Oleh: Tarkosunaryo, MBA, CPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 19 Mei 2015
|
|
- Susanti Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM CPA OF INDONESIA Oleh: Tarkosunaryo, MBA, CPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 19 Mei 2015
2 AEC 2015 dan Strategi CPA of Indonesia
3 AEC 2015: Apa Yang Akan Terjadi?
4 ASEAN MRA on Accountancy Services MRA on Accountancy Services telah disepakati : Pengakuan kesetaraan profesi akuntansi di ASEAN melalui ASEAN CPA. Untuk dapat teregistrasi menjadi ASEAN CPA harus telah memiliki sertifikasi profesi dari asosiasi profesi dan/atau regulator profesi di masingmasing negara anggota ASEAN. Professional Regulatory Authority (PRA) di Indonesia adalah PPAJP, sedangkan National Accountancy Body (NAB) adalah IAPI, IAI, dan IAMI.
5 Movement Natural Persons via ACPA Asean CPA ACPA monitoring committee (level ASEAN) Pendaftaran tanpa melalui mekanisme ujian Pemegang CPA dari NAB/PRA masing-masing 10 negara Asean ACPA Register ACPA dapat bekerja di negara Asean, subject to domestic regulation National Monitoring Committee Registered Foreign Professional Accountant
6 Field ACPA KAP And Others Licensing Firm Partners/ AP Professional auditors (10% porsi untuk RFPA) Direksi Professional accountants Partners/A P closed ACPA playing field, subject to local regulation Entry level Entry level
7 Kekuatan dan Peluang Lulusan S1 akuntansi dari perguruan tinggi di Indonesia cukup banyak sekitar 35 ribu per tahun. Terbukanya kesempatan kerja bagi CPA dari Indonesia di negara ASEAN. Adopsi standar internasional telah berjalan Keberadaan asosiasi profesi sekaligus sebagai standard setters Tersedianya mekanisme ujian CPA dan CPD Keberadaan institusi pendidikan bidang akuntansi dan pendukung Payung hukum: UU 5/2011 tentang Akuntan Publik dan UU lainya Member IFAC Dukungan pemerintah dan para stakeholders
8 Tantangan AEC 2015 Jumlah akuntan di Indonesia relatif lebih kecil dibandingkan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Potensi market jasa akuntansi di Indonesia sangat besar, kemungkinan besar masuknya akuntan dari negara ASEAN lainnya ke Indonesia, kecuali praktik Akuntan Publik yang masih tertutup. Meski masih ditutup, namun jumlah Akuntan Publik di Indonesia yang masih terbatas dan 58% berusia diatas 50 tahun Kompetensi profesional belum merata, beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, dan Philippina relatif lebih unggul Indonesia dalam proses adopsi IFRS dan standar profesi internasional, beberapa negara seperti Singapura lebih dahulu melakukan.
9 Tantangan AEC 2015 Disseminasi standar baru belum merata dan menjangkau stakeholders di seluruh Indonesia, termasuk kalangan akademisi. Kemampuan berbahasa asing (terutama Bahasa Inggris) dan mentalitas pada umumnya orang Indonesia masih lemah. Terbukanya peluang bagi akuntan profesional Indonesia untuk bekerja/praktik di negara Asean lainnya. Sarana pendidikan bidang akuntansi belum merata di Indonesia Akuntan Indonesia harus menyiapkan diri agar dapat unggul dalam AEC sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan bisa melebarkan sayap ke negara ASEAN lainnya.
10 Strategi CPA of Indonesia Pertumbuhan CPA of Indonesia. Meningkatkan kualitas konten kompetensi dan mutu jasa Akuntan Publik Meningkatkan brand dan penerimaan publik CPA of Indonesia Meningkatkan peran CPA of Indonesia, mendorong praktik good governance, meningkatan kesadaran reliabilitas informasi keuangan
11 Apa Yang Harus Dilakukan Mahasiswa Untuk Menghadapi AEC 2015? Meningkatkan pengetahuan teknis tentang akuntansi, auditing, keuangan dan bisnis sesuai standar internasional. Meningkatkan kemampuan profesional (soft skills) Meningkatkan kemampuan komunikasi termasuk bahasa Inggris Menigkatkan wawasan pemahaman lingkungan internasional dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan diri Segera ambil ujian CPA
12 Sertifikasi Profesi Akuntan Publik
13 Sertifikasi Profesi Akuntan Publik Tujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan komitmen pada etika profesi yang memadai yang diperlukan untuk menjalankan profesi akuntan publik. Dilaksanakan oleh IAPI dalam bentuk ujian sertifikasi dalam rangka untuk mendapatkan CPA of Indonesia. CPA of Indonesia sebagai perwujudan ukuran kompetensi profesional dan komitmen etika bidang akuntansi dan auditing di Indonesia.
