PANDUAN BANTUAN PENINGKATAN MUTU PENELITI

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarata, Juli 2013 Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ttd. Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA. NIP

PANDUAN BANTUAN SHORT COURSE COMMUNITY OUTREACH TAHUN 2013

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF INDIVIDUAL SABBATICAL LEAVE TAHUN 2014

PENULISAN PROPOSAL HIBAH SABBATICAL LEAVE TAHUN ANGGARAN 2009

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF KOLEKTIF KOLABORATIF INTERNATIONAL TAHUN 2014

PANDUAN BANTUAN SHORT COURSE COMMUNITY OUTREACH TAHUN 2014

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN INOVATIF FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

PROGRAM POST DOCTORAL

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL MATA KULIAH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DAN BERORIENTASI KKNI TAHUN 2016

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2951 TAHUN 2017 TENTANG

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PPM PRODUKTIF T.A HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN

Citation per-faculty Riset Kolaborasi Indonesia Revisi dokumen 17 Agustus 2017; 07 November 2017

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BUKU AJAR 2016

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM SHORT COURSE DAN UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI INTERNASIONAL DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN DAMAS FKG UGM TAHUN 2017

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD)

PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT

REVISI PANDUAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI PENELITI/DOSEN DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN BATCH I (SATU)

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

WORKSHOP HIBAH BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN LEMBAGA MITRA KERJA PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM INSENTIF SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-HKI)

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN TAHUN 2009

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN DOSEN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2017

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

KERANGKA ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE UNTUK FAKULTAS/JURUSAN/PRODI D3 DAN S1 DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN DOSEN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2018

Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII

PANDUAN PENDIRIAN PTAI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013

PENULISAN PROPOSAL PEDOMAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

TERM OF REFERENCE (TOR) PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN IMPLEMENTASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

PETUNJUK TEKNIS INTERNATIONAL SEMINAR FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ISFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI PTAI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Nomor : 1178/E5.4/HP/ April 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Program Bantuan Simposium Nasional Himpunan Profesi Tahun 2014

PANDUAN PROGRAM INSENTIF BAHAN AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PANDUAN BANTUAN PENELITIAN KOMPETITIF TAHUN ANGGARAN 2013

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018

Penelitian Payung. A. Pendahuluan

BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE (OLEH DOSEN TAMU DARI LUAR NEGERI)

REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PEMBUATAN BUKU AJAR 2017

C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (pasal 50 ayat 3 dan 2) 2. Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi

PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR BAGI DOSEN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun 2014

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

PANDUAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN DRPM UI

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL MAHASISWA DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

Transkripsi:

PANDUAN BANTUAN PENINGKATAN MUTU PENELITI A. PENDAHULUAN Kementerian Agama RI terus memacu Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) untuk menjadi universitas riset berkelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat dan dengan dijiwai Pancasila, mampu mengabdi pada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Sejalan dengan Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi yang tertuang dalam HELTS (Higher Education Long Term Strategy), bahwa dalam meningkatkan daya saing bangsa dan menjadikan PTAI sebagai universitas riset berkelas dunia tanpa tercabut dari identitas kerakyatan dan akar sosio-kulturalnya, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kegiatan penelitian. Langkah strategis dimaksud adalah program short course metodologi penelitian. Melalui kegiatan short course metodologi penelitian ini, dosen muda PTAI diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan short course metodologi penelitian. Program tersebut diharapkan bisa didorong lebih lanjut untuk mendukung visi PTAI sebagai universitas riset. Di samping itu, akademisi PTAI memerlukan penyegaran untuk pengembangan keilmuannya sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir sehingga dapat memperkuat dan meningkatkan kualitas serta produktivitas riset di PTAI. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan para dosen muda memiliki kesempatan untuk: Pertama, meningkatkan keunggulan aktivitas penelitian yang sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidangnya; Kedua, meningkatkan kesempatan dosen muda untuk meningkatkan reputasinya di tingkat nasional dengan menulis pada jurnal-jurnal bereputasi baik yang menjadi dasar pengembangan keilmuannya. Kegiatan di atas secara garis besar ditujukan untuk peningkatan profesionalisme para dosen muda di bidang ilmu agama Islam. Tujuan yang lebih jauh lagi berkenaan dengan penyelenggaraan short course metodologi penelitian adalah memberikan kemampuan kepada PTAI untuk menyelenggarakan short course metodologi penelitian secara profesional ke arah pembaharuan penyelenggaraan pendidikan tinggi di PTAI-nya. Tujuan ini dapat dicapai apabila penerima hibah selain melakukan pembaharuan manajemen pendidikan, juga terlibat dalam pengembangan kerjasama antar institusi. Kedua hal tersebut sangat penting peranannya dalam meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan. 1

