ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

UPAYA JERMAN DALAM MENANGGULANGI PEMANASAN GLOBAL ( ) RESUME SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Di permukaan bumi ini, kurang lebih terdapat 90% biomasa yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1

PEMANASAN GLOBAL (Global Warming)

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

BAB I PENDAHULUAN I.1

TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

APA ITU GLOBAL WARMING???

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Iklim Perubahan iklim

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan

Isu Lingkungan. Wahyu Surakusumah Jurusan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif seperti mudahnya berkomunikasi maupun berpindah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Kupang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

FENOMENA GAS RUMAH KACA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

STUDI PREFERENSI MIGRASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL JANGKA MENENGAH TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Global Warming. Kelompok 10

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013

Tujuan Pembangunan Milenium Ke-7 tentang Kelestarian Lingkungan

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya

BAB I PENDAHULUAN. bebas dan dapat diakses dengan mudah. Globalisasi telah mempengaruhi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. juga mencuat dalam pertemuan umum pemimpin APEC di Sydney dan. Berbagai fakta mudah sekali ditemukan bahwa pemanasan global telah

I. PENDAHULUAN. Industri kelapa sawit merupakan salah satu industri penghasil devisa non migas di

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKALAH FISIKA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA

BAB V KESIMPULAN. ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya

15B08063_Kelas C SYAMSUL WAHID S. GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI

DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahan fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim sekarang ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih

MENGURANGI EMISI GAS RUMAH KACA

3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan

SKRIPSI. Oleh : TITO HIKMAWAN NPM :

BAB I PENDAHULUAN. di negara ini berada hampir di seluruh daerah. Penduduk di Indonesia

Krisis Pangan, Energi, dan Pemanasan Global

KEPEMIMPINAN IKLIM GLOBAL PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS)

BAB 1 PENDAHULUAN. di bumi. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah penggunaan emisi di

MAKALAH GLOBAL WARMING PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KONTRIBUSI SEKTOR TRANSPORTASI DARAT TERHADAP TINGKAT EMISI CO2 DI EKOREGION KALIMANTAN. Disusun Oleh :

TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka

Makalah Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim

DAMPAK AKTIVITAS MATAHARI TERHADAP KENAIKAN TEMPERATUR GLOBAL

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari

PENDEKATAN TEORITIS. Tinjauan Pustaka

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

BAB I PENDAHULUAN. bahasa, kepulauan tidak hanya berarti sekumpulan pulau, tetapi juga lautan yang

BAB I PENDAHULUAN. intensitas ultraviolet ke permukaan bumi yang dipengaruhi oleh menipisnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Data Iklim Nasional NOAA (National Oceanic and Atmospheric. orang yang tinggal di Bumi akan menyumbang peran besar dalam

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi sekarang ini. Menurut catatan World Economic Review (2007), sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Kajian stabilitas..., Armand Arief Ranaldi, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pada pertengahan abad ke-20 yang lalu. Hal ini ditandai antara lain dengan

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

EVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

BAB I PENDAHULUAN. dapat di mengerti dengan baik oleh banyak pihak dalam masyarakat itu karena tingkat

POTENSI EMISI METANA KE ATMOSFER AKIBAT BANJIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Untuk mengatasi masalah pasokan listrik, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan, yaitu :

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 DATA & ANALISA. 1. Media berupa buku, majalah, koran, dan brosur. 3. Survei ke perpustakaan BPS (Badan Pusat Statistik) di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PAWIYATAN 24 (2) (2017) 1-10 Pawiyatan IKIP Veteran Semarang

I. PENDAHULUAN. Singkong merupakan salah satu komoditi pertanian di Provinsi Lampung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS

BAB I PENDAHULUAN. 1 P. Nasoetion, Pemanasan Global dan Upaya-Upaya Sedehana Dalam Mengantisipasinya.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat memenuhi wawasan bagi semua orang dan dapat bermanfaat. Airmadidi, 25 Mei 2010

PEMANASAN GLOBAL. Vivi Triana *

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

ANCAMAN GLOBALISASI Ali Hanapiah Muhi Juli, 2011 Konsep globalisasi dipahami sebagai kegiatan ekonomi, teknologi serta komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga yang tidak hanya menawarkan berbagai peluang baru tetapi juga tantangan baru bagi umat manusia. Kondisi kehidupan telah mengalami perbaikan, secara bersamaan telah menciptakan suatu jurang perbedaan yang dalam antara orang-orang yang hidup di negara-negara maju dengan orang-orang yang hidup di negara yang sedang berkembang dan negara-negara terbelakang (Levit dalam Dressler, G., 2006). Globalisasi meliputi lebih luas daripada sekedar isu-isu perdagangan internasional dan produktivitas. Adanya penyebaran perusahaan-perusahaan secara internasional, pertumbuhan pasar dan modal secara internasional, dimana mata uang dapat dipertukarkan secara mudah walaupun menyeberang perbatasan antar negara, peningkatan perdagangan, hukum dan kebijakan internasional. Hal ini membentuk struktur industri dan meningkatkan persaingan. Hal yang sangat menonjol dalam era globalisasi adalah tingginya dinamika perubahan dan persaingan yang terjadi dalam semua sektor kehidupan. Fenomena perubahan

