PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISA PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION TERHADAP KARAKTERISASI STATISTIK TERMAL CITRA TERMOGRAM KANKER PAYUDARA DINI

ANALISIS PERBANDINGAN HISTOGRAM EQUALIZATION DAN MODEL LOGARITHMIC IMAGE PROCESSING (LIP) UNTUK IMAGE ENHANCEMENT

Perbaikan Kualitas Citra Menggunakan Metode Contrast Stretching (Improvement of image quality using a method Contrast Stretching)

APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK

APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

PENINGKATAN KUALITAS CITRA DENGAN METODE FUZZY POSSIBILITY DISTRIBUTION

MAKALAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. ( Histogram Citra ) Disusun Oleh : : 1. Agus Riyanto (2111T0238) 2. M. Yazid Nasrullah ( 2111T0233 )

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Pengolahan Titik (2) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONVOLUSI UNTUK PELEMBUTAN CITRA (IMAGE SMOOTHING) DALAM OPERASI REDUKSI NOISE

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS CONTRAST STRETCHING MENGGUNAKAN ALGORITMA EUCLIDEAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRAS PADA CITRA BERWARNA

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

(IMAGE ENHANCEMENT) Peningkatan kualitas citra di bagi menjadi dua kategori yaitu :

ANALISIS KOMPARASI METODE PERBAIKAN KONTRAS BERBASIS HISTOGRAM EQUALIZATION PADA CITRA MEDIS

7.7 Pelembutan Citra (Image Smoothing)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 2 Point Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital

Review Paper. Image segmentation by histogram thresholding using hierarchical cluster analysis

Pengolahan Citra INTERACTIVE BROADCASTING. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Penyiaran

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVOLUSI UNTUK UNTUK REDUKSI DERAU PADA CITRA DIGITAL.

PRAPROSES CITRA MENGGUNAKAN KOMPRESI CITRA, PERBAIKAN KONTRAS, DAN KUANTISASI PIKSEL

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN PROSES PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK PENGGESERAN BIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BITSHIFT OPERATORS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

Judul : APLIKASI PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN MATLAB 7. 1 Nama : MELISA NPM :

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

One picture is worth more than ten thousand words

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Peningkatan Kualitas Pada Citra Dengan Metode Point Operation

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

Kory Anggraeni

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SAMPLING DAN KUANTISASI

Pertemuan 3 Perbaikan Citra pada Domain Spasial (1) Anny Yuniarti, S.Kom, M.Comp.Sc

PENERAPAN METODE CONTRAST STRETCHING UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA BIDANG BIOMEDIS

BAB I PENDAHULUAN. Citra (image) istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen

Perbaikan Citra X-ray Gigi Menggunakan Contrast Stretching

Pengantar Pengolahan Citra. Ade Sarah H., M. Kom

Segmentasi Dan Pelabelan Pada Citra Panoramik Gigi

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sesi 3 Operasi Pixel dan Histogram. : M. Miftakul Amin, S. Kom., M. Eng.

ANALISIS UNJUK KERJA MEDIAN FILTER PADA CITRA DIGITAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

IMPLEMENTASI METODE HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS CITRA DIGITAL

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BERDOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN CITRA SINAR-X

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

In line with the growing use of computers in medicine, the perceived needs of the image data in digital

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 6 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Operasi Piksel dan Histogram

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

PERBAIKAN CITRA DENGAN METODE POWER LAW TRANSFORMATION

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Watermarking pada Citra berbasis Singular Value Decomposition

Aplikasi Pembesaran Citra Menggunakan Metode Nearest Neighbour Interpolation

Aplikasi Perbaikan Kualiatas Citra X-Ray Organ Tubuh Mnausia Menggunakan Teknik Perataan Histogram

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENAJAMAN CITRA (IMAGE SHARPENING) BERDASARKAN PRINSIP KUANTUM

Implementasi Reduksi Noise Citra Berwarna dengan Metode Filter Median dan Filter Rata-rata

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN

Image Enhancement Pada Screen Capture CCTV Dengan Menggunakan Metode Histogram Ekualisasi

