BAB I PENDAHULUAN. pesan, komunikasi dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila terjadi perbedaan penafsiran atas makna

dokumen-dokumen yang mirip
MAKNA VISUALISASI IKLAN TELEVISI AQUA VERSI SUMBER AIR SU DEKAT. (Analisis Semiotik Menurut Roland Barthes) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian 49. Metodologi berasal

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau

REPRESENTASI BUDAYA INDONESIA PADA IKLAN KOPI KAPAL API. (Analisis Semiotika Representasi Budaya Indonesia pada Iklan Kopi Kapal Api Versi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada film animasi Barbie The Princess And The Popstar ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. komunikasi yang terjadi antarmanusia. Menurut Moloeng paradigma merupakan pola

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

13Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma didefinisikan bermacam-macam, tergantung pada sudut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. Dalam tahap ini, peneliti mulai menerapkan proses representasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi dan seiring dengan perkembangan teknologi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian unsur patriotisme dalam film Sang Kiai akan dilaksanakan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk yang berbahasa, berkomunikasi melalui simbol-simbol,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

ANALISIS SEMIOTIK IKLAN AIR MINUM DALAM KEMASAN AQUA VERSI KELUARGA BANYU DI MEDIA TELEVISI. Antonius Prianto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MAKNA IKLAN TEH PUCUK HARUM DI TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

PEMAKNAAN SISTEM SIMBOL DALAM IKLAN ROKOK OLEH KHALAYAK DEWASA AWAL KOTA BOGOR (Kasus Iklan Sampoerna A Mild tajuk Tanya Kenapa? )

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di televisi, ambiguitas ini juga berhubungan dengan bahasa yang

BAB III METODE PENELITIAN. atau nonlapangan yang menggunakan pendekatan paradigma kritis dan jenis

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. medium komunikasi melalui desain pada kemasannya. Desain kemasan

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digali sedalam-dalamnya serta tidak mengutamakan jumlah populasi atau sampling.

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN TELEVISI. (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan WRP Diet. To Go di Televisi Swasta)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek kajian dalam penelitian ini adalah topeng dari grup band Slipknot.

KEKALAHAN KOALISI PARTAI POLITIK BESAR DALAM IKLAN ROKOK SURYA PRO MILD

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

penerima terhadap pengirim mempengaruhi pemikiran penerima. Proses komunikasi dimulai ketika pengirim memilih kata kata, gambar, simbol yang tepat unt

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lagi pendekatan yang mencoba berebut nafas yaitu pendekatan Post

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya serta merta berhubungan dengan seks dan hura-hura saja, namun. sebuah kesenangan juga berhubungan dapat dengan materi.

BAB I PENDAHULUAN. saat itu dalam berbagai bentuk film-film ini akhirnya memiliki bekas nyata di benak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian baik yang mencakup objek penelitian, metode penelitian, dan hasil

BAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. justru melakukan penyadaran kritis masyarakat terhadap sistem dan struktur sosial

SKRIPSI SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.KOM) Sebastian Dimas Triasmoro / KOM

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. menyertakan emosinya saat melihat isi berita yang dimuat oleh surat kabar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai representasi materialisme pada program Take Me Out

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. selalu berinovasi dan memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen tersebut. Bukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Resume Buku SEMIOTIK DAN DINAMIKA SOSIAL BUDAYA Bab 8 Mendekonstruksi Mitos-mitos Masa Kini Karya: Prof. Dr. Benny H. Hoed

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai gaya hidup sebagai inti dari pesan komersialnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan oleh Astrid (1982:120) bahwa, Semenjak peluncuran satelit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. massa yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan rutin seperti sekolah dan bekerja. Mulai dari anak-anak hingga lansia dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah film Sang Penari, karena penulis

12Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Sejarah semiotika, tanda dan penanda, macam-macam semiotika, dan bahasa sebagai penanda.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan topeng sebagai ciri khasnya. Tari topeng Betawi awalnya dipentaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan tema yang diangkat oleh peneliti yaitu berbicara. mengenai makna apa yang mengandung pesan dakwah anak dalam


BAB 6 KESIMPULAN, REFLEKSI, DAN REKOMENDASI. Bab ini akan mendiskusikan kesimpulan atas temuan, refleksi, dan juga

BAB III METODE PENELITIAN. menimbulkan perhatian pada makna tambahan (connotative) dan arti

