Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KATA PENGANTAR. Magetan, Juli Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Simpurusiang. Masamba - Sulawesi Selatan

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

Badan Pengawas Obat dan Makanan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 UAPPA-W/ KORWIL DIPA 04 DKI JAKARTA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI DEMAK. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

Catatan atas Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Pesanggrahan Raya No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto - Jawa Tengah 53143

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANGLI

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. Jenderal Soedirman.

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)

LAPORAN KEUANGAN (3300)

Transkripsi:

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan Telp. (0351) 895520, 893644, 892444, 895178. Fax. (0351) 895520 MAGETAN

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan adalah salah satu entitas akuntansi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.. Penyusunan Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Magetan, Pebruari 2016 Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. LUHUNG SUMADI, M.Si NIP 19610328 198611 1 002 Kata Pengantar i

DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Pernyataan Telah Direviu iv Ringkasan v Pernyataan Tanggung Jawab vii I. Laporan Realisasi Anggaran 1 II. Laporan Operasional 2 III. Laporan Perubahan Ekuitas 3 IV. Neraca 4 V. Catatan atas Laporan Keuangan 5 A. Penjelasan Umum 5 A.1. Dasar Hukum 5 A.2. Kebijakan Teknis 5 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8 A.4. Basis Akuntansi 8 A.5. Dasar Pengukuran 9 A.6. Kebijakan Akuntansi 9 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 17 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 17 B.2. Belanja Negara 17 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 21 C.1. Aset Lancar 21 C.2. Aset Tetap 22 C.3. Aset Lainnya 24 C.4. Kewajiban 25 C.5. Ekuitas 26 D. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Operasional 26 D.1. Pendapatan Operasional 26 D.2. Beban Operasional 26 E. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 30 E.1. Ekuitas Awal 30 E.2. Surplus (Defisit) LO 30 E.3. Ekuitas Akhir 30 F. Pengungkapan Penting Lainnya 30 F.1. DIPA KPU Kabupaten Magetan 30 F.2. Rekening Pemerintah 30 Laporan-laporan Pendukung LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Daftar Isi ii

DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN Hal Tabel 1 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja 17 Tabel 2 : Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember 2015 dan 2014 18 Tabel 3 : Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember 2015 dan 2014 19 Tabel 4 : Perbandingan Belanja Barang per 31 Desember 2015 dan 2014 20 Tabel 5 : Rincian Persediaan 21 Tabel 6 : Rincian Aset Tetap 22 Tabel 7 : Perbandingan Rincian Peralatan dan Mesin Semester II 2015 dan 22 2014 Tabel 8 : Perbandingan Rincian Gedung dan Bangunan Semester II 2015 dan 23 2014 Tabel 9 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 24 Tabel 10 : Perbandingan Rincian Aset Lainnya Semester II 2015 dan 2014 24 Tabel 11 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 25 Tabel 12 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 25 Tabel 13 : Rincian Beban Pegawai 27 Tabel 14 : Rincian Beban Persediaan 28 Tabel 15 : Rincian Beban Pemeliharaan 28 Tabel 16 : Rincian Beban Perjalanan Dinas 29 Tabel 17 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 30 Lampiran A1 Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Daftar Tabel iii

PERNYATAAN TELAH DIREVIU LAPORAN KEUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN TAHUN ANGGARAN 2015 (Periode 31 Desember 2015) Kami telah mereviu Laporan Keuangan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan untuk Tahun Anggaran 2015 untuk periode 31 Desember 2015 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, dan Catatan Atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah merupakan penyajian manajemen Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan. Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu. Berdasarkan reviu kami tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang- Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait. Magetan, Pebruari 2016 Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. LUHUNG SUMADI, M.Si NIP 19610328 198611 1 002 Pernyataan Direviu iv

