BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI. Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memiliki peran yang sangat penting. Di era modern saat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. terpercaya tentang kejadian yang terjadi di sekeliling kita.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan sebuah media yang dapat mempengaruhi dunia dengan segala cara televisi menyampaikan pesannya, televisi memiliki sebuah keunggulan yang beda dari media lainnya, karena memiliki hal visual dan audio yang secara bersamaan dapat menghibur dan lebih mempengaruhi masyarakat luas. Seperti yang dikatakan oleh (Williams, 2006) Hal ini sering mengatakan bahwa televisi telah mengubah dunia kita. Dengan cara yang sama, orang sering berbicara tentang sebuah dunia baru, masyarakat baru, fase sejarah baru, diciptakan dibawa oleh ini atau teknologi baru. Video editing sangatlah dibutuhkan sebagai penyelesaian dari sebuah potongan video yang dibuat untuk dijadikan sebuah cerita atau alur yang diinginkan. Editing televisi itu sendiri adalah proses menyusun, memanipulasi, dan merangkai ulang rekaman video (master tape) menjadi suatu rangkaian cerita yang baru (sesuai naskah) dengan memberikan penambahan tulisan, gambar atau suara sehingga mudah dimengerti dan dapat dinikmati pemirsa (Fachruddin, 2012). Perkembangan video editing saat ini sangatlah pesat. Hal ini didukung dengan hadirnya berbagai aplikasi pengelolah video yang dapat menghasilkan efek efek menarik dan bisa dilakukan dengan cara instan. Dari berbagai tahap pembuatan suatu program televisi, editing atau penyuntingan dapat dibilang sebagai proses yang paling berpengaruh, karena bila menginginkan suatu cerita yang baik maka seorang editor harus menggunakan emosi, pengandaian, dan tujuan yang mendalam pada pembuatan sebuah editing. Seperti yang ditegaskan oleh Scott Murch dalam Fachruddin (2012) bahwa presentase khayal dari masing-masing orang menentukan gambar yang dihasilkan. Emosi, mempunyai nilai yang lebih berat yaitu sebesar 51% kemudian baru hal lainnya. Penyuntingan gambar harus memiliki tujuan yang pasti, tujuan tersebut yang membawa seorang editor ke sebuah hasil yang baik. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Media peyiaran, yaitu televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam mencapai audience nya 1

2 dalam jumlah yang sangat banyak. Karena nya media penyiaran memang sangat berperan penting. Media penyiaran merupakan organisasi yang menyebarkan informasi berupa produk budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mencerminkan budaya dalam masyarakat (Morissan, 2013). Dari sekian banyak budaya yang ada di Indonesia salah satunya adalah adanya perbedaan yang sangat variatif dalam berbusana di setiap suku. Hal tersebut menjadikan bukti bahwa Indonesia kaya akan keberagamaan berbusana. Tidak heran jika saat ini Indonesia merupakan salah satu negara pengikut trend fashion dunia. Tingkat ketertarikan dan keinginan masyarakat akan trend fashion saat ini, terlihat dari seringnya masyarakat mencari segala informasi mengenai fashion dari situs jejaring sosial dan media penyiaran, guna menunjang penampilan mereka dalam berbusana. Program informasi (berita) ini sangat memberikan tambahan pengetahuan kepada khalayak, baik berupa berita ataupun talkshow. Program informasi dapat dibagi menjadi dua yaitu hard news dan soft news. Berita hard news yaitu menampilkan berita-berita ter-update yang harus ditayangkan sesegera mungkin agar dapat diketahui khalayak secepetnya. Dan berita soft news yang menampilkan informasi menarik namun bersifat tidak ditayangkan sesegera mungkin. Dalam hard news ada beberpa bentuk berita yaitu straigh news, features dan infotainment. Dan dalam soft news ada beberapa katagori berita yaitu current affair, Talkshow dokumenter, dan magazine (Morissan, 2013). Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam dengan kata lain magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang. Magazine menekankan pada efek menarik suatu informasi ketimbang aspek pentingnya (Morissan, 2013). Melihat berbagai realitas mengenai program news magazineyang telah ada sebelumnya, tim produksi tertarik untuk membuat sebuah program news magazine yang berbicara fashion. Tim produksi ingin mengemas sebuah program news magazine yang menarik dan informatif untuk audience, khususnya bagi para fashionistas. Nama program yang akan diproduksi adalah fashion update. Konsep yang akan dikemas yaitu menggunakan seorang host wanita muda yangfashionable yang akan membawakan acara dari segmen pertama hingga segmen terakhir.

