SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PUSKESMAS (SIMK-Pus) (Studi Kasus: Puskesmas Pituruh, Kab. Purworejo)

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

KATA PENGANTAR. 2. CV ANAQU PUTRA KARYA yang telah bersedia memberikan data untuk menjadi bahan studi kasus proyek akhir ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan

APLIKASI ADMINISTRASI LABORATORIUM PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv BAB I... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SIM PUSKESMAS DALAM USAHA MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT PADA PEKON RINGIN JAYA BERBASIS WEBSITE

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN PACITAN BERBASIS WEB

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA DATA DAN REGISTRASI PASIEN DI RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT (RSKO) JAKARTA TIMUR. Skripsi

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DIET MAKANAN RUMAH SAKIT BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV.

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI OBAT PASIEN RAWAT INAP. Eko Budi Susilo 1*, Tri Listyorini 1. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. PROLOG... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat)

BAB I PENDAHULUAN. hal nya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem Informasi sangat

LAPORAN SKRIPSI APLIKASI WEB PENDAFTARAN SISWA BARU PADA SMK PGRI 2 KUDUS. Oleh : Tri Ayu Widian Ningrum

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bandung, 12 September Penulis

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI CLINICAL PATHWAY PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan, analisis permasalahan, dan analisis kebutuhan sistem.

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

SISTEM PENGOLAHAN DATA OPERASIONAL GARDU INDUK PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEDUDUK PUTIH

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

SISTEM INFORMASI PASIEN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM VINA ESTETICA MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Aplikasi Pengolahan Dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Berbasis Desktop

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

PEMBUATAN KATALOG ONLINE LAYANAN JASA BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN PENYEDIA LAYANAN JASA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI SURVEY KEPUASAN TERHADAP LAYANAN PROIDER TELKOMSEL BERBASIS WEB. Rusdiyanto

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGINAPAN PADA HOTEL BERBASIS WEB

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PUSKESMAS (SIMK-Pus) (Studi Kasus: Puskesmas Pituruh, Kab. Purworejo) Beni Suranto 1, Dwi Setiyo Kurniati 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika Universitas islam Indonesia Jl. Kaliurang km 14 Yogyakarta 55510 Telp (0274) 895287 ext 122, fax (0274) 895007 ext 148 1 beni.suranto@uii.ac.id 2 dwisetiyo.k@gmail.com Abstract. SIKDA dan PCARE merupakan sistem informasi manajemen berbasis website, yang digunakan untuk membantu Puskesmas dalam mengelola data terkait dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas Pituruh termasuk dalam salah satu Puskesmas di Kabupaten Purworejo yang diberi wewenang untuk menggunakan SIKDA dan PCARE. Namun, dalam penggunaanya, masih terdapat banyak kendala yang ditemui. Diantaranya, SIKDA dan PCARE tidak menangani masalah keuangan khususnya dibagian rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi manajemen keuangan puskesmas (SIMK-Pus) guna membantu pegawai puskesmas dalam mengelola data pembayaran rawat inap. SIMPus dirancang menggunakan metode terstruktur dengan notasi perancangan berupa Data Flow Diagram (DFD). Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai Database Management System (DBMS). Pada sistem yang sudah berhasil dikembangkan, pengguna yang memiliki hak akses sebagai Admin dapat melakukan pengelolaan data harga dan tarif serta mengelola data pengguna. Pengguna dengan hak akses petugas loket dapat melakukan pengelolaan data pasien, sedangkan hak akses bendahara dapat membuat bukti pembayaran rawat inap beserta laporannya. Hak akses manajemen hanya dapat mengakses bukti pembayaran untuk mengawasi traksaksi pembayaran. Dari hasil pengujian di Puskesmas Pituruh di Purworejo, SIMK-Pus dinilai sudah mampu meningkatkan kualitas pengelolaan data untuk kebutuhan proses bisnis terkait pelayanan kesehatan yang dilakukan, khususnya layanan rawat inap. Keywords: sistem informasi, keuangan, puskesmas, rawat inap 1 Pendahuluan Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelengarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu[1]. Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah memiliki 27 Puskesmas dan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menjadi daerah percontohan penggunaan SIKDA (Sistem Informasi Kesehatan Daerah). SIKDA adalah sistem informasi manajemen berbasis website yang pengembangannya difokuskan pada integrasi Sistem Informasi Manajemen Pasien (SIM-Pasien), Sistem Informasi Manajemen Program (SPTP- Pelaporan), Sistem Manajemen Obat (SIMO) dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKA). Pada tanggal 1 Januari 2014, SIKDA digantikan oleh PCARE (Primary Care). PCARE adalah sistem informasi pelayanan pasien berbasis website yang membantu 103