14 Kompetensi Profesional SDM KAP Knowledge bidang: akuntansi, auditing, keuangan dan related field Professional skills: intellectual, personal, interpersonal &communication, organizational Managerial & leadership skills Enterpreneurship skills Professional values, ethics and behaviour: professional skepticism & professional judgment, ethical principles, commitment to public interest
15 Kompetensi Profesional Bagaimana mendapatkan kompetensi tersebut? Ditempuh melalui dunia pendidikan bidang akuntansi, auditing, keuangan dan related field yang dibuktikan melalui lulus ujian CPA of Indonesia Exam Pengalaman kerja Ukuran kompetensi dan professionalisme auditor? CPA of Indonesia
16 CPA Life-long Learning CPA adopts life-long learning concept CPA certification completed after initial professional development including pratical experience Dalam bentuk SKP dari Continuing Professional Development Membership di IAPI Sertifikat CPA dibatalkan, jika SKP tidak terpenuhi, dapat dipulihkan jika CPD terpenuhi To protect public trust Retirement: CPA certificate cancellation
17 Bagaimana Mendapatkan CPA of Indonesia? Lulus ujian CPA dalam waktu tentukan Pengalaman kerja bidang akuntansi, auditing, keuangan minimal 3 tahun, atau Pengalaman sebagai tenaga pengajar akuntansi, keuangan dan auditing minimal 4 tahun Anggota IAPI CPA
18 Mata Ujian CPA of Indonesia Exam APK: Akuntansi dan Pelaporan Keuangan LBHP: Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial dan Perpajakan AAS: Auditing dan Assurance AMSI: Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi Durasi ujian 14 jam: AAS 4 jam AMSI 3 jam APK 4 jam LBHP 3 jam
19 Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal AAS Bagian Bentuk Soal Jumlah Soal Per Bagian Jumlah Waktu (Menit) Rata rata Waktu Per Soal (menit) Bobot Penilaian Terhadap Kelulusan I Pilihan Ganda % II Pilihan Ganda % III Pilihan Ganda % IV Esai % TOTAL %
20 No Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) AAS Deskripsi Bentuk Soal Jumlah Soal Waktu (menit) Bagian Bobot Terhadap Bagian Soal (%) 1 Penugasan Pilihan I&II Audit Ganda 2 Atestasi & Pilihan II 8 12 Assurance Ganda 3 Jasa Akuntansi Pilihan II & Review Ganda 4 Aturan Etika & Pilihan II&III Independensi Ganda 5 Soal Simulasi Esai IV 100 Soal ujian AAS hingga sampai dengan saat ini masih menggunakan SPAP 2011 SPAP berbasis ISA sudah berlaku efektif 2013 untuk audit atas emiten, DS masih mengkaji kapan untuk merevisi soal AAS berbasis ISA.
21 Bagian Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal APK Bentuk Soal Jumlah Soal Per Bagian Jumlah Waktu (Menit) Rata rata Waktu Per Soal (menit) Bobot Penilaian Terhadap Kelulusan I Pilihan Ganda % II Pilihan Ganda % III Pilihan Ganda % IV Esai % TOTAL %
22 No Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) APK Deskripsi 1 Kerangka Dasar, Standar, Ketentuan Badan Pengatur dan Pemerintah atas laporan keuangan 2 Akun akun dan Transaksi: Pengakuan, Pengukuran, Penilaian, Perhitungan, Penyajian dan Pengungkapan 3 Akuntansi Transaksi Syariah 4 Akuntansi Pemerintahan 5 Akuntansi dan Pelaporan Organisasi Nirlaba (non pemerintahan) Bentuk Soal Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Jumlah Soal Waktu (menit) Bagian Bobot Terhadap Bagian Soal (%) I,II&III I,II&III I,II&III I,II&III I,II&III Soal Simulasi Essay IV 100 Soal ujian APK saat ini telah menggunakan SAK terkini
23 Bagian Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal AMSI Bentuk Soal Jumlah Soal Per Bagian Jumlah Waktu (menit) Rata rata waktu per soal (menit) Bobot Penilaian terhadap kelulusan I Pilihan Ganda % II Pilihan Ganda % III Pilihan Ganda % IV Pilihan Ganda % TOTAL %
24 No Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) AMSI Deskripsi 1 Akuntansi dan Pengendalian Manajemen 2 Manajemen Keuangan Bentuk Soal Pilihan Ganda Jumlah Soal Waktu (menit) Bagian Bobot Terhadap Bagian Soal (%) I&II Pilihan II&III Ganda 3 Pasar Keuangan Pilihan II&III Ganda 4 Sistem Informasi Pilihan IV Ganda TOTAL 100
25 Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal LBHP Bagian Bentuk Soal Jumlah Soal Per bagian Jumlah Waktu (menit) Rata rata waktu per soal (menit) Bobot Penilaian terhadap kelulusan I Pilihan Ganda % II Pilihan Ganda % III Pilihan Ganda % IV Pilihan Ganda % V Essay % TOTAL %
26 Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) LBHP No Deskripsi 1 Konsep Analisis Ekonomi No Deskripsi 2 Corporate Governance Bentuk Soal Pilihan Ganda Bentuk Soal Pilihan Ganda Jumlah Soal Waktu (menit) Bagian Bobot Terhadap Bagian Soal (%) I Jumlah Soal Waktu (menit) Bagian Bobot Terhadap Bagian Soal (%) I&II Hukum Komersial Pilihan II&III Ganda 4 Perpajakan Pilihan III&IV Ganda 5 Soal Simulasi Essay V 100
27 CPA Exam Komputerisasi Diselenggarakan IAPI Syarat peserta ujian adalah S1/S2/S3 Akuntansi Informasi ujian: Bentuk soal pilihan ganda dan essay Waktu: Periode ujian: Feb-Mar, Mei-Juni, Agustus-September, November-Desember Periode tidak ada ujian: Jan, April, Juli, Oktober Peserta dapat mengatur sendiri waktu dan tempat ujian sesuai keinginan dan kesiapannya.
