LAMPIRAN
Lampiran 1. Prosedur Ekspor Barang Secara Umum Berdasarkan sumber KKP (2010), prosedur ekspor barang secara umum dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Eksportir dan importir mengadakan korespondensi/negoisasi. Apabila terjadi kesepakatan dibuat kontrak dagang (sales contract). 2) Importir mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada opening bank di luar negeri. 3) Opening bank meneruskan L/C kepada eksportir melalui correspondent/receiving bank di Indonesia. 4) Correspondent/receiving bank meneruskan/memberitahukan L/C kepada eksportir. 5) Eksportir melakukan produksi dan penyiapan barang ekspor. 6) Eksportir menghubungi maskapai pelayaran/penerbangan untuk pelaksanaan pengiriman barang. 7) Apabila barang sudah siap ekspor, dan ada kepastian jadwal pengapalan, eksportir mendaftarkan pemberitahuan ekspor barang (PEB)/ di instansi bea dan cukai di pelabuhan muat. Pihak bea dan cukai akan memfiat muat PEB untuk pemuatan ke atas kapal. 8) Kegiatan pemuatan barang ke kapal. Apabila importir mewajibkan barang ekspor harus disertai SKA, maka eksportir mengrus dokumen Surat Keterangan Asal atau SKA (Certificate of Origin) pada isntansi penerbit SKA. 9) Eksportir melakukan negoisasi L/C kepada correspondent/receiving bank, dengan membawa B/L negotiable, PEB yang difiat muat bea dan cukai serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan dalam L/C. 10) Correspondent/receiving bank mengirim dokumen-dokumen tersebut pada butir 8 dan melakukan penagihan L/C kepada opening bank di luar negeri. 11) Opening bank menyerahkan dokumen tersebut pada butir delapan kepada importir untuk keperluan pengurusan pengeluaran barang dari pelabuhan serta penyelesaian kewajiban/tagihan oleh importir. 12) Importir melaksanakan pengeluaran barang dari pelabuhan dalam negeri. 70
Lampiran 2. Alur Prosedur Ekspor Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan: IUP SIUP Kementerian Kehutanan/KKP CITES Kementerian Perdagangan/Dinas Perdagangan Certificate of Origin Kementerian Keuangan via Ditjen Bea & Cukai Pemberitahuan Ekspor Barang Perikanan Tangkap/Budidaya Eksportir: Trader/Forwarder Produsen/ Establishments Verifikasi/Validasi/Kotrol unreported data ekspor EKSPOR Ijin Usaha (Dinas KP Prov/Kabupaten/Kota Pengembangan Traceability Pengendalian di rantai supplai bahan baku: register supplier bahan baku Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP): Sertifikat Kelayakan Pengolahan (PRG/GMP) P2HP Sertifikasi HACCP-based Integrated Quality Management Program BKIPM Approval Number for EU-BKIPM List of Establishment/exporter - Korea, China, Rusia, Kanda. Catch Certification (EU) since 1 January 2010 DJPT CDS untuk SBT (DJPT) LPPMHP, Diskanla Provinsi/Kabupaten Health Certifiate for sanitary measure of fishery product DS 2031 (for USA) Stasiun Karantina Ikan (Pusat Karantina Ikan BKIPM) Health Certificate for phytosanitary measures of live fish/seed Sumber: Direktorat Pemasaran Luar Negeri, KKP 2012. 71
Lampiran 3. Dokumen dalam Perdagangan Internasional Hasil Perikanan Menurut Direktorat Pemasaran Luar Negeri, KKP (2010), jenis dokumen sebagai persyaratan ekspor dan lembaga yang menerbitkan dokumen dapat dilihat sebagai berikut: 1) Produsen Kontrak Penjualan Manufacturer Certificate Instruktur Manual Brosur 2) Eksportir Brosur Offersheet Sale s Contract Invoice Consular Invoice Packing List Weight Note Measuement List Etter of Indemnity Letter of Subrogation Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Pemberitahuan Ekspor barang Tertentu 3) Bank Akad Kredit Letter of Credit Surat Setoran Pajak (SPP) Surat Setoran Bea Cukai (SSBC) Nota Perhitungan Pembayaran Wesel Ekspor 4) Balai/Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Health certificate atau sertifikat kesehatan produk perikanan eskpor untuk tujuan konsumsi manusia 5) Stasiun Karantina 72
Health certificate atau sertifikat kesehatan produk perikanan ekspor untuk hama dan penyakit ikan atau media pembawanya 6) Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) 7) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Surat Keterangan Audit Verifikasi penerapan HACCP Approval number khusus untuk ekspor ke Uni Eropa 8) Usaha Jasa Transportasi (Freight Forwarder) Packing List Measurement List Weight Note 9) Bea dan Cukai Fiat (izin) muat barang 10) Independent Surveyor Certificate of Quality Certificate of Weight Chemical Analysis Survey Report Inspection Certifcate Test Certificate 11) Perusahaan Asuransi Cover Note Insurace Policy 12) BPEN, CBI, dan SIPPO General Information Trade Promotion and Exibithion Trade Mission Trade Fairs Trade Consultation 13) Perusahaan Pelayaran (Shipping Company) Mate s Receipt (resi mualim) 73
Bill of lading Exept Bewijs (EB) Cllaims Constatering Beweijs (CCB) 14) Angkutan Udara Airways Bill (AWB) 15) Dinas Perdagangan Provinsi Kuota produk perikanan Surat Keterangan Negara Asal (SKA) atau Certificate of Origin) Angka Pengenal Ekspor (APE) Angka Pengenal Impor umum (API-U) Angka Pengenal Impor Terdaftar (Approved Traders) 16) Kantor Inspeksi Pajak Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 17) Kedutaan Negara Asing Consular Invoice Customs Invoice 74