkan serta keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak. RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 ini merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Lebak 2005 2025 yang telah memasuki Tahapan Kedua yang akan direalisasikan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sebagai suatu kesatuan langkah akselerasi pencapaian Visi Kabupaten Lebak Tahun 2025. Selain itu, RPJMD Kabupaten Lebak juga memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Propinsi Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-5

Banten dalam rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan Daerah dengan Pusat. Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003, maka penjabaran RPJMD ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Lebak untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lebak. Gambaran hubungan RPJMD Kabupaten Lebak dengan perencanaan lainnya dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah ini : Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan Dokumen Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009-2014 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-6

Pada bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya dan sistematika penulisan BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Bagian ini menyajikan secara logis dasar-dasar analisis, gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing yang selaras dan mendukung isu strategis, permasalahan pembangunan daerah, visi/misi kepala daerah, dan kebutuhan perumusan strategi. BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Berisikan tentang kebijakan pengelolaan keuangan daerah sekurangkurangnya tiga tahun terakhir dan prakiraan lima tahun ke depan, untuk memperoleh gambaran kapasitas kemampuan keuangan daerah untuk mendanai program pembangunan jangka menengah daerah dalam rangka mencapai visi, misi dan program kepala daerah. BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Memuat penjelasan terhadap permasalahan aktual/krusial yang dihadapi masyarakat maupun pemerintah daerah yang diidentifikasi dengan pendekatan ilmiah melalui analisis data dan informasi yang diungkapkan dalam gambaran umum dan kondisi daerah guna merumuskan isu-isu strategis jangka menengah yang dapat dipecahkan sesuai kewenangan. BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Menjelaskan tentang visi dan misi kepala daerah, serta tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dicapai selama lima tahun ke depan yang dirumuskan bersama dengan para pemangku kepentingan. BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Menjelaskan tentang strategi dan arah kebijakan yang merupakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-7

jangka menengah sebagai dasar perumusan program berdasarkan fungsi/bidang/sub-bidang/ sub-sub bidang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja, serta penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih. BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Selain itu ditetapkan pula rencana program prioritas yang menjadi tanggung jawab SKPD. Pada bagian ini, disajikan pula pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode perencanaan yang disertai kebutuhan pendanaan. BAB IX PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN Memuat penjelasan pedoman transisi terkait dengan masa berlakunya RPJMD ini sampai dengan ditetapkannya RPJMD periode berikutnya, serta penjelasan tentang kaidah pelaksanaan yang memuat perintah kepada seluruh pemangku kepentingan untuk wajib menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya untuk pencapaian sasaran programprogram yang tertuang dalam RPJMD. BAB X PENUTUP Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-8

1.5. Maksud dan Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, ditetapkan dengan maksud memberikan Arah Kebijakan Keuangan, Strategi Pembangunan, Kebijakan Umum dan Program Percepatan Pembangunan beserta sasaran sasaran strategis yang ingin dicapai. Dalam pelaksanaannya, dokumen RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009-2014 dapat mengalami revisi sesuai dengan dinamika yang terjadi. Revisi RPJMD tersebut dimaksudkan untuk menyelaraskan dengan peraturan perundangan yang berlaku setelah RPJMD ditetapkan dan hasil evaluasi capaian kinerja pemerintah daerah selama dua tahun terakhir. Konsekuensi logis atas hal ini mengakibatkan RPJMD Kabupaten Lebak harus menjadi landasan utama bagi semua dokumen perencanaan, yang meliputi Rencana Pembangunan Tahunan Pemerintah Daerah (RKPD, KUA dan PPAS) maupun dokumen perencanaan Satuan Kerja Pemerintah Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak (Renstra-SKPD dan Renja-SKPD). Tujuan Penyusunan RPJMD Kabupaten Lebak adalah tersedianya dokumen RPJMD Kabupaten Lebak yang dapat didayagunakan sebagai : 1. Penjabaran Visi-Misi dan Program Kerja Kepala Daerah terpilih dengan mempedomani RPJM Nasional dan RPJMD Propinsi Banten. 2. Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). 3. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (multi stakeholders) pembangunan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Revisi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2009 2014 I-9