Nomor Dokumen. Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh. Management

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Ibadah, Olah Raga dan Rekreasi D.38 1

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STANDAR KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

BAB I KETENTUAN UMUM

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

softskill yang dapat menunjang keberhasilan di masa depan;

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

STANDAR ISI PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

MANUAL PROSEDUR LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA (LKTM)

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun Softball di

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

Pengambilan di bagian akademik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Revisi Ke : Tanggal : 10 Oktober 2014 Dikaji ulang : Ketua Prodi D3 Keperawatan Dikendalikan : Badan Penjaminan Mutu Disetujui Oleh : Dekan

KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Perencanaan Proses Pembelajaran A3/ D.41 1

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Manual Prosedur. Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Rasio Dosen dan Mahasiswa D.39

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PERAIH MEDALI BIDANG KO DAN EKSTRA KURIKULER

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BUPATI MANDAILING NATAL

PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA

STANDAR 2 STANDAR ISI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dalam pencapaian prestasi belajar di perguruan tinggi. saat masih dalam Sekolah Menengah Atas (SMA).

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

2. Pengurusan persiapan cuti kuliah. 3. Pengurusan Surat Ijin Penelitian, Praktek. 4. Pengurusan Surat Aktif Kuliah

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan

Transkripsi:

PANDUAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) Nomor Dokumen : PDIII/DI/ 010 Revisi : 00 Halaman : Tanggal : 2 September 2010 Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Pembantu Direktur III Management Representative Direktur 1

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kuasanya dapat tersusun Panduan Unit Kegiatan Mahasiswa (PKM). Buku panduan ini diterbitkan dengan tujuan sebagai salah satu acuan penyelenggaraan berbagai kegiatan pengembangan bidang seni, olah raga dan kerokhanian. Kesinambungan program kegiatan ini dinilai sangat penting sebab kebanyakan program pengembangan bakat-minat, dalam arti ada wadah persaingan untuk meraih prestasi hingga di tingkat local sampai nasional. Panduan ini merupakan penjabaran dari Pola Pengembangan Kemahasiswaan Akbid YLPP Purwokerto yang berkaitan dengan bidang bakat-minat. Pemberian pengetahuan berupa teori dalam serangkaian kegiatan perkuliahan tidaklah cukup untuk membekali mahasiswa/lulusan untuk terjun ke masyarakat. Di luar kecakapan akademik yang dikembangkan lewat perkuliahan, kreativitas mahasiswa perlu dikembangkan. Kreativitas ini akan tumbuh dan berkembang apabila mereka mendapatkan rasa kebebasan dan tantangan untuk berkreasi, bereksplorasi, bereksperimentasi sehingga terbangun rasa ingin tahu yang menggelora. Kegiatan pengembangan bakat-minat dapat memberikan bekal kepada mahasiswa seperti kedisiplinan, kejujuran, keterampilan kepemimpinan di samping pengembangan jiwa estetika dan kesehatan. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Panduan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Buku Panduan ini bermanfaat dalam mengantarkan mahasiswa Akbid YLPP untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan berdaya saing. Purwokerto, 2 September 2010 2 Tim Penyusun

KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO NOMOR : /A.20/AKBIDYLPP/IX/2013 TENTANG BUKU PANDUAN UNIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO MENIMBANG : MENGINGAT : MEMPERHATIKAN: a. Bahwa di semua Perguruan Tinggi diperlukan adanya organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi dan memerlukan kegiatan kemahasiswaan b. bahwa untuk keperluan pada butir a tersebut perlu disusun buku panduan Unit Kegiatan Mahasiswa c. Bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkankan dengan Surat Keputusan Direktur Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 122/D/O/2002 tanggal 8 Juli 2002, diperbaharui dengan SK Dirjend Dikti Nomor 2567/D/T/2004, tanggal 7 Juli 2004, SK Nomor 1374/D/T/2008 tanggal 30 April 2008 dan SK Nomor 1331/D/T/K.VI/2010 Tanggal 9 Februari 2010 Ijin Penyelenggaraan Program Studi AKBID YLPP Purwokerto 4. Keputusan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan PRADA Purwokerto Nomor: 3 tahun 2006 tentang Pengangkatan Direktur M E M U T U S K A N MENETAPKAN : Pertama : Kedua : Penyusunan Buku Panduan Unit Kegiatan Kemahasiswaan sebagai pedoman dalam kegiatan kemahasiswaan Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran kemahasiswaan 3 Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan

Ketiga : apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Purwokerto Pada tanggal : 2 September 2013 Direktur YULI TRISNAWATI, SSiT., M.Kes 4

