Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

Ikhtisar Eksekutif TUJUAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA KLH 2014

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR PENGUKURAN KINERJA ESELON 3 - TAHUN 2017

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

Rencana Strategis (RENSTRA)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

(RENJA) RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUTAI TIMUR KAWASAN BUKIT PELANGI TELP

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 05 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI PROVINSI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu lingkungan hidup yang semakin menguat dewasa ini, termasuk. global, secara substantif merupakan suatu wacana korektif

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I P E N D A H U L U A N

RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (DLHK) PROVINSI BANTEN TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN

10 sungai dan 2 danau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja Badan Hidup Kabupaten Karimun tahun 2015 merupakan pelaksanaan tahun Kedua dari Rencana Strategis Badan Hidup Kabupaten Karimun tahun 2011-2016, yang merupakan amanat Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan Renja SKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan program dan kegiatan pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, sehingga dengan demikian dapat dikemukakan bahwa fungsi Renja Badan Hidup menerjemahkan dan mengoperasikan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Karimun kedalam program dan kegiatan Badan sedemikian rupa, sehingga berkontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program Dinas secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Rencana Strategis Badan Hidup Kabupaten Karimun. Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan Renja SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua) Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 yang Badan Hidup Kab. Karimun 1

menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan Renja SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Karimun. Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja RKPD yang dilanjutkan dengan Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan Renja SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ). Sebagai rencana operasional RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun. Badan Hidup Kabupaten Karimun adalah Instansi yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, maka Badan Hidup Kabupaten Karimun mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Hidup. Adapun fungsinya adalah, sebagai berikut : a) Pelaksanaan kegiatan kesekretarian meliputi keuangan, umum dan kepegawaian; b) Penyusunan perencanaan dan program di bidang lingkungan hidup; Badan Hidup Kab. Karimun 2

c) Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, serta pembinaan teknis di bidang pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan pengelolaan limbah; d) Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang pengendalian kerusakan, pemulihan lingkungan dan penegakan hukum; e) Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang tata lingkungan dan amdal; f) Pengkoordinasian kebijakan teknis dengan instasi terkait; g) Pelaksanaan lain di bidang lingkungan hidup yang diserahkan oleh Bupati. 1.2 LANDASAN HUKUM Pada dasarnya hakikat pembangunan yang dilaksanakan oleh Bangsa Indonesia ditujukan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat dan memberantas kemiskinan diseluruh pelosok serta membangun sumber daya manusia yang maju dan berwawasan pembangunan, dan menjaga lingkungan agar tetap sehat. Namun hasil pembangunan lingkungan hidup yang dilaksanakan selama ini masih harus ditingkatkan baik dari segi pembinaan maupun pengawasan. Dalam mewujudkan pembangunan tersebut sangat dibutuhkan peningkatan mutu dan profesionalisme pelayanan terutama keahlian sumberdaya manusia dalam pengelolaan pelayanan publik. Sehingga mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan hidup yang sehat dan pelayanan kepada masyarakat. Melalui program dan kegiatankegiatan yang disesuaikan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, akan selalu memperhatikan peluang-peluang dan kendala yang akan dihadapi sehingga kedepan pembangunan bidang Hidup dapat berjalan sesuai dengan rencana. Secara operasional permasalahan Hidup dilandasi oleh : A. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penentapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Badan Hidup Kab. Karimun 3

Perubahan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; B. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; C. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJP tahun 2005-2025; D. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Hidup; E. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom; F. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; G. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten; H. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Perturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; I. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemerintahan Daerah Kabupaten Karimun; J. Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Unit Kerja pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun; K. Keputusan Bupati Karimun Nomor 82.A tahun 2012 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun tahun 2011-2016. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Dalam rangka mewujudkan visi dan merealisasikan misi yang telah dirumuskan, perlu ditetapkan maksud dan tujuan untuk suatu periode sebagai ukuran keadaan yang ingin diwujudkan dalam skala periode terbatas. Tujuan Badan Hidup Kab. Karimun 4