ANALISA PERBANDINGAN VISUAL METHOD DAN LIQUID PENETRANT METHOD DALAM PERBAIKAN CITRA FILM RADIOGRAFI

Simulasi Teknik Image Enhancement Menggunakan Matlab Yustina Retno Wahyu Utami 3)

3.2.1 Flowchart Secara Umum

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Histogram. Peningkatan Kualitas Citra

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Neighborhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD

Metode Contrast Stretching Kamera CMUcam3 dan Metode Histogram Equalization untuk Ground Station Payload Roket

PEMBUATAN ALBUM KENANGAN DALAM BENTUK DIGITAL MAGAZINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP ) NEGERI LIMA BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA METODE IMAGE AVERAGING BERDASARKAN MEAN DAN MEDIAN PADA PENENTUAN GOLONGAN DARAH MANUSIA

Pemampatan citra dengan menggunakan metode pemampatan kuantisasi SKRIPSI. Oleh : Sumitomo Fajar Nugroho M

PENINGKATAN KUALITAS CITRA PADA SISTEM VISUALISASI PEMBULUH DARAH VENA

MAKALAH APLIKASI KOMPUTER 1 SISTEM APLIKASI KOMPUTER GRAFIK KOMPUTER DAN KONSEP DASAR OLAH CITRA. Diajukan sebagai Tugas Mandiri Mata Kuliah NTM

Model Citra (bag. 2)

Peningkatan Kualitas Citra. Domain Spasial

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Transkripsi:

PENGARUH HISTOGRAM EQUALIZATION UNTUK PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL Sisilia Daeng Bakka Mau Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Email: sisilia901@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini membahas penggunaan metode histogram equalization yang akan digunakan untuk perbaikan kualitas citra. Perbaikan kualitas citra (image enhancement) merupakan salah satu proses awal dalam peningkatan mutu citra. Peningkatan mutu citra diperlukan karena seringkali citra yang dijadikan objek pembahasan mempunyai kualitas yang buruk, misalnya citra mengalami derau, kabur, citra terlalu gelap atau terang, citra kurang tajam dan sebagainya. Perbaikan kualitas citra adalah proses memperjelas dan mempertajam ciri atau fitur tertentu dari citra agar citra lebih mudah dipersepsi maupun dianalisa secara lebih teliti. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan metode histogram equalization dapat digunakan untuk meningkatkan kontras citra dan dapat meningkatkan kualitas citra, sehingga informasi yang ada pada citra lebih jelas terlihat. Kata kunci: perbaikan kualitas citra, histogram equalization, citra digital. ABSTRACT This study discusses the use histogram equalization method to be used for image quality improvement. Improvements to the quality image (image enhancement ) is one of the initial process in improving the quality of the image. Improved image quality is needed because often the image that made the object of discussion has poor quality, for example, the image of experiencing noise, blurred, the image is too dark or too light, the image less sharp, and so on. Image quality improvement is the process of clarifying and sharpening characteristics or features of the image so that the image is more easily perceived and analyzed more thoroughly. The results of this study proved that the use histogram equalization method can be used to enhance the image contrast and can improve the quality of the image, so that the information contained in the image more clearly visible. Keywords : image quality improvement, histogram equalization, digital image. 1. PENDAHULUAN Citra (image) atau istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Meskipun sebuah citra kaya akan informasi, namun sering kali citra yang dimiliki mengalami penurunan mutu, misalnya mengandung cacat atau noise. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit untuk diinterpretasikan karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang. Derau (noise) dalam pengolahan citra digital merupakan gangguan yang disebabkan oleh penyimpanngan data digital yang diterima oleh alat penerima data gambar. Alat penerima data gambar ini bisa berbentuk berbagai macam, mulai dari kamera analog maupun jenis kamera digital dan juga scanner.[1] Sampai saat ini, banyak metode yang telah dicoba untuk mengurangi banyaknya derau pada citra digital dengan tujuan memperbaiki kualitas citra (Image Enhancement). Metode ini bertujuan untuk memperbaiki citra dengan cara manipulasi parameter-parameter citra sehingga ciri-ciri khusus dalam citra dapat ditonjolkan. Salah satu teknik Image Enhancement yang digunakan adalah histogram citra. Histogram citra dikatakan baik bila mampu melibatkan semua level atau aras yang mungkin pada level ke-abu-an. Tentu saja tujuannya agar mampu menampilkan detil pada citra sehingga mudah untuk diamati. Penggunaan metode histogram equaliazation ini dianggap mudah karena karena kesederhanaan dan relatif lebih baik kinerja pada hampir semua jenis gambar. Metode histogram equalization sangat efektif digunakan tidak hanya dalam meningkatkan seluruh gambar tetapi juga dalam meningkatkan detail tekstur. Hal ini juga 177