yang terjadi secara drastis dalam berbagai aspek kehidupan, hubungan dan pergaulan antar bangsa dan negara memunculkan pula fenomena baru dalam bentuk semakin ketatnya persaingan di berbagai sektor. Bukan hanya negara, akan tetapi semua organisasi mau tidak mau akan terseret dalam kancah persaingan global. Dalam era seperti sekarang ini, ketika dunia dihadapkan pada ketidakpastian dan ketidak menentuan (turbulance and uncertainty), teknologi informasi yang semakin canggih, masyarakat yang semakin berani dengan beragam tuntutannya, dan persaingan yang semakin ketat. Munculnya berbagai tekanan dan tantangan atau bahkan ancaman dari berbagai arah terhadap negara. Globalisasi berlangsung dengan cepat dan melanda semua bangsa dan negara di dunia dalam waktu dan periode yang bersamaan atau serentak. Globalisasi sifatnya multi dimensional, dengan proses kompleks yang mempengaruhi intelektual, emosional, sosial, politik, ekonomi, dan dimensi budaya di seluruh dunia. Kecenderungannya di bidang ekonomi, komunikasi berteknologi tinggi, kegiatan sosial, politik serta kemanusiaan yang menjadi semakin bertambah dalam kancah internasional baik dalam jangkauan maupun peran. Salah satu dampak globalisasi yang paling dirasakan adalah di bidang ekonomi. Globalisasi di bidang ekonomi telah mendorong berkembangngnya pasar bebas. Pasar bebas atau liberalisasi akan menimbulkan masalah jika omoditas yang dihasilkan dari dalam negeri (pertanian dan industri) tidak

mampu bersaing dengan komoditas yang berasal dari negara lain. Sehingga pasar domestik dibanjiri oleh produk dan komoditas yang berasal dari luar negeri (impor) yang pada akhirnya mengancan dan merugikan eksistensi pertanian dan industri dalam negeri. Bagi negara yang memiliki infrastruktur ekonomi yang masih lemah, dimana industri dalam negeri belum siap menghadapi persaingan antar bangsa dan negara yang demikian bebas, maka industri dalam negeri besar kemungkinan akan mengalami ancaman serius dari terpaan produk industri asing. Globalisasi membuka peluang dan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk asing bagi konsumen dalam negeri. Industri dalam negeri menghadapi ancaman serius yang dapat mematikan gerak dan pertumbuhan industri nasional. Bidang politik-pun tidak luput dari pengaruh globalisasi. Saat ini kita telah menyaksikan terciptanya suatu pemerintahan dunia (world government). Hampir semua aktivitas negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia tunduk pada aturan-aturan yang diciptakan oleh lembaga-lembaga internasional yang mengatur tata hubungan antara negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia. Badan-badan internasional memegang peranan yang signifikan di era globalisasi. Negara-negara kuat di dunia seringkali dapat dengan mudah mencampuri urusan dalam negeri suatu negara. Amerika Serikat telah tampil sebagai kekuatan politik utama di dunia, karena negara itulah yang paling kuat ekonomi dan sistem persenjataannya. Setiap saat negara-negara di dunia

dapat mengalami instabilitas akibat intervensi negara dan bangsa lain terhadap urusan dalam negeri suatu negara. Mulai tahun 2010 dan 2011 kita menyaksikan berbagai gejolak politik di berbagai negara dan kawasan. Negara-negara di kawasan timur tengah secara signifikan menampakkan gejolak politik yang menuntut perubahan kepemimpinan dan sistem pemerintahan negara. Negara-negara yang di kawasan timur tengah yang mengalami gejolak politik menuntut perubahan kepemimpinan dan sistem pemerintahan yang demokratis, antara lain Tunisia, Suriah, Mesir, Yaman, Libya, dan lain-lain. Ancaman di bidang lingkungan, salah satu fenomena ancaman global di bidang lingkungan hidup adalah pemanasan global (global warming). Pemanasan global pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO 2 ), metana (CH 4 ), dinitrooksida (N 2 O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Pemanasan global menimbulkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dan sebagainya).

Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Temperatur rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.18 C selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Peningkatan temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan (Smart Click, 2011). Jadi, pemanasan global adalah merupakan meningkatnya temperatur di planet bumi secara global, meliputi peningkatan temperatur atmosfir, temperatur laut dan temperatur daratan bumi yang menimbulkan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap masa depan bumi termasuk manusia dan makhluk hidup lain. Dampak yang ditimbulkan cenderung mengancam eksistensi bumi, dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Semakin meningkatnya temperatur di permukaan bumi ternyata berkaitan dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia.

Beberapa jenis gas rumah kaca merupakan penyebab meningkatnya temperatur di planet bumi yang berasal dari aktivitas manusia sendiri. Artinya, aktivitas manusia merupakan kontributor terbesar bagi terbentuknya gas-gas rumah kaca, seperti pembakaran pada kendaraan bermotor/industri (pabrikpabrik), dan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil (bahan bakar minyak, batu bara dan sebagainya).