BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) Capres & Cawapres secara langsung yaitu pada tahun

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 22 mei 2009 Tema: Politik Topik: Wacana Kabinet Bayangan

Losta Institute : Pertarungan Capres Pada Media Online Posted by admin-lostainstitute on Jul 3, 2014 in Artikel

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Media Sosial menjadi sebuah kebutuhan primer masyarakat perkotaan seperti di DKI Jakarta

Analisis Isi Media Judul: MIP No.114 Strategi Kampanye Capres-Cawapres Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 26/05/2014

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Marketing politik adalah salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. yang signifikan. Terbukanya arus kebebasan sebagai fondasi dasar dari bangunan demokrasi

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

Analisis Isi Media Judul: MIP No.160 Jelang Rekapitulasi Akhir Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/07/2014

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya.

BAB I PENDAHULUAN. Ridwan Kamil menampilkan kepribadiannya sebagai walikota yang low profile, yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini atau yang biasa disebut zaman cyber dimana

EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI MEDIA GERAKAN SOSIAL DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penulisan

PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA. Oleh RANGGA Kamis, 19 Juni :56

DAFTAR INFORMASI PUBLIK KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

BAB I PENDAHULUAN. bulan Mei 1998, telah menghantarkan rakyat Indonesia kepada perubahan di

BAB 1 PENDAHULUAN. kandidat presiden juga memanfaatkan media online termasuk di dalamnya

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Sebagai Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana (S-1)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa berkembang pada tahun 1920-an atau 1930-an (McQuail,

BAB III DATA RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tetap eksis selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pada harian

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

Bab V. Penutup. masyarakat sebanyak-banyaknya. Partai berbondong-bondong menjual diri untuk. suara. Sebuah proses yang tentunya sangat melelahkan.

PERAN FACEBOOK DALAM KOMUNIKASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti:

LAPORAN PENGELOLAAN APLIKASI PPID ONLINE (e-ppid)

BAB V PENUTUP. Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB V PENUTUP A. K esimpulan

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB I PENDAHULUAN. partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

ROBBY ANDRE / / 2EA26 TUGAS III. Disini saya akan coba untuk menjelaskan dan menggambarkan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal

PERAN FACEBOOK DALAM KOMUNIKASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis selalu memberikan kebebasan kepada produsen dalam bersaing. memasarkan produknya dan bisnis juga membebaskan konsumen dalam

Fokus Malam Edisi Rabu, 24 Juni 2009 Tema : Politik Topik : Mencermati Iklan-iklan politik capres di Media

BAB I PENDAHULUAN. modern yang saat ini berkembang dengan pesat dan telah menjadi bagian hidup

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

PANDUAN WAWANCARA. Panduan wawancara ini bersifat terbuka sebagai penuntun di lapangan penelitian, untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Pemerintah Baru, Masalah Lama Kamis, 04 September :12 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 04 September :49

FOTO-FOTO KAMPANYE CAPRES DAN CAWAPRES MENUJU PEMILU PRESIDEN

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi electoral atau demokrasi formal. Demokrasi merupakan

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Maraknya pesta demokrasi di kota Bandung dalam Pemilihan Walikota

BAB 1 PENDAHULUAN. Partai Gerindra sebagai realitas sejarah dalam sistem perpolitikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tiara Ayudia Virgiawati, 2014

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

ANALISIS FRAMING BERITA CAPRES DAN CAWAPRES PADA PEMILU 2014 DI HARIAN REPUBLIKA DAN JAWA POS

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM TENTANG

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

LAMPIRAN I. 1. Gambar salah satu sampel Gereja yaitu Gereja HKBP Padang Bulan. 2. Gambar salah satu sampel Gereja yaitu Gereja HKBP Simpang Limun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan

EFEKTIVITAS STRATEGI OPOSISI DALAM PEMENANGAN PEMILU SERENTAK 2019 Nona Evita

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Hasil Penelitian Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Analisis dilakukan berdasarkan pada narasumber yang berhasil penulis lakukan wawancara serta sumber-sumber lain sebagai data pelengkap yaitu profil Partai Gerindra. Adapun yang menjadi narasumber adalah Ridwan Dhani Wirianata Selaku Divisi Digital Strategiest Media DPP Partai Gerindra dan User Account Twitter Partai Gerindra, wawancara dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2014 di DPP Partai Gerindra. Uraian hasil wawancara ini dipaparkan dalam beberapa tahapan sesuai dengan yang di kemukakan oleh Forrester yaitu tahapan untuk mengimplementasikan media sosial dalam kampanye politik dengan teori POST (People, Objective, Strategi, Technology) 4.2.1 Tahapan Implementasi Media Sosial Partai Gerindra 1. People Dengan terlebih dahulu mengetahui masyarakat yang ingin di ajak untuk bergabung bersama Gerindra, Gerindra harus mengetahui seberapa banyak masyarakat yang menggunakan media sosial Twitter di Indonesia. 50