28 CPA Test Center 1. IAPI Office 8 Lt 12 SCBD Senopati Raya Jl Jend Sudirman Jakarta 2. STESIA Surabaya 3. FEB UI (PPA) Jakarta 4. Vokasi UI Depok 5. FEB Unila Bandar Lampung 6. FEB UII Jogjakarta 7. FEB Unibraw Malang 8. FEB USU Medan 9. FEB Unpad Bandung
29 Informasi Informasi lebih detil, persyaratan dokumen, tata cara pendaftaran, silabus lengkap, contoh soal riil yang diujikan dapat dilihat pada: atau
30
31
32 CPA of Indonesia KEWAJIBAN INDONESIA CPA: Mematuhi Kode Etik Profesi IAPI Mematuhi Standar Profesional Akuntan Publik Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang ditetapkan IAPI Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi dan ketentuan IAPI lainnya SKILLS & KOWLEDGE Minimum Standard as a CPA Pass CPA Exam Training Center Universities Pretest GAAP & GAAS Interpretation Team Issuance of CPA Certificate TIME Continuing Professional Education Experience Basic Technical Knowledge & Skills: Audit, Assurance & Ethics Accounting & Financial Reporting Business Environment Concept, Commercial Law & Taxation Accounting Management, Financial Management & System Information Advance Technical Knowledge & Skills: Report writing & Communication Skills Research Values proposition & ideas SANKSI PELANGGARAN: Sertifikat Indonesia CPA akan dianggap tidak berlaku dan pemegang sertifikat tidak berhak menggunakan sebutan Indonesia CPA apabila pemegang sertifikat telah melanggar ketentuan yang disyaratkan. Sertifikat yang dibatalkan dapat dipulihkan jika telah memnuhi persyaratan PPL
33 Mengapa CPA Penting Bagi Anda? Membuka peluang karir lebih baik bagi individu yang ingin bekerja di Industri, Pemerintahan maupun Kantor Akuntan Publik Penyelengga raan berbasis UU 5/2011 Sebutan diakui Pemerintah (Kementeria nkeuangan) Persyaratan IFAC Pengakuan tertinggi KOMPETENSI individu dalam bidang akuntansi dan assurance Persyaratan mutlak untuk mendapatkan IJIN PRAKTIK (lisensi) dari Kemenkeu bagi individu yang ingin berprofesi sebagai Akuntan Publik Diakui sebagai seseorang yang memiliki nilai2: Independent Fairness Trustworthy Integrity Transparency Accountable Sertifikasi Berbasis Kompetensi Knowledge + Skills
34 Beberapa Peran CPA dalam Penyajian Laporan Keuangan Kombinasi Peran yang dilakukan oleh Akuntan Publik & Akuntan Manajemen; Kontributor penyusunan kebijakan publik yang lebih Akuntabel Akuntan Publik Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Perlindungan Publik & Pengguna Laporan Keuangan Memberikan Value Added bagi pengguna laporan keuangan. Akuntan Pemerintah CPA Akademisi First Guard penyaji laporan keuangan yang wajar; Kontributor perbaikan bisnis proses, pengendalian & Peningkatan nilai perusahaan. Akuntan Manajemen Meningkatkan Khazanah Keilmuan; Ajaran yang membumi (kombinasi teori & praktik); Kontribusi perbaikan standar akuntansi & profesional akuntan
35 PERAN CPA CPA of Indonesia as a global passport for Indonesian professional in facing AEC and global movement natural persons in accounting profession
36 Pengembangan Program CPA of Indonesia 2015 Program CPA of Indonesia dengan model 4 mata ujian akan dipertahankan hingga 31 Desember 2016.
37 Pengembangan CPA of Indoensia 2015 Syarat Partner Level Akuntan Publik CPA CPAcc Lulus ujian CPA Pengalaman asurans Auditors Level Staf Profesional Entry level CPAcc CAcc CPA: Certified Public Accountant of Indonesia (STL UPAP/UU 5 th 2011) CPAcc: Certified Professional Accountant of Indonesia CAcc: Associate Certified Professional Accountant of Indonesia Lulus ujian Member IAPI Pengalaman 3 tahun S1/D4/PPAk/S2/S3 akuntansi CAcc Lulus ujian kemampuan dasar Lulus D3 / semester 6 S1 akuntansi dpt ikut ujian CAcc
38 Pengembangan CPA of Indonesia 2015 Designasi Level Ujian Kompetensi Rujukan IES Mata Ujian CPA Ujian tingkat lanjutan Advanced Level IES 8 1 mata ujian auditing lanjutan CPAcc Ujian tingkat profesional Intermediate Level IES mata ujian CAcc Ujian tingkat dasar Foundation Level IES 1 5 mata ujian Sebagian mata ujian pada tingkat dasar dan tingkat profesional dapat ditempuh ketika seseorang masih menempuh pendidikan di bidang akuntansi, namun kedua sertifikat diterbitkan ketika sudah menyelesaikan pendidikan minimal S1, dan untuk CPAcc plus syarat praktik pengalaman kerja terpenuhi.
39 Assessment CPA Examination untuk kompetensi pengetahuan teknis Program mentoring melalui praktik pengalaman kerja untuk kompetensi pada area: Keahlian profesional Nilai-nilai, etika dan perilaku profesional Penerbitan Sertifikat Penerbitan sertifikat level profesional dan level lanjutan selain lulus ujian dan program mentoring juga peserta telah memenuhi persyaratan administratif lainya.
