PENGANTAR. Assalamu alikum warhmatullahi wabarakatuh

dokumen-dokumen yang mirip
Muqaddimah. Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah :

Matan Al Ajrumiyyah. Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

Bacaan Tahlil Lengkap

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

التسهيل يف معرفة قواعد لغة التنزيل. Bab V. Al-Af'aal (Fi il-fi il) 1. Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari' dan Fi'il Amr

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bgn.1. ج اء ر ج ل ر ا ي ت ر ج لا م ر ر ت ب ر ج ل : Contoh. Sedangkan Ilmu Shorof adalah, Ilmu yeng mempelajari perubahan bentuk kata.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP)

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Konsisten dalam kebaikan

Alhamdulillah washshalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'd Shalat Sunnat Tasbih

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

SILABUS PEMBELAJARAN

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

STANDAR KOMPETENSI 9: Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati.

Al Qur an dan Ilmu Kimia

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

كيفي ة صلا الترا لايرح TATA CARA SHOLAT TARAWIH

Post

Keutamaan Bulan Ramadhan

BULUGHUL MARAM KITAB SHIYAM

المضارع الماضي الا مر

صحيح مسلم 69/31 التسهيل يف معرفة قواعد لغة التنزيل. Dhamir Muttashil

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

PEMBAGIAN KATA. Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu: 2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut "kata".

BAB HUKUMAN PELAKU ZINA

HADITS-HADITS TENTANG PIDANA

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Pesan Damai Yang Tak Sejuk

Transkripsi:

PENGANTAR Assalamu alikum warhmatullahi wabarakatuh Segala puji milik Allah Ta ala, Rabb semesta alam, dengan sebenar-benar pujian. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi dan hambanya Muhammad Shallallahu alihi wasallam, kepada keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga hari akhir. Amma Ba du : Terjemahan kitab Al Ajrumiyah yang sedang anda baca ini merupakan salah satu kitab dasar dalam ilmu nahwu yang dikarang oleh As Syaikh Ash Shanhajy. Dalam melakukan penerjemahan, saya tidak menambahkan sesuatu tambahan apapun kecuali yang saya anggap perlu untuk dijelaskan karena samarnya makna yang dimaksud. Pun setelah saya jelaskan, saya masih membiarkan beberapa istilah dalam kitab ini, karena sebagaimana Nahwu yang berarti perumpamaan, maka saya membiarkan istilah itu tetap menjadi istilah. Penting bagi kita untuk membiarkan istilah-istilah itu. Misalnya, kita tetapkan bahwa al kalam adalah al kalam meskipun kita tahu artinya adalah kalimat. Dan kita tetapkan bahwa fa il adalah fa il meskipun kita tahu bahwa artinya adalah orang yang melakukan perbuatan. Karena itu semua telah masyhur, maka kita jangan membuat istilah baru yang nantinya akan menyulitkan kita juga. Dalam melakukan penerjemahan, saya menjadikan kitab matan al ajrumiyah (biasa disebut jurmiyah) cetakan Al Idrus Jakarta sebagai bahan terjemah. Adapun jurmiyah yang ada di hadapan pembaca (yang berbahasa arab dalam format microsoft word). Saya ambil dari www.attasmeem.com yang saya dapat dari cd freeware yang disusun oleh lukman post bandung. saya sengaja tidak memberikan penjelasan apapun pada kesempatan kali ini tetapi insya Allah jika waktunya ada, saya akan memberikan secercah penjelasan sesuai ilmu yang saya miliki. Tunggu aja! Terjemahan ini saya dedikasikan kepada diri saya sendiri tentunya dalam rangka muraja ah dan muthala ah biar gak lupa. kepada para saudaraku sepengajian MUI UI yang rajin dan semangat dalam menuntut ilmu untuk membantu kalian yang kini sedang belajar bahasa arab tiap kamis dan jumat di MUI. Kepada para saudaraku seperjuangan di rohis Metalurgi dan Material 2005 yang baru akan menebar jaring-jaring dakwah di jurusan yang katanya mau belajar nahwu (nih.. ane siapin bahannya). Dan kepada semua yang ingin mendapatkan terjemahan ini secara gratis (tinggal print doank!). Saya menyadari bahwa ilmu yang saya miliki tidaklah seberapa. Oleh karena itu, besar harapan saya agar ada orang yang menyempurnakan terjemahan ini dengan ikhlas dan untuk tujuan perbaikan. Semoga Allah menjadikan usaha saya ini sebagai amal kebaikan untuk saya dan bermanfaat untuk kaum muslimin.. amien... Al Faqiir Ila Allah Abu Abdin Nafi Khairul Umam Ibnu Syahruddin Al Batawy Dimulai hari senin, 12 Juni 2006 Selesai hari selasa 13 Juni 2006, Pkl 09:51 Mengisi kekosongan hari-hari awal liburan panjang 3 bulan