adalah sesuatu yang akan dicapai Badan Hidup Kabupaten Karimun dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Pemerintah Kabupaten Karimun secara keseluruhan. Maksud dilaksanakan penyusunan Rencana Kerja adalah untuk dapat merealisasikan kegiatan yang ditetapkan Badan Hidup agar dalam pelaksanaannya dapat lebih terarah dan terukur. Rencana kerja ini merupakan pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama periode satu tahun yang diambil dari Rencana strategis yang dimiliki oleh Badan Hidup Kabupaten Karimun. Adapun tujuan yang ditetapkan Badan adalah Hidup adalah : a. Menyelenggarakan tugas-tugas dibidang Hidup Daerah. b. Melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan pengelolaan limbah. c. Melaksanakan Pengendalian kerusakan, pemulihan lingkungan dan penegakan hukum lingkungan. d. Melaksanakan fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis dibidang tata lingkungan dan amdal. e. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Badan Hidup Kabupaten Karimun selama tahun 2015 Badan lingkungan Hidup Kabupaten Karimun mempunyai tugas sebagai bagian integral dari Pemerintah Kabupaten Karimun, Visi Badan Hidup Kabupaten Karimun sepenuhnya mendukung visi Pemerintah Kabupaten dalam menjalankan peran strategisnya dalam upaya menyelenggarakan tugas Pemerintah Daerah dibidang lingkungan hidup. Badan Hidup sebagai Sebagai wadah bagi pengendalian dan pemulihan lingkungan hidup serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan adanya dukungan sumber daya manusia yang cukup memadai yang bertugas sebagai pengawas kebijakan tentang Hidup disertai kondisi daerah yang cukup kondusif, Insya Allah Badan Hidup Kabupaten Karimun dapat mewujudkan visinya yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Karimun secara keseluruhan. Badan Hidup Kab. Karimun 5

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Pada dasarnya Rencana Kerja ini mengkomunikasikan pencapaian target kinerja Badan Hidup Kabupaten Karimun pada tahun 2015. Capaian Kinerja (performance result) 2013 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2013 sebagai tolok ukur pencapaian keberhasilan kinerja tahunan organisasi. Selain itu dilakukan analisis pencapaian kinerja sehingga akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gaps) bagi perbaikan kinerja dimasa mendatang. Adapun sistematika penyajian dilakukan tiap bab dan diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BLH TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Badan Hidup. A. Penetapan Indikator Kinerja B. Capaian Analisis Kinerja 2.2 Analisis Kerja Pelayanan BLH Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BLH 2.4 Penelaahan Usulan Program dan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Hidup 3.3 Program dan BAB IV PENUTUP Badan Hidup Kab. Karimun 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN LALU 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BLH TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA BLH Dari hasil evaluasi Rencana Kerja Badan Hidup Kabupaten Karimun tahun 2013 yang merupakan dokumen yang menjadi target kinerja Badan Hidup dan perkiraan pencapaian tahun berjalan. Selanjutnya hasil evaluasi dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Badan Hidup Kabupaten Karimun berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahun-tahun sebelumnya. Pada Rencana Kerja tahun 2015 yang merupakan dokumen yang menyajikan target kinerja Badan Hidup Kabupaten Karimun untuk tahun 2015 yang menjadi komitmen penuh untuk mencapai kinerja paling optimal dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karimun. A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan indikator kinerja kegiatan meliputi indicator masukan ( input ), keluaran ( output ), hasil ( outcomes ), manfaat ( benefit ) dan dampak ( impacts ). Indikator indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku, dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Badan Hidup Kab. Karimun 7

Evaluasi Program dan Tahun 2013 Badan Hidup Kabupaten Karimun Pada Tahun Anggaran 2013 Terdapat 6 Program dan 17. Adapun rencana kegiatan yang telah dilaksanakan didasarkan atas anggaran yang telah ditetapkan, seperti yang tertera di tabel berikut ini; TABEL REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2013 KEGIATAN PROGRAM INDIKATOR TARGET REALISASI URAIAN SATUAN KINERJA Rp. Rp. 1 2 3 4 5 6 Pelayanan Administrasi Perkantoran Input : Dana 1 Tahun 680.000.000,- 674.886.495,- Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Pelayanan Umum Perkantoran da n Pelayanan Publik Pelaksanaan Operasional dan Perawatan Kapal Laboratorium Pembuatan Partisi Kantor Berjalannya Pelayanan Umum Perkantoran Tercapainya Peningkatan Pelayanan Umum Perkantoran dan Pelayanan Publik Input : Dana Pengawasan Hidup Peningkatan Terhadap Peraturan Perundangundangan Hidup Input Berjalannya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tercapainya : Dana 1 Tahun 320.000.000,- 317.725.000,- 1 51.500.000,- 51.100.000,- Badan Hidup Kab. Karimun 8

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup DED Pembangunan Laboratorium Badan Pelaksanaan Pos Pengaduan dan Pelayanan Penyelesaian Sengketa Penyususnan Laporan Adipura Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Input : Dana Pengelolaan Hidup Terkait Laboratorium Peningkatan Penataan terhadap Perundang Undangan Terkait Laboratorium Input : Dana Kesadaran dalam Pengelolaan Hidup dan Prosedur Melaporkan Sengketa Tersedianya Pos Pengaduan dan Pelayanan Sengketa Hidup Kabupaten Input : Dana Laporan Adipura Kota tanjung Balai Karimun Tahun 2013 Target Meraih Penghargaan Adipura dan Kesadaran dalam Pengelolaan Hidup Input : Dana Terlaksannya Pengendalian 1 1 1 1 67.450.000,- 65.208.000,- 200.000.000,- 199.413.400,- 50.000.000,- 49.475.800,- 200.000.000,- 198.822.300,- Badan Hidup Kab. Karimun 9

