ANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE FIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: Factorial Experiment, CRBD, AMMI, Analysis of Variance, PCA, Biplot

ANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG ( REPEATED MEASURES )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan untuk inferensi statistika. Metode bootstrap mengesampingkan

ANALISIS DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2k-p DENGAN METODE LENTH

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan

ANALISIS KERAGAMAN PADA DATA HILANG DALAM RANCANGAN KISI SEIMBANG SKRIPSI

ANALISIS RANCANGAN BUJUR SANGKAR GRAECO LATIN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN RANCANGAN BLOK RANDOM TIDAK LENGKAP SEIMBANG TERHADAP KOMBINASI PUPUK NANOSILIKA DAN PUPUK NPK PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

Analisis Stabilitas Hasil Tujuh Populasi Jagung Manis Menggunakan Metode Additive Main Effect Multiplicative Interaction (AMMI)

METODE LENTH PADA RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL DENGAN ESTIMASI EFEK ALGORITMA YATES

E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp ISSN:

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP DENGAN ANALISIS KOVARIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai rujukan ada dua penelitian. Rujukan penelitian pertama yaitu penelitian Lavoranti et al.

PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP. Cara Mengajar Dosen Jurusan Statistika UNDIP)

RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG PARSIAL (RAKTLSP)

MODEL AMMI PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K

IMPLEMENTASI METODE BOOTSTRAP DALAM INFERENSI TITIK- TITIK BIPLOT AMMI MODEL AMMI CAMPURAN (MIXED AMMI)

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat. Rancangan Penelitian

PENGARUH UTAMA ADITIF DENGAN INTERAKSI GANDA (UAIG)

PENGAMBILAN SAMPEL BERDASARKAN PERINGKAT PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peningkatan luas pertanaman dan hasil biji kedelai. Salah satu faktor pembatas bagi

OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI YANG MELIBATKAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN LEVEL YANG BERBEDA MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI SKRIPSI

PEMODELAN REGRESI 3-LEVEL DENGAN METODE ITERATIVE GENERALIZED LEAST SQUARE (IGLS) (Studi Kasus: Lamanya pendidikan Anak di Kabupaten Semarang)

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (GWRPCA) PADA PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI JAWA TENGAH

PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN

ANALISIS RANCANGAN SUPERSATURATED

PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL

PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI

PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KLASIK DAN KELOMPOK BAHAN MAKANAN DI JAWA TENGAH

PENDUGAAN AREA KECIL TERHADAP PENGELUARAN PER KAPITA DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN PENDEKATAN KERNEL SKRIPSI

ANALISIS LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN GRAFIK BIPLOT SQRT (SQUARE ROOT BIPLOT)

ESTIMASI PARAMETER PADA MODEL REGRESI LINIER MULTILEVEL DENGAN METODE RESTRICTED MAXIMUM LIKELIHOOD (REML) abang Semarang SKRIPSI.

PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)

PEMODELAN DINAMIS PRODUKSI PADI DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE KOYCK DAN ALMON

PEMODELAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA MENGGUNAKAN REGRESI RIDGE

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

Metode Procrustes Dalam untuk Pendugaan Heritabilitas dari Karakter Agronomik Beberapa Galur Kacang Hijau

ANALISIS KECENDERUNGAN PEMILIHAN KOSMETIK WANITA DI KALANGAN MAHASISWI JURUSAN STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN BIPLOT KOMPONEN UTAMA

PEMODELAN REGRESI 2-LEVEL DENGAN METODE ITERATIVE GENERALIZED LEAST SQUARE (IGLS) (Studi Kasus: Tingkat pendidikan Anak di Kabupaten Semarang)

PEMODELAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS)

REGRESI ROBUST MM-ESTIMATOR UNTUK PENANGANAN PENCILAN PADA REGRESI LINIER BERGANDA

SKRIPSI. Disusun Oleh: MAS AD DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

STABILITAS DAN ADAPTABILITAS SEPULUH GENOTIPE KEDELAI PADA DUA BELAS SERI PERCOBAAN DENGAN METODE PERKINS & JINKS

PEMODELAN PERSENTASE BALITA GIZI BURUK DI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENTS ANALYSIS (GWRPCA)

Forum Statistika dan Komputasi : Indonesian Journal of Statistics. journal.ipb.ac.id/index.php/statistika