B. DASAR HUKUM Program short course merupakan implementasi dari amanat peraturan perundangundangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5 mengamanatkan bahwa pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 20 ayat 2 mengamanatkan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam pasal 51 ayat 1 huruf d bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan penelitian, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaga Negara Nomor 3859); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 43); C. PENGERTIAN DAN VARIAN SHORT COURSE 1. Pengertian Yang dimaksudkan dengan bantuan peningkatan mutu penelitian di sini adalah pemberian subsidi bagi perguruan tinggi/institusi/lembaga yang berminat untuk meningkatkan mutu penelitian dosen muda melalui short course metodologi penelitian. Secara lebih operasional, short course metodologi penelitian merupakan suatu program pendidikan non degree untuk memberikan kesempatan kepada para akademisi muda PTAI dalam kurun waktu tertentu (3 bulan) untuk meningkatkan keahlian di bidang metodologi penelitian. 2

2. Varian Short Course Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menawarkan varian short course metodologi penelitian sebagai berikut: a. Short Course Metodologi Penelitian Filologi b. Short Course Metodologi Penelitian Etnografi c. Short Course Metodologi Penelitian Sosial Keagamaan Berspektif Gender d. Short Course Metodologi Penelitian PAR/Community Development. D. TUJUAN 1. Tujuan Program a. Meningkatkan keunggulan aktivitas penelitian dosen yang sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi dalam bidangnya. b. Meningkatkan kesempatan dosen muda untuk meningkatkan reputasinya di tingkat nasional dengan menulis pada jurnal-jurnal bereputasi baik yang menjadi dasar pengembangan keilmuannya. c. Melahirkan peneliti di kalangan dosen muda PTAI yang memiliki keahlian otoritatif untuk melakukan riset bidang keilmuan tertentu. 2. Tujuan Bantuan 1. Memacu PTAIS, institusi/lembaga independen di lingkungan PTAIN, atau institusi/lembaga di lingkungan PTUN mitra Kementerian Agama RI (UGM, UI, UNAIR, ITS, IPB, ITB, UNRAM, UPI, dan UNJ) untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas metodologi penelitian dosen muda di lingkungan PTAI. 2. Mengembangkan budaya akademik di lingkungan perguruan tinggi. 3. Meningkatkan profesionalitas penerima bantuan dalam berbagai aktivitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang sumber pembiayaannya berasal dari APBN. E. MANFAAT 1. Peningkatan jumlah karya ilmiah dalam buku jurnal ilmiah nasional bereputasi baik. 2. Peningkatan jejaring kerjasama antar lembaga/institusi 3

3. Peningkatkan profesionalisme pengelolaan pendidikan dan pelatihan di lingkungan perguruan tinggi. F. OUTPUT 1. Peneliti muda PTAI yang memiliki keahlian otoritatif untuk melakukan riset bidang keilmuan tertentu. 2. Publikasi hasil penelitian di jurnal ilmiah bereputasi baik. 3. Jejaring penelitian berkelanjutan dengan para peneliti dari universitas/ institusi/lembaga riset nasional dan internasional. G. DAMPAK 1. Terbentuknya sikap dan perilaku ilmuwan yang profesional 2. Terbentuknya jiwa kepemimpinan di bidang akademik 3. Terpacunya penelitian profesional 4. Terpacunya publikasi karya ilmiah pada jurnal bereputasi baik H. LINGKUP KEGIATAN 1. Pendidikan Penelitian Melakukan aktivitas peningkatan wawasan pengetahuan dan keterampilan peserta short course di bidang penelitian, baik dalam bentuk ceramah, diskusi, ataupun pemberian tugas yang terkait langsung dengan materi short course. 2. Penelitian Mengarahkan peserta untuk melakukan praktek penelitian yang sejalan dengan materi yang diajarkan. Praktek penelitian merupakan bagian dari kegiatan short course metodologi penelitian. 3. Penulisan Mendorong peserta untuk menulis proposal dan laporan hasil penelitian, serta menulis artikel hasil riset pada jurnal ilmiah bereputasi baik. 4

