PEDOMAN PENDATAAN NILAI RAPOR (SMP/MTs, SMA/MA, DAN SMK)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Puskur Balitbang 1

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

siswa yang terdiri: Peserta UAMBN MI : siswa Peserta UN MTs : siswa Peserta UN MA : siswa

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

STANDAR IMPLEMENTASI KURIKULUM MADRASAH DI SIMPATIKA Versi 1.0 (Rilis Tanggal 8 Maret 2016)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018

PEMBAHASAN KEBIJAKAN USBN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017

KURIKULUM SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKOHARJO SMA NEGERI 1 KARTASURA

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

TANYA-JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK

PERUBAHAN PENYELENGGARAAN UN TAHUN 2011

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Panduan Singkat Input Nilai Semester dan Ujian Sekolah ( User Sekolah ) 1

Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL. dipersiapkan oleh. Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL

Struktur Kurikulum 2013 MI

MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN. SMP/MTs-SMA/MA/SMAK/SMTK- SMK/MAK TP. 2015/2016

SOSIALISASI SNMPTN Jakarta, 12 Januari 2018

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Adanya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran. merupakan salah satu muatan penting Kurikulum Tingkat Satuan

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Farida Nurhasanah. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

BAB II KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Nomor : 0090/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : 7 lembar Perihal : Penambahan Mata Pelajaran dan Kisi-kisi USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 11

Informasi Umum SNMPTN 2016

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMA PATRA MANDIRI 1 PLAJU

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Latar Belakang

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Pelaksanaan SI dan SKL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

A. Latar Belakang. B. Tujuan Sosialisasi

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PANGKALAN DATA SEKOLAH DAN SISWA PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014

FASILITATOR DAPODIK-SMK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Panduan untuk Sekolah

PANDUAN APLIKASI DAPODIK VERSI 2017.b ENTRI NILAI RAPOR DAN US/USBN

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Departemen Pendidikan Nasional. Sosialisasi KTSP

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS MODEL KONTINYU PADA PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 BAB III BEBAN BELAJAR 17. BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 20 A. Alokasi Waktu 20 B. Penentapan Kalender Pendidikan 21

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Panduan untuk Sekolah

Berdasarkan ac.id.

2015, Direktorat Pembinaan SMA i

BAB I PENDAHULUAN. dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan

PERATURAN SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Nomor : 800/ 303 /2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

PEDOMAN PENDATAAN NILAI RAPOR (SMP/MTs, SMA/MA, DAN SMK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN 2012 Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 1

DAFTAR ISI A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 2 C. Ruang Lingkup 3 D. Hasil yang Diharapkan 4 E. Penyelenggara 4 F. Jenis Data 6 G. Mekanisme Pengumpulan Data 7 H. Koordinasi dan Kolaborasi 7 I. Koordinasi dan Sinkronisasi Data 8 J. Penutup 9 Lampiran-1: STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Lampiran-2: PETUNJUK TEKNIS UNTUK PETUGAS PENGELOLAAN DATA RAPOR DI PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA Lampiran-3: PETUNJUK TEKNIS UNTUK PETUGAS ENTRI DATA RAPOR DI SEKOLAH/ MADRASAH 10 23 28 Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 2

A. Latar Belakang Evaluasi dan penilaian hasil belajar merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 64 sampai dengan pasal 66, penilaian terhadap hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik dilakukan secara terus menerus, baik selama proses belajar mengajar, pada akhir semester, maupun pada akhir jenjang. Data hasil penilaian dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti program perbaikan pembelajaran, penetapan kenaikan kelas, penetapan kelulusan, seleksi ke jenjang berikutnya, dan pengambilan kebijakan lainnya. Penilaian hasil belajar yang dilakukan selama proses pembelajaran, yang biasa disebut sebagai penilaian formatif, lebih ditujukan untuk kepentingan perbaikan pembelajaran, baik dari segi peserta didik, pendidik, metode dan strategi, serta sarana dan media pembelajaran. Adapun penilaian hasil belajar pada akhir semester dan akhir tingkatan (kelas), yang biasa disebut sebagai penilaian sumatif, ditujukan untuk mengukur ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan, yang selanjutnya digunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan, apakah peserta didik berhak untuk melanjutkan pada tingkatan berikutnya atau harus mengulang (tinggal kelas). Penilaian hasil belajar yang dilakukan pada akhir jenjang pendidikan, yang biasa disebut dengan sistem ujian akhir (ujian sekolah maupun ujian nasional) dilakukan untuk mengukur ketercapaian standar kompetensi lulusan (SKL). Di samping itu, nilai hasil ujian akhir juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan dari satuan pendidikan dan pertimbangan dalam sistem seleksi masuk ke jenjang berikutnya. Sejak tahun pelajaran 2010/2011, nilai rapor untuk beberapa mata pelajaran juga digunakan sebagai salah satu komponen dalam penetapan kelulusan ujian nasional. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah dan Ujian Nasional, salah satu syarat kelulusan dari satuan Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 3

pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK) adalah nilai akhir yang diperoleh dari formulasi nilai ujian nasional dan nilai sekolah. Yang dimaksud dengan nilai sekolah adalah nilai ujian sekolah dan nilai rapor semester 7 sampai dengan semester 11 untuk SD/MI, semester 1 sampai dengan semester 5 untuk SMP/ MTs dan SMK, dan semester 3 sampai dengan semester 5 untuk SMA/ MA. Pada sistem penerimaan mahasiswa baru, khususnya perguruan tinggi negeri, nilai rapor siswa SMA/MA dan SMK dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan seleksi. Sistem seleksi yang menggunakan nilai rapor tersebut adalah jalur undangan (dahulu PMDK). Terkait dengan sistem seleksi tersebut, mulai tahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merencanakan adanya kebijakan untuk melakukan integrasi antara sistem ujian SMA/MA dan SMK dengan sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Dengan demikian, data peserta didik, nilai rapor, dan nilai UN akan menjadi sebuah sistem pendataan yang terintegrasi dengan sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Mengingat fungsi dan manfaat data peserta didik dan nilai rapor dalam berbagai kepentingan, maka diperlukan desain dan sistem pengelolaan data yang sistematik, valid, dan reliabel. Desain dan ssistem tersebut mencakup (1) penetapan ruang lingkup pendataan, (2) metode pengumpulan data, (3) penyiapan infra-struktur pendukung (software, hardware, dan sarana/prasarana), serta (4) penyiapan sumber daya manusia (sosialisasi dan pembekalan). B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 4

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 6. Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tatacara Penyusunan Laporan hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, DAN SMA/ MA/ SMK/ SMALB). C. Ruang Lingkup 1. Cakupan Data Data yang akan dikumpulkan pada kegiatan ini mencakup identitas individu peserta didik (yang di dalamnya mencakup sekolah/madrasah, kabupaten dan propinsi), dan seluruh nilai rapor individu yang telah dimiliki peserta didik. 2. Jenis/jenjang pendidikan Ruang lingkup kegiatan ini adalah seluruh siswa pada sekolah dan madrasah, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Namun demikian mengingat berbagai pertimbangan, ruang lingkup kegiatan ini dibatasi pada SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. 3. Kelas dan Semester a. SMP/MTs Untuk siswa SMP/MTs, data yang dikumpulkan adalah seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX. Nilai rapor yang dikumpulkan pada awal semester genap adalah: (1) nilai rapor semester 1 untuk siswa kelas VII; (2) nilai rapor semester 1, 2, dan 3 untuk siswa kelas VIII; dan (3) nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 untuk siswa kelas IX. b. SMA/MA dan SMK Untuk siswa SMA/MA dan SMK, data yang dikumpulkan adalah seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Nilai rapor yang dikumpulkan pada awal semester genap adalah: (1) nilai rapor semester 1 untuk siswa kelas X; (2) nilai rapor Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 5

semester 1, 2, dan 3 untuk siswa kelas XI; dan (3) nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 untuk siswa kelas XII. 4. Komponen dan Aspek Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, kelompok mata pelajaran dan aspek penilaian mencakup: No Kelompok Mata Pelajaran Kognitif Psikomotorik Afeksi 1 Agama dan Akhlak Mulia - 2 Pendidikan Kewarganegaraan - 3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Disesuaikan dengan karakteristik materi yang dinilai 4 Estetika - 5 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pada kegiatan pengelolaan data rapor ini, nilai yang dikumpulkan adalah nilai kompetensi yang mencakup aspek kognitif dan psikomotorik, untuk semua mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum, termasuk muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, serta akhlak dan kepribadian. D. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain: (1) dikembangkannya desain dan sistem pengelolaan data rapor, (2) dilakukannya sosialisasi kebijakan dan teknis kegiatan pengelolaan data rapor, serta (3) diprolehnya data nilai rapor secara sistematis, valid, dan reliabel. E. Penyelenggara Penyelenggara kegiatan pengelolaan data rapor terdiri dari: (1) Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Balitbang Kemdikbud; (2) Dinas Pendidikan Propinsi dan Kantor Kemenag Propinsi; (3) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota; dan (4) sekolah/madrasah. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 6