PENANGANAN KETIDAKHOMOGENAN RAGAM AKIBAT KEBERADAAN DATA EKSTRIM MELALUI PENDEKATAN EM-AMMI NADA TSURAYYA

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH DENGAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA DAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION SKRIPSI

RANCANGAN D-OPTIMAL UNTUK REGRESI POLINOMIAL DERAJAT 3 DENGAN HETEROSKEDASTISITAS

SKRIPSI. Oleh : LAILI ISNA NUR KHIQMAH NIM :

MIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (M-AMMI) DAN APLIKASINYA SKRIPSI

METODE REGRESI DATA PANEL UNTUK PERAMALAN KONSUMSI ENERGI DI INDONESIA

MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

ESTIMASI PARAMETER REGRESI RIDGE MENGGUNAKAN ITERASI HOERL, KENNARD, DAN BALDWIN (HKB) UNTUK PENANGANAN MULTIKOLINIERITAS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL

DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

INFERENSI TITIK-TITIK PADA BIPLOT AMMI MENGGUNAKAN RESAMPLING BOOTSTRAP SKRIPSI

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN FISHER DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI RISIKO KREDIT

Artha Ida Sri Anggriyani

PENDEKATAN REGRESI POLINOMIAL ORTHOGONAL UNTUK MENENTUKAN KADAR SALINITAS DAN KONSENTRASI LARUTAN KITOSAN PADA PEMBUATAN ANTIBAKTERI SKRIPSI

PENDUGAAN PENGELUARAN PER KAPITA DI KABUPATEN BREBES

Forum Statistika dan Komputasi, April 2010 p : ISSN :

SKRIPSI. Disusun oleh: NOVIAN TRIANGGARA

PENGELOMPOKAN PASIEN DEMAM BERDARAH RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO DENGAN METODE ANALISIS KELAS LATEN

ANALISIS KEUNGGULAN DAN STABILITAS GALUR MUTAN KACANG TANAH DENGAN METODE TAI DAN AMMI MOHAMAD DJ. PAKAYA

PENERAPAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA UNTUK PEREDUKSIAN PEUBAH PADA ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION GERI ZANUAR FADLI

MODEL ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (AMMI) PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K NIKEN DYAH SEPTIASTUTI

SIMULASI PENGUKURAN KETEPATAN MODEL VARIOGRAM PADA METODE ORDINARY KRIGING DENGAN TEKNIK JACKKNIFE. Oleh : DEWI SETYA KUSUMAWARDANI

Optimalisasi Jumlah Batu Bata yang Pecah Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi. (Studi Kasus: Usaha Batu Bata Bapak Kholil Ds.

KLASIFIKASI KELULUSAN MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE (MARS)

PREDIKSI INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

SKRIPSI. Disusun oleh : Muhammad Nugroho Karim Amrullah JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SIMULASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG DAN EFISIENSINYA

PEMODELAN TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSKEDASTICITY

ANALISIS GRAFIK PENGENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL PADA KASUS WAKTU PELOROTAN BATIK TULIS SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh: Alin Citra Suardi

SKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA

ANALISIS SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED PRINCIPAL COMPONENTS ANALYSIS (GWPCA)

PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009

PROYEKSI DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PEMBENTUKAN MODEL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB

ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) MENGGUNAKAN MODEL REGRESI LOGISTIK BINER DAN MODEL LOG LINIER

PENENTUAN KOEFISIEN KORELASI KANONIK DAN INTERPRETASI FUNGSI KANONIK MULTIVARIAT

Peramalan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Menggunakan Model Variasi Kalender

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

KOREKSI METODE CONNECTED AMMI DALAM PENDUGAAN DATA TIDAK LENGKAP ABSTRAK

PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (Studi kasus: Cara Mengajar Dosen Jurusan Statistika UNDIP)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED LAG MODEL SKRIPSI

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

APLIKASI REGRESI DATA PANEL UNTUK PEMODELAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH

PEMETAAN CABANG PERUSAHAAN ASURANSI X BERDASARKAN LAPORAN BEBAN KLAIM DAN PENERIMAAN PREMI MENGGUNAKAN BIPLOT

PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL

Transkripsi:

ANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE FIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION SKRIPSI Oleh: AKHMAD ZAKI NIM. 24010210120049 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014.

