Rumah-Sakit Berbelaskasih

dokumen-dokumen yang mirip
Sapientia Cordis (Kebijaksaan Hati)

Sukacita atas belas kasih Allah

Anda yang Berbelaskasih

Sekolah belas kasih. (frater Wim Verschuren) BELAS KASIH KINI! Agustus

Sukacita kita dalam doa

Sukacita atas ciptaan Allah

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Risalah tentang Kebangkitan (The Treatise on Resurrection)

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Kalender Doa Januari 2016

Bersukacitalah di dalam Tuhan. (St. Vinsensius a Paulo)

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Gereja yang berbelas kasih

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

Membangkitkan Anak Muda di Nain

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

MENANTI DIA DENGAN BERJAGA DAN BERDOA

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Hubungan Kita Dengan Allah

Suster-suster Notre Dame

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

Allah Ingin Agar Saudara Mencintai Gereja

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

Suster-suster Notre Dame

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

-uhan BERSUKACITA. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. (Joh 15:16)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

isi kita Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

PELAJAR AN TENTANG JAMINAN PENDAHULUAN

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Saudara Membutuhkan Berita

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

Pertumbuhan Dalam Masyarakat

Pertanyaan Alkitab (24-26)

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Dalam Hal-hal Apa Gereja Tuhan Itu Seperti Satu Tubuh

Santo Yohanes Rasul adalah orang yang sejak semula boleh mengalami kasih Yesus secara istimewa.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

WORLDWIDE BROTHERHOOD

SUKACITA dari keramahan kita

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Seorang anggota Gereja yang ramah tengah

Aplikasi Iman Kristen 23. Mengucap Syukur. Mangatas SM Manalu

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

~~Allah Mengutus. Untuk Mencintai Dunia

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Diberikan Allah dengan senang hati.

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... 1

Bekerja Dengan Penuh Kasih

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

Cara Berdoa Novena 3 Salam Maria

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JBOT Minggu, 29 Oktober 2017 TEMA: Keluarga: Tempat Menabur dan Merawat Benih-benih Kasih kepada Allah dan Sesama.

MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

HAMBATAN DALAM MEMPEROLEH KESEMBUHAN

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord)

TATA IBADAH HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH

Gereja Melayani Orang

Transkripsi:

Rumah-Sakit Berbelaskasih Aku menjadi mata bagi orang buta, dan menjadi kaki bagi orang lumpuh. (Ayub 29: 15) Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. (Matius 14: 14) Kita harus berusaha membuat hati kita semakin lembut, agar bisa lebih peka terhadap penderitaan dan kesusahan sesama manusia, dan memohon kepada Tuhan agar mencurahkan kepada kita semangat berbelaskasih yang tulus dan sejati, yang merupakah Roh dan Semangat Allah juga. (St. Vinsensius de Paul) BELAS KASIH KINI! Juni 2016 1

Apabila kita menjadi tua atau lemah kita tetap mengambil bagian dalam perutusan kongregasi, dengan kehadiran kita, dengan doa kita, dan dengan penderitaan kita. Dengan demikian kita mengambil bagian secara khusus dalam misteri Kristus yang menyelamatkan manusia, dan kita bertumbuh sampai mencapai penyerahan diri seutuhnya kepada Allah. (Konstitusi SCMM, 21) Setiap rumah-sakit atau rumah-perawatan dapat menjadi satu tanda nyata dan menjadi satu tempat yang strategis untuk mendorong terciptanya satu budaya bertemu untuk membangun suasana damai, di mana pengalaman perjumpaan dengan orang sakit dan yang menderita, dan dengan bantuan para ahli dan pertolongan persaudaraan, memungkinkan untuk mangatasi keterbatasan dan perpecahan. (Paus Fransiskus) Pertemuan dengan sesama kita yang sakit, dapat menolong kita yang sehat untuk menyadari bahwa kita pun sama rentan dan fananya. Pertemuan dengan orang sakit, dapat membangkitkan pengertian yang wajar dalam diri kita. Apalagi, jika Anda mensharing-kan hal terbut kepada mereka yang sakit, maka Anda pun telah memberikan sesuatu yang sangat berharga kepada orang sakit tersebut. Keadaan sakit dan sehat dapat menjadi satu alasan untuk berbagi satu sama lain. Tak seorang pun yang berada pada posisi yang lebih kuat atau lemah dari yang lainnya. Tetapi bersama-sama Anda saling menguatkan. (Paul Bruggeman / Gerard Zuidberg) 2 BELAS KASIH KINI! Juni 2016

Pertanyaan-pertanyaan untuk refleksi dan / atau sharing 1. Bagaimana (sikap) Anda berkenaan dengan penyakit dan cacat? Jika hal tersebut terjadi kepadamu dan semua orang disekitarmu sakit atau lemah? Apakah ada seseorang yang kehadirannya engkau rindukan dan kagumi, ketika berada dalam keadaan sakit dan tak berdaya? Apa sesungguhnya, hal yang Anda kagumi itu? 2. Apa yang membuat Anda berharap? Bagaimana caranya agar Anda tetap peka terhadap sesamamu? Bagaimana caranya Anda menghargai budaya pertemuan dan perdamaian? Bagaimana caranya Anda menguatkan satu sama lain? Penderita lepra dan dokter. BELAS KASIH KINI! Juni 2016 3