Puskesmas dalam mengelola data pasien khususnya pasien pemegang BPJS. PCARE dapat melakukan pengolahan data pasien, mulai dari pendaftaran, diagnosa, pemberian pengobatan atau terapi hingga pemeriksaan laboratorium. Puskesmas Pituruh adalah salah satu puskesmas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang sudah menggunakan SIKDA dan PCARE yang terintegrasi walaupun masih mengalami beberapa kendala. Tidak semua petugas kesehatan mampu mengakses SIKDA maupun PCARE karena ketrampilan penggunaan komputer yang masih rendah. Permasalahan lainnya adalah SIKDA dan PCARE tidak menangani masalah keuangan khususnya dibagian rawat inap. Padahal dalam satu bulan, Puskesmas Pituruh sebagai Puskesmas Perawatan harus menangani sedikitnya 80 transaksi pembayaran rawat inap. Puskesmas Perawatan atau Puskesmas Rawat Inap adalah Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan operatif maupun rawat inap sementara[2]. Pembayaran untuk pasien rawat inap tidak hanya meliputi obat dan perawatan yang diterima, melainkan juga pembayaran sewa kamar, administrasi, tindakan yang diterima dan lain sebagainya. Mekanisme manual selama ini menyebabkan pelayanan terkait pembayaran rawat inap menjadi lama dan merepotkan. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan adopsi teknologi informasi dalam bentuk pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Puskesmas (SIMK-Pus). Sistem Informasi Manajemen memiliki potensi besar mendukung kegiatan operasional, manajerial dan strategis organisasi[3]. Fitur SIMK- Pus fokus pada penanganan perhitungan pembayaran rawat inap dan pelaporan kepada Dinas Kesehatan. 2 Metodologi Metode perancangan yang digunakan dalam pengembangan SIMK-Pus adalah dengan metode perancangan tersetruktur dengan artefak perancangan berupa notasi Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Metode perancangan terstruktur adalah suatu pendekatan yang dilakukan dengan cara memecah suatu masalah besar menjadi beberapa masalah kecil dalam bentuk modul-modul, sehingga menjadi cukup mudah untuk ditangani[4]. 2.1. DFD a. DFD level 0 Aliran data bersumber pada Admin, Bendahara, Petugas Loket dan Manajemen. Admin dapat menambah, mengubah maupun menghapus data perawatan, obat, tindakan, administasi dan pengguna. Petugas loket bertugas dalam mengelola data pasien. Bendahara dapat mengakses data perawatan, obat, tindakan, dan administrasi untuk digunakan mengisi data bukti pembayaran dan mengelola data tersebut. Manajemen dapat mengakses data pelaporan rawat inap. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1. 104

Gambar 1. DFD Level 1 b. DFD level 1 DFD Level 1 merupakan penjelasan lebih terperinci dari diagram konteks. Pada DFD Level 1 terdapat 3 buah proses, yaitu manajemen pembayaran, manajemen pelaporan, dan manajemen pengolahan data. Secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. DFD Level 1 105

2.2. ERD ERD SIMK-Pus memiliki 11 entitas yang relasinya ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3. ERD 2.3. Relasi Antar Tabel Skema relasi antar tabel basis data SIMK-Pus Pembayaran Rawat Inap dapat dilihat pada Gambar 4. 106

Gambar 4. Relasi Tabel 3 Hasil Implementasi Sistem 3.1. Antarmuka untuk Petugas Loket a. Halaman pasien baru Menu pasien baru adalah menu untuk memasukkan pasien rawat inap baru dan puskesmas belum memiliki data mengenai pasien tersebut. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 5. 107

Gambar 5. Antarmuka halaman menu pasien baru b. Halaman kelola pasien Menu kelola pasien adalah menu untuk melihat data pasien rawat inap yang pernah mendaftar. Selain untuk melihat, petugas loket juga dapat mengubah dan menghapus data pasien. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Antarmuka halaman kelola pasien 108

3.2. Antarmuka untuk Bendahara a. Halaman pembayaran Bendahara dapat mengisi form pembayaran dan mencetaknya untuk menjadi bukti pembayaran kepada pasien. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Antamuka halaman pembayaran Setelah bendahara mengisi form sesuai dengan data pasien rawat inap, maka sistem akan secara otomatis menyimpan dan mencetak bukti pembayaran. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 8. 109

Gambar 8. Hasil cetak bukti bayar b. Halaman olah data Halaman olah data digunakan untuk melihat data transaksi pembayaran berdasarkan parameter, yaitu hari, bulan dan tahun. Tampilan halaman olah data dapat dilihat pada Gambar 9. 110