51 Target utama Partai Gerindra ialah anak muda yang berusia 17 tahun sampai 20 tahun yang berada di kota-kota besar karena pengguna twitter sebanyak 40% adalah anak muda atau pemilih muda. Bukan hanya pemilih muda saja yang menggunakan twitter tetapi pemilih dewasa juga menggunakan twitter dan yang menjadi prioritas utama Partai Gerindra ialah pemilih muda. Gerindra memilih twitter, adalah presentase pengguna Twitter di Indonesia khususnya 40% anak muda, jadi Gerindra merangkul para pendukung atau para simpatisan dengan menggunakan Twitter Setelah mengidentifikasi target pemilih lalu Partai Gerindra mulai menyebarkan informasi berawal dari kota-kota besar dan dikelola di kotakota besar maka informasi tersebut akan cepat menyebar luas ke kota-kota lainnya, ini merupakan efek komunikasi yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi yang seluas-luasnya. mungkin kalo untuk itu memang tidak menjangkau keseluruhan hanya yang berada di kota-kota besar saja, cuman begini impactnya sangat besar karena jika sesuatu itu terjadi di kota-kota besar, pergerakan informasi dimulai atau mengolah dari kota-kota besar pastinya akan turut menyebar ke kota-kota lainnya

52 2. Objective Tahapan selanjutnya adalah untuk merangkul masyarakat khususnya pemilih muda untuk bergabung menjadi pendukung Partai Gerindra dalam pilpres kali ini dengan menyebarkan informasi seluas-luasnya tentang visi misi dan program yang telah di buat oleh Partai Gerindra dan dikemas dengan cara semenarik mungkin agar menarik pemilih muda untuk bergabung dengan Partai Gerindra. yang pasti banget tentang Gerindra dan Pak Prabowo cuman jika ada konten atau informasi diluar tentang itu mungkin bisa berupa ucapan atau informasi yang setidaknya tidak berhubungan dengan Gerindra dan Prabowo 3. Strategy Adapun strategi yang digunakan oleh Partai Gerindra untuk menyebar luaskan informasi ke masyarakat dengan menggunakan prime time di waktu-waktu tertentu disaat pemilih muda mengakses twitter sedang ramai-ramainya misalnya pada saat jam makan siang yaitu jam 12.00. Selain menggunakan prime time Partai Gerindra juga menggunakan kultwitt (kuliah twitter) untuk memberikan informasi secara continue, kultwitt (kuliah twitter) ialah mention atau postingan yang sengaja dibuat berkelanjutan agar masyarakat tertarik untuk terus mengkuti informasi yang diberikan oleh Partai Gerindra

53 kita mempunyai jadwal atau time line, misalkan pada saat jam yang aktifitas di twitter lagi tinggi kita usahain untuk menshare atau memposting informasi sebanyak mungkin atau kita melakukan kultwitt, biasanya jam makan siang seperti jam 12 siang adalah waktu yang pas untuk menshare atau memposting Gambar 4.1.1 Contoh kultwitt (kuliah twitter)

54 4.1.2 Contoh Kultwitt (kuliah twitter) Bukan hanya mengandalkan prime time atau kultwitt saja untuk menyebarkan informasi ke masyarakat luas, Partai Gerindra juga mengikut sertakan para politisi Gerindra dan tokoh atau artis yang turut mendukung Partai Gerindra untuk menyebarluaskan informasi yang telah Gerindra share di twitter dengan cara meretwett, retweet adalah menshare posting atau mention akun seseorang dan kembali di share lewat akun yang kita miliki. kalo untuk membantu yang buat ngeshare politisi Gerindra kan banyak juga yang menggunakan twitter dan followersnya juga cukup

