RANCANG BANGUN APLIKASI VALIDASI IJIN TRAYEK ANGKUTAN DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

RANCANG BANGUN APLIKASI SURAT IZIN PENGUSAHAAN ANGKUTAN DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANDI KANTOR KELURAHAN PATARUMAN KABUPATEN GARUT

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI APOTEK NUR GESIFA

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE

Iis Oktaviani¹, Asri Mulyani²

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA NIKAH CERAI DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LEUWIGOONG GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE DI OUTLET PERSIB HARDCORE MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA Ahmad Nurul Hak 1, Cepy Slamet 2, Rina Kurniawati 3

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT

Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1, Garut Indonesia

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS CLIENT-SERVER STUDI KASUS KLINIK CIPANAS

PENGEMBANGAN APLIKASI DAFTAR KELUHAN PELANGGAN INTERNET DI PT. RAHAJASA MEDIA INTERNET (CABANG GARUT)

PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN TIKET UNTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH OBJEKWISATA ALAM DENGAN DAYA TARIK DANAU DI KABUPATEN GARUT

Perancangan Sistem Pengolahan Data Presensi Pegawai Memanfaatkan Teknologi Fingerprint Di Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Jurnal Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA RUJUKAN PASIEN UNTUK PUSKESMAS PEMBANGUNAN GARUT

Perancangan Aplikasi Penjualan Sparepart Pada Bengkel Fajar Motor Menggunakan Metode Berorientasi Objek

PENGEMBANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN KELURAHAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN UNIFIED APPROACH

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI III GARUT

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENDISTRIBUSIAN LIQUIFIED PETROLEUM GAS (LPG) DI PT. DENAS SHANTIKA PERKASA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI REGISTER KEPENDUDUKAN PADA BAGIAN PINDAH DATANG PENDUDUK DI KELURAHAN LEBAKJAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PENJUALAN RUMAH

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KSP DI KPRI MAKMUR SEJAHTERA BERBASIS DESKTOP

PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN TIKET UNTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH OBJEKWISATA ALAM DENGAN DAYA TARIK DANAU DI KABUPATEN GARUT

Kata Kunci - Pembayaran Dana Insentif Pegawai, Sistem Informasi, UML

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCARIAN LOKASI OBJEK WISATA TERDEKAT DI KABUPATEN GARUT BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CIKAJANG GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG MASUK DAN BARANG KELUAR (Studi Kasus di PD Sumber Sayur)

PERANCANGAN WEBSITE GALERI PESANTREN PERSATUAN ISLAM 99 RANCABANGO KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANG DI SUDIRMAN FUTSAL

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENETAPAN SIDANG BERBASIS SMS GATEWAY DI PENGADILAN AGAMA GARUT

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN LABA RUGI MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATU AKIK MARKET PLACE KIARA GEMSTONE

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA RENTAL DVD DI ALPHA DVD RENTAL BUNGBULANG

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DATA BANK SAMPAH DI PT. INPOWER KARYA MANDIRI GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

PERANCANGAN APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK BERSALIN BAITURRAHMAN MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED

Rancang Bangun Sistem Informasi Ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Berbasis Web

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

Perancangan Sistem Informasi Inventori Barang Di Bank Sampah Garut

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI SUKUCADANG PADA PERSEROAN TERBATAS PRIMAJASA PERDANA RAYA UTAMA DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TEMPAT RISET TEKNOLOGI INFORMASI DI KOTA GARUT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TABUNGAN BANK SAMPAH GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGOLAHAN SURAT IZIN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DI POLRES GARUT

Gambar 4.1 Flowchart

APLIKASI PENGELOLAAN DATA PENDUDUK DI KANTOR KELURAHAN MARGAWATI

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan atau perusahaan, misalnya apotek. komputer telah menjadi alat yang

PENGEMBANGAN FITUR PEMESANAN ONLINE UNTUK APLIKASI PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

PERANCANGAN APLIKASI PENYEWAAN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 GARUT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TABUNGAN BANK SAMPAH GARUT

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH GARUT

Pengembangan Aplikasi Pengendalian Skripsi Berbasis Android Untuk Mahasiswa Dan Dosen

