RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 070/PUU-II/2004 I. PEMOHON H. M. Amin Syam (Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan) KUASA HUKUM Dr. H. Sukarno Aburera, SH., dkk II. PENGUJIAN UNDANG-UNDANG Undang-undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat: - Pasal 15 ayat (7) dan (9) (7) Provinsi Sulawesi Selatan wajib memberikan bantuan dana kepada Provinsi Sulawesi Barat selama 2 (dua) tahun berturut-turut sejak diundangkannya undang-undang ini paling sedikit sejumlah Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah) setiap tahun anggaran. (9) Pemerintah memberikan sanksi berupa penundaan penyaluran pemberian dana perimbangan ke Kas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan apabila Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak melaksanakan ketentuan ayat (7) dan ayat (8). III. DASAR DAN ALASAN UU No. 26 Tahun 2004 bertentangan dengan UUD 1945: - Pasal 18 ayat (2), (5), (6), dan (7): (2) Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. (5) Pemerintah Daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. (6) Pemerintah Daerah berhak menetapkan Peraturan Daerah dan peraturanperaturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembatuan. (7) Susunan dan tata penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dengan undang-undang. - Pasal 18A ayat (2): Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang.
- Pasal 22A: Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan undang-undang. - Pasal 27: Setiap warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. IV. ALASAN-ALASAN 1. Ketentuan Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU No. 26 Tahun 2004 bertentangan dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan otonomi daerah (Pasal 18 ayat (2) dan (5)), prinsip keadilan dan keselarasan (Pasal 18A ayat (2)), prinsip-prinsip equal justice before the law (Pasal 27) serta Pasal 22A UUD 1945. Pertentangan-pertentangan antara Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU No. 26 Tahun 2004 dengan Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 membawa akibat yang merugikan hak dan/ atau wewenang konstitusional Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyelenggarakan otonomi daerahnya. 2. Memperlakukan Provinsi Sulawesi Selatan tidak sama dengan provinsi induk lainnya yang juga mengalami pemekaran wilayahnya merupakan bentuk diskriminatif yang tidak dibenarkan oleh UUD NKRI Tahun 1945. Seharusnya Provinsi Sulawesi Selatan sebagai provinsi induk diperlakukan sama dengan provinsi induk lainnya oleh karena pemekaran wilayahnya tersebut semuanya mengacu pada UU Pemerintahan Daerah yang sama yaitu UU RI No. 22 Tahun 1999 yang diganti dengan UU RI No. 32 Tahun 2004. V. PETITUM 1. Menerima dan mengabulkan permohonan untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU. RI. No. 26 Tahun 2004 bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945. 3. Menyatakan Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU. RI. No. 26 Tahun 2004 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. 4. Memerintahkan agar Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU. RI. No. 26 Tahun 2004 yang tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dimuat dalam Berita Negara.
RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 070/PUU-II/2004 Perbaikan Tgl, 30 Desember 2004 I. PEMOHON H. M. Amin Syam (Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan) KUASA HUKUM Dr. H. Sukarno Aburera, SH., dkk II. PENGUJIAN UNDANG-UNDANG Undang-undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat: - Pasal 15 ayat (7) dan (9) (7) Provinsi Sulawesi Selatan wajib memberikan bantuan dana kepada Provinsi Sulawesi Barat selama 2 (dua) tahun berturut-turut sejak diundangkannya undang-undang ini paling sedikit sejumlah Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah) setiap tahun anggaran. (9) Pemerintah memberikan sanksi berupa penundaan penyaluran pemberian dana perimbangan ke Kas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan apabila Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak melaksanakan ketentuan ayat (7) dan ayat (8). III. DASAR DAN ALASAN UU No. 26 Tahun 2004 bertentangan dengan UUD 1945: - Pasal 18 ayat (2), (5), (6), dan (7): (2) Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. (5) Pemerintah Daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. (6) Pemerintah Daerah berhak menetapkan Peraturan Daerah dan peraturanperaturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembatuan. (7) Susunan dan tata penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dengan undang-undang.
- Pasal 18A ayat (2): Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang. - Pasal 22A: Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan undang-undang. - Pasal 27: Setiap warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. IV. ALASAN-ALASAN 1. Ketentuan Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU No. 26 Tahun 2004 bertentangan dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan otonomi daerah (Pasal 18 ayat (2) dan (5)), prinsip keadilan dan keselarasan (Pasal 18A ayat (2)), prinsip-prinsip equal justice before the law (Pasal 27) serta Pasal 22A UUD 1945. Pertentangan-pertentangan antara Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU No. 26 Tahun 2004 dengan Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 membawa akibat yang merugikan hak dan/ atau wewenang konstitusional Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyelenggarakan otonomi daerahnya. 2. Memperlakukan Provinsi Sulawesi Selatan tidak sama dengan provinsi induk lainnya yang juga mengalami pemekaran wilayahnya merupakan bentuk diskriminatif yang tidak dibenarkan oleh UUD NKRI Tahun 1945. Seharusnya Provinsi Sulawesi Selatan sebagai provinsi induk diperlakukan sama dengan provinsi induk lainnya oleh karena pemekaran wilayahnya tersebut semuanya mengacu pada UU Pemerintahan Daerah yang sama yaitu UU RI No. 22 Tahun 1999 yang diganti dengan UU RI No. 32 Tahun 2004.
V. PETITUM 1. Menerima dan mengabulkan permohonan untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU. RI. No. 26 Tahun 2004 bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945; 3. Menyatakan Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU. RI. No. 26 Tahun 2004 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat; 4. Memerintahkan agar Pasal 15 ayat (7) dan (9) UU. RI. No. 26 Tahun 2004 yang tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dimuat dalam Berita Negara.