PENGADAAN TERBITAN BERSERI

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Koleksi. Presented by Yuni Nurjanah. Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah

TINJAUAN TEORITIS PADA PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI

PENGADAAN BUKU. Pengembangan Koleksi Modul 5. Pengembangan Koleksi Modul 5 by Yuni Nurjanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

PROSEDUR DAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PENERIMAAN MAJALAH

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

Universitas Sumatera Utara

PELAYANAN BAHAN PUSTAKA

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Oleh: Aries Hamidah

BAB II KAJIAN TEORITIS

PENGELOLAAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS (UNAND)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Pengembangan Koleksi Modul 3

TINJAUAN MATA KULIAH...

MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA

PROSES SELEKSI BAHAN PUSTAKA

RAGAM DAN JUMLAH KOLEKSI

MANAJEMEN KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN oleh : Arlinah I.R.

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH; PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI INVENTARISASI. Rahmania Utari, S.Pd. *)

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 55 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN MAILING LIST LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

BAB II PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

PROSES PENGADAAN KOLEKSI DAN INVENTARISI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PENGEMBANGAN KOLEKSI SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) UPBJJ UT SURAKARTA By Yuni Nurjanah

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1

PUSAT DOKUMENTASI, JARINGAN KERJA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

Modul VI BIBLIOGRAFI

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Sebuah Survei Bibliografi Oleh : Maryono

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 18 PETUNJUK PENYIAPAN PENJILIDAN MAJALAH

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

PENGEMBANGAN KOLEKSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI DIREKTORAT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

TINJAUAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Pengadaan Bahan Pustaka Di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

Terbitan Berseri sebagai Sumber Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGADAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS

Layanan Referensi Dan Serial Perpustakaan Sekolah Oleh : Aa Kosasih, S.Sos / Pustakawan Pertama

MODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN KOLEKSI

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

Kemas Ulang Informasi (Information Repackaging)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun gudang penyimpanan buku yang hanya berfungsi untuk menampung. buku-buku tanpa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer

Ruang Lingkup Pengembangan

Seminar Pendidikan Matematika

PENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian. 1.2 Tujuan

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

Perancangan Sistem Informasi

ANALISIS PUBLIKASI PROSIDING TEMU TEKNIS FUNGSIONAL NON-PENELITI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

1 Universitas Indonesia

BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUMBERDAYA MANUSIA PUSTAKAWAN: SEBAGAI SALAH SATU JENJANG KARIR 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2

PELAKSANAAN WAJIB SERAH SIMPAN TERBITAN DEPARTEMEN PERTANIAN KE PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan. berarti menulis, maka kata bibliografi secara harfiah

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN STMIK INDONESIA PADANG

PERATUTAN ORGANISASI MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : Kep- /MUI/ /2015. T e n t a n g PEDOMAN PENATAAN PERPUSTAKAAN MAJELIS ULAMA INDONESIA

DASAR-DASAR DOKUMENTASI by Yuni Nurjanah. Page 1

E-Business Dan Pendukungnya

Transkripsi:

PENGADAAN TERBITAN BERSERI Pengembangan Koleksi Modul 6 Presented by Yuni Nurjanah

Serials Books Periodicals Magazine, Newsletter, Bulletin, Journal

A. Definisi Terbitan Berseri dan Seleksi Terbitan Berkala 1. Definisi Terbitan berseri (serieals) adalah segala macam publikasi yang diterbitkan bagian demi bagian secara berurutan dengan memberikan tanda secara numerik atau kronologis yang dinyatakan dalam volume, nomor, bulan, dan tahun secara terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Jenis Utama terbitan berseri : a. Serial Books (buku berseri), contoh: Seri Matematika untuk Universitas judul judul yang terbit: Dasar-dasar Matematika, kemudian beberapa bulan berikutnya terbit judul baru: Matematika Lanjutan, dst. Yang mungkin dikeluarkan tahunan atau berkelanjutan, atau mungkin diterbitkan sebagai terbitan berseri yang dikeluarkan secara tidak berkala atau tidak tentu (irregular) b. Publikasi yang diterbitkan Badan/ Lembaga tertentu Merupakan bagian2 yang terpisah dan dinyatakan dengan urutan publikasi yang pernah diterbitkan oleh badan tertentu. Contoh: World Katalogue of Maximum Observed Floods, IAHS Publications 284 (Knternational Association of Hydrological Science) ) c. Proceeding (prosiding ) dan Annual Books (buku tahunan ) merupakan publikasi yang berisi materi yang disampaikan (pidato, makalah, topik pertemuan) pada sebuah pertemuan baik yang berupa seminar, konggres, lokakarya, simposium, dsb. Yang dikeluarkan mungkin tahunan atau berkelanjutan atau diterbitkan sebagai terbitan berseri yang dikeluarkan tidak secara berkala atau tidak tentu (irregular). g Contoh: Prosiding Lokakarya Nasional Sitem Integrasi Kelapa Sawit Sapi. Bengkulu, 9-10 September 2003 (memuat sambutan dari berbagai pejabat dan makalah yang dibahas dalam lokakarya) d. Terbitan Berkala (periodical)