RINGKASAN Laporan Keuangan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi : 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 2.640,00 yang merupakan Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran yang lalu. 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2015. Nilai Aset Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dicatat dan disajikan sebesar Rp. 1.870.560.244,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 1.434.648.386,-; Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 435.088.530,-; dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 823.328,-. Nilai Kewajiban dan Ekutias masing-masing sebesar Rp. 6.694.000,- (Utang Kepada Pihak ketiga yang merupakan Kekurangan Pembayaran Uang Makan Bulan Desember tanggal 15 s/d 31 Desember 2015) dan Rp. 1.863.866.244,- 3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai Ringkasan Laporan Keuangan v

dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 0,-, sedangkan jumlah beban operasional adalah sebesar Rp. 1.442.462.479,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. (1.442.462.479,-). Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus sebesar Rp. 2.640,- dan defisit sebesar Rp. 0,- sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp. (1.442.459.839,-) 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp. 1.983.111.713,- dikurangi Defisit-LO sebesar Rp. (1.442.459.839,-) kemudian d i t a m b a h d e n g a n Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 1.323.214.370,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp. 1.863.866.244,-. 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas laporan Keuangan (CalK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, laporan Operasional, dan laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CalK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, laporan Operasional, dan laporan Perubahan Ekuitas untuk Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) disusun dan disajikan dengan basis akrual. Ringkasan Laporan Keuangan vi

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Semest er II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Magetan, Pebruari 2016 Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. LUHUNG SUMADI, M.Si NIP 19610328 198611 1 002 Pernyataan Tanggung Jawab vii

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 PENDAPATAN Uraian TA 2015 Per 31 Desember 2015 Anggaran Realisasi % Realisasi terhadap Anggaran (Dalam Rupiah) TA 2014 Per 31 Desember 2014 Realisasi 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak - 2.640 - - Jumlah Pendapatan - 2.640 - - BELANJA 1. Belanja Pegawai 883.003.000 852.642.148 96,56 843.550.373 2. Belanja Barang 521.634.000 470.574.862 90,21 25.833.412.728 3. Belanja Modal - - - - Jumlah Belanja 1.404.637.000 1.323.217.010 94,20 26.676.963.101 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

II. LAPORAN OPERASIONAL KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN LAPORAN OPERASIONAL Periode 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 KEGIATAN OPERASIONAL Pendapatan Jumlah Kenaikan (Penurunan) Nama Perkiraan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 Jumlah % (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 Penerimaan Negara Bukan Pajak 2.640 0 2.640 0 Jumlah Pendapatan 2.640 0 2.640 0 Beban 0 Beban Pegawai 859.336.148 859.336.148 0 Beban Persediaan 51.007.756 51.007.756 Beban Barang dan Jasa 252.545.189 252.545.189 0 Beban Pemeliharaan 80.955.773 80.955.773 0 Beban Perjalanan Dinas 88.428.000 88.428.000 0 Beban Penyusutan dan Amortisasi 110.189.613 110.189.613 0 Jumlah Beban Operasional 1.442.462.479 0 1.442.462.479 0 Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Operasional (1.442.462.479) 0 (1.442.462.479) 0 KEGIATAN NON OPERASIONAL Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Jumlah Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional 2.640 0 2.640 0 2.640 0 2.640 0 2.640 0 2.640 0 SURPLUS/(DEFISIT) - LO (1.442.459.839) 0 (1.442.459.839) 0 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 2

III. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Periode 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 Jumlah Kenaikan (Penurunan) Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014 (Rp) (Rp) Jumlah % 1 2 3 4 5 EKUITAS AWAL 1.983.111.713-1.983.111.713 0,00 SURPLUS/DEFISIT LO (1.442.459.839) - (1.442.459.839) 0,00 Dampak Komulatif Perubahan - - - Kebijakan/Kesalahan Mendasar - - - Lain-Lain Koreksi Nilai Persediaan - - - - Koreksi Aset Tetap - - - - Koreksi Atas Beban - - - - Koreksi Atas Pendapatan - - - - Koreksi lain-lain - - - - Jumlah Lain-Lain - - - - TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 1.323.214.370 0 1.323.214.370 0,00 KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (119.245.469) 0 (119.245.469) 0,00 EKUITAS AKHIR 1.863.866.244 1.863.866.244 0,00 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 3

