BAB I PENDAHULUAN. bangsa memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah mengelola

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Tujuan pendidikan adalah

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu. bersamaan terhadap perkembangan dan sistem pendidikan bagi

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

BAB I PENDAH ULUAN 1.1 Ga G mb m a b ra r n n Umu m m m Obj b ek k Pene n lit e ian a. Pro r fil Org r anis n a is sis

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia pendidikan sedang diguncang oleh berbagai perubahan seperti

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. antara lain, dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan pendidikan baik secara lokal. maupun global, dimana diperhadapkan degan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. ini disalahgunakan oleh penguasa Orde Baru untuk menguasai struktur birokrasi

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah komponen yang berperan penting sebagai modal utama

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Diantara elemen tersebut adalah instruktur atau pendidik, materi ajar, metode, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENGANTAR. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Meningkatkan mutu pendidikan adalah sebuah keharusan, untuk

MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Bab I. Pengantar. tujuan untuk mengetahui hubungan dari budaya kerja terhadap kinerja dosen

BAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

BAB I PENDAHULUAN. pemangku kepentingan (stakeholders), baik dari pihak pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

1. PENDAHULUAN. Perencanaan Dan..., Widyantoro, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Sudarwan Danim, Pengembangan Profesi Guru,Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2012, hlm. 2.

BAB I PENDAHULUAN. mutu sumber daya manusia menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan.

BAB I PENDAHULUAN. berwibawa (good gavernance) serta untuk mewujudkan pelayanan publik yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memberi daya dukung yang

BAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam khasanah totalitas mekanisme kerja keorganisasian, dari sekian

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman telah membawa konsepsi negara hukum, berkembang pesat menjadi negara hukum modern. Hal ini mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pegangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas :

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. belum menyadari bahwa suatu keberhasilan kerja berakar pada nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

I. PENDAHULUAN. 1945, negara dan pemerintah, menyelenggarakan tugas pemerintahan dan. strategis dalam mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan.

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

BAB I PENDAHULUAN. konsep kependidikan yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. membentuk dan mendewasakan serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wahana yang sangat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

I. PENDAHULUAN. terdiri dari pejabat negara dan pegawai negeri untuk menyelenggarakan tugas

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sektor pemerintahan, turut bertanggung jawab atas keberhasilan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berperan untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik, guru

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. yang berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan. Untuk menghasilkan lulusan yang

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. di segala bidang. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan lokomotif sebuah bangsa dalam menjawab tantangan global, baik dalam sektor ekonomi, sosial, politik maupun perkembangan informasi dan keilmuan saat ini. Sejak awal kemerdekaan Indonesia, para pendiri bangsa memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Termaktub dalam UUD 45 disebutkan bahwa salah satu tujuan dibentuknya Pemerintah Negara Indonesia adalah Memajukan kesejahteraan umum, (dan) mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan dalam perkembangannya, amanat konstitusi perubahan IV (10 agustus 2002) diperjelas menjadi: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pendidikan juga merupakan syarat mutlak dalam menjawab permasalahan mendasar suatu bangsa dalam menjawab tantangan global yang dampaknya dapat dirasakan dimasa sekarang atau dimasa depan. Pendidikan menjadi pondasi dasar/utama dalam menyiapkan generasi bangsa kedepan yang berlangsung secara berkelanjutan. Serangkaian pendidikan formal di Indonesia dimulai dari pendidikan dasar sampai Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi merupakan lembaga tinggi pendidikan di Indonesia yang mengemban amanah tri dharma perguruan tinggi, yaitu; Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian pada Masyarakat. Perguruan Tinggi harus mampu menyiapkan lulusan-lulusan yang ahli dalam bidangnya demi menjawab kebutuhan masyarakat. Negara dalam melaksanakan amanah UUD 45 disambut 1

2 baik oleh masyarakat. Saat ini semakin banyak penduduk Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik sehingga dapat mengangkat harkat martabat dan kualitas hidup bangsa pada umumnya dan meningkatkan kualitas hidup manusia pada khususnya. Timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan ini harus berbanding lurus dengan sumber daya manusia diperguruan tinggi, salah satunya adalah dosen yang memiliki kompetensi dan kapasitas keilmuan yang mapan dalam bidangnya. Dosen sebagai sumber daya manusia utama dalam perguruan tinggi memiliki fungsi yang sangat vital. Dosen tidak hanya berfungsi sebagai sumber ilmu yang setiap saat menjadi representasi keilmuan mahasiswa, melainkan juga sebagai perangsang (stimulator) dan perantara/sarana (facilitator) dalam mengembangkan khasanah keilmuan di perguruan tinggi. Terbangunnya suasana akademik yang efektif merupakan peran dosen dalam memberikan sumbangsih keilmuan bagi para mahasiswanya disamping itu juga minat peserta didik dalam mencari ilmu secara mandiri. Fakultas Psikologi sebagai bagian dari representasi keilmuan khususnya dalam pengembangan keilmuan Psikologi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut: Visi a. Menjadi Fakultas Psikologi terkemuka yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan dan penerapan Psikologi yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal pada tahun 2030.