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Analisis Varian Percobaan Faktorial Dua Faktor RAKL dengan Metode Fixed Additive Main Effects and Multiplicative Interaction. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengalami banyak hambatan. Namun atas bantuan dari berbagai pihak, tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si sebagai Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Ibu Triastuti Wuryandari, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra. Suparti, M.Si selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi hingga terselesaikannya tugas akhir ini. 3. Bapak/Ibu dosen Jurusan Statistika yang telah memberikan masukan demi perbaikan penulisan tugas akhir ini. 4. Pihak pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulisan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan selanjutnya

ABSTRAK Percobaan faktorial adalah suatu percobaan dimana dalam satu keadaan (unit percobaan) dicobakan secara bersamaan dari beberapa percobaan tunggal. Percobaan faktorial dua faktor dengan rancangan dasar RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) banyak digunakan untuk mengkaji interaksi genotip dan lingkungan pada percobaan multilokasi. Analisis yang dapat diterapkan dalam percobaan multilokasi adalah analisis AMMI (additive main effect and multiplicative interaction). Analisis AMMI dalam perhitungannya menggunakan analisis varian percobaan faktorial untuk menguji pengaruh interaksi dan analisis komponen utama untuk menguraikan pengaruh interaksi dengan intepretasi hasil menggunakan biplot AMMI. Berdasarkan penelitian dengan tujuh genotip padi (S382b-2-2-3, S2389d-3-2-3-1, S24871-65- 4, S2824-1d-6, S2945f-59, Poso, dan C22) dan empat lokasi ( Sukamandi 94, Batang 94, Taman Bogo 94, dan Garut 94) terdapat pengaruh genotip, lokasi, dan interaksi bersama genotip dan lokasi terhadap hasil produksi padi. Diperoleh tiga Komponen Utama Interaksi (KUI1, KUI2 dan KUI3) dengan kontribusi keragaman masing-masing sebesar 78.29%, 13.94% dan 7.77%. Interpretasi pada Biplot AMMI didapatkan untuk genotip 1 (S382b-2-2- 3) sangat cocok ditanam di lokasi 4 (Garut 94), genotip 2 ( S2389d-3-2-3-1) sangat cocok ditanam di lokasi 3 (Taman Bogo 94), genotip 3 (S24871-65-4) lebih cocok ditanam di lokasi 2 (Batang 94), genotip 4 (S2824-1d-6) sangat cocok ditanam di lokasi 4 (Garut 94), genotip 5 (S2945f-59) lebih cocok ditanam di lokasi 2 (Batang 94), genotip 6 ( Poso) sangat cocok ditanam di lokasi 1 (Sukamandi 94) dan genotip 7 (C22) sangat cocok ditanam di lokasi 2 (Batang 94). Kata kunci: Percobaan Faktorial, RAKL, AMMI, Analisis Varian, Analisis Komponen Utama, Biplot

ABSTRACT Factorial experiment is an experiment where is in a condition (experiment unit ) were attempted simultaneously from several single experiment. Two-factor factorial experiment with the basic design CRBD (Complete Randomized Block Design) is used to assess the interaction of genotype and environment on multi-location trials. The analysis can be applied in multi-location trials is AMMI analysis (additive main effects and multiplicative interaction). AMMI analysis in the calculations using analysis of variance in a factorial experiment to test the effect of the interaction and principal component analysis to elucidate the effect of the interaction with the interpretation of the results using the biplot-ammi. Based on research with seven genotypes of rice (S382b-2-2-3, 3-2-3-1 S2389d-, S24871-65- 4, S2824-1d-6, S2945f-59, Poso, and C22) and four locations (Sukamandi 94, Batang 94, Taman Bogo 94, and Garut 94) there is the influence of genotype, location, and interaction with genotype and location on rice production. Obtained three Principal Component Interactions (KUI1, KUI2 and KUI3) with the contribution of diversity respectively 78.29%, 13.94% and 7.77%. Interpretation of the AMMI Biplot is obtained genotype 1 (S382b-2-2-3) very suitable to be planted in a location 4 (Garut 94), genotype 2 (S2389d -3-2-3-1) very suitable to be planted in a location 3 (Taman Bogo 94), genotype 3 (S24871-65-4) is more suitable to be planted in locations 2 (Batang 94), genotype 4 (S2824-1d-6) are very suitable to be planted in a location 4 (Garut 94), genotype 5 (S2945f-59) is more suitable to be planted in locations 2 (Batang 94), genotype 6 (Poso) very suitable to be planted in a location 1 (Sukamandi 94) and genotype 7 (C22) is very suitable to be planted in locations 2 (Bat ang 94). Keywords: Factorial Experiment, CRBD, AMMI, Analysis of Variance, Principal Component Analysis, Biplot

