DEMO : Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark Bagian Ketiga Tanda Pangkat Pasal 31 (1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b terdiri dari; a. Tanda pangkat harian bupati, wakil bupati dan camat terbuat dari bahan dasar kain dan logam wama kuning emas; b. Tanda pangkat upacara bupati, wakil bupati dan camat terbuat dari bahan dasar kain dan logam wama kuning emas; c. Tanda pangkat harian lurah dan kepala desa terbuat dari bahan dasar kain dan logam warna perak; dan d. Tanda pangkat upacara lurah dan kepala desa terbuat dari bahan dasar kain dan logam wama perak. (2) Tanda pangkat dipakai di atas bahu kiri dan kanan. Bagian Keempat Tanda Jabatan Pasal 32 (1) Tanda jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) humf c terbuat dari bahan dasar logam dan gamda untuk bupati, wakil bupati dan kepala desa, berlambang daerah untuk camat dan lurah. (2) Tanda jabatan dipakai di dada sebelah kanan. Bagian Kelima Lencana Korpri Pasal 33 (1) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud pada Pasal 30 ayat (1) humf d untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan logam wama kuning emas dan untuk PDL terbuat dari bahan kain bordir wama kuning emas. (2) Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kiri. (3) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipakai pada semua jenis pakaian dinas kecuali PSL, PSR dan PKJ. Bagian Keenam Tanda Jasa Pasal 34 (1) Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 30 ayat (1) humf e terdiri dari: a. Pita Tanda Jasa; dan b. Bintang Tanda Jasa.
(2) Tanda Jasa hanya dipakai oleh bupati/ wakil bupati, camat, lurah dan kepala desa sesuai dengan jenis pakaian dinasnya. (3) Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa. Bagian Ketujuh Papan Nama Pasal 35 (1) Papan nama sebagaimana dimaksud pada Pasal 30 ayat (1) huruf f terdiri dari: a. Bahan dasar ebonit/ plastik, wama hitam dengan tulisan wama putih untuk PDH, PSR dan PDU; dan b. Bahan dasar kain wama khaki dengan tulisan bordir wama hitam untuk PDL. (2) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menunjukkan nama seseorang yeing dipakai di dada kanan 1 cm diatas saku. Bagian Kedelapan Nama Pemerintah Provinsi dan Kahupaten Pasal 36 Nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pacitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) humf g terdiri dari: a. Nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur ditempatkan di lengan sebelah kanan 2 cm di bawah lidah bahu; b. Nama Pemerintah Kabupaten Pacitan ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm di bawah lidah bahu; dan c. Bahan dasar Nama Pemerintah Daerah bempa kain dengan jahitan bordir, tertulis PROV. JAWA TIMUR dan KAB. PACITAN. Bagian Kesemhilan Lamhang Daerah Kahupaten Pasal 37 (1) Lambang daerah Kabupaten Pacitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) humf h ditempatkan di lengan sebelah kiri 5 cm di bawah lidah bahu. (2) Bahan dasar lambang daerah Kabupaten Pacitan bempa kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk, wama dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Bagian Kesepuluh Tanda Pengenal Pasal 38 (1) Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) huruf i untuk mengetahui identitas seseorang. (2) Tanda pengenal dipakai pada saat menjalankan tugas. (3) Tanda pengenal sebagaimana dimaksud ayat (1) dipasang pada kantong/saku baju sebelah kiri dibawah lencana KORPRI. (4) Tanda pengenal terbuat dari bahan dasar kertas PVC dilaminating press. (5) Bentuk tanda pengenal pegawai adalah empat persegi panjang dengan ukuran: a. Kertas sebagai dasar tulisan tanda pengenal dan pas foto dengan ukurem panjang 8,5 cm dan lebar 5,5 cm; dan b. Tanda pengenal pegawai dilengkapi dengan bingkai plastik transparan dengan ukuran panjang 9,5 cm dan lebar 5,8 cm. (6) Tanda pengenal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri dari: a. Bagian depan: 1. Lambang daerah; 2. Nama kabupaten; 3. Nama komponen atau unit organisasi; 4. Foto pegawai dengan memakai Pakaian Dinas Harian; dan 5. Nama lengkap pegawai. b. Bagian Belakang: 1. Nama lengkap pegawai; 2. Nomor Induk Pegawai (NIP); 3. Nama jabatan struktural/fungsional 4. Golongan darah; 5. Alamat kantor; 6. Tanggal dikeluarkan; 7. Pejabat yang raengeluarkan; 8. Tanda tangan pejabat yang mengeluarkan; dan 9. Nama jelas, pangkat dan NIP pejabat yang mengeluarkan. (7) Wama dasar foto pegawai pada tanda pengenal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada jabatan yang dijabat oleh pegawai. (8) Wama dasar sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari: a. Wama merah untuk pejabat pimpinan tinggi pratama; b. Wama bim untuk pejabat administrator; c. Wama hijau untuk pejabat pengawas; d. Wama orange untuk pejabat pelaksana; e. Wama abu-abu untuk pejabat fungsional tertentu; dan