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama dalam komunikasi adalah terjadinya pertukaran makna antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Bila makna yang diterima sesuai dengan makna yang dikirim si pengirim pesan, komunikasi dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila terjadi perbedaan penafsiran atas makna yang dimaksud, komunikasi dikatakan gagal atau tidak efektif. Dengan demikian, untuk menghindari misinterpretasi antara pihak-pihak yang melakukan pertukaran makna, kecermatan dalam menyusun pesan dan keterampilan dalam menafsirkan pesan sangat dibutuhkan. Upaya untuk menemukan makna pesan di balik penanda-penanda tertentu di satu pihak memang mudah dilakukan. Kemudahan ini diperoleh bila penanda-penanda yang dijumpai langsung mengacu pada makna yang dimaksud, atau dalam istilah Roland Barthes dinamakan dengan makna denotasi. Makna denotasi ini mengacu pada makna tingkat pertama (primer), di mana pananda-penanda yang digunakan langsung mengacu pada makna yang dimaksud. Persoalan muncul ketika, penanda-penanda yang digunakan tidak langsung mengacu pada makna yang dimaksud. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kebanyakan orang dalam memilih penanda untuk menyampaikan maksud pun tidak langsung mengacu pada makna yang langsung dituju penanda tersebut. Di sini dibutuhkan keahlian tertentu untuk dapat mengungkap makna dibalik penanda-penanda tersebut, sehingga Roland Barthes menyebutnya sebagai makna konotasi. Makna konotasi ini mengacu pada makna tingkat kedua atau dalam istilah Barthes dinamakan sistem kedua. Dalam teorinya, Barthes mengemukakan bahwa sebuah penanda dapat berkembang, baik pada aspek ekspresi maupun aspek isinya. Pada makna tingkat ini, tanda dapat berkembang pada aspek ekspresinya (penanda), yakni berkembangnya sejumlah ekspresi

(penanda) yang mengacu pada isi (makna) yang sama. Di lain pihak, menurut Barthes, si pengguna bahasa (pengirim pesan) dapat melakukan pengembangan ke arah isi (makna). Ini berarti, untuk ekspresi yang sama dapat diberikan lebih dari satu isi (makna). Dengan demikian mengacu pada asumsi yang dikemukakan Barthes di atas, dalam mengungkapkan makna sebuah pesan, peneliti tidak dapat mengacu pada satu makna penanda saja, tetapi dapat pula dilihat dari sistem makna lain, salah satunya adalah dengan metode konotasi yang diperkenalkannya. Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, yakni mengungkap makna terdalam dari pesan dalam visualisasi iklan Aqua versi Sumber air Su Dekat, peneliti akan menggunakan pendekatan yang diperkenalkan Barthes tersebut. Hal ini peneliti lakukan karena, dalam sebuah iklan, khususnya iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat, setiap sekuen visualisasi yang ditayangkan mewakili makna-makna tertentu yang tidak dapat ditangkap hanya dengan sekali melihat. Sebagai sebuah produk komunikasi yang cara-cara produksinya mendekati produk jurnalistik, iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat disusun dalam satu kesatuan penandaan tertentu. Selain itu, Aqua sebagai sebuah perusahan yang telah mempunyai trade mark di dunia dan khususnya di Indonesia, tentu sangat beralasan bila memproduksi sebuah iklan turut mempertaruhkan citra perusahaan di dalamnya. Dengan demikian, iklan ini dapat dikatakan layak untuk dianalisis karena memiliki segi ekspresi dan isi serta memiliki kriteria tekstualitas, yakni: koherensi (segi isi dapat diterima karena memenuhi logika tektual), kohesi (di antara unsur-unsurnya terdapat kaitan semantik yang ditandai secara formal), intensionalitas (teks diproduksi dengan maksud tertentu), keberterimaan (berterima bagi pembaca), intertekstualitas (mempunyai kaitan semantik dengan teks yang lain) dan informativitas(mengandung informasi dan pesan tertentu) (Hoed, 2008:80).

