PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BANK JATIM SURABAYA SKRIPSI

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kasus Di Kecamatan Tambaksari Surabaya)

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

KATA PENGANTAR. skripsi ini, serta sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada. Penyusunan skripsi dengan judul STRATEGI KEPALA INSTALASI

PENGARUH RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KREMBANGAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pemerintahan, para aparatur pemerintah/pegawai

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

PEMBINAAN DINAS KOPERASI UMKM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) LAPANGAN KARAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

HUBUNGAN PENGAWASAN MELEKAT DENGAN DISIPLIN PEGAWAI DI DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN JEMBER

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Lailatul Umroh

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA CV. INTRO WISATA TRAVEL JURUSAN SURABAYA-BALI SKRIPSI

PENGAWASAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK DI DI NAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Elsa Triandhani Putri /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

PERAN KOPERASI BMT (BAITUL MAAL WAT TAMWIL) AMANAH MADINA DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DI DESA NGENI KEC. WARU-SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH HUBUNGAN ANTAR PEGAWAI, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAG KABUPATEN PATI

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JALAN DALAM MEMATUHI PERATURAN DI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS PROPOSAL

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia adalah negara kesatuan, dalam penyelenggaraan

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. di segala bidang. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme sumber daya

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DUTA CIPTA PAKARPERKASA SURABAYA SKRIPSI

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan Negara baik secara desentralisasi maupun secara otonomi

PENGARUH KEPEMIMPINAN CAMAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN BARUMUN TENGAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN. Skripsi

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI DI SURABAYA SKRIPSI.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Kualitas Pelayanan Administrasi Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Di Kecamatan Sidoarjo SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu dari Tugas dan Syarat. guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL, SENSITIVITAS ETIKA, DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR DALAM KONFLIK AUDIT PADA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA RSU HAJI SURABAYA SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN PROSES PERKARA SERTIFIKAT GANDA DI PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI GURU BINA SEJAHTERA SKRIPSI. Program Studi Akuntansi. Nama : Andri Wisnu Mulatto

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO

ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG MALANG SKRIPSI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

SKRIPSI. Diajukan guna memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara FISIP UPN veteran Jawa Timur

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus CV. Mitra Setia Jaya di Sidoarjo) SKRIPSI

PENGARUH KETERCOBAAN, KESESUAIAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PEMAKAIAN, PERSEPSI MANFAAT TERHADAP ADOPSI INOVASI YASINTA KUSUMA WARDHANI ABSTRAKSI

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

Efisiensi Peramalan Penjualan Sebagai Dasar Perencanaan Produksi. Pada PT Varia Usaha Beton di Gresik SKRIPSI

PERAN PAGUYUBAN KB PRIA (SIWALAN MESRA) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA DALAM MENGIKUTI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA SKRIPSI

TINDAK PIDANA PEMALSUAN KETERANGAN DOMISILI DALAM AKTA CERAI

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Suryo Hariadi Utomo /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS BEJI KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU SKRIPSI

TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SMART TBK DI SURABAYA SKRIPSI

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DALAM PERSPEKTIF PENGGUNA PELAYANAN DI KEPOLISIAN RESORT MOJOKERTO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM KABUPATEN KUDUS

KOMPETISI MEDIA LOKAL DI PONOROGO

PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ( Studi Kasus di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan SERIDAWATI

ANALISIS KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Kartasura) SKRIPSI

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NO. 9 TAHUN 2004 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

PENGARUH PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK. Oleh: Maulida Arumdhani

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BANK INDONESIA MEDAN DISUSUN OLEH : INDIRA NOVIA SARUMPAET

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN TEMPAT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR WILAYAH PASAR KEPUTRAN KOTA SURABAYA

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JEMBER. Tourism Departement)

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERANAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM GRAMEEN BAHARI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KOPERASI MITRA BAHARI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMBINAAN ANAK JALANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA S K R I P S I

Transkripsi:

PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Gelar Sarjana Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur OLEH : DWI WAHYUNINGSIH 0341 010 155 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA SURABAYA 2010

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan rasa syukur yang sedalam dalamnya atas segala nikmat karunia Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul "Peran Pimpinan Dalam Melaksanakan Pengawasan Melekat Di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur". Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan dari berbagai pihak, baik itu dalam bentuk bantuan tenaga, pikiran, waktu, moril dan materiil yang bersifat membantu proses penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Lukman Arif, MSi, selaku dosen pembimbing utama dan bapak Drs. Anantha Pratama, MSi selaku dosen pembimbing pendamping yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Selain itu penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si, selaku Dekan FISIP Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Lukman Arif, MSi, selaku Ketua Jurusan Administrasi Publik FISIP Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. 3. Ibu Dra. Diana Hertati, MSi, selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Publik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. v