I. PERSYARATAN PENGUSUL 1. PTAIS (Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta), Institusi/lembaga independen di dalam lingkup PTAIN (Perguruan Tinggi Islam Negeri), dan PTUN (Perguruan Tinggi Umum Negeri) yang telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama RI. 2. Memiliki pengalaman yang mendukung kegiatan short course metodologi penelitian, seperti training/short course/workshop penelitian dan kegiatan sejenisnya. 3. Memiliki mitra baik bersifat personal (nara sumber berkualifikasi doktor dan profesor) maupun institusional yang berkaitan langsung dengan tema short course selama jangka waktu yang diusulkan, dibuktikan dengan surat kesedian bermitra dari orang/lembaga yang bersangkutan. 4. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai, termasuk surat keterangan izin mempergunakan fasilitas yang tersedia untuk kegiatan short course di universitas/institusi/lembaga pengusul. 5. Memperoleh persetujuan pimpinan perguruan, minimal setingkat Dekan di universitas/institut dan Ketua pada sekolah tinggi. Catatan: Kementerian Agama RI lebih mengutamakan pada lembaga pengusul yang dapat mengapresiasi kepada peserta short course bereputasi baik untuk mengikuti program degree (doktor) pada perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri. J. PERSYARATAN ADMINISTRATIF 1. Setiap institusi/lembaga hanya boleh mengajukan satu usulan (rangkap 5 exemplar). Proposal dilampiri dengan dokumen legalitas yuridis formal seperti Akte lembaga, profil lembaga, dan dokumen yang menunjukkan bahwa pengusul telah berpengalaman menyelenggarakan kegiatan yang diajukan. 2. Usulan bukan merupakan proposal yang sudah didanai oleh pihak lain, baik nasional maupun internasional. 3. Dokumen usulan berupa disain pelaksanaan short course antara lain meliputi kurikulum, nara sumber, sarana dan prasarana, jadwal, serta pembiayaan yang diajukan. 4. Jumlah dana maksimum Rp 800.000.000 per proposal untuk periode short course metodologi penelitian selama 3 bulan (at cost), termasuk pajak. 5. Surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai cukup dari pihak pengusul tentang Jaminan Kompetensi Lulusan yang ditawarkan. 6. Bersedia menandatangani kontrak dengan segala persyaratannya. 5

K. MEKANISME SELEKSI Mekanisme seleksi dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluation dan (2) presentasi. Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring usulan yang memenuhi persyaratan, baik persyaratan administratif maupun substansi. Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk melakukan verifikasi usulan dan komitmen pelaksanaan program short course metodologi penelitian. Adapun penilaian proposal bantuan short course metodologi penelitian dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Relevansi dan profesionalitas pengusul (roadmap dan tujuan kegiatan) 10 2. Luaran yang akan diperoleh (extraordinary proposed outcome) 25 3. Mutu usulan (kemutakhiran, inovasi, Kurikulum, dan metode) 30 4. Kualitas mitra dan komitmen mitra 20 5. Kelayakan usulan (biaya, sumber daya peralatan, dan profil lembaga pengusul) 15 TOTAL 100 Setiap kriteria dinilai dengan skor dari 1-5, dengan angka bulat tanpa desimal. Proposal dinilai layak dibiayai apabila total skor minimal yang dicapai 375. L. WAKTU SELEKSI Seleksi proposal short course metodologi penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei 2012. M. KOMPONEN PEMBIAYAAN Pengusul bantuan penelitian short course metodologi penelitian dapat mengajukan pembiayaan dengan komponen sebagai berikut: 1. Biaya perjalanan pulang-pergi untuk peserta, nara sumber, moderator, dan panitia/fasilitator. Termasuk pada komponen pembiayaan ini meliputi harga tiket kelas ekonomi, airport tax, visa, dan fiskal (jika ada). 2. Biaya hidup (living cost) bagi 25 orang peserta per bulan selama tiga bulan. 6

3. Biaya praktek penelitian Termasuk pada komponen biaya praktek penelitian antara lain transport lokal peserta (maksimal Rp. 200.000,-) per orang sekali jalan, biaya pembelian buku referensi, foto copy, dan lain sebagainya. 4. Honorarium, nara sumber, moderator, dan panitia/fasilitator. Catatan: Besarnya biaya yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan dan tidak diperkenankan melebihi pagu anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan RI. N. LAIN-LAIN Format proposal sebagaimana terlampir dapat dijadikan acuan pengusul. Halhal yang belum jelas dapat dimintakan konfirmasinya ke Sub Direktorat Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI. O. PENUTUP Program short course metodologi penelitian ini akan berlangsung dengan baik apabila ada dukungan semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas partisipasinya, dan mohon maaf atas segala kekhilafanya. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. Wassalam. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Dede Rosyada 7

a. Format cover PROPOSAL BANTUAN SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN TAHUN ANGGARAN 2012 LOGO LEMBAGA PENGUSUL Nama Ketua Tim Pengusul NAMA LEMBAGA PENGUSUL 2 0 1 2 8

ii b. Halaman Identitas HALAMAN IDENTITAS PENGUSUL 1 Judul Proposal :... 2 Nama Pengusul :... 3 Data Pribadi a. Nama Lengkap :... b. Jenis Kelamin :... c. Jabatan di Lembaga :... d. Alamat kantor :... Telepon/Faks :... Email :... Alamat Rumah :... Telepon/Faks :... 4. Training 3 tahun terakhir a. Nama Training I :... b. Nama Training II :... c. Nama Training III :... 5. Nama Lembaga Mitra Training 3 Tahun Terakhir a. Mitra Training I :... b. Mitra Training II :... c. Mitra Training III :... 6. Pembiayaan Maksimum : Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah)..,.. 2012 Pengusul, 9 Tanda Tangan