Saya menujukan seruan ini kepada kalian yang menderita dan dengan berbagai cara dipersatukan dengan tubuh Kristus yang (telah) menderita juga, tetapi, juga kepada para ahli dan para petugas tenaga suka-relawan di bidang pelayanan kesehatan. Dalam seruan tersebut saya mengundang dan meminta Anda untuk merenungkan kalimat yang dikutip dari buku Ayub: Aku menjadi mata bagi orang buta, dan menjadi kaki bagi orang lumpuh (Ayub 29, 15). Saya lebih suka mengambil ungkapan terbut dengan sudut pandang sapientia cordis kebijaksanaan sebuah hati. Kebijaksanaan yang praktis Kebijaksanaan ini bukanlah teori, pengetahuan abstrak, atau hasil dari suatu argumentasi. Melainkan, sesuatu yang nyata, sebagaimana santo Yakobus menulis dalam suratnya, Hikmat yang dari atas pertama-tama adalah murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan menghasilkan buah-buah yang baik, tidak memihak, jujur dan tidak munafik (Yak. 3, 17). Hal itu, merupakan satu cara dalam hal menilai sesuatu, dan dengan pertolongan Roh Kudus yang menanamkannya ke dalam pikiran dan hati orang-orang sehingga merasa peka jika menyaksikan penderitaan sesama dan mereka sanggup melihat dalam diri orang yang menderita tersebut, gambaran Allah sendiri. Oleh karena itu, marilah kita menyimak doa yang terdapat dalam mazmur: Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana (Mazmur 90, 12). Sapientia cordis tersebut, yang merupakan pemberian dari Allah, merupakan risalah dari hal-hal yang penting dan bermanfaat dari perayaan Hari Orang-Sakit Sedunia. Layani Saudara dan Saudari-mu Kebijaksanaan sebuah hati berarti siap-sedia melayani para saudara dan saudari kita. Ayub sendiri berkata: Aku menjadi mata bagi orang yang buta, dan menjadi kaki bagi orang lumpuh, menyimak kepada pelayanan yang dia berikan kepada orang-orang yang membutuhkan, maka Ayub adalah seorang yang adil, sementara dia memiliki otoritas tertentu dan menempati kedudukan yang penting dan terhormat di kalangan para pengetua di negerinya. Keagungan moralitasnya terpancar dalam pertolongan yang dia berikan kepada 4 BELAS KASIH KINI! Juni 2016

orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongan, untuk para yatim-piatu dan janda (Ayub 29: 12-13). Dewasa ini, terdapat banyak orang Kristen yang sungguh giat menolong, bukan hanya dengan perkataan saja tetapi juga melalui cara hidup mereka yang sungguh dilandasi oleh iman yang sejati, bahwa mereka menjadi mata bagi orang buta dan menjadi kaki buat orang lumpuh! Mereka ini, sangat dekat dengan orang-orang sakit yang terus-menerus sungguh membutuhkan pertolongan, dengan menolong mereka dalam hal memandikan, mengenakan pakaian dan menyuapi mereka. Pelayanan yang seperti ini, dapat sangat melelahkan dan menjadi beban berat, terutama jika hal itu berlangsung untuk jangka waktu lama. Sangat mudah untuk menolong seseorang untuk beberapa hari lamanya, tetapi sangatlah sulit untuk menolong dan merawat seseorang jika hal itu harus berlangsung berbulan-bulan malah bertahun-tahun lamanya, apa lagi untuk beberapa kasus, orang tersebut tidak mampu lagi untuk mengungkapkan rasa hormat dan terimakasihnya. Meskipun demikian, kegiatan tersebut merupakan suatu cara yang jitu untuk pengudusan diri! Pada saat-saat sulit, dengan suatu cara yang khusus kita dapat mengandalkan kehadiran Tuhan, dengan demikian kita mendukung Perutusan Gereja dengan suatu cara yang istimewa. Kehadiran Kebijaksanaan sebuah hati berarti berada bersama saudara dan saudari. Waktu yang dipergunakan bersama orang-sakit merupakan suatu waktu yang suci atau mulia. Merupakan suatu cara untuk memuji Tuhan yang membuat kita sama dengan Putera-Nya, yaitu sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mateus 20, 28). Yesus berkata: Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan (Lukas 22, 27). Dengan iman yang bersemangat marilah kita memohon kepada Roh Kudus agar memberi rahmatnya kepada kita agar mau menghargai sesuatu hal yang berharga yang sering tidak kita ungkapkan yaitu keinginan untuk memberi waktu, untuk (berada) bersama dengan para saudari dan saudara kita, sehingga merasa lebih dicintai dan tenteram, terimakasih untuk kedekatan dan kasih sayang. (...) BELAS KASIH KINI! Juni 2016 5