Hidup Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Hidup Sektor Tambang dan Industri di Kab. Karimun Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Hidup Sektor B3 dan Limbah B3 Peningkatan Edukasi dan Kualitas Komisi Analisa Dampak (AMDAL) Peningkatan Edukasi, Koordinasi Pencemaran dan Perusakan Hidup Terselenggaranya Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup Input : Dana Pengawasan Pelaksanaan Hidup Sektor Tambang dan Industri Tercapainya Tambang dan Industri yang berwawasan Input : Dana Pengawasan Pelaksanaan Hidup Sektor B3 dan Limbah B3 Tercapainya Tambang dan Industri yang berwawasan Input : Dana Meningkatnya Kecakapan Anggota Komisi AMDAL Daerah Kesadaran Dalam Pengelolaan Hidup Input : Dana Terlaksananya 1 1 1 1 200.000.000,- 196.187.400,- 150.000.000,- 149.238.500,- 150.000.000,- 120.574.600,- 177.599.500,- 168.687.300,- Badan Hidup Kab. Karimun 10

Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Perencanaan Pembangunan Daerah Kualitas Tim Teknis Adipura Kabupaten Karimun Lomba Kebersihan dan Pelestarian antar SKPD, Kecamatan, Kelurahan/ Desa, SLTA, SLTP se- Kab. Karimun dalam rangka Persiapan Penilaian Adipura Peningkatan Sarana dan prasarana Kebersihan Penyususnan RENJA Badan Hidup Peningkatan Edukasi, Koordinasi dan Kualitas Tim Teknis Adipura dalam rangka Persiapan Penilaian Adipura Adanya Kesadaran dalam Pengelolaan Hidup Input : Dana Terlaksananya Penilaian Kebersihan dan Pelestarian antar SKPD, Kecamatan, Kelurahan/ Desa, SLTA, SLTP Terciptanya yang Asri, teduh dan tertata indah pada Kantor kantor SKPD, Kecamatan, Kelurahan/ Desa, SLTA, SLTP untuk Persiapan Penilaian Adipura Kab. Karimun Input : Dana Input : Dana Tersedianya Dokumen Renja Badan lingkungan Hidup Tersedianya Dokumen Renja 1 1 1 150.000.000,- 146.006.100,- 80.000.000,- 77932.900,- 10.000.000,- 10.000.000,- Badan Hidup Kab. Karimun 11

Sosialisasi dan Publikasi SKPD melalui Pameran dan Pawai Pembangunan Penyusunan Renstra badan Hidup tahun 2011-2016 Penyusunan Profil Badan Hidup Badan Hidup Input : Dana Input : Dana Tersusunnya Program-program dan kegiatan Badan Hidup Kab. Karimun Tahun 2011-2016 Tersedianya Dokumen Renstra Badan Hidup Input : Dana Tersusunnya Profil Badan Hidup Kab. Karimun Tahun 2013 Tersedianya Dokumen Profil Badan Hidup 1 1 1 25.000.000,- Drop Out 20.000.000,- 19.993.500,- 10.000.000,- 10.000.000,- Dapat disampaikan bahwa rencana kerja tahun 2013 dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai target yang dicapai. Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi hasil pelaksanaan rencana kerja tahun 2013. Dimana program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil atau keluaran yang direncanakan. Sehingga dari hasil evaluasi pelaksanaan renja tahun 2013 pada umumnya telah memenuhi realisasi target capaian kinerja. Badan Hidup Kab. Karimun 12

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2014 Pada Tahun Anggaran 2014 Badan Hidup Kabupaten Karimun mendapat alokasi dana sebesar Rp. 2.718.400.000,- ( Dua miliar tujuh ratus delapan belas ribu empat ratus rupiah ) yang tersebar dalam 7 (Tujuh) program dan 17 ( Tujuh belas ) kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 persen, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan Badan Hidup Kabupaten Karimun sebagai berikut : a. Keterbatasan sumber daya manusia teknis terlatih khususnya pengawas dan PPNS bidang lingkungan hidup yang sesuai dengan kebutuhan. b. Minimnya dana pendukung bagi pendidikan dan pelatihan khusus untuk pegawai Badan Hidup Kabupaten Karimun. c. Tidak Terakomodirnya Usulan Program dan Pokok Badan Hidup. d. Tidak adanya bangunan Laboratorium hidup sehingga menghambat dalam hal penelitian bidang lingkungan hidup. 2.2 ANALISA KERJA PELAYANAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP ( STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ) Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun. Badan Hidup Kabupaten Karimun adalah Instansi yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Hidup Kab. Karimun 13