f. Wama putih untuk PPPK dan aparatur desa. g. Wama coklat untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. BAB V KEWAJIBAN DAN LARANGAN Pasal 39 (1) Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Desa wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan pakaian dinas sebagaimana diatur dalam Peraturan ini. (2) Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Desa dilarang mengubah model atau bentuk pakaian dinas yang telah ditetapkan dalam Peraturan ini. (3) Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Desa dilarang menambahkan dan/atau mengurangi atribut yang harus dipakai sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan ini. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 40 (1) Pembinaan dan Pengawasan terhadap penggunaan pakaian dinas di Kabupaten Pacitan dilakukan oleh Bupati Pacitan melalui Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja. (2) Pengawasan melekat penggunaan pakaian dinas dilaksanakan oleh masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Sistem Pengendalian Internal (SPl). BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 41 (1) Pakaian Dinas untuk petugas lapangan menyesuaikan kebutuhan. (2) Pakaian Dinas untuk petugas protokoler yang sedang melaksanakan tugas resmi protokoler adal ih PDH lengan panjang/pendek wama gelap dan celana panjang/rok panjang wama senada. (3) Pada acara khusus/tertentu, Bupati dapat memerintahkan menggunakan pakaian tertentu sesuai kebutuhan.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Pacitan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Penggunaan Pakaian Dinas Bupati, Wakil Bupati, Pegawai Negeri Sipil dan Aparatur Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan beserta perubahanya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 13 Juni 2016. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan. Ditetapkan di Pacitan Pada tanggal: 30-5 - 2016 BUPATI PACITAN Cap. Ttd INDARTATO Diundangkan di Pacitan Pada tanggal 30 Mei 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PACITAN Drs.SUKO WIYONO.MM Pembina Utama Madya NIP. 19591017 198503 1 015 BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2016 NOMOR 15
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR : 14 TAHUN 2016 TANGGAL: 30-5 - 2016 MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN A. PAKAIAN DINAS HARIAN 1. PRIA h a Keterangan : a. Tanda pangkat harian b. Papan nama c. Saku baju dengan tutup d. Tanda jabatan e. Kancing baju f. Ikat pinggang g. Saku depan h. Krsih baju 1. Lencana korpri J- k. Tulisan bordir Kab. Pacitan Lambang Pacitan 1. Tanda pengenal m. Sambungan bahu Kabupaten n. Lengan pendek / panjang o. Saku belakang
2. WANITA Keterangan : a. Tanda pangkat b. Kancing baju c. Papan nama d. Tanda jabatan e. Saku baju dengan tutup f. Krah baju g. Lencana korpri h. Tulisan bordir Kab. Pacitan i. Lambang Kabup>aten Pacitan j. Saku atas k. Tanda pengenal 1. Celana panjang / rok
3. WANITA BERJILBAB Keterangan : a. Jilbab polos wama khaki b. Tanda pangkat c. Papan nama d. Tanda jabatan e. Kancing baju f. Saku baju dengan tutup g. Krah rebah h. Lencana korpri i. Tulisan bordir Kab. Pacitan j. Lambang Kabupaten Pacitan k. Saku baju atas 1. Tanda pengenal m. Celana panjang / rok
WANITA HAMIL e Keterangan : a. Tanda pangkat b. Papan nama c. Tanda jabatan d. Kancing baju e. Krah rebah L Lencana korpri g. Tulisan bordir Kab. Pacitan h. Lambang Pacitan Kabupaten i. Saku atas j. Tanda pengenal k. Flui depan 1. Flui belakang m. Celana panjang / rok
B. PDH KEMEJA WARNA PUTIH 1. PRIA a Keterangan: a. Krah berdiri terbuka b. Papan nama c. Lencana KORPRI d. Saku luar terbuka e. Tanda p>engenal f. Lengan panjang / pendek g. Sambungan baju belakang h. Kancing baju i. Beiahan samping kemeja putih j. Celana panjang wama gelap