Mengapa helm sangat penting tak hanya untuk Anda tetapi juga untuk buah hati Anda ketika naik motor? Simaklah fakta-fakta berikut ini :

dokumen-dokumen yang mirip
ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

A. Bagian-Bagian Otak

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

Peningkatan atau penurunan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas

Anesty Claresta

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

BAB 2 DEFINISI GAG REFLEX. Dari semua permasalahan yang mungkin terjadi di bagian intraoral

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

Modul ke: Pedologi. Pengantar. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

SISTEM SARAF. Sel Saraf

Sistem Saraf pada Manusia

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

BAHASAN SEKITARNYA YANG MERUPAKAN DASAR ADANYA GERAK DARI GERAK SISTEM OTOT TULANG TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN

SISTEM SARAF MANUSIA

EMOSI, STRES DAN KESEHATAN. Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., psi

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

2015 PENGARUH OLAH RAGA RENANG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK AUTIS DI SLB AL-HIKMAH BANDUNG

Oleh: Dr. Lismadiana, M.Pd. Lismadiana/lismadiana.uny.ac.id

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

SEL-SEL L S ISTE T M P ERS R YAR A A R F A A F N

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

Bab. AnatomiSistemSaratPeriter

SISTEM SYARAF Oleh : Giri Wiarto

SISTEM SARAF MANUSIA MATERI 3 KELAS IX

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang berbahaya

SISTEM SARAF. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

KONSEP DASAR SISTEM SARAF. Chairul Huda Al Husna

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI FAAL 1

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

Menjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik. 1. Motorik

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN. Ns. Muhamad Zulfatul A la, M.Kep Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

SETYO WAHYU WIBOWO, dr. Mkes Seminar Tuna Daksa, tinjauan fisiologis dan pendekatan therapiaccupressure, KlinikUPI,Nov 2009

Sistem Saraf BIO 3 A. PENDAHULUAN B. SEL SARAF C. MEKANISME PENGHANTARAN IMPULS SISTEM SARAF. materi78.co.nr

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls

Sensasi dan Persepsi

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

BAB II PEMBAHASAN. Manifestasi fisiologi nyeri

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung dari hari ke hari

PERINGAT AN KERAS. Powerpoint ini hanya digunakan utk perkuliahan PU saja. Beberapa sumber gambar

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

STASE KDM LAPORAN PENDAHULUAN (LP) NYERI

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

Kurnia Eka Wijayanti

01FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Lampiran 1 Meningkatkan Refleks Menelan melalui Latihan Vokal pada klien Stroke Non Hemoragik a. Latar belakang

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN DIMENSIA. OLEH: Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep, Sp. Kom

Gambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output

BAB 2 NYERI. serta termasuk suatu komponen sensori, komponen diskriminatori, respon-respon yang

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

1) Menghubungkan bagian tubuh satu dengan lainnya.

PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. System) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.otak mengatur dan

A. MEKANISME KOORDINASI DAN PENGENDALIAN

Special Educational Needs

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Sampel Penelitian. usia minimal 60 tahun yang telah memenuhi kriteria inklusi dan

DAFTAR ISI. Definisi Traktus Spinotalamikus Anterior Traktus Spinotalamikus Lateral Daftar Pustaka

Definisi Bell s palsy

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh. Otak manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2011: 3-6) belajar merupakan

Jaras Desenden oleh Evan Regar,

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dan efisiensi. Dengan kata lain, harus memiliki kontrol yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. kesehatan yang optimal, maka diperlukan kemauan dan kemampuan akan kesehatan

Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

I. PENDAHULUAN. sesuai kemampuannya (Darmajo, 2009).

Cedera Spinal / Vertebra

DIKTAT PERKEMBANGAN MOTORIK

BAB VI. Fungsi Indera Penciuman

BUKU AJAR SISTEM NEUROPSIKIATRI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015 PELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR GERAK. Komang Ayu Tri Widhiyanti, S.Or., M.Fis.

Pembentukan Sistem Syaraf. Laboratorium Embriologi FKH IPB

PENDAHULUAN. Perut terisi makanan lambung diperintah untuk mencerna

Transkripsi:

Ngaku sayang anak? Pakaikan helm dong. Mau bawa anak anda jalan-jalan naik motor? Berkunjung ke kerabat dan relasi ajak anak naik motor? Awas, berhati-hatilah. Bukan hanya Anda yang harus mengenakan helm, anak Anda pun juga perlu Anda pakaikan helm. Kepalanya sangat rawan terkena benturan. Lihatlah pemandangan yang sering terjadi di jalanan: Sumber: Detik.com, 16/11/2010 Mengapa helm sangat penting tak hanya untuk Anda tetapi juga untuk buah hati Anda ketika naik motor? Simaklah fakta-fakta berikut ini : 1 / 7