3 Pada segmen pertama host akan membahas trend fashion yang sedang up to date saat ini, kemudian host akan menginformasikan top 6 trend fashion dari dalam maupun luar negeri. Lalu disegmen kedua, host akan menayangkan cuplikan film kemudian host akan mengomentari bagaimana kostum yang terdapat pada film tersebut apakan akan menjadi trend fashion atau justru mengundang kontroversial. Lalu host juga akan menayangkan cuplikan hasil liputan dari fashionistas mengenai kostum atau busana pada cuplikan film tersebut. Di segmen terakhir host akan menampilkan liputan tentang designer dari dalam negeri yang dikemas secara menarik. Pada segmen ini akan mengulas sisi lain kehidupan seorang designer sebelum menjadi designer. Untuk membuat sebuah editing yang menarik dan juga sesuai dengan jenis program news magazine, oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah panduan atau panutan dari beberapa acara yang mendapatkan sifat yang sama atau setema dengan program yang ingin dibuat, dari acara sebelum tersebutlah seorang editor dapat melakukan target dan mendapatkan sebuah pencerahan serta target mengenai berbagai bentuk atau tujuan editing yang akan dilakukan untuk tercapainya sebuah keiinginan dari target audience. Oleh karena itu, penulis yang juga sebagai seorang editor memilih dua panduan dari acara yang sudah ada untuk memberikan sedikit gambaran serta contoh mengenai teknik editing yang dilakukan pada beberapa acaraa tersebut, acara tersebut yaitu ilook yang di siarkan di Net TV dan juga acara Food And Fashion yang di siarkan oleh Trans TV. Gambar 1.1 Logo Program Ilook

4 Salah satu contoh dari sebuah acara yang dapat dijadikan panduan dari program yang akan dibuat adalah program Ilook yang ditayangkan di Net TV. Dimana ini adalah program acara ini sangat menggunakan berbagai bentuk atau jenis teknik editing pada setiap segmennya. Dimana dari segmen pembuka, host membuka acara sudah memperlihatkan editing background dari host yang menggunakan green screen serta banyaknya elemen elemen editing untuk menunjukan objek objek yang ingin ditunjukan. Gambar 1.2 Logo Program Food & Fashion Ini merupakan program televisi yang menunjukan hal kuliner dan juga fashion yang disiarkan di Trans TV dikemas secara menarik akan tetapi kemasan dari acara tersebut kurang menonjol. Dikarenakan teknik editing yang dilakukan padaa program tersebut sangat lah sedikit dan tidak begitu menonjol kekuatan acara ini hanya ada pada host yang sangat berperan penting dalam acara tersebut. Walaupun begitu acara ini menunjukan detail dengan editing yang dilakukannya mengenai nama serta harga dari barang/objek yang ingin ditunjukan. Pada acara news Magazine yang bernama fashion update ini penulis yakni juga sabgai editor mempunyai berbagai tugas atau kewajiban agar terjadinya kelancaran pada setiap proses tahap produksi, seperti pada saat tahap pra produksi, dimana seorang editormembantu memberikan ide untuk gambaran dari program / Mendiskusikan rencana editor tentang apa yang ingin di buat pada tahap pasca produksi nantinya lalu editor berperan juga pada tahap produksi dimanaa di tahap tersebut editor bertugas memberi arahan atau men-direct camera person dan talent untuk mengikuti apa yang dibutuhkan editor untuk kebutuhan saat tahap editing selanjutnya. Dan tahap terakhir yaitu tahap pasca produksi, dimana pada tahap ini seorang editor memegang peran penting dalam menghasilkan sebuah tayangan televisi yang baik, informatif dan juga menarik dengan menggunakan berbagai jenis editing,