2.2.1 TUGAS Badan Hidup Kabupaten Karimun mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah bidang Hidup, adapun uraian tugas yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan kebijakan teknis dan pelaksanaan koordinasi pengendalian dibidang Hidup; 2. Melaksanakan teknis operasional dibidang Hidup; 3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan; 4. Melaksanakan kegiatan lain dibidang Hidup sesuai dengan Kebijakan Bupati. 2.2.2 FUNGSI Dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangan Badan Hidup Kabupaten, sebagaimana dimaksud pada Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 16 tahun 2012 tentang pembentukan dan Susunan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun. Badan Hidup Kabupaten Karimun mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Pelaksanaan kegiatan kesekretarian meliputi keuangan, umum dan kepegawaian; b) Penyusunan perencanaan dan program di bidang lingkungan hidup; c) Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, serta pembinaan teknis di bidang pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan pengelolaan limbah; d) Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang pengendalian kerusakan, pemulihan lingkungan dan penegakan hukum; e) Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang tata lingkungan dan amdal; f) Pengekoordinasian kebijakan teknis dengan instasi terkait; g) Pelaksanaan lain di bidang lingkungan hidup yang diserahkan oleh Bupati; Badan Hidup Kab. Karimun 14

2.2.3 SEKRETARIS Bagian Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan berada dibawah serta bertanggungjawab kepada kepala Badan. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, perencanaan, kepegawaian, tata laksana, umum dan perlengkapan. Uraian Tugas Bagian Sekretariat sebagai berikut : a. Pengelolaan urusan rumah tangga kantor urusan dalam kantor, perlengkapan, surat menyurat dan keprotokolan; b. Pengelolaan hubungan masyarakat; c. Pengelolaan administrasi kepegawaian; d. Pengelolaan administrasi keuangan; e. Penyiapan bahan-bahan dalam pembinaan kelembagaan dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia; f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan; g. Pelaksanaan tugas lain dibidang sekretariat yang diberikan oleh kepala Badan. 2.2.4 BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN AMDAL Bidang Tata lingkungan dan amdal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan berada di bawah serta bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bidang Tata lingkungan dan Amdal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rumusan kebijakan koordinasi bidang tata lingkungan dan analisa mengenai dampak lingkungan. Uraian Tugas Bidang Tata lingkungan dan Amdal sebagai berikut : a. Pelaksanaan perencanaan program kegiatan tata lingkungan dan amdal; b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dalam penyelesaian analisa mengenai dampak lingkungan; c. Pelaksanaan pengembangan perangkat ekonomi lingkungan; d. Penerapan sistem manajemen lingkungan, ekolabel, produk, bersih; e. Perlindungan iklim dan perlindungan atmosfer; Badan Hidup Kab. Karimun 15

f. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program kegiatan tata lingkungan dan analisis mengenai dampak lingkungan; g. Melaksanakan tugas lain dibidang tata lingkungan dan analisis mengenai dampak lingkungan yang diberikan oleh Kepala Badan. 2.2.5 BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH Bidang Pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan berada di bawah serta bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bidang Pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah mempunyai tugas menyiapkan bahan teknsi operasional pembinaan dan pengawasan dan pengendalian pencemaran. Uraian Tugas Bidang Pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah sebagai berikut : a. Pelaksanaan perencanaan program kegiatan pengendalian pencemaran air; b. Pelaksanaan perencanaan program kegiatan pengendalian pencemaran udara; c. Melakukan pengelolaan limbah domestik dan bahan beracun berbahaya B3; d. Melaksanakan tugas lainnya dibidang pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah yang diberikan oleh Kepala Badan. 2.2.6 BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN DAN PEMULIHAN LINGUNGAN Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan berada di bawah serta bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan menyiapkan bahan teknis operasional dan pembinaan pengendalian kerusakan lingkungan; Badan Hidup Kab. Karimun 16

Uraian Tugas Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan sebagai berikut : a. Pelaksanaan perencanaan program kegiatan bidang pengendalian kerusakan lingkungan; b. Pengendalian pencemaran dan atau kerusakan pesisir dan laut; c. Pengendalian pencemaran dan atau kerusakan tanah akibat kebakaran hutan atau lahan; d. Pengendalian pencemaran dan kerusakan tanah akibat biomassa; e. Penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat bencana; f. Pelaksanaan koordinasi dalam penyelesaian sengketa lingkungan diluar pengadilan dan melalui pengadilan; g. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program kegiatan bidang pengendalian kerusakan lingkungan, pemulihan lingkungan, dan penegakan hukum; h. Melaksanakan tugas lain dibidang pengendalian kerusakan lingkungan pemulihan dan penegakan hukum yang diberikan oleh Kepala Badan. 2.2.7 BIDANG PENAATAN LINGKUNGAN DAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN Bidang Penataan dan Komunikasi mempunyai tugas pokok melakukan penegakan hukum dan komunikasi bidang lingkungan serta menyusun laporan status lingkungan hidup daerah; Uraian tugas yang dimaksud ayat (1) Pasal ini, sebagai berikut : a. Melakukan penegakan hukum lingkungan hidup baik secara administrasi perdata maupun pidana lingkungan; b. Pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Hidup (PPNS LH); c. Pelaksanaan analisa, penyusun pedoman, koordinasi, evaluasi dan laporan pelaksanaan, penyelesaian sengketa lingkungan diluar pengadilan baik terhadap kerugian Negara maupun terhadap kerugian masyarakat; Badan Hidup Kab. Karimun 17

d. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pedesaan meliputi masyarakat petani, nelayan, masyarakat tradisional dan adat, masyarakat perkotaan meliputi masyarakat pemukiman, masyarakat dunia usaha dan masyarakat pekerja; e. Penyelenggaraan dan pengembangan sistem jaringan dan teknologi informasi internal dan eksternal; f. Penyiapan bahan penyajian publikasi di bidang lingkungan hidup; g. Melaksanakan tugas lainnya di bidang pemantauan lingkungan dan komunikasi lingkungan yang diberikan oleh pimpinan. STRUKTUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP Susunan Organisasi Badan Hidup Kabupaten Karimun di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karimun, adalah sebagai berikut : Badan Hidup Kab. Karimun 18

2.3 ISU ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARIMUN 2.3.1 Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Badan Hidup Kabupaten Karimun permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama tahun lalu yang harus diselesaikan adalah : 1. Keterbatasan anggaran bidang pengawasan saat ini sangat minim sehingga hanya dapat melakukan pengawasan 7 (tujuh) dari 12 (dua belas ) kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. 2. Keterbatasan anggaran khususnya untuk Pendidikan dan Pelatihan Khusus Pegawai Badan Hidup saat ini sumber daya manusia teknis terlatih sangat minim. 3. Masih kurangnya tenaga Pengawas dan PPNS bidang Hidup sehingga pengawasan bidang Hidup belum maksimal. 4. Tidak Terakomodirnya Usulan Program dan Pokok sehingga tugas dan fungsi Badan Hidup tidak dapat berjalan dengan baik. 5. Masih banyaknya kegiatan usaha pertambangan maupun usaha industri lainnya yang belum memenuhi kaidah-kaidah aturan Hidup, sehingga perlu dilaksanakan sosialisasi khususnya dalam bidang pencegahan pencemaran khususnya Limbah B3 dan Bahan Berbahaya Beracun bagi terciptanya lingkungan hidup yang sehat. 2.3.2 Dampak Terhadap Pencapaian Program Nasional secara Nasional Dampak terhadap Pencapaian Program secara Nasional dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dalam upaya peningkatan kegiatan usaha pertambangan dan industri belum sesuai dengan aturan-aturan bidang Hidup. Badan Hidup Kab. Karimun 19

2. Kurangnya usaha pertambangan dan industri dalam memberdayakan masyarakat. 3. Masih adanya permasalahan hidup yang belum terselesaikan seperti pemanasan global, berkurangnya mangrove serta upaya penghijauan yang masih minim pasca industri tambang. 4. Belum adanya usaha yang nyata dalam menciptakan lingkungan yang hijau sejalan dengan program nasional Indonesia hijau (go green) 2.3.3 Tantangan Peluang dalam meningkatkan Pelayanan Badan Hidup 1. Tantangan Jumlah penduduk Kabupaten Karimun yang terus meningkat disertai meningkatnya pembangunan dari tahun ketahun untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dengan mengekploitasi sumber daya alam; Tingkat kesadaran dan partisipasi stakeholder dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan masih perlu ditingkatkan; Masih belum konsistennya penerapan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan; Lambatnya penanganan masalah pencemaran akibat kurang mendukungnya produk hukum bagi penindakan pelanggaran pencemaran dan keterlibatan masyarakat dan dunia usaha; Belum dapat dikelolanya dengan baik limbah domestik, limbah B3, sebagai hasil sisa proses produksi kegiatan industri, limbah medis, serta belum berperannya teknologi dalam pengolahan sampah domestik baik sampah rumah tangga, pasar dan industri. ; Tingginya laju degradasi hutan dan meluasnya lahan kritis, menurunnya kuantitas dan kualitas air (baik air tanah maupun air permukaan); Badan Hidup Kab. Karimun 20

