Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

dokumen-dokumen yang mirip
Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

LKPJ- AMJ Bupati Berau BAB V halaman 403

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

LKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

UMUM ASPEK AIR IRIGASI. Perluasanlahan sawah dan lahan kering, optimasi lahan, System of Rice Intensification (SRI) dan perbaikan kesuburan lahan

B A B IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR ISI PENGANTAR

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 DAFTAR ISI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 7 B. Gambaran Umum Daerah

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 08/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

DAFTAR ISI PENGANTAR

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

Da ar Informasi Publik Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2014

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 126 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

MEMUTUSKAN: : PERATURAN WALIKOTA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN KABUPATEN SITUBONDO

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 34 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 21 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 34 TAHUN 2000 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.M Tahun 2008

KEPALA KEPALA UMUM PERENCANAAN BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INFORMAL KESENIAN DAN OLAH RAGA BIDANG PENDIDIKAN DASAR KURIKULUM DAN PENGENDALIAN MUTU

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2013

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR: 03 TAHUN 2001 T E N T A N G

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

Transkripsi:

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan 4.1. Tugas Pembantuan Yang Diterima Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas tugas pembantuan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Pada tahun 2013 Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan menerima Tugas Pembantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat yang meliputi 4 (Empat) bidang yaitu : 1. Pertanian dan Peternakan 2. Perkebunan dan Kehutanan 3. Sosial Tenaga Kerja dan 4. Kesehatan 4.1.1. Dasar Hukum Peraturan yang mendasari pelaksanaan Tugas Pembantuan adalah : - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Keuangan Negara. - Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan - Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan daerah. - Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah 4.1.2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Selama tahun 2013, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan menerima dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian/Lembaga yaitu : - Kementerian Pertanian, - Kementerian Kesehatan, - Kementerian Tenaga Kerja dan 4.1.3. Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan yang dijalankan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerima Dana Tugas Pembantuan, pada umumnya dapat melaksanakan Program dan Kegiatannya dengan baik. Adapun rincian IV/1

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan yang meliputi 4 (Empat) bidang adalah sebagai berikut : 1. Bidang Kehutanan dan Perkebunanan a. Program Konservasi Air dan Antisipasi Anomali Iklim dengan Kegiatan : - Pembuatan Embung 2. Bidang Pertanian dan Peternakan a. Program Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian dengan Kegiatan meliputi : - Pengembangan sumber air mendukung hortikultura - Konservasi air dan antisipasi anomali iklim mendukung hortikultura b. Program Perluasan Areal Dan Pengelolaan Lahan Pertanian dengan kegiatan meliputi : - Pengembangan Optimasi Lahan - Pra Sertifikasi Lahan Pertanian - Perluasan Areal Hortikultural / Perkebunan / Peternakan c. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dengan kegiatan meliputi : - Layanan Perkantoran d. Program Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan ( PUAP ) dengan kegiatan meliputi : - Operasional PUAP 3. Bidang Sosial Tenaga Kerja dan a. Program Penempatan dan Perluasan kesempatan Kerja dengan kegiatan meliputi : - Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja 4. Bidang Kesehatan a. Program Bina Upaya Kesehatan dengan kegiatan meliputi : - Pengadaan Kendaraan Bermotor Dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar IV/2

- Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan kegiatan meliputi : - Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 4.1.4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembatuan yang dijalankan oleh satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Banggai Kepulauan pada umumnya sudah dapat terlaksana dengan baik. Berikut disajikan pada tabel tentang realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada Tugas Pembantuan Tahun 2013 yang meliputi 4 (Empat) bidang diuraikan pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Realisasi Pelaksanaan Tugas Pembantuan Tahun 2013 Program dan Kegiatan Keuangan Realisasi Fisik (1) (2) (3) (4) 1. Perkebunan dan Kehutanan Program Konservasi Air dan Antisipasi Anomali Iklim Pembuatan Embung 2. Pertanian dan Peternakan Program Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian Pengembangan sumber air mendukung hortikultura Konservasi air dan antisipasi anomali iklim mendukung hortikultura Program Perluasan Areal Dan Pengelolaan Lahan Pertanian Pengembangan Optimalisasi Lahan Pra Sertifikasi Lahan Pertanian Perluasan Areal Hortikultura / Perkebunan / Peternakan Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Layanan Perkantoran Program Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Operasional PUAP IV/3

3. Kesehatan Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Pengadaan Kendaraan Bermotor Dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 82 99,96 82 99,96 4. Sosial dan Tenaga Kerja Program Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja 4.1.5. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan Sumber dan Jumlah Anggaran yang dilaksanakan pada Tugas Pembantuan Tahun 2013 yang meliputi 4 (Empat) bidang diuraikan pada sebagai berikut : 1. Bidang Kehutanan dan Perkebunan Program Konservasi Air dan Antisipasi Anomali Iklim yang terdiri dari 1 (Satu) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 120.000.000,- 2. Bidang Pertanian dan Peternakan a). Program Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian yang terdiri dari 2 (dua) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 540.000.000,- b). Program Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 736.000.000,- c). Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian yang terdiri dari 6 (enam) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 75.000.000,- d). Program Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang terdiri dari 1 (satu) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 25.000.000,- IV/4

