TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda

dokumen-dokumen yang mirip

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

BAB I PENDAHULUAN. budi Koentjaraningrat (dalam Soeloeman, 2007:21). Kebudayaan dapat

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB III. Perbedaan individual

Antropologi Psikologi

Bab 1. Pendahuluan. Candrasengkala sebagai..., Meirissa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

BAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai. Budaya dan nilai-nilai yang dipandang baik dan dijunjung tinggi oleh

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

I. PENDAHULUAN. Manusia mengalami perubahan tingkat-tingkat hidup (the life cycle), yaitu masa

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

KONSEP KEBUDAYAAN. Kuliah 2 - Geografi Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Secara umum, kebudayaan memiliki tiga wujud, yakni kebudayaan secara ideal

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia lahir, hidup dan berinteraksi secara sosial-bekerja, berkarya,

BAB II URAIAN TEORITIS. Situs memiliki berbagai pengertian yang berbeda karena selain dibidang

PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN TRADISIONAL & EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL. Dra. Dewi Indrawati MA 1

SOSIOLOGI AGAMA INTERELASI AGAMA DENGAN BUDAYA. Disusun oleh : Arif Setiawan

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan mencakup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk menunjukkan tingkat peradaban masyarakat itu sendiri. Semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan berpikir secara sistematis dan teratur tidak mungkin dapat dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

PERTEMUAN KE 6 POKOK BAHASAN

PELATIHAN PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH

KEBUDAYAAN. Oleh : Firdaus

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

BUDAYA KERJA UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

2016, No pengetahuan dan teknologi tentang keanekaragaman hayati yang harus disosialisasikan kepada masyarakat, perlu membangun Museum Nasiona

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah 1.

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa dan negara hendaknya sejalan dengan

PERTEMUAN MINGGU KE 5

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang luas di dunia, karena Indonesia tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pepatah Jawa dinyatakan bahwa budaya iku dadi kaca benggalaning

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan suatu bagian dari kebudayaan. Bila kita mengkaji kebudayaan

PENGERTIAN SEJARAH SECARA ETIMOLOGIS, KATA SEJARAH BERASAL DARI KATA ARAB SYAJARAH YANG BERARTI POHON YANG BERCABANG- CABANG.

BAB I PENDAHULUAN. dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup sosio-kultural yang lebih sempit, salah satu manfaat

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL DI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bima itu. Namun saat adat istiadat tersebut perlahan-lahan mulai memudar, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nuarisa Agossa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. bantuan dari sesama di sekitarnya, dan untuk memudahkan proses interaksi manusia

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. fenomena/gejala kian merenggangnya nilai-nilai kebersamaan, karena semakin suburnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

BAB VI REALISASI PANCASILA

BAB I PENGERTIAN FILSAFAT INDONESIA PRA MODERN

2015 PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI TRANSFORMASI FILM DOKUMENTER

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jasmani dan rohani anak, agar anak dapat memiliki kesiapan dalam

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa yang meliputi mendengar atau menyimak,

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

Generasi Santun. Buku 1B. Timothy Athanasios

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

NILAI-NILAI SOSIAL DAN BUDAYA DALAM MITOS KIAI KALADETE TENTANG ANAK BERAMBUT GEMBEL DI DATARAN TINGGI DIENG KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI

TINJAUAN PUSTAKA. Lestari (2009) mendefinisikan alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi

Bahan ajar handout Komunikasi Politik (pertemuan 3 dan 4 ) KOMUNIKASI POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Moses, 2014 Keraton Ismahayana Landak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu dan

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

IDENTIFIKASI KERAGAMAN UNSUR KEBUDAYAAN DIDESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA. Yani Sri Astuti 1, Ely Satiyasih Rosali 2.

Transkripsi:

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami manusia sebagai makhluk budaya

MANUSIA

MANUSIA Apa perbedaan manusia dengan makhluk hidup lain? Apa persamaan manusia dengan makhluk hidup lain?

MANUSIA Manusia Ketika lahir kondisi kurang matang Hidup berdasarkan akal, rasionalitas Selalu berkembang atas simbol-simbol Manusia = animal symbolicam Manusia punya kemampuan lebih besar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan (dipengaruhi, ditempa, dibentuk lingkungan) Manusia berbudaya, mengenal dirinya, berunding dengan dirinya Binatang/ makhluk lain Ketika lahir lebih matang Hidup berdasarkan naluri Tata kerja otomatis dan ajeg Binatang hidup bukan dari dirinya sendiri, melainkan dari luar dirinya Menyesuaikan perkembangan lingkungan

BUDAYA

BUDAYA BERBUDAYA - KEBUDAYA AAN Budaya : pikiran, akal budi Berbudaya : mempunyai budaya, mempunyai pikiran dan akal budi

