Kami percaya BNI Syariah dapat menjadi bank yang tumbuh berkelanjutan di masa depan dengan membangun landasan yang kuat dari sekarang.

14 PT Bank BNI Syariah Auxiliary Information Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Management Discussion and Analysis Operational and Business Review Company Profile 2014 Performance Kami percaya BNI Syariah dapat menjadi bank yang tumbuh berkelanjutan di masa depan dengan membangun landasan yang kuat dari sekarang. We believe that BNI Syariah could become a bank which grows sustainably in the future by building a strong foundation from now on.

PT Bank BNI Syariah 15 Laporan Manajemen Management Report Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report 16 20 30 2014 Performance Company Profile Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information

16 PT Bank BNI Syariah Auxiliary Information Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Management Discussion and Analysis Operational and Business Review Company Profile 2014 Performance Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Report

PT Bank BNI Syariah 17 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Mencukupi atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT senantiasa tercurah bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, izinkan saya mewakili Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk mengucapkan selamat kepada manajemen dan seluruh karyawan BNI Syariah atas pencapaian yang membanggakan. DPS turut bersyukur bahwa di tahun 2014 yang penuh tantangan, BNI Syariah tidak hanya mampu mempertahankan kinerja tetapi juga dapat mewujudkan kinerja yang positif dan tumbuh dengan baik. DPS telah menjalankan fungsi dan tugasnya secara independen dalam melakukan pengawasan atas operasional BNI Syariah untuk menjaga kesesuaian dengan ketentuan syariah, Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dalam melakukan kegiatan pengawasan, DPS terlibat dalam serangkaian kegiatan rapat, baik dengan KH Ma ruf Amin Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim All praise and gratitude to Allah Almighty upon the grace and blessings. Shalawat and salutation may always be enormously delivered to the Prophet Muhammad SAW. May the guidance and blessings from God Almighty poured to us all. On this occasion, allow me to represent the Sharia Supervisory Board (DPS) to congratulate the management and all employees of BNI Syariah upon its proud achievements. DPS also grateful that in 2014 which is a year of challenges, BNI Syariah was not only able to maintain performance but also managed to realize a positive performance and grow well. DPS has performed its function and duties independently in conducting oversight of BNI Syariah s operational practice in order to maintain the compliance with sharia provision of National Sharia Council Indonesian Ulama Council (DSN-MUI) fatwa. In conducting oversight activities, DPS involved in a series of meetings activity, either with the Board 2014 Performance Company Profile Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information

18 PT Bank BNI Syariah Auxiliary Information Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Management Discussion and Analysis Operational and Business Review Company Profile 2014 Performance Direksi atau jajaran di bawah Direksi, atau dengan Dewan Komisaris, melakukan kegiatan review atas kebijakan atau SOP yang telah ditetapkan, mengambil uji petik transaksi sebagai bahan penilaian, serta memberikan opini terkait dengan kegiatan operasional, pengembangan produk, fitur, dan ketentuannya dalam SOP baik produk-produk penghimpunan dana, penyaluran dana, maupun pelayanan jasa BNI Syariah. Kegiatan pengawasan yang dilakukan DPS BNI Syariah selama tahun berjalan antara lain mencakup: 1. Rapat dan diskusi dengan pihak internal terkait pemenuhan prinsip syariah. 2. Mewakili dan/atau mendampingi BNI Syariah untuk rapat, diskusi dan konsultasi kepada pihak eksternal terkait dengan pemenuhan prinsip syariah. 3. Mengawasi proses pengembangan produk baru agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI. 4. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank. 5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja BNI Syariah dalam melaksanakan tugasnya. 6. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah dan menyampaikan hasil evaluasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris. of Directors or managers under the Board of Directors, as well as with the Board of Commissioners; reviewed the policy or SOP that have been set; conducted sampling test of transaction as an assessment material; and provided opinion related to operational activity, product and feature development which include funding, lending, and service of BNI Syariah. DPS berharap agar BNI Syariah dapat terus meningkatkan kinerjanya semaksimal mungkin namun dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan syariah yang berlaku. DPS expects that BNI Syariah could continue to improve its performance and always uphold the prevailing sharia provisions. The oversight activities conducted by the DPS of BNI Syariah during the year, among others, include: 1. Holding a meeting and discussion with relevant internal parties in accordance with the compliance of sharia principle. 2. Representing and/or assisting BNI Syariah in the meeting, discussion, and consultation with external parties in relevant with the compliance of sharia principle. 3. Supervising the compliance of new product development process toward sharia principle. 4. Conducting regular review on the compliance of sharia principle toward the mechanism of funding, lending, and bank s service. 5. Requesting data and information related to the sharia aspect of BNI Syarah s task force in conducting its duties. 6. Evaluating risk management policy related to the compliance of sharia principle and report the evaluation result to the Board of Directors and Board of Commissioners.