membuat perubahan urutan tingkat warna abu-abu gambar asli benar-benar terkali. Dengan demikian dapat meningkatkan gambar lebih efektif. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat didefinisikan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan histogram equalization untuk meningkatkan kualitas citra dan meningkatkan detail tekstur citra untuk mapatkan hasil gambar yang lebih baik lagi. Tujuan yang hak dicapai dalam penelitian ini adalah mengimplementasikan histogram equalization untuk meningkatkan kualitas citra agar informasi yang ada pada citra terlihat lebih jelas. Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan sebuah solusi yang lebih efektif untuk perbaikan kualitas citra digital. 2. METODOLOGI PENELITIAN Pemerataan histogram telah banyak diterapkan dan dikembangkan, multi-histogram equalization yang digunakan untuk meningkatkan kontras dan kecerahan citra. Histogram equalization dinamis dapat menghasilkan output gambar dengan intensitas gambar rata-rata sama dengan intensitas rata-rata gambar input. Tidak hanya saja pada gambar, metode histogram equalization juga dapat diterapkan pada video yang juga dapat menghasilkan output gambar yang cerah. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad dengan menggunakan metode histogram equalization dapat meningkatkan kualitas citra sehingga informasi yang terdapat pada citra lebih jelas terlihat. Penggunaan metode histogram equalization ini dianggap mudah karena kesederhanaan dan relatif lebih baik kinerjanya pada hampir semua jenis gambar. Metode histogram equalization sangat efektif digunakan tidak hanya dalam meningkatkan seluruh gambar tetapi juga dalam meningkatkan detail tekstur. Hal ini juga membuat perubahan urutan tingkat warna abu-abu gambar asli benar-benar terkali. Dengan demikian dapat meningkatkan gambar lebih efektif.[2] Penelitian yang dilakukan Akhlis adalah mesain sebuah perangkat lunak untuk meningkatkan kualitas citra digital foto roentgen yaitu dengan meningkatkan kontras citra dengan menggunakan metode histogram equalization. Dimana metode tersebut membuat tingkat keabuan citra tersebar merata pada semua tingkat keabuan citra sehingga dapat meningkatkan kontras citra.[3] Perbaikan kualitas citra merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mapatkan kondisi tertentu pada citra. Proses tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode tergantung pada kondisi yang diharapkan pada citra, seperti mempertajam bagian tertentu pada citra, menghilangkan noise atau gangguan, manipulasi kontras dan skala keabuan, dan sebagainya. Derau (Noise) adalah titik-titik pada citra yang sebenarnya bukan merupakan bagian dari citra, melainkan ikut tercampur pada citra karena suatu sebab. Noise muncul biasanya sebagai akibat dari pembelokkan yang tidak bagus (sensor noise, photographic gain noise). Gangguan tersebut umumnya berupa variasi intensitas suatu piksel yang tidak berkorelasi dengan piksel-piksel tetangganya. Secara visual, gangguan mudah dilihat oleh mata karena tampak berbeda dengan piksel tetangganya. Piksel yang mengalami gangguan umumnya memiliki frekuensi tinggi. Komponen citra yang berfrekuensi rah umumnya mempunyai nilai piksel konstan atau berubah sangat lambat. Operasi denoise dilakukan untuk menekan komponen yang berfrekuensi tinggi dan meloloskan komponen yang berfrekuensi rah.[4] Adapun proses yang termasuk dalam image enhancement adalah : perubahan kecerahan gambar (image brightness), peregangan kontras (contrast stretching), perubahan histogram (histogram equalization), pelembutan citra (image smoothing), penajaman tepi (sharpening edge), pewarnaan semu (pseudocolouring), perubahan geometrik. Pada umumnya, peningkatan kualitas citra dilakukan melalui penggambaran histogram citra tersebut melalui metode histogram equalization. Metode ini bekerja dengan cara menggambarkan sebaran piksel-piksel dalam suatu histogram dengan mengubah nilai tingkat keabuan (gray level value) piksel-piksel tertentu tanpa memperhatikan lokasinya dalam image. Citra histogram adalah satu nilai yang memungkinkan untuk digunakan sebagai gambaran intensitas dari suatu citra.[4] Menurut Munir, histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas piksel dari suatu citra. Dari sebuah histogram dapat diketahui frekuensi kemunculan nisbi (relative) citra tersebut. Histogram juga dapat menunjukkan banyak hal tentang kecerahan (brightness) dan kontras (contrast) dari sebuah citra. Secara matematis histogram citra dihitung dengan persamaan : (1) dengan n = jumlah seluruh piksel di dalam citra dan ni = jumlah piksel yang memiliki derajat keabuan i. Distribusi hi, atau ni, dapat menyediakan informasi tentang kemunculan citra. Pengetahuan praktis untuk memahami histogram citra dibutuhkan untuk melihat perubahan-perubahan pada citra 178