1. Tugas dan tanggungjawab Puspendik adalah: a. menyusun desain dan sistem pengelolaan data rapor termasuk perangkat lunak (program aplikasi); b. melakukan sosialisasi sistem dan perangkat lunak, serta koordinasi dengan dinas pendidikan propinsi, kantor kemenag propinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, dan kantor kemenag kabupaten/kota; c. Menerima file database dari stakeholders di propinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah; d. mengelola database secara nasional; dan e. melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholders di tingkat pusat 2. Tugas dan tanggungjawab Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Kemenag Propinsi adalah: a. melakukan koordinasi dengan Puspendik, Dinas Pendidikan Kabupaten/kota, dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, serta sekolah/madrasah; b. melakukan validasi dan verifikasi data; c. mengelola database di daerah/wilayahnya; dan d. mengirimkan file database ke Puspendik. 3. Tugas dan tanggungjawab Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota adalah: a. melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi atau Kantor Kemenag Propinsi dan sekolah/madrasah; b. melakukan validasi dan verifikasi data; c. mengelola database di daerahnya; dan d. mengirimkan file database ke Puspendik melalui Dinas Pendidikan Propinsi atau Kantor Kemenag Propinsi. 4. Tugas dan tanggungjawab sekolah dan madrasah adalah: a. melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota b. menyiapkan data rapor yang mencakup identitas peserta didik dan nilai rapor; c. melakukan entri data sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis d. melakukan validasi dan verifikasi data; Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 7

e. mengelola database; dan f. mengirimkan database ke Puspendik melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. F. Jenis Data Data yang dikelola dalam kegiatan ini terdiri dari identitas peserta didik dan nilai rapor. 1. Identitas peserta didik mencakup: a. Kode Sekolah/Madrasah b. NPSN c. Nama Peserta Didik (lengkap) d. Nomor Induk (di sekolah/madrasah) e. NISN (jika memiliki) f. Tempat Lahir g. Tanggal Lahir h. Jenis Kelamin i. Agama j. Kelas Paralel k. Nomor Peserta Ujian Nasional jenjang sebelumnya l. Jurusan/Program Studi (khusus untuk SMA/MA dan SMK) 2. Nilai Rapor mencakup nilai semua mata pelajaran (sesuai dengan struktur kurikulum) untuk semua semester yang dimiliki: SMP/MTs SMA/MA dan SMK KELAS VII KELAS VIII KELAS IX KELAS X KELAS XI KELAS XII SMT 1 SMT 1, 2, 3 SMT 1,2,3,4,5 SMT - 1 SMT 1, 2, 3 SMT 1,2,3,4,5 (Daftar mata pelajaran setiap jenis dan jenjang pendidikan dapat dilihat pada Lampiran-1). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 8

G. Mekanisme Pengumpulan Data Secara garis besar, mekanisme pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Puspendik mendistribusikan perangkat lunak dan petunjuk teknis ke sekolah/madrasah melalui: (1) dinas pendidikan propinsi atau kantor kemenag propinsi dan (2) dinas kabupaten/kota atau kantor kemenag kabupaten/kota secara berjenjang. 2. Sekolah/madrasah melakukan entri data (termasuk validasi dan verifikasi). Selanjutnya, database hasil entri dikirimkan ke Puspendik melalui (1) Dinas Kabupaten/Kota atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan (2) Dinas Pendidikan Propinsi atau Kantor Kemenag Propinsi secara berjenjang. 3. Puspendik mengelola database dan berkoordinasi dengan stakeholders di tingkat pusat untuk pemanfaatan dan tindak lanjut. Adapun prosedur secara rinci bagi petugas pengelolaan data rapor di tingkat propinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah dapat dilihat pada PETUNJUK TEKNIS yang dimuat dalam Lampiran-2 dan Lampiran-3. H. Koordinasi dan Kolaborasi Pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengelolaan data rapor memerlukan koordinasi dan kolaborasi dengan: (1) Dinas Pendidikan Propinsi dan Kantor Kemenag Propinsi, (2) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, serta (3) sekolah dan madrasah. Bagan koordinasi dan kolaborasi kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 9