40 Ujian Tingkat Dasar 5 mata ujian pada tingkat kemampuan dasar: Pengantar auditing & asurans Akuntansi & pelaporan keuangan Pengantar ekonomi makro & mikro Pengantar manajemen, perpajakan & hukum bisnis Akuntansi biaya, manajemen keuangan & sistem informasi
41 Ujian Tingkat Profesional 5 mata ujian dengan tingkat kemampuan intermediate: Auditing, asurans & etika profesi Akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan Akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi informasi Strategi bisnis dan perpajakan lanjutan Manajemen risiko, tata kelola dan pengendalian internal
42 Ujian Tingkat Lanjutan 1 mata ujian auditing lanjutan dengan kemampuan tingkat lanjut dengan keahlian profesional untuk menerapkan berbagai disiplin pengetahuan (menggabungkan) yang dilandasi nilai-nilai, etika dan perilaku profesional dalam audit atas laporan keuangan: Audit atas laporan keuangan Pelaporan dan akuntansi keuangan Tata kelola dan manajemen risiko Lingkungan bisnis Teknologi informasi Hukum bisnis dan ketentuan peraturan UU yang berlaku Keuangan dan manajemen keuangan
43 Learning Outcomes Tingkat Dasar Pada umumnya kecakapan dalam area kompetensi memfokuskan pada kemampuan untuk: Mendefinisikan, menjelaskan, menyimpulkan, dan menginterpretasikan terhadap suatu perihal pokok-pokok dan teori yang relevan dengan kompetensi teknis untuk menyelesaikan tugas dengan supervise yang tepat. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan menggunakan keahlian professional yang tepat. Menerapkan pentingnya nilai-nilai, etika, dan sikap profesional dalam pelaksanaan tugas yang diberikan. Menyelesaikan problem yang sederhana, dan mengkonsultasikan tugastugas atau permasalahan kepada supervisor atau ahli/spesialis, dan Menyampaikan informasi dan menjelaskan ide dengan cara yang jelas, dengan lisan dan komunikasi tulisan. Kecakapan pada tingkat dasar pada umumnya terkait dengan pekerjaan dengan karakteristik tingkat ambiguitas, kompleksitas, dan ketidakpastian yang rendah.
44 Learning Outcomes Tingkat Menengah Kecakapan area kompetensi pada tingkat menengah pada umumnya memusatkan perhatian pada kemampuan untuk: Secara independen menerapkan, membandingkan, dan menganalisis pokok-pokok dan teori pada area relevan dengan kompetensi teknis untuk menyelesaikan pekerjaan dan membuat keputusan. Menggabungkan kompetensi teknis dan keahlian professional untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Menerapkan nilai-nilai, etika, dan sikap profesional dalam melaksanakan pekerjaan. Menyajikan informasi dan menjelaskan ide dengan cara yang jelas, menggunakan lisan dan komunikasi tertulis, kepada pemangku kepentingan dengan latar belakang akuntansi dan non-akuntansi. Kecakapan pada tingkat menengah berhubungan dengan situasi pekerjaan yang memiliki karakteristik dengan tingkat ambiguitas, kompleksitas, dan ketidakpastian yang moderat.
45 Learning Outcomes Tingkat Lanjut Kecakapan area kompetensi pada ltingkat lanjut pada umumnya memusatkan perhatian pada kemampuan untuk: Menyeleksi dan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori dari berbagai area yang berbeda dari kompetensi teknis untuk mengelola dan memimpin proyek dan pekerjaan yang diberikan dan untuk membuat rekomendasi yang tepat bagi kebutuhan pemangku kepentingan. Menggabungkan kompetensi teknis dan keahlian professional untuk mengelola dan memimpin perikatan dan pekerjaan yang diberikan. Membuat judgment atas tindakan yang tepat dengan menggambarkan nilai-nilai, etika, dan sikap professional. Menilai, mencari, dan menyelesaikan problem yang kompleks dengan supervise terbatas. Mengantisipasi, mengkonsultasikan dengan tepat, dan menyusun solusi untuk menyelesaikan permasalahan kompleks, dan Menyajikan dan menjelaskan secara konsisten informasi relevan dengan cara yang persuasive kepada berbagai pihak pemangku kepentingan. Kecakapan pada tingkat lanjut berhubungan dengan situasi pekerjaan yang memiliki karakteristik ambiguitas, kompleksitas, dan ketidakpastian yang tinggi.
46 Contoh: Learning Outcomes Mata Ujian Auditing
47 Learning Outcomes Mata Ujian Pengantar Auditing dan Asurans (CAcc) Menjelaskan profesi akuntan publik dan peran auditing dalam sistem pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan di Indonesia. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam suatu pelaksanaan audit atas laporan keuangan. Menjelaskan standar auditing (SPAP) dan ketentuan perundangundangan yang berlaku dalam suatu audit atas laporan keuangan. Menjelaskan risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan. Menjelaskan dan menerapkan prosedur audit melalui studi kasus atas golongan transaksi dan saldo akun-akun pendapatan dan penerimaan kas, perolehan asset, biaya dan pengeluaran kas, produksi dan persediaan, dan personalia dan penggajian.
48 Learning Outcomes Mata Ujian Pengantar Auditing dan Asurans (CAcc) Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan ketentuan standar yang berlaku yang relevan dalam suatu perikatan. Menjelaskan komponen pengendalian internal suatu entitas terkait dengan audit atas laporan keuangan. Menjelaskan prinsip-prinsip etika berupa integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional dalam konteks suatu audit atas laporan keuangan.