4. Bapak dan ibuku tercinta yang dengan penuh kesabaran dan cinta kasih selalu mendoakan yang terbaik untuk ananda. 5. Bapak Kamarudin selaku staf bagian Tata Usaha di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur atas segala bantuan dan informasinya. 6. Sobat-sobatku GenkDa yang selalu memberikan semangat dan doa, love you all. 7. Teman-teman kos ku tyas dan fida yang selalu menemani hari-hariku. 8. Buat big bos samsul dan teman-teman ku d mitra net, terima kasih banyak untuk tambahan ilmu dan guyonan-guyonannya yang menghibur dikala sumpek. 9. Seseorang yang tak kan pernah terlupakan, kamu akan selalu ada di hatiku, terima kasih untuk kesabaran, doa, semangat dan kasih sayang, semoga kamu mendapatkan yang terbaik, amin. Sungguh penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terlalu jauh dari sempurna. Dengan harapan bahwa skripsi ini Insya Allah akan berguna bagi rekan-rekan di Jurusan Administrasi Negara, untuk itu kami senantiasa menerima dan mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Surabaya, Februari 2010 Penulis vi

DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Persetujuan dan Pengesahan Skripsi... Halaman Persetujuan Revisi Skripsi... Halaman Persetujuan Ujian Skripsi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... Abstraksi... i ii iii iv v vii x xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9 2.1 Penelitian Terdahulu... 9 2.2 Landasan Teori... 12 2.2.1 Pengawasan... 12 2.2.1.1 Pengertian Pengawasan... 12 2.2.1.2 Maksud dan Tujuan Pengawasan... 13 2.2.1.3 Macam-macam Pengawasan... 16 2.2.1.4 Teknik Pengawasan... 19 2.2.2 Pengawasan Melekat... 21 2.2.2.1 Pengertian Pengawasan Melekat... 21 2.2.2.2 Tujuan Pengawasan Melekat... 22 vii

2.2.2.3 Prinsip-Prinsip Pengawasan Melekat... 25 2.2.2.4 Sarana Pengawasan Melekat... 29 2.2.2.5 Pelaksanaan Pengawasan Melekat... 35 2.2.2.6 Indikator keberhasilan Pengawasan Melekat... 36 2.2.3 Kepemimpinan... 40 2.2.3.1 Pengertian Kepemimpinan... 40 2.2.3.2 Unsur-unsur dalam Kepemimpinan... 43 2.2.3.3 Syarat-Syarat Kepemimpinan... 44 2.2.3.4 Fungsi Dan Tipe Kepemimpinan... 45 2.2.4 Kinerja Pegawai... 50 2.2.4.1 Pengertian Kinerja Pegawai... 50 2.2.4.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai... 51 2.3 Kerangka Berfikir... 52 BAB III METODE PENELITIAN... 56 3.1 Jenis Penelitian... 56 3.2 Fokus Penelitian... 57 3.3 Situs Penelitian... 59 3.4 Sumber Data... 59 3.5 Pengumpulan Data... 60 3.6 Analisis Data... 63 3.7 Keabsahan Data... 65 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 67 4.1 Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur... 67 4.1.1 Sejarah Dinas... 67 4.1.2 Letak, Luas Lokasi Dan Visi Misi Dinas... 73 4.1.3 Struktur Organisasi... 76 4.1.4 Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi... 79 4.1.4.1 Kedudukan Dinas... 79 4.1.4.2 Tugas Dan Kedudukan Masing-Masing Bagian... 80 viii

4.1.5 Komposisi Pegawai... 103 4.1.6 Sarana Dan Prasarana... 106 4.2 Hasil Dan Pembahasan... 108 4.2.1 Hasil... 108 4.2.2 Pembahasan... 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 134 5.1 Kesimpulan... 134 5.2 Saran... 135 Daftar Pustaka... 137 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Berfikir... 53 Gambar 2. Proses Analisis Data... 65 Gambar 3. Struktur Organisasi... 78 xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pedoman Wawancara... 138 Lampiran 2. Surat ijin penelitian... 139 Lampiran 3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 46 tahun 2004... 140 Lampiran 4. Surat Keputusan Penempatan PNS Non structural... 142 Lampiran 5. Petikan Keputusan Penempatan PNS Non structural... 144 Lampiran 6. Contoh Surat Perintah Tugas... 145 Lampiran 7. Contoh Surat Permohonan Ijin Belajar... 146 Lampiran 8. Contoh Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)... 148 Lampiran 9. Foto-Foto Kegiatan Pegawai... 152 xii

DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah Pegawai Tidak Masuk Kerja Tanpa Keterangan... 6 Tabel 2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin... 104 Tabel 3. Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan... 105 Tabel 4. Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan... 106 Tabel 5. Barang Inventaris Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur... 107 Tabel 6. Jumlah Pegawai Yang Sakit, Ijin, Dinas Luar dan tanpa keterangan... 113 x

ABSTRAKSI DWI WAHYUNINGSIH PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. (Studi Deskriptif Kualitatif). Penelitian ini didasarkan pada munculnya fenomena pelanggaran disiplin waktu yang dilakukan oleh pegawai di Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. Yaitu meninggalkan tempat kerja sebelum jam yang telah ditentukan tiba. Hal tersebut sangat berpengaruh pada peran pimpinan dalam melaksanakan pengawasan melekat Penelitian ini menaruh perhatian pada masalah Peran Pimpinan Dalam Melaksanakan Pengawasan Melekat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. Karena pada dasarnya pegawai merupakan Sumber Daya Manusia yang terpenting bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Agar tujuan dapat dicapai maka diperlukan pengawasan melekat yang dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, sehingga jika terjadi kesalahan maka dapat dikoreksi secara dini yang dapat dilanjutkan dengan melakukan tindakan perbaikan. Di samping pengawasan melekat itu dilakukan oleh atasan, maka sebaiknya pegawai tersebut harus bisa menunjukkan tingkat disiplin yang baik terhadap atasannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, dengan menggunakan variable mandiri adalah Peran Pimpinan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu meliputi Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Sub Bagian Penyusunan Program serta beberapa staf dari masing-masing sub bagian. Sedangkan data sekunder berasal dari hasil dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pemeriksaan didasarkan atas criteria: derajat kepercayaan, keteralihan, standar ketergantungan, kepastian. Fokus penelitiannya adalah pelaksanaan kegiatan pengawasan melekat yang dilakukan pimpinan meliputi pemantauan, pemeriksaan dan penilaian. Dari data yang dianalisis maka dapat disimpulkan Peran Pimpinan Dalam Melaksanakan Pengawasan Melekat Di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur adalah sangat berperan. Karena dalam melaksanakan Pengawasan Melekat Kepala Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 46 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan dan persaingan di dunia bisnis semakin ketat, ditandai dengan perubahan lingkungan yang cepat dengan kemajuan teknologi informasi yang menuntut kepekaan organisasi dalam merespon perubahan yang akan terjadi agar tetap muncul dalam kancah persaingan global. Meskipun Indonesia masih dalam kondisi krisis tetapi tuntutan kesiapan organisasi terhadap restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif yang mampu bersaing dalam persaingan global. Hal tersebut tidak hanya berlaku bagi organisasi bisnis tetapi juga organisasi pemerintah. Kejelasan misi organisasi merupakan prasyarat bagi keberhasilan suatu organisasi dalam bentuk apapun, baik bagi organisasi bisnis maupun organisasi pemerintah, tetapi juga harus didukung pula oleh kompetensi informasi baik dari dalam maupun dari luar organisasi, dan budaya yang selaras dan cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Sehingga dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia. Pengawasan adalah salah satu dari fungsi manajemen yang merupakan landasan fungsional setiap pejabat negara untuk menempati posisi pimpinan dari tingkat tertinggi sampai tingkat yang terendah. Berdasarkan landasan fungsional yang seperti itu berarti bahwa kewenangan pengawasan berada pada pejabat pimpinan, baik pejabat pimpinan struktural sebagai atasan terhadap bawahan,

maupun pejabat pimpinan sesuai dengan bidang tugas (substansi) yang dipimpinnya. Pengawasan pada hakekatnya melekat pada jabatan pemimpin sebagai pelaksana fungsi manajemen, disamping keharusan melaksanakan fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan. Dalam melaksanakan fungsi-fungsinya tersebut harus ada kerja sama antara pimpinan dan bawahan. Pada dasarnya pegawai merupakan sumber daya manusia yang terpenting bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Agar tujuan dapat dicapai maka diperlukan pengawasan yang disebut dengan pengawasan melekat yang dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, sehingga jika terjadi kesalahan maka dapat dikoreksi secara dini yang dapat dilanjutkan dengan melakukan tindakan perbaikan. Di samping pengawasan melekat itu dilakukan pimpinan maka pegawai tersebut harus bisa menunjukkan tingkat disiplin yang baik terhadap atasannya. Pengawasan melekat sebagai salah satu kegiatan pengawasan merupakan tugas dan tanggung jawab setiap pimpinan yang harus menyelenggarakan manajemen/administrasi yang efektif dan efisien di lingkungan kerja masingmasing. Dalam kenyataannya, setiap pimpinan organisasi/unit kerja akan selalu ingin berusaha mengetahui keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan berbagai kegiatan dalam lingkup tanggung jawabnya. Berusaha mengetahui apakah semua kegiatan sudah berlangsung sesuai perencanaan, peraturan yang berlaku dan kebijaksanaan yang telah digariskan sebelumnya. Untuk itu setiap pemimpin harus melakukan pengawasan terhadap berbagai kegiatan yang dikerjakan oleh bawahannya.