3 Misi a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi Psikologi yang profesional dan berkualitas dengan berlandaskan nilai-nilai Islam serta budaya lokal dalam pengembangan maupun pengaplikasian Psikologi; b. Menciptakan kultur organisasi yang Islami, transparan, dan progresif dengan meningkatkan manajemen yang bertanggung jawab, berkualitas dan berkelanjutan; c. Mendorong dan melaksanakan penelitian-penelitian Psikologi dengan mengelaborasi nilai-nilai Islam dan budaya lokal; d. Meningkatkan pelayanan jasa Psikologi dan pengabdian masyarakat dalam rangka ikut berkontribusi secara nyata dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. Tujuan a. Menghasilkan sarjana Psikologi yang profesional dan Islami, berwawasan global dengan memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal, dan mampu mengembangkan serta menerapkan ilmu Psikologi untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; b. Terciptanya kultur organisasi Fakultas yang Islami, transfaran, dan progresif dengan manajemen yang bertanggung jawab, berkualitas dan berkelanjutan; c. Mampu melaksanakan penelitian-penelitian psikologi dengan mengelaborasikan khasanah nilai-nilai Islam atau budaya lokal;

4 d. Mampu memberikan jasa pelayanan psikologi dan pengabdian masyarakat dalam rangka ikut berkontribusi secara nyata dalam mensejahterakan kehidupan masyarkat.. Visi,misi dan tujuan sebuah organisasi sekalipun dibantu dengan sarana dan prasarana yang memadai pada hakikatnya hanya akan menjadi semboyan belaka bila tanpa dibarengi oleh SDM dalam hal ini dosen yang memiliki tingkat kompetensi yang tinggi. Pendapat ini dibenarkan oleh Gibson, Ivancevich dan Donnelly dalam Irene (2008) menyatakan bahwa prestasi kerja individu adalah prestasi kerja organisasi. Sehubungan dengan tercapainya visi,misi dan tujuan organisasi dibutuhkan kompetensi SDM yang memadai serta berperan aktif dalam mendorong kemajuan organisasi. Berdasarkan hasil wawancara kepada pejabat struktural Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 8 Oktober 2014 SDM Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam hal ini dosen belum bisa mencurahkan seratus persen pada pekerjaannya. Disebabkan kesibukan dosen diluar kampus dari satu tempat ketempat lainnya. Terhambatnya tugas utama dosen akibatnya sering terjadi keterlambatan dalam mengumumkan hasil ujian mahasiswa, bimbingan mahasiswa dalam jumlah yang banyak (bimbingan akademik), jumlah mahasiswa bimbingan skripsi dengan topik multidisipliner, selain itu dalam bidang penelitian masih ada dosen yang belum rutin melakukan penelitian setiap tahunnya. Selain itu juga tingkat kesejahteraan yang belum memadai, bila diharuskan berpangkalkan (home base) di satu Universitas dapat menyebabkan para dosen untuk mengajar dibanyak tempat. Dampak negatif yang dapat terjadi apabila menejerial waktu yang kurang baik dan mengajar dibanyak tempat adalah kelelahan fisik dan dapat mempengaruhi

5 kualitas kerja (kinerja). Tentunya banyak hal yang menjadi penyebab pelayanan dosen yang belum maksimal di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tabel 1.1 Komposisi Dosen dengan latar belakang pendidikan fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. No Latar belakang pendidikan dosen Jumlah 1 Psikologi 16 2 Non Psikologi 21 Jumlah 37 Sumber data: Tata Usaha Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2013. Sebaran beban mata kuliah dosen di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung disesuaikan berdasarkan kurikulum yang ditetapkan, yang terdiri dari kompetensi dasar, kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya sebagai berikut; Tabel 1.2. Struktur Kurikulum di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. No Jenis Kompetensi Jml Mata kuliah SKS Prosentase 1 Kompetensi Dasar 14 24 16% 2 Kompetensi Utama 45 110 73% 3 Kompetensi Pendukung 3 6 6% 4 Kompetensi Lainnya 22 10 10% Jumlah 84 150 100% Sumber data: Kurikulum UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2013. Berdasarkan data tabel 1.2 perbandingan kompetensi mata kuliah di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang terdiri dari mata kuliah kompetensi dasar berisi tentang kajian keilmuan lokalitas UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. Kompetensi Umum berisi kajian keilmuan Psikologi, komprehensif, munaqosah

6 dan ilmu-ilmu pendukung lainnya. Kompetensi pendukung dan lainnya berisi mata kuliah peminatan bagi mahasiswa. Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung lebih menitik beratkan pada kajian keilmuan berbasis Fakultatif, hal ini terlihat dari besarnya prosentase bobot mata kuliah 73% pada kompetensi utama. Konsekuensi logis yang harus diemban oleh Fakultas Psikologi adalah menyediakan SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya. Dosen di Fakultas Psikologi UIN Bandung berjumlah 36 yang terdiri dari 16 dosen berlatar pendidikan linier psikologi dan 21 dosen berlatar belakang pendidikan tidak liner (non Psikologi), yang dimaksud pendidikan yang linier adalah berdasarkan undang-undang guru dan dosen Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, dan Jabatan Akademik BAB V Pasal 45 dan pasal 46 poin 1 yang berbunyi; Pasal 45 Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional Pasal 46 (1) Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahlian. Wibowo (dalam Arwildayanto 2013:18) standar mutu kerja dosen ini menjadi pondasi maupun acuan untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme kerja dosen, ada 5 faktor yang menentukan; 1. Kemampuan profesional, 2. Upaya

