PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor) Nitro PDF Trial

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor) Nitro PDF Trial

PENGUATAN KAPASITAS LEMBAGA SIMPAN PINJAM RUKUN LESTARI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN

PENGEMBANGAN LEMBAGA SIMPAN PINJAM BERBASIS MASYARAKAT (LSP-BM) SINTUVU DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA-USAHA MIKRO TENRIUGI

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN

DocuCom PDF Trial. Nitro PDF Trial BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT

PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR UNTUK KEBERLANJUTAN PELAYANAN AIR BERSIH

PENDAYAGUNAAN KELEMBAGAAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL (UKS) DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN KELUARGA MISKIN

PENGUATAN KELEMBAGAAN KOPERASI RUKUN TETANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEBERDAYAAN ANGGOTA

Heni Holiah Komisi Pembimbing : Dr. Er. I

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH

STRATEGI MENSINERGIKAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) GITO YULIANTORO

PENGUATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP TENAGA KERJA PENYANDANG CACAT TUBUH MELALUI POLA KEMITRAAN LOKAL

PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERSIH BERBASIS MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN USAHA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN CAMPAKA KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT MUHAMMAD RIDWAN KHOLIS

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM-PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT

STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG UNTUK MENSINERGIKAN PROGRAM RAKSA DESA ABAS SUDRAJAT

KINERJA PENGAWAS KAPAL PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA) AHMAD MANSUR

EVALUASI PENINGKATAN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PROGRAM PENDANAAN KOMPETISI MELALUI KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KABUPATEN KARAWANG

PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS M. SAFII NASUTION

TRIANDI CHANDRA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

KINERJA PENGAWAS KAPAL PERIKANAN (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA) AHMAD MANSUR

PENGUATAN KELEMBAGAAN TANI IKAN MINA SARI. (Studi Kasus di Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Propinsi Jambi)

BAB IX RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KARANG TARUNA MELALUI PROGRAM KUBE/ UEP DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA

BAB VI PROFIL KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH. Nitro PDF Trial. Periode Tahun Kepemimpinan MHR MHR MHR

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS BAKUL PASAR TRADISIONAL DESA BANTUL MELALUI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERMODALAN YOHANES ARIYANTO

PEMBERDAYAAN PENGUSAHA MIKRO KONVEKSI DI KELURAHAN PURWOHARJO KECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG WALUYO

PENGUATAN KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT TRADISIONAL KATARINA RAMBU BABANG

ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA

STRATEGI PENINGKATAN PENERIMAAN RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR (TKP) KABUPATEN BOGOR HASTUTI

PERENCANAAN OPTIMALISASI JASA ANGKUTAN PERUM BULOG

EVALUASI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA LAYANAN PERIZINAN DI KEMENTERIAN PERTANIAN RI

PENGEMBANGAN PENYALURAN KREDIT MELALUI KOPERASI DENGAN POLA SWAMITRA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI DAERAH DAN MASYARAKAT DI KOTA PEKANBARU R. MOCHTAR.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN PADA PUSAT PERIZINAN DAN INVESTASI KEMENTERIAN PERTANIAN

PERILAKU KOMUNIKASI APARAT PEMDA KABUPATEN DALAM PENGARUSUTAMAAN GENDER DI ERA OTONOMI DAERAH (Kasus pada Kabupaten Lampung Timur) ABDUL KHALIQ

IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA

PERENCANAAN BEBERAPA JALUR INTERPRETASI ALAM DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TRI SATYATAMA

PENINGKATAN KAPASITAS BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAN

ANALISIS KEBUTUHAN LUAS LAHAN PERTANIAN PANGAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN PENDUDUK KABUPATEN LAMPUNG BARAT SUMARLIN

STRATEGI KEMITRAAN DALAM DINAMIKA SOSIAL EKONOMI SYARIAH UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH. Merza Gamal

ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK FUNGSI INTENSITAS PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT RO FAH NUR RACHMAWATI

PENGUATAN KAPASITAS YAYASAN PRIMARI DALAM PENCEGAHAN ORANG DENGAN HIV / AIDS DI KELURAHAN KARANG TUMARITIS KABUPATEN NABIRE GERSON RAMANDEY

STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH KECAMATAN (BKKPK) DI KABUPATEN SIAK

PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP PERAN KELOMPOK TANI PADA PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI BELIMBING

SEKOLAH PASCASARJANA

MODEL PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI MUZAKKI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBAYAR ZAKAT PROFESI (Studi Kasus: Karyawan PT PLN Region Jawa Barat) PEMI PIDIANTI

PENGUATAN KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT TRADISIONAL KATARINA RAMBU BABANG

ANALISIS PERSEDIAAN DAN PIUTANG USAHA DALAM MANAJEMEN MODAL KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PT. XYZ INDONESIA) Oleh :

ANALISIS PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA DAN PELUANG KEMISKINAN NELAYAN TRADISIONAL

KAJIAN REHABILITASI SUMBERDAYA DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR PASCA TSUNAMI DI KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR M.

