BAB III METODE PENELITIAN. korelasional.kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan. dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia dimana

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diangkakan (Sugiyono, 2003). Maka jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN

Rumus Pearson Product Moment.(19)

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross sectional, yaitu data variabel bebas ( pengetahuan mobilisasi )

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelatif. Penelitian korelasional mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Keterangan : = Sampel = Populasi e = Nilai Kritis / batas ketelitian 5 %

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

BAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan cross sectional karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu data variabel bebas (caring perawat) dengan

III METODE PENELITIAN. adalah suatu penelitian yang bertujuan menyajikan secara teliti (accurately

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005, p.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif korelasional.kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia dimana variabel independent adalah dukungan keluarga dan variabel dependent adalah kekambuhan klien skizofrenia. 3.2 Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2011) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel Independen yaitu variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2011).Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga.sedangkan, variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.variabel dependen pada penelitian ini adalah frekuensi kekambuhan klien Skizofrenia.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.3.1 Dukungan Keluarga Dukungan keluarga adalah bantuan atau dukungan dari anggota keluarga yang diberikan kepada klien skizofrenia sehingga klien merasa dihargai dan dicintai.indikator yang digunakan untuk menilai tinggi rendahnya dukungan keluarga dapat dilihat dari komponen-komponen dukungan keluarga menurut Cohen dan Mc Kay, (1984) dalam Niven, (2000) yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan.skala: Interval 3.3.2 Frekuensi kekambuhan klien skizofrenia Frekuensi kekambuhan klien skizofrenia merupakan keadaan klien dimana muncul gejala yang sama seperti sebelumnya dan mengakibatkan klien harus dirawat kembali. Indikator yang digunakan untuk menilai kekambuhan klien skizofrenia yaitu Kejadian kekambuhan tinggi bila klien dalam satu tahun kambuh lebih dari atau sama dengan 2 kali, sedang bila kurang dalam satu tahun kambuh satu kali, dan rendah bila dalam satu tahun tidak pernah kambuh (Nurdiana, 2007). Skala : rasio

3.4 Partisipan Penelitian 3.4.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2011).Populasi dalam penelitian ini seluruh keluarga dari klien skizofrenia yang mengalami kekambuhan dan sedang rawat jalan di RSJD Amino Gondohutomo Semarang, periode agustus September 2011 sebanyak 362 klien skizofrenia yang kambuh (Bidang keperawatan RSJ Amino Gondo Hutomo, 2011). 3.4.2 Sampel penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristi yang dimiliki oleh pupulasi (Sugiyono, 2011).Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi dalam penelitian.(riyanto, 2010). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah propability samplingyaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjasi anggota populasi dengan menggunakan metode sampling yaitu simple random sampling atau simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu (Sugiyono 2011). Untuk mengetahui berapa besar jumlah sampel yang akan digunakan maka harus dihitung dulu ukuran sampelnya. Ukuran sampel merupakan jumlah objek yang dijadikan sampel.untuk menentukan ukuran sampel dapat digunakan beberapa rumus.penggunaan rumus yang berbeda memungkinkan untuk dihasilkan ukuran sampel yang berbeda pula (Wahyuni, 2009). Rumus menghitung ukuran sampel jika jumlah populasinya diketahui adalah sebagai berikut: n = N 1 + N (e 2 ) n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = error atau tingkat kesalahan (konstanta 1%). Jumlah populasi penelitian ini adalah sebanyak 362 kemudian dikorelasikan kedalam rumus dengan tingkat kesalahan 1% maka diperoleh ukuran sampel 78 atau 78 objek. Selain itu pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil riset partisipan yang tersedia saat itu dan telah memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu seperti:

1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah kriteria dengan subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.karakteristik sampel yang layak diteliti, adalah klien skizofrenia, bersedia menjadi responden, kooperatif, klien lama. 2. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah kriteria yang subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Sampel yang tidak dapat dimasukkan yaitu: tidak bersedia menjadi responden, tidak kooperatif, klien pulang saat berlangsung penelitian, klien skizofrenia yang baru pertama kali dirawat. 3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (cermat, lengkap, dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Saryono, 2009). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah a. Data demografi

Digunakan untuk mengkaji data demografi riset partisipan meliputi umur, jenis kelamin (laki-laki/perempuan), status (menikah, belum menikah, janda, duda), tingkat pendidikan (TK,SD,SMP,SMA, Perguruan Tinggi), pekerjaan(petani, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Wiraswasta). b. Dukungan Keluarga Peneliti menyusun sendiri kuisioner dukungan keluarga berdasarkan tinjauan pustaka tentang konsep dukungan keluarga, dengan penilaian kuisioner menggunakan skala likert yang terbagi mejadi dua bagian yaitu penyataan positif dan pernyataan negatif.kuisioner dukungan keluarga berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang meliputi 4 komponen dukungan keluarga menurut Cohen dan Mc Kay, (1984) dalam Niven, (2000) yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan.kuisioner disusun dalam bentuk pernyataan positif dengan 3 pilihan jawaban yaitu, sering (S) bernilai 3, jarang (J) bernilai 2, dan tidak pernah (TP) bernilai 1. Untuk mengetahui tinggi rendahnya dukungan keluarga digunakan rumus statistik menurut Sudjana (2002): Panjang kelas (p) = Rentang kelas