55 banyak atau mungkin ada tokoh, artis atau siapapun yang followersnya banyak dan mendukung biasanya dia ikut juga me-retweet tentang postingan yang dilakukan oleh Gerindra Dalam kurun waktu 1 hari, Partai Gerindra selalu menshare informasi yang berkaitan dengan Partai Gerindra atau Prabowo Subianto secara intens dan berkaitan juga dengan berita yang keluar pada hari itu. Semakin sering Partai Gerindra memposting atau memention informasi yang ingin disebarluaskan maka semakin sering juga masyarakat khususnya pemilih muda lebih mudah untuk mendapatkan informasi tentang Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Biasanya jika ada informasi atau kebijakan pemerintahan baru atau yang ingin di revisi Partai Gerindra baru melakukan mention ke institusi pemerintahan yang memiliki akun twitter. kalo yang dimaksud dengan mention kita tidak memention siapapun, lebih ke postingan saja kecuali saat Gerindra menshare informasi yang memang berkaitan dengan instansi pemerintahan yang memiliki media online pasti akan kita buat mention ke dia juga tapi kalo tidak ada ya kita share biasa aja

56 Gambar 4.1.3 Contoh posting yang di retweet

57 4. Technology Seiring berkembangnya teknologi dalam hal ini ialah media massa atau new media di negara ini dengan menjamurnya media sosial khususnya twitter, pemilihan platform yang sesuai dengan target Partai Gerindra yaitu pemilih muda yang banyak menggunakan twitter sangat berpengaruh untuk mendongkrak suara Partai Gerindra pada pilpres tahun ini. Selain untuk mendongkrak suara Partai Gerindra pada pilpres 2014, twitter juga memiliki manfaat yaitu bisa berinterkasi secara langsung jadi masyarakat bisa menyalurkan aspirasi-aspirasi mereka secara langsung tanpa harus bertemu dengan para petinggi Partai Gerindra tentu sangat memudahkan terjadinya komunikasi antara Partai Gerindra dengan masyarakat. sangat banyak manfaat yang Gerindra rasakan, manfaatnya yang pasti Gerindra bisa mendapat masukan atau kritik dan saran dari masyarakat dan sampai langsung ke Gerindra dan juga banyak aspirasaspirasi dari masyarakat yang juga disampaikan ke Gerindra Terdapat beberapa aspek edukasi yang terselip di dalam informasi yang di share oleh Partai Gerindra dalam bentuk kultwitt (kuliah twitter), adapun salah satu informasi yang di selipkan ialah sebagai berikut :

58 Gambar 4.1.4 Contoh Kultwiit dalam sisi edukasi (kuliah twitter)

59 Gambar 4.1.5 Contoh Kultwiit dalam sisi edukasi (kuliah twitter)

60 4.1.6 Contoh Kultwiit dalam sisi edukasi (kuliah twitter)

61 4.1.7 Contoh Kultwiit dalam sisi edukasi (kuliah twitter)

62 4.1.8 Contoh Kultwiit dalam sisi edukasi (kuliah twitter)

63 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan narasumber yaitu Ridwan Dhani Wirianata Selaku Divisi Digital Strategiest Media DPP Partai Gerindra dan User Account Twitter Partai Gerindra, penulis mendapatkan fakta-fakta sebagai data yang di kemukakan terperinci terkait mengimplementasikan media sosial dalam kampanye politik. Mengutip teori dari Forrester, Gerindra menggunakan twitter sebagai media kampanye pada pilpres kali ini. Salah satu hasil wawancara yang diutarakan oleh Ridwan Dhani Wirianata bahwasahnya sejak Gerindra aktif menggunakan twitter pada awal tahun 2009, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh Gerindra mulai dari berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat luas dan juga terlihat penambahan pemilihan pada pilpres tahun ini. Melihat dari apa yang disampaikan beliau, hal tersebut sangat sesuai dengan konsep yang di jelaskan oleh Forrester, yang menerangkan ada tahapan-tahapan dalam mengimplementasikan media sosial dalam kampanye politik yaitu : (1)People, (2)Objective, (3)Strategy, (4)Technology dan tahapantahapan ini juga digunakan oleh Gerindra dalam mengimplementasikan media sosial Twitter. Gerindra merupakan sebuah Partai Politik yang tergolong masih baru dalam kancah perpolitikan Indonesia, berdiri sejak 2008 pada tahun 2009 Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai Cawapres Megawati Soekarnoputri, dan pada tahun ini Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres dan Hatta Rajasa sebagai Cawapres. Terbukti dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun Gerindra sudah mendapat kepercayaan dari rakyat untuk

