STANDAR PELAYANAN INSPEKTORAT BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TASIKMALAYA

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BEKASI : E SERI ... APARAT. yang. berdaya. guna, dan. Pemerint. tah (APIP) Pengawa. APlP yang. diperlukan. Kotamadya.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

2015, No c. bahwa untuk mewujudkan pengawasan tersebut dalam huruf b, diperlukan peran Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsio

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR :32 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

w w w.bpkp.go.id DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PUSAT DATA, INFORMASI, DAN STANDARDISASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA.

WALIKOTA PROBOLINGGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA BLITAR

Nomor 61 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 61 TAHUN 2010

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/220/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN ANGKA KREDITNYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 51 TAHUN 2010

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 121 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2016, No atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

PERAN APIP DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN. Oleh: Emmy Widayanti Inspektur Jenderal

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012

BERITA NEGARA. No.787, 2011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penyelenggaraan.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.PW TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN INTERN PEMASYARAKATAN.

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/220/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.32/Menhut-II/2012 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5)

2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BERITA NEGARA. KEMEN-ESDM. SAKIP. Evaluasi. Juklak. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT

BUPATI MALUKU TENGGARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 200

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Audit Kinerja. Pedoman.

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Pedoman Pengawasan Intern dengan Peraturan Me

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 22/MENHUT-II/2010 TENTANG PEDOMAN AUDIT KINERJA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 9 TAHUN 2010 TENTANG

-2- Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Keuangan, yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 42/PMK.01/2012 ten

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011

2017, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.89,2015 Inspektorat Kabupaten Bantul. Pedoman Pelaksanaan, Pengawasan, Internal. BUPATI BANTUL

BERITA NEGARA. No.1110, 2013 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN. Informasi Publik. Pelayanan. Standar.

Transkripsi:

STANDAR PELAYANAN INSPEKTORAT INSPEKTORAT BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Gedung BPPT II, Lt. 9 Jalan MH. Thamrin 8, Jakarta Pusat Telp.: (021)3169300, Faks.: (021) 31922366. Website : http://inspektorat.bppt.go.id

3. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian. 4. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedelapan Atas Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintahan Non Kementerian. 5. Keputusan Presiden Nomor 144/M Tahun 2008; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process); 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 36 Tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penetapan Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 749); 10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38 Tahun 2012, tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012); 11. Peraturan

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 66 Tahun 2012, tentang Pedoman Penilaian Kinerja Pembina /Penanggungjawab Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012); 12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 13. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor: 170/Kp/KA/BPPT/IV/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang SPIP; 15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2009, tentang Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; 16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/05/M.PAN/4/2009, tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah; 17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/04/2006, tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik; 18. Peraturan Kepala BPPT Nomor Tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan BPPT; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN INSPEKTUR TENTANG STANDAR PELAYANAN INSPEKTORAT. Bab I

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Didalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Inspektorat adalah unsur pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Utama. 2. Produk hasil pelaksanaan tatalaksana pelaksanaan Tupoksi Inspektorat adalah layanan dibidang pengawasan berupa: 2.1. Audit 2.2. Reviu 2.3. Evaluasi 2.4. Pemantauan 2.5. Kegiatan Pengawasan lainnya 2.6. Telaahan Teman Sejawat 3. Layanan Inspektorat di atas dikategorikan dalam Kluster Pelayanan Peningkatan Kapasitas Kinerja dan Akuntabilitas Aparatur dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Definisi dari layanan Inspektorat pada butir 2 di atas adalah sebagai berikut : 1. Audit adalah adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektifitas, efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah 1.1. Audit Kinerja Audit Kinerja adalah audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, yang mencakup audit kinerja atas pengelolaan keuangan negara dan audit kinerja atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; Audit kinerja adalah audit yang terdiri atas aspek ekonomi dan efisiensi serta audit aspek efektivitas operasi (3E). 1.2. Audit

1.2. Audit Tujuan Tertentu Audit Dengan Tujuan Tertentu adalah audit atas penugasan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dengan maksud dan tujuan tertentu. 1.3. Audit Investigatif / Audit Khusus Audit investigatif adalah proses mencari, menemukan, dan mengumpulkan barang bukti secara sistematis yang bertujuan mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindakan hukum selanjutnya. 1.4. Audit BMN. Audit BMN adalah audit terhadap pengadaan Barang Milik Negara dalam satu periode tertentu. 2. Reviu Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-44/PB/2006, Reviu diartikan sebagai prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan, permintaan keterangan, dan analitik yang harus menjadi dasar memadai bagi Aparat Pengawasan Intern untuk memberi keyakinan terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan. 2.1. Reviu Laporan Keuangan Lembaga 2.2. Reviu Laporan Realisasi Anggaran 2.3. Reviu RKAK/L 2.4. Reviu Atas Laporan Kinerja Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban Kementerian Negara/Lembaga atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja Kementerian Negara/Lembaga dalam suatu periode tertentu. 3. Pemantauan