PT Bank BNI Syariah 7. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah serta menyampaikan hasil evaluasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris. 8. Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada Direksi dan Dewan Komisaris, OJK dan DSN-MUI. Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2014, DPS menyatakan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS. Dengan kerja sama yang baik dari Direksi dan unit-unit kerja BNI Syariah, semua kegiatan baik pada aspek pengembangan produk baru, fitur produk, hingga kegiatan operasional bank dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku. Tentunya DPS juga telah melaporkan setiap kegiatan dan temuan dalam Laporan Hasil Pengawasan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan DSN-MUI secara rutin tiap semester. Memasuki tahun 2015, DPS berharap agar BNI Syariah dapat terus meningkatkan kinerjanya semaksimal mungkin namun dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan syariah yang berlaku. Selain itu, sinergi yang telah dibangun melalui rapat-rapat periodik dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun Divisi agar senantiasa dijaga dan terus ditingkatkan. Sekali lagi DPS turut bersyukur atas pencapaian kinerja BNI Syariah yang menggembirakan di tahun ini. Pada kesempatan ini DPS juga senantiasa mengingatkan manajemen BNI Syariah agar tetap berkomitmen untuk benar-benar menjaga ketaatan pada prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akhir kata, DPS berharap agar BNI Syariah dapat mewujudkan visinya untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia dapat tercapai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh KH Ma ruf Amin Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board 19 7. Evaluating the Board of Directors accountability toward the implementation of risk management policy in relevant to the compliance of sharia principle and report the evaluation result to the Board of Directors and Board of Commissioners. 8. Reporting the oversight result of DPS to the Board of Directors, Board of Commissioners, FSA (Financial Services Authority/OJK), and DSN-MUI. Referring to DPS oversight result during 2014, DPS stated that generally the operation of BNI Syariah has complied with sharia principle based on DSN-MUI fatwa as well as DPS opinion. Supported by good cooperation from the Board of Directors and working units of BNI Syariah, all activities in the development aspect of new product, product feature, to bank s operational activity are conducted in accordance with the prevailing sharia principles. Certainly, DPS has also reported every activity and findings in the Supervision Report which was submitted to the Financial Services Authority and DSN-MUI regularly each semester. Stepping into 2015, DPS expects that BNI Syariah could continue to improve its performance and always uphold the prevailing sharia provisions. In addition, the synergies that have been built through periodic meetings with the Board of Commissioners, Directors and Division should always be maintained and continually improved. Once again, DPS appreciates the encouraging achievement of BNI Syariah performance this year. On this occasion, DPS would also constantly remind that the management of BNI Syariah remains committed to maintain adherence to sharia principles as well as compliance with the prevailing laws and regulations. In conclusion, DPS expects that BNI Syariah would be able to actualize its vision in providing leading sharia banking services in Indonesia. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 2014 Performance Company Profile Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information

20 PT Bank BNI Syariah Auxiliary Information Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Management Discussion and Analysis Operational and Business Review Company Profile 2014 Performance Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