5

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG sebagai bagian dari sistem pendidikan tinggi bertugas untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Di samping itu, juga bertanggung jawab dalam pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan olahraga serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Agar kewajiban dan tanggung jawab ini dapat dilaksanakan dengan baik perlu diciptakan iklim akademik yang kondusif, sehingga kehidupan kampus dapat dikembangkan sebagai lingkungan akademik yang dinamis sesuai dengan disiplin ilmu dan profesinya, berwawasan budaya bangsa, bermoral Pancasila serta berkepribadian Indonesia. Dalam rangka pengembangan selalu berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan dunia kerja. Salah satu upaya penyesuaian tersebut, perguruan tinggi (termasuk ) telah melakukan perubahan kurikulum seperti yang ditetapkan dalam Surat keputusan Mendiknas No. 232/U/2000. Kurikulum ini menuntut berbagai keterampilan seperti: berpikir kreatif, mengambil keputusan, menemukan solusi terhadap permasalahan, serta dapat mengetahui cara belajarnya sendiri. Keterampilan-keterampilan semacam ini selain diperoleh mahasiswa melalui kegiatan akademik-kurikuler juga dapat diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler diarahkan untuk menampung gagasan kreatif mahas.iswa yang dapat disajikan dalam bidang, seni, olahraga, penalaran. Kegiatan ekstrakurikuler di terdiri dari UKM kesenian, olahraga, kerohanian, penalaran dan pelayanan kesehatan. UKM Kesenian terdiri dari paduan suara dan tari. UKM olahraga terdiri dari bola voly, bulu tangkis. Pelaksanaan kegiatan UKM dilaksanakan sekali tiap minggu. Kegiatan UKM kesenian, olahraga dilaksanakan tiap hari kamis sedangkan UKM kerohaniaan dilaksanakan tiap hari jumat melalui kegiatan pengajian. Kegiatan UKM penalaran dilaksanakan tiap minggu tiap hari 6

kerja sesuai dengan kontrak waktu dengan pembimbing UKM, dan pelatihan proposal UKM tiap awal semester ganjil dengan mengundang ketua P3M Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. Kegiatan UKM Pelayanan kesehatan dilaksanakan tiap 2 minggu dalam bentuk pengabdian masyarakat di desa binaan yang terjadwal dan kegiatan insidenal di luar desa binaan. B. DASAR Pengembangan kegiatan kemahasiswaan bidang olahraga Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto disusun berdasarkan: 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301). 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105). 3. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 4. Rencana Strategis 2012-2017 5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2014 Tentang Pedoman Statuta Dan Organisasi Perguruan Tinggi. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi C. TUJUAN Tujuan kegiatan pengembangan mahasiswa ini adalah: 1. Mengembangkan iklim akademik yang kondusif untuk meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang seni, olahraga, rohani, penalaran dan pelayanan kesehatan. 2. Meningkatkan prestasi mahasiswa melalui berbagai kejuaraan di tingkat regional, nasional dengan mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. 7

3. Mengembangkan penalaran mahasiswa dengan cara mengkritisi permasalahan dan perkembangan dalam bidang kesenian, olahraga, penalaran dan pelayanan kesehatan. 4. Mewadahi potensi kreatif dan mengembangkan kemampuan, keterampilan mahasiswa untuk melakukan unjuk kerja sesuai dengan bakat dan minat/kegemaran. D. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah: 1. Terwujudnya suasana yang kondusif di untuk pengembangan kegiatan UKM baik untuk pengembangan prestasi maupun penyaluran bakat/minat/hobi. 2. Terwujudnya sikap sportif, disiplin, kerjasama, profesional dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan. 3. Terciptanya masyarakat kampus yang sehat jasmani dan rohani. 4. Terpilihnya mahasiswa berbakat di lingkungan mahasiswa Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto, yang pada saatnya dapat diikutsertakan dalam berbagai lomba maupun kejuaraan di tingkat regional, nasional. 8

BAB II UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) A. PENGERTIAN Unit Kegiatan Mahasiswa (disingkat UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Lembaga ini merupakan partner organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Lembaga ini bersifat otonom, dan bukan sebagai cabang dari badan eksekutif maupun senat mahasiswa. B. JENIS KEGIATAN Jenis kegiatan mahasiswa sesuai dengan bakat minat/kegemaran di Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto mencakup: 1. Bidang Kesenian (paduan suara, teater, tari) 2. Bidang Olahraga (bulu tangkis, bola voly, karate) 3. Bidang Penalaran 4. Bidang Kerohanian 5. Bidang Pelayanan Kesehatan 9 C. STRATEGI PENGEMBANGAN Strategi pembinaan pada dasarnya menyesuaikan dengan jenis kegiatan yang sedang dikembangkan serta menyesuaikan sistem seleksi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Selain kedua hal tersebut, pembinaan kegiatan UKM Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto juga menyesuaikan dengan kondisi kehidupan mahasiswa, iklim akademik yang sedang berkembang serta potensi yang ada di Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. Secara umum ada 5 (lima) strategi dasar pembinaan/pengembangan kegiatan olahraga mahasiswa di. Ke lima strategi tersebut adalah: 1. Pendidikan dan pelatihan secara rutin tiap minggu

