Grafik Peningkatan Jumlah Nasabah

dokumen-dokumen yang mirip
B A B I I L A N D A S A N T E O R I

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Ruang Lingkup dan Batasan Masalah : RunagLingkup : Mengembangkan Sistem Informasi Pinjaman dan Angsuran di Koperasi, dengan batasan Masalah sbb :

a) Menambah jumlah anggota atau nasabah b) Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota c) Meningkatkan pendapatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus : Koperasi KSU Tandangsari Tanjungsari Kabupaten Sumedang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

Program Pinjaman Dana Tunai

Program Pinjaman Dana Tunai

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Perum Pegadaian Kanwil Bandung merupakan tempat dimana penulis

Kontrak Kuliah. Flow Of Document. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Program Pinjaman Dana Tunai. Bekerja sama dengan bank :

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN...

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat-berkat-nya sehingga penulis dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Siklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah

TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN GUNA PENATA ULANG SISTEM SIMPAN PINJAM KOPERASI MAHARANI STIE MAHARDHIKA. Oleh:

ALGORITMA & PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tingkatan dalam DFD Pedoman pembuatan DFD

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

DAFTAR WAWANCARA Jawab

2. Definisi dan Simbol Flowchart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) 1. Pengertian Usaha Kecil Menengah dan Mikro

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Laporan ini penulis memilih topik Rancang Bangun Sistem. Informasi pada Koperasi Surya Mandiri Surabaya karena pada Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. peminjaman modal usaha bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Koperasi ini

BAB I PENDAHULUAN. orang dan anggota tidak tetap sebanyak kurang lebih 200 orang. KSU Mitra saat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah masalah perekonomian. Dengan sempitnya lapangan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Singkat PT. BPR Multi Paramindo Abadi

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

Pembaruan Kas. Cash Register

Bagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

BAB III LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.

BAB I PENDAHULUAN. area Pura Jala Sidhi Amerta dan melayani simpan pinjam untuk umat Hindu. Pada

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM PADA KOPSYAH BMT BAKTI NURUL HUDA

ABSTRAK. Kata Kunci: Web-Based, Software,Hardware, COBIT, Service Desk. Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 4 TEKNIK BAGAN ALIR

Contoh Perjanjian Leasing

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan. Kebutuhan setiap orang memang berbeda-beda, khususnya dalam hal

Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KEUANGAN Studi Kasus: Koperasi Karyawan PT. PLN (PERSERO) Sukabumi

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

SISTEM PELAYANAN PENGAJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LESTARI LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Proses Bisnis dengan Flow Map SIM-FLOWMAP-YHR 1

Analisis Proses Bisnis

DATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji

SISTEM INFORMASI KOPERASI KARYAWAN PADA PT. ANUGERAH PHARMINDO LESTARI BERBASIS JARINGAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Jasindo) kantor cabang bandung yang dilakukan secara langsung, dilakukan dengan system sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. berjalan, dan kemudian dilakukan evaluasi terhadap hasil analisis tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dapat menimbulkan suatu persaingan yang bebas di berbagai aspek.

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan yang ada dan solusi yang diusulkan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Koperasi Karyawan Ridho Rizki merupakan koperasi simpan pinjam yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT. Optik Tunggal Sempurna Cabang Atrium Senen. Disusun Oleh : Tuti Amaliah 3EB

Transkripsi:

Jumlah Nasabah Lampiran 1. Tingkat Pertumbuhan Nasabah Grafik Peningkatan Jumlah Nasabah 25000 20000 15000 10000 5000 0 2007 2008 2009 2010 2011 2012 (per 16 Agustu s) Nasabah 1483 4596 9014 13617 17905 20508 Sumber: data dari Koperasi

Lampiran 2. Simbol-simbol Umum Bagan Alir (Flowchart) SIMBOL NAMA KETERANGAN Terminator Permulaan/akhir program Dokumen Dokumen dapat dipersiapkan dengan tulisan tangan atau dicetak dengan komputer. Disk Magnetis Data disimpan secara permanen di dalam disk magnetis, dipergunakan untuk file utama (master file) dan database. Pemrosesan dengan komputer Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan dengan komputer, biasanya menghasilkan perubahan atas data atau informasi. Proses manual Pelaksanaan pemrosesan dilaksanakan manual. yang secara

Proses pendukung Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh peralatan selain komputer. N File File dokumen secara manual disimpan dan ditarik kembali menunjukkan urutan pengaturan file secara N= numeris, A= alfabetis, D= berdasar tanggal. Arus dokumen atau proses Arah pemrosesan atau arus dokumen; arus yang normal berada di bawah dan mengarah ke kanan. Arus data/informasi Keputusan Arus data informasi; sering dipergunkan untuk memperlihatkan data yang dikopi dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Langkah pengambilan keputusan; dipergunakan dalam sebuah program komputer bagan alir untuk memperlihatkan pembuatan cabang ke jalan alternatif.