PT Bank BNI Syariah 21 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat, Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan- Nya kepada kita semua, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris untuk menyampaikan hasil dari Laporan Pengawasan terhadap operasional BNI Syariah di tahun buku 2014. Penilaian terhadap Kinerja BNI Syariah Dewan Komisaris patut bersyukur bahwa Perseroan dapat melalui tahun 2014 dengan baik mengingat tahun 2014 kondisi perekonomian yang kurang stabil baik ekonomi global maupun dalam negeri. Meskipun ekonomi global tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya, namun secara keseluruhan masih menghadapi risiko pelemahan dari berbagai faktor. Membaiknya perekonomian Amerika Serikat tidak diimbangi dengan perkembangan perekonomian Eropa yang belum pulih dengan signifikan terutama kondisi perekonomian Rusia yang mengalami perlambatan karena sanksi internasional. Sedangkan di Asia, perekonomian Subarjo Joyosumarto Komisaris Utama President Commissioner Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dear respected stakeholders and shareholders, Praise and gratitude addressed to God Almighty for His grace, blessing and gift bestowed upon us, please kindly allow me representing the Board of Commissioners to deliver the Supervisory Report toward BNI Syariah operations for the fiscal year 2014. Assessment on BNI Syariah s Performance The Board of Commissioners is grateful that the Company has successfully passed 2014 considering the less stable economic conditions of both global and domestic. Although the global economy grew better than the previous year, it was still under the weakening risk due to several factors. The improvement in the US economy was not balanced with the development of the European economy which has not recovered significantly, especially considering the sluggish condition of the Russian economy to international sanctions. While in Asia, the Japanese economy was still in recession due to some policy issued by the Government of Japan which has not been able to fully 2014 Performance Company Profile Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information

22 PT Bank BNI Syariah Auxiliary Information Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Management Discussion and Analysis Operational and Business Review Company Profile 2014 Performance Jepang juga masih dalam resesi disebabkan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang belum cukup untuk menahan laju perlambatan ekonomi yang terjadi. Demikian pula dengan kondisi perekonomian di Cina yang mengindikasikan kecenderungan melambat karena menurunnya investasi dan konsumsi. Sementara itu perekonomian Indonesia juga mengalami perlambatan menjadi 5,02% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar 5,78%. Pencapaian ini relatif baik mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi pada tahun 2014 mulai dari kondisi politik dengan adanya Pemilu hingga faktor eksternal yang mencakup rencana penarikan stimulus ekonomi oleh Bank Sentral AS (The Fed), ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah. Satu hal yang patut kita syukuri bersama adalah meskipun latar belakang kondisi ekonomi Indonesia yang tidak mendukung, hal ini tidak menghalangi BNI Syariah untuk mewujudkan kinerja yang membanggakan di 2014. Berdasarkan pengamatan Dewan Komisaris, manajemen di bawah pimpinan Direksi telah mengelola BNI Syariah dengan baik terutama terkait dengan strategi serta eksekusinya, pengendalian risiko, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Secara keseluruhan, BNI Syariah telah menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan yang tercermin dari pencapaian volume bisnis dan laba usaha serta rasio-rasio keuangan dan tingkat efisiensi operasional yang semakin membaik. Terhadap realisasi Rencana Bisnis Bank periode 2014, Dewan Komisaris telah melakukan penilaian kualitatif dan kuantitatif, di mana berdasarkan pencapaian per Desember 2014 maka kinerja BNI Syariah telah berhasil melampaui target yang ditetapkan. Sedangkan pada segi kepatuhan terhadap aspek syariah, penyelenggaraan operasional BNI Syariah telah sesuai dengan ketentuan syariah sebagaimana terdapat dalam laporan Dewan Pengawas Syariah dan melalui pembahasan bersama dengan Direksi dan Dewan Pengawas Syariah. Sepanjang tahun 2014 Direksi mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan, secara keseluruhan kinerja BNI Syariah per Desember 2014 menunjukkan pencapaian yang positif pada aspek finansial dan non finansial. Pada aspek finansial, laba setelah pajak mencapai Rp163,25 miliar meningkat 38,98% dan jumlah aset mencapai Rp19,49 triliun atau tumbuh sebesar 32,52% dari pencapaian tahun curb the economic downturn. Similarly, the economic conditions in China also indicated a tendency to slow down due to the decline in investment and consumption. Meanwhile, the Indonesian economy also slowed to 5.02% compared to the previous year by 5.78%. This achievement is relatively good considering the many challenges faced in 2014 ranging from political condition (due to the General Election) to external factors which include the plan of economic stimulus withdrawal by the US Federal Reserve (The Fed), declining exports due to falling global demand and commodity prices, as well as the restriction policy on raw mineral export. Despite the unfavorable Indonesian economic conditions, we should be grateful that this did not hinder BNI Syariah to realize an encouraging performance in 2014. Based on the observations of the Board of Commissioners, management under the leadership of the Board of Directors has been managing BNI Syariah well especially in accordance with strategy and its implementation, risk control, improvement of Human Resources (HR), and the implementation of good corporate governance (GCG). Overall, BNI Syariah has performed quite encouraging as reflected in the achievement of business volume and operating income as well as the improvement in financial ratios and operational efficiency level. In pursuant to the realization of Bank s Business Plan of 2014, the Board of Commissioners has conducted qualitative and quantitative assessment, in which it was shown that the performance of BNI Syariah has surpassed the target set. In terms of compliance to sharia aspects, the implementation of BNI Syariah s operational has complied with sharia provisions as stated in the report of Sharia Supervisory Board and through discussions with the Board of Directors and Sharia Supervisory Board. Throughout 2014, the Board of Directors was able to shown a significant improvement in performance, the overall performance of BNI Syariah per December 2014 showed a positive achievement both in the financial and non-financial aspects. On the financial aspect, the profit after tax reached Rp163.25 billion or grew by 38.98% and total assets reached Rp19.49 trillion or grew by 32.52% from the previous year. In addition, the growth

