No.49/8/13/ThXIX, 5 Agustus 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II - 2016 A. Penjelasan Umum BPS PROVINSI SUMATERA BARAT Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Mulai tahun 2015 pengumpulan data STK dilakukan secara independen, responden dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan wealth index dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pelaksanaan STK 2016 di Sumatera Barat meliputi Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok dan Kota Bukittinggi dengan jumlah sampel 28 blok bensus. B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II - 2016 Secara umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Sumatera Barat pada triwulan II - 2016 sebesar 109,04 artinya kondisi ekonomi konsumen di Sumatera Barat mengalami peningkatan dan lebih optimis dari triwulan sebelumnya (ITK = 101,85). Meningkatnya indeks tendensi konsumen disebabkan oleh meningkatnya indeks variabel pembentuk ITK, yaitu pendapatan rumah tangga kini mengalami peningkatan dari indeks 96,34 pada triwulan I menjadi 101,79 pada triwulan II 2016, pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks = 117,31) dan variabel volume/frekuensi konsumsi (indeks = 115,81). C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III - 2016 Nilai ITK di Sumatera Barat pada triwulan III - 2016 diperkirakan sebesar 105,19 artinya kondisi ekonomi akan mengalami peningkatan dengan tingkat optimisme konsumen sedikit menurun bila dibandingkan triwulan II - 2016. Peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III - 2016 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pada kedua variabel, yaitu variabel pendapatan rumah tangga mendatang (indeks = 106,43) dan rencana pembelian barang tahan lama (indeks = 103,02). D. Perbandingan ITK Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera ITK triwulan II - 2016 Provinsi Sumatera Barat mencapai 109,04 yang berarti di atas indeks nasional (ITK = 107,93) dan berada pada urutan keempat diantara provinsi lainnya di wilayah Pulau Sumatera. Perkiraan pada triwulan III-2016 nilai ITK Provinsi Sumatera Barat diprediksi sebesar 105,19 mengalami penurunan dibandingkan triwulan II 2016. Diantara sepuluh provinsi di Sumatera indeks tersebut berada pada urutan ke enam dan dibawah indeks nasional (ITK= 109,26). Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 49/8/13/Th XIX, 5 Agustus 2016 1
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II - 2016 Tabel 1 memperlihatkan perkembangan indeks tendensi konsumen di Sumatera Barat selama triwulan I dan II tahun 2016. Nilai ITK Sumatera Barat triwulan II tahun 2016 mengalami peningkatan dengan tingkat optimis juga meningkat. Peningkatan tingkat ITK disebabkan oleh variabel pendapatan rumah tangga kini naik dari 96,34 menjadi 101,79, pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga yang mengalami peningkatan dari indeks 106,94 pada triwulan I menjadi 117,31 pada triwulan II tahun 2016, dan volume/frekuensi konsumsi rumah tangga meningkat dari indeks 108,55 pada triwulan I menjadi 115,81 pada triwulan II tahun 2016. Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I dan II - 2016 Sumatera Barat Menurut Variabel Pembentuknya 2016 Variabel Pembentuk Trw I Trw II (1) (2) (3) 1. Pendapatan rumah tangga kini 96,34 101,79 2. Pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga 106,94 117,31 3. Volume/frekuensi konsumsi rumah tangga 108,55 115,81 Indeks Tendensi Konsumen 101,85 109,04 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III - 2016 Nilai ITK di Sumatera Barat pada triwulan III - 2016 diperkirakan sebesar 105,19 artinya kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut tidak diikuti dengan tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen, yang ditunjukkan dengan lebih rendahnya nilai perkiraan indeks pada triwulan III 2016 dibandingkan triwulan II - 2016 yang tercatat sebesar 109,04. Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III 2016 Sumatera Barat Variabel Pembentuk Triwulan III 2016 (1) (2) 1. Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 106,43 2. Rencana pembelian barang tahan lama (barang elektronik, perhiasan, perangkat komunikasi, perabot meubelair, sepeda motor, 103,02 mobil), kegiatan pesta/hajatan, rekreasi, merenovasi/membeli rumah/tanah. Indeks Tendensi Konsumen Mendatang 105,19 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.49/8/13/Th XIX, 5 Agustus 2016
Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2016 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kedua variabel. Pada variabel pendapatan rumah tangga mendatang pada triwulan III-2016 diprediksikan sebesar 106,43, sedangkan pada variabel rencana untuk membeli barang-barang tahan lama diprediksi dengan nilai indeks sebesar 103,02. 3. Perbandingan ITK Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera Pada triwulan II-2016 indeks tendensi konsumen di wilayah pulau Sumatera semuanya mengalami peningkatan (nilai indeks di atas 100). Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen di pulau Sumatera pada bulan April Juni 2016 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I-2016 (Januri - Maret 2016) dimana pada periode ini hanya terdapat tujuh provinsi yang nilai indeksnya diatas 100. Dari hasil perhitungan ITK triwulan II-2016 lima provinsi di wilayah Pulau Sumatera yang mempunyai nilai indeks di atas ITK nasional (ITK = 107,93) dan sisanya sebanyak lima provinsi lain berada dibawah angka nasional. Provinsi Sumatera Barat (ITK = 109,04) berada pada urutan keempat diantara provinsi lainnya di Sumatera, diatasnya ada Provinsi Kep. Riau (ITK = 113,34), Provinsi Aceh (ITK = 113,04) dan Provinsi Riau (ITK = 109,81), dan berada setelahnya berturut-turut adalah Provinsi Sumatera Selatan (ITK = 108,05), Provinsi Jambi (ITK =106,97), Provinsi Lampung (ITK = 106,42) Provinsi Bengkulu (ITK = 106,01) Provinsi Sumatera Utara Bangka Belitung (ITK = 104,74) (ITK = 105,65) dan Provinsi Gambar 1. Perbandingan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II 2016 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera Nasional 107,93 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 49/8/13/Th XIX, 5 Agustus 2016 3
ITK provinsi-provinsi di Pulau Sumatera pada triwulan III-2016 diprediksi meningkat (ITK > 100) walau tidak seoptimis triwulan sebelumnya. Selain itu pada triwulan III-2016 tersebut juga diperkirakan ada dua provinsi di Sumatera berada di atas angka nasional (ITK = 109,15) yaitu Provinsi Bengkulu ( ITK = 111,55) dan Provinsi Bangka Belitung ( ITK = 111,54). Sedang delapan provinsi lainnya berada di bawah angka ITK nasional, indeksnya berada pada rentang 100,43 (Provinsi Jambi) sampai dengan 106,17 (Provinsi Lampung). Gambar 2. Perbandingan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III - 2016 Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera Nasional 109,26 Pada triwulan III-2016 nilai ITK Provinsi Sumatera Barat sendiri diprediksi mencapai 105,19 dan berada pada urutan keenam di antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sumatera. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.49/8/13/Th XIX, 5 Agustus 2016
Informasi lebih lanjut hubungi: Ir.Dody Herlando, M.Econ Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat Telepon: 0751 442158-59 E-mail: bps1300@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 49/8/13/Th XIX, 5 Agustus 2016 5