Kerangka Acuan Kegiatan Workshop Penyusunan Prosedur Standart Operasional dan Finalisasi Draft Perjanjian Kerjasama Penyediaan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Terhadap Sistem Peradilan Pidana Terpadu di Provinsi Jawa Tengah Diselenggarakan Bersama Oleh : Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah LRC-KJHAM KOMNAS PEREMPUAN Latar Belakang ; Kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia terus meningkat tiap tahunya. Pada tahun 2014, Komnas Perempuan mencatat 293.220 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan di Indonesia. Kasus kekerasan seksual merupakan kasus tertinggi yang dilaporkan, yaitu mencapai 56%. di Jawa Tengah, berdasarkan data LRC-KJHAM, pada tahun 2013 dan 2014 tercatat 791 kasus kekerasan terhadap perempuan. 75% lebih merupakan kasus kekerasan seksual. Meskipun jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat setiap tahunnya, tetapi jumlah kasus yang pelakunya berhasil dibawa ke pengadilan untuk dikenai dakwaan /tuntutan dan hukuman, masih sangat rendah yaitu dibawah 15 % (Hasil monitoring LRC-KJHAM). Dengan demikian masih banyak pelaku kekerasan terhadap perempuan yang masih memperoleh kekebalan hukum. Bahkan beberapa korban harus diajukan sebagai terdakwa dan dijatuhi hukuman penjara, karena pengaduan /laporan balik pelaku. Pada tahun 2014, LRC-KJHAM memperoleh 3 pengaduan perempuan korban yang dilaporkan balik oleh para pelaku atas laporan yang dibuat korban ke kepolisian. Selain tidak adanya perlindungan atas konsekwensi hukum terhadap pelaporan /pengaduan korban, masalah stigma dan stereotip dari aparat penegak hukum (judicial stereotyping) juga masih menjadi penyebab terbesar robohnya keadilan bagi perempuan korban kekerasan. Laporan akhir yang disampaikan oleh Simone Cusack kepada Office of the High Commissioner for Human Rights (OHCHR) mengenai akses yang setara terhadap keadilan bagi perempuan dalam kasus-kasus kekerasan berbasis gender, tahun 2014 menyimpulkan bahwa, judicial stereotyping telah mengakibatkan para penegak hukum terutamanya para hakim menyimpulkan kasus yang dialami para perempuan korban kekerasan khususnya korban kekerasan seksual berdasarkan keyakinan dari suatu anggapan yang telah terbentuk mengenai perempuan korban. Hal ini bisa membelokkan persepsi aparat penegak hukum mengenai fakta kekerasan, mempengaruhi pandangan mereka mengenai siapa korbannya dan siapa pelakunya, serta 1
mempengaruhi pandangan mereka mengenai kredibilitas saksi (meragukan keterangan/kesaksian). (R.V. Ewanchuk, Supreme Court, Canada, 1999). Atas situasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Aparat Penegak Hukum telah menginisiasi sebuah terobosan penting untuk mengakhiri berbagai hambatan /rintangan yang dialami para korban, terutamanya dalam peradilan pidana. Sebuah Kesepakatan Bersama mengenai Penyediaan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan terhadap Sistem Peradilan Pidana Terpadu di Provinsi Jawa Tengah telah ditandatangani Gubernur dan Para Pimpinan Lembaga Penegak Hukum pada tanggal 25 November 2014 sebagai bukti kesungguhan komitmen untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan dalam proses peradilan pidana. Kesungguhan komitmen tersebut perlu didukung dan diperkuat oleh semua pihak untuk menjadi contoh terbaik praktek perlindungan korban selama menjalani proses peradilan. Untuk itu Kesepakatan Bersama tersebut perlu diturunkan dalam bentuk perjanjian kerjasama dan prosedur standar operasional. Workshop ini dimaksudkan untuk memfasilitasi gagasan dan terobosan kreatif dari para pihak yang akan dituangkan dalam isi perjanjian kerjasama dan prosedur standart pelaksanaan penyelenggaraan akses keadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender di Jawa Tengah. Tujuan Kegiatan ; 1. Target : 1. Adanya draft perjanjian kerjasama mengenai penyelenggaraan akses keadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender di Jawa Tengah yang sudah memperoleh masukan perbaikan dari para pihak. 