4 Nama Jabatan bawahan - langsung 5 Rumusan Tugas Membantu Kepala Kantor / Satuan Kerja dalam menguji, menerbitkan dan menandatangani Surat Perintah

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2012 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

KETENTUAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KEGIATAN SKPD-KSD

2 Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lemba

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BERITA NEGARA. No.1481, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Keuangan. Pejabat Perbendaharaan. Pencabutan.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

AZAS UMUM PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH; KEUANGAN DAERAH; PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN PENATAUSAHAAN PENGELUARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

GUBERNUR LAMPUNG, PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENAG. Perbendaharaan Negara. Pejabat. Pencabutan.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/ PRT/M/2016 TENTANG

- 1 - REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2013 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d

228/PMK.05/2010 MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KONSEP DASAR PENGUJIAN DAN PEMBAYARAN TAGIHAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67/PMK.05/2013 NOMOR 15 TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Walikota Tasikmalaya

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 37 TAHUN 2016

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

2015, No penetapan pejabat perbendaharaan dan mekanisme pengujian keuangan lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; d. bahwa berdasa

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH WALIKOTA BENGKULU,

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BAGIAN V KEUANGAN 310

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2011, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

Metode Pembayaran Tagihan Negara

2016, No dari Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PELAKSANAAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Lab. Politik dan Tata Pemerintahan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105/PMK.05/2013 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 20 SERI E

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. NOMOR 02/SM/Kp/I/2009

KOP MASING-MASING DINAS/LEMBAGA TEKNIS/KECAMATAN/SEKRETARIAT DPRD

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.24/Menhut-II/2013 TENTANG

BERITA NEGARA. No.444, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Kuangan Negara. Ketenagakerjaan. Ketransmigrasian. Pengelolaan. Pedoman.

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : P.37/Menlhk-Setjen/2015 TENTANG

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 164/PMK.05/2010 TENTANG

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

NOMOR 73 /PMK.05/2008 TENTANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

2017, No Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri; Mengingat : 1

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015)

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

Transkripsi:

2 Nama Jabatan Kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/direktur 3 Unit Kerja Atasan Pengguna Anggaran (Menteri Pendidikan Nasional) 4 Nama Jabatan bawahan 1. Pejabat Pembuat Komitmen 2. Pejabat Penerbit SPM 3. Pejabat Verifikasi 4. Atasan Langsung Bendahara 5. Penanggungjawab kegiatan 5 Rumusan Tugas Pengelola yang diberi kuasa oleh pengguna anggaran untuk merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Politeknik Negeri Pontianak 6 Rincian Tugas 1. Mengusulkan Pejabat Pengelola Anggaran kepada Menteri setiap akhir tahun anggaran 2. Menyusun rencana pelaksanaan anggaran sesuai DIPA 3. Membuat Komitmen / menetapkan pejabat pembuat komitmen 4. Mengawasi pelaksanaan anggaran kantor satuan kerja 5. Mempertanggungjawabkan anggaran kantor satuan kerja 6. Menerbitkan surat keputusan pengelolaan kegiatan, panitia/pejabat pengadaan, panitia penerima dan pemeriksa barang dan tim lainnya. 7. Membuat laporan Keuangan kantor satuan kerja 7 Hasil Kerja 1. Pelaksanaan anggaran sesuai dengan rencana 2. Terlaksananya anggaran berbasis kinerja 3. Indikator keberhasilan (output, outcome, impact, benefit) dapat terukur di bidang pendidikan dan keuangan negara 2. Rencana Strategis Dikti Jangka Panjang 3. Statuta Polnep, Rencana Strategis, Rencana Kinerja 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja 2. Keserasiab dan keterpaduan hubungan kerja 12 Wewenang Bertanggungjawab atas manajemen pengelolaan keuangan secara keseluruhan 14 Sifat Jabatan Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan DIPA 15 Syarat Jabatan Direktur Politeknik Negeri Pontianak