HAKIKAT MANUSIA MAKHLUK BERBUDAYA Manusia adalah makhluk ciptaan Tuh han yang paling sempurna jika dibandingkan makhluk lain Manusia memiliki cipta/ akal, rasa/ perasaan, dan karsa/ kehendak Hal tersebut merupakan faktor dominan lahirnya kebudayaan

KEBUDAYAAN Segala sesuatu yang dilakukan manusia sebagai hasil pemikiran akal dan budinya Nilai, keyakinan, perilaku dan materi (material objects) yang muncul melalui proses interaksi sosial di masyarakat

KEBUDAYAAN HADIR DI DALAM MASYARAKAT Struktur Sosial Proses sosial Perubahan sosial

KEBUDAYAAN Berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat Ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan sebagai pedoman hidup Peradaban sebagai hasil akal budi manusia

KOMPONEN Simbol Keyakinan KEBUDAYAAN Bahasa Nilai

SIMBOL Berupa benda atau gerakan yang memiliki arti khusus bagi orang yang terhimpun dalam kelompok, komunitas atau masyarakat. Simbol diwariskan melalui strategi tertentu dan menjadi referensi ketika orang bersikap dan berperilaku. Simbol membuat hidup menjadi penuh makna

BAHASA Bahasa adalah sistem simbol yang memungkinkan anggota masyarakat berkomunikasi satu sama lain. Berupa lisan dan tulisan dengan berb bagai macam huruf.

NILAI Terkait dengan persoalan apa yang layak dilakukan dan harus dihindari bagi orang yang terhimpun dalam kelompok, komunitas dan masyarakat tertentu.

KEYAKINAN (BELIEFS) Pernyataan khusus yang diyakini orang sebagai sesuatu yang paling benar

WUJUD KEBUDAYAAN

WUJUD IDE/ GAGASAN Wujud ideal kebudayaan Pemikiran, abstrak, menjadi pedoman, tidak dapat diraba Contoh : kepercayaan terhadap benda-be enda mistis

WUJUD PERILAKU/ SISTEM SOSIAL Menyangkut tindakan berpola dalam masyarakat, konkret berupa perilaku atau tindakan Contoh : upacara tradisional

WUJUD ARTEFAK Hasil konkret, berbentuk fisik, bermakna simbol Contoh : keraton

FUNGSI KEBUDAYAAN

A. KEBUDAYAAN : CIRI KELOMPOK, KOMUNITAS DAN MASYARAKAT 1. Kebudayaan memiliki kekuatan yg menghubungkan individu dg kelompok,komunitas, dan masyarakat Membedakan kelompok, komunitas dan masyarakat 2. Terdapat ide-ide yang kompleks dan digunakan sebagai pedoman atau acuan tentang apa yg harus diketahui, apa yang dilarang dan diperbolehkan

CONT... 3. Kebudayaan mewarnai kehidupan, memberi identitas, dan memiliki kekuatan memaksa anggota masyarakat melakukan tindakan sesuai nilai, norma dan pengetahuan yang dikan ndungnya

B. KEBUDAYAAN SEBAGAI EKSPRESI KEHIDUPAN SOSIAL 1. Dalam konteks nilai, kebudayaan dapat berupa kesenian yang di dalamnya terdapat karya kreatif berbagai bentuk. Karya tersebut merupakan kreasi kecerdasan manusia yang dioleh sesuai kemampuan dan tujuan tertentu.

CONT... 2. Kebudayaan dapat berupa serangkaian institusi yang di dalamnya berisi simbol, nilai, keyakinan, norma dan kebiasaan tertentu yang terkait dengan kebutuhan hidup.

C. KEBUDAYAAN ADALAH SARANA PEMAKNAAN 1. Kebudayaan terkait dengan prosess pemaknaan di berbagai level sosial dan kepentingan 2. Berbagai kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat diyakini tidak muncul secara mendadak atau tiba-tiba, namun sesuai proses yang bertautan dengan berbagai makna

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

PERUBAHAN KEBUDAYAAN Perubahan dalam dimensi kebudayaan lazimnya disertai transformasi budaya lain Namun tidak semua elemen budaya berubah dalam waktu bersamaan Budaya materiil lebih cepat bertumbuh dan berkembang daripada non materiil

PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN Melalui : a. Invention (penemuan baru yg sebelumnya belum ada) hasil kreasi manusia b. Discovery (penemuan baru yg sebenarnya sudah ada namun belum diketahui orang) c. Diffusion (penyebaran elemen budaya) d. Inovasi

AKIBAT KEBUDAYAAN

Primordialisme : fanatik pada budaya sendiri Ethnosentrisme : budaya kita paling bagus, merendahkan budaya lain Chauvinisme : diskriminasi