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN I... ii HALAMAN PENGESAHAN II... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Batasan Masalah... 5 1.4. Tujuan Penulisan... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1. Rancangan Faktorial RAKL... 7 2.1.1. Model Linier Rancangan Faktorial RAKL Dua Faktor... 8 2.1.2. Hipotesis... 10 2.1.3. Estimasi Parameter Model Rancangan Faktorial RAKL Dua Faktor... 11 2.1.4. Analisis Statistik Rancangan Faktorial RAKL Dua Faktor Penguraian Jumlah Kuadrat... 18 2.2. Checking Model... 24 2.3. Uji Perbandingan Berganda Duncan... 27 2.4. Nilai Eigen dan Vektor Eigen... 30 2.5. Analisis Komponen Utama... 31 vii

2.6. Analisis Biplot... 32 2.7. Additive Main Effect Mulitiplicative Interaction (AMMI)... 34 2.7.1. Penguraian Bilinier Pengaruh Interaksi... 36 2.7.2. Model Linier Metode AMMI... 36 2.7.3. Perhitungan Jumlah Kuadrat... 37 2.7.4. Penguraian Derajat Kebebasan... 38 2.7.5. Penguraian Nilai Singular... 38 2.7.6. Nilai Komponen AMMI... 40 2.7.7. Penentuan Banyak Komponen AMMI... 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 42 3.1. Sumber Data... 42 3.2. Variabel Penelitian... 42 3.3. Metode Analisis... 43 3.4. Diagram Alir Analisis Data... 44 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 45 4.1. Analisis Varian Percobaan Faktorial Dua Faktor RAKL... 45 4.2. Analisis Metode Fixed-AMMI... 59 4.2.1. Penguraian Bilinier Pengaruh Interaksi... 59 4.2.2. Analisis Varian Gabungan... 60 4.2.3. Penentuan Banyaknya Komponen AMMI... 61 4.3. Penguraian Nilai Singular... 62 4.4. Biplot... 63 BAB V KESIMPULAN... 66 DAFTAR PUSTAKA... 67 LAMPIRAN 68 viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Layout Data Pengamatan.. 9 Tabel 2 Total Interaksi Faktor A dan Faktor B..... 9 Tabel 3 Analisis Varian Rancangan Faktorial Dua Faktor RAKL... 23 Tabel 4 Data Hasil Produksi Padi (ton/ha). 46 Tabel 5 Total Interaksi Genotip dan Lokasi. 46 Tabel 6 Analisis Varian RAKL... 50 Tabel 7 Nilai Kritis Duncan untuk Genotip 56 Tabel 8 Nilai Kritis Duncan Untuk Lokasi.. 57 Tabel 9 Grouping Data Interaksi Genotip dan Lokasi 58 Tabel 10 Analisis Varian Gabungan.. 61 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Diagram Alir Analisis 45 Gambar 2 Probability Plot of Residual 52 Gambar 3 Scatterplot Untuk Residual dan Nilai Prediksi.. 53 Gambar 4 Test for Equal Variances Untuk Residual.. 53 Gambar 5 Plot Residual dan Urutan Data. 54 Gambar 6 Biplot AMMI 64 x

