CPA PROGRAM: LEARNING OUTCOMES MATA UJIAN AUDITING

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Tarkosunaryo, MBA, CPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 19 Mei 2015

PROGRAM CPA OF INDONESIA

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK

PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL

BLUEPRINT PROFESI AKUNTAN, RPMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

SINERGITAS ASOSIASI PROFESI DALAM PENGUATAN PROFESIONALISME AKUNTAN DI INDONESIA. Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 25 Agustus 2016

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 & PENGUATAN REGULASI PROFESI AKUNTANSI

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DAN SERTIFIKASI AUDITOR INDONESIA

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON

PROFESI AKUNTANSI MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

SINKRONISASI ORGANISASI PROFESI DAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENCETAK AUDITOR PROFESIONAL

IKATAN AKUNTAN INDONESIA PROFESI AKUNTAN PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Sinergitas Asosiasi Profesi dalam Penguatan Profesionalisme Akuntan di Indonesia. Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

SOSIALISASI PMK NO.25/PMK.01/2014 Tentang AKUNTAN BEREGISTER NEGARA. Malang, 13 Mei 2014

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

BAB II LANDASAN TEORI. Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya. Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

PROFESI AKUNTAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Simposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September Oleh: MUSTOFA, CA. Anggota Dewan Penasihat IAI

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal yang krusial. Oleh karena itu, menjadi negara maju adalah impian

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK

IAPI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA PENERAPAN SPM 1 SECARA PROPORSIONAL SESUAI KARAKTERISTIK OPERASI DAN BESAR KECILNYA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama

3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI

PIAGAM AUDIT INTERNAL

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Akuntan publik adalah suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans

BATANG TUBUH PENJELASAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM PENGENDALIAN MUTU DALAM KANTOR JASA AKUNTANSI

Menyongsong Berlakunya Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang Baru

UU NO 34 TAHUN 1954 TENTANG PEMAKAIAN GELAR AKUNTAN UU NO 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik di Indonesia sebanyak orang dan 55% berdomisili di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Agung Nugroho Soedibyo

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi, sistem informasi dan

FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian auditor dan kriteria seorang auditor

PELUANG DAN TANTANGAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Oleh : Sudarman

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

OUTLINE. 1. Pendahuluan. 2. Kode Etik Akuntan Profesional

PERBEDAAN STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN GOVERNMENT AUDIT STANDARDS BAGIAN PENDAHULUAN

1. Auditing & Assurance

PERMINTAAN AKSES ATAS KERTAS KERJA AUDITOR OLEH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bentuk Soal dan Alokasi Waktu Ujian

Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. Informasi tentang Chartered Accountant (CA)

Update Perkembangan Standar Profesional Akuntan Publik

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BULETIN INFORMASI Indonesia Certified Public Accountant Exam

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Substansi Revisi PMK No.25/PMK.01/2014 BANDUNG, 22 JULI 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. (dalam Iqbal, 2011) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

BAB I PENDAHULUAN. bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN sehingga Institut

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

2. Pertanyaan Mengenai Persepsi terhadap Kode Etik Akuntan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi

BULETIN INFORMASI Ujian Indonesia Certified Public Accountant

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Etika Bisnis & Profesi

2.4 KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Keterangan pemerintah pada sidang kali ini akan kami bagi dalam 3 (tiga) Bagian.

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untu

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Auditor merupakan profesi yang mendapat kepercayaan dari publik untuk

PENCANTUMAN IDENTITAS AP DAN KAP PADA LAPORAN KEUANGAN KLIEN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

2012, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Komite Profesi Akuntan Publik yang selanjutnya dis

Transkripsi:

CPA PROGRAM: LEARNING OUTCOMES MATA UJIAN AUDITING Tarkosunaryo, MBA, CPA Forum Vokasi - Polinema, 26 Maret 2015

