RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

The State of incarnation : Exaltation

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Diberikan Allah dengan senang hati.

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

MENDENGAR SUARA TUHAN

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Seri Iman Kristen (6/10)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Surat Yohanes yang pertama

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

KALENDER DOA DESEMBER 2016

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

Mukjizat Yesus. Apakah Mukjizat Itu?

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

Pembaptisan Air. Pengenalan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA. Kamis, 25 Mei 2017.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Pdt. Gerry CJ Takaria

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-1

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

KESEMBUHAN. 2. Apakah yang dijanjikan Tuhan bila mereka memenuhi syarat-syarat ini? 3. Bagaimana Ia menyebut diri-nya?

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea,

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Pola Hidup Kerajaan Allah

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

SAMPLE. Yesus Kristus. Kisah tentang

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 4 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kejujuran 3. Kemandirian 4. Menghargai pendapat orang lain 5. Keingintahuan 6. Kesantunan STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari. MATERI POKOK Sengsara dan wafat Yesus INDIKATOR 1. Menjelaskan dasar penderitaan yang dialami Yesus 2. Menjelaskan makna sengsara dan wafat Yesus. 3. Menjelaskan nilai yang terkandung dalam sengsara dan wafat Yesus bagi kita. 4. Menjelaskan sikap Yesus dalam menghadapi sengsaranya 5. Menjelaskan teladan Yesus dalam menyikapi penderitaan MATERI PEMBELAJARAN 1. Dasar wafat Yesus adalah solidaritas dengan orang berdosa 2. Makna penderitaan yang dialami oleh Yesus pertama-tama merupakan konsekuensi dari tugas perutusan-nya untuk melaksanakan kehendak Bapa mewartakan dan menegakkan Kerajaan Allah di dunia. 3. Nilai-nilai yang terkandung dalam sengsara dan wafat Yesus bagi kita adalah hendaknya kita dalam menjalani hidup mempunyai tujuan yang jelas, dalam meraih tujuan tersebut pastilah kita harus berjuang untuk mewujudkannya, sekalipun harus menderita

4. Yesus menderita mempunyai tujuan yang jelas yakni mewartakan Kerajaan Allah, karena tujuan yang jelas inilah maka Yesus mempunyai sikap bertanggungjawab dan rela berkorban tanpa pamrih serta setia sampai mati, menyerahkan semua-nya kepada kehendak Tuhan; Dalam penderitaan-nya, Yesus tidak egois hanya memikirkan penderitaan yang Dia alami, tetapi Ia tetap mewartakan kabar sukacita kepada mereka yang membutuhkan, walaupun Ia sendiri sedang mengalami penderitaan; Hal yang sungguh luar biasa dalam diri Yesus adalah, disaat Ia sudah berada diatas kayu salib, Ia tidak menghujat ataupun menyumpahi orang-orang yang telah menyalibkan Dia, tetapi justru sebaliknya, Yesus mendoakan mereka 5. Keteladanan Yesus dalam menghadapi penderitaan tampak dalam beberapa peristiwa berikut: a. Yesus menghibur wanita-wanita yang menangisi Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anakanakmu (Luk.23:28). b. Yesus meyakinkan para prajurit dan orang-orang yang mengikut jalan salib bahwa beban salib yang dipikulnya adalah ringan karena cinta-nya yang begitu besar kepada manusia dan percaya bahwa Allah Bapa Nya selalu menyertai-nya. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meneladan sikap dan tindakan Yesus dalam menghadapi penderitaan. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Pengamatan 3. Diskusi 4. Studi pustaka LANGKAH KEGIATAN Pertemuan Pertama A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Siapa yang tidak pernah mengalami penderitaan? Siapa yang pernah mengalami penderitaan? Bagaimana perasaanmu saat mengalami penderitaan? (kejujuran) 2. Relevansi Penderitaan seseorang akan berbeda dengan orang lain. Aneka penderitaan orang juga disebabkan oleh beraneka alas an atau penyebab. Yesus juga pernah mengalami penderitaan, bahkan sampai wafat di kayu salib

Setiap orang mengalami penderitaan, namun ting 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat meneladan sikap dan tindakan Yesus dalam menghadapi penderitaan. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik membentuk kelompok untuk diskusi b. Peserta didik menyimak video tentang sengsara dan wafat Yesus Kristus, dan mencatat hal-hal yang penting untuk didiskusikan. c. Kelompok berdiskusi dengan bahan pertanyaan : (menghargai pendapat orang lain) - Berdasarkan video tadi ceritakan kejadian-kejadian penting dalam peristiwa penyaliban Yesus, yang sering terungkap dalam ibadat jalan salib. - Menurut kalian, mengapa Yesus mau menderita sengsara seperti itu. 2. Elaborasi a. Setiap kelompok diberi kesempatan mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka b. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. (kemandirian) c. Kelompok lain boleh menanggapi atau menanyakan kepada kelompok yang presentasi. (keingintahuan) 3. Konfirmasi a. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan, guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan terhadap hasil diskusi dari masing-masing kelompok. b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama Guru membuat rangkuman. Pertemuan kedua A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Bagaimana sikapmu ketika mengalami penderitaan seperti sakit, atau dimarahi, atau terjatuh? (kejujuran) 2. Relevansi Setiap orang yang mengalami penderitaan, bias saja bersikap berbeda-beda. Ada yang pasrah, ada yang berontak, ada yang menangis, ada yang diam saja dan sebagainya. Yesus mengalami penderitaan sampai wafat di kayu salib. Ia merelakan dirinya wafat di kayu salib. Pernahkan Yesus mengeluh? 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali ini akan mempelajari tentang : makna sengsara dan wafat Yesus, nilai yang terkandung dalam