2 Nama Jabatan Pejabat pembuat komitmen 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/direktur 4 Nama Jabatan bawahan 1. Panitia Pengadaan Barang/jasa 2. Pejabat pengadaan 5 Rumusan Tugas Membantu Kepala Kantor / Satuan Kerja dalam menerbitkan keputusan yang berkaitan dengan kepegawaian, mengadakan ikatan /perjanjian / kontrak kepada pihak ketiga dan penerbitan SK yang berkaitan dengan pembayaran yang berhubungan dengan tugas pelaksanaan kegiatan yang dananya tersedia dalam DIPA 6 Rincian Tugas 1. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa; 2. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat; 3. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadual, tata carapelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia pengadaan/ pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan; 4. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya; 5. menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku; 6. menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/ kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa; 7. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada pimpinan instansinya; 8. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak; 9. menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada pimpinan Satker/Kuasa Pengguna Anggaran dengan berita acara penyerahan;

10.menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai 11.Membuat SK untuk pembayaran yang dana tersedia dalam DIPA sesuai dengan SK yang dikeluarkan Kuasa Pengguna Anggaran 7 Hasil Kerja 1. Pelaksanaan anggaran sesuai dengan rencana 2. Terlaksananya anggaran berbasis kinerja 3. Indikator keberhasilan (output, outcome, impact, benefit) dapat terukur 3. Petunjuk Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran di bidang keuangan negara 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Menyetujui dengan menandatangani dokumen kontrak yang sesuai dengan ketentuan. 2. Menolak dokumen kontrak yang tidak sesuai dengan ketentuan 3. Menerbitkan Surat keuputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan anggaran 14 Sifat Jabatan Membantu Kuasa Pengguna Anggaran dalam melaksanakan tugas 15 Syarat Jabatan 1. Bersertifikasi Pengadaan Barang/Jasa pemerintah 2. Pejabat yang diusulkan sesuai dengan tugas dan fungsi pada Satker 3. Mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa pemerintah 4. Memahami peraturan yang berkaitan dengan APBN 5. Belum pernah dijatuhi hukuman disiplin PNS 6. Tidak sedang memasuki masa pensiun 2 Nama Jabatan Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/direktur

4 Nama Jabatan bawahan - 5 Rumusan Tugas Membantu Kepala Kantor / Satuan Kerja dalam menguji, menerbitkan dan menandatangani Surat Perintah Membayar 6 Rincian Tugas 1. Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih 2. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan / kelengkapan sehubungan dengan ikatan / perjanjian pengadaan barang / jasa 3. Menghitung, memungut dan menyetor pajak-pajak yang berhubungan dengan pembayaran pengeluaran 4. Memeriksa pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan 5. Meneliti tersediannya dana yang bersangkutan 6. Membantu Kartu Pengawasan atas SPM yang diterbitkan per MAK 7. Menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) 8. Menandatangani Faktur Pajak dan SSP 9. Menyampaikan nama, Specimen tanda tangan, dan cap dinas instansi penerbit SPM kepada KPPN setempat 7 Hasil Kerja 1. Pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana 2. Pengeluaran anggaran sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan 8 Bahan Kerja 1. SPP yang diajukan atasan bendahara/pejabat pembuat komitmen sesuai RKAKL Polnep 2009 dan DIPA 2009 2. Arahan atasan di bidang keuangan negara 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Menyetujui dengan menandatangani dokumen SPM sesuai dengan ketentuan. 2. Menolak SPP yang tidak sesuai dengan ketentuan 14 Sifat Jabatan Membantu kepala satuan kerja/kuasa penguna anggaran dalam pelaksanaan DIPA 15 Syarat Jabatan 1. Pejabat yang diusulkan sesuai dengan tugas dan fungsi pada Satker 2. Mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa pemerintah