2. Adanya draft prosedur standart operasional (PSO) mengenai penyelenggaraan akses keadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender di Jawa Tengah. Narasumber dan Fasilitator ; Nara sumber ; 1. Review perjalanan SPPT-PKKTP (Sistem peradilan pidana terpadu) di Jawa tengah dan Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat dalam Proses Peradilan Pidana. --- oleh ; Komnas Perempuan. 2. Pandangan institusi penegak hukum terhadap kerjasama penyelenggaraan akses keadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender di Jawa Tengah. --- oleh ; Polda Jawa Tengah. 3. Keterpaduan SPPT PKKTP dengan layanan yang lain (medis, psikologis, shelter, dll) --- Oleh ; BP3AKB Jawa Tengah. Dalam pemaparan Narasumber tersebut, akan dimoderatori oleh LRC-KJHAM 2
Fasilitator Workshop ; Workshop ini akan difasilitatori oleh KOMNAS Perempuan Waktu dan Tempat Kegiatan ; Kegiatan Workshop ini akan dilakukan pada ; Hari / Tanggal : Selasa Kamis, 5 s/d 7 Mei 2015 Waktu : 09.00 16.30 WIB Tempat : Hotel HOLIDAY INN Jl. Ahmad Yani No. 145, Simpanglima Kota Semarang Peserta ; Kegiatan ini akan diikuti 27 orang peserta, dengan rincian sebagaimana terlampir Susunan Acara ; Adapun susunan acara terlampir. Transportasi dan Akomodasi ; 1. Peserta diharapkan mengirimkan lembar konfirmasi (Lampiran 3) selambat-lambatnya hari Senin tanggal 4 Mei 2015 kepada panitia penyelenggara; 2. Panitia menyediakan fasilitas penginapan/ akomodasi sesuai dengan standart di Hotel Holiday (tempat kegiatan) serta bahan-bahan/ perlengkapan pendukung pelatihan, dan tidak menanggung biaya lain diluar untuk kepentingan pelatihan seperti laundry, telpon minibar dan sebagainya; 3. Peserta yang berasal dari Semarang dapat melakukan check-in (registrasi penginapan) pada hari Selasa tanggal 5 Mei 2015 mulai pukul 13.00 WIB, dan check-out (meninggalkan hotel) pada hari Kamis tanggal 7 Mei 2015 paling lambat pukul 12.00 WIB; 4. Panitia akan mengganti biaya transportasi : a. Transport Lokal Peserta dari Semarang untuk kedatangan tanggal 5 Mei 2015 dan akhir kegiatan tanggal 7 Mei 2015 (dengan asumsi semua peserta menginap) b. Transport Peserta Luar Semarang (Komnas Perempuan dan PMU FPL) yaitu Biaya Tiket Pesawat kelas Ekonomi dan lokal transport (home-airport dan airport hotel PP); Penutup ; Demikian Term of Reference (TOR) ini kami sampaikan, untuk digunakan sebagai bahan acuan pelaksanaan workshop ini. Lampiran 1 Jadwal Acara 3
Workshop Penyusunan Prosedur Standart Operasional dan Finalisasi Draft Perjanjian Kerjasama Penyediaan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Terhadap Sistem Peradilan Pidana Terpadu di Provinsi Jawa Tengah Diselenggarakan Bersama Oleh : Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah LRC-KJHAM KOMNAS PEREMPUAN No Waktu Agenda Keterangan Hari I (Pertama) 1 08.00 09.30 Regiterasi peserta Panitia 2 09.30 10.00 Pembukaan workshop ; Panitia - Sambutan LRC-KJHAM - Sambutan Komnas Perempuan - Sambutan Kepala BP3AKB Jawa Tengah 3 10.00 10.30 Break pagi Panitia 4 10.30 11.00 Diskusi alur workshop Fasilitator 5 11.00 12.00 Presentasi ; 1. Review perjalanan SPPT-PKKTP (Sistem peradilan pidana terpadu) di Jawa tengah dan Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat dalam Proses Peradilan Pidana. - -- oleh ; Komnas Perempuan. 2. Pandangan institusi penegak hukum terhadap kerjasama penyelenggaraan akses keadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender di Jawa Tengah. --- oleh ; Polda Jawa Tengah 3. Keterpaduan SPPT PKKTP dengan layanan yang lain (medis, psikologis, shelter, dll) --- Oleh ; BP3AKB Jawa Tengah. 6 12.00 13.00 Makan siang dan press conference (jurnalis dengan Komnas Perempuan dan Kepala BP3AKB Jawa Tengah) 7 13.00 14.00 Diskusi /sharing mengenai aspek-aspek kesepakatan /perjanjian yang akan dimasukkan dalam PSO SPPT-PKKTP, termasuk sistematika 4 Badan PP dan Komnas Perempuan Panitia Fasilitator 8 14.00 15.00 Diskusi kelompok (penajaman aspek /isu-isu Fasilitator krusial dalam PSO) 9 15.00 15.30 Break sore Panitia 10 15.30 16.30 Presentasi diskusi kelompok Fasilitator 11 16.30 - Istirahat Panitia