(terjemahnya ada setelah arabnya)

م تن الا ج ر وم ي ة ف ي ا لن ح و للشيخ الصنهاجي م ق د م ة ب س م ا لل ه ا لر ح م ن ا لر ح يم ق ال ا لم ص ن ف -رحمه ا لل ه -: ا ن و اع ا ل ك لا م ا ل ك لا م : هو ا لل ف ظ ا لم ر ك ب, ا لم ف يد ب ال و ض ع و ا ق س ام ه ث لا ث ة : اسم و ف ع ل و ح ر ف ج اء لم ع ن ى فZZ الا سZZ م يZZ ع ر ف ب 88 الخ 88 فض و ال 88 ت ن و ين, و د خ 88 ول ا لا ل 88 ف و ال 88 ل ام, و ح 88 ر وف ا لخ 88 ف ض, و ه 88 ي م 88 ن, و ا ل 88 ى, و ع 88 ن, و ع 88 ل ى, و ف ي, و ر ب, و ال ب اء, و ال ك اف, و الل ام, و ح ر وف ا ل ق س م, و ه ي ا ل و او, و ال ب اء, و الت اء و ال ف ع ل ي ع ر ف ب ق د, و الس ين و س و ف و ت اء ا لت ا ن يث ا لس اك ن ة و الح ر ف م ا لا ي ص ل ح م ع ه د ل يل ا لا س م و لا د ل يل ا ل ف ع ل. ب اب ا لا ع ر اب ا لا ع ر اب ه و تغيير ا و اخ ر ا ل ك ل م لا خ ت لا ف ا ل ع و ام ل ا لد اخ ل ة ع ل ي ه ا ل ف ظ ا ا و ت ق د ير ا. و ا قZZZ س امZZZ ه ا ر بZZZ ع ة ر ف 888 ع, و ن 888 ص ب, و خ 888 ف ض, و ج 888 ز م, ف 888 ل لا س 888 م اء م 888 ن ذ ل 888 ك ا ل 888 ر ف 888 ع, و ال 888 ن ص ب, و الخ 888 ف ض, و لا ج 888 ز م ف يه ا, و ل لا ف ع ال م ن ذ ل ك ا لر ف ع, و الن ص ب, و الج ز م, و لا خ ف ض فيها. ب اب م ع ر ف ة ع لا م ات ا لا ع ر اب ل لر ف ع ا ر ب ع ع لا م ات : الضمة والواو و الا ل ف, و الن ون فZ ا م Zا ا لZض م ة ف 8 ت ك ون ع 8 لا م ة ل 8 لر ف 8 ع ف 8 ي ا ر ب 8 ع ة م 8 و اض ع ف ي ا لا س 8 م ا لم 8 ف ر د, و ج 8 م ع ا لت ك س 8 ير, و ج 8 م ع ا لم 8 و ن 8 ث ا ل 8 س ال 8 م, و ال ف ع ل ا لم ض ار ع ا ل ذ ي ل م ي ت ص ل ب ا خ ر ه ش ي ء و ا م ZZا ا لZZ و او ف 88 ت ك ون ع 88 لا م 88 ة ل 88 لر ف 88 ع ف 88 ي م 88 و ض ع ين ف ي ج 88 م ع ا لم 88 ذ ك 88 ر ا ل 88 س ال 88 م, و ف 88 ي ا لا س 88 م اء ا لخ 88 م س ة, و ه 88 ي ا ب 88 وك, و ا خ وك, و ح م وك, و ف وك, و ذ و م ال و ا م ا ا لا ل ف ف ت ك ون ع لا م ة ل لر ف ع ف ي ت ث ن ي ة ا لا س م اء خ اص ة