A. Definisi Terbitan Berseri dan Seleksi Terbitan Berkala Jenis terbitan berseri : a. Serial Books (buku berseri), b. Publikasi yang diterbitkan Badan/ Lembaga tertentu c. Proceeding (prosiding ) dan Annual Books (buku tahunan ) d. Terbitan Berkala (periodical) adalah publikasi yang diterbitkan secara berkesinambungan dan diedarkan kepada publik setiap periode waktu tertentu: mingguan (weekly), bulanan (monthly), 2 bulanan (bimonthliy), 3 bulanan (quarterly), setengah tahun-an (semi annually), dan tahunan (annually). Jenis-jenis terbitan berkala: Magazine Newsletter Bulletin Journal Keempat jenis Terbitan Berkala diatas memiliki kesamaannya yaitu bahwa materi yang dimuat merupakan hasil karya tulisan (artikel) dari banyak orang, yang kadang topiknya saling berhubungan atau bisa juga berdiri sendiri, tergantung ketentuan dan aturan masing-masing pengelola terbitan (dewan redaksi). Sedangkan perbedaannya adalah:

Magazine Newsletter Majalah Populer: bahasanya mudah dimengerti, menyampaikan berita terkini, ditulis wartawan majalah (beberapa artikel sumbangan dari ahli), topik agak luas (beberapa fokus pada topik tertentu), dapat dilanggan dan dibeli eceran Contoh: Femina, Kartini, Tempo, Gatra, Times, Hai, Kawanku, Gadis Banyak diterbitkan untuk menyebarluaskan kegiatan dari sebuah instansi baik yang bersifat ilmiah maupun kegiatan sehari-hari para pakar atau karyawan dari instansi tersebut, topik berita mengenai penelitian dari pakar, seminar yang akan atau sudah diselenggarakan, kunjungan, dls., dikirimkan secara gratis kepada berbagai instansi lain Majalah Ilmiah Populer: : bahasanya mudah dicena, tulisannya bersifat keilmuan praktis (beberapa diantaranya menggunakan bahasa yang agak spesifik), untuk orang awam biasanya agak kesulitan dalam memahami artikel2 tertentu. Contoh: Trubus, Flora, Info Komputer, Manajemen.

Bulletin Journal Terbitan berkala yang memuat berita2 dan artikel2 dari hasil penelitian. Contoh: Buletin Kesehatan: memuat hasil2 penelitian masalah kesehatan BIES (Bulletin i of Id Indonesian Economic Studies): memuat tulisan ilmiah mengenai masalah ekonomi Indonesia dan ilmu2 terkait. Terbitan berkala yang memuat artikel2 hasil penelitian untuk bidang ilmu tertentu yang sebelum dimuat dalam jurnal harus melewati proses penilaian oleh tim redaksi yang terdiri dari orang2 yang ahli dalam bidang ilmunya. Jurnal dapat diperoleh dengan cara melanggan. Ada juga beberapa Jurnal yang bisa didapatkan gratis (biasanya yang diterbitkan oleh lembaga2 penelitian di Indonesia) Contoh: Lb Library Journal, JurnalPerpustakaan Indonesia Berisi artikel2 tentang perpustakaan The International Journal of Human Resource Management Berisi makalah2 internasional mengenai manajemen SDM

4 jenis terbitan berseri berdasarkan penerbitnya: Terbitan Lembaga Ilmiah atau Kumpulan Profesi: 1. Publikasi yang diterbitkan (baik sendiri maupun bekerja sama dengan penerbit komersial) sebagai media resmi dari lembaga atau kumpulan profesi tertentu (media bertukar pikiran antar anggota dan penghubung antara pimpinan dan anggota). Contoh: Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Biometrics 2. Publikasi yang memuat catatan risalah pertemuan atau makalah2 yang didiskusikan beserta hasil diskusinya yang diadakan oleh sebuah atau beberapa instansi atau perkumpulan profesi. Biasanya judulnya mengandung kata Proceedings atau Transactions, dsb. Contoh: Transaction of the ASAE Terbitan Badan Komersial: Dikeluarkan oleh penerbit komersial, kecuali jenis newsletter atau warta biasanya dibagikan gratis. Terbitan jenis ini biasanya bermutu baik. Jika tidak, maka tidak akan dibeli masyarakat. Penerbit komersial tersebut biasanya mencari keuntungan dari penerbit terbitan tersebut. Terbitan Perusahaan atau Badan Industri: 1. Publikasi untuk kalangan luar Terbitan Berupa Surat Kabar: misal untuk langganan perusahaan (sebagai sarana promosi) biasanya dibagikan gratis 2. Publikasi untuk kalangan sendiri memuat berita kegiatan karyawan (kesejahteraan, penjelasan mengenai kebijakan perusahaan, dsb). Merupakan media komunikasi bagi karyawan Memerlukan penanganan khusus karena frekuensi terbitnya harian. Pustakawan sebaiknya objektif dalam pemilihan surat kabar dan harus tetap mengedepankan kepentingan semua golongan masyarakat, meskipun beberapa jenis surat kabar biasanya berpihak pada salah satu partai politik.