Tentang IAPI 1

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA IAPI sebagai APAP berbadan hukum perhimpunan yang disahkan KemenkumHAM Asosiasi Profesi Akuntan Publik (APAP) sebagaimana dimaksud dalam UU No 5/2011 tentang Akuntan Publik yang beranggotakan: Akuntan Publik CPA of Indonesia Individu lain yang berminat KMK 443/KMK.01/2011 tanggal 27 Desember 2011 tentang penetapan IAPI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik (APAP) Associate Member pada International Federation of Accountants (IFAC) sejak Nopember 2014 Tujuan: Mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas, berkualitas dan berkompetensi sesuai standar internasional, mendorong pertumbuhan dan independensi profesi yang sehat dan kondusif bagi profesi Akuntan Publik, menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan kepercayaan publik, melindungi kepentingan public dan Akuntan Publik, serta mendorong terwujudnya good governance di Indonesia 2

Misi IAPI Menyediakan SDM profesi akuntansi yang memiliki kompetensi sesuai standar global melalui proses rekrutmen anggota Menyediakan Standar Profesi Akuntan Publik dan Kode Etik yang berstandar international Mendorong peningkatan kualitas jasa profesi Akuntan Publik melalui penguatan kelembagaan KAP Mendorong peningkatan praktik tatakelola yang baik dibidang perekonomian dan pengelolaan negara, termasuk pencegahan korupsi dan peningkatn kualitas pelaporan informasi keuangan 3

Organisasi IAPI RUA PENGURUS PENGAWAS Komite Organisasi dan Hubungan Kelembagaan Dewan SPAP Komite Keanggotaan dan Advokasi Dewan Sertifikasi Komite Pendidikan dan Pelatihan Profesi Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi Komite Disiplin dan Investigasi Komite Kehormatan Profesi 4

AEC 2015 dan Strategi CPA of Indonesia 5

AEC 2015: Apa Yang Akan Terjadi?

ASEAN MRA on Accountancy Services MRA on Accountancy Services telah disepakati : Pengakuan kesetaraan profesi akuntansi di ASEAN melalui ASEAN CPA. Untuk dapat teregistrasi menjadi ASEAN CPA harus telah memiliki sertifikasi profesi dari asosiasi profesi dan/atau regulator profesi di masing-masing negara anggota ASEAN. Professional Regulatory Authority (PRA) di Indonesia adalah PPAJP, sedangkan National Accountancy Body (NAB) adalah IAPI, IAI, dan IAMI. 7

Movement Natural Persons via ACPA Asean CPA ACPA monitoring committee (level ASEAN) Pendaftaran tanpa melalui mekanisme ujian Pemegang CPA dari NAB/PRA masing-masing 10 negara Asean ACPA Register ACPA dapat bekerja di negara Asean, subject to domestic regulation National Monitoring Committee Registered Foreign Professional Accountant 8

Playing Field ACPA KAP And Others Licensing Firm Partners/ AP Professional auditors (10% porsi untuk RFPA) Direksi Professional accountants Partners/A P closed ACPA playing field, subject to local regulation Entry level Entry level 9

Kekuatan dan Peluang Lulusan S1 akuntansi dari perguruan tinggi di Indonesia cukup banyak sekitar 35 ribu per tahun. Terbukanya kesempatan kerja bagi CPA dari Indonesia di negara ASEAN. Adopsi standar internasional telah berjalan Keberadaan asosiasi profesi sekaligus sebagai standard setters Tersedianya mekanisme ujian CPA dan CPD Keberadaan institusi pendidikan bidang akuntansi dan pendukung Payung hukum: UU 5/2011 tentang Akuntan Publik dan UU lainya Member IFAC Dukungan pemerintah dan para stakeholders 10

Tantangan AEC 2015 Jumlah akuntan di Indonesia relatif lebih kecil dibandingkan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Potensi market jasa akuntansi di Indonesia sangat besar, kemungkinan besar masuknya akuntan dari negara ASEAN lainnya ke Indonesia, kecuali praktik Akuntan Publik yang masih tertutup. Meski masih ditutup, namun jumlah Akuntan Publik di Indonesia yang masih terbatas dan 58% berusia diatas 50 tahun Kompetensi profesional belum merata, beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, dan Philippina relatif lebih unggul Indonesia dalam proses adopsi IFRS dan standar profesi internasional, beberapa negara seperti Singapura lebih dahulu melakukan. 11

