BAB 1. Gambaran Umum Kegiatan Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR BISNIS VANESSA GAFFAR

BAB I PENDAHULUAN. tingkat menengah, khususnya SMK memiliki karakter yang unik dalam

Pengantar Bisnis. Dosen : Agus Arijanto,SE,MM. Manajemen

HAKEKAT BISNIS Oleh: Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos, S.Pd.,MM

USAHA KECIL MIKRO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA BELI KEBUTUHAN BAGI MASYARAKAT AKIBAT INFLASI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

di akses 5 Oktober 2012

BISNIS, TUJUAN DAN FUNGSI BISNIS

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

Materi 6 Bisnis, Tujuan dan Fungsi Bisnis. Marheni Eka Saputri ST., MBA

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

KISI-KISI MATERI EKONOMI & MANAJEMEN

Konflik Politik Karl Marx

BAB III METODE PENELITIAN

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Perencanaan dan Pengembangan Usaha / Bisnis

HUBUNGAN BISNIS DENGAN POLITIK, PEREKONOMIAN, DAN PEMERINTAH

BAB I KONSEP DASAR DAN ELEMEN BISNIS. Konsep dan Elemen Bisnis. M.J. Mukzam 1

EKONOMI PUBLIK JUNAEDI

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

Dasar Bisnis & Manajemen. Bentuk Sistem Perekonomian dan Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Bisnis Domestik dan Global. Tatap Muka.

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern

MINGGU KE DUA KONSEP DASAR DAN ELEMEN ELEMEN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa didukung adanya kegiatan kegiatan yang. indonesia tidaklah mudah, harus ada sinergi antara pemerintah dan

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

Studi Kelayakan Bisnis. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Perekonomian Indonesia

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

FITNESS CENTER BUSINESS DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015 SKRIPSI

Bab 13 Rencana Bisnis

Didasarkan kepemilikan asset. Sistem ekonomi kapitalis Sistem ekonomi sosialis Sistem ekonomi campuran (kapitalis sosialis)

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif dan daya saing yang kuat. BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya

Kelembagaan Ekonomi di Indonesia (Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan)

EKONOMIKA MANAJERIAL

TUGAS. Dunia Bisnis. Makalah diajukan guna memenuhi tugas. Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis. Disusun Oleh : Muhammad Iqbal Shaufi NIM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEREKONOMIAN INDONESIA Kapitalis, Sosialis, dan campuran

6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kebijakan di dalam pengembangan UKM

PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

Pengantar Ekonomi Mikro EKI 106. Chapter I: PENDAHULUAN: RAP dan Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi

LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI S1 SI 2G ABSTRAK

LINGKUNGAN BISNIS BERBISNIS KOMPUTER

ETIKA BISNIS. DARMAWANTO URIA, SP,.M.Si

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7

EKONOMI INTERNASIONAL. Dr. M. Anang F., MM

Materi Minggu 2. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi

Kewirausahaan. Persaingan Dalam Pasar Bebas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Modul 1: Pendahuluan, Metodologi Dalam Ilmu Ekonomi PENDAHULUAN

PENGANTAR BISNIS: Teori dan Aplikasi di Indonesia

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PENGANTAR BISNIS BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pasar belum tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang kemampuan

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

STUDI KELAYAKAN USAHA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

SISTEM EKONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development)

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Dengan adanya krisis, perusahaan pasti ingin terus berinovasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Masalah

SISTEM EKONOMI SUATU PERBANDINGAN DAN APLIKASI SISTEM EKONOMI INDONESIA DEFINISI SISTEM EKONOMI

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Masalah Keputusan Manajemen timbul dalam organisasi apa saja:

SISTEM DAN LINGKUNGAN BISNIS. Muniya Alteza

Introduction to Agribusiness. Wisynu Ari Gutama

KONSEP DAN FUNGSI BISNIS

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

KRISIS EKONOMI DI INDONESIA MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Norma, Moral, dan Etika dalam Bisnis Global

Kewirausahaan. Proposal Bisnis. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Manfaat Dari Akuntansi Pertanggungjawaban

SISTEM EKONOMI INDONESIA

ARTI PENTING MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Tugas Kajian Keislaman dan Keindonesiaan OPINI TERHADAP SISTEM EKONOMI PASAR Diena Qonita

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB 1 KAJIAN PERILAKU KONSUMEN

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi

Meet - 1. HARIYATNO.SE,Mmsi

Kritik Terhadap Sistem Ekonomi Sosialis

PUSAT LABA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

Etika Bisnis dan Globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Istilah kinerja atauperformance seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan

Transkripsi:

BAB 1 Gambaran Umum Kegiatan Bisnis Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

What is Business?