Menurunnya kualitas lingkungan hidup baik lingkungan hidup darat, laut maupun udara termasuk juga masih lemahnya penataan kawasan perkotaan dan kawasan pesisir atau pulaupulau kecil dan perbatasan; Rendahya partisipasi masyarakat dan pengawasan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran sumbersumber air yang menyebabkan kualitas air pada sumber air. 2. Peluang Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan terus berkembang dan menjadi isu global yang harus dilaksanakan oleh seluruh sektor; Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan berkualitas; Dengan ditetapkannya Batam, Bintan, Karimun sebagai kawasan FTZ semakin dirasakan kebutuhan sarana pengelolaan limbah B3 di Kabupaten Karimun; Dunia usaha/industri yang memiliki potensi dalam pelestarian lingkungan hidup; Semakin berkembangnya lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau kelompok masyarakat yang memiliki potensi melakukan partisipasi sosial dan kontrol dalam rangka pengendalian dampak lingkungan. 2.4 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Terkait dengan masukan dari berbagai elemen tentang kegiatan yang diusulkan, maka Badan Hidup Kabupaten Karimun menambahkan usulan program dan kegiatan yang diusulkan oleh para pemangku kepentingan baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, maupun dari yang langsung ditujukan kepada Badan Hidup Kabupaten Karimun berdasarkan hasil pengumpulan informasi serta penelitian dilapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan serta hasil reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karimun. Badan Hidup Kab. Karimun 21

BAB III TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARIMUN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Pokok-pokok Kebijakan Hidup Nasional yang terkait dengan kegiatan Badan Hidup Kabupaten Karimun meliputi arah dan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Sedangkan pokok-pokok kebijakan energi nasional yang sesuai dengan tupoksi Badan Hidup yaitu : 1. Arah kebijakan pembangunan yang berkelanjutan a. Perlu peningkatan kualitas informasi tentang konsep dan rujukan Pembangunan yang berkelanjutan. b. Perlu diperbaiki sistem birokrasi dan informasi serta kemitraan dilingkungan Kementerian Hidup, disamping koordinasi antar institusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan tentang pembangunan yang berkelanjutan. 2. Arah kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan a. Peningkatan pemahaman tentang konsep berwawasan lingkungan b. Perlunya sosialisasi kepada pelaku usaha tambang dan industri tentang pentingnya industri yang berwawasan lingkungan. Adapun kebijakan yang telah ditentukan adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan pelaksanaan penaatan dan penataan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup; 2. Peningkatan pengawasan, pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup; 3. Peningkatan sarana/prasarana dalam pengawasan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup; 4. Peningkatan kerjasama antar lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri dalam pengelolaan limbah dan pemanfaatan teknologi pengelolaan sampah domestik; 5. Mengoptimalkan Standar Pelayanan Minimal bidang Hidup; Badan Hidup Kab. Karimun 22

6. Peningkatan kapasitas sumbedaya manusia dan kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup; 7. Peningkatan koordinasi dan keterpaduan serta pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan antar lembaga pemerintah pusat maupun daerah dan antar sektor; 8. Meningkatkan kualitas data dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup; 9. Meningkatkan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam pelestariandan pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP Sasaran strategis merupakan proses penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu suatu yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu selama tahun 2015 sejalan dengan Renstra Badan Hidup 2011-2016 yang sedang disusun. Meliputi indikator sasaran dan target yang bersifat mikro. Selanjutnya dapat dilihat sasaran Badan Hidup Kabupaten Karimun tahun 2015 sesuai dengan tujuan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2015 beserta indikator target adalah sebagai berikut : TUJUAN : 1 Mewujudkan Pengelolaan Pertambangan yang baik dan Benar (Good Mining Practices) dengan berwawasan Hidup Sasaran Indikator Kinerja Utama TARGET Meningkatnya Penegakan Hukum dibidang Hidup Peningkatan penindakan terhadap kasus-kasus perusakan lingkungan merupakan upaya lintas sektor dan Pemerintah Daerah memiliki Instrumen yang perlu diperkuat yaitu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS LH). 100 % Meningkatnya Pengelolaan Limbah Industri, dan Limbah Bahan Menjalin Kerjasama dan kesepahaman dengan 100 % Badan Hidup Kab. Karimun 23

Berbahaya Beracun. dunia Industri untuk meningkatkan pengelolaan Instalasi Pengelolaan air Limbah. TUJUAN : 2 Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi para Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidup Sasaran Indikator Kinerja Utama TARGET Terwujudnya peningkatan Peran serta Masyarakat, Dunia Usaha, dan Aparatur Pemerintah dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidup Memantapkan Produk hukum Daerah dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan. Meningkatkan Efektifitas Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Hidup. Mengoptimalkan Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi dalam Perencanaan dan Evaluasi. Meningkatkan Hubungan Kerjasama antar Lembaga Pemerintah, Pelaku Usaha, Masyarakat, LSM dalam Pelestarian dan Pengelolan Sumber Daya Alam dan Hidup 100 % 100 % 100 % 100 % TUJUAN : 3 Terkendalinya Pencemaran, Kerusakan dan meningkatnya Kualitas Sasaran Indikator Kinerja Utama TARGET Terlaksananya Pengawasan, Pengendalian Pencemaran Kerusakan Hidup Meningkatkan efektifitas pengawasan dan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di darat, laut, dan udara serta pesisir. 100 % Tercapainya Peningkatan Penaatan dan Penataan Hukum dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidup. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Teknis yang memadai dalam pelaksanaan Tugas Pengawasan dan Pengendalian Dampak Hidup 100 % Badan Hidup Kab. Karimun 24