setelah dilakukan operasi tertentu. Beberapa pengetahuan praktis yang biasa digunakan dalam melihat histogram citra adalah sebagai berikut: a. Histogram citra yang terdistribusi merata pada seluruh tingkat keabuan memiliki kontras yang baik. b. Histogram citra yang mengumpul pada daerah gelap memiliki citra yang redup. c. Histogram citra yang mengumpul pada daerah terang atau terkonsentrasi pada intensitas citra yang tinggi menampilkan citra yang terang. Disamping itu dalam upaya menampakkan informasi sebanyak mungkin pada citra maka histogram dibuat semerata mungkin yang disebut dengan penyamaan histogram (histogram equalization). Tujuan ekualisasi histogram adalah untuk memperoleh penyebaran histogram yang merata, sehingga setiap derajat keabuan memiliki jumlah piksel yang relatif sama. Yang dimaksud dengan perataan histogram adalah mengubah derajat keabuan suatu piksel (r) dengan derajat keabuan yang baru (s) dengan suatu fungsi transformasi T, yang dalam hal ini s = T(r). Dua sifat yang dipertahankan pada transformasi ini adalah : a. Nilai s merupakan pemetaan 1 ke 1 dari r. Ini untuk menjamin representasi intensitas yang tetap. Ini berarti r dapat diperoleh kembali dari r dengan transformasi invers: r = T-1(s), 0 s 1 b. Untuk 0 r i 1, maka 0 T(r) 1. Ini untuk menjamin pemetaan T konsisten pada rentang nilai yang diperbolehkan.[5] Pada penelitian untuk pengembangan aplikasi perbaikan citra digital dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut : a. Menentukan suatu citra digital yang digunakan sebagai sampel untuk obyek penelitian. b. Pembuatan aplikasi atau software dengan MATLAB 7. c. Dalam program aplikasi dilakukan beberapa langkah pengolahan citra digital sebagai berikut: 1) Pengambilan citra digital dari suatu file digital 2) Perbaikan intensitas citra digital 3) Peredaman derau dengan menggunakan histogram equalization 4) Penyimpanan citra hasil pengolahan kedalam file 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peningkatan citra adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam pengolahan citra tingkat rah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas gambar yang memiliki nilai kontras yang rah, untuk memperbesar perbedaan intensitas antara objek-objek dan latar belakang gambar dan meningkatkan interpretability atau persepsi informasi yang terdapat pada gambar. Dari banyaknya teknik image enhancement, dalam penelitian ini akan digunakan metode histogram equalization. Tujuan ekualisasi histogram adalah untuk memperoleh penyebaran histogram yang merata, sehingga setiap derajat keabuan memiliki jumlah piksel yang relatif sama. Berikut adalah flowchart yang digunakan dalam proses perbaikan citra : Mulai Input Citra Digital Ubah Citra Digital Menjadi Citra Keabuan Histogram Equalization Citra Hasil Perbaikan Selesai Gambar 1. Flowchart Perbaikan Kualitas Citra Digital Dari gambar 1 diatas dapat dilihat bahwa proses dimulai saat menginput citra digital. Citra digital akan diubah dalam bentuk citra keabuan. Setelah itu akan dilakukan proses histogram equalization untuk 179