Muqaddimah ب س م ا لل ه ا لر ح م ن ا لر ح يم Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah : Macam-macam Kalam Al kalam adalah Lafadz yang tersusun yang berfaedah dengan bahasa arab. Kalam itu ada tiga bagian : Isim, fi il, dan huruf yang memiliki arti. Isim itu dikenal dengan khafadh, tanwin, dan kemasukan alif dan lam. Dan huruf khafadh itu adalah : م ن, و ا ل ى, و ع ن, و ع ل ى, و ف ي, و ر ب, و ال ب اء, و ال ك اف, و الل ام dan huruf qasam (sumpah) yaitu waw, ba dan ta. Fiil itu dikenal dengan huruf mati) ta )ق د, ta nits yang و الس ين و س و ف و ت اء ا لت ا ن يث ا لس اك ن ة Huruf itu adalah sesuatu yang tidak sah bersamanya petunjuk isim dan petunjuk fi il. Bab Al I rab I rab itu adalah berubahnya akhir-akhir kalimat karena perbedaan amil-amil yang masuk atasnya baik secara lafadz atau taqdir. Bagian i rab itu ada empat, yaitu rafa, nashab, khofadh atau jar, dan jazm. Setiap isim itu bisa rafa, nashab, khafad dan tidak bisa jazm Setiap fi il itu bisa rafa, nashab, jazm, dan tidak bisa khofadh. Bab Mengenal tanda-tanda I rab 1. Bagi rafa itu ada empat tanda, yaitu dhammah, waw, alif dan Nun Adapun Dhammah, maka ia menjadi tanda bagi rafa pada empat tempat : 1. Pada Isim Mufrad, 2. Jama taktsir 3. Jama muannas salim, dan 4. fiil mudhari yang tidak bersambung di akhirnya dengan sesuatu Adapun waw, maka ia menjadi tanda bagi rafa pada dua tempat : 1. Pada jama mudzakkar salim, dan 2. Isim-isim yang lima yaitu ا ب وك, و ا خ وك, و ح م وك, و ف وك, و ذ و م ال Adapun alif, maka ia menjadi tanda bagi rafa pada isim-isim tatsniyyah yang tertentu Adapun Nun maka ia menjadi tanda bagi rafa pada fi il mudhari yang bersambung dengan dhamir tatsniyah, dhamir jama, dan dhamir muannats mukhatabah. 2. Bagi Nashab itu ada lima tanda, yaitu Fathah, alif, kasrah, ya, dan hadzfunnuun (membuang nun). Adapun fathah maka ia menjadi tanda bagi nashab pada tiga tempat : 1. Pada Isim Mufrad 2. Jama taksir, dan

3. fi il Mudhari apabila masuk atasnya amil yang menashobkan dan tidak bersambung di akhirnya dengan sesuatupun adapun alif, maka ia menjadi tanda bagi nashab pada isim-isim yang lima contohnya : ر ا ي ت ا ب اك و ا خ اك ini(.aku melihat bapakmu dan saudaramu)dan apa-apa yang menyerupai contoh Adapun kasrah, maka ia menjadi tanda bagi nashab pada jama muannats salim Adapun ya, maka ia menjadi tanda bagi nashab pada tatsniyah dan jama Adapun Hadzfunnuun, maka ia menjadi tanda bagi nashab pada fi il-fi il yang lima yang ketika rafa nya dengan tetap nun. 3. Bagi Khafadh atau jar itu ada 3 tanda, yaitu kasrah, ya, dan fathah. Adapun kasrah, maka ia menjadi tanda bagi khafadh pada tiga tempat: 1. Isim Mufrad yang menerima tanwin 2. jama taksir yang menerima tanwin, dan 3. jama muannats salim adapun ya, maka ia menjadi tanda bagi khafadh pada tiga tempat: 1. Pada isim-isim yang lima 2. Isim Tatsniyah, dan 3. jama adapun fathah, maka ia menjadi tanda bagi khafadh pada isim-isim yang tidak menerima tanwin. 4. Bagi jazm itu ada 2 tanda, yaitu sukun dan al hadzfu (membuang). Adapun sukun, maka ia menjadi tanda bagi jazm pada fi il yang shahih akhirnya Adapun al hadzfu, maka ia menjadi tanda bagi jazm pada fi il mudhari yang mu tal akhirnya dan pada fi il-fi il yang ketika rafa nya dengan tetap nun. Fashl (pasal) Yang di i'rab itu ada dua bagian : ada yang di i rab dengan harkat (baris) dan ada yang di i rab dengan huruf. Maka yang di i rab dengan baris itu ada empat macam : 1. Isim Mufrad 2. Jama taktsir 3. Jama muannats salim, dan 4. Fi il Mudhari yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatupun Dan semuanya itu (yang di i rab dengan baris) di rafa kan dengan dhammah, dinashabkan dengan fathah, dan dijazmkan dengan sukun. Dan keluar dari itu tiga hal; jama muannats salim dinashabkan dengan kasrah, isim yang tidak menerima tanwin dijarkan (dikhafadhkan) dengan fathah dan fi il mudhari yang mu tal akhirnya dijazmkan dengan membuang akhirnya Yang dii rab dengan huruf itu ada empat macam : 1. Isim Tatsniyah 2. Jama mudzakkar salim 3. isim-isim yang lima, dan يفعلان وتفعلان ويفعلون وتفعلون وتفعلين.4 fi il-fiil yang lima, yaitu adapun isim tatsniyah, maka ia dirafa kan dengan alif, dinashabkan dengan ya dan dijarkan dengan ya. Adapun jama mudzakkar salim, maka ia dirafa kan dengan waw, dinashabkan dengan ya dan dijarkan dengan ya. Adapun Isim-isim yang lima, maka di rafa kan dengan waw, dinashabkan dengan alif, dan dijarkan dengan ya.