49 Learning Outcomes Mata Ujian Auditing, Asurans dan Etika Profesi (CPAcc) Menerapkan standar auditing yang relevan, SPAP atau ISA, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam suatu audit atas laporan keuangan. Menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan dan mempertimbangkan dampak terhadap strategi audit. Menyusun strategi audit yang tepat dengan tujuan audit. Menyusun dan mengevaluasi rencana audit yang sesuai dengan strategi audit yang ditetapkan. Identifikasi defisiensi signifikan dalam pengendalian internal. Menerapkan metode kuantitatif yang digunakan dalam perikatan audit. Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan ketentuan standar yang berlaku yang relevan dalam suatu perikatan. Menjelaskan keuntungan dan kekurangan pendekatan etika berdasarkan principles-based dan rules-based. Identifikasi isu etika dan menentukan kapan prinsip etika diterapkan. Analisis alternatif tindakan yang dapat dilakukan dan menentukan konsekuensi etika.
50 Learning Outcomes Mata Ujian Auditing, Asurans dan Etika Profesi (CPAcc) Menerapkan prinsip-prinsip etika berupa integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku professional dalam suatu dilema etika dan menentukan pendekatan yang tepat. Menerapkan persyaratan etika relevan dalam perilaku profesional yang sesuai dengan standar. Menerapkan suatu pemikiran mempertanyakan secara kritis untuk menilai informasi keuangan dan data relevan lainnya. Identifikasi dan evaluasi alternatif yang rasional untuk mendapatkan simpulan yang rasional berdasarkan semua fakta dan kondisi yang relevan. Menjelaskan peran etika dalam profesi dan hubungannya dengan konsep tanggung jawab sosial. Menjelaskan peran etika dalam hubungannya dengan bisnis dan tata kelola. Analisis keterkaitan antara etika dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk hubungan antara hukum, ketentuan peraturan, dan kepentingan publik. Analisis konsekuensi perilaku tidak etis terhadap individu, profesi, dan publik.
51 Audit laporan keuangan: Learning Outcomes untuk Mata Ujian Auditing Lanjutan (CPA) Evaluasi risiko teridentifikasi dari prosedur penerimaan dan keberlanjutan perikatan. Menilai dan merespon terhadap risiko kesalahan penyajian material karena kecurangan atau kesalahan dalam laporan keuangan. Menyusun dan mengevaluasi strategi audit yang tepat dengan tujuan audit. Akuntansi pelaporan keuangan: Evaluasi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi dan peristiwa dalam laporan keuangan. Menilai reasonableness laporan keuangan terhadap sifat bisnis, lingkungan operasi, dan kemampuan entitas dalam melanjutkan kelangsungan usaha. Manajemen keuangan: Evaluasi berbagai sumber pendanaan yang tersedia dalam suatu entitas untuk mendesain strategi audit yang terkait dan rencana pengujian dan prosedur reviu yang tepat
52 Transisi mata ujian level dasar S1/D4/S2/S3 akuntansi /2016 CAcc CPAcc 5 mata ujian level profesional 3 thn pengalaman kerja Jalur existing hingga 31/12/ mata ujian auditing lanjutan Pengalaman kerja asurans CPA of Indonesia 4 mata ujian: AAS, APK, AMSI, LBHP 3 tahun pengalaman kerja/4 tahun dosen
53 Minat menjadi CPA/AP? Segera ujian CPA!!!
CPA PROGRAM: LEARNING OUTCOMES MATA UJIAN AUDITING
CPA PROGRAM: LEARNING OUTCOMES MATA UJIAN AUDITING Tarkosunaryo, MBA, CPA Forum Vokasi - Polinema, 26 Maret 2015 Tentang IAPI 1 INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA IAPI sebagai APAP berbadan hukum perhimpunan
Lebih terperinciPROGRAM CPA OF INDONESIA
PROGRAM CPA OF INDONESIA Dr. Dwi Martani, S.E., Ak.,CA, CPA Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia 18 September 2015 Agenda Tentang IAPI Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik AEC 2015 CPA
Lebih terperinciINSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK MISI DIDIRIKANNYA IAPI Menyediakan SDM profesional bidang akuntansi yang memiliki kompetensi sesuai standar global melalui proses rekrutmen anggota
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL
PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 16 Februari 2016 AGENDA 1. Perkembangan
Lebih terperinciFORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA
FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik
Lebih terperinci1. Auditing & Assurance
Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai dengan keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia. 1. Auditing & Assurance mata ujian Auditing &
Lebih terperinciSINERGITAS ASOSIASI PROFESI DALAM PENGUATAN PROFESIONALISME AKUNTAN DI INDONESIA. Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 25 Agustus 2016
SINERGITAS ASOSIASI PROFESI DALAM PENGUATAN PROFESIONALISME AKUNTAN DI INDONESIA Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 25 Agustus 2016 GRAND DESIGN: IMPROVING AUDIT QUALITY 2 STRATEGI MENINGKATKAN
Lebih terperinciSINKRONISASI ORGANISASI PROFESI DAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENCETAK AUDITOR PROFESIONAL
SINKRONISASI ORGANISASI PROFESI DAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENCETAK AUDITOR PROFESIONAL Tarkosunaryo Universitas Mercu Buana Jakarta, 15 November 2015 IAPI Dasar Hukum UU No 5 Tahun 2011 tentang Akuntan
Lebih terperinciINSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DAN SERTIFIKASI AUDITOR INDONESIA
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DAN SERTIFIKASI AUDITOR INDONESIA Achsin Slamet Dr., SE., SH., MM., M.Kn., M.Ec.Dev., M.Si., Ak., CA., CPA., CTA., CLA., CRA Disampaikan di: UNIVERSITAS GAJAHMADA YOGYAKARTA
Lebih terperinciTATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON
TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON Lampiran I Tata cara verifikasi pengalaman praktik berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Asosiasi Nomor
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PELUNCURAN CA
LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA 1. Memenuhi kebutuhan dunia usaha terhadap profesi akuntan yang berdaya saing global Mengacu ke standar kualifikasi akuntan menurut IFAC Menghadapi ASEAN Economic Community
Lebih terperinciAuditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali
Auditing 1 I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali 2013 Satuan Acara Pengajaran (SAP) Chapter Materi Meeting I Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) dan Profesi