PUSPENDIK SEKOLAH/ MADRASAH Entri Data Validasi Verifikasi KOTA/KAB Koordinasi Validasi Verifikasi PROVINSI Koordinasi Validasi Verifikasi I. Koordinasi dan Sinkronisasi Data Kegiatan pengumpulan dan pengelolaan data rapor ini terkait dengan identitas data satuan pendidikan dan identitas peserta didik. Kedua identitas tersebut merupakan bagian dari beberapa kegiatan pengumpulan data yang dilakukan oleh berbagai pihak, seperti Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Program Aplikasi Sekolah (PAS) oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan, serta Educational Management & Information System (EMIS) yang dikelola oleh Kementerian Agama. Dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi dalam pengumpulan data serta untuk menjaga akurasi dan konsistensi data, maka perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan berbagai stakeholders pengelola data. Berikut ini bagan koordinasi dan sinkronisasi data nilai rapor. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 10

KEMENAG E M I S DIKDAS DAPODIK DIKMEN P A S Data Sekolah/Madrasah PUSPENDIK Data Siswa Data Nilai Rapor Sekolah/Madrasah P D S P NPSN SNMPTN PDSS J. Penutup Desain ini disusun sebagai pedoman bagi semua pihak dalam perencanaan, penerapan, sampai dengan evaluasi dan pemantauan. Masukan dan saran perbaikan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan program. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 11

Lampiran -1 Struktur Kurikulum SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 12

Lampiran-1-A: Struktur Kurikulum SMP - Kelas VII, VIII, dan IX (Semester 1 s/d 6) No Komponen Keterangan A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Ilmu Pengetahuan Alam 7 Ilmu Pengetahuan Sosial 8 Seni Budaya 9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 10 Pilihan : **) a. Keterampilan b. Teknologi Informasi dan Komunikasi 11 Mulok ***) a. b. B. Pengembangan Diri 1. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 13

Lampiran-1-B: Struktur Kurikulum MTs - Kelas VII, VIII, dan IX (Semester 1 s/d 6) No Komponen Keterangan A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadis b. Akidah-Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Arab 5 Bahasa Inggris 6 Matematika 7 Ilmu Pengetahuan Alam 8 Ilmu Pengetahuan Sosial 9 Seni Budaya 10 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 11 Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal *) C. Pengembangan Diri **) Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 14

Lampiran-1-C: Struktur Kurikulum SMA Semester 1 dan 2 (Kelas X) No Komponen Keterangan A Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Fisika 7 Biologi 8 Kimia 9 Sejarah 10 Geografi 11 Ekonomi 12 Sosiologi 13 Seni Budaya 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 16 Keterampilan/ Bahasa Asing **)... B Muatan Lokal **) *) Diisi dengan Keterampilan/Bahasa Asing yang diikuti peserta didik **) Diisi dengan jenis program muatan lokal yang diikuti peserta didik Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 15

Lampiran-1-D: Struktur Kurikulum SMA IPA Semester 3,4,5, dan 6 No Komponen Keterangan A Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Fisika 7 Kimia 8 Biologi 9 Sejarah 10 Seni Budaya 11 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 13 Keterampilan/ Bahasa Asing *)... B Muatan Lokal **) *) Diisi dengan Keterampilan/Bahasa Asing yang diikuti peserta didik **) Diisi dengan jenis program muatan lokal yang diikuti peserta didik Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 16

Lampiran 1-E: Struktur Kurikulum SMA IPS Semester 3,4,5, dan 6 No Komponen Keterangan A Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Sejarah 7 Geografi 8 Ekonomi 9 Sosiologi 10 Seni Budaya 11 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 13 Keterampilan/Bahasa Asing *)... B Muatan Lokal **) *) Diisi dengan Keterampilan/Bahasa Asing yang diikuti peserta didik **) Diisi dengan jenis program muatan lokal yang diikuti peserta didik Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 17

