PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM

dokumen-dokumen yang mirip
Racang Bangun Sistem Informasi Inventaris Laboratorium AMIK AKMI Baturaja RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM AMIK AKMI BATURAJA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PADA AKMI BATURAJA. Muhammad Romzi

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

Perancangan Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) Terintegrasi Di Laboratorium Pelatihan Komputer STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

DESAIN DAN PUBLIKASI WEBSITE PENERIMAAN SISWA BARU PADA MTsS LABUH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

KATA PENGANTAR. 2. CV ANAQU PUTRA KARYA yang telah bersedia memberikan data untuk menjadi bahan studi kasus proyek akhir ini.

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

PROPOSAL TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang tiada hentinya memberikan dukungan yang luar biasa baik secara moril ataupun materi.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bandung, 12 September Penulis

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

Gambar 4.1 Flowchart

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA BONTANG BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

Bab 3. Metode Perancangan

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB BASE (Studi Kasus APIKES Citra Medika Surakarta) Agung Suryadi APIKES Citra Medika Surakarta

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B

APLIKASI PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG DAN BAHAN BAKU PADA PIZZA HUT DELIVERY DAGO ABSTRAK

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR MODUL PROGRAM.. BAB I PENDAHULUAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Aplikasi Service Order Laboratorium Berbasis Smartphone Android (Studi Kasus IIB Darmajaya)

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen (Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire)

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPRAJURITAN TNI-AD (STUDI KASUS LEMJIANTEK/STTAD KOTA MALANG) TUGAS AKHIR

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAH DATA SENSUS PENDUDUK BERBASIS MULTI USER DI KECAMATAN MEDAN KOTA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli


APLIKASI DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS WEB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Teguh Cahyono, ST, M.Kom. 1.

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SAMARINDA BERBASIS WEB

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

E-PROCUREMENT BERBASIS INTRANET DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI OBAT PASIEN RAWAT INAP. Eko Budi Susilo 1*, Tri Listyorini 1. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352

BAB I PENDAHULUAN. pasangan Bapak H. Farom dan Ibu Hj. Rita ini berdiri pada tahun Pada tahun 2013,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1. Kedua orang tua, dan saudara penulis yang selalu memberikan doa dan semangat untuk penulis.

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA CV. CANANGSARI SEMARANG

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER PADA MARTABAK ABC. Sri Rahayu ¹,Zuriati.²,Dwirgo Sahlinal.³

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM Rohayati (1), Agus Irwandi HJ (2) Abstrak Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan suatu sistem informasi berbasis web untuk mempermudah kegiatan perawatan dan inventarisasi labolatorium. Sistem ini dirancang dengan menggunakan pemodelan UML. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database MySQL. Hasil dari rancang bangun ini adalah website Sistem Informasi Inventaris Laboratorium yang mana website ini dititik beratkan pada pengelolaan informasi tentang pengelolaan barang dan beberapa aspek yang berkenaan dengan menu menu yang kompatible. Dengan diimplementasikannya sistem informasi inventaris laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banajrmasin, maka aktifitas Laboratorium bisa terkontrol dengan baik. Kata Kunci : Sistem Informasi, Inventaris, Laboratorium 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium adalah sarana penunjang proses belajar-mengajar di Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin. Pengelolaan sebuah laboratorium antara lain yaitu: memastikan kondisi laboratorium berfungsi dengan baik serta merencanakan keberadaan pendukung teknologi informasi untuk menunjang seluruh kegiatan yang ada pada kampus. Laboratorium di Jurusan Administrasi Bisnis terdiri atas Laboratorium Komputer, Pemasaran, Pengetikan dan Perkantoran Modern. Laboratorium Komputer untuk menunjang praktikum mahasiswa Prodi Manajemen Informatika, Laboratorium Pemasaran untuk menunjang praktikum mahasiswa konsentrasi Pemasaran Prodi Administrasi Bisnis serta Laboratorium Pengetikan dan Perkantoran Modern untuk menunjang praktikum mahasiswa konsentrasi Administrasi Bisnis Prodi Administrasi Bisnis. Guna memastikan kondisi peralatan di laboratorium berjalan dengan baik, maka bagian laboratorium senantiasa mengadakan pemeliharaan pemakaian. Bentuk pemeliharaan antara lain: memperbaiki komponen yang rusak, mengganti komponen dengan yang baru, serta perangkat antar laboratorium jika diperlukan. Dari kegiatan pemeliharaan tersebut, bagian laboratorium menggunakan catatan-catatan manual untuk mencatat kondisi-kondisi yang terjadi pada peralatan. Catatan-catatan manual memiliki berbagai kelemahan, antara lain tidak pastinya data inventaris laboratorium yang ada di laboratorium, proses pembuatan laporan pengajuan barang yang lambat serta dapat terjadi penyimpangan didalam pengajuan permohonan barang yang disebabkan tidak memiliki data spesifikasi yang detil pada tiap peralatan yang ada di laboratorium. Berdasarkan kenyataan tersebut maka perlu dibuat rancang sistem informasi inventaris pada laboratorium, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam membangun sistem informasi inventaris yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi bagian laboratorium. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalahnya adalah: 1. Pencatatan kondisi komputer secara manual 2. Data inventaris komputer tidak pasti 3. Pembuatan laporan pengajuan barang lambat 4. Terjadi penyimpangan dalam pengajuan permohonan 5. Tidak memiliki data yang detil tentang spesifikasi komputer 6. Tidak dapat mengetahui masa umur pakai komputer dan komponen 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan sistem informasi inventaris pada Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pembuatan system informasi inventaris. 15

Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 2, November 2016: 101-200 1.4 Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Mempermudah pembuatan sistem inventaris karena telah ada rancangan sistemnya. 2. Mempermudah dalam mengelola data inventaris. 3. Mempermudah dalam menghasilkan laporan inventaris. 1.5 Luaran Penelitian Luaran penelitian yang menjadi sasaran yaitu POSITIF dengan Klasifikasi jurnal Nasional ber-issn. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogianto, 1999). Sistem adalah sebuah tatanan(keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fatansyah, 1999). 2.2 Informasi Informasi adalah data yang telah dibentuk kedalam suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi manusia (Laudon, 2005) Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seorang di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Kadir, 1999). 2.3 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah satuan komponen yang saling berrhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, meyimpan dam mendistribusikan informasi untuk pendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. 16 ISSN 1412-5609 (Print) (Laudon, 2005). Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi (Wahyono, 2004). 2.4 DFD (Data Flow Diagram) DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari dan kemana data mengalir serta penyimpanannya (Oetomo, 2002). DFD terdiri dari: 1. DFD Contex Level DFD Contex Level atau juga disebut dengan context diagram, merupakan DFD pertama dalam proses bisnis. Context diagram Menunjukkan semua proses bisnis dalam satu proses tunggal (proses 0) serta menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem. 2. DFD Levelled DFD Levelled adalah bagian-bagian DFD yang menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD levelled terdiri dari: a. Level 0 Diagrams Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, menunjukkan komponen internal dari proses 0 dan menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow. Pada level ini juga ditunjukkan bagaimana proses-proses utama terhubung dengan entitas eksternal serta adanya penambahan data store. b. Level 1 Diagrams Pada umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0 yang menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiapproses-proses utama dalam level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya. c. Level 2 Diagrams Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1. Ada kemungkinan bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level dua. Simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Simbol Data Flow Diagram (Menurut Yourdan dan DeMarco) 2.5 ERD (Entity Relationship Diagram) ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat di golongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak dan banyak-banyak (Oetomo, 2002). Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam entity Relationship Diagram : Gambar 2.2 Simbol Diagram E-R 2.6 Inventaris Inventarisasi berasal dari kata inventaris yang berarti daftar barang-barang. Jadi Inventarisasi adalah kegiatan mencatat dan menyusun barang/bahan yang ada secara benar menurut ketentuan yang berlaku. Inventarisasi dilakukan dalam rangka penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap barang-barang milik negara (atau swasta). Inventarisasi juga memberikan masukan yang sangat berharga bagi efektifitas 17

Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 2, November 2016: 101-200 ISSN 1412-5609 (Print) pengelolaan sarana dan prasaranan. Beberapa MySQl dengan nama InventarisDB dengan peraturan mengenai inventarisasi antara lain : tabel-tabel sebagai berikut : 1. Instruktur Presiden No 03 Tahun 1971, tentang 1. Tabel admin : Inventaris Barang Milik Negara/Kekayaan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( Negara. `username` varchar(10) NOT NULL, 2. Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. `password` varchar(10) NOT NULL 222/MK/V/4/1972 tanggal 13 April 1971 tentang Pedoman Pelaksanaan Inventarisasi Barangbarang CHARSET=latin1;. Milik Negara di lingkungan Departemen 2. Tabel r_atribut : Pendidikan dan Kebudayaan. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `r_atribut` ( `id_jurusan` int(2) NOT NULL 3. DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data `h1` varchar(100) NOT NULL, Metode pengumpulan data yang `h2` varchar(100) NOT NULL, digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai `alamat` varchar(100) NOT NULL, berikut : `web` varchar(100) NOT NULL, a. Studi Literatur : Pengumpulan data dengan `kota` varchar(100) NOT NULL, cara mengumpulkan referensi `tgl` varchar(100) NOT NULL, berupa buku, jurnal yang `nama_ttd` varchar(100) NOT NULL, berhubungan dengan penelitian. `nip` varchar(100) NOT NULL, b. Observasi : Teknik pengumpulan data PRIMARY KEY (`id_sekolah`) dengan mengadakan pengamatan pada bagian unit pelaksana teknis komputer. CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; c. Wawancara : Pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung kepada pihak terkait dengan unit pelaksana teknis computer. 3.2 Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang sesuai dengan metode pengembangan sistem waterfall yang salah satu tahapannya adalah perancangan sistem, berikut rancangan sistem yang diajukan pada penelitian ini: 3.2.1 Rancangan DFD Konteks Diagram konteks merupakan gambaran dari sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukan batasan sistem dan entity luar yang berintegrasi dengan sistem, berikut digram konteks dari sistem yang diajukan: Gambar 3.1 Diagram Konteks 3.2.2 Rancangan Database Untuk pengolahan database menggunakan 18 3. Tabel r_kodebrg1 : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `r_kodebrg1` ( `kode1` varchar(10) NOT NULL, `nama` varchar(150) NOT NULL CHARSET=latin1; 4. Tabel r_kodebrg2 : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `r_kodebrg2` ( `kode1` varchar(10) NOT NULL, `kode2` varchar(10) NOT NULL, `nama` varchar(100) NOT NULL CHARSET=latin1; 5. Tabel r_ruang : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `r_ruang` ( `id_ruang` int(3) NOT NULL `nama_ruang` varchar(150) NOT NULL, `kondisi` int(3) NOT NULL, `luas` float NOT NULL, `tgg_jwb` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_ruang`) CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ; 6. Tabel r_jurusan : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `r_jurusan` ( `id_jurusan` int(2) NOT NULL `nama` varchar(100) NOT NULL, `alamat` varchar(100) NOT NULL,

`logo` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_jurusan`) CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; 7. Tabel r_barang : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_barang` ( `id_barang` int(5) NOT NULL `kode_brg1` varchar(10) NOT NULL, `kode_brg2` varchar(10) NOT NULL, `kode_brg3` varchar(10) NOT NULL, `kode_brg4` varchar(4) NOT NULL, `kode_gbg` varchar(20) NOT NULL, `nama_barang` varchar(200) NOT NULL, `merk` varchar(200) NOT NULL, `nilai_aset` float NOT NULL, `letak` int(2) NOT NULL, `kondisi` int(1) NOT NULL, `asal_perolehan` varchar(100) NOT NULL, `thn_dapat` varchar(4) NOT NULL, `tgl_buku` datetime NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_barang`) CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=16 ; 3.2.3. Hasil Program Tampilan halaman utama Sistem Informasi Inventaris Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai berikut : Gambar 3.2 Desain Menu Utama 4. Pengujian Program Pengujian merupakan tahap pengujian kode program. Tujuan pengujian program dilakukan adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam aplikasi dan memperbaikinya. 4.4.1 Metode Pengujian Metode Pengujian yang digunakan pada Perancangan Inventaris Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin adalah dengan menggunakan metode Black Box Testing yang berfokus pada kebutuhan fungsional perangkat lunak. Pengujian dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi program, kemudian mengamati apakah hasil dari eksekusi program sesuai dengan kebutuhan. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan dan pengujian yang telah dilakukan pada Perancangan Sistem Inventaris Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin Berbasis Web maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Telah dapat dibuat suatu Aplikasi untuk keperluan Sistem Inventaris Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin Berbasis Web 2) Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi Pengelola Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin untuk melakukan pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium. 5.2 Saran Hasil evaluasi dari pengujian yang telah dilakukan pada Sistem Inventaris Laboratorium Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin Berbasis Web, hal yang perlu diperhatikan adalah pengguna yang menjalankan aplikasi ini harus mengerti dan paham dalam menggunakan aplikasi, memiliki sikap yang bertanggung jawab dan jujur sehingga data yang dimasukkan valid. 6. DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto HM. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Andi Offset Yogyakarta. Kurniawati, Deborah & Edy Prayitno. 2009. Pengantar Sistem Informasi. Mahameru, Yogyakarta. Puspitosari, Heni. 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP dan MySQL Tingkat Mahir. Skripta. Yogyakarta. Saputra, Agus. 2012. Proyek Membuat Web Profesional dengan Framework CakePHP. Lokomedia. Yogyakarta. Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data. Graha Ilmu. Yogyakarta. Raymod McLeod. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Prenhallindo. Jakarta. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi). Graha Ilmu. Yogyakarta. 19