PT Bank BNI Syariah sebelumnya. Selain itu pertumbuhan pembiayaan juga meningkat sebesar 33,79% menjadi Rp15,04 triliun dan Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 42,24% mencapai Rp16,25 triliun. Pertumbuhan aset dan DPK ini patut untuk diapresiasi mengingat pertumbuhan ini yang tertinggi di antara peer group. Pencapaian ini juga diikuti dengan perbaikan indikator rasio penting lainnya antara lain rasio ROA sebesar 1,27%, ROE sebesar 13,98%, CASA di angka 45,38%, BOPO (OER) sebesar 85,03%, NYM tercatat 9,04% dan coverage terjaga di angka 90,87%. Secara keseluruhan rasio-rasio tersebut lebih baik bahkan sebagian besar menduduki peringkat tertinggi jika dibandingkan peer group. Sejalan dengan pengembangan bisnis yang baik, Direksi berhasil mempertahankan kualitas aset dengan tingkat NPF gross 1,86% dan NPF net 1,04%. Dalam hal kecukupan modal, Perseroan mampu menjaga rasio CAR sebesar 18,42% jauh di atas ketentuan yang ditetapkan. Dewan Komisaris menghargai upaya Perseroan untuk melakukan penambahan modal yang berasal dari induk, dalam rangka memperkuat rasio CAR sesuai ketentuan RBBR (Risk Based Bank Rating) dan untuk menunjang keperluan bisnis perusahaan. Selain itu Direksi juga berhasil menjaga likuiditas dengan yang ditunjukkan dengan rasio FDR sebesar 92,58%. Pencapaian yang berhasil diraih tersebut sekaligus menjadi indikator bahwa kepercayaan pemangku kepentingan terhadap BNI Syariah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi di tahun 2014 cukup membanggakan. Dewan Komisaris memandang bahwa kebijakan strategis yang telah disusun oleh Direksi merupakan langkah tepat untuk mendorong kinerja BNI Syariah secara signifikan dan atas dasar ini Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi tertinggi atas komitmen dan kerja keras Direksi dalam mewujudkan pencapaian tersebut. Berikut ini beberapa hal yang berpengaruh terhadap kinerja BNI Syariah di tahun 2014: 1. Likuiditas yang ketat sepanjang 2014 masih merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh BNI Syariah, di samping upaya-upaya secara terstruktur untuk menjaga kolektibilitas pembiayaan. Peningkatan kemampuan BNI Syariah dalam memberikan financing secara konsisten harus diikuti dengan kemampuan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sehingga menghindarkan BNI Syariah dari potensi negatif yang ditimbulkan oleh mismatch likuiditas. 23 of financing also increased by 33.79% to Rp15.04 trillion and Third Party Fund (DPK) grew by 42.24% amounted to Rp16.25 trillion. The growth in assets and DPK deserves to be appreciated considering it was the highest growth among the peer group. This achievement was followed by the improvement in other key ratio indicators, among others, such as 1.27% in ROA, 13.98% in ROE, 45.38% in CASA, 85.03% in BOPO (operating expenses toward operating revenue/oer), 9.04% in NYM, and 90.87% in coverage ratio. Overall, these ratios grew better and furthermore most of them were top-ranked among peer group. In line with good business development, the Board of Directors managed to maintain asset quality with NPF gross rate of 1.86% and NPF net of 1.04%. In terms of capital adequacy, the Company was able to maintain the CAR of 18.42%, far above the defined terms. The Board of Commissioners appreciates the Company s plan to increase its capital from the parent bank, in order to strengthen the CAR in accordance with RBBR (Risk Based Bank Rating) and to support the company s business needs. In addition, the Board of Directors also managed to maintain liquidity with FDR of 92.58%. The achievements indicated that the stakeholders trust toward BNI Syariah has increased year after year. Upon these achievements, the Board of Commissioners considered that the performance of the Board of Directors in 2014 was quite encouraging. The Board of Commissioners believes that strategic policy prepared by the Board of Directors was the appropriate step to significantly boost the performance of BNI Syariah and on this basis the Board of Commissioners expressed the highest appreciation for the commitment and hard work of the Board of Directors in realizing these achievements. Several aspects that influenced the performance of BNI Syariah in 2014 are as follows: 1. Tight liquidity throughout 2014 was still one of the major challenges faced by BNI Syariah despite the structured measures to maintain the collectibility of financing. BNI Syariah s capability improvement to provide financing consistently should be coupled with the capability to raise Third Party Fund (DPK) to keep BNI Syariah off of negative potential caused by the mismatch of liquidity. 2014 Performance Company Profile Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information