Lebih terperinciPROFESI AKUNTANSI MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PROFESI AKUNTANSI MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI
Lebih terperinciBentuk Soal dan Alokasi Waktu Ujian
Bentuk dan Alokasi Ujian Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai dengan keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia. 1. Auditing & Assurance
Lebih terperinciBLUEPRINT PROFESI AKUNTAN, RPMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI
BLUEPRINT PROFESI AKUNTAN, RPMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI Oleh AGUS SUPARTO Kepala Bidang Pembinaan Akuntan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa
Lebih terperinciSDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM
ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan: mutu, jumlah, kemampuan. Relevansi: penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning
Lebih terperinciINTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM
INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM www.iaiglobal.or.id DAFTAR ISI 4 Tentang AFBP 5 Manfaat AFBP 6 Kompetensi CAFB 7 Proses Mengikuti AFBP 8 Persyaratan 10 Biaya 11
Lebih terperinciPerbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh
Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh pekerja Thailand dalam 2 jam 45 menit Dapat dikerjakan
Lebih terperinciBULETIN INFORMASI Indonesia Certified Public Accountant Exam
Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia BULETIN INFORMASI Indonesia Certified Public Accountant Exam Informasi Untuk Calon Peserta Indonesia Certified Public Accountant 2009 Maret 2009 Daftar
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PELUNCURAN CA
LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA 1. Memenuhi kebutuhan dunia usaha terhadap profesi akuntan yang berdaya saing global Mengacu ke standar kualifikasi akuntan menurut IFAC MenghadapiASEAN Economic Community
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya. Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) yang didirikan pada tanggal 23 Desember
Lebih terperinciFORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN
FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL Nama Peserta (Mentee) r\ar\f-.\"mai) Rt.D)?\ARvtANTo Kantor Tempat Bekerja Terkini
Lebih terperinciASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 & PENGUATAN REGULASI PROFESI AKUNTANSI
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 & PENGUATAN REGULASI PROFESI AKUNTANSI oleh: PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI KEMENTERIAN KEUANGAN RI JAKARTA, 29 JANUARI 2014 AGENDA ASEAN Economic Community 2015
Lebih terperinciMENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA)
MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA) DR. KHOMSIYAH, AK., CA DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA Disampaikan pada Workshop Perubahan Kurikulum Pendidikan Profesi Akuntan
Lebih terperinciAgung Nugroho Soedibyo
Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Pelaporan Korporat Agung Nugroho Soedibyo 23 Juni 2016 Kompetensi Utama CA CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd
KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd Jenjang Pendidikan Akuntansi di Indonesia AGENDA Hari
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK
TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK Tujuan Audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan,
Lebih terperinci3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI
.. JURUSAN AKUNTANSI VISI Tahun 2020 Menjadi Pusat Kajian Ilmiah Bidang Akuntansi di Kalimantan Barat 107 ..1. Program Studi Akuntansi Visi, Misi, dan Tujuan VISI Pada tahun 2020 Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm. 11-17 Dampak RUU Akuntan Publik Terhadap Pengembangan Profesi Akuntan Publik Di Indonesia Oleh Indarto Waluyo 1 Abstrak Profesi
Lebih terperinciBULETIN INFORMASI Ujian Indonesia Certified Public Accountant
Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia BULETIN INFORMASI Ujian Indonesia Certified Public Accountant Informasi Untuk Calon Peserta Indonesia Certified Public Accountant 2010 Daftar Isi Formulir
Lebih terperinciIKATAN AKUNTAN INDONESIA PROFESI AKUNTAN PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA PROFESI AKUNTAN PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Disampaikan oleh: Setio Anggoro Dewo, SE., MBA., PhD., Ak., CA Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional IAI Balai Kartini, 16 Februari
Lebih terperinciFORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA
FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik Penilaian
Lebih terperinciPERBEDAAN STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN GOVERNMENT AUDIT STANDARDS BAGIAN PENDAHULUAN
PERBEDAAN STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN GOVERNMENT AUDIT STANDARDS BAGIAN PENDAHULUAN No Hal Standar Pemeriksaan Keuangan Negara Government Audit Standards 1. Tujuan disusunnya Untuk menjadi
Lebih terperinciSekilas Info tentang Sertifikasi Profesi (Professional Certification) Update 1. Certified Professional Management Accountant (CPMA)
Sekilas Info tentang Sertifikasi Profesi (Professional Certification) Update 1. Certified Professional Management Accountant (CPMA) Sekilas tentang Sertifikasi CPMA & Jadwal Ujian CPMA Periode November
Lebih terperinciUU NO 34 TAHUN 1954 TENTANG PEMAKAIAN GELAR AKUNTAN UU NO 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA
LANDASAN HUKUM UU NO 34 TAHUN 1954 TENTANG PEMAKAIAN GELAR AKUNTAN UU NO 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA KEPMENDIKNAS RI NO 179 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada awal tahun 2013 telah telah berkembang issue tentang liberalisasi profesi penyedia jasa di bidang keuangan, khususnya akuntan. Liberalisasi profesi akuntan
Lebih terperinciMenyongsong Berlakunya Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang Baru
Edisi: V/Mei 2009 Menyongsong Berlakunya Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang Baru Oleh : Syarief Basir, Ak, CPA, MBA Setelah melalui serangkaian proses yang relatif panjang dan lama, akhirnya pada Agustus
Lebih terperinciSTANDAR PERIKATAN AUDIT
EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT STANDAR PERIKATAN AUDIT ( SPA ) 300 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Profesi Institut Akuntan Publik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Akuntan publik adalah suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Akuntan publik adalah suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin global menuntut adanya persaingan dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama akuntan. Agar
Lebih terperinciBATANG TUBUH PENJELASAN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2016 TENTANG TATA CARA DALAM MENGGUNAKAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK BAGI LEMBAGA YANG DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas disetiap bidangnya guna sebagai salah satu faktor mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia Tenggara, memiliki banyak pulau-pulau kecil serta sumber daya alam yang melimpah. Bukan hanya
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi
Lebih terperinciETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :
ETIKA PROFESI Disusun Oleh : Nama : Eko Aprianto Nugroho NPM : 21409668 Kelas : SMTM01-06 FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2011 ETIKA PROFESI AKUNTANSI I. Pengertian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan teori 2.1.1. Kompetensi menurut IAMI Profesi akuntan merupakan salah satu profesi yang menunjang dalam menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan dan menjaga kelangsungan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciDr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik
Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik Pendidikan Asosiasi Profesi Regulator Pendidikan luar sekolah program pelatihan SMK Akuntansi Vokasi:
Lebih terperinciSEMINAR STRATEGI DAN REGULASI PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI SESUAI CETAK BIRU PROFESI AKUNTAN PROFESIONAL
SEMINAR STRATEGI DAN REGULASI PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI SESUAI CETAK BIRU PROFESI AKUNTAN PROFESIONAL Dr. Khomsiyah, Ak., CA Ketua Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional IAI Balai Kartini - Jakarta, 29
Lebih terperinciUpdate Perkembangan Standar Profesional Akuntan Publik
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (Indonesian Institute of Certified Public Accountants) Update Perkembangan Standar Profesional Akuntan Publik Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 26 Agustus 2016
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 20152014 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciPELUANG DAN TANTANGAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Oleh : Sudarman
PELUANG DAN TANTANGAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Oleh : Sudarman ABSTRAKSI Akuntan publik diperlukan untuk mengurangi information asymmetry antara principal (pemilik) dengan
Lebih terperinciStandar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan
SA 0 Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 :0: AM STANDAR AUDIT 0 Pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan
Lebih terperinciSELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011 Presentasi Program Studi S1 Akuntansi Tentang Lingkungan Akademik di Prodi Akuntansi Bandung, 16 Agustus 2011 1 KARIR AKUNTANSI Akuntansi termasuk lapangan
Lebih terperinciSOSIALISASI PMK NO.25/PMK.01/2014 Tentang AKUNTAN BEREGISTER NEGARA. Malang, 13 Mei 2014
SOSIALISASI PMK NO.25/PMK.01/2014 Tentang AKUNTAN BEREGISTER NEGARA Malang, 13 Mei 2014 VISI IAI Menjadi organisasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktek akuntansi manajemen bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kompetitif, bukan hanya dengan perusahaan dalam negeri namun dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan di Indonesia saat ini harus mampu bertahan dalam era globalisasi. Dalam era globalisasi perusahaan harus mengikuti aturan yang berlaku didunia Internasional
Lebih terperinciJURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI
Visi Sebagai jurusan yang unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu serta teknologi di bidang akuntansi dan pengajarannya. Misi Menyelenggarakan pendidikan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017
ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 MUKADIMAH Kegiatan perekonomian yang transparan, akuntabel, responsibel, efisien, dan bersih membutuhkan informasi keuangan yang berkualitas
Lebih terperinciStandar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode
Lebih terperinciSimposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September Oleh: MUSTOFA, CA. Anggota Dewan Penasihat IAI
Simposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September 2015 Oleh: MUSTOFA, CA Anggota Dewan Penasihat IAI Welcome, MEA 2015 MEA: membentuk pasar tunggal Asia Tenggara Tujuan: meningkatkan daya saing Mempermudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (dalam Iqbal, 2011) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan favorit dalam fakultas ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Basuki, 1999 (dalam
Lebih terperinciPenerapan SA Berbasis ISA Secara Proporsional. Sesuai Ukuran dan Kompleksitas Suatu Entitas KOMITE ASISTENSI DAN IMPLEMENTASI STANDAR PROFESI
TANYA DAN JAWAB TJ 01 IAPI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Penerapan SA Berbasis ISA Secara Proporsional Sesuai Ukuran dan Kompleksitas Suatu Entitas KOMITE ASISTENSI DAN IMPLEMENTASI STANDAR PROFESI
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
Piagam Audit Internal PT Astra International Tbk Desember 2010 PIAGAM AUDIT INTERNAL 1. Visi dan Misi Visi Mempertahankan keunggulan PT Astra International Tbk dan perusahaanperusahaan utama afiliasinya
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH DEWAN KOMISARIS PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA TBK TANGGAL 11 DESEMBER 2017 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 3 2. Fungsi, Tugas dan Tanggung
Lebih terperinciBIMBINGAN PERSIAPAN DAN UJIAN SERTIFIKASI CERTIFIED FRAUD EXAMINER (CFE)
BIMBINGAN PERSIAPAN DAN UJIAN SERTIFIKASI CERTIFIED FRAUD EXAMINER (CFE) I. PENDAHULUAN Komitmen pimpinan unit organisasi/perusahaan untuk berperan dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang bersih dan