Nama Terang iii c. Isi Proposal I. PENDAHULUAN Latar belakang (tidak lebih dari 3 halaman), berisi uraian landasan dan tujuan program, dan capaian di akhir program. Perlu dikemukakan roadmap training metodologi penelitian mutakhir yang dikembangkan, tujuan umum, tujuan khusus (tidak lebih dari 1 halaman), dan signifikasi kegiatan dalam ranah institusional (tidak lebih dari 3 halaman). II. DISAIN KURIKULUM Kemukakan disain kurikulum secara detail. Uraikan pula posisi mitra (kalau ada) dalam mencapai tujuan dan sumbangan dalam situasi serta perkembangan internasional bidang terkait, sesuai dengan referensi yang tersedia. III. METODE KEGIATAN Uraikan tentang mekanisme yang akan dijalankan serta tahapan perencanaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Uraian perlu dilengkapi dengan bagan alir yang menggambarkan proses yang akan dikerjakan. Bagan uraian tahapan harus dibuat secara utuh dan jelas, mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indicator capaian yang diukur. IV. RANCANGAN (DESAIN) Jelaskan pendekatan dan strategi yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Rancangan semacam apakah yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan, termasuk indikator yang digunakan serta rencana yang ingin dicapai pasca kegiatan. Uraikan pula bagaimana evaluasi akan dijalankan baik pasca short course. V. HASIL YANG DIHARAPKAN Cantumkan hasil yang akan dicapai pada akhir kegiatan (mengacu pada ketentuan tentang luaran) dan sarana jurnal ilmiah yang hendak digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian peserta short course. Sesuai dengan persyaratan untuk program short course, luaran dan indikator harus disebutkan secara jelas, dan hal ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan. Publikasi hasil penelitian peserta short course merupakan keharusan karena itu sebutkan rencana jurnal ilmiah yang akan dipakai. Apabila hasil penelitian peserta short course akan dipublikasikan dalam bentuk buku, sebutkan lembaga penerbitnya. VI. JADWAL DAN INDIKATOR KINERJA 10

Menjelaskan jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan model grant-chart sesuai metode/prosedur yang digunakan dalam short course. Indikator kinerja merupakan keluaran/sasaran antara yang dapat dicapai sesuai tahapan kegiatan yang dilakukan. VII. RIWAYAT HIDUP PENGUSUL Lampiran Riwayat Hidup pengusul. VIII. PEMBIAYAAN Pembiayaan yang diusulkan meliputi: 1. Biaya perjalanan peserta dua kali pulang dan pergi. 2. Biaya hidup peserta selama periode short course metodologi penelitian. 3. Biaya praktek penelitian peserta. 4. Biaya transportasi lokal peserta selama periode short course metodologi penelitian 5. Biaya sewa penggunaan fasilitas training selama short course metodologi penelitian. 6. Honorarium dan biaya tranportasi fasilitator dan nara sumber. 8. Biaya penyusunan modul berikut penggandaannya. 9. Biaya pembelian ATK. 10. Biaya lain yang dianggap perlu. LAMPIRAN 1. Biodata Pengusul 2. Dokumen lembaga (Akte Notaris Yayasan, NPWP, Buku Tabungan Lembaga, dan lain-lain yang dianggap perlu). 3. Surat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan short course metodologi penelitian. 4. Pernyataan Kesediaan PT/Fakultas Menjadi Host, Rekomendasi, serta izin menggunakan fasilitas untuk keperluan short course metodologi penelitian. 5. Pernyataan kesediaan dosen yang diajukan (harus doktor, diutamakan profesor) menjadi nara sumber short course. 11

PENGUMUMAN Dengan hormat bersama ini kami umumkan, bahwa Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. memberikan kesempatan kepada institusi/lembaga independen di lingkungan PTAIN, atau institusi/lembaga di lingkungan PTUN mitra Kementerian Agama RI (UGM, UI, UNAIR, ITS, IPB, ITB, UNRAM, UPI, dan UNJ) untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas metodologi penelitian dosen muda di lingkungan PTAI. Kesempatan diberikan dalam bentuk penyelenggaraan: a. Short Course Metodologi Penelitian Etnografi. b. Short Course Metodologi Penelitian Filologi. c. Short Course Metodologi Penelitian Sosial Keagamaan. d. Short Course Metodologi Penelitian PAR/Community Development. Sehubungan dengan hal di atas, kepada lembaga yang berminat dipersilahkan untuk mengajukan proposal ke Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Proposal sudah kami terima paling lambat tanggal 7 Mei 2012. Untuk informasi lebih detail, kepada para peminat dipersilahkan mengakses pada www.ditpertais.net. Demikian, atas partisipasi dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. Wassalam. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Dede Rosyada 12