MANAJEMEN RISIKO DI PERUSAHAAN BETON (STUDI KASUS UNIT READYMIX PT BETON INDONESIA) MUAMMAR TAWARUDDIN AKBAR

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 SURAT PERNYATAAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI KELOMPOK USAHA RUMAH TANGGA BERBASIS MODAL SOSIAL. (Studi Kasus: Kelompok Usaha Pengrajin Tahu Tempe di Kedaung, Ciputat- Banten)

STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BIMA DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT ENIRAWAN

ANALISIS EKUITAS MEREK MINUMAN ISOTONIK MIZONE PADA MAHASISWA DI KOTA SOLO. Oleh : Andrew Kresnoputro

Hak cipta milik IPB, tahun 2009

TRIANDI CHANDRA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE DI DAERAH PARUNG KABUPATEN BOGOR. Oleh: Novie Fajar Ismanto

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN DAN KINERJA GURU DI KABUPATEN SUMEDANG RIZKY RAHADIKHA

ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU ROSITADEVY

KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN GUGUS KENDALI MUTU DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

PERANCANGAN BALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN STRATEGI DI SEAMEO BIOTROP DEWI SURYANI OKTAVIA B.

PENDUGAAN TURUNAN PERTAMA DAN TURUNAN KEDUA DARI FUNGSI INTENSITAS SUATU PROSES POISSON PERIODIK SYAMSURI

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :

MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG

EKSPLORASI MASALAH LOGARITMA DISKRET PADA FINITE FIELD ( ) Y A N A

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN RANTAI NILAI EKOWISATA KEBUN RAYA BOGOR

ANALISIS PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH DALAM RANGKA REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN PATI. Oleh: Darsini

MODEL PEMBERIAN KOMPENSASI BAGI PENGANGGUR UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN EKONOMI HADI KUSWANTO

HUBUNGAN EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PT PP (PERSERO), TBK JULIANA MAISYARA

ALTERNATIF PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN KABUPATEN KARIMUN

ANALISIS POLA KELAHIRAN MENURUT UMUR STUDI KASUS DI INDONESIA TAHUN 1987 DAN TAHUN 1997 SUMIHAR MEINARTI

MODEL DISTRIBUSI PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARKELOMPOK PADA DUA DAERAH ADE LINA HERLIANI

ANALISIS KETAHANAN DAN APLIKASINYA UNTUK PEMODELAN INTERVAL KELAHIRAN ANAK PERTAMA HARNANTO

MODEL OPTIMASI JADWAL UJIAN DAN IMPLEMENTASINYA PADA UNIVERSITAS TERBUKA ASMARA IRIANI TARIGAN

FORMULASI STRATEGI KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PENYULUH KEHUTANAN TERAMPIL

SEKOLAH PASCASARJAN A INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

ANALISIS PENGEMBANGAN STRATEGIC BUSINESS UNIT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI INOVASI KESATUAN BISNIS MANDIRI INDUSTRI PERHUTANI

MODEL DISTRIBUSI PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARKELOMPOK PADA DUA DAERAH ADE LINA HERLIANI

PENDUGAAN PARAMETER WAKTU PERUBAHAN PROSES PADA 2 CONTROL CHART MENGGUNAKAN PENDUGA KEMUNGKINAN MAKSIMUM SITI MASLIHAH

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN HOTEL PANGRANGO 2 BOGOR

NILAI WAJAR ASURANSI ENDOWMEN MURNI DENGAN PARTISIPASI UNTUK TIGA SKEMA PEMBERIAN BONUS YUSUF

PELABELAN OTOMATIS CITRA MENGGUNAKAN FUZZY C MEANS UNTUK SISTEM TEMU KEMBALI CITRA MARSANI ASFI

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

PREDIKSI KECEPATAN PHASE GELOMBANG SOLITER TERGANGGU AHMAD HAKIM

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA

ANALISA KEPUASAN PENGELOLA DAN PENGGUNA LAYANAN PERTANAHAN DALAM KERANGKA PEMBANGUNAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENGUKURAN DAN PEMETAAN BATAS BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA DEPOK.