Lebih terperinciPedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal
1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN MUTU DALAM KANTOR JASA AKUNTANSI
SISTEM PENGENDALIAN MUTU DALAM KANTOR JASA AKUNTANSI Tia Adityasih Dewan Pengurus Nasional IAI Prospek Industri dan Peningkatan Mutu Kantor Jasa Akuntansi Kementerian Keuangan Jakarta 16.01.2017 Akuntan
Lebih terperinciPiagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk
Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saat ini profesi Akuntan Publik di Indonesia telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini profesi Akuntan Publik di Indonesia telah mengalami perubahan besar. Perubahan tersebut di antaranya adalah disahkannya UU Akuntan Publik nomor 5
Lebih terperinciSubstansi Revisi PMK No.25/PMK.01/2014 BANDUNG, 22 JULI 2017
Substansi Revisi PMK No.25/PMK.01/2014 BANDUNG, 22 JULI 2017 AGENDA Latar Belakang Pola Baru Pengaturan PMK No. 25/PMK.01/2014 Poin Revisi PMK No. 25/PMK.01/2014 Diskusi Latar Belakang 1. Beberapa ketentuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi MEA yang meliputi lima aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik di Indonesia sebanyak orang dan 55% berdomisili di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Data dari Pusat Pembinaan Akuntan Publik dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI per 21 Juni 2012 memperlihatkan jumlah Akuntan Publik
Lebih terperinciPANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Draf ini diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia v Oktober 01 Exposure Draft Panduan Indikator Kualitas Audit pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciI. Informasi tentang Chartered Accountant (CA)
Sekilas Info tentang Chartered Accountant (CA), Jadwal Ujian CA th 2018, Kode Etik Profesi CA, Ketentuan Umum PPL dan yang harus dipenuhi CA Indonesia I. Informasi tentang Chartered Accountant (CA) A.
Lebih terperinci2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untu
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.79, 2015 ADMINISTRASI. Akuntan Publik. Asosiasi. Profesi. Praktik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5690) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciOUTLINE. 1. Pendahuluan. 2. Kode Etik Akuntan Profesional
2 OUTLINE 1. Pendahuluan 2. Kode Etik Akuntan Profesional 3 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pemuktahiran Kode Etik IAI Kode Etik IAI 1998 Keputusan Menteri Keuangan No. 263/KMK.01/2014 tentang Penetapan IAI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia perekonomian global dan modern. Dengan meningkatnya kemudahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seorang akuntan adalah profesi yang diakui penting dalam perkembangan dunia perekonomian global dan modern. Dengan meningkatnya kemudahan akses untuk bekerja
Lebih terperinci1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Visi 1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Menjadi program studi yang unggul dan profesional dalam pengembangan ilmu pengetahuan akuntansi yang secara
Lebih terperinciSinergitas Asosiasi Profesi dalam Penguatan Profesionalisme Akuntan di Indonesia. Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Sinergitas Asosiasi Profesi dalam Penguatan Profesionalisme Akuntan di Indonesia Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Pemikiran para Founding Fathers 23 Desember 1957 Tudjuan Pendirian
Lebih terperinci2.4 KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
40 4. Standar pelaporan Ke-4: Tujuan standar pelaporan adalah untuk mencegah salah tafsir tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh akuntan bila namanya dikaitkan dengan laporan keuangan: 01. Seorang akuntan
Lebih terperinciMODUL-1 INTERNAL AUDITING
2007 MODUL-1 INTERNAL AUDITING Oleh : Muh. Arief Effendi,SE, MSi, Ak, QIA STIE TRISAKTI JAKARTA Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS I. LATAR BELAKANG Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan penugasan pemeriksaan (examination) secara obyektif atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Pengertian kinerja auditor adalah
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK
I. UMUM PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya
Lebih terperinciBuku Wajib: Standar Profesional Akuntan Publik, 2007, Ikatan Akuntan Indonesia
Buku Wajib: Standar Profesional Akuntan Publik, 2007, Ikatan Akuntan Indonesia 1 Materi Perkuliahan 1 Auditing dan Profesi Akuntan Publik 2 Audit Laporan Keuangan dan Tanggungjawab Auditor 3 Etika Profesi
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan hal yang krusial. Oleh karena itu, menjadi negara maju adalah impian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan antar negara-negara di dunia dalam hal perekonomian merupakan hal yang krusial. Oleh karena itu, menjadi negara maju adalah impian dari setiap negara. Sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan dimana profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang telah di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Undang-undang No. 5 tahun 2011 tentang Praktik Akuntan Publik, Akuntan publik adalah seorang praktisi dengan gelar profesional yang diberikan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perusahaan dalam mempertanggung jawabkan aktivitas bisnisnya dan menilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam mempertanggung jawabkan aktivitas bisnisnya dan menilai kinerja organisasi diharuskan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan
Lebih terperinciWORKSHOP PERUBAHAN SILABUS PPAK Yogyakarta, 19 Nopember 2013
WORKSHOP PERUBAHAN SILABUS PPAK 2013 Yogyakarta, 19 Nopember 2013 Latar Belakang CA Menaati Statement of Membership Obligations and Guidelines of International Federation of Accountants. Memberi nilai
Lebih terperinciPresentation Outline
Chapter 4 Etika Profesional Code of Ethics 1 Presentation Outline A. Konsepsi Etika B. Prinsip-prinsip Etika C. Kerangka Aturan Etika Akuntan Publik Indonesia (IAI KAP) D. Penjelasan Tambahan 2. 1 A. KONSEPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN sehingga Institut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara
Lebih terperinci