Tantangan AEC 2015 Disseminasi standar baru belum merata dan menjangkau stakeholders di seluruh Indonesia, termasuk kalangan akademisi. Kemampuan berbahasa asing (terutama Bahasa Inggris) dan mentalitas pada umumnya orang Indonesia masih lemah. Terbukanya peluang bagi akuntan profesional Indonesia untuk bekerja/praktik di negara Asean lainnya. Sarana pendidikan bidang akuntansi belum merata di Indonesia Akuntan Indonesia harus menyiapkan diri agar dapat unggul dalam AEC sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan bisa melebarkan sayap ke negara ASEAN lainnya. 12

DATA STATISTIK No Negara Asosiasi Akuntan Jumlah Akuntan 2013 Jumlah Penduduk (2012) GDB (2012) Per Kapita 1 Brunei BICPA 56 412.200 $16,95B $13.590 2 Cambodia KICPAA 284 14.860.000 $14,04B $880 3 Indonesia IAI 14.735 246.900.00 $878,00B $3.420 4 Lao PDR (per Des 2011) IAPI 1.511 LICPA 172 6.646.000 $9,41B $1.270 5 Malaysia MIA 29.654 29.240.000 $305,00B $9.820 6 Phillipines PICPA 21.031 96.710.000 $250,20B $2.500 7 Singapore ISCA 26.572 5.312.000 $274,70B $47.210 8 Thailand FAP 52.805 66.790.000 $366,00B $5.210 9 Vietnam VAA 8.000 88.780.000 $155,80B $1.550 10 Myanmar MAC & MICPA 1.460 52.800.000 $65 Sumber: AFA Secretariat, Worldbank 13

Strategi CPA of Indonesia Pertumbuhan CPA of Indonesia melalui: Meningkatkan minat calon peserta Meningkatkan kesiapan calon peserta Mendorong tumbuhnya test center di kota-kota besar di Indonesia melalui kerjasama dengan pihak universitas atau pihak lain. Meningkatkan flexibilitas ujian CPA of Indonesia Meningkatkan kualitas konten kompetensi dan mutu jasa Akuntan Publik Meningkatkan brand dan penerimaan publik CPA of Indonesia Meningkatkan peran CPA of Indonesia, mendorong praktik good governance, meningkatan kesadaran reliabilitas informasi keuangan 14

Apa Yang Harus Dilakukan Mahasiswa Untuk Menghadapi AEC 2015? Meningkatkan pengetahuan teknis tentang akuntansi, auditing, keuangan dan bisnis sesuai standar internasional. Meningkatkan kemampuan profesional (soft skills) Meningkatkan kemampuan komunikasi termasuk bahasa Inggris Menigkatkan wawasan pemahaman lingkungan internasional dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan diri Segera ambil ujian CPA 15

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik 16

Who is a Public Accountant? Mendapat ijin AP dari Menteri Keuangan sesuai UU AP no 5/2011 untuk memberikan jasa asurans dan non asurans Penjelasan UU 5/2011: Jasa asurans adalah jasa Akuntan Publik yang bertujuan untuk memberikan keyakinan bagi pengguna atas hasil evaluasi atau pengukuran informasi keuangan dan nonkeuangan berdasarkan suatu kriteria. 17

Bagaimana Mendapatkan Izin Akuntan Publik? Memiliki sertifikat CPA of Indonesia dari IAPI Pengalaman Kerja 1000 jam (500 jam diantaranya sebagai ketua tim) di Kantor Akuntan Publik Ijin Praktek dari Kementerian Keuangan 18

KARAKTERISTIK SEORANG AKUNTAN PUBLIK Trustee People Fee Not Salary Leadership Networking Multi Disiplin Ilmu Trustee People Networking Leadership 19