ANALISIS PEMBENTUKAN WORD GRAPH KATA BENDA MENGGUNAKAN TEORI KNOWLEDGE GRAPH HAIRUL SALEH

ANALISIS EKOLOGI-EKONOMI UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERIKANAN BUDIDAYA BERKELANJUTAN DI WILAYAH PESISIR PROVINSI BANTEN YOGA CANDRA DITYA

EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN BIDANG MANAJERIAL BAGI KARYAWAN PT GRAND TEXTILE INDUSTRY BANDUNG. Oleh : Janjan Nurjanah

PEMANTAUAN DAN KAJIAN KEBERADAAN KUMBANG KHAPRA,

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

PERSEPSI MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI DEBBY HERRYANTO C

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT DI BANK UMUM MILIK NEGARA PERIODE TAHUN RENALDO PRIMA SUTIKNO

PERANCANGAN PROTOKOL AKTA NOTARIS DIGITAL INAYATULLAH

PERANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT BINAAN TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DI SUMATERA BARAT ZEDNITA AZRIANI

Transkripsi:

1 PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor) SRI MULYANI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

2 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Penguatan Karang Taruna dalam Memberdayakan Generasi Muda (studi kasus di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor) adalah dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain yang telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini. 2010 Bogor, Januari Sri Mulyani NRP. I354060155

3 ABSTRACT SRI MULYANI. Strengthen of Karang Taruna organization in empowering young generation. Cases at Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Guided by Winati Wigna and Fredian Tonny Nasdian. Young generation is a part of world in habitant who is very potential and has greater contribution as developing future world era. Al thought social problems that is facing the young generation at this time never has been done in discussion, mainly of the problems is un employment, mischievous juvenile and drop out from school. Developing quality of young generation is not only done trough through formal education but also it is done trough organization that has. Commitment to developing young generation subse quently. Participating in youth organization as one component participasing in social socity. That need to be in creased and developed more over local organization as a potential sources is claimed for taking a part optimally to mobilize the socity in development local organization organization in the village envorenment that is kelurahan (country) as the place or container of ful fil satisfaction or to solve the society problems. On of local organization that spreads almost every kelurahan (country) in Indonesia organization as place for building the young generation. In the first time Karang Taruna is formed by the government, but for right now Karang Taruna is formed by the society s idea and society s aspiration. More over, The specific goals of Karang Taruna in the program implementation expects Karang Taruna is simultant, to increase capability and can stand alone in the full filling the needs of social walfare for their members by them to selves with the developing its potency it self. Based on analysis abvove mentioned, to succed the program implementation, need to look at : 1) Karang Taruna s performances that is productivities, qualities orientation, responses and accuntabilities, 2) The factors that affect the Karang Taruna performance those are internal factor and external factor, 3) Program strategy that is fit t to the using Karang Taruna in empowering young generation. From the result of field research on the performance of activities Karang Taruna at the Kelurahan Tengah can be concluded that Karang Taruna Kelurahan Tengah more more real mobilization in the activity of social society characteristic for example spiritual activities, cultural art and sport if compare to developing activity business economy, for example activitie through Kelompok Usaha Bersama/ Usaha Ekonomi Produktif (KUBE/ UEP) programs is the solving young generation problem.