3. Memahami peraturan yang berkaitan dengan keuangan negara 4. Belum pernah dijatuhi hukuman disiplin PNS 5. Tidak sedang memasuki masa pensiun 2 Nama Jabatan Atasan Langsung Bendahara 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/direktur 4 Nama Jabatan bawahan 1. Bendahara pengeluaran 2. Bendahara penerima 5 Rumusan Tugas Membantu Kepala Kantor / Satuan Kerja yang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan terjadinya pengeluaran anggaran belanja 6 Rincian Tugas 1. Menyusun rencana pelaksanaan anggaran 2. Mengajukan Surat Perintah Membayar (SPP) 3. Meneliti dokumen keuangan yang diajukan oleh Bendahara dan Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK) 4. Mengalokasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran sesuai dengan DIPA 5. Mengawasi pelaksanaan Keuangan 6. Menyusun laporan realisasi anggaran kantor Satuan Kerja 7. Mempertanggungjawabkan semua dokumen keuangan 8. Mengesahkan semua dokumen pengeluaran dengan menandatangani Rekapitulasi Pengeluaran Anggaran yang diterima dari PUMK sebagaimana format yang ada / berlaku 9. Mengadakan pemeriksaan Kas Bendahara secara periodik minimal 3 (tiga) bulan sekali, sebagaimana format yang ada / berlaku 7 Hasil Kerja 1. Pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana 2. Pengeluaran anggaran sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan 8 Bahan Kerja 1. Dokumen keuangan yang diajukan bendahara 2. Dokumen keuangan yang diajukan PUMK 3. DIPA dan RKAKL Polnep 2009 4. Arahan atasan di bidang keuangan negara

11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Menyetujui dengan menandatangani dokumen keuangan yang diajukan bendahara & PUMK 2. Menolak dokumen keuangan yang diajukan bendahara & PUMK yang tidak sesuai dengan ketentuan dan DIPA 14 Sifat Jabatan Membantu kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran dalam pelaksanaan DIPA 15 Syarat Jabatan Tidak boleh merangkap sebagai pejabat penerbit SPM dan bendahara penerima/pengeluaran 2 Nama Jabatan Bendahara Pengeluaran 3 Unit Kerja Atasan Atasan bendahara 4 Nama Jabatan bawahan 1. Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK)-Program pendidikan Tinggi 2. Pemegang Uang muka kegiatan (PUMK)-Program Penyelenggaraan Pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan 5 Rumusan Tugas Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Politeknik Negeri Pontianak yang dananya tersedia untuk program pendidikan tinggi 6 Rincian Tugas 1. Menerima, menyimpan, menyetor/membayar uang atau surat berharga, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang negara yang ada dalam penguasaannya 2. Menyampaikan specimen tanda tangan Bendahara dan Atasan Langsung, dan stempel ke KPPN, KPPN Persepsi setempat, dan Pejabat yang diberi kewenangan menandatangani SPM. 3. Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran yaitu SPP-Gaji (Gaji susulan, uang duka) SPP-LS, SPP- UP, SPP-TU, SPP-GU, SPP-GU Nihil 4. Membayarkan semua tagihan yang telah dilakukan pengujian sebelumnya, setelah mendapat persetujuan dari Atasan Langsung 5. Memungut dan menyetor Pajak a. Pajak Penghasilan (PPh Ps 21) atas uang lembur / uang lelah dll b. Pajak Penghasilan (PPh Ps 23) atas pembayaran

jasa c. Pajak Penghasilan (PPh Ps 22) atas pembayaran pembelian tunai barang / jasa d. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembayaran pembelian barang / jasa 6. Menandatangani dan mempertanggungjawabkan semua dokumen Penerimaan / pengeluaran yang dikelolanya 7. Meneliti dokumen pengeluaran dari Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK) dan mengembalikan dokumen pengeluaran yang tidak memenuhi syarat 8. Membuat rekapitulasi pengeluaran anggaran setiap Pemegang Uang Muka (PUMK) dengan mengisi format sesuai ketentuan 9. Membukukan semua transakasi penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menutup buku pada akhir bulan 10. Uang tunai yang ada dalam brankas tidak melebihi ketentuan yang berlaku 11. Menyusun laporan keuangan 7 Hasil Kerja 1. Pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana 2. Pengeluaran anggaran sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan 3. Menatausahakan semua pertanggungjawaban keuangan negara 3. Arahan atasan di bidang pendidikan dan keuangan negara 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran 2. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran; 3. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan. 14 Sifat Jabatan Menata usahakan pertanggungjawaban keuangan negara 15 Syarat Jabatan Tidak boleh merangkap sebagai pejabat penerbit SPM