Kantor Akuntan Publik Pemegang izin Akuntan Publik : mengajukan izin usaha kantor akuntan publik, atau Bergabung pada kantor akuntan publik yang sudah ada Izin usaha KAP diterbitkan oleh Menteri Keuangan Bentuk usaha KAP: Perseorangan, 1 pemegang izin Akuntan Publik Persekutuan perdata atau firma, 2 atau lebih pemegang izin AP KAP harus memiliki minimal 2 staf profesional bidang akuntansi 20

Jasa yang Bisa Diberikan oleh Akuntan Publik Assurance Services Non Assurance Services Attestation Service Audits Reviews Internal Control (e.g. Web Trust, Sys Trust) Other Assurance Services Other Management Consulting Tax Services Accounting and Reporting Pasal 3 ayat 2 UU 5 tahun 2011: jasa asurans (audit, review dan asurans lainnya) hanya dapat diberikan oleh Akuntan Publik Pelanggaran pasal tersebut diancam pidana 6 tahun dan denda Rp 500 juta (pasal 57 UU 5/2011) 21

Peranan Akuntan Publik Peningkatan Kredibilitas Negara di mata Internasional Katalis Perekonomian Membantu Peningkatan Rasio Pemberi Kerja Akuntan Publik Memiliki Peran Sentral Termasuk: 1. Menciptakan Lapangan Kerja; 2. Membantu Peningkatan Tax Rasio; 3. Katalis Perekonomian melalui peningkatan kualitas informasi keuangan; 4. Peningkatan Kredibilitas dan Akuntabilitas Negara di mata Internasional. 22

Peran Akuntan Publik dalam Berbagai Undang- Undang Sekitar 20 UU yang menyebutkan peran Akuntan Publik 23

Governance Pelaporan Informasi Keuangan (Idealnya) UU 40/2007 Perseroan Terbatas, wajib audit LK UU 8/1997 Dokumen Perusahaan PP IKTP 24/1998 jo 64/1999 Sistem perekonomian dan keuangan negara yang efisien. Independent check oleh AP melengkapi sistem self assessment entitas usaha. 24

Realitas. Dari data perpajakan tahun 2010, WP Badan diperkirakan sebanyak sekitar 1,8 juta WP, yang menyampaikan SPT sekitar 500 WP badan. Jumlah badan hukum Perseroan Terbatas diperkirakan sekitar 1 juta PT Data PPAJP menunjukan jumlah klien KAP sekitar 22.000 (2011). Diperkirakan hanya sekitar 5% dari entitas usaha yang laporan keuangannya di audit, realisasi penyampaian laporan ke pemerintah minim. Tidak ada database laporan keuangan. Mengapa? Dampak Laporan keuangan belum dianggap penting, masih dianggap sebagai beban/kendala oleh pelaku usaha dan pemerintah. Sistem perekonomian belum efisien, tidak ada database informasi keuangan, data tidak sinkron, melemahkan daya saing. 25

Sertifikasi Profesi Akuntan Publik 26

Sertifikasi Profesi Akuntan Publik Tujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan komitmen pada etika profesi yang memadai yang diperlukan untuk menjalankan profesi akuntan publik. Dilaksanakan oleh IAPI dalam bentuk ujian sertifikasi dalam rangka untuk mendapatkan CPA of Indonesia. CPA of Indonesia sebagai perwujudan ukuran kompetensi profesional dan komitmen etika bidang akuntansi dan auditing di Indonesia. 27

Kompetensi Profesional SDM KAP Knowledge bidang: akuntansi, auditing, keuangan dan related field Professional skills: intellectual, personal, interpersonal &communication, organizational Managerial & leadership skills Enterpreneurship skills Professional values, ethics and behaviour: professional skepticism & professional judgment, ethical principles, commitment to public interest 28