IV. NERACA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN NERACA PERIODE 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 Aset Lancar Jumlah Kenaikan (Penurunan) Nama Perkiraan 31 Desember 31 Desember 2015 (Rp) 2014 (Rp) Jumlah % 1 2 3 4 5 ASET Persediaan 1.434.648.386 1.437.010.242 (2.361.856) (0,16) Jumlah Aset Lancar 1.434.648.386 1.437.010.242 (2.361.856) (0,16) Aset Tetap Peralatan dan Mesin 919.858.500 932.748.500 (12.890.000) (1,38) Gedung dan Bangunan 304.000.000 304.000.000 0 0,00 Akumulasi Penyusutan (788.769.970) (693.112.023) (95.657.947) 13,80 Jumlah Aset Tetap 435.088.530 543.636.477 487.884.201 (19,96) Aset Lainnya Aset Lain-Lain 102.162.500 89.272.500 12.890.000 14,43 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya (101.339.172) (86.807.506) (14.531.656) 16,74 Jumlah Aset Lainnya 823.328 2.464.994 (1.641.666) (66,59 JUMLAH ASET 1.870.560.244 1.983.111.713 (112.551.469) (5,67) KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Uang Kepada Pihak Ketiga 6.694.000 0 (6.694.000) (0,00) Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 6.694.000 0 6.694.000 (0,00) JUMLAH KEWAJIBAN 6.694.000 0 6.694.000 (0,00) Ekuitas EKUITAS Ekuitas 1.863.866.244 1.983.111.713 (119.245.469) (6,01) Jumlah Ekuitas 1.863.866.244 1.983.111.713 (119.245.469) (6,01) JUMLAH EKUITAS DAN KEWAJIBAN 1.870.560.244 1.983.111.713 (112.551.469) (5,67) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini, 4

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar. 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar. 9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/ 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. 10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/ 2014 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. A.2. PROFIL KEBIJAKAN TEKNIS KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan didirikan sebagai salah Catatan atas Laporan Keuangan 5

satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan implementasi akuntansi pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga. Melalui peran Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan diharapkan kualitas laporan K/L dapat dapat ditingkatkan kualitasnya yang pada akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dapat disajikan dengan akuntabel, akurat dan transparan. Untuk mewujudkan tujuan diatas Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan berkomitmen dengan visi Menjadikan Pengelola Anggaran dan Kekayaan Negara yang berkualitas, profesional, berdedikasi tinggi, terpercaya, jujur dan dibanggakan masyarakat serta beramanah Dalam visi yang dimaksud menjadi pengelola anggaran dan kekayaan Negara serta Bendahara Umum yang berkualitas, profesional dan terpercaya adalah melakukan sebagian tugas dari KPU Kabupaten Magetan untuk melakukan pengelolaan di bidang Anggaran dan Kekayaan Negara sesuai dengan perundang-undangan / peraturan yang berlaku yang mana telah ditetapkan oleh Kantor Pusat, sedangkan yang dimaksud dengan jujur dan dibanggakan masyarakat adalah dalam melaksanakan tugas harus sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dibidangnya. Dalam rangka pencapaian Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan memiliki misi yaitu : 1. Melaksanakan administrasi terhadap Anggaran Belanja Negara yang dikelola KPPN; 2. Melaksanakan kewenangan Perbendaharaan dan Bendahara Umum dalam penyaluran pembiayaan atas beban Anggaran serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari Kas Negara; 3. Melaksanakan administrasi secara tertib. Misi tersebut dapat diartikan sebagai berikut : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan dalam melaksanakan administrasi terhadap Anggaran Belanja Negara secara tertib, teliti, cermat, cepat, tepat, bertanggung jawab dan berdasarkan ketentuan-ketentuan / peraturan-peraturan yang telah Catatan atas Laporan Keuangan 6