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Output Analisis Varian Percobaan Faktorial Dua Faktor RAKL dengan Software Minitab 68 Lampiran 2 Listing Program Analisis Varian Percobaan Faktorial Dua Faktor RAKL dengan Software SAS 69 Lampiran 3 Output Program Analisis Varian Percobaan Faktorial Dua Faktor RAKL dengan Software SAS. 71 Lampiran 4 Input Program Untuk Penguraian Pengaruh Interaksi dengan Analisis AMMI Menggunakan Sotware SAS 78 Lampiran 5 Output Program Untuk Penguraian Pengaruh Interaksi dengan Analisis AMMI Menggunakan Sotware SAS... 80 Lampiran 6 Input Program Makro-Biplot SAS. 81 Lampiran 7 Output Program Makro-Biplot SAS.. 85 Lampiran 8 Input Program Grafik Biplot dengan Software SAS... 85 Lampiran 9 Biplot 87 xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya kemajuan zaman, manusia dituntut untuk mempelajari berbagai fenomena yang terjadi di sekitarnya. Untuk mempelajari fenomena tersebut diperlukan adanya suatu penelitian ilmiah. Penelitian dapat dilakukan dengan berbagai cara baik itu melalui survey, pengamatan maupun percobaan. Untuk melakukan suatu percobaan diperlukan suatu perancangan yang sistematis sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang mewakili populasi yang diteliti. Perancangan percobaan diperlukan untuk memperoleh kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Secara teori perancangan percobaan adalah suatu tes atau serangkaian tes dengan maksud mengamati dan mengidentifikasi perubahanperubahan pada output respon yang disebabkan oleh perubahan-perubahan yang dilakukan pada variabel input dari suatu proses (Montgomery, 2005). Suatu percobaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari beberapa perlakuan terhadap suatu percobaan. Terkadang suatu percobaan hanya digunakan untuk menguji satu faktor padahal dalam kenyataannya kesimpulan dari suatu percobaan dipengaruhi juga oleh faktorfaktor lain. Oleh sebab itu dalam suatu percobaan diperlukan pertimbangan mengenai variabel-variabel apa saja yang akan mempengaruhi hasil dari suatu percobaan. Untuk percobaan yang melibatkan banyak faktor di dalamnya, rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial. Rancangan faktorial adalah rancangan dimana dalam satu keadaan dicobakan secara bersamaan dari dua atau lebih percobaan-percobaan tunggal. Pada percobaan faktorial, selain dapat 1

2 diketahui masing-masing pengaruh faktor, juga dapat diketahui pengaruh gabungan (interaksi) dari faktor yang dicobakan. Keuntungan dari percobaan faktorial adalah mampu merangkum beberapa percobaan faktor tunggal sekaligus, oleh karena itu percobaan faktorial akan lebih tepat dan dapat menghemat waktu, bahan, alat, tenaga kerja dan modal yang tersedia dalam mencapai semua sasaran percobaan-percobaan faktor tunggal sekaligus. Percobaan faktorial dengan dua faktor sering ditemukan dalam percobaan lokasi ganda ( multilocation). Rancangan yang biasa digunakan dalam percobaan lokasi ganda adalah rancangan faktorial. Faktor-faktor yang digunakan dalam rancangan ini adalah faktor genotip dan faktor lokasi. Genotip adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu. Faktor lokasi mencakup tempat dimana percobaan itu dilakukan. Pengelompokan dilakukan karena unit percobaan yang digunakan dalam percobaan tidak bisa dijamin kehomogenannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelompokan yang relatif homogen untuk mengendalikan keragaman yang muncul. Percobaan lokasi ganda memiliki manfaat besar dalam pengembangbiakan tanaman dan penelitian-penelitian lain dalam bidang pertanian. Percobaan pada penelitian ini setidaknya memiliki beberapa manfaat dalam bidang pertanian yaitu keakuratan pendugaan dan peramalan hasil berdasarkan data percobaan yang terbatas, menentukan stabilitas hasil dan pola respon genotip atau perlakuan agronomi terhadap lokasi dan seleksi genotip atau perlakuan agronomi terbaik untuk dikembangkan pada masa yang akan datang atau lokasi yang baru. Permasalahan yang sering dihadapi dalam percobaan lokasi ganda adalah bagaimana menguraikan pengaruh interaksi antara faktor genotip

3 dan faktor lokasi secara efektif. Berbagai metode telah dikembangkan oleh berbagai tokoh statistika seperti Eberhart Russel, Finlay Wilkinson, dan Tukey. Metode yang dikemukakan ketiga tokoh tersebut cukup efektif dalam memilah genotip-genotip yang stabil dan spesifik, namun pendekatan ini masih meninggalkan keragaman interaksi yang cukup besar yang terjadi karena pendekatan ini hanya menjelaskan komponen linier dari pengaruh interaksi sehingga apabila pola interaksi genotip terhadap lokasi tidak linier akan menyisakan keragaman yang cukup besar (Sumertadjaya, 2007). Analisis statistika yang biasa digunakan dalam percobaan lokasi ganda adalah analisis varian/analysis Of Variance (ANOVA) dan Analisis Komponen Utama (AKU), namun kedua metode ini dianggap kurang efektif dalam menganalisis struktur data yang kompleks. Analisis varian hanya menjelaskan keefektifan pengaruh utama dan menguji pengaruh interaksi tetapi tidak mampu menentukan pola genotip atau lokasi untuk meningkatkan pengaruh interaksi. Sedangkan analisis komponen utama hanya efektif menjelaskan pengaruh interaksi tanpa menerangkan pengaruh utamanya. Dengan demikian, untuk memperoleh gambaran secara luas dari struktur data faktorial diperlukan pendekatan lain yaitu analisis Additive Main Effects and Multiplicative Interaction (AMMI). AMMI sangat efektif menjelaskan interaksi genotip dengan lokasi. Analisis AMMI menggabungkan pengaruh utama aditif pada analisis varian dan pengaruh multiplikatif untuk pengaruh interaksi pada analisis komponen utama. Penguraian pengaruh interaksi dilakukan dengan model bilinear, sehingga kesesuaian tempat tumbuh bagi genotip akan dapat dipetakan dengan jelas.