Kompetensi Profesional Bagaimana mendapatkan kompetensi tersebut? Ditempuh melalui dunia pendidikan bidang akuntansi, auditing, keuangan dan related field yang dibuktikan melalui lulus ujian CPA of Indonesia Exam Pengalaman kerja Ukuran kompetensi dan professionalisme auditor? CPA of Indonesia 29

CPA Life-long Learning CPA adopts life-long learning concept CPA certification completed after initial professional development including pratical experience Dalam bentuk SKP dari Continuing Professional Development Membership di IAPI Sertifikat CPA dibatalkan, jika SKP tidak terpenuhi, dapat dipulihkan jika CPD terpenuhi To protect public trust Retirement: CPA certificate cancellation 30

Bagaimana Mendapatkan CPA of Indonesia? Lulus ujian CPA dalam waktu tentukan Pengalaman kerja bidang akuntansi, auditing, keuangan minimal 3 tahun, atau Pengalaman sebagai tenaga pengajar akuntansi, keuangan dan auditing minimal 4 tahun Anggota IAPI CPA 31

CPA Exam Komputerisasi Diselenggarakan IAPI Syarat peserta ujian adalah S1/D4/S2/S3 Akuntansi Informasi ujian: www.cpaindonesia.or.id, www.iapi.or.id CPA of Indonesia Exam testing center: Jakarta, Surabaya, Bandung, Lampung, Malang, Medan. Bentuk soal pilihan ganda dan essay Waktu: Periode ujian: Feb-Mar, Mei-Juni, Agustus-September, November-Desember Periode tidak ada ujian: Jan, April, Juli, Oktober Peserta dapat mengatur sendiri waktu dan tempat ujian sesuai keinginan dan kesiapannya. 32

Mata Ujian CPA of Indonesia Exam APK: Akuntansi dan Pelaporan Keuangan LBHP: Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial dan Perpajakan AAS: Auditing dan Assurance AMSI: Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi Durasi ujian 14 jam: AAS 4 jam - AMSI 3 jam APK 4 jam - LBHP 3 jam Informasi lebih detil, persyaratan dokumen, pendaftaran & silabus lengkap, serta contoh soal riil ujian: www.iapi.or.id, www.cpaindonesia.or.id 33

Office 8 Building 12 th Floor SCBD Lot 28, Senopati Raya, Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta, Indonesia 34

SKILLS & KOWLEDGE CPA of Indonesia KEWAJIBAN INDONESIA CPA: Mematuhi Kode Etik Profesi IAPI Mematuhi Standar Profesional Akuntan Publik Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang ditetapkan IAPI Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi dan ketentuan IAPI lainnya Minimum Standard as a CPA Pass CPA Exam Training Center Universities Pretest GAAP & GAAS Interpretation Team Issuance of CPA Certificate TIME Continuing Professional Education Experience Basic Technical Knowledge & Skills: Audit, Assurance & Ethics Accounting & Financial Reporting Business Environment Concept, Commercial Law & Taxation Accounting Management, Financial Management & System Information Advance Technical Knowledge & Skills: Report writing & Communication Skills Research Values proposition & ideas SANKSI PELANGGARAN: Sertifikat Indonesia CPA akan dianggap tidak berlaku dan pemegang sertifikat tidak berhak menggunakan sebutan Indonesia CPA apabila pemegang sertifikat telah melanggar ketentuan yang disyaratkan. Sertifikat yang dibatalkan dapat dipulihkan jika telah memnuhi persyaratan PPL 36

Mengapa CPA Penting Bagi Anda? Membuka peluang karir lebih baik bagi individu yang ingin bekerja di Industri, Pemerintahan maupun Kantor Akuntan Publik Penyelengga raan berbasis UU 5/2011 Sebutan diakui Pemerintah (Kementeria n Keuangan) Persyaratan IFAC Pengakuan tertinggi KOMPETENSI individu dalam bidang akuntansi dan assurance Persyaratan mutlak untuk mendapatkan IJIN PRAKTIK (lisensi) dari Kemenkeu bagi individu yang ingin berprofesi sebagai Akuntan Publik Diakui sebagai seseorang yang memiliki nilai2: Independent Fairness Trustworthy Integrity Transparency Accountable Sertifikasi Berbasis Kompetensi Knowledge + Skills 37