Kamu melakukannya kepada-ku Kebijaksanaan sebuah hati berarti keluar dari diri sendiri dan pergi menjumpai saudara dan saudari. Kadang-kadang dunia kita lupa atas nilai waktu yang kita berikan ketika kita pergi mengunjungi sesama yang sakit, oleh karena kita selalu sibuk dan tergesa-gesa; terjebak karena berada dalam kesibukan yang luar-biasa, atau sedang memproduksi sesuatu, kita lupa bahwa kita hendaknya juga memberikan diri kita secara bebas untuk memperhatikan sesamamanusia dan bertanggungjawab untuk mereka. Dibalik sikap ini, sering ada iman yang suam-suam kuku oleh karena kita melupakan sabda Tuhan sbb.: Kamu telah melakukannya untuk Aku (Mt 25, 40). Oleh karena itu, sekali lagi saya mau menekankan prioritas utama agar keluar dari diri sendiri dan pergi menjumpai saudara dan saudari, menegaskan, hal ini merupakan salah satu dari dua perintah utama yang terdapat pada setiap nilai moral yang ada, dan sebagai tanda yang paling jelas dalam proses pertumbuhan hidup rohani sebagai jawaban atas anugerah Allah yang sungguh tanpa syarat (Evangelii Gaudium, 179). ( ) Kemurahan hati yang sejati Kebijaksanaan sebuah hati berarti menunjukkan kesetiakawanan dengan saudara dan saudari kita dan tidak menghakimi. Berbuat kasih membutuhkan waktu; waktu untuk mengurus orang sakit dan waktu untuk mengunjungi mereka; waktu untuk berada di sisi mereka seperti teman-teman Ayub: Mereka duduk bersama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam dan tak seorang pun yang mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat bahwa sangat berat penderitaannya (Ayub 2, 13). Teman-teman Ayub pun, mempunyai satu pandangan tersembunyi atas dirinya: mereka berpendapat bahwa kemalangan Ayub adalah suatu hukuman dari Allah untuk dosa-dosanya. Kasih sejati adalah suatu kesempatan untuk berbagi dalam dan dengan hidup orang lain, dan tidak menghakimi, tidak menuntut pertobatan dari pihak lain; hendaknya bebas dari kerendahan hati yang palsu, di dalam lubuk hati yang dalam, mencari pujian dan merasa bangga atas perkerjaan baik yang dilakukannya. ( ) 6 BELAS KASIH KINI! Juni 2016

Pertanyaan untuk pendalaman dan meditasi 1. Paus Fransiskus menguraikan dalam pesannya berbagai unsur dari kebijaksanaan sebuah hati sbb.: hendaknya praktis, melayani, sabar, penuh kasih dan tanpa penilaian. Berdasarkan unsur-unsur tersebut coba renungkan situasi dalam pekerjaan dan hidupmu sendiri. Bagaimana tentang sapientia cordis atau kebijaksanaan sebuah hati? 2. Dengan berbagai cara Paus mengatakan dengan jelas bahwa tidaklah mudah, untuk selalu hadir dan dengan setia. Pengalaman apa yang Anda miliki dengan suatu penyakit atau cacat yang berlangsung lama, dengan kenyataan ini apa usaha Anda agar tetap bisa hadir dan dengan cara yang baik dan tetap berbelaskasih? Bunga Matahari Bunga Matahari, selalu terarah ke matahari, bersinar dan berwarna, berguna untuk mata dan hati. Bunga Matahari, dengar murah-hati memberi sebagai simbol kehangatan dan sinar yang dari Dia dan kau, bagi siapa saja yang ingin dekat denganmu. BELAS KASIH KINI! Juni 2016 7

Mengunjungi orang sakit. Beberapa Keterangan: RUMAH-SAKIT YANG BERBELASKASIH adalah bagian ketiga dari tema BELAS KASIH KINI!, serangkaian meditasi yang disiapkan oleh Para Frater CMM dan Para Suster SCMM, Juni 2016. Teks-Teks: Hal. 1: Vincent de Paul dalam Coste XI, 308. Hal. 2: Pesan Paus Franciskus pada perayaan Hari Orang-Sakit Sedunia ke-24, 11 Februari 2016; kutipan ke tiga oleh Gerard Zuidberg/Paul Bruggeman dari buku dengan judul God s Way: Undangan untuk Berbelaskasih, Daughters of St. Paul, Nairobi, hal. 77, 1994. Hal. 4-6. Teks diambil dari Pesan Paus Franciskus pada perayaan Hari Orang-Sakit Sedunia ke-23, 11 Februari 2015. Hal. 7; Puisi dari buku doa Gebedsdiensten: De 7 werken van Barmhartigheid (Ke 7 Karya Berbelaskasih), Vlaamse Interdiocesane Commissie voor het Permanent Diaconaat, Licap, 2002. Gambar-gambar: Hal. 1: Illumination dari satu manuscript pada abad 13 oleh Avicenna; hal. 3 Rotha Mary Clay, Medieval Hospitals of England pada Abad Pertengahan, hal. 58; hal. 8: Manuscript illumination dalam Cantigas of Alfonso X. 8 BELAS KASIH KINI! Juni 2016