2 jenis terbitan berseri berdasarkan isinya: Terbitan Primer Terbitan Sekunder Merupakan karya asli. Yang termasuk kelompok terbitan primer: proceeding, artikel jurnal yang melaporkan karya penelitian. Merupakan daftar atau kumpulan dari sumber informasi primer. Yang termasuk dalam terbitan sekunder: jurnal indeks/ abstrak. Terbitan Sekunder akan dibahas lengkap pada MK: Bahan Rujukan.

Perkembangan, Pengadaan, dan Seleksi Terbitan Berkala Perkembangan TB PengadaanTB Seleksi TB Perkembangan Periodicals telah menyamai Books dan Materials lain. Ulrich s Periodicals Directory, sebuah publikasi yang mendaftar sebagian besar TB dari 80.000 penerbit di 200 negara, menyebutkan dl dalam situsnya di internet terdaftar 271.000 periodicals dan serials. Sangat mustahil bila perpustakaan dapat melanggan semua terbitan itu, mengingat harganya yang mahal. Yang terpenting bagi pustakawan adalah bukan memperoleh TB sebanyak mungkin, tetapi bagaimana memberdayakan perpustakaan sebaik mungkin dengan jumlah TB yang dimiliki. Seleksi atau pemilihan terbitan berkala Pengadaan terbitan berkala melalui ll pembelian, tukar menukar, penerimaan hadiah, dan penerbitan sendiri Inventarisasi terbitan berkala Salah satu komponen yang menentukan mutu sebuah perpustakaan adalah koleksi terbitan berkala. Seleksi menurut ALA Glossary of Library Term, adalah suatu proses pengambilan keputusan dalam mengidentifikasi sumber informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai perpustakaan

B. Pihak-pihak yang Berwenang Melakukan Seleksi Pihak yang berwenang melakukan seleksi: a. Pada Perpustakaan Sekolah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Siwa berhak memberi saran. b. Pada Perpustakaan Umum: Dewan Penasehat/ Penyantun, Tokoh Masyarakat sekitar Perpustakaan, dan Pengguna (terutama yang aktif) c. Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pimpinan Univeristas, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Jurusan, Dosen, dan Komisi ipenasihat/ t/pengawas Perpustakaan (jika ada). d)mh Mahasiswa boleh menyarankan tt tetapitt tetap harus sesuai dengan kebutuhan perkuliahan. d. Pada Perpustakaan Khusus: Pimpinan Institusi dan pihak pihak lain yang benar benar mengetahui kebutuhan institusi tersebut. 1. Prinsip Seleksi TB: a. Menggunakan alat seleksi yang tepat b. Memilih TB yang diindeks dalam jurnal indeks/ abstrak yang standar c. Mengutamakan jurnal inti dalam bidang ilmu tertentu d. Usahakan mendapat nomor contoh e. Mengikuti informasi yang diberikan oleh New Serial Title f. Usahakankerjasama k dl dalam pengadaan g. Memperhatikan pelestarian terbitan lokal h. Usahakan untuk melanggan TB secara terus menerus i. Memperhatikan TB yang jarang digunakan pengguna j. Melakukan pembelian untuk nomor lama (back issue) k. Mempertimbangkan masalahduplikasi/ judul baru l. Memikirkan kemungkinan pertukaran/ hadiah m. Meninjau kembali judul judul setiap tiga tahun n. Seleksi TB harus dilakukan dalam cara yang sama dengan seleksi buku o. Seleksi TB merupakan suatu seni

B. Pihak-pihak yang Berwenang Melakukan Seleksi Inti Seleksi, harus sesuai dengan: Fungsi Perpustakaan, ruang lingkup bidang yang dicakup, masyarakat pengguna yang dilayani Hal2 Penting : Judul sesuai dg program lembaga, judul sesuai dg tingkatan pengguna, TB tsb sudah sangat terkenal di bidangnya, penerbit terkenal di bidangnya, harga berlangganan terjangkau SELEKSI Maksud Seleksi, memperoleh dan menyediakan TB : yang diperlukan dalam menunjang sistem yang ada di lembaganya, yang diinginkan oleh pengguna, yang berisi bahan hiburan dan rekreasi Persyaratan bagi Pustakawan: memahami kebijakan pengembangan koleksi, dapat bekerjasama, memahami program lembaga, dapat menggunakan alat bantu seleksi, dapat menggunakan sarana pendukung, memahami dan mengikuti berbagai peraturan yang terkait dengan seleksi dan pengadaan