PENGEMBANGAN APLIKASI ZAKAT BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE

RANCANG BANGUN APLIKASI BANK SOAL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

PENGELOLAAN KEAMANAN DATABASE PADA DATA KEPEGAWAIAN ( Studi Kasus di PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut )

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN APLIKASI PRESENSI DI PT. INTI BANDUNG BERBASIS DESKTOP APPLICATION

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH PEREJALAN DINAS (SPPD) DI BALAI PRODUKSI DAN PENGUJIAN ROKET PAMEUNGPEUK MENGGUNAKAN NETBEANS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGOLAHAN SURAT PERNYATAAN MASIH MENGAJAR DI LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF GARUT

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT

Perancangan Sistem Informasi Akademik Nilai Siswa Berbasis Web (Studi Kasus : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TERNAK DI PERUSAHAAN DAGANG PERUSAHAAN PENGENGEMBANGAN USAHA TERNAK INDONESIA (PD.

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB I PENDAHULUAN. Sistem terkomputerisasi saat ini telah menjadi kebutuhan vital dalam

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MASUK DAN BARANG KELUAR DENGAN MENGGUNAKAN PHP FRAME WORK DI NAFISA PRODUCTION

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU (STUDI KASUS)

Pembangunan Sistem Informasi Perizinan Bongkar Muat Barang Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat

IMPLEMENTASI MODEL-VIEW-CONTROLLER UNTUK PERANCANGAN APLIKASI CHATROOM

Perancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI RAMBU LALU LINTAS BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

APLIKASI REGISTRASI PEMAKAIAN KIOS PASAR DI PATI BERBASIS WEB PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN PATI

Transkripsi:

RANCANG BANGUN APLIKASI VALIDASI IJIN TRAYEK ANGKUTAN DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT Muhammad Wisnu Wardhana 1, Asep Deddy S 2, Cepy Slamet 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : Jurnal@sttgarut.ac.id 1 1006078@sttgarut.ac.id 2 Asepdeeddy@sttgarut.co.id 3 Cepyslamet@sttgarut.co.id Abstrak - Rancang Bangun Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut merupakan salah satu pengaplikasian sistem yang terkomputerisasi di bidang teknologi informasi. Dengan ini membuktikan bahwa teknologi informasi sudah mempengaruhi kinerja suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah sistem dapat menjadi media mempermudah dalam suatu pekerjaan dan memperoleh informasi untuk mengetahui kendaraan yang sudah habis perijinan angkutan sehingga proses pembuatan dapat mempermudah pekerjaan Selain itu, untuk memudahkan kepala dinas dalam melakukan validasi surat ijin trayek. Metode perancangan sistem yang digunakan dalam Tugas Akhir ini merupakan metodolodi berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) yan dikemukanan oleh bahrami (1999) yang terdiri dari tahapan-tahapan Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD), serta menggunakan (UML) untuk memodelkan kebutuhan sistem. Adapaun hasil dari penelitian ini adalah bagaimana sistem yang sedang berjalan dapat dikembangkan lagi menjadi lebih baik melalui analisis dan desain sistem yang telah dilakukan sehingga bisa menghasilkan sistem validasi ijin trayek yang lebih efektif dan efesian. Dari hasil penyusunan ini, akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa Rancang Bangun Aplikasi Validasi Ijin Trayek ini bisa mempermudah dalam proses pembuatan surat ijin trayek angkutan dan proses validasi tidak terjadi birokrasi yang panjang. Kata Kunci- Validasi Ijin Trayek, Unified Approach(UA), Unified Modelling Language (UML) I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Perhubungan (DISHUB) bertugas melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentrlalisasi di Dinas Perhubungan. Dinas Perhubungan selaku instansi pemerintah memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perhubungan mempunyai kewenangan untuk mengelola pemberian perijinan trayek Angkutan Dalam Kabupaten demi menjaga ketertiban armada Angkutan Dalam Kabupaten yang ada di jalan. Dengan semakin banyaknya armada Angkutan Dalam Kabupaten yang tersedia maka pengelolaan datanya pun perlu penanganan yang serius. Ijin trayek merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pemilik kendaraan, karena sebelum kendaraan terjun ke jalan raya harus memiliki surat ijin jalan dari dina perhubungan setempat. Pembuatan ijin trayek dapat dilakukan dengan menerapkan aplikasi yang membantu kelancaran dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Selain berisi informasi angkutan, ijin trayek juga dapat digunakan sebagai referensi jika pemilik kendaraan memperpanjang ijin trayek. Maka dari itu hal penting dalam proses ijin trayek adalah ketersediaan dan kelengkapan pengisian data yang akurat serta proses validasi yang tidak

ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014 memakan waktu lama. Untuk itu dibutuhkan suatu teknologi pengelolaan data angkutan dan pemilik kendaraan yang dapat membuat surat ijin trayek angkutan pada dinas perhubungan untuk mempermudah proses validasi pembuatan ijin trayek baru atau perpanjangan,pencatatan, pencarian dan pelaporan data ijin trayek. II. LANDASAN TEORI 2.1 Unified Approach (UA) Unified Approach didefinisikan oleh Bahrami (1999), Unified Approach adalah Suatu metodologi pengembangan sistem berbasis objek yang menggabungkan proses dan metodologi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan UML sebagai pemodelannya. 2.1.1 Tahap Analisis Gambar 2.1 Tahapan analisis pada metode unified Approach, (Bahrami, 1999) Keterangan : a. Identifikasi Aktor Tahap menganalisis aktor yang akan berinteraksi dengan sistem. b. Pengembangan use case diagram dan aktifitas Tahap yang menggambarkan alur kerja sistem dalam diagram aktivitas tahap yang menggambarkan interaksi antara user dengan sistem dalam use case diagram. c. Pengembangan diagram interaksi Diagram interaksi yang digunakan adalah sequence diagram, dalam diagram ini digambakan interaksi antar objek dalam sistem melalui pesan yang dikirim dari objek yang satu ke objek yang lainnya. d. Identifikasi kelas-kelas, relasi, atribut dan method Proses mengidentifikasi kelas, relasi, atribut dan method dalam sistem berdasarkan proses sebelumnya. e. Pemeriksaan terhadap tahap-tahapnya Proses pemeriksaan terhadap hasil akhir tahap analisis. Bila terdapat kesalahan maka kembali ke tahap awal analisis bila hasilnya benar makan akan dijadikan input tahap perancangan UA. 2.1.2 Tahap Perancangan Gambar 2.2 Tahapan perancangan metode Unified Approach (Bahrami, 1999) Keterangan : a. Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method dan visibilitasnya terhap kelas-kelas yang telas teridentifikasi. b. Menyaring (Memeriksa) UML Class Diagran Proses menyaring diagram kelas mulai dari nama kelas, asosiasi, atribut serta methodnya. Tahap ini difokuskan pada menggambarkan method yang ada dengan activity diagram. http://jurnal.sttgarut.ac.id 2