5 konsep editing, dan bagaimana cara agar menjadi seorang yang dapat didefinisikan sebagai seorang editor. 1.2 Identifikasi Tugas Karya Akhir 1.2.1 Nama program Pada tugas karya akhir ini tim produksi akan memproduksi sebuah program news magazine yang diberi nama fashion update. Alasan memilih nama program fashion update karena dari hasil focus group discussion yang telah dilakukan, dan sesuai dengan artinya yaitu memperbarui fesyen yang akan menampilkan berbagai bentuk fesyen yang baru untuk diikuti oleh para target audience. Dan didapatkan kesimpulan tentang isi program yang akan dibuat lalu dari hasil focus group discussion tersebut kami dapat mematangkan konsep program acara yang akan diproduksi, lalu disimpulkanlah nama program berdasarkan hasil focus group discussion dari kesepakatan tim produksi maka kami memutuskan nama program acara yang kami produksi adalah fashion update. 1.2.2 JenisProgram Fashion update dapat digolongkan kedalam sebuah program news magazine.program news magazine dapat dimaknai sebagai sebuah program bersegmen yang memperhatikan kedalaman informasi dan hiburannya (Morissan, 2013: 221). Jenis program news megazine dipilih sebagai konsep karya tugas akhir karena hasil acara dari focus group discussion yang telah kami lakukan kami mendapatkan kesimpulan, bahwa masyarakat penggila fashion membutuhkan program acara yang membahas lebih dalamtentang fashiontentunya juga mengandung unsur hiburan agar tidak membosankan. Oleh karena nya kami membuat program acara yang bergenre news magazine, yang memang terdiri dari beberapa segment namun tetap terlihat fun, colorfull, dan modern dengan berbagai banyaknya sentuhan editing yang akan ditampilkan. Acara yang dibuat memang terdiri dari beberapa segmen yang meliput dan membahas tentang seputaran fashion yang sedang menjadi trend saat ini dan memberikan informasi fashion terkini baik dari dalam maupun dari luar negeri dengan kemasan yang sangat menarik.

6 1.2.3 Tujuan Program Tujuan dari dibuatnya program news magazine fashion update adalah untuk memberikan informasi terkini tentang fashion, memberikan hiburan, dan tentunya memberikan edukasi ataupun pembelajaran kepada audience yang sesuai dengan jawaban pada saat tim produksi melakukan focus group discussion. Fashion update dapat dikatagorikan sebagai program informatif dan entertainment karena akan selalu memberikan informasi dan sajian hiburan kepada audience tentang fashion. Sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para fashionistas. Program fashion ini juga dapat dikatakan sebagai program yang menghibur. Dapat dikatakan menghibur karena program ini tidak hanya mementingkan unsur penyajiannya, namun timfashion update juga akan mencoba menghibur audience melalui berbagai bentuk atau cara editing agar terlihat lebih menarik untuk ditonton para target audience. 1.2.4 Airing Time dan Format Program Setelah kami melakukan focus group discussion, maka kami berhasil membuat format program news magazine fashion updateakan ditayangkan satu kali dalam seminggu, yaitu pada hari sabtu. alasan tim produksi memilih hari sabtu sebagai waktu siaran fashion update adalah karena dari hasil focus group discussion yang telah kami lakukan kepada mahasiswa sekolah fashion lebih suka memanfaatkan akhir pekan untuk bersantai dan beristirahat dirumah sambil mencari hiburan dengan menonton televisi tentunya dengan program acara yang mereka minati. Jenis program tim produksi usulkan adalah jenis program yang mempunyai format program magazine dimana editor akan lebih dahulu melakukan pengemasan dari acara tersebut agar telihat lebih menarik dibandingkan menonjolkan konten atau informasi yang ingin diberitahu tentunya dengan mengetahui jam tayang yang sudah ditetapkan yaitu pada pukul 10.00 WIB 10.30 WIB dimana pada waktu tersebut kebanyakan target audience lebih memilih dirumah dan menonton acara favorit mereka sesuai yang telah diberitahukan dari focus group discussion.fashion update juga mustahil jika ditayangkan secara langsung, hal ini dikarenakan fashion update

7 merupakan program yang memerlukan tahap editing sebelum siap untuk ditayangkan kepada audience. 1.2.5 Targeting 1.2.5.1 Social Economy Status (SES) Status ekonomi sosial adalah kedudukan seorang atau keluarga dimasyarakat berdasarkan pendapatan per bulan. Status ekonomi dapat dilihat dari pendapatan yang disesuaikan dari dengan harga pokok (Kartono, 2006) 1.2.5.2 Geografi Program fashion updateakan disiarkan diseluruh Indonesia (Nasional). Tim fashion update memiliki idealis bahwa acara ini dapat ditonton diseluruh Indonesia. Tidak ada alasan bagi timfashion update untuk tidak mempublikasikan kemajuan fashion, dan juga tidak ada alasan bagi tim fashion update untuk tidak menumbuhkan rasa sadar bahwa berpenampilan menarik dan fashionable dapat memperkuat kepribadian audience. 1.2.5.3 Demografi Demografi adalah ilmu mengenai gambaran menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistika, berupa tingkah laku keseluruhan dan bukan perorangan, hal ini dapat mempermudah editor untuk melakukan proses editing agar sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat khususnya target audience.dengan begitu siapapun dapat menonton program fashion update.tidak ada perbedaan antara pria dan wanita yang dapat menonton acara ini. 1.2.5.4 Psikografi Secara khusus tim produksi memiliki beberapa kriteria dari penonton yang akan menyaksikan program fashion update. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa program ini adalah sebuah program yang ingin menampilkan informasi fashion terkini. Namun dalam penyampaian pesannya timfashion update ingin program ini berdampak langsung terhadap beberapa