Dalam kaitan inilah kebijaksanaan pengawasan yang tertuang dalam Inpres No.1 Tahun 1989 menekankan pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dalam satuan kerja atau organisasi terhadap bawahannya disamping oleh aparat pengawasan yang bertanggung jawab. Hal ini disebabkan karena atasan langsung lebih tahu situasi dilingkup kerja daripada orang luar. Dengan demikian adanya penyelewengan dapat dikurangi atau bahkan dicegah, karena jika tidak penyimpangan yang dilakukan bawahan dari satuan kerja atau organisasi dapat menghambat pembangunan dan dengan pengawasan dapat diperoleh manfaat yang besar atas sumberdaya, dana dan waktu. Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat tersebut tidak lepas dari sikap atau perilaku para pegawai itu sendiri, yang mana pegawai dituntut agar dengan penuh disiplin melaksanakan setiap tugas-tugas yang diembannya. Tanpa adanya pegawai yang penuh disiplin tersebut pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak berjalan dengan semestinya, tidak efektif dan tidak efisien. Sebagaimana digariskan dalam Inpres No.15 Tahun 1983 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan, Pengawasan Melekat pada hakekatnya mewajibkan agar setiap atasan langsung atau pejabat pimpinan lainnya langsung mengetahui kegiatan nyata dari setiap aspek serta permasalahan pelaksanaan tugas dalam lingkungan satuan organisasi masing-masing untuk selanjutnya bilamana terjadi penyimpangan dapat langsung mengambil langkah-langkah perbaikan dan tindakan sepenuhnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seperti yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 46 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat, dijelaskan bahwa pengawasan melekat merupakan salah satu bentuk pengendalian aparat pemerintah di setiap instansi dan satuan organisasi dalam meningkatkan mutu kinerja di dalam lingkungan tugasnya masing-masing agar tujuan instansi/organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Pengawasan melekat dapat diwujudkan melalui kegiatan pemantauan, pemeriksaan dan penilaian yang dilakukan pimpinan kepada para bawahannya. Dalam pelaksanaan pengawasan melekat seorang pimpinan harus senantiasa memantau semua kegiatan yang dilakukan oleh bawahannya, apakah sesuai dengan program yang telah ditetapkan atau tidak, karena yang dimaksud dengan kegiatan pemantauan adalah rangkaian tindakan yang mengikuti pelaksanaan suatu kegiatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk mengetahui sedini mungkin kemungkinan terjadinya penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilihat dari kebijakan maupun program yang telah ditetapkan. Selain melakukan kegiatan pemantauan seorang pimpinan harus melakukan tindakan pemeriksaan terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh bawahannya. Karena yang dimaksud dengan kegiatan pemeriksaan adalah rangkaian tindakan mencari dan mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Pemeriksaan dapat pula diikuti dengan melakukan kunjungan ke obyek-obyek pemeriksaan. Setelah melakukan kegiatan pemeriksaan maka langkah selanjutnya dengan mengadakan penilaian terhadap semua kegiatan yang dilakukan bawahan. Penilaian diberikan setelah pimpinan

menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan. Karena yang dimaksud penilaian adalah kegiatan berupa perbandingan antara hasil/prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana atau norma-norma yang telah ditentukan serta menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu rencana. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pemantauan atau pemeriksaan. Hasil penilaian menjadi pertimbangan untuk penentuan tindak lanjut yang tepat, disamping merupakan umpan balik bagi penyempurnaan rencana kegiatan di waktu yang akan datang. Pengawasan merupakan salah satu unsur penting dalam rangka peningkatan Pendayagunaan Aparatur Negara dalam pelaksanaaan tugas tugas umum pemerintahan dan pembangunan menuju terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menuju tercapainya kepemerintahan yang baik (Good Governance). Berdasarkan hasil pengamatan penulis dengan pengamatan langsung kepada pegawai Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, penulis melihat adanya pelanggaran disiplin waktu yang dilakukan oleh pegawai Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. Yaitu ada beberapa pegawai yang pulang meskipun belum waktunya pulang kantor (korupsi waktu), tetapi hal ini dibiarkan oleh pimpinan karena pekerjaan mereka telah selesai. Selain itu juga ada pegawai yang tidak masuk kerja tanpa memberikan keterangan, berikut tabelnya :