ditetapkan oleh Kantor Pusat atau berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku. Dari Visi dan Misi yang tersebut diatas, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan mempunyai beberapa tujuan yaitu : 1. Meningkatkan kualitas pengelola untuk keefisienan dan keefektifitasan penyaluran anggaran; 2. Meningkatkan tertib administrasi/penatausahaan terhadap pelaksanaan anggaran, kekayaan Negara dan PNBP; 3. Meningkatkan manajemen yang lebih baik di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan; Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah : 1. Meningkatnya kualitas SDM melalui pemenuhan hak dan kewajiban pegawai serta penyelenggaraan diklat dan GKM; 2. Tersedianya dana, sarana dan prasarana kantor yang memadai guna menunjang pelaksanaan tugas pokok; 3. Terbayarnya piutang Negara; 4. Tersalurnya dana APBN berdasarkan ketentuan yang berlaku; 5. Terpenuhinya laporan pertanggung jawaban Bendahara Umum berdasarkan ketentuan yang berlaku. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan membuat beberapa kebijakan dan program seperti yang tersebut dibawah ini, yaitu : Kebijakan : 1. Peningkatan pemberian dukungan teknis dan administrasi terhadap pelaksanaan tugas pokok Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan; 2. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran Negara; Program 1. Peningkatan administrasi kepegawaian dan pembinaan pegawai; 2. Peningkatan pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana; 3. Peningkatan kualitas penetapan perencanaan dan pelaksanaan PNBP; 4. Peningkatan kualitas pelayanan penyaluran dana APBN; Catatan atas Laporan Keuangan 7

Rencana Kinerja Rencana Kinerja Kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Aparatur Negara ; 2. Pengembangan Sistem Dan Evaluasi Kinerja ; 3. Pembinaan Dan Bimbingan Teknik ; 4. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Negara dan Pengembangan Aplikasi Dan Teknologi Informasi Dan Komunikasi ; 5. Melakukan Rekonsiliasi Eksternal data; 6. Menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ( LKPP ). A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAl terdiri dan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAl dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya A.4. Basis Akuntansi Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi Catatan atas Laporan Keuangan 8

yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan. A.5. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk menqaku: dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Stasiun Meteorologi... dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah A.6. KEBIJAKAN AKUNTANSI (1) Pendapatan-LRA Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (2) Pendapatan-LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakul sebagai Catatan atas Laporan Keuangan 9

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-lo pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut: o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan (* Kementerian/Lembaga agar menyesuaikan pengakuan Pendapatan-LO sesuai karakteristik pendapatan masing-masing entitas) Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan (3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam Catatan atas Laporan Keuangan 10

periode pelaporan yang menurunkan ekutias, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban ; terjadinya konsumsi aset ; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan 11

Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut : a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan Catatan atas Laporan Keuangan 12

oleh Badan Pemeriksan Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional entitas. (6) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Catatan atas Laporan Keuangan 13

Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. (7) Ekuitas Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas (8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 14

Kualitas Piutang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Uraian Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN Penyisihan 0.5% 10% 50% 100% (9) Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Catatan atas Laporan Keuangan 15

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun (10) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama. Pos-pos ekuitas dana pada neraca Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015. Catatan atas Laporan Keuangan 16

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2015 Semester II (periode 31 Desember 2015) adalah sebesar Rp. 2.640,- yang merupakan Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran yang lalu. B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja Negara Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) adalah sebesar Rp. 1.323.217.010,- atau mencapai 94,20 persen dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) sebesar Rp. 1.404.637.000,-. Anggaran dan Realisasi Belanja Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) program tersaji pada Tabel 1. Tabel. 1 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Kode Jenis Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja % 51 Belanja Pegawai 883.003.000 854.943.025 96,82 52 Belanja Barang 521.634.000 470.574.862 90,21 53 Belanja Modal 0 0 Total Belanja Bruto 1.404.637.000 1.325.517.887 94,37 Pengembalian Belanja (2.300.877) Total Belanja Netto 1.404.637.000 1.323.217.010 94,20 Catatan atas Laporan Keuangan 17