FAKTA 1: Untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari, semua alat-alat tubuh harus bekerjasama dengan rapi. Ini dapat berjalan karena ada alat yang mengaturnya, yaitu otak dan sambungannya, sumsum belakang atau medulla spinalis. Otak dan sumsum belakang yang merupakan sistem saraf sentral berhubungan dengan semua alat-alat tubuh melalui berkas-berkas saraf yang keluar masuk ke dalamnya, yang membentuk sistem saraf perifer. Di dalam rongga tengkorak terdapat 12 pasang saraf perifer yang disebut saraf kranial. Dari sumsum belakang menjulur 32 atau 33 pasang saraf spinal, 8 servikal (leher), 12 torakal (dada), 5 lumbal (pinggang), 5 sakral (kemudi), 2-3 koksigeal (tungging). (Markam, Soemarmo; 2010). FAKTA 2: Otak terdiri dari +/- 100 milyar sel syaraf, yang disebut neuron dan glia. Neuron yang merupakan sistem syaraf pusat berfungsi untuk menerima informasi dan mengantarkan informasi tersebut ke sel-sel lain. Sedangkan glia merupakan sel penunjang neuron. Neuron dan glia yang berbentuk seperti jaring-jaring merupakan pusat dari kecerdasan anak. FAKTA 3: Pada otak anak Anda terdapat juga saraf-saraf kranial yang penting bagi seluruh gerakan, yaitu : 1. Olfaktori sebagai pusat penciuman, 2. Optic sebagai pusat penglihatan, 3. Okulomotor yang berfungsi sebagai pergerakan mata ke samping, 4. Troklear untuk pergerakan mata ke atas dan bawah, 5. Trigeminal yang berfungsi untuk menggerakkan otot wajah, 6. Abdusen untuk pergerakan mata, 7. Vestibular auditoris untuk pendengaran, 8. Glosofaring sebagai pusat lidah dan faring, 9. Vagus untuk jantung, pembuluh darah, pencernaan, pergerakan laring dan faring, 10. Aksesoris spinal yang merupakan otot-otot leher dan pencernaan 2 / 7

11. Hipoglosal sebagai pusat pergerakan lidah. FAKTA 4: Otak anak Anda terbagi menjadi 3 bagian utama: Otak depan (forebrain), otak tengah (midbrain) dan otak belakang (hindbrain). Otak depan (forebrain) à terdiri dari : 1. Thalamus yang merupakan stasiun untuk semua informasi sensoris. 2. Sistem limbik yang sangat penting untuk pengaturan perilaku-perilaku yang didasarkan oleh motivasi dan emosi yang penting untuk kelangsungan hidup (makan, minum, kecemasan, agresi, dll). 3. Ganglia basalis yang penting untuk beberapa aspek pergerakan tubuh, sehingga kerusakan pada ganglia basalis menyebabkan beberapa gangguan pergerakan. 4. Korteks serebri, berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi secara kontralateral (belahan otak kiri ke tubuh bagian kanan; belahan otak kanan ke tubuh bagian kiri). Korteks serebri terbagi lagi menjadi 4 bagian : lobus frontalis, berfungsi mengendalikan fungsi eksekutif, sehingga kerusakannya mengakibatkan apati, ketidak mampuan mengambil inisiatif dan kelainan pada memori; lobus parietalis yang berfungsi menerima informasi mengenai sensasi sentuhan dan informasi dari reseptor 3 / 7

regang pada otot dan reseptor sendi; lobus temporalis yang berfungsi untuk pemahaman bahasa serta pengendalian perilaku emosional dan perilaku motivasional; dan satu lagi yaitu lobus oksipitalis sebagai tempat terletaknya korteks visual primer. Otak tengah (midbrain) à terdiri dari : 1. Taktum (atap); 2. Tegmentum (lantai); 3. Kolikuli superior yang berperan untuk mengatur orientasi dan atensi dalam penglihatan; 4. Kolikuli inferior sebagai stasiun pengaturan informasi auditoris; 5. Substansi nigra yang berperan dalam pengendalian gerakan serta bagian penting dari alur sistem dopaminergik. Otak belakang (hindbrain) à terdiri dari : 1. Medula, yang berfungsi mengendalikan refleks vital dengan mengaktivasi saraf kranial; 2. Pons, yang berperan dalam tidur dan mimpi; 4 / 7