7 profesional, 3. Kesesuaian antara waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional, 4. Kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan; dan 5. Kesejahteraan yang memadai. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 5-7 Agustus 2014, data kehadiran dosen masih belum seratus persen hadir tepat pada waktunya dan tingkat kehadiran dosen dalam kelas juga masih belum seratus persen (100%). Hasil wawancara peneliti dengan 15 mahasiswa psikologi pada tiap angkatan (2013, 2012 dan 2011) secara random, menyebutkan hal yang sama;1. Masih ada dosen yang tidak sampai seratus persen masuk kelas. 2. Jadwal mata kuliah yang seringkali diundur tidak mengikuti jadwal yang ditetapkan Fakultas. 3. Metode perkuliahan yang monolog (satu arah). Hal ini dibenarkan oleh salah satu pejabat struktural di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menurutnya tingkat kehadiran dosen masih belum seratus persen dan masih ada beberapa dosen yang terlambat dalam mengumumkan hasil ujian mahasiswa. Berdasarkan hasil wawancara ini, tampilan kerja dosen masih belum maksimal dan perlu diperbaiki ke depannya. Peneliti menduga tampilan kinerja dosen di Fakultas Psikologi salah satunya dipengaruhi oleh aspek kompetensi. Seorang dosen harus mampu mengembangkan semua kemampuan yang ada dalam dirinya. Kompetensi pegawai pada dasarnya terdiri dari motif, sifat, pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), sikap (attitude) yang disesuaikan pada organisasi dan bidang kerjanya. Kompetensi dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21 Nopember 2003 ditentukan bahwa Kompetensi adalah kemampuan dan karak-teristik yang dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang

8 diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien. Spencer & Spencer 1993:9) mendefinisikan kompetensi secara garis besarnya sebagai suatu karateristik dasar individu yang mempunyai hubungan kausal dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif di tempat kerja atau pada situasi tertentu. Disusunnya visi, misi dan tujuan organisasi yang jelas serta sarana dan prasarana yang mendukung pada prinsipnya demi keberlangsungan suatu organisasi. Namun hal itu tidak akan tercapai bila tanpa dibarengi oleh SDM yang kompeten, dengan demikian kompetensi memiliki peran yang kuat untuk meningkatkan kinerja organisasi. Organisasi yang diisi oleh SDM yang kompeten, maka semakin meningkat pula kinerja organisasi. Kinerja organisasi merupakan tampilan dari individu yang disusun berdasarkan standar organisasi dalam suatu pekerjaan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan penulis, melihat tampilan kinerja SDM Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang belum maksimal. Mangkunegara (2007:68) menilai kinerja karyawan berkenaan dengan hasil pekerjaan yang dicapai karyawan dalam kurun waktu tertentu yang diukur berdasarkan kuantitas maupun kualitas hasil kerja. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan tenaga kerja sehingga mereka mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada instansi atau organisasi termasuk pelayanan kualitas yang disajikan. Sasaran kinerja yang ditetapkan pada individu secara spesifik, dalam bidang proyek, proses, kegiatan rutin dan inti yang akan menjadi tanggung jawab pegawai. Jika sasaran kinerja ditumbuhkan dari dalam diri pegawai akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja akan lebih mudah. Helfert, (dalam Veithzal 2013:604)

9 mengartikan kinerja sebagai suatu tampilan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh kompetensi dosen terhadap kinerja dosen pada dosen tetap fakultas psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung B. Rumusah Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, permasalahan yang ingin digali melalui penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan berikut ini. Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja pada dosen tetap fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung? C. Tujuan Penelitan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja dosen pada dosen tetap Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu untuk melihat gambaran kompetensi dan kinerja pada dosen Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. D. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat pada: a. Teoritis Diharapkan penelitian ini mampu memberikan sumbangan teoritis bagi disiplin ilmu psikologi industri dan organisasi ( PIO) terutama pada

10 umumnya dan secara khusus dapat menambah khasanah ilmu pada bidang psikologi tentang manajerial sumberdaya manusia. b. Praktis 1) Bagi Universitas. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan keilmuan/ penelitian khususnya dalam bidang Psikologi (sumber daya manusia) dan dapat dijadikan sebagai sumber penelitian berikutnya untuk dikembangkan. 2) Bagi Instansi terkait (Fakultas) Diharapkan penelitian ini mampu membantu manajerial SDM Fakultas psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sekaligus sebagai masukan (feedback) bagi fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka menunjukan budaya kerja yang produktif, kinerja yang lebih baik dan perfect dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara.