1. PEMBINAAN MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro

PENDIDIKAN FORMAL PROGRAM INTRAKURIKULER PROGRAM KOKURIKULER PROGRAM EKSTRAKURIKULER

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 09 TAHUN TENTANG PEMBINAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAHAN AJAR. : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode Mata Kuliah : POR 309. Materi : Hakikat Ekstrakurikuler

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang. maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan.

PELUANG BISNIS BIMBINGAN EKSTRA KURIKULER

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KEGIATAN KEMAHASISWA

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

BAB I KETENTUAN UMUM. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: Pasal 1

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan masingmasing

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sekretariat : Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung Tlp. : (022) psw. 107 Fax : (022) ,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga sepakbola ini adalah olahraga yang penuh teka-teki, misalnya dari

MENCIPTAKAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN : POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

Manajemen Pembinaan Kemahasiswaan (Studi Kasus Pembinaan UKKI di Politeknik Negeri Madiun) MANAJEMEN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

BUKU PEDOMAN TATA KRAMA MAHASISWA DI KAMPUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Budaya kekerasan dan kemerosotan akhlak yang menimpa anak-anak usia

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan bangsa ini. Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN MAHASISWA

BIMBINGAN DAN KONSELING. (a) Mempunyai keahlian dalam Bimbingan dan Konseling (b) Pernah mengikuti Bimbingan dan Konseling

Term Of Refference (TOR)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlombakan yaitu kiyouruki (fighting) dan poomsae (gerakan. maka peserta ujian tersebut dapat dinyatakan lulus.

Karakteristik Laki-Laki Perempuan Rata-rata SD Rata-rata SD. Pendidikan Ayah (tahun) 3,94 1,43 3,82 1,30. Pendidikan Ibu (tahun) 3,64 1,70 3,40 1,56

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN HIMPUNAN MAHASISWA PRODI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI

PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) PGRI BALI DENPASAR

PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mahasiswa adalah pemuda yang mempunyai peran besar dalam

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

KATA PENGANTAR. Mataram, Maret Tim Penyusun. [i]

TATA KRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK)

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. namun juga dari kredibilitas dari universitas itu sendiri. yang di miliki oleh lembaga pendidikan tersebut.

Nomor Dokumen. Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh. Management

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI

Info Lengkap Universitas Syiah Kuala

1. PENDAHULUAN. Siswa SMP merupakan potensi sumber daya manusia yang perlu dibina dan. pertumbuhan dan perkembangan remaja.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN SE KABUPATEN JEMBRANA

Pengambilan di bagian akademik

2. Pengurusan persiapan cuti kuliah. 3. Pengurusan Surat Ijin Penelitian, Praktek. 4. Pengurusan Surat Aktif Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada performansi kita atau perusahaan (Nasution,2010: 45-46).

BAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatan esktrakurikuler melalui organisasi kemahasiswaan. Serta

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA NOMOR: 02 /UN62/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA KEMAHASISWAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagian Kemahasiswaan pada dasarnya bagian dari Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. sasaran, sehingga untuk bisa bermain sepakbola diperlukan teknik-teknik

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan prestasi olahraga agar regenerasi prestasi terus tercipta dan. berlangsung pada kegiatan di Sekolah terbina dengan baik.

I. PENDAHULUAN. serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam proses politik. Kegiatan menyambut

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1980 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI. Presiden republik indonesia,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara

I. PENDAHULUAN. SERTA KEMAMPUAN UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PROSES POLITIK. KEGIATAN MENYAMBUT

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA. Karim

Pola Pengembangan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan

Transkripsi:

1. PEMBINAAN MAHASISWA Pembinaan mahasiswa melalui jalur kurikuler dilakukan melalui program akademik, sedangkan jalur ekstrakuler dan kokurikuler dilakukan sebagai berikut : 1. Kegiatan pembinaan jalur ekstrakurikuler dilaksanakan melalui lembaga/organisasi kemahasiswaan, yang semuanya berada di bawah koordinasi badan eksekutif mahasiswa (BEM). Dalam pembinaan jalur ekstrakurikuler ini, BEM dapat membentuk beberapa unit guna mewadahi hobi, minat, dan bakat mahasiswa. 2. Kegiatan pembinaan jalur khusus (kokurikuler) dilaksanakan dalam upaya menunjang secara langsung program kurikuler. Untuk mewadahi kegiatan ini, maka pada masing-masing program studi dibentuk HMPS yang berada di bawah koordinasi BEM. Agar kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler tetap terpadu dan terarah, berazaskan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan STATUTA UNINDRA, maka Rektor UNINDRA melalui Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dibantu oleh masing-masing Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di masing-masing fakultas berkewajiban untuk membina, mengarahkan, memadukan serta mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan tersebut. 2. LEMBAGA/ORGANISASI KEMAHASISWAAN Lembaga atau organisasi kemahasiswaaan dibentuk untuk melaksanakan peningkatan penalaran, minat dan bakat, serta kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan diperguruan tinggi. Organisasi kemahasiswaan tersebut diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa dibawah pembinaan pimpinan UNINDRA. Hanya ada satu 1

organisasi kemahasiswaan internal di Universitas Indraprasta PGRI, yaitu badan eksekutif mahasiswa (BEM). Dalam rangka operasionalisasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dibidang ekstrakurikuler dan kokurikuler BEM universitas membentuk beberapa UKM dan BEM fakultas. Pimpinan organisasi kemahasiswaan bertanggung jawab pada pimpinan universitas. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegiatan BEM fakultas mendapatkan pembinaan dari Wakil Dekan II masing-masing fakultas. Pengurus masing-masing UKM dan BEM fakultas bertanggung jawab pada pengurus BEM universitas. Fungsi dan tugas pokok BEM UNINDRA adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan kemahasiswaan intern yang ada pada lingkungan universitas dalam rangka membantu pimpinan universitas dengan pembinaan dan pengembangan kehidupan kemahasiswaan sebagai forum diskusi, musyawarah, tukar menukar informasi dan komunikasi guna mencapai tujuan pendidikan di UNINDRA. Struktur organisasi/lembaga kemahasiswaan yang ada dilingkungan UNINDRA adalah sebagai berikut : Pimpinan Universitas Indraprasta PGRI BEM Universitas Indraprasta PGRI BEM FIPPS UKM BEM FTMIPA Mahasiswa 2

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BEM merupakan organisasi induk kemahasiswaan intern pada tingkat universitas terdiri atas seluruh mahasiswa. Tugas pokok BEM UNINDRA adalah : 1). Mewakili mahasiswa pada tingkat universitas, mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstrakurikuler di tingkat universitas terutama yang berkaitan dengan fungsi pencapaian tujuan pendidikan nasional. 2). Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan garis-garis program yang ditetapkan, serta memberikan pandapat, usul dan saran kepada pimpinan universitas terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. BEM Universitas Indraprasta PGRI berfungsi : 1) Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI 2) Merencanakan dan menetapkan garis-garis besar program kegiatan kemahasiswaan. 3) Membidangi organisasi kemahasiswaan yang bersifat kokurikuler yang dilaksanakan oleh BEM fakultas. 4) Membidangi organisasi kemahasiswaan yang bersifat ekstrakurikuler yang operasionalnya dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 5) Mengkomunikasikan mahasiswa antar organisasi kemahasiswaan BEM fakultas dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) di tingkat universitas. 3

BEM Universitas Indraprasta PGRI periode 2005 2006 diketuai oleh M. Irfan. BEM Universitas Indraprasta PGRI periode 2007 2008 diketuai oleh Azhari Amry. 2. Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan wadah kegiatan mahasiswa untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat dan minatnya masing-masing, dan keanggotaannya bersifat sukarela sesuai dengan kesamaan minat/bakat mahasiswa. System keanggotaan iuran sesama anggota UKM diatur secara mandiri oleh pengurus UKM bersama BEM dibawah arahan pimpinan universitas. Berdasarkan sifat kegiatannya, organisasis UKM dapat dibagi menjadi beberapa kelompok antara lain : 1) UKM yang bersifat ilmiah, seperti : unit penalaran dan pemikiran ilmiah mahasiswa, unit majalah mahasiswa, Englis Club, Pers Campus dan sebagainya. 2) UKM yang bersifat keolahragaan, seperti : unit sepakbola, Unit catur, unit bulutangkis, unit bola volley, Gelar Paskibra dan sebagainya. 3) UKM yang bersifat bela diri, seperti : merpati putih, tae kwon do, kempo dan sebagainya. 4) UKM yang bersifat kesenian, seperti unit seni budaya, paduan suara mahasiswa dan sebagainya. 5) UKM yang bersifat kerohanian, seperti : unit rohani Islam, unit rohani Katolik, unit rohani Kristen Protestan dan sebagainya. 6) UKM yang bersifat khusus, seperti : pramuka, resimen mahasiswa, unit pecinta alam, koperasi mahasiswa dan sebagainya. 4

Tugas pokok UKM adalah merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler pada tingkat universitas yang bersifat lintas fakultas/program studi dalam bidang kegiatan tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Fungsi UKM adalah sebagai wahana untuk melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler tertentu di tingkat universitas yang bersifat lintas fakultas/program studi, baik yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, kesejahteraan, maupun pengabdian pada masyarakat. Beberapa UKM yang sudah berdiri/ada di Universitas Indrapatrasta PGRI saat ini sebagai berikut : a) UKM Kamil (Komunitas Mahasiswa Islam) UKM Komil ini menyelenggrakan kegiatan yang bersifat keagamaan terutama pengkajian nilai-nilai keislaman beserta perayaan hari keagamaan, kegiatan ini dikelola secara mandiri dan swadaya. b) UKM Rohani Kristen Unit Kegiatan Mahasiswa yang membidangi kegiatan keagamaan beserta perayaan keagamaan, kegiatan ini dikelola secara mandiri dan swadaya. c) UKM Bola Basket Menyelenggarakan kegiatan dan latihan yang diatur secara teratur dan terarah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa yang gemar akan kegiatan bola basket dan penyelenggaraan kegiatan ini bersifat mandiri dan swadaya dalam rangka menyalurkan minat dan bakat anggota. 5

d) UKM Tae Kwon Do Menyelenggarakan kegiatan dan latihan Tai Kuondo yang diatur secara terencana untuk dapat meningkatkan kesehatan dan prestasi dibidang olah raga Tai Kuondo, kegiatan ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki hoby pada olah raga ini serta dikelola secara mandiri dan swadaya. e) UKM Sepak Bola Menyelenggarakan kegiatan dan latihan sepak bola yang diatur secara terencana dan terarah untuk dapat meningkatkan kesehatan dan prestasi dibidang olah raga sepak bola, serta pengelolaan kegiatan bersifat mandiri dan swadaya dalam rangka menyalurkan minat dan bakat dikegiatan sepak bola. f) UKM KOSTER Kegiatan yang diselenggarakan mengkhususkan diri pada seni teater bagi mahasiswa yang memiliki bakat seni teater, penyelenggaraan kegiatan ini bersifat mandiri dan swadaya dari anggota untuk dapat meningkatkan ketrampilan dalam dunia acting. g) UKM Media Kampus Penyelenggaraan kegiatan jurnalistik yang mengkhususkan diri pada berita-berita sekitar perguruan tinggi, kegiatan ini diadakan untuk menambah wawasan anggota dalam dunia jurnalistik, serta bersifat mandiri dan swadaya dalam rangka pengembangan bakat anggota. h) UKM Pencinta Alam Raflesia Menyelenggrakan kegiatan dan pelatihan bagi anggotanya untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan pencinta alam. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri dan swadaya dalam rangka pembinaan anggota. 6

i) UKM Pencak Silat Menyelenggarakan kegiatan dan pelatihan bagi anggotanya secara teratur dan terencana serta terarah untuk dapat meningkatkan kesehatan, prestasi dibidang olah raga pencak silat. Kegiatan ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki hoby yang sama pada olah raga ini serta dikelola secara mandiri dan swadaya. j) UKM Paduan Suara Menyelenggarakan kegiatan dan pelatihan bagi anggotanya untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan dibidang olah suara yang dapat menghubungkan keahliannya pada kegiatan lomba paduan suara. k) UKM Korp Mahasiswa Menyelenggarakan kegiatan dan pelatihan bagi anggotanya dibidang kesehatan, kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa yang memiliki minat dan hoby yang sama serta diperlukan secara mandiri dan swadaya. 3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakuktas Organisasi ini dibentuk pada tingkat fakultas dan memiliki tugas pokok: 1. Mewakili mahasiswa ditingkat fakultas dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler ditingkat fakultas terutama kegiatan yang dapat mengembangkan wawasan keilmuan di fakultasnya. 2. Merencanakan dan memprogram kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan garis-garis program yang ditetapkan. 7

BEM Fakultas berfungsi : 1. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa ditingkat fakultas. 2. Merencanakan dan menetapkan garis-garis program kerja di tingkat fakultas. 3. Melaksanakan kegiatan kokurikuler sesuai dengan program kerja Ketua BEM Fakultas Universitas Indraprasta PGRI periode tahun 2006 2007 : a. Ketua BEM Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (FIPPS) : Sdr. Beben Supandi b. Ketua BEM Fakultas Teknik, Matematika dan IPA (FTMIPA) : Sdr. Azhari Amri 8