Lampiran-1-F: Struktur Kurikulum SMA BAHASA Semester 3,4,5, dan 6 No Komponen Keterangan A Pendidikan Agama 1 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Bahasa Indonesia 3 Bahasa Inggris 4 Matematika 5 Sastra Indonesia 6 Antropologi 7 Bahasa Asing *)... 8 Sejarah 9 Seni Budaya 10 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 11 Teknologi Informasi dan Komunikasi 12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 13 Keterampilan/Bahasa Asing *)... B Muatan Lokal **) *) Diisi dengan Keterampilan/Bahasa Asing yang diikuti peserta didik **) Diisi dengan jenis program muatan lokal yang diikuti peserta didik Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 18

Lampiran-1-G: Struktur Kurikulum MA Semester 1 dan 2 No Komponen Keterangan A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadis b. Akidah-Akhlak c. Fikih 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Arab 5 Bahasa Inggris 6 Matematika 7 Fisika 8 Biologi 9 Kimia 10 Sejarah 11 Geografi 12 Ekonomi 13 Sosiologi 14 Seni Budaya 15 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 16 Teknologi Informasi dan Komunikasi 17 Keterampilan/Bahasa Asing B Muatan Lokal *) C Pengembangan Diri **) Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 19

Lampiran-1-H: Struktur Kurikulum MA IPA Kelas XI-XII (Semester 3,4,5, dan 6) No Komponen SMT-3 SMT-4 SMT-5 SMT-6 A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama Islam V v v v a. Al-Qur'an-Hadis V v v v b. Akidah-Akhlak V v - - c. Fikih V v v V d. Sejarah Kebudayaan Islam - - v v 2 Pendidikan Kewarganegaraan v v v v 3 Bahasa Indonesia v v v v 4 Bahasa Arab v v v v 5 Bahasa Inggris v v v v 6 Matematika v v v v 7 Fisika v v v v 8 Kimia v v v v 9 Biologi v v v v 10 Sejarah v v v v 11 Seni Budaya v v v v 12 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan v v v v 13 Teknologi Informasi dan Komunikasi v v v v 14 Keterampilan/Bahasa Asing v v v v B Muatan Lokal *) v v v v C Pengembangan Diri **) v v v v Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 20

Lampiran-1-I: Struktur Kurikulum MA IPS Kelas XI-XII (Semester 3,4,5, dan 6) No Komponen SMT-3 SMT-4 SMT-5 SMT-6 A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama Islam V v v v a. Al-Qur'an-Hadis V v v v b. Akidah-Akhlak V v - - c. Fikih V v v V d. Sejarah Kebudayaan Islam - - v v 2 Pendidikan Kewarganegaraan v v v v 3 Bahasa Indonesia v v v v 4 Bahasa Arab v v v v 5 Bahasa Inggris v v v v 6 Matematika v v v v 7 Sejarah v v v v 8 Geografi v v v v 9 Ekonomi v v v v 10 Sosiologi v v v v 11 Seni Budaya v v v v 12 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 13 Teknologi Informasi dan Komunikasi v v v v v v v v 14 Keterampilan/Bahasa Asing v v v v B Muatan Lokal *) v v v v C Pengembangan Diri **) v v v v Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 21

Lampiran-1-J: Struktur Kurikulum MA BAHASA Kelas XI-XII (Semester 3,4,5, dan 6) No Komponen SMT-3 SMT-4 SMT-5 SMT-6 A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama Islam V v v v a. Al-Qur'an-Hadis V v v v b. Akidah-Akhlak V v - - c. Fikih V v v V d. Sejarah Kebudayaan Islam - - v v 2 Pendidikan Kewarganegaraan v v v v 3 Bahasa Indonesia v v v v 4 Bahasa Arab v v v v 5 Bahasa Inggris v v v v 6 Bahasa Asing *) v v v v 7 Matematika v v v v 8 Sastra Indonesia v v v v 9 Antropologi v v v v 10 Sejarah v v v v 11 Seni Budaya v v v v 12 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan v v v v 13 Teknologi Informasi dan Komunikasi v v v v 14 Keterampilan v v v v B Muatan Lokal *) v v v v C Pengembangan Diri **) v v v v Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 22