8 golongan masyarakat yang memiliki visi dan misi dengan acara ini. Tim ingin program acara ini secara khusus menjadi pedoman masyarakat dalam inspirasi berbusana. Kriteria tersebut adalah : A. Audience yang menyukai fashion B. Fashionistas C. Memiliki hobi memperindah penampilan D. Pelajar, mahasiswa, pegawai 1.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk mengetahui seberapa besar keinginan atau minat audience dalam menonton tayangan di televisi dan ketertarikan audience terhadap program news magazine yang akan dibuat oleh pencipta karya yang bertemakan fashion dengan judul fashion update. 1.3.1 Focus Group Discussion (FGD) Focus group discussion adalah diskusi terfokus dari suatu grup untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai.jumlah pesertanya bervariasi antara 8-12 orang, dilaksanakan dengan panduan seorang moderator yang bernama Theresiana. Pada tahap pengumpulan data dengan teknik ini, editor memerlukan panduan atau acuan untuk mendapatkan berbagai teknik yang dibutuhkan untuk membuat sebuah editing yang baik dan cocok untuk program yang ditampilkan, focus group discussion ini dilakukan dengan cara harus menemukan sesuatu yang berhubungan dengan acara yang ingin dibuat seperti pada acara fashion update yang ingin dibuat maka target dari teknik pengumpulan data ini menargetkan kepada beberapa anggota dari Universitas Lasale untuk menanyakan sebuah informasi yang ingin diketahui dan khususnya pada editor membutuhkan jawaban dari beberapa sumber untuk dapat menjadi acuan pada tahap pasca produksi nantinya agar acara yang telah disunting oleh editor dapat sesuai dengan selera pada audience khususnya kepada terget audience.

9 Focus Group Discussion (FGD) secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu. (Irwanto:2006) mendefinisikanfocus group discussion adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. A. Nama kegiatan : Focus Group Discussion tentang menentukan isi program acara fashion yang akan dibuat dalam Tugas Karya Akhir B. Tempat pelaksanaan kegiatan : Kampus Lasale Jakarta C. Peserta kegiatan : - 7 Mahasiswa Lasale: Rizki Wulan Kinanthi Theresiana Nabilla Sarah Karima Nindya Eka Larasati Yessi Vebby Puspita Natsha Kamila - 1 Model: Nadya Devi Shafira - 1 Fashionistas, Mahasiswa binus: Laudia Budhi Ananda

10 Daftar Pertanyaan 1. Apakah tertarik menyaksikan program acara mengenai fashion di televisi saat ini 2. Program acara fashion yang seperti apa yang kira kira menarik untuk kalian saksikan 3. Bagaimana untuk host atau pembawa acara, kalian lebih menyukai host seorang perempuan atau pria, atau keduanya 4. Apakah host bisa menentukan kalian akan menyaksikan program fashion ini atau tidak 5. Apa yang kurang dari program fashion ditelevisi saat ini 6. Apakah program acara fashion yang ada saat ini sudah cukup mewakili apa yang kalian ingin saksikan 7. Berapa lama waktu yang ideal bagi anda menyaksikan program fashion ditelevisi 8. Kapan jam tayang yang ideal untuk kalian menyaksikan acara televisi 9. Kira kira apa yang membuat program acara fashion di televisi menjadi lebih menarik untuk kalian saksikan 10. Jika program acara fashion ditelevisi sesuai dengan keinginan anda apakah anda tertarik untuk menyaksikannya 11. Apa yang membuat program acara fashion jadi tidak menarik 12. Jika program acara televisi yang kalian saksikan menarik, apakah kalian akan merekomendasikan kepada rekan kalian yang lainnya Dari pertanyaan diatas disimpulkan jawaban bahwa mahasiswa dan dosen dari sekolah fashion lasale tertarik akan adanya program fashion di televisi. Program yang membuat mereka tertarik adalah program yang memberikan informasi dan referensi seputar fashion, program yang disajikan secara menyenangkan dan tetap informatif. Menyajikan beberapa segmen seperti tentang trend fashion, tips berbusana yang up to date, membahas fashion yang akan menjadi trend, mengomentari busana para selebritas, dan profile dari seorang designer.