24 PT Bank BNI Syariah Auxiliary Information Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Management Discussion and Analysis Operational and Business Review Company Profile 2014 Performance 2. Meskipun mengalami peningkatan persaingan untuk memperoleh DPK, Dewan Komisaris menilai Direksi telah cukup baik mengarahkan bisnis usaha. Hal ini dilakukan antara lain dengan memperkuat segmen pembiayaan ritel untuk memenangkan persaingan di pembiayaan perumahan, kartu hasanah dan berusaha untuk menjadi pemain utama di micro banking tanpa meninggalkan bisnis utama BNI Syariah untuk mengembangkan pembiayaan sektor menengah. 3. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris senantiasa berupaya secara maksimal untuk melakukan transformasi Good Corporate Governance (GCG) jangka panjang melalui peningkatan budaya kepatuhan dan etos kerja pada SDM yang diharapkan akan memberikan hasil berupa nilai berkelanjutan. Transformasi ini dilakukan melalui proses internal yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan. Peran Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Bank, Dewan Komisaris dibantu oleh tiga komite yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Sepanjang 2014, ketiga komite telah menunjukkan kinerja yang baik dan telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan BNI Syariah. Selain didorong oleh implementasi program kerja yang tepat, fungsi masing-masing komite juga terus ditingkatkan untuk lebih mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dibantu dengan ketiga komite tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mendorong penerapan praktik GCG terbaik secara menyeluruh di semua aspek operasional BNI Syariah. 2. Despite the increasing competition for DPK, the Board of Commissioners considered that the Board of Directors has done a good work in directing the business. This was done, among others, by strengthening the retail financing segment to win the competition in house financing, hasanah card and to become a major player in micro banking without neglecting the main business of BNI Syariah to develop the middle sector financing. 3. The Board of Directors along with the Board of Commissioners has always put the best effort to implement the long term transformation of Good Corporate Governance (GCG) through the improvement of compliance culture and work ethic in the human resources which eventually expected to result in sustainable value. This transformation was done through an internal process involving the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees. Meskipun latar belakang kondisi ekonomi Indonesia yang tidak mendukung, hal ini tidak menghalangi BNI Syariah untuk mewujudkan kinerja yang membanggakan di 2014. Despite the unfavorable Indonesian economic conditions, it did not hinder BNI Syariah to realize an encouraging performance in 2014. The Role of Committees under the Board of Commissioners In conducting the monitoring function toward Bank, the Board of Commissioners is assisted by three committees, namely Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration & Nomination Committee. During 2014, the three committees have shown good performance and have contributed greatly to the growth of BNI Syariah. In addition to the proper implementation of the work program, the function of each committee was also constantly improved to better support the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners. Assisted by these three committees, the Board of Commissioners continued to encourage the application of good governance standard in all aspects of BNI Syariah.