2. Pertandingan/perlombaan di tingkat Institusi 3. Pemusatan latihan secara khusus Pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan Pembinaan jenis ini dikenakan pada semua bidang UKM. Dalam rangka menjaring mahasiswa yang mempunyai bakat minat pada bidang UKM tertentu maka diperkenalkan karakteristik bidang tersebut kepada mahasiswa terutama mahasiswa baru. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembinaan tersebut adalah: a. Melakukan pembinaan khusus mahasiswa baru yang berprestasi di bidang tertentu b. Melakukan sosialisasi bidang UKM c. Merekrut mahasiswa yang mempunyai bakat dan minat pada bidang UKM d. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tingkat dasar e. Melaksanakan pelatihan tingkat lanjut Latihan rutin Pembinaan ini dilaksanakan pada semua bidang UKM setelah melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa yang tergabung dalam masing-masing bidang UKM. Langkahlangkah yang ditempuh dalam pembinaan ini adalah: a. Mendata mahasiswa yang mempunyai bakat dan minat pada bidang UKM tertentu. b. Mnsosialisasikan kegiatan program latihan yang telah disusun masing-masing bidang UKM c. Melaksanakan kegiatan latihan rutin d. Meaksanakan kegiatan try in dan try out. e. Mengevaluasi kegiatan latihan rutin secara bertahap. Pembinaan ini dilaksanakan bagi seluruh bidang UKM guna persiapan dalam rangka pencapaian prestasi baik di tingkat regional, maupun nasional. Pertandingan/Perlombaan Pembinaan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam rangka mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik di tingkat rayon, regional, maupun nasional. Dalam rangka mempersiapkan keikutsertaan mahasiswa mengikuti kejuaraan tersebut dilaksanakan seleksi 10

atau pertandingan berjenjang di tingkat program studi dengan menempuh langkah-langkah pembinaan sebagai berikut: a. Sosialisasi kegiatan yang akan diikuti di tingkat, rayon, regional, maupun nasional. b. Pelaksanaan pertandingan atau perlombaan tingkat program studi. c. Pemberian bantuan dan hadiah. Pertandingan atau perlombaan berjenjang tersebut di tingkat institusi ini dimaksudkan untuk mendapatkan mahasiswa yang berbakat untuk dipersiapkan pada pertandingan atau perlombaan di tingkat rayon, regional, maupun nasional. a. Sosialisasi kegiatan Sosialisasi dimaksudkan untuk menyampaikan berbagai informasi terkait penyelenggaraan pertandingan atau perlombaan yang diselenggarakan di tingkat institusi, rayon, regional, maupun nasional. Sosialisasi mencakup penyampaian informasi tentang peraturan pertandingan, persyaratan peserta, jadwal pelaksanaan, penentuan pemenang dan hadiah. b. Pelaksanaan pertandingan atau perlombaan tingkat universitas Pelaksanaan pertandingan atau perlombaan tingkat institusi pada dasarnya mengikuti panduan pelaksanaan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (kalau ada). Peraturan yang digunakan dalam pertandingan atau perlombaan sudah ditetapkan oleh bidang UKM masing-masing. Secara bertahap pelaksanaan pertandingan atau perlombaan dilakukan dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyebarkan informasi ke seluruh mahasiswa 2) Pendaftaran peserta 3) Melaksanakan Technical Meeting 4) Pelaksanaan pertandingan atau perlombaan 5) Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah kepada seluruh peserta Di samping pertandingan/lomba yang bersifat prestatif untuk mendukung agenda kegiatan Dikti, dimungkinkan juga untuk menyelenggarakan kegiatan lomba, di tingkat institusi dalam rangka penyaluran hobi, penjaringan bibit unggul maupun dalam kaiatannya dengan hari-hari besar (event) tertentu. 11 c. Pemberian Penghargaan dan Hadiah Pemberian hadiah pada dasarnya adalah upaya untuk mengapresiasi mahasiswa atas keberhasilannya dalam mengikuti kejuaraan atau perlombaan tingkat intitusi, rayon,