4 RINGKASAN Generasi muda adalah bagian dari penduduk dunia yang sangat potensial dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan masa depan dunia. Namun permasalahan sosial yang dialami generasi muda pada saat ini tetap menjadi permasalahan yang tidak pernah habis-habisnya dibicarakan. Terutama permasalahan pengangguran, kenakalan remaja dan putus sekolah. Pengembangan kualitas generasi muda tidak hanya dilakukan melalui pendidikan formal, tetapi dapat dilakukan melalui wadah (lembaga atau organisasi) yang mempunyai komitmen terhadap pengembangan generasi muda tersebut. Peran serta organisasi kepemudaan tersebut sebagai salah satu komponen partisipasi sosial masyarakat perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, organisasi lokal sebagai sumberdaya potensial dituntut untuk berperan secara optimal untuk menggerakan masyarakat dalam pembangunan. Organisasi lokal di lingkungan desa/ kelurahan merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan ataupun memecahkan permasalahan masyarakat. Salah satu organisasi lokal yang ada di hampir setiap desa atau kelurahan di Indonesia adalah Karang Taruna sebagai tempat atau wadah pembinaan generasi muda. Pada awalnya Karang Taruna merupakan organisasi bentukan pemerintah, namun dalam perkembangannya kini Karang Taruna banyak muncul dengan ide, gagasan dan aspirasi masyarakat. Adapun tujuan khusus Karang Taruna dalam pelaksanaan program diharapkan agar program Karang Taruna berkesinambungan, meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraan sosial bagi anggotanya untuk memecahkan permasalahan secara mandiri dengan mengembangkan potensi diri yang dimilikinya. Dari hasil penelitian di lapangan terhadap kinerja kegiatan Karang Taruna Kelurahan Tengah dapat disimpulkan bahwa Karang Taruna Kelurahan Tengah belum sepenuhnya berhasil dalam mencapai tujuannya yaitu mengatasi permasalahan pemuda, organisasi Karang Taruna Kelurahan Tengah lebih nyata bergerak dalam kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan seperti kerohanian, seni budaya dan

5 olahraga dibanding dengan kegiatan pengembangan ekonomi seperti kegiatan melalui program KUBE/ UEP dalam mengentaskan permasalahan generasi muda. 1) Kinerja organisasi Karang Taruna Kelurahan Tengah fakta- fakta menyebutkan : a) Produktivitas belum berhasil, walaupun kegiatan KUBE UEP yang dilaksanakan berkesinambungan nampak setiap KUBE melaksanakan KUBE secara rutin (tidak putus ditengah jalan) dan dilaksanakan berlanjut setiap satu tahun, namun hanya satu KUBE/ UEP yang berhasil yang lainnya sisanya dua KUBE/ UEP belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik sehingga belum bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian untuk anggotanya dalam melanjutkan usaha KUBEnya, dan satu KUBE/ UEP lainnya belum bisa dinilai karena masih berjalan, b) Orientasi kualitas belum berhasil, walaupun sebagian besar anggota mengikuti pelatihan usaha ditunjang oleh instruktur yang ahli dibidangnya namun beberapa KUBE tidak bisa melanjutkan kegiatan KUBEnya. Dalam hal ini prasyarat ikut pelatihan dan kemampuan instruktur yang bagus tidak menjamin keberhasilan KUBE tapi tergantung pada motivasi anggota yang ingin merubah hidupnya lebih baik lagi, c) Responsivitas belum berhasil karena, kebutuhan sasaran dan sasaran kegiatan KUBE tidak tepat dikarenakan sebagian anggotanya tidak mempunyai keahlian dalam melaksanakan kegiatan (perbengkelan) tetapi dalam hal sasaran sudah tepat yaitu mereka yang memiliki permasalahan sosial, d) Akuntabilitas belum berhasil, pelaporan masing- masing KUBE dilaporkan secara berkesinambungan namun dalam pelaksanaan laporan sebagian KUBE tidak membuat atau dibuatkan oleh orang lain sehingga mengakibatkan KUBE tersebut dianggap tidak bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam berorganisasi. 2) Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja Karang Taruna Kelurahan Tengah fakta- fakta menyebutkan : a) Kepemimpinan Karang Taruna berhasil karena selain memiliki SDM yang bagus dalam manajemen dan administrasi, berkoordinasi dengan anggota melalui wadah pertemuan, aktif dan selalu mengarahkan anggotanya untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Kemudian kepemimpinan Karang Taruna dipilih secara demokratis dengan melibatkan unsur masyarakat (aparat, pengurus warga dan tokoh- tokoh), b) Keanggotaan Karang