Adapun fi il-fi il yang lima, maka dirafa kan dengan huruf nun, dan dinashabkan dan dijazamkan dengan membuang huruf nun. Fi il itu ada tiga : 1. Fiil Madhi 2. Fiil Mudhari 3. Fiil Amr Bab tentang Fi il-fi il و اض ر ب (amr ), و ي ض ر ب, (mudhari ),( madhi )ض ر ب Contohnya Maka Fiil Madhi itu difathahkan selamanya dan fiil amar dijazamkan selamanya dan fiil mudhari itu fiil yang di awalnya terdapat salah satu dari huruf tambahan yang empat yang terkumpul dalam perkataan anaytu (alif, nun, ya, dan ta). Fiil mudhari itu dirafa kan selamanya kecuali adaa amil nashab atau jazm yang masuk padanya. Maka amil nashab (huruf yang menashabkan) itu ada sepuluh, yaitu: ا ن, و ل ن, و ا ذ ن, و ك ي, و لا م ك ي, و لا م ا لج ح ود, و ح ت ى, و الج و اب ب ال ف اء, و ال و او, و ا و. Dan amil jazm itu ada delapan belas, yaitu : ل م, و لم ا, و ا ل م, و ا لم ا, و لا م ا لا م ر و الد ع اء, و "لا " ف ي ا لن ه ي و الد ع اء, و ا ن و م ا و م ن و م ه م ا, و ا ذ م ا وا ي و م ت ى, و ا ي ن و ا ي ان, و ا ن ى, و ح ي ث م ا, و ك ي ف م ا, و ا ذ ا ف ي ا لش ع ر خاصة. tertentu( )dan idzan pada syair Bab Tentang Isim-isim yang Dirafa kan Isim-isim yang dirafa kan itu ada tujuh : 1. Isim Faa il 2. Isim Maf ul yang tidak disebut failnya (naaibul fa il) 3. Mubtada 4. khabar mubtada 5. Isim Kaana dan saudara-saudaranya 6. khabar inna dan saudara-saudaranya 7. Dan yang mengikuti yang dirafa kan, yaitu ada empat : Na at, athaf, taukid, dan badal Bab Faa il Faa il adalah isim yang dirafa kan yang disebut sebelum faa il itu fi ilnya. Dan faa il itu ada dua bagian, yaitu faa il isim dzhahir dan faa il isim dhamir. Maka faa il isim dzhahir itu seperti contoh ق ام ز ي د, و ي ق وم ز ي د, و ق ام الز ي د ان, و ي ق وم الز ي د ان, و ق ام الز ي د ون, و ي ق وم الز ي د ون, و ق ام ا لر ج ال, و ي ق وم ا لر ج ال, و ق ام ت ه ن د, و ق ام ت ا ل ه ن د, و ق ام ت ال ه ن د ان, و ت ق وم ال ه ن د ان, و ق ام ت ال ه ن د ات, و ت ق وم ال ه ن د ات, و ق ام ت ا ل ه ن ود, و ت ق وم ا ل ه ن ود, و ق ام ا خ وك, و ي ق وم ا خ وك, و ق ام غ لا م ي, و ي ق وم غ لا م ي, Dan Faa il isim dhamir itu ada 12, yaitu : ض ر ب ت, و ض ر ب ن ا, و ض ر ب ت, و ض ر ب ت, و ض ر ب ت م ا, و ض ر ب ت م, و ض ر ب تن, و ض ر ب, و ض ر ب ت, و ض ر ب ا, و ض ر ب وا, وضربن Bab Maf ul yang tidak disebut Faa ilnya (Naaibul faa il) Naaibul faa il adalah isim yang dirafa kan yang tidak disebut bersamanya faa ilnya. jika fi ilnya itu fi il madhi maka didhammahkan huruf awalnya dan dikasrahkan apa yang sebelum akhirnya dan jika fi ilnya itu fi il mudhari maka didhammahkan huruf awalnya dan difathahkan huruf yang sebelum akhirnya. Naa ibul faa il itu ada dua, yaitu Naaibul faa il isim dzhahir dan naaibul faa il isim dhamir.