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalamam grafik berikut ini : Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester II Tahun Anggaran 2015 (Per 31 Desember 2015) 10000000 8000000 6000000 4000000 2000000 0 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Anggaran Realisasi Realisasi belanja Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) mengalami penurunan sebesar Rp. 25.353.746.091,- atau mencapai 95,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain oleh adanya anggaran dalam rangka Tahapan Program dan Jadwal Pemilihan Umum Tahun 2014. Perbandingan realisasi belanja Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) tersaji dal Tabel. 2 berikut ini : Tabel. 2 Perbandingan Realisasi Belanja Semester II TA 2015 dan Semester II TA 2014 Uraian Jenis Belanja Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/(Penurunan) Semester II 2015 Semester II 2014 (Rp) % Belanja Pegawai 852.642.148 843.550.373 9.091.775 1,07 Belanja Barang 470.574.862 25.833.412.728 (25.362.837.866) (98,17) Belanja Modal 0 0 0 0 Jumlah 1.323.217.010 26.676.963.101 (25.353.746.091) (95,03) B.2.1Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masing-masing sebesar Rp. 852.642.148,- dan Rp. 843.550.373,-. Realisasi belanja Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen dari Catatan atas Laporan Keuangan 18

Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 D esember 2014). Hal ini disebabkan antara lain oleh adanya kenaikan Gaji PNS dan penambahan pegawai baru. Perbandingan realisasi Belanja Pegawai sebagai berikut : Tabel. 3 Perbandingan Belanja Pegawai Semester II TA 2015 dan TA 2014 URAIAN JENIS BELANJA REALISASI SEMESTER II 2015 REALISASI SEMESTER II 2014 NAIK (TURUN) % Belanja Gaji Pokok PNS 285.986.100 270.052.700 5,90 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 22.131.140 21.145.260 4,66 Belanja Tunj. Anak PNS 5.014.382 4.609.280 8,78 Belanja Tunj. Struktural PNS 0 0 0 Belanja Pembulatan Gaji PNS 9.149 8.936 2,38 Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 0 0 Belanja Tunj. PPh PNS 3.915.474 2.953.150 32,58 Belanja Tunj. Beras PNS 21.243.780 20.090.880 5,73 Belanja Uang Makan PNS 147.948.000 123.101.000 20,18 Belanja Tunj. Lain-lain PNS 0 0 0 Belanja Tunj. Umum PNS 20.695.000 21.190.000 (2,33) Belanja Uang Lembur 0 0 0 Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS 0 0 0 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus) 348.000.000 380.400.000 (8,51) Jumlah Belanja Bruto 854.943.025 843.551.206 1,35 Pengembalian Belanja (2.300.877) (833) (276,11) Jumlah Belanja Netto 852.642.148 843.550.373 1,07 B.2.2 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masing-masing sebesar Rp. 470.574.862,- dan Rp. 25.833.412.728,-. Penurunan realisasi Belanja Barang sebesar 98,17 persen antara lain disebabkan penurunan belanja barang operasional, belanja barang non operasional, belanja pemeliharaan, belanja jasa, dan belanja perjalanan dinas karena pada TA. 2014 terdapat anggaran dalam rangka Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu 2014. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel 4 berikut ini : Catatan atas Laporan Keuangan 19

Tabel. 4 Perbandingan Belanja Barang Periode 31 Desember 2015 dan Periode 31 Desember 2014 URAIAN JENIS BELANJA REALISASI SEMESTER II 2015 REALISASI SEMESTER II 2014 NAIK (TURUN) % Belanja Barang Operasional 190.829.139 209.891.000 (9,08) Belanja Barang Non Operasional 41.290.000 21.934.889.800 (99,81) Belanja Jasa 30.672.050 2.798.267.010 (98,90) Belanja Persediaan 18.735.700 0 100 Belanja Pemeliharaan 100.619.973 83.507.518 20,49 Belanja Perjalanan Dinas 88.428.000 806.857.400 (89,04) Realisasi Belanja Bruto 470.574.862 25.833.412.728 (98,17) Pengembalian Belanja 0 0 0 Realisasi Belanja Netto 470.574.862 25.833.412.728 (98,17) B.2.3Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 karena pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 tidak mendapatkan pagu Belanja Modal. Catatan atas Laporan Keuangan 20