Beberapa Peran CPA dalam Penyajian Laporan Keuangan Kombinasi Peran yang dilakukan oleh Akuntan Publik & Akuntan Manajemen; Kontributor penyusunan kebijakan publik yang lebih Akuntabel Akuntan Publik Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Perlindungan Publik & Pengguna Laporan Keuangan Memberikan Value Added bagi pengguna laporan keuangan. Akuntan Pemerintah CPA Akademisi First Guard penyaji laporan keuangan yang wajar; Kontributor perbaikan bisnis proses, pengendalian & Peningkatan nilai perusahaan. Akuntan Manajemen Meningkatkan Khazanah Keilmuan; Ajaran yang membumi (kombinasi teori & praktik); Kontribusi perbaikan standar akuntansi & profesional akuntan 38

Rencana Pengembangan CPA Program 39

Rencana Pengembangan CPA of Indoensia Partner Auditors Level Akuntan Publik Level Staf Profesional Entry level CPA CPAcc CAcc Syarat CPA: Certified Public Accountant of Indonesia (STL UPAP/UU 5 th 2011) CPAcc: Certified Professional Accountant of Indonesia CAcc: Associate Certified Professional Accountant of Indonesia CPAcc Lulus ujian CPA Pengalaman asurans Lulus ujian Member IAPI Pengalaman 3 tahun S1/D4/PPAk/S2/S3 akuntansi CAcc Lulus ujian kemampuan dasar D3 / semester 6 S1 akuntansi 40

Rencana Pengembangan CPA of Indoensia Designasi Level Ujian Kompetensi Rujukan IES Mata Ujian CPA Ujian tingkat lanjutan Advanced Level IES 8 1 mata ujian auditing lanjutan CPAcc Ujian tingkat profesional Intermediate Level IES 2 6 5 mata ujian CAcc Ujian tingkat dasar Foundation Level IES 1 5 mata ujian Sebagian mata ujian pada tingkat dasar dan tingkat profesional dapat ditempuh ketika seseorang masih menempuh pendidikan di bidang akuntansi, namun sertifikat diterbitkan ketika sudah menyelesaikan pendidikan minimal S1 dan syarat praktik pengalaman kerja terpenuhi. 41

Ujian Tingkat Dasar 5 mata ujian pada tingkat kemampuan dasar: Pengantar auditing & asurans Akuntansi & pelaporan keuangan Pengantar ekonomi makro & mikro Pengantar manajemen, perpajakan & hukum bisnis Akuntansi biaya, manajemen keuangan & sistem informasi 42

Ujian Tingkat Profesional 5 mata ujian dengan tingkat kemampuan intermediate: Auditing, asurans & etika profesi Akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan Akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi informasi Strategi bisnis dan perpajakan lanjutan Manajemen risiko, tata kelola dan pengendalian internal 43

Ujian Tingkat Lanjutan 1 mata ujian auditing lanjutan dengan kemampuan tingkat lanjut dengan keahlian profesional untuk menerapkan berbagai disiplin pengetahuan (menggabungkan) yang dilandasi nilai-nilai, etika dan perilaku profesional dalam audit atas laporan keuangan: Audit atas laporan keuangan Pelaporan dan akuntansi keuangan Tata kelola dan manajemen risiko Lingkungan bisnis Teknologi informasi Hukum bisnis dan ketentuan peraturan UU yang berlaku Keuangan dan manajemen keuangan 44

Learning Outcome CPA Program 1) Associate Certified Professional Accountant of Indonesia (CAcc) berupa kompetensi tingkat dasar untuk : a) Setiap Mata Ujian Pada Ujian Tingkat Dasar (Lampiran I) 45