Maka naaibul faa il isim dzhahir itu contohnya : ض ر ب ز ي د " و "ي ض ر ب ز ي د " و "ا ك ر م ع م ر و" و "ي ك ر م ع م ر و dan naaibul faa il isim dhamir contohnya: ض ر ب ت و ض ر ب ن ا, و ض ر ب ت, و ض ر ب ت, و ض ر ب ت م ا, و ض ر ب ت م, و ض ر ب تن, و ض ر ب, و ض ر ب ت, و ض ر ب ا, و ض ر ب وا, وض ربن Bab Mubtada dan khabar Mubtada adalah isim yang dirafa kan yang terbebas dari amil-amil lafadzh. Khabar adalah isim yang dirafa akan yang disandarkan kepada mubtada. Contohnya : "ز ي د ق اي م " و "الز ي د ان ق اي م ان " و "الز ي د ون ق اي م ون " Mubtada itu ada dua bagian, yaitu mubtada isim dzahir dan mubtada isim dhamir Maka Mubtada isim dzahir itu adalah sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya (seperti contoh di atas) Mubtada isim dhamir itu ada dua belas : ا نا ونحن وا نت وا نت و وا نتما وا ن تم وا نتن وهو وهى وهما وهم وهن Dan apa-apa yang menyerupai contoh قاي م( و)نحن قاي مون) ini contohnya (ا نا : Khabar itu ada dua bagian, yaitu khabar mufrad dan khabar ghair (bukan) mufrad. زيد قاي م Khabar mufrad contohnya Khabar ghair mufrad itu ada empat : 1. Jar dan majrur 2. dzharaf 3. fi il beserta faa ilnya 4. Mubtada beserta khabarnya. (زيد فى الدار وزيد عندك وزيد قام ابوه وزيد جاريته ذاهبة) Contohnya: Bab Amil-amil yang masuk kepada mubtada dan khabar Amil-amil yang masuk kepada mubtada dan khabar itu ada tiga macam, yaitu kaana dan saudarasaudaranya, innna dan saudara-saudaranya dan dzhanna (dzhanantu) dan saudara-saudaranya. Adapun kaana dan saudarasaudaranya maka sesungguhnya mereka merafa kan isism (mubtada) dan menashabkan khabar. Maka kaana dan suadara-saudaranya itu ك ان, و ا م س ى, و ا ص ب ح, و ا ض ح ى, و ظ ل, و ب ات, و ص ار, و ل ي س, و م ا ز ال, و م ا ا ن ف ك, و م ا ف ت ي, و م ا ب ر ح, : adalah,و م ا د ام dan apa-apa yang bisa ditashrif dari semuanya, seperti : ك ان, و ي ك ون, و ك ن, و ا ص ب ح و ي ص ب ح و ا ص ب ح, Contohnya : "ك ان ز ي د ق اي م ا, و ل ي س ع م ر و ش اخ ص ا" dan sesuatu yang menyerupai contoh ini. Adapun inna dan saudara-saudaranya maka sesungguhnya mereka itu menashabkan mubtada dan merafa kan khabar. inna dan saudara-saudaranya adalah : ا ن و ا ن و ل ك ن و ك ا ن و ل ي ت و ل ع ل ا ن ز ي د ا ق اي م و ل ي ت ع م ر ا ش اخ صcontohnya :