1 Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli Mahmud Machfoedz : Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Brown dan Petrello (1976) : Business is an institution which produces goods and services demanded by people. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

2 Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli Steinford ( 1979): Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

3 Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli Griffin dan Ebert (1996) : Business is an organization that provides goods or services in order to earn profit. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (total revenues) lebih besar dari total biaya (total costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

4 Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli Hughes dan Kapoor Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

5 Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli Allan Afuah (2004) Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Glos, Steade dan Lowry (1996) Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orangorang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka. Musselman dan Jackson (1992) Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

Persamaan & Perbedaan dalam Definisi Persamaan Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi. Perbedaan Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. Hanya terdapat perbedaan dalam kutipan Hughes dan Kapoor dengan yang lain terdapat pernyataan orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.

1 Tujuan Bisnis Tujuan bisnis adalah untung, bisnis merupakan kegiatan ekonomis yang di dalamnya kegiatan tukar-menukar, jualbeli, memproduksi dan memasarkan, belanjamempekerjakan dan interaksi manusia lainnya. Semuanya dengan maksud memperoleh untung. Keraf menguraikan pandangan ideal motif berbisnis, bisnis adalah kegiatan untuk memproduksi, menjual dan membeli barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi tujuan utama berbisnis bukanlah mencari keuntungan, melainkan melayani kepentingan masyarakat. Keuntungan adalah simbol kepercayaan masyarakat atas kegiatan bisnis yang dilakukan.

2 Tujuan Bisnis Sebagai aktifitas sosial bisnis tidak lepas dari tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu; sudut pandang 1)ekonomi, 2)hukum dan 3)etika. Dari ketiga sudut pandang tersebut kita bisa mengukur bisnis yang baik dengan tolok ukur masing-masing. Secara ekonomis, bisnis adalah baik, kalau menghasilkan laba. Secara hukum, bisnis adalah baik, jika diperbolehkan oleh sistem hukum. Untuk menentukan baik tidaknya bisnis dari sudut pandang moral relatif lebih sulit, setidaknya ada tiga macam tolok ukur: hati nurani, kaidah emas dan penilaian masyarakat umum.

Fungsi Bisnis Fungsi sebuah bisnis bisa dilihat dari dua sisi, dari fungsi mikro dan makro. Fungsi mikro bisnis dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai (creation of value). Sedangkan fungsi makro bisnis dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam pembentukan dan pengendalian bisnis. Pihak yang dimaksud adalah (a) masyarakat sekitar perusahaan, (b) bangsa dan negara.

Let s see this!

Maksud & Tujuan Bisnis 1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, contohnya produk sepeda motor untuk sarana transportasi yang mudah dan fleksibel 2. Keuntungan usaha. Semua organisasi bisnis menginginkan keuntungan secara finansial atas usaha yang mereka lakukan. 3. Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan. Contoh organisasi bisnis dengan tujuan ini adalah PT Perhutani yang melakukan reboisasi dan penghijauan untuk kelestarian usaha dimasa datang. 4. Mengatasi berbagai risiko. Contoh usaha ini adalah biro jasa keamanan, lembaga asuransi. 5. Tanggung jawab sosial. Banyak usaha yang mulai peduli terhadap lingkungan sosial selain mengejar keuntungan. Contohnya produk mobil ramah lingkungan, produk plastik daur ulang.

Pihak-pihak Pengelola Bisnis 1. Pemilik modal. Pihak pihak yang menyediakan dana sehingga kegiatan operasional dan aktivitas organisasi dapat berjalan dengan lancar. 2. Manajer. Orang orang yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan dan mengelola organisasi bisnis sehingga akan mencapai tujuan yang direncanakan oleh pemilik modal. 3. Tenaga kerja. Merupakan pengelola proses produksi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk yang berkualitas. 4. Konsumen. Konsumen merupakan pengguna produk yang dihasilkan oleh organisasi bisnis. Konsumen merupakan kelompok potensial yang akan menggunakan produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh organisasi bisnis.

Tingkatan Partisipasi Bisnis 1. Domestik. Organisasi bisnis terbatas pada lingkungan lokal dan belum memasarkan ke luar negri sehingga masih terbatas dalam satu negara. 2. Internasional. Seiring perkembangan usaha dan mulai jenuhnya pasar domestik sebagai akibat ketatnya persaingan, organisasi bisnis dapat memperluas pangsa pasar ke negara lain yaitu memasuki pasar internasional. 3. Multinasional. Perusahaan internasional yang membangun pabrik di luar negeri akan memasuki fase perusahaan multinasional jika dia memiliki sejumlah pabrik di berbagai negara yang berbeda. Tujuannya untuk memaksimalkan perpaduan biaya produksi yang murah dengan biaya distribusi yang murah. 4. Global. Seiring dengan banyaknya perusahaan global, maka beberapa perusahaan mulai memilih suatu lokasi pabrik diberbagai negara dan melakukan sinergi antar pabrik untuk memproduksi produk secara efektif, efisien dan fleksibel.

Faktor yg Mempengaruhi Bisnis Perusahaan dipengaruhi oleh 3 lingkungan bisnisnya yaitu : 1. Lingkungan Ekonomi (Kondisi Ekonomi Makro) 2. Lingkungan Industri (Kondisi Ekonomi Mikro) 3. Lingkungan Global (Kondisi Ekonomi Internasional)

Faktor yg Mempengaruhi Bisnis Lanjutan... Lingkungan Ekonomi (Kondisi Ekonomi Makro) Kondisi ekonomi makro memberikan refleksi keseluruhan ekonomi dan dapat mempengaruhi kinerja dan nilai bisnis. Kinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga faktor ekonomi yaitu : 1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Inflasi 3. Suku Bunga 4. dll

Sistem Ekonomi Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya ke berbagai warganegaranya, baik individu maupun organisasi. Selain itu sistem ekonomi juga dapat diartikan sebagai suatu cara yang dilakukan sekelompok orang (negara) untuk mengatasi beberapa persoalan seperti: 1. Barang apa yang seharusnya dihasilkan? 2. Bagaimana cara menghasilkan barang itu? 3. Untuk siapa barang tersebut dihasilkan atau bagaimana barang tersebut didistribusikan kepada masyarakat? Sistem ekonomi dapat dibedakan menurut kepemilikan dan atau pengendalian terhadap sumberdaya.

Faktor Produksi Sumberdaya seringkali disebut sebagai faktor produksi. Faktor produksi diartikan sebagai sumberdaya yang digunakan dalam produksi barang dan jasa, paling tidak ada 4 faktor produksi, yaitu: Tenaga kerja (sumberdaya manusia) Modal (sumber daya kapital) Wirausahawan (sumber daya enterpreneurship) Sumber daya (sumber daya fisik dan sumber daya informasi)

Sistem Ekonomi Jenis sistem ekonomi yang berbeda akan mengelola faktorfaktor produksi dengan cara-cara yang berbeda pula. Pada beberapa sistem, kepemilikannya bersifat pribadi, ada pula yang faktor produksinya dimiliki pemerintah. 3 Sistem Ekonomi: 1) Sistem Ekonomi Terpimpin 2) Sistem Ekonomi Pasar 3) Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Terpimpin Sistem ekonomi terpimpin didefinisikan sebagai perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi. Dua bentuk paling mendasar dari sistem perekonomian terpimpin adalah komunisme dan sosialisme.

Sistem Ekonomi Komunis Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi yang penggunaan faktor produksi dikendalikan oleh pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal yang dimiliki oleh pemerintah dan kewirausahaan disediakan oleh pemerintah. Semua keputusan-keputusan ekonomis diambil oleh pemerintah, misalnya mengenai produksi, distribusi, konsumsi dan kepemilikan. Dalam hal ini pasar (penawaran, permintaan dan persaingan) tidak mempunyai kekuatan untuk memengaruhi sistem.

Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang kepemilikan sebagian besar bisnis ada ditangan perseorangan (swasta), tetapi pemerintah mengendalikan pengoperasian dan pengaturan industri-industri tertentu. Pemerintah dalam hal ini akan memegang kendali industri-industri tersebut, dimana barang dan jasa yang dihasilkan digunakan oleh masyarakat luas. Contoh industriindustri yang dikendalikan pemerintah: pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan, maupun perusahaan milik negara. Sistem ekonomi ini dilandasi oleh falsafah kolektifisme dan organisme.

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis 1. Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (kolektivitas) semua faktor produksi. 2. Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (production for needs). 3. Perencanaan ekonomi (economic planning) dilakukan oleh negara. 4. Negara bertindak sebagai penentu harga

Sistem Ekonomi Pasar Sistem ekonomi pasar adalah perekonomian di mana individu-individu mengendalikan keputusan produksi dan alokasi melalui penawaran dan permintaan. Asumsi dasar yang dipakai dalam sistem perekonomian ini adalah: liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar 1. Penjaminan atas hak milik perseorangan 2. Mementingkan diri sendiri (self interest) 3. Pemberian kebebasan penuh 4. Persaingan bebas (free competition) 5. Harga sebagai penentu (price system) 6. Peran negara minimal

Sistem Ekonomi Campuran Sebagian besar negara mengandalkan beberapa bentuk perekonomian campuran, yang menonjolkan sifat-sifat baik perekonomian kapitalis maupun sosialis. Welfare state adalah suatu negara yang ingin menciptakan demokrasi seluas-luasnya kepada rakyatnya dengan menghapuskan kemiskinan struktural.

Tindakan yang dilakukan negara dalam sistem perekonomian campuran Sebagian besar negara mengandalkan beberapa bentuk perekonomian campuran, yang menonjolkan sifat-sifat baik perekonomian kapitalis maupun sosialis. Welfare state adalah suatu negara yang ingin menciptakan demokrasi seluas-luasnya kepada rakyatnya dengan menghapuskan kemiskinan struktural. 1. Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk operasional negara. Dalam hal-hal tertentu, tindakan ini dilakukan untuk mendistribusikan pendapatan. 2. Penarikan pajak, biasanya yang dikenakan pajak progresif sehingga semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula harta yang diberikan kepada negara. Pajak ini digunakan untuk melakukan tindakan yang ketiga. 3. Subsidi diberikan kepada para pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan struktural dapat diselesaikan dan distribusi pendapatan dapat terjadi.