PT Bank BNI Syariah Penerapan Tata Kelola yang Baik Bersama dengan Direksi, penerapan tata kelola yang baik senantiasa menjadi fokus dari tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi memiliki tujuan untuk mewujudkan transformasi GCG jangka panjang yang diharapkan akan menghasilkan nilai yang berkelanjutan. Komitmen ini juga diwujudkan salah satunya melalui pengendalian risiko yang diimplementasikan dengan baik dan penyempurnaannya terus diupayakan secara berkelanjutan. Dewan Komisaris memandang bahwa BNI Syariah telah membangun sistem pemantau risiko yang baik serta mengimplementasikan pedoman good corporate governance, manajemen risiko dan sistem pengendalian intern secara baik. Manajemen Risiko Bank Dengan semakin berkembangnya aktivitas usaha Perseroan dan semakin luasnya jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, maka perlu didukung dengan penerapan manajemen risiko yang memadai agar mampu mengidentifikasi potensi risiko yang kemungkinan timbul. Menyadari pentingnya faktor risiko tersebut, Dewan Komisaris berusaha melakukan pengawasan dan memberi saran perbaikan terhadap risiko yang dikelola oleh Perseroan. Untuk lebih detailnya, penilaian Dewan Komisaris terhadap manajemen risiko BNI Syariah di sepanjang 2014 adalah sebagai berikut: 1. BNI Syariah telah membangun sistem pemantau risiko terintegrasi dalam Electronic Financing Organization (efo) yang tidak hanya bersumber dari past history semata, tapi juga memiliki perspektif ke depan mengenai bisnis dan risiko mendatang dengan jalan mengintegrasikan parameterparameter yang forward looking, misalnya dari kemampuan pembayarannya, site visit, dan indikator industri sehingga dapat menjadi traffic light pembiayaan bermasalah dan early warning system terhadap berbagai irregularities yang ada. Traffic light ini sangat membantu BNI Syariah untuk mencegah turunnya kualitas pembiayaan yang diberikan dan terbukti dari NPF yang terjaga pada posisi 1,86% per Desember 2014. 2. BNI Syariah secara umum telah mengimplementasikan pedoman good corporate governance, manajemen risiko dan sistem pengendalian intern secara baik dan penyempurnaannya terus diupayakan secara berkelanjutan. Dalam proses pengelolaan strategi manajemen risiko, BNI Syariah telah melakukan review berkelanjutan terhadap business continuity plan dan revitalisasi perangkat risiko 25 Implementation of Good Governance Along with the Board of Directors, the implementation of good governance remains to be the focus of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. As mentioned previously, the Board of Commissioners along with the Board of Directors have the purpose to realize the longterm transformation of GCG that is expected to generate sustainable value. This commitment was also realized, among others, through the proper implementation and sustainable improvement of risk control. The Board of Commissioners considers that BNI Syariah has built a good risk monitoring system and best implemented the guidelines of good corporate governance, risk management, and internal control system. Bank s Risk Management Along with the development of the Company s business activities and more extensive network of offices spread throughout Indonesia, it also needs to be supported with adequate risk management practices in order to be able to identify potential risks that may arise. Recognizing the importance of these risk factors, the Board of Commissioners seeks to supervise and suggest improvements to the risks that are managed by the Company. For more details, the Board of Commissioners assessment on the risk management of BNI Syariah throughout 2014 is as follows: 1. BNI Syariah has built an integrated risk monitoring system in Electronic Financing Organization (efo) which is not only derived from past history alone, but also have a future perspective on business and future risks by integrating the forward-looking parameters, for example from the ability of the payment, site visit, and industry indicators so that it may act as a traffic light for financing problems and an early warning system against various existing irregularities system. Traffic light is very helpful for BNI Syariah to prevent the decline in quality of the financing provided and it is proven from the NPF which is maintained in the position of 1.86% per December 2014. 2. In general, BNI Syariah has best-implemented the guidelines of good corporate governance, risk management and internal control system and its refinement is continue to be pursued in a sustainable manner. In the process of managing risk management strategy, BNI Syariah has conducted an ongoing review of the business continuity plan and the revitalization of operational risk application 2014 Performance Company Profile Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information