3. Bidang Kesehatan a). Program Bina Upaya Kesehatan yang terdiri dari 2 (dua) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 500.000.000,- b). Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak yang terdiri dari 1 (satu) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 1.800.000.000,- 4. Bidang Ketenagakerjaan Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja yang terdiri dari 1 (satu) kegiatan dengan sumber anggaran dari APBN dengan jumlah anggaran Rp. 803.986.000,- 4.1.6. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan yang menerima pelaksanaan tugas pembantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat sesuai dengan bidang-bidang yang ada tugas pembatuan di Kabupaten Banggai Kepulauan serta di jalankan sesuai dengan tugas dan fungsi yang sesuai dengan bidang pelaksanaan tugas pembantuan tersebut sehingga tugas pembantuan yang ada diakomodasi oleh instansi terkait yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan. Berikut di sajikan SKPD pelaksana tugas pembantuan pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 SKPD Pelaksana Tugas Pembantuan Bidang Tugas Pembantuan SKPD Yang Melaksanakan 1. Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan 2. Sosial Tenaga Kerja dan Dinas Pertanian dan Peternakan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan 3. Kesehatan Dinas Kesehatan 4.1.7. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional Jumlah pegawai yang ada di setiap instansi pelaksana urusan pilihan sesuai dengan karakteristik daerah dalam hal ini Kabupaten Banggai Kepulauan di tinjau dari segi kuantitas sangat memadai namun belum di dukung dengan kualitas yang cukup sehingga mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepada instansi tersebut. Ditinjau dari segi pangkat dan golongan masih banyak pegawai yang masih pada golongan III dan dari segi IV/5

jabatan struktural masih banyak jabatan-jabatan yang belum terisi di tiap instansi pelaksana urusan pilihan. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil SKPD Penyelenggara Tugas Pembantuan Berdasarkan Golongan Tahun 2013 Unit Satuan Kerja Golongan (Orang) I II III IV 1. Dinas Perkebunan dan Kehutanan - 10 10 1 2. Dinas Pertanian dan Peternakan - 4 17 2 3. Dinas Kesehatan 1 9 35 2 4. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan - 4 14 2 Sumber : Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Banggai Kepulauan Tabel 4.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil SKPD Penyelenggara Tugas Pembantuan Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2013 Unit Satuan Kerja Pendidikan (Orang) SLTA DIPLOMA S1 S2 1. Dinas Perkebunan dan Kehutanan 11-10 1 2. Dinas Pertanian dan Peternakan 7 1 13 3 3. Dinas Kesehatan 21 9 18 1 4. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Banggai Kepulauan 8 3 8 1 Tabel 4.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil SKPD Penyelenggara Tugas Pembantuan Berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional Tahun 2013 Unit Satuan Kerja Jabatan (Orang) Struktural Fungsional 1. Dinas Perkebunan dan Kehutanan 6-2. Dinas Pertanian dan Peternakan 11-3. Dinas Kesehatan 14 2 4. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan 9 - Sumber : Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Banggai Kepulauan 4.1.8. Kondisi Sarana dan Prasarana Kondisi sarana dan prasarana SKPD penyelenggara tugas pembantuan pada umumnya sudah cukup memenuhi dalam menunjang pelaksanaan tugas yang dibebankan namun perlu didukung dengan ketersediaan sarana penunjang misalnya komputer dan sarana mobilisasi IV/6

untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan mengingat jangkauan wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan cukup jauh. Berikut disajikan kondisi sarana dan prasarana SKPD penyelenggara tugas pembantuan. Tabel 4.6 Kondisi sarana dan prasarana SKPD Penyelenggara Tugas Pembantuan No Badan/Dinas/Kantor Bagian dan Kecamatan Lengkap Cukup Kurang Ket 1 2 3 4 5 6 1. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 2. Dinas Pertanian dan Peternakan 3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan 4. Dinas Kesehatan 4.1.9. Permasalahan dan Solusi Permasalahan Pada umumnya Pelaksanaan tugas pembantuan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan menghadapi permasalahan yang sama yaitu kurangnya koordinasi antara satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan dengan instansi pemberi dana tugas pembantuan sehingga hasilnya masih kurang memuaskan. Solusi Meningkatkan koordinasi sejak perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/monitoring sampai evaluasi kegiatan antara instansi pemberi bantuan dengan satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pembantuan tersebut. IV/7