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut c. Perancangan layer akses dan antarmuka Proses merancang layer akses dan graphic user interface (GUI) berdasarkan pada class diagram yang telah dirancang sebelumnya. d. Pengujian Proses terakhir dari perancangan sistem adalah melakukan pengujian terhadap sistem. Apakah telah memenuhi kebutuhan atau masih terdapat kekurangan. Bila masih ada kekurangan maka dilakukan perbaikan. III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL 3.1 Skema Penelitian Untuk dapat merancang Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut ini, maka dibuatlah suatu skema penelitian yang merupakan tahapan dalam pengembangan sistem perangkat lunak berikut ini gambar skema penelitiannya : Start Sistem Nyata Landasan Teori Identifikasi Masalah Prosposed System : Rancang Bangun Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan Methodologi Pengumpulan Data Wawancara Observasi Studi Dokumentasi Pengembangan Sistem Analisis Perancangan Kodifikasi Pengujian End Product End Gambar 3.1 Skema Penelitian 3.2 Metode Pengumpulan Data Untuk menunjang hasil penelitian, maka penulis melakukan pengumpulan data yamg diperlukan dengan cara sebagai berikut : 1. Dalam proses observasi secara langsung ke Dinas Perhubungan bagaimana proses pembuatan ijin trayek angkutan yang selama ini berjalan, sehingga dari sisi ini dapat diketahui informasi apa saja yang akan dianalisis. Dalam hal ini penulis langsung mendatangi tempat yaitu ke bagian angkutan di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. 2. Proses wawancara yang dilakukan di dinas perhubungan yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau lisan dengan berpedoman pada instrument penelitian dalam bentuk pedoman wawancara untuk mendapatkan jawaban langsung dari bagian-bagian yang terlibat da- 3 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014 lam lingkup penelitian ini. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan informasi yang dibutuhkan mengenai: a. Prosedur pendaftaran, pembuatan, perpanjangan ijin trayek angkutan; b. Kendala dalam pembuatan ijin trayek di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut; c. Proses validasi pembuatan ijin trayek; d. Dengan adanya permasalahan terebut maka dibutuhkan suatu sistem terkomputerisasi yang dapat mempersingkat waktu pengerjan. 3. Proses dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data pembuatan ijin angkutan dan mempelajari berbagai dokumen yang ada pada sikstem yang sedang berjalan. pada proses pengumpulan data penulis meminta pada bagian angkutan, dokumen tersebut diantaranya: a. Profil Dinas Perhubungan; b. Syarat-syarat pembuatan surat ijin; c. Data perkembangan ijin trayek angkutan; d. Kartu pengawasan maupun surat keputusan serta dokumen yang lain yang dibutuhkan. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identikasi Aktor Melalui kegiatan interview dari observasi dalam melihat bisnis proses yang sedang berjalan di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut maka proses identifikasi aktor didapatkan berdasarkan siapa saja yang akan menggunakan dan memperbaharui sistem. Aktor yang diidentivikasi dikatagorikan pada tiga macam tipe aktor: Tabel 4.1 Identifikasi Aktor No Aktor 1 Pemilik kendaraan 2 Petugas (Seksi Angkutan Dalam Ka- Tipe Aktor Primary Business Actor / Pelaku Bisnis Utama (PBA) Primary Sistem Actor /Pelaku Sistem Utama (PSA) Aktivitas Aktor a. Mengajukan permohonan pembuatan ijin trayek baru, menerima formulir dari petugas, mengisi formulir dan formulir tersebut diberikan kepada petugas beserta melampirkan persyaratan yang lengkap. b. Mendatangi petugas untuk mengajukan proses perpanjangan, menerima formulir dari petugas, mengisi formulir dan formulir tersebut diberikan kepada petugas beserta melampirkan persyaratan yang lengkap. c. Melakukan Pembayaran a. Melayani pembuatan ijin trayek baru. b. Melayani perpanjangan ijin trayek. c. Memberikan formulir persaratan kepada pemilik kendaraan. Output a. Menerima informasi persyaratan pembuatan ijin trayek atau perpanjangan yang lengkap atau tidak lengkap dari petugas. b. Menerima SK (Surat Keputusan) atau KP (Kartu Pengawasan dari petugas.. a. Menerima persyaratan lengkap dari pemilik kendaraan yang membuat ijin trayek baru atau pun perpanjangan. b. Surat keputusan yang http://jurnal.sttgarut.ac.id 4