sengsara dan wafat Yesus bagi kita, sikap Yesus dalam menghadapi sengsaranya dan teladan Yesus dalam menyikapi penderitaan. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik mendengarkan bacaan tentang kisah sengsara Yesus Kristus dalam Injil Markus 15:16-41 dengan metode menjadi saksi mata dengan langkah : (religius) - Peserta didik diminta untuk duduk dengan tenang dan santai, kemudian diminta menutup mata dan membayangkan dirinya ada dalam peristiwa penyaliban Yesus. - Peserta didik diminta untuk membayangkan dirinya menjadi salah satu orang yang ada dalam peristiwa penyaliban Yesus. Apakah membayangkan jadi rakyat, atau serdadu, atau murid Yesus. - Guru membacakan Bacaan Mrk 15:16-41 secara perlahan-lahan (agar dihayati peserta didik) sambil diiringi dengan music instrumental. b. Peserta didik diminta untuk diam, merenungkan kembali peristiwa penyaliban Yesus dan bagaimana perasaan mereka. (religius) 2. Elaborasi a. Satu persatu peserta didik diminta menjawab pertanyaan guru dengan materi pertanyaan : (kesantunan) - Membayangkan jadi siapakah kalian tadi? - Apa yang kalian alami atau rasakan pada saat membayangkan tadi? - Bagaimana sikap Yesus dalam menghadapi penderitaan dalam kisah sengsara Yesus? - Apa yang patut kita teladai akan sikap Yesus itu? - Nilai apa yang kita peroleh atas sikap Yesus dalam menghadpi penderitaannya? 3. Konfirmasi a. Setelah Tanya jawab selesai, guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan terhadap berbagai pejawaban peserta didik. b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama guru EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Butir Soal Skoor Soal 1 Mengapa Yesus rela menderita dan wafat di kayu 5 salib? 2 Jelaskan makna sengsara dan wafat Yesus? 5 3 Bagaimana sikap Yesus dalam menghadpi 5 sengsara dan wafatnya? 4 Nilai apa yang dapat kita peroleh dari sikap Yesus 5 dalam mengahdapi sengsara dan wafatnya? 5 Teladan apa yang diberikan Yesus dalam menghadapi penderitaan? 5 Nilai : Jumlah skoor X 4 Kunci Jawaban: 1. Yesus menderita mempunyai tujuan yang jelas yakni mewartakan Kerajaan Allah ; ingin solider dengan orang berdosa ; ingin melaksanakan kehendak Bapa demi menebus dosa manusia. 2. Makna penderitaan yang dialami oleh Yesus pertama-tama merupakan konsekuensi dari tugas perutusan-nya untuk melaksanakan kehendak Bapa mewartakan dan menegakkan Kerajaan Allah di dunia. 3. Yesus mempunyai sikap bertanggungjawab dan rela berkorban tanpa pamrih serta setia sampai mati, menyerahkan semua-nya kepada kehendak Tuhan; Dalam penderitaan-nya, Yesus tidak egois hanya memikirkan penderitaan yang Dia alami, tetapi Ia tetap mewartakan kabar sukacita kepada mereka yang membutuhkan, walaupun Ia sendiri sedang mengalami penderitaan; Hal yang sungguh luar biasa dalam diri Yesus adalah, disaat Ia sudah berada diatas kayu salib, Ia tidak menghujat ataupun menyumpahi orang-orang yang telah menyalibkan Dia, tetapi justru sebaliknya, Yesus mendoakan mereka 4. Nilai-nilai yang terkandung dalam sengsara dan wafat Yesus bagi kita adalah hendaknya kita dalam menjalani hidup mempunyai tujuan yang jelas, dalam meraih tujuan tersebut pastilah kita harus berjuang untuk mewujudkannya, sekalipun harus menderita 5. Keteladanan Yesus dalam menghadapi penderitaan tampak dalam beberapa peristiwa berikut: a. Yesus tabah, setia dan kuat dalam menjalani penderitaannya. b. Yesus menghibur wanita-wanita yang menangisi Dia. Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu (Luk.23:28). c. Yesus meyakinkan para prajurit dan orang-orang yang mengikut jalan salib bahwa beban salib yang dipikulnya adalah ringan karena cinta-nya yang begitu besar kepada manusia dan percaya bahwa Allah Bapa Nya selalu menyertai-nya.

TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG AKAN DIKEMBANGKAN 1. Kecerdasan 2. Rasa ingin tahu 3. Kemandirian 4. Menghargai pendapat orang lain STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari. MATERI POKOK Kebangkitan Yesus INDIKATOR 1. Menunjukkan bukti-bukti akan kebangkitan Yesus 2. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus 3. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus bagi hidup umat jaman sekarang MATERI PEMBELAJARAN 1. Beberapa bukti dari kebangkitan Yesus sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Suci yaitu: a) Pada saat para murid yang melihat kubur Yesus terbuka dan kosong (Yohanes 20: 1-10), b) Kain kafan Yesus yang tertinggal c) Berita malaikat yang mengatakan Yesus sudah bangkit, d) Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-nya (Yohanes 20:19-23), e) Yesus menampakkan diri kepada Tomas (Yohanes 20:24-29), f) Yesus menampakkan diri di jalan Emaus ( Lukas 24:13-35). 2. Makna dari kebangkitan Yesus adalah : a. Kebangkitan Yesus merupakan pembenaran dari Allah terhadap Sabda dan karya- Nya, pembenaran terhadap perjuangan Yesus Kristus. b. Kebangkitan Yesus adalah permulaan dari corak kehidupan baru, kelahiran baru, dan permulaan suatu kehidupan yang lebih mulia.