Off page connector Suatu penanda masuk dari, atau keluar ke, halaman lain. Penyimpanan on line Data disimpan di dalam file on line temporer melalui media yang dapat diakses secara langsung. Sumber: Romney (2004:198)

Lampiran 3. Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) SIMBOL NAMA External Entity/Kesatuan Luar Arus Data Process/Proses Simpanan Data Sumber: Jogiyanto (2005:700)

Lampiran 4. Hasil Wawancara Wawancara dilakukan pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012, narasumber yang peneliti wawancarai adalah pengawas koperasi, Ibu Sunarsih dan bagian kasir yakni Bapak Michael. Hasil wawancara meliputi: 1. Koperasi ini bergerak dibidang usaha apa? Bidang usaha yang digeluti yakni pemberian pinjaman dana bagi masyarakat Pare khususnya. 2. Untuk apakah dana yang diberikan? Dana yang diberikan, sebagian besar untuk modal usaha bagi nasabah. Beberapa nasabah menggunakannya untuk keperluan lain, misalnya untuk menyekolahkan anaknya atau membangun rumah. 3. Berapa jumlah pegawai saat ini? Jumlah pegawai saat ini terdiri dari 11 orang yang melingkupi pengawas, bagian checklist 2 orang, bagian data 2 orang, bagian kasir 1 orang, bagian pengihan 5 orang. 4. Berapa jumlah nasabah Koperasi Jaya Baru? Untuk periode hingga 16 Agustus 2012, berdasar data koperasi terdapat 20.508 nasabah. Jumlah tersebut dapat meningkat tiap tahunnya.

5. Apa persyaratan yang harus dipenuhi nasabah untuk melakukan pinjaman? Persyaratan yang harus dipenuhi meliputi fotocopy KTP, fotocopy kartu keluarga, fotocopy surat nikah bagi yang telah menikah, dan jaminan berupa BPKB atau sertifikat rumah/tanah. Khusus untuk surat jaminan seperti surat tanah/bangunan dan BPKB harus asli bukan fotocopy, dan harus atas nama yang bersangkutan. 6. Bagaimana tahapan yang harus dilalui oleh calon nasabah? Pengawas akan menjelaskan tentang syarat serta kewajiban yang harus dipenuhi oleh calon nasabah dan pengawas akan melakukan wawancara untuk mengetahui apakah calon nasabah mampu untuk memenuhi kewajibannya. Setelah itu pengawas akan memberi surat perjanjian yang harus dibaca oleh calon nasabah. Apabila calon nasabah setuju dan syarat dipenuhi, bagian checklist akan melakukan pengecekan terhadap jaminan. Setelah tahap tersebut dilalui bagian data akan melakukan pendataan, nasabah kemudian menuju pengawas untuk kemudian menandatangani surat perjanjian dan dana akan diberikan beserta kartu anggota. 7. Apakah kelebihan koperasi dengan badan pembiayaan lainnya? Kelebihan dari koperasi ini dengan badan pembiayaan lainnya yakni dana langsung cair pada hari pengajuan pinjaman, namun jika dana yang dipinjam cukup besar maka nasabah hanya perlu menunggu satu hari untuk dana tersebut cair.

8. Berapa besaran minimal dan maksimal pinjaman yang dapat diberikan? Untuk besaran minimal yakni sebesar Rp 100.000, untuk besaran maksimal tidak dibatasi bergantung pada besaran harga barang yang dijaminkan, di mana pinjaman yang diberikan tidak lebih dari setengah nilai barang tersebut. 9. Berapa jangka waktu pelunasan kredit nasabah? Untuk jaminan berupa kendaraan bermotor jangka waktu yang diberikan yakni enam bulan, dan untuk tanah/bangunan jangka waktu satu tahun. 10. Darimanakah pendapatan koperasi ini berasal? Koperasi ini bergerak di bidang peminjaman dana bagi nasabah, sehingga pendapatan koperasi berasal dari bunga, denda, serta potongan awal dari pinjaman nasabah. 11. Bagaimana rincian potongan awal nasabah? Pada saat melakukan pinjaman, nasabah akan dikenakan pemotongan di awal berupa biaya administrasi sebesar 3% dari pinjaman pokok dan biaya materai Rp 18.000 ( 3 materai dikali Rp 6.000) Untuk jaminan berupa bangunan/tanah akan dikenakan biaya tambahan yakni biaya notaris sebesar Rp125.000.

12. Bagaimana rincian perhitungan kredit nasabah? Angsuran kredit meliputi bunga yang dikenakan sebesar 2,5% dari pokok, serta angsuran pokok. Denda diberikan setelah tiga hari tidak ada pembayaran dari nasabah, rincian denda meliputi 0,3% dari bunga. 13. Bagaimana menentukan besaran pokok yang harus dibayar oleh nasabah? Besaran pokok yang dibayar, bergantung pada kemampuan nasabah dalam membayaranya. Pada saat jatuh tempo nasabah diperbolehkan tidak melunasi angsuran pokoknya, namun wajib membayar bunga. Angsuran pokok dapat dilunasi sewaktu-waktu namun masih dalam jangka waktu pelunasan. Sumber : hasil wawancara Peneliti

Lampiran 5. Kartu Anggota Bagian Depan Bagian Belakang Sumber : formulir dari Koperasi

Lampiran 6. Kuitansi Sumber: formulir dari Koperasi

Lampiran 7. Buku Kredit Nasabah Halaman Pertama

Sumber : formulir dari Koperasi Halaman Kedua

Lampiran 8. Software Microsoft Office Excel 2007 dan sistem Koperasi Jaya Baru

Lampiran 9. Output Kuitansi Sistem Terkomputerisasi

Lampiran 10. Output Rincian Pembayaran Sistem Terkomputerisasi