INFORMASI JABATAN. Kepala Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi. Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi ASN

dokumen-dokumen yang mirip
INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara. Kepegawaian Negara

FORMULIR ANALISA JABATAN

FORMULIR INFORMASI JABATAN (Isilah formulir ini sesuai dengan data yang sebenarnya)

FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM

SEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol. 2. Kode Jabatan : -

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

: Bagian Organisasi. Kepala Sub Bag Tata Usahha. Sekretaris

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum. 2. Kode Jabatan :

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN DIREKTUR POS DAN LOGISTIK KASUBDIT LAYANAN LOGISTIK DAN PENTARIFAN POS KASUBDIT LAYANAN POS KOMERSIAL

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. 1. NamaJabatan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. 2. KodeJabatan : - 3. Unit Kerja. : Sekretaris Daerah.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sekretaris. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

INFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Umum & Kepegawaian. Kasubbag Perencanaan & Keuangan. Kasubbag evaluasi, dokumentasi dan Laporan

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pertama. 2. Kode Jabatan : 3. Unit Organisasi. Eselon I V.b.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Penyusun Bahan Informasi. 2. Kode Jabatan : -

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

Kepala BKN. Sekretaris Utama. Asisten atasan. Kepala Biro Umum. Kepala Bagian Layanan Pengadaan

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. Eselon IV : - 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Dan Penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Perencanaan &Keuangan

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

Menteri. Sekretariat Jenderal. bawahan bawahan bawahan bawahan

INFORMASI JABATAN. 1. Nama Jabatan : Petugas Protokol. 2. Kode Jabatan : -

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

FORMULIR INFORMASI JABATAN

FORMULIR ANALISIS JABATAN

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT INFORMASI JABATAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

FORMULIR INFORMASI JABATAN

ANALISIS JABATAN ANJAB ABK

FORMULIR ANALISA JABATAN

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

FORMAT DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS JABATAN

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULELENG ASISTEN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN KEPALA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN KEPALA SUB BAGIAN PELELANGAN

1. Nama Jabatan : Petugas Jaga Keamanan Kantor Arsip 2. Kode Jabatan : Unit Kerja : - Kantor Arsip - - Sub Bagian Tata Usaha

ANALISA JABATAN (AJ) Eselon II : Biro Organisasi Setda Prov. Sultra : Sekretariat Daerah Prov. Sultra

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

FORMULIR ANALISIS JABATAN

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

ANALISIS JABATAN : KEPALA SUBBAG KEPEGAWAIAN DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA JAMBI. Sekretaris Dinas.

ANALISIS JABATAN : : : Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : BUPATI BENGKULU SELATAN WAKIL BUPATI BENGKULU SELATAN SEKRETARIS DAERAH

Untuk mengetahui jumlah pegawai yang tepat sesuai kebutuhan organisasi, perlu dilakukan penghitungan kebutuhan pegawai.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: KEP/ 61/M.PAN/6/2004 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANALISIS JABATAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

U R A I A N J A B A T A N

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

URAIAN JABATAN. 1. NAMA JABATAN : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pertama

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI MASING-MASING JABATAN PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN JABATAN. 1. NAMA JABATAN : Assesor SDM Aparatur Pertama

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

U R A I A N J A B A T A N

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 35 TAHUN 2012 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK

- 2 - Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republ

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Badan Kepegawaian Negara Eselon II : Pusat Kepegawaian dan Formasi Eselon III : Bidang Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Eselon I V : 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi : Kepala Pusat Kepegawaian dan Formasi Kepala Bidang Pertimbangan Formasi ASN Kepala Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi ASN InstansiPusat 5. Ikhtisar Jabatan : Merencanakan kegiatan subbid, membagi tugas, membimbing bawahan, memeriksa hasil tugas bawahan, menyusun konsep pertimbangan teknis penet apan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara instansi pusat, memfasilitasi bimbingan teknis penyusunan formasi, menyusun konsep evaluasi formasi pegawai Aparatur Sipil Negara, melaksanakan tugas kedinasan lain serta menyusun laporan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 6. Uraian Tugas: a. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat berdasarkan Rencana Operasional Bidang Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 1) Menelaah rencana operasional Bidang Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara; 1

