Minggu ke-11 Fungsi (Function) Pendahuluan Memahami konsep fungsi (function) yang biasa dikenal sebagai sub modul atau sub program. Function berguna dalam pengembangan prosedural dan pemecahan permasalahan. Dalam C, function diimplementasi untuk halhal yang khusus dan dipakai berkali-kali dalam program. Function didefinisikan sebagai objek tersendiri yang tidak boleh bersarang. Penggunaan function dapat mempermudah pengembangan program dan modifikasi. Objektif Memperkenalkan cara pendeklarasian function Menjelaskan cara pemanggilan function Konsep call by value dan call by reference Pengenalan beberapa fungsi string Bahan Bacaan Buku pegangan atau buku-buku lain yang menjelaskan tentang topik ini. Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 1
Pendeklarasian Function Deklarasi Fungsi (Function) Fungsi ada yang bernilai dan ada pula yang tidak bernilai. Sebuah fungsi bertipe void merupakan fungsi yang tidak bernilai. Sedangkan fungsi yang bertipe selain void dapat disebut sebagai fungsi bernilai. Cara deklarasi fungsi adalah sebagai berikut: tipe nama_fungsi(daftar parameter) statement Tipe dari suatu fungsi dapat berupa void, int, float, double, long, struct dan lain-lain. Sebuah fungsi bertipe void tidak akan mengirimkan nilai apabila fungsi tersebut selesai dieksekusi, sebaliknya fungsi yang bertipe selain void akan mengirimkan nilai apabila fungsi tersebut selesai dieksekusi. Pengiriman nilai menggunakan statemen return. Contoh 1: float celciustofahreinheit(float celcius) return ((celcius * 9/5) + 32); Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 2
Pendeklarasian Function (Lanjutan) Perhatikan pemanggilan fungsi penjumlahan berikut ini: int penjumlahan(int operan1, int operan2) return (operan1 + operan2); Contoh di atas memperlihatkan bahwa fungsi penjumlahan memiliki 2 buah parameter yaitu a dan b yang kedua-duanya bertipe int. Begitu juga dengan fungsi penjumlahan itu sendiri, juga bertipe int. Maksud dari penjumlahan bertipe int adalah apabila fungsi penjumlahan ini dipanggil maka fungsi ini akan memberikan sebuah nilai integer kepada statement yang memanggilnya. Perhatikan pemanggilan fungsi penjumlahan tersebut dalam program. #include <stdio.h> int main(void) int a, b, c; printf("penjumlahan dua bilangan bulat\n"); printf("a = "); scanf("%d", &a); printf("b = "); scanf("%d", &b); c = penjumlahan(a, b); printf("hasil penjumlahan a + b = %d\n", c); return 1; Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 3
Function bertipe void Contoh 2: void judultabel() printf("-----------------------\n"); printf(" No. U r a i a n\n"); printf("-----------------------\n"); Perhatikan bahwa fungsi di atas tidak bernilai. Hal ini ditunjukkan dari tipe data fungsi yaitu void. Kemudian perhatikan pula bahwa pada bagian paling bawah dari implementasi fungsi tersebut statement return tidak dipergunakan. Selain itu, lihat pula bahwa fungsi judultabel juga tidak memiliki parameter. Hal ini ditunjukkan dari tanda kurung buka dan kurung tutup langsung setelah nama fungsi. Cara pemanggilan fungsi tersebut sama saja seperti pada contoh sebelumnya, hanya saja pada saat pemanggilan fungsi ini, statemennya berdiri sendiri. #include <stdio.h> int main(void) int i; judultabel(); /* pemanggilan fungsi */ return 1; Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 4
Konsep Call by Value Called by Value Pengiriman nilai parameter secara called by value selalu dilakukan dengan mengkopikan nilai yang dikirim kepada parameter dalam fungsi. Pada contoh sebelumnya pada fungsi penjumlahan, pada saat fungsi tersebut dipanggil nilai a dan b dicopikan kepada masing-masing parameter operan1 dan operan2, sehingga apabila terjadi perubahan kepada nilai operan1 atau operan2, nilai variabel a dan b tidak akan terpengaruh. Perhatikan contoh berikut ini: #include <stdio.h> int penjumlahan(int, int); /* function prototype */ int main(void) int a = 2, b = 6, c; c = penjumlahan(a, b); printf("hasil penjumlahan a + b = %d\n", c); printf("a = %d\n", a); printf("b = %d\n", b); return 1; Perhatikan int penjumlahan(int operan1, int operan2) operan1 = operan1 + 2; return (operan1 + operan2); Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 5