TUJUAN : 4 Penataan yang Bersih dan nyaman serta mempertahankan Kelestarian Ekosistem Laut, Pesisir dan Mangrove. Sasaran Indikator Kinerja Utama TARGET Terciptanya Penataan yang Bersih dan Nyaman Meningkatkan Sarana dan Prasarana bagi Penataan yang Bersih dan Nyaman Adipura Meningkatkan Ekosistem Pemulihan Penetapan Pelaksanaan dan Pengawasan Aturan bagi Industri dan Tambang dalam Melakukan Upaya Rehabilitasi dan Reklamasi Kawasan 100 % Teraganya Keseimbangan antara Fungsi Lindung dan Fungsi Budaya Peningkatan Daerah Resapan air yang perlu dilindungi dari Bentuk bentuk Penggunaan Lahan yang Merusak 100 % 3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN Untuk mewujudkan visi dan misi, Badan Hidup menyusun program sebagai arah dan gerak dalam melaksanakan kegiatan yang sejalan dengan kondisi dan sumberdaya, serta konsisten mewujudkannya dalam kegiatan yang berkesinambungan dan bersinergis dengan kegiatan Kabupaten/Kota dan juga Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Negara Hidup, dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Karimun tahun 2011 2016. merupakan gerak langkah yang akan dilaksanakan guna mencapai berbagai program yang telah ditetapkan berdasarkan Visi dan Misi Badan Hidup Kabupaten Karimun. yang akan dilaksanakan harus terarah, terpadu dan berkelanjutan sehingga segala program yang telah ditetapkan dapat terwujud dengan sempurna tanpa hambatan. Badan Hidup Kab. Karimun 25

SASARAN: 1 Meningkatnya Penegakan Hukum dibidang lingkungan hidup CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan Program Meningkatnya Penegakan Hukum dibidang Hidup Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup Pengawasan pelaksanaan AMDAL dan UKL, UPL Pelaksanaan Pos pengaduan dan Pelayanan Penyelesaian Sengketa Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Hidup Sektor Tambang, Industri dan Limbah B3 SASARAN: 2 Terwujudnya Kesadaran dan Partisipasi para Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Hidup CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan Program Melaksanakan Pengelolaan SDA seefisien mungkin dan memelihara daya dukungnya dengan konservasi agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Alam Kajian Ilmiah tentang Keanekaragaman Hayati Kabupaten Karimun Program Penanaman Mangrove sebagai pemecah gelombang Penyusunan Kajian Hidup Strategis Karimun Kundur SASARAN: 3 Terkendalinya Pencemaran, Kerusakan dan meningkatnya Kualitas Badan Hidup Kab. Karimun 26

Melaksanakan Pembangunan CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan Program Perencanaan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup Pelayanan Pencegahan pencemaran air dan udara (Standar Pelayanan Minimal) Pengendalian pencemaran dan Kerusakan Lahan/. Tanah untuk Produksi Bio Massa (Standar Pelayanan Minimal) Pemantauan Kualitas air laut Sosialisasi Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya dan Limbah B3 bagi Hidup Kunjungan Kerja Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3. Pengendalian Kerusakan dan lahan SASARAN: 4 Meningkatnya Pemulihan Ekosistem CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan Program Melaksanakan Penetapan, pelaksanaan dan pengawasan aturan bagi para industri dalam melakukan upaya rehabilitasi dan reklamasi kawasan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup Pemantauan Kualitas Air dan Udara Penanaman Mangrove sebagai Pemecah Gelombang Inventarisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Badan Hidup Kab. Karimun 27

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1. Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 1. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, 2. Pengadaan Mebeluer, 3. Pengadaan Mobil Operasional Lapangan Badan Hidup, 4. Pembuatan Partisi Kantor, dan 5. Pembangunan Laboratorium 6. Penyediaan Sarana dan Prasarana Laboratorium 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur : 1. Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapannya. 2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 1. Pendidikan dan Pelatihan Khusus Bidang Hidup. 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Penyusunan Rencana Kerja Badan Hidup Tahun 2016. 2. Sosialisasi dan publikasi SKPD melalui Pawai dan Pameran Pembangunan tahun 2015. 6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan LAKIP Badan Hidup Kabupaten Karimun. 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup : 1. Pengawasan pelaksanaan AMDAL dan UKL, UPL, 2. Pelatihan Penyusunan Laporan RKL,RPL Bagi Yang Telah Memiliki UKL,UPL, Badan Hidup Kab. Karimun 28