3. Nilai-nilai yang terkandung dari makna kebangkitan Yesus bagi kita yakni kita bangkit dari kelemahan dari dosa yakni meninggalkan cara hidup yang lama menuju hidup yang baru dengan sikap peduli terhadap orang lain, tidak mudah menyalahkan orang lain, tidak mudah putus asa dan percaya.serta menjadi orang yang selalu bersyukur dan mudah berterima kasih TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran selesai, Peserta didik dapat menghayati makna kebangkitan Yesus, sehingga mereka mampu untuk senantiasa bangkit jika mengalami saat-saat jatuh. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kleas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Menganalisis 2. Diskusi 3. Presentasi LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Siapakah yang pernah jatuh? Apakah masih bisa bangun kembali? Mengapa? (kecerdasan) 2. Relevansi Hidup manusia mengalami jatuh bangun. Namun manusia senantiasa diberi kekuatan untuk bangkit kembali dari kejatuhannya. Kebangkitan Yesus menjadi suatu pegangan iman kita, bahwa dalam siatuasi kejatuahn seperti apapun, kita harus mampu untuk bangkit kembali. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa Peserta didik dapat menghatai makna kebangkitan Yesus, sehingga mereka mampu untuk senantiasa bangkit jika mengalami saat-saat jatuh. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok, dan duduk berdekatan dengan kelompok masing-masing. b. Peserta didik diminta untuk melihat dan mengamati tayangan Video tentang Kebangkitan Yesus. (rasa ingin tahu) c. Setelah selesai menonton video, dalam kelompok diminta untuk berdiskusi dengan materi pertanyaan: (menghargai pendapat orang lain)

- Menurut analisa kalian, apa saja yang dapat membuktikan bahwa Yesus benarbenar bangkit berdasarkan video tadi? - Apa makna kebangkitan Yesus bagi dirimu saat ini? 2. Elaborasi a. Kelompok diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya b. Setiap kelompok diberi waktu untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab (keingintahuan) 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru: PENILAIAN Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Soal 1 Apa saja yang membuktikan bahwa Yesus benarbenar bangkit? 2 Makna apa yang terkandung dalam kebangkitan Yesus? 3 Nilai-nilai apa yang terkandung dalam makna kebangkitan Yesus bagi kita? Skoor 6 5 4 Nilai : Jumlah skoor X 10 15 Kunci Jawaban: 1. Beberapa bukti dari kebangkitan Yesus sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Suci yaitu: a) Pada saat para murid yang melihat kubur Yesus terbuka dan kosong (Yohanes 20: 1-10), b) Kain kafan Yesus yang tertinggal c) Berita malaikat yang mengatakan Yesus sudah bangkit, d) Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-nya (Yohanes 20:19-23), e) Yesus menampakkan diri kepada Tomas (Yohanes 20:24-29), f) Yesus menampakkan diri di jalan Emaus ( Lukas 24:13-35). 2. Makna dari kebangkitan Yesus adalah : c. Kebangkitan Yesus merupakan pembenaran dari Allah terhadap Sabda dan karya- Nya, pembenaran terhadap perjuangan Yesus Kristus.

d. Kebangkitan Yesus adalah permulaan dari corak kehidupan baru, kelahiran baru, dan permulaan suatu kehidupan yang lebih mulia. 3. Nilai-nilai yang terkandung dari makna kebangkitan Yesus bagi kita yakni kita bangkit dari kelemahan dari dosa yakni meninggalkan cara hidup yang lama menuju hidup yang baru dengan sikap peduli terhadap orang lain, tidak mudah menyalahkan orang lain, tidak mudah putus asa dan percaya.serta menjadi orang yang selalu bersyukur dan mudah berterima kasih Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kejujuran 2. Menghargai orang lain 3. Keingintahuan 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari MATERI POKOK Yesus Kristus Penggenapan janji keselamatan Allah INDIKATOR 1. Menunjukkan firman Tuhan yang menjanjikan juru selamat 2. Menjelaskan bahwa Yesus adalah pemenuhan janji Allah akan Juru Selamat 3. Menjelaskan konsekuensi atas janji Allah akan Juru Selamat 4. Menjelaskan konsekuensi dari sebuah janji MATERI PEMBELAJARAN 1. Pada mulanya, setelah ketidakpatuhan Adam dan Hawa, dalam kutukan yang diutarakan oleh Allah sebagai akibat dosa manusia, sebuah janji yang singkat namun indah menyediakan setitik harapan. Ini dapat dibaca dalam ayat yang mudah untuk dimengerti: Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya. (Kejadian 3:14-15) Jadi oleh karena Allah sangat mengasihi manusia, maka Ia berkehendak memulihkan hubungan yang telah rusak tersebut dengan menjanjikan Sang Juru Selamat.

2. Keselamatan yang dijanjikan Allah tersebut semakin nyata dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-nya, Yesus telah memulihkan kembali hubungan Allah dan manusia. Melalui kemenangan Yesus akan dosa dan kematian, si ular (dosa) diremukkan di kepala, yaitu dihancurkan secara penuh. 3. Untuk mewujudkn JANJI-Nya itu, Allah telah rela turun ke dunia dalam wujud manusia dalam diri Yesus Kristus. Yang demi memenuhi janjinya untuk menyelamatkan manusia, Ia rela menderita sengsara, ditangkap, diludahi dan pada akhirnya dihukum mati secara hina di kayu salib. 4. Demikianlah bahwa sebuah janji memiliki konsekuensi yaitu suatu penepatan atau pemenuhan atas janji tersebut, yang tentunya memerlukan suatu pengorbanan. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat memahami bahwa Yesus sebagai pemenuhan janji Allah, sehingga merekapun meneladan sikap Allah yang senantiasa memenuhi janjinya. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Penugasan LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Siapakah yang pernah berjanji? Kepada siapa? Bagaimana perasaanmu ketika telah memenuhi janjimu? (kejujuran) 2. Relevansi Kehidupan kita didunia ini sesungguhnya merupakan suatu mata rantai daripada ikatan janji. Baik janji ke atas, yaitu kepada Allah, maupun janji sesama manusia. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat memahami bahwa Yesus sebagai pemenuhan janji Allah, sehingga merekapun meneladan sikap Allah yang senantiasa memenuhi janjinya. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik menyimak informasi yang disampaikan guru sehubungan dengan janji Allah akan sang Juru Selamat. (menghargai orang lain) b. Tanya jawab sehubungan dengan informasi dari guru. (keingintahuan)