6 Taruna belum berhasil karena dalam hal motivasi contohnya pertemuan atau rapat, sebagian besar anggota tidak menghadiri rapat tersebut dan mewakili pendapatnya kepada orang lain keaktifan anggotapun menurun dari jumlah anggota 376 sedangkan anggota yang aktif hanya 70% nya saja namun dalam hal hubungan antar anggota berjalan secara baik dan kekeluargaan, c) Aturan- aturan yang disepakati belum berhasil karena aturan keikutsertaan dalam KUBE diutamakan bagi anggota yang memiliki permasalahan sosial dan yang telah mengikuti pelatihan keterampilan usaha, sehingga dengan aturan seperti itu sebagaian anggota Karang Taruna jadi tidak terlayani program, d) Kerjasama antar organisasi dan stakeholders dalam meningkatkan kemampuan dan meningkatkan kemandirian di bidang usaha kurang berhasil karena kerjasama antar organisasi dan stakeholders yang tujuannya peningkatan usaha yang dapat membantu menyelesaikan masalah remaja khususnya pengangguran sebatas membina hubungan kekeluargaan, e) Modal sosial berupa tanggapan masyarakat pada Karang Taruna sangat positif, sifat kekeluargaan dan gotongroyong masyarakat sangat mendukung namun modal fisik berupa lahan yang dapat dipergunakan untuk usaha dan modal keuangan Karang Taruna masih sangat terbatas dalam pengembangan fasilitas KUBE/ UEP berupa bantuan stimulan untuk mendorong dan mengembangkan kegiatan yang dilaksanakan dirasakan belum berhasil karena kegiatan masih terbentur oleh modal.

7 @ Hak cipta milik IPB, tahun 2010 Hak cipta dilindungi Undang- undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pemdidikan, penelitian,penulisan karya ilmia, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah ; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

8 PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor) SRI MULYANI Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Pengembangan Masyarakat SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

9 Judul Tugas Akhir Nama NRP Dra. Winati Wigna, MDS Ketua Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS MS : Penguatan Organisasi Karang Taruna dalam Upaya Memberdayakan Generasi Muda (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor) : SRI MULYANI : I354060155 Disetujui Komisi Pembimbing Diketahui Ir. Fredian Tonny Nasdian, MS Anggota Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, Tanggal Ujian : 20 Januari 2010 Tanggal Lulus :

10 PRAKATA Alhamdulillahirobbil alamin dan syukur penulis panjatkan atas rakhmat karunia dan hidayah- Nya, penulis dapat menyelesaikan kajian pengembangan masyarakat sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan tugas akhir pada Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat di Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dra. Winati Wigna, MDS dan Ir. Feredian Tonny Nasdian, MS selaku komisi pembimbing. 2. Ir. Nuraini W. Prasodjo, MS selaku dosen penguji, serta kepada seluruh dosen yang telah memeberikan mata kuliah pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 3. Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS selaku ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 4. Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 5. Dr. Marzuki, M.Sc selaku Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Departemen Sosial RI. 6. Dra. Neni Kusumawardhani, MS selaku Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung. 7. Ananda Adel Audiani Gunawan, Titan Liliani Gunawan, Keysar Adriani Gunawan serta suami tercinta Doni Gunawan dan seluruh keluarga yang telah memberi dukungan moril dan materil kepada penulis dalam penyelesaian pendidikan pascasarjana. 8. Teman- teman Anggkatan IV kelas Bandung Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dan seluruh pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap, semoga kajian pengembangan masyarakat ini dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan kaidah yang telah ditentukan dan dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan pengembangan masyarakat. Bogor, Januari 2010 Penulis Sri Mulyani

11 RIWAYAT HIDUP Penulis di lahirkan di Bandung pada tanggal 14 Juli 1971 sebagai anak ke enam dari tujuh bersaudara pasangan Atjeng dan O. Suprijati. Pada tanggal 30 Agustus 1998 penulis menikah dengan Doni Gunawan dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Adel Audiani Gunawan, Titan Liliani Gunawan dan Keysar Adriani Gunawan. Pendidikan yang ditempuh oleh penulis yaitu SDN Coblong II Bandung tamat tahun 1984, SMP PMB Bandung tamat tahun 1987, SMA Angkasa Husein Sastranegara Bandung tamat tahun 1990, dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung tamat tahun 1996. Pada tahun 1993 penulis diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan menjadi Pegawai Negeri pada tahun 1994 awal mula penempatan di Kanwil Depsos Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di Palu dan tahun 2000 mutasi ke Kanwil Depsos Provinsi Jawa Barat dan ditempatkan di Cabang Dinas Sosial Kabupaten Bogor di Cibinong. Tahun 2001 pada awal Otonomi Daerah sebagai pelaksanana di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bogor dan tahun 2004 sebagai pelaksanana di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bogor. Selanjutnya pada tahun 2006 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Pengembangan Masyarakat yang disponsori oleh Departemen Sosial Republik Indonesia sebagai Tugas Belajar.