Learning Outcome CPA Program (2) 2) Certified Profesional Accountant (CPAcc) berupa kompetensi tingkat menengah untuk : a) Setiap Mata Ujian Pada Ujian Tingkat Profesional (Lampiran II) b) Penilaian Praktik Pengalaman Kerja Tentang Keahlian Profesional Pada Ujian Tingkat Profesional (Lampiran IV) c) Penilaian Praktik Pengalaman Kerja Tentang Nilai-Nilai, Etika dan Perilaku Profesional Pada Ujian Tingkat Profesional (Lampiran V) 46

Learning Outcome CPA Program (3) 3) Certified Public Accountant of Indonesia (CPA) berupa kompetensi tingkat lanjut untuk : a) Mata Ujian Auditing Lanjutan Pada Ujian Tingkat Lanjutan (Lampiran III) b) Penilaian Praktik Pengalaman Kerja Tentang Keahlian Profesional Pada Ujian Tingkat Lanjutan (Lampiran VI) c) Penilaian Praktik Pengalaman Kerja Tentang Nilai-Nilai, Etika dan Perilaku Profesional Pada Ujian Tingkat Lanjutan (Lampiran VII) 47

Learning Outcomes Tingkat Dasar Pada umumnya kecakapan dalam area kompetensi memfokuskan pada kemampuan untuk: Mendefinisikan, menjelaskan, menyimpulkan, dan menginterpretasikan terhadap suatu perihal pokok-pokok dan teori yang relevan dengan kompetensi teknis untuk menyelesaikan tugas dengan supervise yang tepat. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan menggunakan keahlian professional yang tepat. Menerapkan pentingnya nilai-nilai, etika, dan sikap profesional dalam pelaksanaan tugas yang diberikan. Menyelesaikan problem yang sederhana, dan mengkonsultasikan tugastugas atau permasalahan kepada supervisor atau ahli/spesialis, dan Menyampaikan informasi dan menjelaskan ide dengan cara yang jelas, dengan lisan dan komunikasi tulisan. Kecakapan pada tingkat dasar pada umumnya terkait dengan pekerjaan dengan karakteristik tingkat ambiguitas, kompleksitas, dan ketidakpastian yang rendah. 48

Learning Outcomes Tingkat Menengah Kecakapan area kompetensi pada tingkat menengah pada umumnya memusatkan perhatian pada kemampuan untuk: Secara independen menerapkan, membandingkan, dan menganalisis pokok-pokok dan teori pada area relevan dengan kompetensi teknis untuk menyelesaikan pekerjaan dan membuat keputusan. Menggabungkan kompetensi teknis dan keahlian professional untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Menerapkan nilai-nilai, etika, dan sikap profesional dalam melaksanakan pekerjaan. Menyajikan informasi dan menjelaskan ide dengan cara yang jelas, menggunakan lisan dan komunikasi tertulis, kepada pemangku kepentingan dengan latar belakang akuntansi dan non-akuntansi. Kecakapan pada tingkat menengah berhubungan dengan situasi pekerjaan yang memiliki karakteristik dengan tingkat ambiguitas, kompleksitas, dan ketidakpastian yang moderat. 49

Learning Outcomes Tingkat Lanjut Kecakapan area kompetensi pada ltingkat lanjut pada umumnya memusatkan perhatian pada kemampuan untuk: Menyeleksi dan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori dari berbagai area yang berbeda dari kompetensi teknis untuk mengelola dan memimpin proyek dan pekerjaan yang diberikan dan untuk membuat rekomendasi yang tepat bagi kebutuhan pemangku kepentingan. Menggabungkan kompetensi teknis dan keahlian professional untuk mengelola dan memimpin perikatan dan pekerjaan yang diberikan. Membuat judgment atas tindakan yang tepat dengan menggambarkan nilai-nilai, etika, dan sikap professional. Menilai, mencari, dan menyelesaikan problem yang kompleks dengan supervise terbatas. Mengantisipasi, mengkonsultasikan dengan tepat, dan menyusun solusi untuk menyelesaikan permasalahan kompleks, dan Menyajikan dan menjelaskan secara konsisten informasi relevan dengan cara yang persuasive kepada berbagai pihak pemangku kepentingan. Kecakapan pada tingkat lanjut berhubungan dengan situasi pekerjaan yang memiliki karakteristik ambiguitas, kompleksitas, dan ketidakpastian yang tinggi. 50