Lampiran-1-K: Struktur Kurikulum MA KEAGAMAAN Kelas XI-XII (Semester 3,4,5, dan 6) No Komponen SMT-3 SMT-4 SMT-5 SMT-6 A. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama Islam v v v V a. Akhlak v v v V b. Sejarah Kebudayaan Islam v v v V 2 Pendidikan Kewarganegaraan v v v V 3 Bahasa Indonesia v v v V 4 Bahasa Arab v v v v 5 Bahasa Inggris v v v v 6 Matematika v v v v 7 Seni Budaya v v v v 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan v v v v 9 Tafsir v v v v 10 Hadis v v v v 11 Fikih v v v v 12 Ilmu Kalam v v v v 13 Teknologi Informasi dan Komunikasi v v v v 14 Keterampilan v v v v B Muatan Lokal *) v v v v C Pengembangan Diri **) v v v v Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 23

Lampiran-1-L: Struktur Kurikulum SMK Contoh: Bidang Keahlian: Teknologi Industri -- Program Keahlian: Kimia Industri No Komponen I NORMATIF 1 Pendidikan Agama Islam 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 5 Seni Rupa 6 Seni Musik 7 Seni Tari II ADAPTIF 1 Bahasa Inggris 2 Matematika 3 IPA 4 Kimia 5 Fisika 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 7 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 8 Kewirausahaan III PRODUKTIF (Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan) 1 Melakukan Percobaan Reaksi Kimia 2 Membersihkan Area Kerja 3 Membaca dan Mencatat Skala-skala Ukur Instrumen-instrumen Lokal 4 Memilih dan Menggunakan Alat Pelindung Diri 5 Melaksanakan Environment Health and Safety Mengikuti SOP 6 Menyiapkan Bahan Baku dan Bahan Pendukung Mengikuti Instruksi Kerja 7 Bekerja dengan Aman Menggunakan Material dan Bahan Kimia Industri IV MUATAN LOKAL 1 Bahasa Sunda 2 Melakukan fermentasi dalam industri kimia Catatan: Struktur Kurikulum SMK untuk setiap bidang keahlian dan program keahlian disesuaikan dengan Petunjuk Teknis Pelaporan Hasil Belajar yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 24

Lampiran-2 PETUNJUK TEKNIS UNTUK PETUGAS PENGELOLAAN DATA RAPOR DI PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 1. Petugas pengelolaan data rapor di tingkat propinsi dan kabupaten/kota dapat membangkitkan file EXCEL untuk pengisian BIODATA berdasarkan data pendaftaran calon peserta Ujian Nasional (UN). 2. Prosedur untuk membangkitkan (generate) file EXCEL adalah sebagai berikut: a. Program aplikasi Generate File Raport berupa file raport.exe yang dapat diunduh pada http://forumdata.infoun.ifo b. Setelah diunduh, copy-kan file raport.exe tersebut ke dalam sub-direktori yang sudah berisi file-file pengolahan data biodata untuk UN. Berikut ini adalah contoh gambar subdirektori pendataan calon peserta UN. c. Jalankan file raport.exe dengan cara klik file tersebut, sehingga muncul tampilan berikut: Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 25

Daftar Provinsi Jenjang sekolah Daftar Kota/Kab Kolom pilihan sekolah proses Generate Sebagai catatatn, aplikasi tersebut memiliki beberapa menu, yaitu: Propinsi : berisi daftar propinsi Kota/Kabupaten : berisi daftar Kota/Kabupaten (apabila kita memilih propinsi) Sekolah : untuk memilih jenjang/jenis pendidikan Daftar Sekolah : berisi daftar sekolah yang akan diproses d. Pilih propinsi, kemudian jenjang sekolah. Sebagai contoh, setelah dipilih propinsi Kalimantan Timur, maka akan tampak daftar nama kabupaten, di mana pada bagian kanan terdapat daftar nama sekolah, seperti tampilan berikut: Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 26

e. Pemilihan sekolah dilakukan dengan cara klik pada nama sekolah tersebut. Pemilihan ini dapat dilakukan untuk sekolah tertentu atau seluruh sekolah dalam satu kabupaten/kota. f. Setelah menentukan sekolah-sekolah yang akan diproses, klik tombol GENERATE RAPOR sehingga program aplikasi melakukan proses pembangkitan. Selanjutnya, klik OK jika proses telah selesai dan muncul tampilan berikut. Catatan: (1) file yang dihasilkan dari proses generate terdapat di dalam sub-direktori yang diberi nama sub-direktori \rapor. Sebagai contoh, pada proses di atas akan disimpan pada: 16-01\rapor seperti pada gambar berikut. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 27