Hari II (Kedua) ; 1 08.00 08.30 Review hasil diskusi hari I Fasilitator 2 08.30 09.30 Paparan rumusan hasil diskusi kelompok Fasilitator 3 09.30 10.15 Sharing peserta mengenai kerangka alur Fasilitator PSO 4 10.15 10.30 Break pagi Panitia 5 10.30 11.30 Diskusi kelompok untuk penjabaran Fasilitator kerangka PSO berdasarkan aspek-aspek /isuisu kunci /krusial 6 11.30 12.00 Presentasi diskusi kelompok Fasilitator 7 12.00 13.00 Istirahat siang Panitia 8 13.00 14.30 Kerja kelompok penulisan narasi PSO Fasilitator 9 14.30 15.00 Break sore Panitia 10 15.00 16.30 Presentasi Fasilitator 11 16.30 - Istirahat Panitia Hari III (Ketiga) 1 08.00 08.30 Review hasil hari II Fasilitator 2 08.30 10.00 Presentasi isi /draft perjanjian kerjasama dan Tanya jawab /diskusi 3 10.00 10.30 Break pagi Panitia 4 10.30 12.00 Diskusi kelompok finalisasi draft perjanjian Fasilitator kerjasama 5 12.00 13.00 Istirahat Panitia 6 13.00 14.00 Presentasi Fasilitator 7 14.00-15.00 RTL dan Penutupan Panitia 8 15.00 16.00 Foto Bersama dan penyelesaian administrasi kegiatan BP3AKB dan LRC- KJHAM Panitia Lampiran 2 Daftar Peserta 5
Workshop Penyusunan Prosedur Standart Operasional dan Finalisasi Draft Perjanjian Kerjasama Penyediaan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Terhadap Sistem Peradilan Pidana Terpadu di Provinsi Jawa Tengah Diselenggarakan Bersama Oleh : Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah LRC-KJHAM KOMNAS PEREMPUAN No Lembaga Jumlah Perwakilan 1 Polda Jawa Tengah ; 3 Orang - Bidang /Bagian Operasi - Bidang /Bagian Hukum - Reskrim /Renakta 2 Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah 2 Orang 3 Pengadilan Tinggi Jawa Tengah 1 Orang 4 Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah 1 Orang 5 Kanwilkumham Jateng 2 Orang 6 Biro Hukum Sekda Jawa Tengah 1 Orang 7 Biro Otoda dan Kerjasama Setda Jawa Tengah 1 Orang 8 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak 2 Orang (Kabid PP & Kabid PA) 9 Staf Ahli Gubernur Bidang Kemiskinan 1 Orang 10 Fakultas Hukum UNDIP 1 Orang 11 Fak Hukum UNIKA 1 Orang 12 Peradi Jawa Tengah 1 Orang 13 Komnas Perempuan 2 Orang 14 Koord. Forum Pengada Layanan Jawa tengah /FPL 1 Orang Sub Region Tengah 15 KPK2BGA Provinsi Jawa Tengah 1 Orang 16 PPT Provinsi Jawa Tengah 1 Orang 17 LRC-KJHAM 2 Orang Lampiran 3 6
Kepada YTh. LEMBAR KONFIRMASI Panitia Penyelenggara Workshop BP3AKB Provinsi Jawa Tengah dan LRC-KJHAM Jalan Pamularsih No. 28 Semarang, Telp/Fax : 024 7622536 Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama Peserta :... Jenis Kelamin : L / P Nama Lembaga :... Alamat Lembaga :...... No. HP :... E-mail :... Menyatakan bersedia untuk mengikuti Workshop yang diselenggarakan pada : Hari / Tanggal : Selasa Kamis, 5 s/d 7 Mei 2015 Tempat : Hotel Holiday Inn Semarang Waktu : 08.00 16.30 WIB Dan bersedia menginap / tidak menginap (* coret yang tidak perlu ) di tempat/ penginapan yang sudah disediakan (Holiday Inn) tanggal check-in : Selasa, 5 Mei 2015 (mulai pukul 13.00) s/d checkout : Kamis, 7 Mei 2015 (sampai pukul 12.00). Demikian lembar konfirmasi ini kami buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih. Semarang,... Mei 2015 (Nama Lengkap) (TTD) *) Mohon dikirim paling lambat hari Senin tanggal 4 Mei 2015, pukul 14.00 WIB 7