Makna inna dan anna adalah untuk taukid (penekanan), laakinna untuk istidraak (mempertentangkan), kaanna untuk tasybih (penyerupaan), laita untuk tamanniy (pengandaian), la alla untuk tarajiy (pengharapan kebaikan) dan tawaqqu (ketakutan dari nasib buruk). Adapun dzhanantu (dzhanna) dan saudara-saudaranya maka sesunggunya mereka itu menashabkan mubtada dan khabar karena keduanya itu (mubtada dan khabar) adalah maf ul bagi dzhanna dan saudara-saudaranya. Dzhanantu dan saudara-saudaranya itu : ظ ن ن ت و ح س ب ت و خ ل ت و ز ع م ت و ر ا ي ت و ع ل م ت و و ج د ت و ات خ ذ ت و ج ع ل ت و س م ع ت ظ ن ن ت ز ي د ا ق اي م ا و ر ا ي ت ع م ر ا شاخص اcontohnya : Bab Na at (sifat) Na at itu mengikuti yang disifati pada keadaan rafa nya, nashabnya, khafadhnya, ma rifatnya, dan nakirahnya. Contohnya: ق ام ز ي د ا ل ع اق ل, و ر ا ي ت ز ي د ا ا ل ع اق ل, و م ر ر ت ب ز ي د ا ل ع اق ل. Ma rifat (kata khusus) itu ada lima: ا ن ا و ا ن ت 1. : Isim Dhamir (kata ganti), contohnya ز ي د و م ك ة 2. :Isim Alam (nama), contohnya ه ذ ا, و ه ذ ه, و ه و لا ء 3. : Isim Mubham (kata tunjuk), contohnya ا لر ج ل و ال غ لا مcontohnya.4 : Isim yang terdapat alif lam (al), 5. apa-apa yang diidhafahkan kepada salah satu dari ini yang empat. Nakirah (kata umum) adalah setiap isim yang tersebar (beraneka ragam) pada jenisnya,tidak tertentu pada ا لر ج ل sesuatupun. Dan untuk memudahkannya, nakirah itu adalah setiap yang dapat menerimaو ال غ لا م alif lam, contohnya Huruf athaf ada sepuluh, yaitu : Bab Athaf ا ل و او, و ال ف اء, و ث م, و ا و, و ا م, و ا م ا, و ب ل, و لا, و ل ك ن, و ح ت ى ف ي ب ع ض ا لم و اض ع Waw, fa, tsumma, aw, am, imma, bal, la, laakin, dan hatta pada sebagian tempat. Jika kamu athafkan dalam keadaan rafa maka rafa akan, dalam keadan nashab maka nashabkan, dalam keadaan khafad maka khafadhkan, dalam keadaan jazm maka jazmkan. Contohnya : "ق ام ز ي د و ع م ر و, و ر ا ي ت ز ي د ا و ع م ر ا, و م ر ر ت ب ز ي د و ع م ر و, و ز ي د ل م ي ق م و ل م ي ق ع د Bab Taukid (menekankan atau menguatkan)

Taukid itu mengikuti yang diperkuat dalam keadaan rafa nya, nashabnya, khafadhnya, dan ma rifatnya. Taukid itu telah tertentu lafadzh-lafazhnya, yaitu : Dan yang mengikuti ajam u, yaitu Contohnya : ا لن ف س, و ال ع ين, و ك ل, و ا ج م ع ا ك ت ع, و ا ب ت ع, و ا ب ص ع ق ام ز ي د ن ف س ه, و ر ا ي ت ا ل ق و م ك ل ه م, و م ر ر ت ب ال ق و م ا ج م ع ين. Bab Badal Apabila dibadalkan isim dengan isim atau fi il dengan fi il maka mengikuti badalnya itu pada seluruh i rabnya. Badal itu ada empat : ب د ل ا لش ي ء م ن ا لش ي ء 1. ب د ل ا ل ب ع ض م ن ا ل ك ل 2..ب د ل ا لا ش ت م ال 3 ب د ل ا ل غ ل ط 4. Contohnya: "ق ام ز ي د ا خ وك, و ا ك ل ت ا لر غ يف ث ل ث ه, و ن ف ع ن ي ز ي د ع ل م ه, و ر ا ي ت ز ي د ا ا ل ف ر س Kamu ingin berkata al farasa (kuda) akan tetapi kamu ternyata salah, ر ا ي ت ز ي د ا ا ل ف ر سmenjadi maka kamu ganti dengan zaidan Bab Isim-isim Yang dinashabkan Isim-isim yang dinashabkan itu ada lima belas: 1. Maf ul bih 2. Mashdar 3. Dzharaf zaman 4. Dzharaf makan 5. Hal 6. Tamyiz 7. Mustatsna 8. Isim Laa 9. Munada 10. Maf ul min ajlih 11. Maf ul ma ah 12. Khabar kaana 13. Isim inna 14. khabar saudara kaana dan isim saudara inna 15. Yang mengikut dinashabkan, yaitu ada empat : na at, athaf, taukid, dan badal Bab Maf ul bih Maf ul bih adalah isim yang dinashabkan yang dikenakan padanya suatu perbuatan. ض ر ب ت ز ي د ا, و ر ك ب ت ا ل ف ر س : Contohnya Maf ul bih itu ada dua bagian, yaitu maf ul bih dzhahir dan maf ul bih dhamir.