2. Alat Bantu Seleksi: Fungsi Alat Bantu SeleksiTB Macam-macam Alat Bantu SeleksiTB: Memudahkan memilih TB Katalog penerbit yang diperlukan, dan luar negeri dalam dan Sebagai alat verifikasi dan Daftar terbitan berkala yang identifikasi, yaitu sebagai dilanggan oleh perpustakaan acuan untuk mengetahui lain data bibliografi yang benar Tinjauan atau resensi terbitan dan lengkap (judul, ISSN, berkala penerbit, harga langganan, dan alamat berlangganan) Iklan dalam harian surat kabar maupun terbitan berkala

3 Prosedur SeleksiTerbitan Berkala: PENGGUNA: Inisiatif dimulai dari pengguna (tergantung jenis perpustakaannya) Petugas Pengadaan: Melakukan verifikasi dengan cara: memeriksa dan melengkapi data bibliografisetiap judultb, Mencocokkan judultb yang diusulkan dengan judul2 TB yg sdh dilanggan, Meneliti apakah judul yang blm dilanggan sdh ada dlm proses pemesanan (on-order order file), Mempertimbangkan (terutama harga) apakah akan menambah/ tidak eksemplar bagi judultb yang sudah dilanggan atau dalam proses pemesanan tetapi masih diusulkan, Jika anggaran terbatas perlu membuat Kartu Desiderata (daftar usulan judul2 TB yang akan menjadi prioritas pada pengadaan tahun berikutnya atau diusahakan dari sumber dana yang lain), Keputusan akhir ditangan pustakawan dengan berkonsultasi kepada Ka Perpus. Formulir usulan diserahkan kepada Kepala Perpustakaan/ Penanggung Jawab Pengadaan Koleksi PUSTAKAWAN: Harus aktif membuat daftartb yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan menyampaikannya kpd pihak yang berwenang melakukan seleksitb Pengusul: Menyampaikan usulan dengan mengisi lengkap data bibliografitb pada formulir yang tersedia.

Pengadaan Terbitan Berkala Ferivikasi dan Persiapan Pemesanan: Membuat kartu pesan (rangkap 2) mengarsip kartu pesan (menurut abjad judul dan penerbit) Prosedur Pemesanan mengirim kartu pesan ke penyalur/ penerbit membuat daftar pemesanan Melalui pembelian Melanggan langsung pada penerbit melakukan pemesanan (dengan berbagai cara) Cara Pemesanan Pembelian melalui penyalur setempat, importir atau toko buku Pembelian melalui keanggotaan suatu perkumpulan Pembelian melalui penyalur khusus TB di luar negeri Catatan: Berbagai imasalah dalam PengadaanTB: 1. Jarak yang jauh dg penerbit 2. Masalah klaim 3. Masalah pos 4. Informasi 5. Harga

Pengadaan Terbitan Berkala Melalui pertukaran Prosedur Pertukaran 1. Menawarkan menyusun dft daftar TB yang akan dipertukarakan 2. Mengirim penawaran ke sejumlah perpustakaan 3. Menerima dan mempelajari persyaratan pertukaran 4. Menerima dan memilih TB yang diinginkan dan menyusun daftartb yang akan ditawarkan 5. Penerima mengirimkan daftar TB yang diinginkan dan daftartb yang akan dipertukarkan 6. Masing2 pihak Mengirimkan contoh publikasi yang akan dipertukarkan 7. Jika kedua belah pihak telah sepakat, maka pertukaran dilaksanakan 8. Menerima TB pertukaran dan mengolahnya sesuai prosedur Prosedur memperoleh lh Hadiah dan Permintaan 1. Menyusun daftartb yang akan dimintakan hadiah 2. Mengirim daftar permohonan kpd pihak yang dituju disertai surat pengantar 3. Menghubungi lagi donatur jika beberapa minggu belum ada balasan 4. Menerima dan mencocokkantb dengan surat pengantar 5. Mengirimkan surat ucapan terima kasih 6. TB yang diterima diproses dan diiventarisasi

Pengadaan Terbitan Berkala Melalui Penerbit an Sendiri Penerbitan dari Lembaga Induk 1. Perpustakaan hendaknya dijadikan pusat penyimpanan (depostory library) dari semua penerbitan di lembaga tempat bernaung g 2. Perpustakaan dapat ditunjuk sebagai penyalur semua penerbitan lembaga ybs. Penerbitan oleh Perpustakaan Sendiri 1. Seperti daftar tambahan koleksi (accession list), buletin, manual, dan bibliografi