64 membangun tatanan pemerintahan negara Indonesia menjadi lebih efektif walaupun dalam kenyataannya pada pilpres kali ini Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bukan menjadi pasangan yang mendapat mandat dari rakyat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden dari data hasil rekapitulasi suara KPU. Teknik implementasi ini meliputi serangkaian proses yaitu mulai dari mengidentifikasi pengguna media online di Indonesia khususnya di twitter mulai dari tahap ini Gerindra sudah mulai menentukan target yang akan di tuju tahapan selanjutnya adalah Gerindra menetapakan konten atau informasi yang akan di sebarluaskan di Twitter sehingga bisa menarik para pengguna twitter untuk membaca dan juga untuk menjadi pemilih Gerindra pada pilpres kali ini. Jika Gerindra sudah menentukan konten yang akan di sebarkan di Twitter langkah selanjutnya adalah menentukan strategi dalam memposting atau melakukan kultwitt (kuliah twitter). Dalam wawancara dengan Ridwan Dhani Wirianata, dia menyebutkan ada waktu-waktu khusus atau prime time dimana pada saat itu masyarakat menggunakan twitter sedang ramai-ramainya pada waktu jam makan siang (pukul 12.00 WIB) dan mulai dari pukul 19.00 WIB ke atas sehingga informasi yang di posting oleh Gerindra akan bisa terlihat di home (beranda) account twitter masyarakat jika masyarakat memfollow twitter Gerindra. Biasanya jika ada tokoh, artis yang mendukung Gerindra atau politisi Gerindra yang memiliki Twitter, mereka akan membantu penyebaran informasi dengan cara meretweet postingan Gerindra dengan followers mereka yang banyak maka informasi akan semakin tersebar luas.

65 Seperti hal nya yang dikemukakan oleh Forrester, dalam mengimplementasikan media sosial partai Gerindra, Ridwan Dhani Wirianata selaku User Account Twitter Gerindra melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. People,di Indonesia pengguna media online sekitar 100.000.000 jiwa 40% ialah anak muda dan 30% orang-orang dewasa, dan saat ini masyarakat memang lebih intens menggunakan media online karena lebih praktis untuk mengaksesnya sehingga informasi yang di berikan oleh Gerindra bisa lebih efektif sampai ke masyarakat luas. 2. Objective, target-target yang ingin dicapai oleh Gerindra ialah untuk menyebarluaskan informasi tentang gerindra dan Prabowo Subianto, dan memperluas atau menambah para konstituen atau pendukung yang tadinya tidak memilih Gerindra menjadi memilih Partai Gerindra pada pilpres tahun ini. 3. Strategy, strategi yang digunakan untuk merangkul para pengguna media sosial twitter dengan seringnya memposting informasi pada saat-saat masyarakat mengakses twitter sedang ramai pada jam makan siang yaitu jam 12.00 dan pada pukul 19.00 ke atas, biasanya jika sedang mensosialisasikan informasi yang penting tentang Gerindra atau Prabowo Subianto diadakan kultwitt (kuliah twitter) dan biasanya ada tokoh atau artis yang mempunyai followers banyak yang juga ikut mendukung Gerindra bisa meretweetpostingangerindra sehingga informasi yang disampaikan menjadi semakin luas.

66 4. Technology, perkembangan teknologi pada saat ini begitu pesat terbukti dengan muncul dan boomingnya media onlie yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi kapanpun dan dimanapun. Semenjak Gerindra menggunakan Twitter pada 2009, dampak yang dirasakan begitu besar terbukti pada pilpres 2014 suara pemilih Gerindra menjadi terdongkrak jika di bandingkan dengan pilpres tahun 2009 kemarin. Meskipun Partai Gerindra tidak menjual produk maupun jasa secara komersial, namun dalam prakteknya juga membutuhkan serangkaian konsep implementasi media baru. Dalam hal ini implementasi media sosial dimanfaatkan untuk menjaring pendukung, demi memenangkan pemilihan presiden 2014. Secara garis besar penerapan implementasi media sosial twitter pada organisasi politik, dalam hal ini Partai Gerindra, tidak jauh berbeda dengan penerapan pada produk maupun jasa komersial. Hanya saja PartaiGerindra tidak menjual produk yang bersifat nyata (tangible), melainkan gagasan yang menjadi pokok ideologi berdirinya Partai Gerindra.

67