4 Terlihat dengan jelas dalam pemetaan genotip dan lokasi secara simultan dengan menggunakan biplot. Manfaat penggunaan analisis AMMI adalah dapat digunakan sebagai analisis pendahuluan untuk mencari model yang lebih tepat. Analisis AMMI juga dapat menjelaskan interaksi genotip dan lokasi. AMMI dengan biplotnya meringkas pola hubungan antar genotip, antar lokasi, dan antara genotip dan lokasi. Selain itu analisis AMMI juga mampu meningkatkan keakuratan dugaan respon interaksi genotip dengan lokasi Perkembangan metode AMMI sampai saat ini sudah dapat diterapkan untuk model tetap (Fixed-AMMI) yaitu jika genotipe dan lokasi ditentukan secara subyektif oleh peneliti dan kesimpulan yang diharapkan hanya terbatas pada genotipe dan lokasi yang dicobakan saja. Model campuran ( Mixed-AMMI) yang salah satu dari genotipe atau lokasi bersifat acak dan kesimpulan untuk faktor acak berlaku untuk populasi taraf dari faktor acak. Model kategorik ( GLM- AMMI/Generalized Linear Model AMMI) yaitu jika respon yang diamati bersifat kategorik seperti tingkat serangan hama (ringan, sedang dan berat). Di samping itu, AMMI juga telah dikembangkan untuk menangani data hilang yaitu dengan EM-AMMI (Expectation Maximitation AMMI). Dalam penulisan tugas akhir ini permasalahan yang akan dibahas adalah mengenai penguraian interaksi hasil produksi tujuh genotip padi sawah (S382b-2-2-3, S2389d-3-2-3-1, S24871-65-4, S2824-1d-6, S2945f-59, Poso, dan C22 ) yang ditanam di empat lokasi yaitu Sukamandi 94, Batang 94, Taman Bogo 94, dan Garut 94 dengan diasumsikan lokasi yang dicobakan bersifat tetap. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan genotip dan

5 lokasi sebagai pengaruh utama. Analisis varian percobaan faktorial RAKL digunakan untuk menguji pengaruh interaksi antara padi sawah yang dicobakan dengan lokasi penanamannya. Untuk menguraikan pengaruh interaksi padi sawah dengan lokasinya digunakan Analisis Komponen Utama (AKU). Interpretasi model Fixed-AMMI dapat dilihat pada biplot yang terbentuk dengan sebelumnya mencari data rata-rata terkoreksi berdasarkan penguraian nilai singularnya. Permasalahan yang akan dibahas terbatas pada rancangan faktorial dua faktor dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) serta analisisnya dengan model yang digunakan adalah model Fixed-AMMI. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana langkah-langkah Analisis varian dalam rancangan faktorial dua faktor RAKL? 2. Bagaimana menentukan banyaknya komponen utama AMMI dengan menggunakan gabungan dari pengaruh aditif pada analisis varian dan pengaruh multiplikasi pada analisis komponen utama? 3. Bagaimana menentukan hubungan antara faktor genotip dan lokasi dengan menggunakan Biplot AMMI? 1.3. Batasan Masalah Dalam hal ini permasalahan yang akan dibahas terbatas pada rancangan faktorial dua faktor dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)

6 serta analisisnya dengan asumsi model yang digunakan adalah model Fixed- AMMI. 1.4. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Memahami rancangan percobaan khususnya rancangan faktorial dua faktor dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 2. Menentukan banyaknya komponen utama AMMI dengan menggunakan gabungan dari pengaruh aditif pada analisis varian dan pengaruh multiplikasi pada analisis komponen utama. 3. Menganalisa hubungan antara faktor genotip dan lokasi dengan menggunakan Biplot AMMI.