Rahasia di Balik Uban Menurut

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Hadits-hadits Shohih Tentang

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Barometer Akhlak Mulia

Kecantikan Wanita. Antara Anugerah dan Fitnah. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1436 H_2014 M

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Tafsir Surat AL-LAIL

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, L.c

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Syarah Istighfar dan Taubat

KAIDAH FIQH. Bagi Yang Menuntut Wajib Membawa Bukti Sedangkan Yang Mengingkari Cukup Bersumpah

'ABDULLAH bin HASAN bin HASAN bin

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAHAYA Minuman KERAS

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

AL-JAMIL Yang Maha Indah

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

JODOHKU TAK KUNJUNG DATANG حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Iman Kepada KITAB-KITAB

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Putra Mujahid Mu tah

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

TAFSIR SURAT AL-HUMAZAH

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Kaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA

Transkripsi:

Rahasia di Balik Uban Menurut هللا ىلص Rasulullah Muhammad Ustadz Abu Minhal, Lc. Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Rahasia di Balik Uban Menurut Rasulullah Ustadz Abu Minhal, Lc. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08 Th.XVIII_1436H/2014M Download > 850 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

Seiring perjalanan waktu, usia manusia akan bertambah dan ia akan mengalami perubahan demi perubahan pada fisik dan penampilannya. Perubahan-perubahan itu identik dengan penurunan dan penyusutan kualitas fungsi organ pada tubuhnya. Fisik lebih cepat lelah, kulit tidak sekenyal dahulu, ketajaman pandangan mulai berkurang, ingatan menurun dan satu lagi, tumbuhnya helai-helai uban pada rambut kepala atau jenggot. Seseorang akan mustahil berkelit untuk menahan laju tanda-tanda penuaan yang terjadi pada dirinya. Sunnatullah tidak akan berubah-ubah dan berganti. Allah عز وجل berfirman: ا لل ه ال ذ ي خ ل ق هكم م ن ض ع ف هث ج ع ل م ن ب ع د ض ع ف قهو ة هث ج ع ل م ن ب ع د قهو ة ض ع ف ا و ش ي ب ة ي له هق م ا ي ش اء ه و هو ال ع ل ي هم ال ق د يهر Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. ar-rum/30:54).

Kemunculan uban menjadi salah satu indikasi seseorang telah berumur dan mengalami fase kelemahan kembali, setelah kekuatannya mencapai puncak-puncaknya. Imam Ibnu Katsir رمحه هللا mengatakan, "Inilah kelemahan yang terjadi setelah kekuataan. Tekad, gerak dan tindaktanduknya melemah. Rambut beruban dan sifat-sifat lahiriyah dan batiniyah pun mengalami perubahanperubahan". 1 Rasulullah Muhammad,هللىلص insan yang paling peduli akan hidayah bagi umatnya agar mereka berada di atas petunjuk terbaik telah menggariskan cara bagaimana memperlakukan uban yang telah mewarnai rambut kepala. Dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, dari Nabi,هللىلص Beliau هللاىلص bersabda: ل ت ن ت هفوا الش ي ب ف إ ن ه نهوهر ال ه مس ل م ي و م ال ق ي ام ة "Janganlah kalian mencabut uban. Sesungguhnya ia menjadi cahaya bagi seorang Muslim kelak pada Hari Kiamat". (HR. Abu Dawud, at-tirmidzi dan an-nasai). Beliau هللاىلص memulai petunjuknya dalam hadits di atas dengan peringatan dan larangan agar setiap Muslim tidak 1 Tafsir al-qur'anil 'Azhim VI/327.

mencabutnya. Peringatan yang tertuju kepada seluruh umat Islam ketika uban telah merubah warna sebagian rambut di kepala ataupun jenggot. Selanjutnya, Beliau هللا ىلص memaparkan alasan larangan mencabutnya dalam bentuk targhib, yaitu dikarenakan uban-uban itu akan menjadi cahaya pada Hari Kiamat kelak bagi mereka, supaya tetap dipertahankan dan tidak dicabuti. Al-Azhim Abadi رمحه هللا mengatakan, "Di dalamnya (sesungguhnya ia menjadi cahaya bagi seorang Muslim kelak pada Hari Kiamat) terdapat anjuran yang kuat untuk membiarkan uban dan tidak berusaha menghilangkannya." 2 Demikianlah petunjuk Nabi Muhammad هللا ىلص dalam memperlakukan uban. Dan demikianlah larangan yang Beliau.هلليضر sampaikan kepada para Sahabat هللاىلص Dalam hadits lain, lebih tampak lagi keutamaan uban bagi pemiliknya. Rasulullah Muhammad هللاىلص bersabda: ت ن ت هف وا الش ي ب ف إ ن ه نهوهر مس ل م م ن مس ل م ي ش ي هب ش ي ب ة ف م ن ه ال ه ل ا ل س ل م ك ت ب ا لل ه ل ه ب ا ح س ن ة و ر ف ع ه ب ا د ر ج ة و ح ط ع ن ه ب ا خ ط يئ ة 2 'Aunul Ma'bud Syarhu Sunan Abi Dawud XI/171.

"Janganlah kalian mencabut uban. Sesungguhnya ia menjadi cahaya bagi seorang Muslim. Dan tidaklah seorang Muslim beruban dalam Islam, kecuali Allah akan menulis baginya kebaikan dengan itu, mengangkat derajatnya dengan itu dan menghapuskan kesalahannya dengan itu." (HR. Ahmad no.6672. Hadits shahih li ghairihi). Berdasarkan hadits di atas, uban menjadi sebab kemuliaan derajat seorang Muslim, perolehan kebaikan dan dihapuskan darinya kesalahan. Maka, sudah sepantasnya seorang Muslim komitmen dengan arahan dari Rasulullah mencabutinya. 3 dengan tidak هللاىلص Di sinilah, seseorang mesti realistis menghadapi hal-hal tersebut yang merupakan sunnatullah pada diri setiap manusia. la tidak lari dari kenyataan yang datang dalam fase kehidupannya saat usianya bertambah dengan mencabutinya, dan tidak malah meniru-niru penampilan anak-anak muda padahal ia melewati masa mereka dengan menyemirnya dengan warna hitam. Karena itu merupakan bentuk tazwir (penipuan). Justru, hendaknya keadaan tersebut membentuknya menjadi insan yang kian dewasa, matang, berpembawaan tenang dan patuh terhadap Allah,عز وجل sebab uban memberi 3 Kunuzu Riyadhi ash-shalihin XIX/430.

peringatan bagi seseorang. la merupakan tanda berumur dan mulai masuk fase tua. Ketika seseorang menyaksikannya (pada kepala atau jenggotnya) ia akan lebih mengingat-ingat akhirat, meninggalkan maksiat dan siap berjumpa dengan Allah ".عز وجل 4 Wallahu a'lam[] 4 Bahjatun Nazhirin III/158.