11 Ada juga yang berpendapat adanya segmen yang menampilkan bagaimana situasi di back stage saat berlangsungnya fashion show, bagaimana mengolah barang yg sudah tidak terpakai menjadi aksesoris fashion yang menarik. Namun dari semua jawaban kami telah merangkumnya menjadi susunan segmen untuk program acara yang akan kami produksi, dan ketika dijelaskan mengenai isi program acara yang akan kami buat mereka begitu antusias dan tertarik dengan isi program acara yang akan kami buat. Lalu untuk durasi mereka kompak menjawab 30 menit merupakan waktu yang ideal untuk menyaksikan program televisi, agar tidak cepat bosan. Jika kami membuat program acara seperti apa yang mereka inginkan mereka akan sangat tertarik untuk menyaksikannya pada jam tayang sangat ideal. Banyak yang mereka kemukakan dan dari hasil keseluruhan jawaban mereka, kami telah menyeleksi dan mempertimbangkan hasilnya sebagai isi dari program acara yang akan dibuat. program acara mengenai fashion yang berlangsung selama 30 menit terbagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama membahas tentang top six trend fashion for men and women, dan ada talen yang sudah kami persiapkan untuk mengenakan trend fashion busana tersebut. Segmen kedua akan menampilkan cuplikan film, dan selesai cuplikan film diputar makan host akan mengomentari fashion yang ada pada film tersebut dan juga akan menampilakn VT dari pakar atau orang yang berkompeten dalam bidang fashion untuk memberikan komentarnya. Disegmen ketiga yaitu segmen terakhir kami akan menampilakn liputan tentang desainer dalam negeri secara singkat. Mengulas bagaimana dia terjun kedunia fashion dan apasaja koleksi dari rancangannya. Begitulah kira kira hasil dari focus group discussion untuk menentukan isi program apa yang akan kami produksi. Berbeda dengan wawancara, dalam focus Group discussion moderator tidaklah selalu bertanya. Bahkan semestinya tugas moderator bukan bertanya, melainkan mengemukakan suatu permasalahan, kasus, atau kejadian sebagai bahan pancingan diskusi. Dalam prosesnya memang ia sering bertanya, namun itu dilakukan hanya sebagai ketrampilan mengelola diskusi agar tidak didominasi oleh sebagian peserta atau agar diskusi tidak macet (Irwanto, 2006)

12 1.4 Tujuan dan manfaat pembuatan Tugas Karya Akhir 1.4.1 Tujuan Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang diatas, maka tujuan dalam pembuatan program air megazine dengan judul fashion update dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Untuk mengenalkan program newsmagazine kepada audience Trans7. 2. Memberikan inspirasi dan kepada audience khususnya pada usia 19-40 tahun seputar fashion. 3.Memberikan informasi, hiburan, dan refrensi yang menarik kepada audience mengenai fashion baik dalam ataupun luar negeri. 1.4.2 Manfaat Manfaat pembuatan tugas karya akhir ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : - Manfaat akademis Pengantar karya ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan studikomunikasikhususnya komunikasi masa, media, dan dunia broadcasting, sebagai acuan studi pada bdang bidang terkait. Menggali lebih dalam dunia videography pada sebuah program acara televise yang dikemas secara unik dan menarik. - Manfaat praktis 1. Bagi para praktisi, karya akhir ini bermanfaat didalam memperluas pengetahuan tentang cara pengambilan gambar/komposisi gambar yang baik dan benar. 2. Bagi pihak universitas, karya akhir ini dapat menjadi acuan untuk akademis yang baru didalam pembuatan tugas akhir selanjutnya. Serta bisa dijadikan contoh atau refrensi bagi tugas akhir disemester selanjutnya.

13 3. Bagi audience atau peneliti lain, penelitian ini bisa memperluas dan memperkaya para audience atau peneliti lain tentang program sejenis dan tugas akhir yang berjenis program news magazine. 1.5 Sitematika Penulisan Berikut adalah sistematika penulisan penelitian : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, Identifikasi Tugas Karya Akhir, teknik pengumpulan data, tujuan & manfaat pembuatan Tugas Karya Akhir, dan Sistematika Penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Berisi tentang Tugas Karya Akhir atau program sebelumnya, Teori atau Konsep yang berkaitan dengan Proses Pembuatan Tugas Karya Akhir. BAB III PRA PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR Berisi tentang ide dan pengembangan konsep, persiapan admisitrasi, prsiapan teknis, jadwal pembuatan tugas karya akhir, dan rundown atau segmentasi tugas karya akhir BAB IV PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR Menyiapkan dan melalukan instal peralatan, shooting dan evaluasi shooting dan dismantle. BAB V PASCA PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR Melakukan editing, mixing dan evaluasi program serta kesimpulan dan saran dari penulisan.

14