Konsep Call by Value (Lanjutan) Pembahasan Program Sebelumnya: Pada saat program tersebut dijalankan, compiler akan mengalokasikan 3 tempat masing-masing-masing kepada a, b dan c. Variabel a bernilai 2 dan variabel b bernilai 6. 2 6? a b c statement c = penjumlahan(a, b); mengakibatkan compiler membuat 2 variabel lokal operan1 dan operan2 dan mengkopi nilai a dan b tersebut kepada kedua variabel lokal itu. operan 2 6 operan Perubahan nilai operan1 pada statemen operan1 = operan1 + 2; tidak akan mengubah nilai a yang dideklarasi secara global pada fungsi main(). Hasil dari program di atas bila dijalankan adalah: 10 2 6 Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 6
Konsep Call by Reference Called by Reference Pengiriman nilai parameter secara called by reference adalah pengiriman alamat dari suatu variabel kepada parameter berupa pointer ke suatu tipe data. Pemberian alamat kepada parameter ini dapat mengakibatkan perubahan nilai dari variabel yang alamatnya dikirimkan. Perhatikan contoh berikut ini: #include <stdio.h> int penjumlahan(int *, int *); /* function prototype */ int main(void) int a = 2, b = 6, c; c = penjumlahan(&a, &b); printf("hasil penjumlahan a + b = %d\n", c); printf("a = %d\n", a); printf("b = %d\n", b); return 1; Perhatikan int penjumlahan(int * pa, int * pb) *pb = *pb - 3; return (*pa + *pb); Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 7
Pembahasan Program Sebelumnya: Konsep Call by Reference (Lanjutan) Pada saat program tersebut dijalankan, compiler akan mengalokasikan 3 tempat masing-masing-masing kepada a, b dan c. Variabel a bernilai 2 dan variabel b bernilai 6. 2 6? a b c statement c = penjumlahan(&a, &b); mengakibatkan compiler memberikan alamat dari variable a dan b dan diberikan kepada pointer pa dan pb. a 2 6 b pa pb Statemen dereferencing *pb = *pb - 3; mengakibatkan nilai variabel b berubah menjadi 3 sehingga hasil penjumlahan menjadi 5. Hasil dari program di atas bila dijalankan adalah: 5 2 3 Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 8
Function String Beberapa Fungsi Berkaitan Dengan String char * strcpy(char * s, char * source) char * strcat(char * s, char * source) int strcmp(char * s1, char * s2) Mengkopi string source ke s termasuk '\0' Menyambung string source ke s Membandingkan string s1 dengan s2 Bernilai negatif bila s1 < s2 Berniali 0 bila s1 = s2 Bernilai positif bila S1 > s2 Bagaimanakah implementasi fungsi tersebut? Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 9
Contoh Implementasi Fungsi strcpy Implementasi versi 1: char *strcpy(char *dest, *source) while ((*dest++ = *source++)!="\0"); return dest; Diskusikan Implementasi versi 2: char *strcpy(char *dest, *source) while (*dest++ = *source++) ; return dest; Diskusikan Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 10
Contoh Implementasi Fungsi strcat Contoh Implementasi fungsi strcat: char *strcat(char *first, char *second) char *p; p =first; while (*p++) ; --p; while (*p++ = *second++) ; Contoh manipulasi string: char stra[80] = "Sebuah string untuk tujuan demo"; char strb[80]; int main(void) char *pa; /* sebuah pointer ke character */ char *pb; /* sebuah pointer ke character */ puts(stra); /* print string A */ pa = stra; /* pointer pa tunjuk ke string A */ puts(pa); /* tampilkan yang ditunjuk pa */ pb = strb; /* pointe pb tunjuk ke string B */ putchar('\n'); /* buat baris baru */ return first; /* selama *pa tidak '\0' tidak null */ while(*pa!= '\0') *pb++ = *pa++; *pb = '\0'; /* beri null string kepada strb */ puts(strb); /* print string B */ return EXIT_SUCCESS; Copyright 2010, Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si M.Tech dan Irvanizam M.Sc, Program Studi Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala 11