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Aset Lancar C.1.1 Persediaan Nilai Persediaan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) masing-masing adalah sebesar Rp. 1.434.648.386,- dan Rp. 1.437.010.242,-. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) tersaji pada Tabel 5. No Persedian Tabel. 5 Rincian Persediaan Semester II 2015 Semester II 2014 Kenaikan/ Penurunan (Rp.) 1 Persediaan Lainnya 1.434.648.386 1.437.010.242 (2.361.856) Jumlah 1.434.648.386 1.437.010.242 (2.361.856) Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik yang berada di KPU Kabupaten Magetan berupa Kotak Suara 2004, Bilik Suara 2004 dan Bilik Suara 2009. C.2 Aset Tetap Saldo Aset Tetap Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah sebesar Rp. 435.088.530,- dan Rp. 543.636.477,- yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) tersaji dalam Tabel 6 berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 21

Tabel. 6 Rincian Aset Tetap No Uraian Semester II 2015 Semester II 2014 Kenaikan/ Penurunan (Rp.) 1 Peralatan mesin 919.858.500 932.748.500 (12.890.000) 2 Gedung dan Bangunan 304.000.000 304.000.000 0 Akumulasi Penyusutan (Amortisasi) Jumlah 1.223.858.500 1.236.748.500 (12.890.000) (788.769.970) (693.112.023) (95.657.947) Nilai Buku Aset Tetap 435.088.530 543.636.477 (108.547.947) C.2.1 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah Rp. 919.858.500,- dan Rp. 932.748.500,-. Pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) terjadi penurunan peralatan dan mesin. Nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel. 7 Perbandingan Rincian Peralatan dan Mesin No Uraian Semester II 2015 Semester II 2014 Kenaikan/ Penurunan (Rp.) 1 Peralatan mesin 919.858.500 932.748.500 (12.890.000) Jumlah 919.858.500 932.748.500 (12.890.000) C.2.2 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah Rp. 304.000.000,00 dan Rp. 304.000.000,00. Nilai Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 22

Tabel. 8 Perbandingan Rincian Gedung dan Bangunan Semester II 2015 dan 2014 No Uraian Semester II 2015 Semester II 2014 Kenaikan/ Penurunan (Rp.) 1 Gedung dan Bangunan 304.000.000 304.000.000 0 Jumlah 304.000.000 304.000.000 0 C.2.3 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan adalah merupakan asset Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dengan status Pinjam Pakai sesuai surat Perjanjian antara Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dengan KPU Kabupaten Magetan tanggal 14 Pebruari 2014 Nomor : 028/06/403.103/2014 sebagaimana terlampir. Tanah seluruhnya termasuk halaman seluas 4.250 m 2 yang terletak di Jl. Karya Dharma Nomor 70 Magetan baik tanah maupun bangunannya adalah asset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan yang pemanfaatannya tetap sepenuhnya untuk kegiatan Pemilu. C.2.4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masing-masing Rp. 788.769.970,- dan Rp. 693.112.023,-. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) tersaji pada Tabel 9. Catatan atas Laporan Keuangan 23