2 Nama Jabatan Bendahara Penerimaan 3 Unit Kerja Atasan Atasan bendahara 4 Nama Jabatan bawahan - 5 Rumusan Tugas Menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Politeknik Negeri Pontianak 6 Rincian Tugas 1. Menerima, menyimpan, menyetor/membayar uang atau surat berharga, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang negara yang ada dalam penguasaannya (PNBP) 2. Memungut dan menyetor Pajak b. Pajak Penghasilan (PPh Ps 23) atas pembayaran jasa c. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembayaran pembelian barang / jasa 3. Menandatangani dan mempertanggungjawabkan semua dokumen Penerimaan yang dikelolanya 4. Membukukan semua transakasi penerimaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menutup buku pada akhir bulan 5. Uang tunai yang ada dalam brankas tidak melebihi ketentuan yang berlaku 6. Melakukan penyetoran ke kas negara 7. Berkoordinasi dengan unit yang menerima setoran PNBP dan membukukannya sesuai ketentuan 8. Menyusun laporan keuangan 7 Hasil Kerja 1. Pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana 2. Pengeluaran anggaran sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan 3. Menatausahakan semua pertanggungjawaban keuangan negara 3. Arahan atasan di bidang pendidikan dan keuangan negara 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran 2. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran;

3. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan. 14 Sifat Jabatan Menata usahakan pertanggungjawaban keuangan negara 15 Syarat Jabatan Tidak boleh merangkap sebagai pejabat penerbit SPM 2 Nama Jabatan Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK) 3 Unit Kerja Atasan Bendahara Pengeluaran 4 Nama Jabatan bawahan - 5 Rumusan Tugas Orang yang diberi tugas untuk membantu Bendahara Pengeluaran dalam pelaksanaan tugas bendahara sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Politeknik Negeri Pontianak 6 Rincian Tugas 1. Membantu Bendahara Pengeluaran untuk mengelola uang persediaan 2. Mengajukan permohonan permintaan uang kepada Bendahara Pengeluaran setelah mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen atau Penanggung kegiatan yang ditunjuk 3. Membayarkan sesuai dengan kegiatan yang telah diajukan 4. Memungut dan melaporkan kepada Bendahara Pajak 5. Pajak Penghasilan (PPh Ps 21) atas uang,lembur / uang lelah dll 6. Pajak Penghasilan (PPh Ps 23) atas pembayaran sewa 7. Pajak Penghasilan (PPh Ps 22) atas pembayaran pembelian tunai barang / jasa 8. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembayaran pembelian barang / jasa 9. Melakukan pembukuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 10. Menyetorkan dokumen pengeluaran / pertanggungjawaban kepada Bendahara Pengeluaran selambat-lambatnya 15 ( lima belas ) hari Kerja setelah menerima uang muka kerja dengan membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Pengeluaran PUMK sebagaimana contoh format pada Lampiran 4 11. PUMK pada setiap kantor / satuan kerja bertanggungjawab atas uang yang diambil dari bendahara 12. Melaporkan semua kegiatan yang telah dilaksanakan disertai laporan hasil kinerja yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau Pejabat yang ditunjuk