Maf ul bih dzhahir telah dijelaskan sebelumnya (pada bab-bab yang menjelaskan tentang dzhahir). Sedangkan maf ul bih dhamir itu terbagi menjadi dua: 1. Muttashil (bersambung) Maf ul bih dhamir muttashil ada dua belas, yaitu : ض ر ب ن ي, و ض ر ب ن ا, و ض ر ب ك, و ض ر ب ك, و ض ر ب ك م ا, و ض ر ب ك م, و ض ر ب ك ن, و ض ر ب ه, و ض ر ب ه ا, و ض ر ب ه م ا, و ض ر ب ه م, و ض ر ب ه ن 2. Munfashil (terpisah) Maf ul bih dhamir munfashil ada dua belas, yaitu: ا ي اي, و ا ي ان ا, و ا ي اك, و ا ي اك, و ا ي اك م ا, و ا ي اك م, و ا ي اك ن, و ا ي اه, و ا ي اه ا, و ا ي اه م ا, و ا ي اه م, و ا ي اه ن. Bab Mashdar Mashdar adalah isim yang dinashabkan yang datang menempati tempat ketiga dalam tashrif fi il. Contohnya : ض ر ب ي ض ر ب ض ر ب ا Mashdar terbagi dua : 1. Lafdzhy 2. Ma nawy Jika lafazdh mashdarnya bersesuaian dengan lafadzh fi ilnya maka itu trmasuk mashdar lafdzhy contohnya : ق ت ل ت ه ق ت لا Dan jika mashdarnya bersesuaian dengan makna fi ilnya bukan lafadhznya maka itu adalah mashdar ma nawy. Contohnya : ج ل س ت ق ع ود ا, وقمت و ق وف ا Bab Dzharaf Zaman (keterangan waktu) dan Dzaharaf Makan (keterangan tempat) Dzharaf zaman itu adalah isim zaman yang dinashabkan dengan taqdir maknanya fi (pada). Contoh dzharaf zaman : ا ل ي و م, و الل ي ل ة, و غ د و ة, و ب ك ر ة, و س ح ر ا, و غ د ا, و ع ت م ة, و ص ب اح ا, و م س اء, و ا ب د ا, و ا م د ا, و ح ين ا Dzharaf makan adalah isim makan yang dinashabkan dengan taqdir maknanya fi (pada). Contohnya: ا م ام, و خ ل ف, و ق د ام, و و ر اء, و ف و ق, و تح ت, و ع ن د, و م ع, و ا ز اء, و ح ذ اء, و ت ل ق اء, و ث م, و ه ن ا Bab Haal Haal adalah isim yang dinashabkan yang menjelaskan tata cara yang sebelumnya samar. Contohnya : ج اء ز ي د ر اك ب ا" و "ر ك ب ت ا ل ف ر س م س ر ج ا" و "ل ق يت ع ب د ا لل ه ر اك ب ا" Haal itu pasti nakirah dan haal itu hanya terjadi setelah kalamnya sempurna dan shahibul haal itu pasti ma rifat. Bab Tamyiz Tamyiz itu adalah isim yang dinashabkan yang menjelaskan dzat yang sebelumnya samar. Contohnya : "ت ص ب ب ز ي د ع ر ق ا", و "ت ف ق ا ب ك ر ش ح م ا" و "ط اب م ح م د ن ف س ا" و "ا ش ت ر ي ت ع ش ر ين غ لا م ا" و "م ل ك ت ت س ع ين ن ع ج ة " و "ز ي د ا ك ر م م ن ك ا ب ا" و "ا ج م ل م ن ك و ج ه ا"