3.3. Antarmuka untuk Manajemen Gambar 9. Antarmuka halaman olah data Manajemen memiliki tugas untuk memonitoring transaksi yang dilakukan oleh bendahara tanpa sepengetahuan bendahara. Oleh karena itu, manajemen hanya dapat melihat data transaksi pembayaran pasien rawat inap tanpa dapat mengubah atau menghapusnnya. Seperti bendahara, manajemen dapat memilih parameter untuk membatasi data yang ingin dilihat (hari, bulan dan tahun). Tampilan halaman manajemen dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Antarmuka halaman manajemen 4 Hasil Pengujian Sistem Pengujian dilakukan dengan metode User Acceptance Test (UAT), yaitu memberikan kuesioner kepada 10 responden yang telah mencoba untuk menggunakan sistem informasi manajemen keuangan puskesmas (SIMK-Pus). Responden pengujian yaitu : 1. Kepala Puskesmas Pituruh 2. Pegawai Tata Usaha Puskesmas Pituruh 111

3. Bendahara Penerima dan Bendahara Rutin Puskesmas Pituruh 4. Petugas Loket 5. Staf Puskesmas 6. Sekretariat Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Hasil kuesioner pengujian SIMK-Pus pada aspek manfaat ditunjukkan pada Tabel 1, sedangkan hasil kuesioner untuk aspek desain antarmuka sistem ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 1. Hasil kuisioner aspek manfaat No. Pertanyaan 1. SIMK-Pus sudah menyediakan fungsionalitas sesuai dengan yang dibutuhkan Puskesmas 2. SIMK-Pus membantu dalam proses pembayaran rawat inap 3. Pegawai Puskesmas terbantu dengan adanya SIMK-Pus karena proses penyeleseian pekerjaan menjadi lebih efisien 4. Kualitas informasi pada SIMK-Pus sudah sesuai dengan yang diharapkan (lengkap dan akurat) 5. SIMK-Pus menghasilkan laporan yang sesuai dengan format dan memudahkan proses monitoring data keuangan Tabel 2. Hasil kuisioner aspek desain antarmuka No. Pertanyaan 1. SIMK-Pus memiliki antarmuka dengan alur pengguna yang mudah dipahami 2. Tata letak elemen antarmuka pada SIMK-Pus membantu pengguna dalam mengakses fungsionalitas yang disediakan 3. Fasilitas font untuk input data pada SIMK-Pus sudah efektif dan mudah dipahami 4. Format laporan yang dihasikan SIMK- Pus mudah untuk dibaca dengan layout yang rapi 5. Tampilan SIMK-Pus memiliki kualitas estetika (ukuran huruf, pemilihan warna) yang baik dan nyaman bagi pengguna Jawaban Responden SS S R TS STS Rata-rata 1 8 1 4 6 3 1 3.5 Jawaban Responden SS S R TS STS Rata-rata 1 8 1 4 6 3 1 3.5 112

Dari hasil pembahasan kuisioner, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna merasa terbantu dengan adanya SIMK-Pus. Pembayaran rawat inap menjadi lebih singkat dan teliti karena sebelumnya pembayaran dilakukan secara manual dan menemui banyak kendala. Pelaporan pembayaran rawat inap pun menjadi lebih mudah karena sistem dapat membuat laporannya sendiri tanpa melakukan input ulang oleh pengguna. Walaupun masih memiliki sedikit kekurangan pada laporan karena data tidak lengkap, namun pengguna sudah merasa puas denga hasil yang diberikan. Tampilan atau desain antarmuka SIMK-Pus juga mendapat repon positif dari pengguna dan dinilai sangat memudahkan pengguna dalam pengoperasian fungsionalitas sistem. 5 Penutup Setelah dilakukan analisis terhadap kinerja Sistem Informasi Manajemen Keuangan Puskesmas atau SIMK-Pus, maka dapat disimpulkan : 1. SIMK-Pus telah berhasil dikembangkan dan diujikan kepada calon pengguna. 2. SIMK-Pus memiliki fitur yang dapat membantu Puskesmas Pituruh untuk penanganan transaksi pembayaran pasien rawat inap dan membantu dalam pembuatan laporan keuangan pasien rawat inap. 3. SIMK-Pus dapat membantu Puskesmas Pituruh dan Dinas Kesehatan Purworejo dalam proses monitoring setiap transaksi pembayaran rawat inap. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap sistem, saran pengembangan untuk dapat meningkatkan kinerja sistem adalah sebagai berikut : 1. Integrasi dengan data pengguna BPJS milik PT. ASKES Indonesia 2. Penambahan penanganan kesalahan pada beberapa proses sehingga semua bentuk kesalahan dapat teratasi dengan baik. 3. Penambahan pengguna SIMK-Pus yaitu tidak hanya untuk Puskesmas Pituruh tetapi juga Puskesmas di seluruh Purworejo yang memiliki pasien rawat inap. Pustaka 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 128/MENKES/SK/II/2004 tanggal 10 Februari 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 741/MENKES/PER/VII/2008 tanggal 29 Juli 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota 3. Sutanta, Edhy. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu 4. Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar 113