13. Apabila Atasan Langsung Bendahara dan Bendahara Pengeluaran pada Kantor / Satuan Kerja, volume pekerjaannya terlalu besar dan tidak dimungkinkan untuk menangani semua surat pertanggungjawaban, maka Pemegang Uang Muka Kegiatan dapat diberikan kewenagan untuk menandatangani semua bukti pengeluaran di lingkungan kerjannya dan diketahui / disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang membawahinya atau pejabat yang ditunjuk 14. Dalam hal PUMK diberikan kewenangan untuk menandatangani semua bukti pengeluaran atas dana yang dikelolanya, maka PUMK menyampaikan specimen tanda tangan dan stempel ke KPPN dan Pejabat Penerbit SPM 7 Hasil Kerja 1. Pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana 2. Pengeluaran anggaran sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan 3. Menatausahakan semua pertanggungjawaban keuangan negara 3. Arahan atasan di bidang pendidikan dan keuangan negara 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran 2. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran; 3. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan. 14 Sifat Jabatan Menata usahakan pertanggungjawaban keuangan negara 15 Syarat Jabatan Tidak boleh merangkap sebagai pejabat penerbit SPM 2 Nama Jabatan Pejabat Verifikasi 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/direktur 4 Nama Jabatan bawahan -

5 Rumusan Tugas Membantu Kepala Kantor / Satuan Kerja untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen dan semua bukti pengeluaran pelaksanaan anggaran 6 Rincian Tugas 1. Menguji kebenaran material bukti pendukung pengeluaran dan penerimaan anggaran/dana 2. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan / kelengkapan sehubungan pengeluaran anggaran 3. Memeriksa pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan 4. Membuat laporan atas kegiatan verifikasi 7 Hasil Kerja 1. Pengeluaran anggaran sesuai dengan rencana 2. Pengeluaran anggaran sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan 3. Menatausahakan semua pertanggungjawaban keuangan negara 3. Arahan atasan di bidang keuangan negara 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja 12 Wewenang 1. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran 2. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran; 3. Memberi saran/masukan untuk perbaikan berkesinambungan. 14 Sifat Jabatan Membantu kepala satuan kerja dalam meningkatkan ketelitian, kebenaran dan akurasi pelaksanaan anggaran 15 Syarat Jabatan 1. Tidak boleh merangkap sebagai pejabat penerbit SPM 2. Tidak boleh merangkap sebagai bendahara 3. Tidak boleh merangkap sebagai pejabat pembuat komitmen 16 Lain-lain 2 Nama Jabatan Panitia/Pejabat Pengadaan Barang/jasa 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan Kerja/kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen

4 Nama Jabatan bawahan - 5 Rumusan Tugas Tim yang diangkat oleh pengguna barang/jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa; 6 Rincian Tugas 1. menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan; 2. menyusun dan menyiapkan harga perkiraan sendiri (HPS); 3. menyiapkan dokumen pengadaan; 4. mengumumkan pengadaan barang/jasa melalui media cetak dan papan pengunzuman resmi untuk penerangan umum, dan jika memungkinkan melalui media elektronik; 5. menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi; 6. melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk; 7. mengusulkan calon pemenang; 8. membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguna barang,/jasa: 9. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai. 7 Hasil Kerja 1. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan pemaketan pengadaan yang sudah direncanakan 2. Pelaksanaan pengadaan sesuai spesifikasi dan waktu yang telah ditetapkan 3. Menyampaika dokumen kontrak kepada Pejabat pembuat komitmen 3. Arahan atasan di bidang pengadaan barang dan jasa 11 Tanggungjawab Proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak 12 Wewenang Melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 80 tahun 2003 dan perubahannya 14 Sifat Jabatan Membantu kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa 15 Syarat Jabatan 1. memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas; 2. memahami keseluruhan pekerjaan yang akan diadakan;

3. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas panitia/pejabat pengadaan yang bersangkutan; 4. memahami isi dokumen pengadaan/metoda dan prosedur pengadaan berdasarkan Keputusan Presiden ini; 5. tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pejabat yang mengangkat dan menetapkannya sebagai panitia/pejabat pengadaan; 6. memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, (untuk tahun 2007 ini memiliki sertifikat pelatihan pengadaan barang/jasa) 2 Nama Jabatan Penanggungjawab Program (Pembantu Direktur) 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan Kerja/kuasa pengguna anggaran 4 Nama Jabatan bawahan - 5 Rumusan Tugas Penanggungjawab program yang diangkat oleh kuasa pengguna anggaran untuk mengawasi pelaksanakan kegiatan tertentu yang dilaksanakan oleh penanggungjawab kegiatan ; 6 Rincian Tugas 1. Mengesahkan TOR 2. Mengawasi kegiatan sesuai TOR 3. Membuat Laporan pelaksanaan kegiatan 7 Hasil Kerja 1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan TOR 2. Laporan sesuai dengan panduan pembuat laporan 3. Memeriksa laporan kegiatan kepada Pejabat pembuat komitmen 3. Arahan atasan 10 Pedoman Kerja 1. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) 2. TOR kegiatan 11 Tanggungjawab Proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak 12 Wewenang Melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai dengan TOR yang telah ditetapkan 14 Sifat Jabatan Membentu kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen untuk pelaksanaan kegiatan 15 Syarat Jabatan Memahami kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Polnep 16 Lain-lain Dalam melaksanakan kegiatan penanggungjawab kegiatan dapat membentuk tim kerja/panitia pelaksana

2 Nama Jabatan Penanggungjawab Kegiatan 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan Kerja/kuasa pengguna anggaran/ Penanggungjawab Program 4 Nama Jabatan bawahan - 5 Rumusan Tugas Penanggungjawab kegiatan yang diangkat oleh kuasa pengguna anggaran untuk melaksanakan kegiatan tertentu yang tidak dilaksanakan oleh panitia/pejabat pengadaan barang/jasa; 6 Rincian Tugas Mengesahkan TOR Mengawasi kegiatan sesuai TOR Membuat Laporan pelaksanaan kegiatan 7 Hasil Kerja 1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan TOR 2. Laporan sesuai dengan panduan pembuat laporan 3. Memeriksa laporan kegiatan kepada Pejabat pembuat komitmen 3. Arahan atasan 10 Pedoman Kerja 1. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) 2. TOR kegiatan 11 Tanggungjawab Proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak 12 Wewenang Melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai dengan TOR yang telah ditetapkan 14 Sifat Jabatan Membentu kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen untuk pelaksanaan kegiatan 15 Syarat Jabatan Memahami kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Polnep 16 Lain-lain Dalam melaksanakan kegiatan penanggungjawab kegiatan dapat membentuk tim kerja/panitia pelaksana 2 Nama Jabatan Pembuat Daftar Gaji 3 Unit Kerja Atasan Kepala satuan kerja/kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen 4 Nama Jabatan bawahan -

5 Rumusan Tugas Pengelola yang diberi kuasa oleh kuasa pengguna anggaran untuk membuta daftar gaji dan honorarium sesuai dengan bukti pendukung yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Politeknik Negeri Pontianak 6 Rincian Tugas 1. Meneliti dokumen pendukung daftar gaji 2. Membuat daftar gaji 7 Hasil Kerja Daftar gaji 8 Bahan Kerja RKAKL Polnep 2009 DIPA Polnep 2009 Bukti pendukung daftar gaji 10 Pedoman Kerja DIPA & RKAKL Polnep 2009 2. Ketentuan kepegawaian dan pengganjian pegawai negeri sipil Polnep 11 Tanggungjawab 1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja 12 Wewenang Bertanggungjawab atas pembuatan daftar gaji 14 Sifat Jabatan - 15 Syarat Jabatan 1. Tidak boleh merangkap sebagai pejabat penerbit SPM 2. Tidak boleh merangkap sebagai bendahara 3. Tidak boleh merangkap sebagai pejabat pembuat komitmen