No Tabel. 9 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku 1 Peralatan dan Mesin 919.858.500 721.889.970 197.968.530 2 Gedung dan Bangunan 304.000.000 66.880.000 237.120.000 C.3 Aset Lainnya Akumulasi Penyusutan 1.223.858.500 788.769.970 435.088.530 Jumlah Aset Lainnya Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah Rp. 823.328,- dan Rp. 2.464.994,- yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Rincian Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersaji pada Tabel 10. No Tabel. 10 Perbandingan Rincian Aset Lainnya Semester II 2015 dan 2014 Uraian Semester II 2015 Semester II 2014 Kenaikan/ Penurunan (Rp.) 1 Aset Lain-lain 102.162.500 89.272.500 12.890.000 Akumulasi Penyusutan (Amortisasi) Jumlah 102.162.500 89.272.500 12.890.000 (101.339.172) (86.807.506) (14.531.666) Nilai Buku Aset Lainnya 823.328 2.464.994 (1.641.666) C.3.1 Aset lain-lain Nilai Aset Lain-lain Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah Rp. 823.328,- dan Rp. 2.464.994,- yang merupakan barang milik negara ( BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional lingkup Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan. C.3.2 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Catatan atas Laporan Keuangan 24

Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) masing-masing Rp. (101.339.172,-) dan Rp. (86.807.506,-). adalah Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) adalah sebagai berikut : No Tabel. 11 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku 1 Aset Lain-lain 102.162.500 101.339.172 823.328 Jumlah 102.162.500 101.339.172 823.328 C.4 Kewajiban C.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) masing-masing sebesar Rp. 6.694.000,- dan Rp. 0. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada KPU Kabupaten Magetan Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) adalah sebagai berikut : Tabel. 12 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga No Uraian Jumlah Penjelasan 1 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 6.694.000 Kekurangan pembayaran Uang Makan Bulan Desember tanggal 15 s/d 31 Desember 2015 Jumlah 6.694.000 Catatan atas Laporan Keuangan 25

C.5 Ekuitas Ekuitas Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masingmasing sebesar Rp. 1.863.866.244,- dan Rp. 1.983.111.713,-. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. D. PENJELASAN ATAS POS- POS LAPORAN OPERASIONAL D.1 Pendapatan Operasional D.1.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Pendapatan penerimaan Negara bukan pajak (PNBP)-LO pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masing-masing sebesar Rp. 2.460,- (yang merupakan Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu) dan Rp. 0,-. D.2 Beban Operasional D.2.1 Beban Pegawai Beban pegawai pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah masing-masing sebesar Rp. Rp. 859.336.148,- dan Rp. 0,-. Beban pegawai adalah beban atas kewajiban kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat Negara, PNS, dan pegawai yang dipekerjakan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Rincian beban pegawai disajikan pada Tabel 13. Catatan atas Laporan Keuangan 26

URAIAN JENIS BELANJA Tabel. 13 Rincian Beban Pegawai REALISASI SEMESTER II 2015 REALISASI SEMESTER II 2014 NAIK (TURUN) % Beban Persediaan Konsumsi 285.986.100 0 0 Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 22.131.140 0 0 Beban Persediaan Suku Cadang 5.014.382 0 0 Beban Persediaan Lainnya 0 0 0 Belanja Pembulatan Gaji PNS 9.149 0 0 Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 0 0 Belanja Tunj. PPh PNS 3.915.474 0 0 Belanja Tunj. Beras PNS 21.243.780 0 0 Belanja Uang Makan PNS 154.642.000 0 0 Belanja Tunj. Lain-lain PNS 0 0 0 Belanja Tunj. Umum PNS 20.695.000 0 0 Belanja Uang Lembur 0 0 0 Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS 0 0 0 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus) 348.000.000 0 0 Jumlah Belanja Bruto 861.637.025 0 0 Pengembalian Belanja (2.300.877) 0 0 Jumlah Belanja Netto 859.336.148 0 0 D.2.2 Beban Persediaan Beban Persediaan pada Semester II Tahun Anggaran 2015 (periode 31 Desember 2015) dan Semester II Tahun Anggaran 2014 (periode 31 Desember 2014) adalah sebesar Rp. 0. masing-masing Rp. 51.007.756,- dan Beban persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil prosuksi, baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian beban persediaan disajikan pada Tabel 14. Catatan atas Laporan Keuangan 27