2 2) Menyusun konsep rencana kegiatan Sub Bidang Analis Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil; 3) Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan pimpinan untuk mendapatkan pengarahan; 4) Menetapkan Rencana kegiatan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat ; 1) Menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas yang harus dilaksanakan bawahan, 2) Mendelegasikan tugas kepada bawahan; 3) Menghimpun saran dan masukan dari bawahan, 4) Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan 5) Menentukan target waktu penyelesaian. c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar; 1) Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan, 2) Menganalisis permasalahan dengan kepala sub direktorat untuk menentukan solusi terbaik, 3) Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami. d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan; 1) Menelaah hasil kerja yang dilakukan bawahan, 2) Menentukan standar kualitas dan/atau kuantitas hasil kerja, 3) Mengidentifikasi kesalahan hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan, 4) Membuat koreksi pada hasil kerja berupa catatan tertulis, e. Menyusun konsep pertimbangan teknis penetapan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas instansi pusat sesuai dengan

3 prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara; Tahapan: 1) Mengkaji usulan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas instansi pusat; 2) Mereview hasil analisis beban kerja pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas instansi pusat; 3) Merumuskan konsep pertimbangan teknis penetapan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas instansi pusat. f. Memfasilitasi bimbingan teknis penyusunan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas instansi pusat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan penyusunan formasi pagawai Aparatur Sipil Negara; Tahapan: 1) Mempersiapkan materi bimbingan teknis penyusunan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas Instansi pusat; 2) Melaksanakan bimbingan teknis penyusunan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas Instansi pusat; 3) Melaporkan hasil pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara dan ikatan dinas Instansi pusat; g. Menyusun konsep evaluasi formasi pegawai Aparatur Sipil Negara instansi pusat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai sebagai dasar rekomendasi perbaikan penataan pegawai Aparatur Sipil Negara secara nasional; 1) Mereview penetapan formasi tahun sebelumnya; 2) Mempelajari hasil analisis beban kerja pegawai Aparatur Sipil Negara instansi pusat; 3) Menyusun draft evaluasi formasi pegawai Aparatur Sipil Negara instansi pusat. h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang. Tahapan: 1) Menentukan target kerja sesuai dengan rencana kegiatan, 2) Mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan bawahan, 3) Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan 4) Memberikan langkah langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.

4 i. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencan kegaiatan mendatang. Tahapan: 1) Menganalisis capaian kinerja bawahan 2) Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas 3) Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan 4) Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas. f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis. 1) Mempelajari tugas, 2) Menjalankan tugas, 3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas. 7. Bahan Kerja : No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas 1 Rencana operasional Penyusunan Rencana Kegiatan 2 Beban kerja Pembagian tugas bawahan 3 Tugas bawahan Pembimbingan bawahan 4 Hasil tugas bawahan Pemeriksaan hasil tugas bawahan 5 Data usulan formasi pegawai ASN ikatan dinas dan pusat 6 Surat permintaan bimtek penyusunan formasi 7 Laporan penetapan formasi pegawai ASN pusat tahun lalu Penyusunan konsep pertimbangan formasi Pelaksanaan fasilitasi bimbingan teknis penyusunan formasi. Penyusunan konsep evaluasi formasi pegwai ASN pusat 8 Laporan tugas bawahan Pengevaluasian tugas bawahan 9 Capaian Hasil evaluasi tugas bawahan Penyusunan laporan 10 Instruksi pimpinan Pelaksanaan tugas kedinasan lain

5 8. Perangkat/ Alat Kerja: No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas 1 Petunjuk Teknis dan SOP Menyusun rencana kegiatan 2 Petunjuk Teknis dan SOP Membagi tugas bawahan 3 Uraian tugas Membimbing bawahan 4 Petunjuk Teknis dan SOP Memeriksa hasil tugas 5 Petunjuk Teknis dan SOP Menyusun konsep pertimbangan formasi 6 Petunjuk Teknis dan SOP Memfasilitasi bimbingan teknis penyusunan formasi. 7 Petunjuk Teknis dan SOP Menyusun konsep evaluasi formasi pegwai ASN pusat 8 Petunjuk Teknis dan SOP Mengevaluasi tugas bawahan 9 Petunjuk Teknis dan SOP Menyusun laporan dilingkungan seksi 10 Surat Perintah/Surat Tugas Melaksanakan tugas kedinasan lain 9. Hasil Kerja: No Hasil Kerja 1) Satuan Hasil 2) 1 Rencana Kegiatan Sub Bidang Dokumen 2 Tugas bawahan Kegiatan 3 Bimbingan tugas Kegiatan 4 Hasil koreksia Kerja bawahan Kegiatan 5 Konsep pertimbangan formasi pegawai ASN pusat 6 Bimbingan teknis penyusunan formasi pegawai ASN pusat Dokumen Kegiatan 7 Konsep evaluasi formasi pegwai ASN pusat Dokumen 8 Laporan Evaluasi Kegiatan 9 Laporan Pelaksanaan tugas Dokumen