12 DAFTAR ISI Hal DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MATRIKS... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Kajian... 5 1.4. Manfaat Kajian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemberdayaan... 7 2.2. Modal Sosial... 9 2.3. Generasi Muda... 10 2.4. Kesejahteraan Sosial... 12 2.5. Karang Taruna sebagai Organisasi Sosial Kepemudaan... 13 2.5.1. Konsep Organisasi Sosial... 13 2.5.2. Karang Taruna... 15 2.6. Kinerja Organisasi... 17 2.7. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi... 18 2.8. Kerangka Pemikiran... 19 BAB III METODE KAJIAN 3.1. Proses Kajian... 25 3.2. Kasus Kajian... 27 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 27 BAB IV PETA SOSIAL KELURAHAN TENGAH 4.1. Keadaan Umum Lokasi... 31 4.2. Kependudukan... 32 4.3. Sistem Ekonomi... 35 4.4. Struktur Komunitas... 36 4.5. Kepemimpinan Lokal... 37 4.6. Lembaga Kemasyarakatan... 39 4.7. Sumberdaya lokal... 40 4.8. Permasalahan Sosial... 42 BAB V EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT 5.1. Latar Belakang Program... 44 5.2. Program Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Kelompok Usaha i ii iii

13 BAB VI Bersama/ Usaha Ekonomi Produktif... 45 5.3. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pengrajin Bambu... 46 PROFIL KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 6.1. Kepemimpinan... 49 6.2. Keanggotaan... 51 6.3. Aturan- aturan dalam Pelaksanaan Program... 52 6.4. Kerjasama antar Organisasi dan Stakeholders... 53 6.5. Modal Sosial dan Modal Fisik... 54 BAB VII ANALISIS KINERJA KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 7.1. Kegiatan Bidang Pengembangan Usaha... 58 7.1.1. Produktifitas... 59 7.1.2. Orientasi Kualitas... 60 7.1.3. Responsivitas... 62 7.1.4. Akuntabilitas... 64 7.2. Kegiatan Bidang Sosial Kemasyarakatan... 67 BAB VIII PERMASALAHAN ANGGOTA KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 8.1. Permasalahan yang Dihadapi Anggota... 70 8.2. Pengaruh Kinerja pada Permasalahan Anggota... 72 BAB IX RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA MELALUI PROGRAM KUBE/ UEP DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA 9.1. Potensi dan Permasalahan... 75 9.2. Rancangan Program... 78 BAB X KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 10.1. Kesimpulan... 81 10.2. Rekomendasi... 83 DAFTAR PUSTAKA... 84 LAMPIRAN- LAMPIRAN... 86

14 DAFTAR GAMBAR 1. Kerangka Pemikiran Kajian Penguatan Karang Taruna dalam Upaya Memberdayakan Generasi Muda... 24 Hal

15 DAFTAR TABEL 1. Orbitasi, Jarak dan Waktu Tempuh Kelurahan Tengah Tahun 2006... 31 2. Luas Lahan Kelurahan Tengah Berdasarkan Penggunaannya Tahun 2006... 32 3. Komposisi Penduduk Kelurahan Tengah Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2006... 33 4. Komposisi Penduduk Kelurahan Tengah berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2006... 34 5. Komposisi Penduduk Kelurahan Tengah Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2006... 35 6. Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Tengah Tahun 2006... 42 7. Periode Kepemimpinan Karang Taruna Kelurahan Tengah Tahun 1989-2010... 49 8. Perkembangan Masalah Anggota Tahun 2004-2009 KT Kelurahan Tengah... 70 Hal

16 DAFTAR MATRIKS 1. Penggalian Data Kajian.... 29 2. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Produktivitas, Tahun 2009........ 60 3. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Orientasi Kualitas., Tahun 2009... 61 4. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Responsivitas, tahun 2009. 64 5. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Akuntabilitas, Tahun 2009.... 66 6. Program Kerja Karang Taruna Kelurahan Tengah Tahun 2007-2009... 68 7. Analisis dan Strategi SWOT dalam Penguatan Organisasi Karang Taruna Kelurahan Tengah, Tahun 2009.. 78 8. Rancangan Program Penguatan Organisasi Karang Taruna Kelurahan Tangah, Tahun 2009..... 79 Hal