Lebih lanjut, sebagai sebuah iklan komersial, Iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat tentunya fokus pesannya lebih ditujukan dalam rangka membangun citra perusahaan di mata konsumen. Dengan latar sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Soe), iklan ini hendak menggambarkan peran serta perusahaan Aqua dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat di daerah tersebut. Sekuen-sekuen dan scene-scene yang tergambar dalam iklan tersebut melukiskan betapa hidup masyarakat yang sebelumnya susah karena kesulitan air bersih, kini semakin maju dan sehat karena kehadiran salah satu program bantuan yang diselenggarakan oleh Aqua. Dengan ini, penelitian ini akan dilakukan dengan memberatkan perhatian pada upaya penggunaan penanda-penanda visual dalam iklan tersebut dalam rangka mempersuasi konsumen untuk turut serta membantu masyarakat yang kesulitan air bersih dengan cara membeli produk air minum Aqua. Seperi yang disampaikan pada iklan tersebut, dengan membeli 1 liter air aqua, konsumen telah membantu 10 liter air bersih untuk masyarakat yang lagi kesulitan air bersih. Penelitian ini penting dilakukan mengingat dengan semakin berkembanganya teknologi komunikasi dan dengan terpaan beragam pesan yang semakin kompleks, keterampilan dalam menerima dan menafsir pesan pun harus terus ditingkatkan untuk menghindari misinterpretasi yang dapat berujung pada gagalnya komunikasi. Selain itu pada iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat mau menunjukkan kepada publik kondisi dan situasi serta kebudayaan penduduk Nusa Tenggara Timur khususnya wilayah Timor Tengah Selatan yang memiliki ciri khas tertentu, jika dibandingkan dengan penduduk dari daerah lain seperti di wilayah Jawa,dan sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini juga bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat lain tentang kebudayaan Indonesia yang beragam termasuk di wilayah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah: Apa makna denotasi dan konotasi di balik penanda-penanda visual dalam iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat? Bagaimana proses pembentukan makna denotasi dan kontasi serta nilai (petanda) dalam kaitan dengan penanda visual dalam iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat ditinjau dari Teori Semiotik Roland Barthes? 1.3 Tujuan Penelitian Ada pun tujuan menelitian ini, antara lain: - Untuk mengetahui dan mengungkapkan makna denotasi dan konotasi serta mitos dalam iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat. - Untuk mengetahui proses pembentukan makna denotasi dan konotasi serta nilai (petanda) dalam kaitan dengan penanda visual dalam iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat. 1.4 Kegunaan Penelitian Ada pun penelitian ini diharapkan dapat mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: Kegunaan teoritis Dengan dilakukannya penelitian ini, berikut hasil-hasilnya diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi segenap elemen pada jurusan komunikasi dalam rangka pengembangan teori dan ilmu pengetahuan. Kegunaan praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi semua kalangan yang berkepentingan untuk menggali makna-makna pesan di balik penanda-penanda pesan. 1.5 Kerangka Pemikiran, Asumsi dan Hipotesis Penelitian 1.5.1 Kerangka Pemikiran Setiap pesan yang teraktualisasi dalam penanda-penanda komunikasi baik berupa ikon, indeks maupun simbol pada dasarnya selalu mewakili makna-makna tertentu dibaliknya. Untuk menemukan dan mengungkap makna-makna tersebut, sebuah penanda harus dianalisis dengan metode semiotik. Iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat sebagai salah satu sarana komunikasi yang terbentuk dari beragam penanda-penanda, yang terdiri dari penanda verbal dan visual. Untuk dapat menemukan makna di balik penanda-penanda iklan tersebut, peneliti akan melakukannya dengan pendekatan semiotik dengan metode yang diperkenalkan Roland Barthes. Menurut teori semiotika Roland Barthes, makna sebuah penanda dapat dilihat dari makna primer atau pertama (denotasi) dan makna sekunder atau kedua (konotasi). Umumnya, makna konotasi inilah yang lebih dominan digunakan. Karena itu, makna konotasi ini akan mendapat perhatian lebih yang dapat menghantar peneliti pada pembongkaran penanda yang telah menjadi mitos dan ideologi dalam

masyarakat. Dengan demikian makna terdalam di balik iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat dapat diperoleh. Kerangka Pikiran Penanda Ikon, indeks, dan simbol dalam iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat Semiotik Barthes Denotasi dan konotasi (fokus pada penanda visual) Makna Iklan (Petanda) iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat Kerangka Pikiran Penanda visual Ikon, indeks, dan simbol dalam iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat Teori Roland Barthes Proses pembentukan makna denotasi dan konotasi (pada sekuen dan scene) serta mitos Makna Iklan (Petanda) iklan Aqua versi Sumber Air Su Dekat 1.5.2 Asumsi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejumlah asumsi, antara lain: Dalam semiotik, setiap penanda pesan yang disusun secara terstrukur dan sistematis mewakili makna (petanda) tertentu di baliknya.

Untuk menemukan makna di balik penanda-penanda pesan tertentu harus dilakukan analisis secara semiotik. 1.5.3 Hipotesis Berdasarkan rumusan persoalan di atas, penelitian ini berpegang pada dua buah hipotesis berikut ini, antara lain: Makna denotasi pada Iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat yakni anakanak di kota-kota besar yang meminum air mineral Aqua botol dan masyarakat di suatu perkampungan terpencil merasa gembira pada saat menggunakan air bersih serta berusaha untuk merawat pipa-pipa air yang ada. Sedangkan makna konotasi pada Iklan televisi Aqua versi Sumber Air Su Dekat adalah program dari perusahaan Aqua yang peduli masyarakat yang kesulitan air bersih. Sehingga masyarakat yang membutuhkan air bersih tersebut terbantu dengan program Aqua. Dimana air bersih merupakan sumber kehidupan yang posisinya sangat vital dan dibutuhkan semua orang, termasuk masyarakat di Desa Suni, Kecamatan Neobana-Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Proses pembentukan makna denotasi dan konotasi pada Iklan televisi Aqua menggunakan pendekatan Roland Barthes. Setiap sekuen dan scene dalam visualisasi dalam iklan tersebut menampilkan masyarakat yang sebelumnya kesulitan air bersih, akhirnya dapat diatasi berkat kehadiran program dari perusahaan Aqua melalui program 1 liter Aqua sama dengan 10 liter air bersih.