Assessment Examination untuk kompetensi teknis Program mentoring melalui praktik pengalaman kerja untuk kompetensi pada area: Keahlian profesional Nilai-nilai, etika dan perilaku profesional Penerbitan Sertifikat Penerbitan sertifikat selain lulus ujian dan program mentoring juga peserta telah memenuhi persyaratan administratif lainya. 51

Learning Outcomes Mata Ujian Auditing 52

Learning Outcomes Mata Ujian Pengantar Auditing dan Asurans (CAcc) Menjelaskan profesi akuntan publik dan peran auditing dalam sistem pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan di Indonesia. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam suatu pelaksanaan audit atas laporan keuangan. Menjelaskan standar auditing (SPAP) dan ketentuan perundangundangan yang berlaku dalam suatu audit atas laporan keuangan. Menjelaskan risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan. Menjelaskan dan menerapkan prosedur audit melalui studi kasus atas siklus pendapatan dan penerimaan kas, siklus perolehan asset, biaya dan pengeluaran kas, siklus produksi dan persediaan, dan siklus personalia dan penggajian. 53

Learning Outcomes Mata Ujian Pengantar Auditing dan Asurans (2) Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan ketentuan standar yang berlaku yang relevan dalam suatu perikatan. Menjelaskan komponen pengendalian internal suatu entitas terkait dengan audit atas laporan keuangan. Menjelaskan prinsip-prinsip etika berupa integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional dalam konteks suatu audit atas laporan keuangan. 54

Learning Outcomes Mata Ujian Auditing, Asurans dan Etika Profesi (CPAcc) Menerapkan standar auditing yang relevan, SPAP atau ISA, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam suatu audit atas laporan keuangan. Menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan dan mempertimbangkan dampak terhadap strategi audit. Menyusun strategi audit yang tepat dengan tujuan audit. Menyusun dan mengevaluasi rencana audit yang sesuai dengan strategi audit yang ditetapkan. Identifikasi defisiensi signifikan dalam pengendalian internal. Menerapkan metode kuantitatif yang digunakan dalam perikatan audit. Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan ketentuan standar yang berlaku yang relevan dalam suatu perikatan. Menjelaskan keuntungan dan kekurangan pendekatan etika berdasarkan principles-based dan rules-based. Identifikasi isu etika dan menentukan kapan prinsip etika diterapkan. Analisis alternatif tindakan yang dapat dilakukan dan menentukan konsekuensi etika. 55

Learning Outcomes Mata Ujian Auditing, Asurans dan Etika Profesi (2) Menerapkan prinsip-prinsip etika berupa integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku professional dalam suatu dilema etika dan menentukan pendekatan yang tepat. Menerapkan persyaratan etika relevan dalam perilaku profesional yang sesuai dengan standar. Menerapkan suatu pemikiran mempertanyakan secara kritis untuk menilai informasi keuangan dan data relevan lainnya. Identifikasi dan evaluasi alternatif yang rasional untuk mendapatkan simpulan yang rasional berdasarkan semua fakta dan kondisi yang relevan. Menjelaskan peran etika dalam profesi dan hubungannya dengan konsep tanggung jawab sosial. Menjelaskan peran etika dalam hubungannya dengan bisnis dan tata kelola. Analisis keterkaitan antara etika dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk hubungan antara hukum, ketentuan peraturan, dan kepentingan publik. Analisis konsekuensi perilaku tidak etis terhadap individu, profesi, dan publik. 56

Lihat Lampiran III Learning Outcomes untuk Mata Ujian Auditing Lanjutan (CPA) 57

Minat menjadi CPA/AP? Segera ujian CPA!!! 58

Q&A 59