regional, nasional. Bentuk penghargaan dapat berupa piagam dan/atau uang pembinaan. Besarnya hadiah uang pembinaan ditetapkan berdasarkan peringkat yang diperoleh serta tingkatan kejuaraan atau perlombaan yang diikuti. Secara rinci jenis dan besarnya hadiah ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor. Pelatihan Khusus Pelatihan khusus diberikan pada peserta yang telah dinyatakan sebagai pemenang atau terpilih pada seleksi tingkat institusi untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan atau perlombaan tingkat rayon, regional, maupun nasional. Pelatihan khusus ini pada dasarnya menempuh langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengumpulkan mahasiswa yang sudah terpilih untuk mengikuti pelatihan khusus b. Menyiapkan program pelatihan c. Melaksanakan pelatihan dan uji coba d. Mengirim mahasiswa untuk mengikuti kejuaran atau perlombaan ditingkat rayon regional, maupun nasional. Pelatihan secara khusus semacam ini masih akan diteruskan lagi apabila yang bersangkutan berhasil menjadi juara tingkat rayon untuk mmempersiapkan kejuaraan tingkat berikutnya. 12 D. PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO Pelaksanaan kegiatan UKM di dilaksanakan secara rutin selama Proses Belajar Mengajar berlangsung sesuai dengan kalender akademik yang berjalan. Kegiatan UKM dimulai dengan pengisian angket peminatan UKM. Pengisian angket UKM diberikan 1 minggu sebelum kegiatan PMB berlangsung. Mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih UKM kesenian yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Suatu UKM dilaksanakan apabila memenuhi minimal peserta. Minimal peserta untuk masing-masing UKM adalah 10 orang. Pembimbing/Pelatih yang membimbing UKM di Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto di peroleh dari pembimbing dari luar dan dari dalam Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto (dosen tetap yang ditunjuk berdasarkan SK Direktur yang berlaku selama 1 tahun). Berikut kegiatan UKM di : 1. Bidang kesenian

Kegiatan UKM bidang kesenian terdiri dari paduan suara, seni tari dan teater. Kegiatan dilaksanakan setiap minggu pada hari kamis. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang kesenian berdasarkan angket UKM. Kegiatan UKM bidang kesenian dilaksanakan dengan menggunakan pelatih/pembimbing sesuai dengan bidang seni yang diinginkan. Bidang UKM kesenian khususnya Paduan suara diikuti oleh mahasiswa dengan minimal peserta 20 mahasiswa. Bidang seni teather diikuti oleh mahasiswa minimal berjumlah 15 orang. Kegiatan UKM teater di bernama klekar teater. 2. Bidang Olahraga Kegiatan UKM bidang olahraga terdiri dari olahraga bola voly, bulu tangkis dan karate. Kegiatan UKM olahraga juga sebagai penjaringan bibit unggul. Penjaringan ini dilakukan untuk mendapatkan calon atlit yang dapat dikirimkan untuk mengikuti perlombaan di luar institusi, baik tingkat rayon, regional maupun nasional. 3. Bidang Penalaran Kegiatan bidang penalaran mahasiswa di dilaksanakan setiap minggu dengan waktu bimbingan sesuai dengaan kontrak mahasiswa dengan pembimbing. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baik tingkat I maupun tingkat II. Sedangkan tingkat III dibebaskan dari kewajiban kegiatan UKM. Kegiatan UKM penalaran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berfikir kritis dan inovatif khususnya dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan dan lain sebagainya. Kegiatan ini dibimbing oleh pembimbing dari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto yaitu dosen tetap yang ditunjuk berdasarkan SK Direktur. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan hasil dari proses kegiatan ini adalah tersusunya proposal UKM yang dikirimkan ke simlitabmas sebagai proposal program kreatifitas mahasiswa (PKM). Selain bimbingan dari dosen tetap juga dilaksanakan pelatihan penyusunan proposal oleh ketua P3M pada awal semester, sebelum pelaksanaan bimbingan ke masing-masing dosen pembimbing. 13

4. Bidang Kerohanian Kegiatan UKM bidang kerohanian dilaksanakan setiap minggu pada hari jumat pagi. Pelaksanaan UKM ini dalam bentuk pengajian rutin dengan mengundang ustadz dan ustadzah dari luar. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan lain seperti peringatan isro mi roj, maulid Nabi, buka bersama dan Halal Bihalal. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan akhlaq mahasiswa sesuai dengan visi dan misi. 5. Bidang Pelayanan Kesehatan Kegiatan UKM Pelayanan Kesehatan di dilaksanakan dengan melakukan kegiatan antara lain: penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, promosi kesehatan, pendidikan kesehatan dan lain sebagainya yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat di desa binaan Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. Kegiatan UKM bidang pelayanan kesehatan dilaksanakan secara rutin dan terjadwal setiap 2 minggu sekali. Selain itu juga dapat dilakukan secara insidental sesuai dengan perkembangan dan situasi kondisi yang ada misalnya pada saat PIN (Pekan Imunisasi Nasional), Hari Kesehatan Nasional, Hari AIDS, Hari Bidan dan lain sebagainya. Purwokerto, 20 September 2013 Pembantu Direktur III SUMARNI, SSiT., M.Keb NIDN. 0620088002 14