BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NOMOR : 27 /KEP /MEN.PP /IV /2005 TENTANG

MATRIK RENSTRA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di Kementerian Keuangan

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235), sebagaimana telah beberapa kali diubah, tera

KESEPAHAMAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Soppeng Tahun

Jakarta, 4 Maret Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Linda Amalia Sari, S.IP

PENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA,

GENDER BUDGET STATEMENT. (Pernyataan Anggaran Gender) : Kedeputian Bidang SDM dan Kebudayaan. Perlindungan Anak

memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Kementerian PP dan PA selama Tahun 2010.

PEMBANGUNAN NASIONAL BERWAWASAN GENDER

STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PUG MELALUI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER

1) Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006 jo No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan di Daerah

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA, DAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Press Release Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tahun 2010

LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS KE KEMENTERIAN PP DAN PA JAKARTA DARI TANGGAL 10 OKTOBER 13 OKTOBER 2017

KLA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PERWUJUDAN HAK ANAK

BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMBERDYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MAROS

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS RAKORTEK PUG DI BATAM DARI TANGGAL 10 APRIL 14 APRIL 2017

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI BIDANG POLITIK MENYONGSONG PEMILU 2009

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 53 TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

Nomor : 18 / MPP-PA / D.II / 05 /2011 Nomor : M.HH.04-HM Tahun 2011

dan Pemberdayaan Perempuan

PERATURAN WALIKOTA SABANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER DALAM PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

Jakarta, Maret Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ttd. Linda Amalia Sari, S.IP

ANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

Dra. Hj. Marhamah, MSi Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Setdaprovsu Tahun 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.

BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM

KATA PENGANTAR. Sekretaris Kementerian

KATA PENGANTAR. Dra. ASRI W. BANTENG, ME NIP

No.860, 2014 BAPPENAS. Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga Penelaahan. Penyusunan. Pedoman.

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN

OLEH KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Dalam acara Orientasi Parameter Kesetaraan Gender Dalam Pembentukan Per Uuan bagi Pusat

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii BAB I JADWAL PELAKSANAAN PENERAPAN... 1 BAB II PENUTUP Daftar Isi i

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

PENERAPAN PUG DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

dalam Pembangunan Nasional;

Nomor : 09 /MPP-PA/02/2011. Nomor : 03 /MEN LH/02/2011

BAB I PENDAHULUAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAEAH KOTA BINJAI TAHUN LATAR BELAKANG

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PPdan PA. Perencanaan. Penganggaran. Responsif Gender.

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NO 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DIDAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN MODUL PEMBANGUNAN KUALITAS KELUARGA YANG RESPONSIF GENDER PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

ANGGARAN RESPONSIF GENDER Anggaran Responsif Gender (ARG) DAN PENYUSUNAN GENDER BUDGET STATEMENT

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PP&PA. Strategi Nasional. Sosial Budaya.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

B A B I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Pe

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA Pasal 6 dan 15 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menetapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) kementerian/lembaga disusun untuk periode lima tahun. Rencana Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2005-2009 memuat: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Program, Kegiatan, dan Sasaran Tahunan pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009. A. Rencana Strategis (Renstra) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Nomor: 27/KEP/MEN.PP/IV/2005 tentang Penetapan Rencana Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2005-2009, telah disusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA). Renstra KPP dan PA ini digunakan setiap tahun sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan acuan bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) bidang pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak. Dalam perjalanan waktu, Renstra tersebut mengalami revisi atau penyempurnaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Nomor: 53/KEP/MEN.PP/XII/2007 tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2007-2009. Renstra Revisi ini disusun untuk lebih mempertajam arah kebijakan, tujuan dan sasaran yang akan dicapai, khususnya dengan memuat indikator kinerja (performancebased indicators) untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan kinerja 5

pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan demikian, diharapkan, Renstra Revisi ini dapat dijadikan pijakan dasar dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan dan Rencana Kerja KPP dan PA setiap tahunnya. Adapun Visi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah terwujudnya kesetaraan gender, kesejahteraan dan perlindungan anak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk mencapai visi tersebut, telah ditentukan Misi yang harus diemban, yakni: 1. Mewujudkan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak; 2. Memantapkan pelembagaan pengarusutamaan gender dan anak; 3. Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak; dan 4. Meningkatkan tata kepemerintahan yang baik di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. B. Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan dari pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak adalah: 1. Mewujudkan kebijakan, program, dan kegiatan peningkatan kualitas hidup perempuan; 2. Mewujudkan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan perlindungan perempuan; 3. Mewujudkan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan perlindungan anak; 4. Melembagakan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA); 6

5. Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak; 6. Meningkatkan kerjasama antar lembaga tingkat nasional, regional dan internasional dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak; dan 7. Meningkatkan tata kepemerintahan yang baik di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, telah ditetapkan sasaran-sasaran sebagai berikut: 1. Terwujudnya kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan; 2. Terwujudnya kebijakan pembangunan perlindungan perempuan; 3. Terwujudnya kebijakan pembangunan perlindungan anak; 4. Terwujudnya kebijakan pembangunan yang responsif gender; 5. Terwujudnya kebijakan pemberdayaan lembaga masyarakat dalam pembangunan PP dan KPA; 6. Terwujudnya perjanjian antar lembaga; dan 7. Terwujudnya tata kepemerintahan yang baik. C. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Dari pengalaman pelaksanaan tugas sampai saat ini, dapat diidentifikasi peluang, tantangan, ancaman, dan kekuatan untuk pelaksanaan program-program pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di masa yang akan datang. Berdasarkan analisis atas keempat faktor tersebut dan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dirumuskan strategi pelaksanaan program yaitu strategi pengarusutamaan gender (PUG) dan strategi pengarusutamaan hak anak (PUHA), dengan penekanan pada: a. Penyerasian hukum dan peraturan perundang-undangan; b. Peningkatan koordinasi dan kemitraan; 7

c. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan pengarusutamaan hak anak di lembaga pemerintah dan masyarakat; d. Pelaksanaan aksi afirmasi untuk situasi tertentu; dan e. Penguatan jejaring kelembagaan, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana dimaksud, telah ditetapkan 5 (lima) program pokok dengan tujuan dari masing-masing program adalah sebagai berikut: a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, peran, dan kedudukan perempuan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan; dan meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. b. Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia; serta melindungi anak terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. c. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Tujuan program ini adalah untuk mewujudkan keserasian kebijakan di berbagai bidang pembangunan dalam rangka peningkatan kualitas anak dan perempuan, di tingkat nasional dan daerah. d. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 8

Tujuan program ini adalah untuk memperkuat kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender (PUG) dan pengarusutamaan hak anak (PUHA) di berbagai bidang pembangunan, di tingkat nasional dan daerah. e. Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan yang Baik Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 9