c. Peserta didik diminta untuk menuliskan salah satu pengalaman berjanji, yang berisi janji kepada siapa, janjinya apa, telah terpenuhi atau belum dan perasaannya bagaimana jika janji itu terpenuhi atau belum. (kejujuran) 2. Elaborasi a. siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil tulisan pengalamannya b. beberapa peserta didik diminta untuk mensharingkan pengalaman mereka. (kemandirian) c. Dari pengalaman tersebut, guru mengajak peserta didik untuk menunjukkan konsekuensi dari sebuah janji. 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil rangkuman mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru: PENILAIAN Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Tuliskan bunyi firman Allah yang menyatakan 5 janjinya akan Sang Juru Selamat! 2 Mengapa Yesus disebut pemenuhan janji Allah? 5 3 Apa konsekuensi dari janji Allah akan Juru 5 Selamat? 4 Konsekuensi apa yang harus kita tanggung jika kita mengucapkan janji? 5 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya. (Kejadian 3:14-15) Jadi oleh karena Allah sangat mengasihi manusia, maka Ia berkehendak memulihkan hubungan yang telah rusak tersebut dengan menjanjikan Sang Juru Selamat.

2. Keselamatan yang dijanjikan Allah nyata dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-nya, Yesus telah memulihkan kembali hubungan Allah dan manusia. Melalui kemenangan Yesus akan dosa dan kematian, si ular (dosa) diremukkan di kepala, yaitu dihancurkan secara penuh. 3. Untuk mewujudk JANJI-Nya itu, Allah telah rela turun ke dunia dalam wujud manusia dalam diri Yesus Kristus. Yang demi memenuhi janjinya untuk menyelamatkan manusia, Ia rela menderita sengsara, ditangkap, diludahi dan pada akhirnya dihukum mati secara hina di kayu salib. 4. Sebuah janji memiliki konsekuensi yaitu suatu penepatan atau pemenuhan atas janji tersebut, yang tentunya memerlukan suatu pengorbanan. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Menghargai pendapat orang lain 3. Kemandirian 4. Bekerjasama STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari. MATERI POKOK Yesus Kristus sungguh Allah dan sungguh manusia INDIKATOR 1. Menjelaskan ciri-ciri hidup manusia 2. Menyebutkan ciri-ciri kemanusiaan Yesus 3. Menjelaskan makna kehadiran Yesus sebagai manusia 4. Menjelaskan bahwa Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia 5. Menunjukkan keallahan Yesus berdasar Kitab Suci 6. Menemukan bukti-bukti keallahan Yesus dari peristiwa dalam Kitab Suci MATERI PEMBELAJARAN 1. Ciri-ciri hidup manusia antara lain, dilahirkan, bernafas, tumbuh, berkembang, membutuhkan makan, merasa lelah, marah, sakit dan sebagainya 2. Ciri-ciri kemanusiaan Yesus: Yesus lahir di Betlehem (Luk 2:1-7); Mengalami masa kanak-kanak seperti yang lain, hidup dalam keluarga tukang kayu, mengalami marah, sedih, lapar dan haus, bahkan juga mengalami menderita sengsara dan wafat.

3. Sisi kemanusiaan Yesus mau menyatakan bahwa Yesus solider dengan manusia, ikut merasakan suka duka hidup manusia. Sebab dengan jalan ini, Yesus memperlihatkan bahwa Allah sungguh peduli dengan manusia dan mau menyelamatkan manusia. 4. Yesus adalah sungguh Allah yang sekaligus sungguh manusia. Ke Allahan dan kemanusiaan Yesus sungguh tak terpisahkan. Dalam Diri Yesus tampak jelas kuasa yang tidak dimiliki manusia. Kuasa dan tanda-tanda ajaib yang dilakukan Yesus menggambarkan bahwa Ia adalah sungguh Allah sendiri. 5. Dalam Luk 2: 8-20 sesungguhnya nyata bagi kita bahwa Yesus adalah Allah, karena ketika Ia lahir, serombongan bala tentara surga hadir dan melantunkan pujian bagi Yesus sang Putra Allah. 6. Beberapa bukti lain dari keallahan Yesus Nampak dalam : 1)Pernyataan Allah: Lalu terdengarlah suara dari surga: "Engkaulah anak yang Ku kasihi, kepada-mu lah Aku berkenan" (Mrk. 1: 11), "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia (Mrk. 9: 7); 2)Pernyataan oleh murid-nya: Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yoh. 20: 28); 3)Pernyataan oleh musuh-nya: Kepala pasukan dan prajurit2nya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "sungguh, Ia ini adalah anak Allah". (Mat. 27: 54); 4) Mujijat yang dilakukan Yesus, terlebih mujijat menghidupkan orang yang sudah mati; 5) Pernyataan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa : Aku dan Bapa adalah satu. (Yoh. 10: 30), Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga (Yoh. 5: 17) TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat menghayati akan kemanusiaan dan keallahan Yesus, sehingga mereka mampu untuk mewujudkan sifat-sifat keilahian dalam kehidupan seharihari. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Diskusi 3. Studi Pustaka 4. Presentasi LANGKAH KEGIATAN Pertemuan pertama A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Siapakah kita ini? Apa saja ciri hidup kita sebagai manusia? (kemandirian) 2. Relevansi