3. Pelaksanaan Operasional dan Perawatan Kapal Laboratorium untuk Pemantauan Kualitas Air Laut, 4. Penyusunan Laporan Status Hidup Daerah, 5. Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Karimun, 6. Pekan Hidup Indonesia, 7. Pelayanan Pencegahan pencemaran air dan udara (Standar Pelayanan Minimal), 8. Pengawasan Pelaksanaan kebijakan lingkungan hidup sektor tambang, industry dan limbah B3, 9. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pasar Maimun, 10. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lahan/ Tanah untuk Produksi Biomassa (SPM), 11. Sosialisasi / Edukasi Pengolaan Bahan Beracun Berbahaya dan Limbah B3 terhadap Perusahaan/ Pelaku Usaha di Kabupaten Karimun, dan 12. Pelaksanaan kegiatan pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa lingkungan (SPM). 8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Alam : 1. Kajian ilmiah tentang Keanekaragaman Hayati Kabupaten Karimun. 2. Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan laut (Mangrove). 9. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Masyarakat dan Bina : 1. Lomba Kebersihan Antar SKPD, Kecamatan dan Kelurahan se- Kabupaten Karimun, 2. Lomba Kebersihan Antar SD, SLTP dan SLTA Unggulan se- Kabupaten Karimun, 3. Pelatihan Teknis Pengelolaan Sampah Mandiri dan Pengelolaan 3R, 4. Perlombaan Adiwiyata se- Kabupaten Karimun 5. Persiapan Adipura, dan 6. Penyusunan Laporan Adipura. 10. Program Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Sumberdaya Aparatur : 1. Kunjungan kerja tentang program pelestarian dan pengendalian kerusakan dan pemulihan lingkungan. 2. Kunjungan Kerja Limbah Domistik dan Limbah B3 Badan Hidup Kab. Karimun 29

11. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Masyarakat : 1. Penyusunan Ranperda Hidup Kabupaten Karimun, 2. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Hidup, 3. Sosialisasi Penerapan Ruang Terbuka Hijau (RTH) se- Kabupaten Karimun, 4. Sosialisasi Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya dan Limbah B3 bagi Usaha Kecil dan Menengah, 5. Pengawasan Penataan Hukum Pada Dunia Usaha di Kab. Karimun, 6. Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dalam mengolah Limbah menjadi suatu Produk yang Memiliki Nilai Ekonomis, 7. Pengadaan Plang Himbauan tentang pelestarian lingkungan hidup, 8. Sosialisasi Adipura dan 3R di tingkat pelajar, 9. Lomba pembuatan poster berwawasan lingkungan di tingkat SD, SLTP dan SLTA se- Kabupaten Karimun, dan 10. Pembuatan Poster dan Sticker tentang Pelestarian Hidup di Kabupaten Karimun. Badan Hidup Kab. Karimun 30

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Badan Hidup Kabupaten Karimun tahun 2015 ini disusun sebagai pedoman dalam Penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Anggaran dalam kurun waktu 1 (satu) tahun dengan mengacu pada pendekatan perancanaan penganggaran bidang lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh Badan Hidup Kabupaten Karimun Baik melalui peran serta lingkungan hidup Lembaga Swadaya Masyarakat maupun kalangan Swasta. Rencana Kerja ini merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan untuk setiap periode terbatas. Rencana Program Strategis Badan Hidup Kabupaten Karimun merupakan integritas dengan RPJMD dan Renstra 2011 2016. Rencana Kerja ini telah memuat seluruh aspek yang diharapkan untuk dapat memberikan jawaban sekaligus solusi bagi pengelolaan dan perlindungan Hidup di Kabupaten Karimun. Oleh sebab itu pelaksanaan RENJA membutuhkan kecermatan, kreatifitas dan respon terhadap masalah-masalah Hidup. Dengan demikian dokumen perencanaan ini memiliki sifat yang dinamis, tepat sasaran dan berdaya guna, serta sesuai dengan misi Badan Hidup dan hasil musrenbang tahun 2015. Selanjutnya Rencana Kerja Badan Hidup Kabupaten Karimun tahun 2015 ini menjadi acuan kerjasama bagi unit-unit pelaksanaan di Badan Lingkugan Hidup sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Untuk itu diharapkan unit kerja harus melaksanakan dengan baik dan akuntabel dengan mengedepankan peningkatan capaian kinerja dan target. Dengan demikian pelaksanaan program dan kegiatan Badan Hidup membawa kemajuan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karimun, sehingga tercipta Kabupaten Karimun yang maju, mandiri, adil, berlandaskan iman takwa dan ramah lingkungan sesuai dengan visi Kabupaten Karimun. Badan Hidup Kab. Karimun 31