3. Pemantauan Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan suatu program kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3.1. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional 3.2. Pemantauan Capaian Kegiatan Program Kedeputian 4. Evaluasi Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan. Evaluasi atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, seperti evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan evaluasi atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 4.1. Evaluasi SPIP Evaluasi atas penerapan SPIP pada Unit Kerja/Satuan Kerja di lingkungan BPPT. 4.2. Evaluasi AKIP Evaluasi AKIP adalah aktivitas analisis yang sistematis, pemberian nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan permasalahan, serta pemberian solusi atas masalah yang ditemukan untuk tujuan peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi/unit kerja pemerintah. 4.3. Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah penilaian menggunakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara mandiri (self-assessment). 5. Kegiatan Pengawasan Lainnya Aktivitas pengawasan lainnya berupa: 5.1. Konsultasi dan Asistensi Konsultasi terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 5.2. Supervisi dan Pendampingan Supervisi dan pendampingan terhadap pelaksanaan program/kegiatan unit kerja di lingkungan BPPT; 5.3. Sosialisasi

5.3. Sosialisasi Sosialisasi mengenai pengawasan baik intern unit kerja Inspektorat, maupun kepada unit kerja/satuan kerja di lingkungan BPPT. 6. Telaahan Sejawat Telaahan Sejawat adalah kegiatan yang dilaksanakan unit pengawas yang ditunjuk guna mendapatkan keyakinan bahwa pelaksanaan kegiatan audit telah sesuai dengan standar audit. Telaahan adalah Penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana atau norma yang telah ditetapkan. 4. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. 5. Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. 6. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji Penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. BAB II TUJUAN Pasal 2 Penetapan Standar Pelayanan (SP) untuk layanan Inspektorat yang dihasilkan dari tatalaksana pelaksanaan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Inspektorat, sebagaimana tercantum pada Lampiran dalam Keputusan ini. Bab III

BAB III PENGATURAN STANDAR PELAYANAN Pasal 3 Pengaturan standar pelayanan ini meliputi 17 (tujuh belas) layanan Inspektorat sebagai berikut: 1.Audit 1.1. Audit Kinerja 1.2. Audit Tujuan Tertentu 1.3. Audit Investigatif / Audit Khusus 1.4. Audit BMN 2.Reviu 2.1. Reviu Laporan Keuangan Lembaga 2.2. Reviu Laporan Realisasi Anggaran 2.3. Reviu RKAKL 2.4. Reviu Atas Laporan Kinerja 3.Pemantauan 3.1. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional 3.2. Pemantauan Capaian Kegiatan Program Kedeputian 4.Evaluasi 4.1. Evaluasi SPIP 4.2. Evaluasi AKIP 4.3. Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 5.Pengawasan lainnya. 5.1. Konsultasi dan Asistensi 5.2. Supervisi dan Pendampingan 5.3. Sosialisasi 6.Telaahan Teman Sejawat 6.1.Penelaahan Teman Sejawat (Peer Review) Pasal 4 (1) Standar pelayanan sebagaimana tersebut pada Pasal 3 digunakan oleh: a. penyelenggara pelayanan; b. pelaksana pelayanan; c. masyarakat maupun aparat pengawasan dalam Penyelenggaraan pelayanan publik. (2) Standar pelayanan dimaksud pada ayat (1), sebagaimana tersebut dalam lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Pasal 5

LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR : 15 B TAHUN 2013 TANGGAL : 27 JANUARI 2013 No Komponen Uraian 01 02 03 1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Persyaratan Pelayanan 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 4. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintahan Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 5. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor: 170/Kp/KA/BPPT/IV/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 6. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor: 8.a/Kp/KA/BPPT/II/2011 tentang Standar Pelayanan di Lingkungan BPPT 1. Masyarakat menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke Inspektorat dengan alamat: Gedung BPPT II Lantai 9, Jl. MH.Thamrin No. 8 Jakarta Pusat. Telp.: 021-3169300, Faks.: 021-31922366, website : http://inspektorat.bppt.go.id 2. Hadir langsung di Kantor Inspektorat (sesuai alamat diatas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; (Informasi/ data yang diminta dalam kewenangan Inspektorat) 3. Jangka waktu

3. Jangka waktu Sesuai Baku Mutu pada pada masing-masing layanan sebagaimana tercantum dalam SOP 4. Biaya/tarif Tidak ada. 5. Produk pelayanan 1. Laporan Hasil Audit 2. Laporan Hasil Reviu 3. Laporan Hasil Pemantauan 4. Laporan Hasil Evaluasi 5. Laporan Pengawasan lainnya. 6. Laporan Hasil Penelaahan 6. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 1. Peralatan hardware dan Software 2. Ruang Informasi Publik 3. Ruang Kerja Inspektorat 4. Data Center Inspektorat 5. Kertas Kerja Audit 6. Peraturan Perundangan yang berlaku. 7. Kompetensi Pelaksana 8. Pengawasan internal 9. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 1. Memahami peraturan perundangundangan di bidang layanan terkait 2. Memahami SOP di masing-masing layanan Inspektorat terkait Audit. 3. Memiliki kualifikasi dibidangnya. 4. Memahami operasional tatakerja Jabatan Fungsional Auditor 1. Supervisi atasan langsung 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah dan pengawasan fungsional oleh inspektorat 3. Dilaksanakan secara kontinyu 4. Konsistensi 1. Diatur dalam SOP Pengaduan Pengguna Layanan 2. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada: Pengaduan KIP BPPT dengan alamat Gedung BPPT II Lantai 9, Jl. MH.Thamrin 8 Jakarta Pusat. 3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung KIP via telepon dan email sebagai berikut: Telp.: (021)3169300; (021) 31922366 email : ppid@bppt.go.id website: kip.bppt.go.id 10. Jumlah