memperoleh penyebaran histogram yang merata sehingga setiap derajat intensitas warna memiliki jumlah piksel yang relatif sama. Karena histogram menyatukan peluang piksel dengan derajat keabuan tertentu, maka rumus menghitung histogram ditulis kembali sebagai peluang : (2) Yang dalam hal ini, Dengan mengubah derajat keabuan suatu piksel (r) menjadi derajat keabuan yang baru (s) dengan suatu fungsi transformasi T yang dalam hal ini s=t(r), maka untuk perataan histogram digunakan rumus : (3) (4) Berdasarkan flowchart yang dijelaskan pada gambar 1, maka berikut adalah implementasi yang dibuat dengan menggunakan program Matlab 7. % Histogram Equalization clc; clear all; img = imread('g3.jpg'); if(size(img,3) > 1) img = rgb2gray(img); ; img=imresize(img,[256256],'bicubic'); max_r = size(img,1); max_c = size(img,2); histogram = zeros([1 256]); cumulative_hist = zeros([1 256]); for r=1:max_r for c=1:max_c for count=1:256 if(img(r,c) == count-1) histogram(count)histogram(count)+1; break; current_value = 0; for count=1:256 current_value=current_value+histogram(count); cumulative_hist(count)=current_value; normalized_hist = zeros([1 256]); cdf_min = min(cumulative_hist); for count=1:256; normalized_hist(count)=cumulative_hist(count) - cdf_min; normalized_hist(count)=normalized_hist(count) / ( (max_r*max_c)-cdf_min); normalized_hist(count)=round(normalized_hist(count) * 255); equalized_image =zeros([max_r,max_c]); for r=1:max_r for c=1:max_c for count=1:256 if(img(r,c)==(count1)) equalized_img(r,c)=normalized_hist(count); break; subplot(2,2,1) imshow(img); title('original Image'); subplot(2,2,2); 180

imhist(img); title('histogram of Original Image'); subplot(2,2,3); imshow(uint8(equalized_img)); title('histogram Equalized Image'); H=uint8(equalized_img); subplot(2,2,4); imhist(h); title('histogram of Histogram Equalized Image'); Berikut adalah tampilan hasil runing program di atas : Gambar 2. Hasil Perbaikan Citra 1 Gambar 3. Hasil Perbaikan Citra 2 Dari gambar 2 dan gambar 3 diatas, bisa dilihat bahwa citra output hasil persebaran histogramnya jauh lebih merata dibanding citra input. Dengan demikian histogram yang lebih merata maka akan meningkatkan persebaran nilai grayscale sehingga citra output akan terkesan terlihat lebih terang dan detailnya lebih terlihat. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji coba yang telah dilakukan dengan menggunakan 2 buah citra digital sebagai perbandingan menunjukkan bahwa metode histogram equalization dapat digunakan untuk meningkatkan kontras citra dan kualitas citra, sehingga informasi yang ada pada citra yang telah diperbaiki akan terlihat lebih jelas dibandingkan dengan citra asli sebelum diperbaiki. DAFTAR PUSTAKA [1] Sulistyo, T. (2009). Teori Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : Penerbit Andi. [2] Ahmad, N,.and Hadinegoro, A. 2012. Metode Histogram Equalization Untuk Perbaikan Citra Digital. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN 979-26 - 0255 0. [3] Akhlis, I. S. 2011. Implementasi Metode Histogram Equalization Untuk Meningkatkan Kualitas Citra Digital. Jurnal Fisika Vol. I No. 2. 181

[4] Murinto, et al., 2008. Analisis Perbandingan Histogram Equalization dan Mndel Logarithmic Image Processing Untuk Image Enhancement. Jurnal Informatika Vol 2. No. 2. [5] Munir, R. (2004). Pengolahan Citra Digital dengan Pekatan Logaritmik. Bandung : Penerbit Informatika. 182