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut No Aktor bupaten ) Tipe Aktor Aktivitas Aktor d. Menerima persyaratan dari pemilik kendaraan. e. Membuat SK (Surat Keputusan) dan meminta persetujuan kepada Kasi Angkutan, Kabid kemudian Kepala Dinas untuk dicek dan ditandatangan.. f. Membuat KP (Kartu Pengawasan) dan meminta persetujuan kepada Kasi Angkutan, Kabid kemudian Kepala Dinas untuk di cek dan ditandatangan.. Output sudah divalidasi Kasi Angkutan Bermotor Orang, Kepala Bidang, dan sudah ditandatangani Kepala Dinas c. Kartu Pengawasan yang sudah divalidasi Kasi Angkutan Bermotor Orang, Kepala Bidang, dan sudah ditandatangani Kepala Dinas 3 Kepala Seksi Angkutan Antar Kota Dan Barang External Server Actor / Pelaku Server Eksternal (ESA) a. Memberikan wewenang serta mengawasi kinerja petugas yang mengelola ijin trayek. b. Melakukan validasi Surat Keputusan (SK) dan Kartu Pengawasan (KP) dari petugas ijin trayek.. a. Mengetahui sejauh mana SI Perizinan Berjalan. b. Menerima laporan pendaftaran rekap ijin trayek dari petugas. c. Surat Keputusan (SK) dan Kartu Pengawasan (KP) yang akan divalidasi oleh Kepala Bidang.dari petugas ijin trayek.. 4 Kepala Bidang Angkutan External Server Actor / Pelaku Server Eksternal (ESA) a. Melakukan validasi Surat Keputusan (SK) dan Kartu Pengawasan (KP) dari Kepala Seksi Angkutan.. b. Melakukan peninjauan pengelolaan izin usaha angkutan. c. Memeriksa laporan Izin usaha angkutan. a. Surat Keputusan (SK) dan Kartu Pengawasan (KP) yang akan divalidasi oleh Kepala Dinas.dari petugas ijin trayek 5 Kepala Dinas Perhubungan External Server Actor / Pelaku Server Eksternal (ESA), a. Melakukan validasi penerbitan Surat Ijin Trayek. b. Memeriksa laporan akhir Petugas (Seksi Angkutan Dalam Kabupaten ). a. Kartu Surat Ijin Trayek divalidasi. 4.2 Activity Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan Activity diagram aplikasi validasi ijin trayek angkutan di bawah ini menjelakan aktivitasaktifitas yang dilakukan oleh admin, petugas, kasi angkutan, kabid, kepala dinas, diantaranya sebagai berikut: 5 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014 4.3 Use Case Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. Untuk melihat proses yang dilakukan terhadap sistem, maka dibuatlah diagram dalam bentuk use case. Adapun use case Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan adalah sebagai berikut : Gambar 4.2 Use Case Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. 4.4 Activity Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. Pada tahap selanjutnya sistem yang dapat digambarkan dalam sequence diagram, berikut gambaan proses validasi sistem ijin trayek angkutan dalam kabupaten di Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sebagai: http://jurnal.sttgarut.ac.id 6

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Gambar 4.3 Squence Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. 4.5 Colaboration Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. Collaboration diagram validasi dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.4 Colaboration Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. 4.6 Class Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan Berikut ini adalah kelas-kelas diagram aplikasi validasi ijin trayek angkutan: Gambar 4.5 Class Diagram Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. 7 2014 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 11 No. 1 2014 V. KESIMPULAN Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi validasi ijin trayek angkutan yang dibangun mempermudah dan mempercepat proses validasi dalam melakukan pebuatan ijin trayek; 2. Dengan menggunakan aplikasi, petugas bisa mendapatkan informasi tentang data angkutan sehingga dapat melihat ijin trayek yang sudah lewat dan mengetahui waktu habis perijinan angkutan; 3. Aplikasi validasi ijin trayek ini bisa membantu Dinas Perhubungan dalam meningkatkan kinerja pembuatan ijin trayek; 4. Unfied Approach (UA) dapat digunakan sebagai metodologi untuk menganalisis dan merancang sistem Aplikasi Validasi Ijin Trayek Angkutan. 5. DAFTAR PUSTAKA Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Bahrami, A. (1999). Object Oriented Systems Development. Singapore: The McGraw Hill Book Co. Fowler, M. (2005). UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language, (3rd ed. ed.). FT Press : New Jersey. Hariyanto, B. (2004). Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Jakarta: Informatika. Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kadir, A. (2009). Dasar perancangan & implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi. Kadir, A. (2005). Model data. Yogyakarta: Andi. Miro, F. (2005). Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Jakarta: Erlangga. Munawar. (2005). Pemodelan dengan Visual UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nugroho, A. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Nugroho, A. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Paul Addenbrooke, Indarto. (1993). Perencanaan Sistem Angkutan Umum. Semarang. Perda Kabupaten Kuningan. (2010). Warpani. (1990). Merancang Sistem Perangkutan. Bandung: ITB. Whitten, J. B. (2004). Metode dan Analisis Sistem edisi bahasa indonesia. Singapore: Irwin MeGrow-Hill. http://jurnal.sttgarut.ac.id 8