(2) Di dalam sub-direktori rapor terdapat beberapa sub-direktori yang terbentuk, yaitu: TAHUN PELAJARAN 2010-2011; Format untuk meng-entri kelas 3 TAHUN PELAJARAN 2011-2012; Format untuk meng-entri kelas 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013; Format untuk meng-entri kelas 1 Berikut ini adalah gambar sub-direktori tersebut. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 28

(3) Di dalam setiap sub-direktori terdapat file EXCEL, masing-masing adalah: TAHUN PELAJARAN 2010-2011 o RAPOR-TAHUN_MASUK_2010-1601001P-SMP NEGERI 1 SAMARINDA, KOTA SAMARINDA.XLS TAHUN PELAJARAN 2011-2012 o RAPOR-TAHUN_MASUK_2011-1601001P-SMP NEGERI 1 SAMARINDA, KOTA SAMARINDA.XLS TAHUN PELAJARAN 2012-2013 o RAPOR-TAHUN_MASUK_2012-1601001P-SMP NEGERI 1 SAMARINDA, KOTA SAMARINDA.XLS File-file tersebut selanjutnya didistribusikan ke masing-masing sekolah sebagai format untuk dilakukan entri data nilai rapor. Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 29

Lampiran-3 PETUNJUK TEKNIS UNTUK PETUGAS ENTRI DATA RAPOR DI SEKOLAH/MADRASAH 1. Setiap sekolah/madrasah menerima 3 (tiga) file EXCEL, masing-masing untuk siswa dengan tahun masuk 2010, 2011, dan 2012. Bagi sekolah/madrasah yang telah terdaftar pada sistem Ujian Nasional yang dilakukan oleh Puspendik, penetapan nama file dilakukan secara otomatis melalui program generate yang mencakup tahun masuk, kode sekolah/madrasah, nama sekolah/madrasah, dan nama kabupaten/kota. Sebagai contoh, untuk MTs Negeri 66 Kota Yogyakarta, akan memperoleh file: a. RAPOR-TAHUN_MASUK_2010-0401004P-MTs NEGERI 66, KOTA YOGYAKARTA b. RAPOR-TAHUN_MASUK_2011-0401004P-MTs NEGERI 66, KOTA YOGYAKARTA c. RAPOR-TAHUN_MASUK_2012-0401004P-MTs NEGERI 66, KOTA YOGYAKARTA File pertama digunakan untuk entri data rapor siswa kelas IX, file kedua untuk siswa kelas VII, dan file ketiga untuk siswa kelas VII. 2. Untuk setiap file terdiri dari beberapa sheet, yaitu: a. PETUNJUK: berisi petunjuk umum dan petunjuk pengisian untuk setiap kolom pada setiap sheet b. BIODATA: digunakan untuk mengisi biodata siswa yang mencakup semua field yang diperlukan c. SMS-?: digunakan untuk mengisi data nilai rapor per semester. File untuk (1) tahun masuk 2010 terdiri dari SMS-1 sampai dengan SMS-6; (2) tahun masuk 2011 terdiri dari SMS-1, SMS-2, dan SMS-3, dan (3) tahun masuk 2012 terdiri dari SMS-1 saja. d. US: digunakan untuk mengisi nilai Ujian Sekolah (khusus untuk siswa dengan tahun masuk 2010) e. MULOK: digunakan untuk mengisi daftar singkatan mata pelajaran muatan lokal 3. Sebelum melakukan entri data, petugas harus membaca dan mempelajari petunjuk umum yang ada pada sheet PETUNJUK. Selanjutnya, petugas mengisi dan/atau melengkapi data pada sheet BIODATA. Sebagai catatan, pada saat entri nilai yang berada pada sheet SMS, beberapa field terkait dengan identitas siswa tidak dapat dihapus, diubah atau diperbaiki. Perbaikan dapat dilakukan pada sheet BIODATA. 4. Setelah dilakukan entri, verifikasi, dan validasi data, seluruh file dikirim ke alamat email: a. puspendikunsmpmts@yahoo.com untuk SMP dan MTs b. puspendikunsmama@yahoo.com untuk SMA dan MA c. puspendikunsmk@yahoo.com untuk SMK Pedoman Pengelolaan Data Rapor Hal - 30