3. Serebelum atau otak kecil yang berperan dalam pengendalian gerak otot, keseimbangan dan koordinasi, pengalihan perhatian antara stimulus visual serta auditoris dan dalam timing atau pengaturan waktu. FAKTA 5 : Otak juga merupakan pusat dari seluruh gerakan anak. Aktivitas motorik atau gerakan sangat penting untuk fungsi sensori dan persepsi, seperti gerakan jari-jari yang aktif, menghirup dan mencium serta gerakan mata serta pandangan, sehingga proses sensori dan persepsi bertujuan untuk aktivitas motor serta membantu membimbing dan mengkoreksi gerakan anak Anda. (Rosenzweig, Mark. R; Breedlove, Marc. S; Watson, Neil.V, 2005). Jadi, bukan hanya orang dewasa saja yang harus memakai helm karena takut ditilang Polisi, anak Anda pun perlu memakai helm saat Anda ajak naik sepeda motor. Apakah Anda masih belum yakin pentingnya helm untuk keselamatan anak Anda? Mudah-mudahan 2 contoh peristiwa tragis ini mampu membuka pikiran Anda. KASUS 1: Kasus sang Superman Christopher Reeve, sang aktor pemeran Superman pernah menjadi idola anak-anak ketika itu. Sang Superman begitu gagah terbang keliling dunia dan menolong masyarakat dari kejahatan. Dalam kehidupan yang nyata, Reeve juga gagah, seorang atlet dan penunggang kuda dalam berbagai kompetisi di negaranya. Pada tahun 1995, di saat Reeve sedang menunggang kuda dalam sebuah kompetisi di Eastern Express, tiba-tiba kudanya mogok melompati pagar dan berhenti tiba-tiba. Christopher Reeve terjungkal ke depan dan mendarat di bagian kepalanya serta menghancurkan tulang belakang di punggungnya. Tindakan medis dan operasi darurat untuk memperbaiki tulang punggungnya berhasil menyelamatkan hidupnya, namun bagian 5 / 7

yang hancur dari cervical spinal cord menyebabkan otaknya tidak mampu berkomunikasi dengan tulang punggungnya ( spinal cord). Christopher Reeve harus mengenakan ventilator untuk bernafas, dan dia juga tidak dapat menggerakkan maupun merasakan tubuhnya mulai dari bagian bahu ke bawah. Christopher Reeve meninggal di tahun 2004. (Rosenzweig, Mark. R; Breedlove, Marc. S; Watson, Neil.V, 2005). KASUS 2: Kasus sang pembalap muda Tentu masih berbekas di benak kita peristiwa tragis yang menimpa pebalap MotoGP Marco Simoncelli yang tewas dalam kecelakaan di Sepang Malaysia, Minggu 23 Oktober 2011 yang lalu. Seperti yang dikutip di situs berita Kompas.com, Simoncelli kehilangan kontrol motor RC212V tunggangannya di Tikungan 11 pada lap kedua. Mantan juara dunia kelas 250 cc tersebut berusaha keras untuk mengendalikan motor, tetapi hal tersebut justru membawanya masuk ke jalur milik Edwards dan Rossi, yang tak bisa menghindar. Valentino Rossi termasuk pebalap yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi pada lap kedua di Tikungan 11. Dia bersama Colin Edwards tak bisa menghindar ketika Simoncelli dan motornya meluncur ke jalur sebelah kanan yang dilewati mereka. Meskipun sudah berusaha menghindar, tetapi benturan tak terelakkan, yang membuat Simoncelli akhirnya tewas karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada. (Kompas.com, 4/11/2011). Kasus Simoncelli membuka mata kita, bagaimana pentingnya mengenakan helm pengaman ketika naik motor. Simoncelli yang mengenakan helm saja bisa cedera parah di bagian kepalanya ketika kecelakaan, bagaimana yang tidak memakai helm. Jadi, jangan ngaku sayang anak kalau masih mengajak anak Anda naik sepeda motor tanpa memakaikan helm References : 6 / 7

1. Anggraika, Ikke; 2011; Struktur dan fungsi otak, handout kuliah, Universitas Indonesia, Jakarta. 2. Detik.com; 16/11/2010; Pemotor padati Suramadu. 3. Kalat, James W.; 2007; Biological Psychology 9 th edition; Thomson Wadsworth, CA. 4. Markam, Soemarmo; 2009; Dasar-dasar Neuropsikologi Klinis; CV Sagung Seto, Jakarta. 5. Markam, Soemarmo; 2010; Pengantar Neuro-psikologi; CV Sagung Seto, Jakarta. 6. Rosenzweig, Mark. R; Breedlove, Marc. S; Watson, Neil.V; 2005; Biological Psychology; Sinauer Associates, Inc, US. /IK04.01.12 7 / 7