Tamyiz itu pasti nakirah dan tamyiz hanya terjadi setelah kalamnya sempurna Bab Istitsna Huruf istitsna itu ada delapan, yiatu : ا ل ا, و غ ي ر, و س و ى, و س و ى, و س و اء, و خ لا, و ع د ا, و ح اش ا Maka mustatsna (kalimat yang di istitsnakan) dengan huruf illaa dinashabkan jika ق ام ا ل ق و م ا ل ا ز ي د ا" و "خ ر ج ا لن اس ا ل ا ع م ر ا : kalamnya taam mujab contohnya Jika kalamnya manfiy taam, maka boleh menjadikannya badal atau menashabkannya م ا ق ام ا ل ق و م ا ل ا ز ي د " و "ا ل ا ز ي د ا : karena istitsna contohnya Jika kalamnya naaqish (kurang), maka i rabnya sesuai dengan amil-amilnya,. Contohnya: "م ا ق ام ا ل ا ز ي د " و "م ا ض ر ب ت ا ل ا ز ي د ا" و "م ا م ر ر ت ا ل ا ب ز ي د Dan Mustatsna dengan khalaa, adaa, dan haasyaa maka boleh kita menashabkannya atau menjarkannya. Contohnya : "ق ام ا ل ق و م خ لا ز ي د ا و ز ي د " و "ع د ا ع م ر ا و ع م ر و" و "ح اش ا ب ك ر ا و ب ك ر ". Bab Laa Ketahuilah! Bahwa apabila laa bertemu langsung dengan isim nakirah maka laa menashabkan لا ر ج ل ف ي ا لد ار : Contohnya isim nakirah dengan tanpa tanwin dan tidak mengulang-ulang laa. Jika laa tidak bertemu langsung dengan nakirah maka wajib mengulang-ulang laa. لا ف ي ا لد ار ر ج ل و لا ا م ر ا ة : Contohnya J i k a m e n g u l a n g - u l a n g l a a (berarti bertemu langsung dengan nakirah), maka boleh mengamalkannya (menjadikan laa sebagai amil yang menashabkan) atau menyia-nyiakannya. Maka jika kamu suka, kamu katakan : لا ر ج ل ف ي ا لد ار و لا ا م ر ا ة Dan jika kamu suka, kamu katakan: لا ر ج ل ف ي ا لد ار و لا ا م ر ا ة ". Munada itu ada lima, yaitu : Bab Munada (yang dipanggil). 1 المفرد ا ل ع ل م,) nama-nama ( 2. و الن ك ر ة ا لم ق ص ود ة,) termaksud )nakirah yang 3. و الن ك ر ة غ ي ر ا لم ق ص ود ة,) termaksud )nakirah yang tidak 4. و الم ض اف,) diidhafahkan )yang 5. و الش ب يه ب الم ض اف mudhaf( )yang menyerupai Adapun mufrad alam dan nakirah maqsudah maka ia dimabnikan atas dhammah ي ا ز ي د و ي ا ر ج ل dengan tanpa tanwin contohnya Dan tiga munada sisanya itu tidak lain dinashabkan.

Bab Maf ul min Ajlih Maf ul min ajlih adalah isim yang dinashabkan yang disebut untuk menjelaskan sebab-sebab terjadinya suatu perbuatan. Contohnya : ق ام ز ي د ا ج لا لا ل ع م ر و و ق ص د ت ك ا ب ت غ اء م ع ر وف ك. Bab Maf ul Ma ah Maf ul ma ah adalah isim yang dinashabkan yang disebut untuk menjelaskan sesuatu yang bersamanya dilakukan suatu perbuatan. Contohnya : ج اء ا لا م ير و الج ي ش و ا س ت و ى ا لم اء و الخ ش ب ة Adapun khabar kaana dan saudara-saudaranya dan ismu inna dan saudara-saudaranya maka sungguh telah diberikan penjelasannya pada bab isim-isim yang dirafa akan begitu juga dengan yang mengikut dinashabkan (na at, athaf, taukid, badal) telah dijelaskan disana. Bab Isim-isim yang Dikhafadhkan (dijarkan) Isim-isim yang dikhafadhkan itu ada tiga bagian : 1. Dikhafadhkan dengan huruf khafadh 2. Dikhafadhkan dengan idhafah 3. Dikhafadhkan karena mengikuti yang sebelumnya Adapun yang dijarkan dengan huruf yaitu apa-apa yang dijarkan dengan huruf م ن, و ا ل ى, و ع ن, و ع ل ى, و ف ي, و ر ب, و ال ب اء, و ال ك اف, و الل ام, dan dengan huruf sumpah yaitu ا ل و او, و ال ب اء, و الت اءdengan dan م ذ, و م ن ذ. Adapun yang dijarkan dengan idhafah maka contohnya: غ 8888888888888888888 لا م ز ي 8888888888888888888 د dan yang dijarkan dengan i d hafah itu ada dua, pertama yang ditaqdirkan dengan lam dan kedua yang ditakdirkan dengan min. غ لا م ز ي د contohnya: Maka yang ditaqdirkan dengan lam ث و ب خ ز و ب اب س اج و خ اتم ح د يد contohnya: Dan yang ditaqdirkan dengan min -Allah Maha Mengetahui kebenaran-