Banyak kelas c. Frekuensi Kekambuhan Klien skizofrenia Peneliti membuat kuisioner frekuensi kekambuhan klien skizofrenia berdasarkan kejadian kekambuhan skizofrenia (Nurdiana, 2007). Frekuensi Kekambuhan klien skizofrenia Tinggi : Bila klien dalam satu tahun kambuh lebih dari atau sama dengan 2 kali. Sedang : Bila kurang dalam satu tahun kambuh satu kali, dan Rendah : Bila dalam satu tahun tidak pernah kambuh 3.6 Validitas dan Reliabilitas 3.6.1 Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. (Notoatmodjo, 2005).Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan peneliti adalah Kuisioner. Untuk mengetahui apakah kuisioner mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka perlu diuji dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing pertanyaan dan skor total. Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Product Moment (Sugiyono, 2011).

Rumus Uji Product Moment sebagai berikut: n X i Y i - ( X i )(Y i ) r i = [ nx i 2 ( X i ) 2 ][ n Y i 2 - ( Y i ) 2 ] Keterangan: r i n X i Yi = Koefisien Korelasi = Jumlah Responden = Skor Pertanyaan = Skor Total X i Y i = Skor Pertanyaan dikali Skor Total Uji validitas dilakukan kepada klien penelitian yaitu 78 responden, jika koefisien r-hitung yang diperoleh > r-tabel dengan taraf signifikan 5% (r-tabel = 0.223) maka instrumen dikatakan valid. Hasil dari uji validitas untuk variabel dukungan keluarga dari 26item pernyataan didapatkan nilai rhitung yang paling kecil saja (rhitung = 0,537) masih lebih besar dari (rtabel = 0.223), maka 26item pernyataan tersebut semuanya valid. 3.6.2 Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran

2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.(notoatmodjo, 2010). Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan teknik Alfa Cronbach karena dapat digunakan untuk mengukur data dengan skala ordinal untuk item-item yang mempunyai lebih dari 2 jawaban (Sugiyono, 2011). Rumus koefisien Alfa Cronbach sebagai berikut : K r i = 1 - (K-1) S t 2 s i 2 Keterangan : r i K s i 2 S t 2 = Koefisien Alfa Cronbach = Jumlah item pertanyaan = Varian butir-butir pertanyaan = Jumlah varians total Uji Reliabilitas yang digunakan adalah uji formula cronbach alpha dimana alpha > 0,7 agar dianggap reliabel maka kuisioner ini layak digunakan (Polit,1995). Hasil uji reliabilitas diperoleh 0,952. maka kuisioner ini dapat dikatakan reliabel. 3.7 Analisis Data 3.7.1 Teknik Pengolahan Data Menggunakan langkah-langkah sebagai berikut (Nursalam, 2003):

a. Editing Dilakukan dengan cara mengoreksi data yang telah diperoleh, meliputi: kelengkapan jawaban, dan relevansi jawaban terhadap kuisioner. b. Coding Langkah ini memberikan kode terhadap jawaban untuk mempermudah pengolahan data. c. Tabulating Mentabulasikan data ke dalam bentuk tabel dan dilakukan perhitungan. 3.7.2 Analisa Data a. Analisa Univariat Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.bentuk analisis univariat tergantung dari datanya. Untuk data numeric digunakan nilai mean atau rata-rata, median dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variable dari tiap variable. Misalnya distribusi frekuensi responden berdasarkan : umur, jenis kelamin, dan tingkat

pendidikan. (Notoatmodjo, 2010). Variabel yang diteliti antara lain: dukungan keluarga dan frekuensi kekambuhan klien skizofrenia. b. Analisa Bivariat Analisa bivariat yang dilakukan terhadapa dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. (Notoatmodjo, 2010) Uji statistik dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan skala datanya.sebelum variabel bebas dan terikat dianalisa dilakukan dulu uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahu data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. 1) Uji korelasi Pearson Product Moment Skala data dalam penelitian ini digunakan skala data rasio atau setidaknya data interval 2) Uji korelasi Rank Spearman Bila uji kenormalan tidak dipenuhi maka, digunakan korelasi jenjang Spearman (Rank Spearman) 3.8 Etika Penelitian Dalampenelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari FIK-UKSW dan selanjutnya mengajukan permohonan kepada direktur RSJ dr Amino Gondohutomo di semarang untuk mendapatkan persetujuan. Setelah peneliti mendapatkan persetujuan dari pihak RSJ, selanjutnya

kuisioner di sampaikan kepada riset partisipan dengan menekankan etika penelitian, yaitu : 3.8.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan) Yaitu lembar persetujuan untuk menjadi riset partisipan yang diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan kepada calon riset partisipan.jika calon riset partisipan bersedia untuk di teliti maka yang bersangkutan harus mencantumkan tanda tangan pada lembar persetujuan menjadi riset partisipan. Jika yang bersangkutan menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak klien. (Aziz,2003) 3.8.2 Anonimity (Tanpa nama) Untuk menjaga kerahasiaan riset partisipan, maka dalam lembar persetujuan tidak mencantumkan nama tapi inisial. 3.8.3 Confidentiality (Kerahasiaan) Kerahasiaan data dan informasi dijaga oleh peneliti, data hanya akan disajikan dalam bentuk kelompok yang berhubungan dengan penelitian ini.