Hidup manusia sebagai ciptaan Allah, memiliki cirri-ciri hidup yang khas, walaupun juga ada sebagaian cirri hidup kita yang sama dengan makhluk ciptaan yang lain. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat menghayati akan kemanusiaan dan keallahan Yesus, sehingga mereka mampu untuk mewujudkan sifat-sifat keilahian dalam kehidupan sehari-hari. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Guru bersama siswa mengembangkan pertanyaan dari diskripsi diawal menjadi beberapa pertanyaan : 1. Apa saja cirri-ciri hidup manusia itu? 2. Yesus juga sebagai manusia. Apa ciri-ciri hidup Yesus sebagai manusia berdasar Kitab Suci? 3. Mengapa Yesus mau hidup dari keallahan-nya kemudian menjadi manusia? b. Siswa diminta untuk duduk berdua-dua, dan saling menyampaikan pendapatnya untuk menjawab pertanyaan 1 (menghargai pendapat orang lain) c. Peserta didik kemudian diminta untuk menuju perpustakaan, membaca Kitab Suci dan menemukan jawaban dari pertanyaan ke 2 dan ke 3. (gemar membaca) Untuk pertanyaan ke 2 siswa mengerjakan dengan mengisi kolom: CIRI KEMANUSIAAN YESUS BACAAN KITAB SUCI 2. Elaborasi a. siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil temuannya b. setiap Siswa menuliskan ke papan tulis satu hasil temuannya, dengan catatan, untuk temuan yang sudah dituliskan oleh temannya tidak dituliskan kembali (Kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab (kemandirian) 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru: Pertemuan kedua

A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Apa saja yang dilakukan Yesus sebagai Allah dan Tuhan kita? (kemandirian) 2. Relevansi Dalam Diri Yesus tampak jelas kuasa yang tidak dimiliki manusia. Kuasa dan tanda-tanda ajaib yang dilakukan Yesus menggambarkan bahwa Ia adalah sungguh Allah sendiri. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa Yesus selain sungguh manusia, Ia adalah benar-benar dan sungguh Allah. Maka kita akan melihat serta menemukan bukti-bukti akan keallahan Yesus. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Guru bersama siswa mengembangkan pertanyaan dari diskripsi diawal menjadi beberapa pertanyaan : 1. Tindakan mana saja yang menunjukkan kealahan Yesus? 2. Bacalah Luk 2: 8-20, dan temukan hal mana yang dapat menjadikan bukti akan keallahan Yesus! (religius) 3. Carilah pernyataan lain dalam Kitab Suci yang menyatakan bahwa Yesus adalah Allah! (gemar membaca) b.siswa diminta untuk membentuk kelompok dan didalam kelompok melaksanakan tugas dengan kegiatan: Sharing dalam kelompok, menemukan jawaban pertanyaan 1. (menghargai pendapat orang lain) Membaca Teks Luk 2: 8-20. (Religius) Berdiskusi menemukan jawaban dari petanyaan 2. (menghargai pendapat orang lain) Saling menemukan teks Kitab Suci yang menjadi jawaban dari pertanyaan 3. (bekerjasama) 2. Elaborasi a. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya b. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi, yang diwakili oleh satu anggota kelompok (Kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab dari kelompok lainnya. 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Guru memberikan penjelasan terutama untuk materi pertanyaan yang ke 3. C. Kegiatan penutup (10 menit) Membuat rangkuman bersama guru

PENILAIAN Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Bagaimana ciri-ciri hidup manusia? 5 2 Bagaimana kehidupan Yesus sebagai manusia? 5 3 Untuk tujuan apa Yesus berkenan hidup sebagai 5 manusia? 4 Sebutkan ciri-ciri keallahan Yesus 5 5 Jelaskan bahwa Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia! 5 Nilai : Jumlah skoor X 4 Kunci Jawaban: 1. Ciri-ciri hidup manusia antara lain, dilahirkan, bernafas, tumbuh, berkembang, membutuhkan makan, merasa lelah, marah, sakit dan sebagainya 2. Ciri-ciri kemanusiaan Yesus: Yesus lahir di Betlehem (Luk 2:1-7); Mengalami masa kanak-kanak seperti yang lain, hidup dalam keluarga tukang kayu, mengalami marah, sedih, lapar dan haus, bahkan juga mengalami menderita sengsara dan wafat. 3. Sisi kemanusiaan Yesus mau menyatakan bahwa Yesus solider dengan manusia, ikut merasakan suka duka hidup manusia. Sebab dengan jalan ini, Yesus memperlihatkan bahwa Allah sungguh peduli dengan manusia dan mau menyelamatkan manusia. 4. Dalam Luk 2: 8-20 sesungguhnya nyata bagi kita bahwa Yesus adalah Allah, karena ketika Ia lahir, serombongan bala tentara surga hadir dan melantunkan pujian bagi Yesus sang Putra Allah. Beberapa bukti lain dari keallahan Yesus Nampak dalam : 1)Pernyataan Allah: Lalu terdengarlah suara dari surga: "Engkaulah anak yang Ku kasihi, kepada-mu lah Aku berkenan" (Mrk. 1: 11), "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia (Mrk. 9: 7); 2)Pernyataan oleh murid-nya: Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yoh. 20: 28); 3)Pernyataan oleh musuh-nya: Kepala pasukan dan prajurit2nya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi da apa yang telah terjadi, lalu berkata: "sungguh, Ia ini adalah anak Allah". (Mat. 27: 54); 4) Mujijat yang dilakukan Yesus, terlebih mujijat menghidupkan orang yang sudah mati; 5) Pernyataan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa : Aku dan Bapa adalah satu. (Yoh. 10: 30), Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga (Yoh. 5: 17) 5. Yesus adalah sungguh Allah yang sekaligus sungguh manusia. Ke Allahan dan kemanusiaan Yesus sungguh tak terpisahkan. Dalam Diri Yesus tampak jelas kuasa yang tidak dimiliki manusia. Kuasa dan tanda-tanda ajaib yang dilakukan Yesus menggambarkan bahwa Ia adalah sungguh Allah sendiri. Penilaian Proses diskusi Pedoman penilaian :

Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian: No 1 2 3 4 5 Nama Keaktifan Skor Aspek yang dinilai Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain Jml Skor N I L A I Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 Jml Skor Nilai = X 100 12 Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kecerdasan 3. Rasa ingin tahu 4. Menghargai pendapat orang lain 5. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari MATERI POKOK Panggilan Menjadi Murid Yesus INDIKATOR 1. Menjelaskan tujuan Yesus memanggil murid-murid-nya 2. Menjelaskan mengenai sikap yang dituntut dari para murid Yesus dalam menanggapi panggilan-nya 3. Menjelaskan syarat-syarat untuk mengikuti Yesus 4. Menjelaskan makna dari panggilan murid-murid Yesus MATERI PEMBELAJARAN 1. Tujuan Yesus memanggil murid-murid adalah agar orang/ kita turut ambil bagian dalam tugas perutusan-nya, yaitu mewartakan kabar keselamatan Kerajaan Allah. Dalam melaksanakan tugas-nya, Yesus tidak ingin berkarya sendirian, tetapi Ia mengikutsertakan murid-murid-nya karena pewartaan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. 2. Yesus memanggil orang untuk turut ambil bagian dalam tugas perutusan-nya yaitu mewartakan kabar keselamatan Kerajaan Allah. Oleh karena itu, sikap yang dituntut

adalah: Mereka datang kepada Yesus, Mereka perlu melihat agar dengan akal budinya memahami siapa Yesus dan apa maksud panggilan-nya, Murid-murid-Nya perlu tinggal bersama-sama dengan Yesus supaya mereka dapat menjalin hubungan pribadi secara lebih mendalam dengan Pribadi Yesus. 3. Syarat-syarat mengikuti Yesus adalah: Menyangkal diri (tidak mendahulukan kepentingan sendiri, tetapi mendahulukan kepentingan orang lain/ bersama), Memanggul salibnya, Mengikuti Yesus. 4. Panggilan murid Yesus mengandung beberapa makna yakni: Sikap proaktif dari Yesus, disini Yesus berinisiatif memanggil manusia, Adanya unsur keterbukaan; yesus memanggil para murid dari semua lapisan, Panggilan Yesus ini menuntut adanya suatu perubahan hati, suatu pertobatan Yesus memanggil bukan orang yang benar tetapi justru yang sakit, Menjadi murid Yesus adalah ikut serta dalam pelayanannya TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat memahami makna panggilan murid Yesus, sehingga merekapun mampu untuk memaknai diri sebagai murid Yesus dalam hidup sehari-hari. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Diskusi 3. Presentasi LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Siapa yang pernah dipanggil oleh guru? Apa artinya dipanggil? Bagaimana perasaanmu ketika dipanggil guru ke kantor? (kecerdasan) 2. Relevansi Menyanyikan lagu Dengar Dia panggil nama saya Yesus dalam berkarya tidak sendirian, Ia memerlukan partner, maka dipanggillah para murid untuk menjadi partner-nya. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat memahami makna panggilan murid Yesus, sehingga merekapun mampu untuk memaknai diri sebagai murid Yesus dalam hidup sehari-hari. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Membaca Kitab Suci dari Injil Lukas 6:12-19 (religius)

b. Mendalami Kitab Suci melalui Tanya jawab dengan pertanyaan: (menghargai pendapat orang lain) - Siapakah murid yang pertama dipanggil Yesus? - Siapasajakah dari murid Yesus yang masih bertalian keluarga? - Sebutkan nama keduabelas murid Yesus! c. Peserta didik diminta untuk mengamati video kisah panggilan dari Suster Theresa dari Calcuta India. (rasa ingin tahu) d. Berdasarkan video tadi, peserta didik diminta untuk membentuk kelompok dan didalam kelompok melaksanakan tugas dengan kegiatan: Membaca Teks Kitab Suci Matius 16:24-28 (religius) Berdiskusi dengan pertanyaan: - Apa saja syarat untuk mengikuti Yesus? - Sikap apa saja yang hendaknya dimiliki oleh murid yang di panggil Yesus? - Jelaskan makna dari panggilan murid yesus ini! 2. Elaborasi a. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya b. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi, yang diwakili oleh satu anggota kelompok. (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab dari kelompok lainnya. (keingintahuan) 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Guru memberikan penjelasan terutama untuk materi tentang sikap yang dituntut oleh para murid dan makna dari panggilan Yesus. C. Kegiatan penutup (10 menit) a. Guru merangkum kegiatan/ materi pelajaran b. Refleksi bersama dengan pembacaan cerita kehidupan yang berjudul Menjadi Pemain Pengganti Allah PENILAIAN Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Pilihan Ganda 1. Yesus memanggil para murid untuk melaksanakan tugas yakni. a. Mewartakan kabar tentang dirinya b. Mewartakan kabar gembira c. Mencari murid-murid d. Menyembuhkan orang 2. Yesus memanggil murid-murid merupakan sikap a. Proaktif dari Yesus b. Proaktif dari murid c. Nabi-nabi terdahulu

d. Paksaan dari Yesus 3. Murid yang dikenal dengan penjala manusia adalah a. Andreas b. Filipi c. Petrus d. Matius 4. Untuk melaksanakan tugas perutusan Yesus memberi petunjuk supaya a. Membawa bekal b. Membawa harta secukupnya c. Memilih-milih tempat d. Mengucap salam damai 5. Yesus mengutus tujuh puluh muridnya terdapat dalam injil a. Lukas 10:1-12 b. Matius 5:1-8 c. Yohanes 5:1-17 d. Markus 8:1-10 6. Syarat untuk mengikuti Yesus adalah a. Menyangkal diri b. Membawa pundi-pundi c. Menyembuhkan orang sakit d. Orang yang pandai 7. Dalam melaksanakan tugas perutusan hendaknya kita memiliki sikap a. Kerendahan hati b. Kewibawaan c. Kecerdasan d. Kepercayaan 8. Tugas perutusan Yesus oleh para murid dilaksanakan dengan cara a. Individual b. Berkelompok c. Radikal d. Berdua-dua 9. Murid Yesus yang pertama adalah orang-orang yang.. a. Pandai b. Kaya c. Banyak talenta d. Sederhana 10. Wujud panggilan Yesus bagi siswa-siswi pada zaman sekarang yakni a. Belajar dengan rajin b. Melanggar peraturan c. Mengerjakan pekerjaan rumah d. Bermain tidak terbatas Nilai : Jumlah skoor X 10 Kunci Jawaban:

1. B 5. A 9. D 2. A 6. A 10. A 3. C 7. A 4. D 8. B Penilaian Proses diskusi Pedoman penilaian : Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian: No Nama 1 2 3 4 5 Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 Skor Aspek yang dinilai Keaktifan Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain Jml Skor N I L A I Jml Skor Nilai = X 100 12 Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kecerdasan 3. Kesadaran akan hak dan kewajiban 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari MATERI POKOK Perutusan murid Yesus INDIKATOR 1. Menjelaskan ciri hidup gereja perdana 2. Menyebutkan bentuk hidup gereja sekarang yang meneladan gereja perdana 3. Menjelaskan tugas dari para murid Yesus 4. Menjelaskan maksud dari diutus ketengah-tengah serigala 5. Menjelaskan petunjuk yang harus dipatuhi dalam melaksanakan tugas pewartaan MATERI PEMBELAJARAN 1. Ciri-ciri hidup Gereja Perdana adalah sebagai berikut: Mereka bertekun dalam pengajaran para rasul, Mereka selalu berkumpul memecahkan roti dan berdoa, Mereka menjual harta miliknya untuk dibagikan kepada saudara lain yang lebih membutuhkan, Memuji Allah. 2. Ciri hidup para rasul tampak dalam kegiatan dalam gereja sekarang seperti; aksi social, adanya Aksi Adven Pembangunan dan APP, Donor darah, pemberian pengobatan gratis dan sebagainya. Semangat yang diharapkan dalam menjalankan perutusan murid-murid Yesus masa sekarang adalah: Semangat kesederhanaan, Semangat kebijaksanaan, Semangat kebersamaan

3. Dalam Lukas 10:1-12 dinyatakan bahwa tugas murid Yesus adalah menyatakan damai sejahtera dan melakukan kebajikan dengan melayani orang-orang yang membutuhkan pelayanan. 4. Diutus ketengah-tengah serigala maksudnya bahwa kita diutus di tengah-tengah kondisi dan keadaan yang penuh dengan tantangan. 5. Ada beberapa petunjuk yang harus dipatuhi oleh murid Yesus dalam melaksanakan tugas perutusan mereka, yaitu: a) tidak boleh memilih-milih dimana dan kepada siapa mereka mewartakan Kerajaan Allah, b) Tidak membawa bekal atau harta, c) Mengucapkan salam damai di rumah-rumah orang yang akan dimasuki, d) menyembuhkan orang-orang sakit yang dijumpai, e) memperingatkan orang-orang yang menolak mereka. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik dapat memahami tugas perutusan para murid Yesus, sehingga mereka mampu untuk turut serta melaksanakan tugas perutusan mereka sebagai murid Yesus. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Penugasan LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Apasajakah tugas-tugas pokok kamu sebagai seorang murid di Sekolah? (kecerdasan) 2. Relevansi Sebagai seorang murid, tentunya kalian memiliki berbagai macam tugas yang harus diselesaikan. Demikian para murid Yesus, mereka juga memiliki berbagai macam tugas perutusan yang dipercayakan oleh Sang Guru yaitu Yesus kepada mereka. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat memahami tugas perutusan para murid Yesus, sehingga mereka mampu untuk turut serta melaksanakan tugas perutusan mereka sebagai murid Yesus. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Peserta didik diminta untuk menuju ke perpustakaan dan membaca teks kitab Suci (Kisah Para Rasul 2:41-47) dan diminta menuliskan cara-cara hidup gereja perdana. (religius)

- Setelah itu peserta didik diminta menemukan berbagai tata tertib yang ada di perpustakaan. (gemar membaca) - Dalam tata tertib yang ada, siswa diminta untuk menunjukkan mana saja yang menjadi tugas dari siswa selama di dalam Perpustakaan, dan bagian mana yang merupakan aturan-aturan dalam memasuki ruang perpustakaan. (kesadaran akan hak dan kewajiban) - Kemudian siswa diminta untuk mengambil Kitab Suci dan membaca Lukas 10:1-12 (religius) - Setiap siswa diminta menemukan tugas dari murid Yesus, dan apasaja yang harus dilakukan oleh murid Yesus dalam melaksanakan tugas perutusannya. - Setiap anak juga diminta untuk menjelaskan menurut mereka maksud dari kalimat dalam ayat ke 3. (kecerdasan) 2. Elaborasi a. Setiap anak diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk menuliskan jawabannya di papan tulis, dengan ketentuan, satu anak menuliskan 1 temuan saja dari tugas untuk menemukan tata tertib dalam perpustakaan. (kemandirian) b. Kemudian anak diminta untuk menyampaikan hasil temuan mereka dari Bacaan Kitab Suci. (kemandirian) c. Bersama dengan siswa, guru melihat dan memberikan penjelasan dari berbagai jawaban yang sudah disampaikan oleh para siswa. 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Guru memberikan penjelasan terutama untuk materi tentang hal-hal yang harus dilakukan para murid dalam melaksanakan tugas perutusan C. Kegiatan penutup (10 menit) Bersama dengan Guru merangkum kegiatan/ materi pelajaran PENILAIAN 1. Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Soal 1 Apa saja yang menjadi tugas dari para murid Yesus berdasar Lukas 10:1-12? 2 Apa maksud dari pernyataan Yesus yang mengatakan bahwa Aku mengutus kamu di tengah serigala? 3 Tindakan apa saja yang harus dipatuhi oleh para murid Yesus dalam melaksanakan tugas perutusannya? 4 Sikap apa yang ingin ditanamkan Yesus dengan Skoor 4 4 4