Tabel 1 Jumlah Pegawai Yang Tidak Masuk Kerja Tanpa Keterangan No Tahun 2008 Jumlah pegawai tidak masuk kerja tanpa keterangan 1 Triwulan I 15 (Januari-Maret 08) 2 Triwulan II 12 (April-Juni 08) 3 Triwulan III 21 (Juli-September 08) 4 Triwulan IV (Oktober-Desember 08) 29 Sumber : Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur 2008 Berdasarkan hasil pengamatan penulis, pada triwulan IV (Oktober- Desember 08) banyak pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, hal ini dikarenakan pada bulan-bulan tersebut bertepatan dengan libur Lebaran dan hari Natal. Banyak pegawai yang memanfaatkannya untuk pulang kampung, akan tetapi dikarenakan waktu libur yang sangat sempit dan tidak mendapatkan ijin cuti dari pimpinan, maka pada akhirnya banyak pegawai yang bolos kerja. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Bapak Suhartoyo, MM selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha saat ditemui penulis, berikut pernyataannya: Begini ya mbak, pada bulan-bulan tersebut kenapa banyak pegawai yang membolos kerja, itu biasanya dikarenakan banyak pegawai yang menggunakan moment-moment lebaran dan natal untuk pulang ke kampungnya masing-masing. Selain itu juga bisa dikarenakan ijin cuti yang mereka ajukan tidak disetujui maka pada akhirnya mereka membolos kerja. (wawancara tanggal 20 Oktober 09 pukul 10.00 wib). Fenomena ini perlu diangkat oleh penulis karena kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur yang mengurus masalah ketenagakerjaan. Apabila disiplin pegawai tidak ditegakkan maka semua kegiatan dan tugas akan terbengkalai dan urusan ketenagakerjaan akan tertunda.

Pengawasan melekat sangat diperlukan untuk mencapai disiplin pegawai yang tinggi, karena sorotan dan kritikan transparan datang bukan hanya dari sarana pegawai tetapi juga dari masyarakat yang selalu menyoroti sikap, tingkah laku dan kinerja dari pegawai negeri sipil. Kinerja yang baik dari pegawai mencerminkan performance yang baik pula dari suatu organisasi. Kinerja yang dikatakan baik dikarenakan adanya kemampuan pimpinan untuk mencapainya. Dalam penelitian ini adapun yang dimaksud dengan pimpinan adalah Kepala Bagian di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. Karena penelitian ini lebih menyoroti pelaksanaan pengawasan melekat yang dilakukan Kepala Bagian sebagai atasan langsung dari Kepala Sub bagian Tata Usaha, Kepala Sub bagian Penyusunan Program dan Kepala Sub bagian Keuangan. Pimpinan terus menerus menciptakan suatu semangat, memberikan pengarahan, bimbingan dan dorongan bagi bawahan. Kinerja pegawai dapat terwujud dikarenakan adanya pengawasan melekat yang dilakukan pimpinan secara terus menerus. Apabila kinerja sudah terwujud maka fungsi Dinas Tenaga Kerja dalam menangani masalah ketenagakerjaan dapat terlaksana dengan baik. Dari beberapa uraian diatas, mengingat akan pentingnya suatu pengawasan dilingkungan kerja diharapkan dengan adanya pengawasan yang intensif dari pimpinan dapat ditegakkan disiplin dilingkungan aparatur pemerintah khususnya pegawai Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur sehingga fungsi dinas dalam mewujudkan tenaga kerja berkualitas dapat tercapai.

1.2 Perumusan Masalah Untuk menegakkan dan meningkatkan kedisiplinan di kantor maka perlu adanya pengawasan melekat agar para pegawai tidak berbuat semaunya sendiri, maka permasalahan yang diteliti adalah Bagaimanakah Peran Pimpinan dalam Melaksanakan Pengawasan Melekat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur?. 1.3 Tujuan penelitian Tujuan penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Peran Pimpinan dalam Melaksanakan Pengawasan Melekat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. 1.4 Kegunaan penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan pengetahuan baik secara teori maupun praktek mengenai pengawasan melekat dan disiplin pegawai. 2. Bagi Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan pengawasan melekat dan meningkatkan disiplin pegawai. 3. Bagi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, dapat digunakan untuk menambah perbendaharaan perpustakaan yang nantinya dapat dijadikan bahan referensi bagi mahasiswa yang tertarik untuk meneliti pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin pegawai.