6 10 Laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain Laporan 10. Tanggung Jawab: a) Validitas data pendukung dalam penyusunan konsep pertimbangan teknis formasi pegawai ASN pusat; b) Tingkat pemahaman peserta bimbingan teknis penyusunan formasi pegawai ASN dan ikatan dinas instansi pusat; c) Tersusunnya konsep evaluasi formasi pegawai ASN pusat. 11. Wewenang: a) Mengkorfirmasi kebenaran data pendukung usulan formasi kepada instansi pusat; b) Melakukan evaluasi pembelajaran/bimtek yang telah dilaksanakan untuk perbaikan dimasa yang akan datang; c) Menyiapkan bahan evaluasi penetapan formasi pegawai ASN pusat. 12. Korelasi Jabatan: No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal 1 Kepala Pusat Kepegawaian dan Formasi 2 Kepala Bidang pertimbangan Formasi ASN 3 Sesama eselon IV di lingkungan Bidang pertimbangan Formasi ASN 4 JFU di lingkungan Sub Bidang Penyusunan Rencana Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara PUSRENPEGFOR Konsultasi dan meminta arahan terkait dengan pelaksanaan tugas PUSRENPEGFOR Konsultasi dan meminta arahan terkait dengan pelaksanaan tugas PUSRENPEGFOR Koordinasi pelaksaan tugas PUSRENPEGFOR Pengawasan dan arahan pelaksanaan tugas kepada bawahan

7 Instansi Pusat 13. Kondisi Lingkungan Kerja: No Aspek Faktor 1 Tempat kerja Di dalam ruangan 2 Suhu Dingin dengan perubahan 3 Udara Sejuk 4 Keadaan Ruangan Tertutup 5 Letak Rata 6 Penerangan Terang 7 Suara Tenang 8 Keadaan tempat kerja Bersih 9 Getaran Tidak ada 14. Resiko Bahaya: No Fisik / Mental Penyebab 1. Tidak ada - 15. Syarat Jabatan: a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda Tk.I/ III.b b. Pendidikan : S1 - Sosial politik; - Admnistrasi Negara; - Hukum.

8 c. Kursus/Diklat 1) Penjenjangan : Diklatpim IV 2) Teknis : - Analisis Beban Kerja; - Analisis Jabatan; - Penyusunan Formasi. d. Pengalaman kerja : - Bidang Formasi; - Bidang Analisis Jabatan. e. Pengetahuan kerja : - Formasi PNS; - Bezeting Pegawai. f. Keterampilan kerja : - Menyusun konsep pertimbangan formasi pegawai ASN pusat; - Melakukan analisis beban kerja pegawai ASN pusat. g. Bakat Kerja : 1) G (Intelegensia) : Kemampuan belajar secara umum; 2) V (Bakat Verbal) : Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif; 3) Q (Ketelitian) : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel. h. Temperamen Kerja : 1) D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan 2) M (MVC) : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji; 3) T (STS) : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji. i. Minat Kerja : 1) I (Investigative); alternative pilihan 2) R (Realistik); 3) A (Artistik). j. Upaya Fisik :

9 1) Duduk; 2) Berbicara; 3) Mendengar. k. Kondisi Fisik : 1) Jenis Kelamin : Pria/Wanita 2) Umur : Disesuaikan 3) Tinggi badan : Disesuaikan; 4) Berat badan : Disesuaikan; 5) Postur badan : Disesuaikan 6) Penampilan : Disesuaikan; l. Fungsi Pekerjaan : 1) D4 : Menghitung Data; 2) O6 : Berbicara- memberi tanda. 16. Prestasi Kerja yang diharapkan No Satuan Hasil 1 Jumlah Hasil (Dalam 1 Tahun) Waktu Penyelesaian 2) 1. Dokumen 1 3000 2 Kegiatan 48 180 3 Kegiatan 48 180 4 Dokumen 12 1500 5 Dokumen 75 60 6 Kegiatan 60 120 7 Dokumen 70 45 8 Dokumen 12 600 9 Dokumen 1 3000 10 Laporan 12 300 64230:72000=0,89 17. Butir Informasi Lain : Tidak ada