mengatakan bahwa selama melaksanakan tugas tidak boleh membawa pundi-pundi? 5 Sikap apa yang ingin ditanamkan Yesus dengan mengatakan jangan memberi salam dalam perjalanan? 4 4 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Tugas murid Yesus adalah menyatakan damai sejahtera dan melakukan kebajikan dengan melayani orang-orang yang membutuhkan pelayanan. 2. Diutus ketengah-tengah serigala maksudnya bahwa kita diutus di tengah-tengah kondisi dan keadaan yang penuh dengan tantangan. 3. Ada beberapa petunjuk yang harus dipatuhi oleh murid Yesus dalam melaksanakan tugas perutusan mereka, yaitu: a) tidak boleh memilih-milih dimana dan kepada siapa mereka mewartakan Kerajaan Allah, b) Tidak membawa bekal atau harta, c) Mengucapkan salam damai di rumah-rumah orang yang akan dimasuki, d) menyembuhkan orang-orang sakit yang dijumpai, e) memperingatkan orang-orang yang menolak mereka. 4. Yesus menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas perutusanyyan hendaknya tanpa membawa pundi-pundi atau bekal bahkan kasut. Pernyataan Yesus ini mengandung arti bahwa hal yang hendaknya dilakukan oleh para murid adalah sebuah gaya hidup yang sederhana karena didalam kesederhanaan nampak kekuatan dan kuasa yang mengutus mereka. 5. jangan memberi salam dalam perjalanan nanti kalau sudah tiba di dalam rumah. Nasehat ini kedengarannya tidak sopan namun yang hendak dikatakan oleh Tuhan Yesus disini supaya para murid tidak menunjukkan kehebatan atau kekhususan mereka atau tidak menunjukan kekuatan yang ada: show of force (tidak sok menyatakan bahwa ini aku adalah utusan Tuhan ). Yesus pun menasehati para murid untuk memelihara sopan santun dalam melaksanakan tugas perutusannya yaitu jangan member salam dijalanan tapi datanglah ke rumahnya kemudian member salam. Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 1 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kemandirian 3. Rasa ingin tahu 4. Menghargai pendapat orang lain STANDAR KOMPETENSI Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalam kehidupan menggereja KOMPETENSI DASAR Memahami peranan Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembangkan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus MATERI POKOK Yesus Mengutus Roh Kudus INDIKATOR 1. Menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran 2. Menjelaskan peristiwa Pentakosta 3. Menyebutkan lambang-lambang kehadiran Roh Kudus dalam peristiwa Pentakosta. MATERI PEMBELAJARAN 1. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, karena Ia akan selalu membimbing dan memimpin kita menuju kepada seluruh Kebenaran Allah. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran karena apa yang dikatakan, apa yang didengar dan apa yang diberitakan berasal dari Allah. 2. Peristiwa Pentakosta terjadi pada hari ke 50 setelah Paskah. Penta artinya 5, kosta artinya 10. Jadi Pentakosta berarti hari ke 50 setelah peristiwa kebangkitan Yesus. Pentakosta adalah peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul. Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri yang dijanjikan oleh Yesus sebelum Ia naik ke surga 3. Pada peristiwa Pentakosta, kedatangan Roh Kudus dilambangkan dengan angin dan api TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik dapat memahami karya Roh Kudus sehingga mereka mampu merasakan daya dan karya Roh Kudus dalam hidup sehari-hari.

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 2, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Penugasan LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat Ketika membuat tanda salib, siapasajakah yang kita sebut? Roh Kudus kita sebut pada urutan ke berapa? (kemandirian) 2. Relevansi Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Tritunggal Maha Kudus. Roh Kudus setelah Yersus naik Ke surga. Roh Kudus dijanjikan Yesus, sebelum Ia naik ke sorga. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat memahami karya Roh Kudus sehingga mereka mampu merasakan daya dan karya Roh Kudus dalam hidup sehari-hari. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi - Peserta didik diminta untuk menyimak Video tentang pencurahan Roh Kudus. (rasa ingin tahu) - Berdasarkan Video yang baru dilihat, Guru mengadakan tanya jawab. (kecerdasan) - Selanjutnya peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan guru tentang Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. (menghargai orang lain) - Peserta didik diminta membentuk kelompok dan dalam kelompok membaca serta mendalami Kitab Suci tentang peristiwa Pentakosta. (religius) 2. Elaborasi a. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil pendalaman mereka tentang peristiwa Pentakosta. (kemandirian) b. Bersama dengan siswa, guru melihat dan memberikan penjelasan dari berbagai hasil pendalaman yang sudah disampaikan oleh para peserta didik. 3. Konfirmasi a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka C. Kegiatan penutup (10 menit) Membuat rangkuman bersama guru

PENILAIAN 1. Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Skoor Soal 1 Siapakah Roh Kudus itu? 5 2 Mengapa Roh Kudus disebut sebagai Roh 5 Kebenaran? 3 Dalam rupa apasaja Roh Kudus turun pada 5 peristiwa Pentakosta? 4 Jelaskan arti kata Pentakosta! 5 Nilai : Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Roh Kudus adalah Roh Allah yang dijanjikan Yesus kepada para muridnya, sebelum Ia naik ke sorga. 2. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, karena Ia akan selalu membimbing dan memimpin kita menuju kepada seluruh Kebenaran Allah. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran karena apa yang dikatakan, apa yang didengar dan apa yang diberitakan berasal dari Allah. 3. Pada peristiwa Pentakosta, kedatangan Roh Kudus dilambangkan dengan angin dan lidah-lidah api. 4. Penta artinya 5, kosta artinya 10. Jadi Pentakosta berarti hari ke 50 setelah peristiwa kebangkitan Yesus. Pentakosta adalah peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul. Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri yang dijanjikan oleh Yesus sebelum Ia naik ke surga Tindak Lanjut Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial Mengetahui Depok, Juli 2012 Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001