FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI KOTA MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP BIAYA MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA. Stephani Budihardja 1, Retno Indryani 2

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

RESIKO PADA PROYEK-PROYEK DERMAGA DI SULAWESI UTARA

ANALISA KINERJA PENERAPAN ISO 9001 : 2000 DI DINAS PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SIDOARJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

ANALISIS KINERJA KONSULTAN PENGAWAS PADA PROYEK JALAN DAN JEMBATAN DI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN SISTEM SERTIFIKASI LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG DI KOTA TERNATE PROPINSI MALUKU UTARA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. kontraktor adalah mendekati waktu penyelesaian proyek. lembur menurut tukang adalah Gaji atau upah pekerja.

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. hubungan hubungan antar variabel yang disusun sedemikian rupa sehingga hasil

ANALISIS TANTANGAN DAN MANFAAT BANGUNAN HIJAU

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kedoya Plaza Blok C No.6 Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. manajemen mutu di SMK Negeri 13 Bandung sudah berjalan efektif, yaitu

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. sandungan dalam era globalisasi, karena era globalisasi merupakan era

ANALISIS FAKTOR YANG MENJADI PENYEBAB PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

ANALISIS PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN DP3 DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MEDAN GELADIKARYA

BAB II KERANGKA TEORI Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Pengertian Mutu

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

RELEVANSI PMBOK 2008 TERHADAP MATERI BIDANG MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODE PENELITIAN. universitas swasta yang berada di Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini. Kegiatan penelitian dimulai dari

BAB IV METODOLOGI RISET

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PUSDIKLAT PEGAWAI KEMNAKERTRANS

Syahro Umami ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 (89-95)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENERAPAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP LANJUTAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 8 LANTAI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PT FOOD JUNTION INDONESIA

4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. individu menjadi tenaga kerja ahli yang terampil dan berkualitas. Ketika

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... vii. Daftar Bagan... x. Daftar Tabel... xi. Daftar Lampiran... xiii

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB5 PENUTUP. Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian-penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SPBU PUCANGSAWIT SURAKARTA

Analisa Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pemerintah di Kabupaten Pamekasan

Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo

Analisis Sistem Manajemen Mutu dalam Upaya Mempertahankan ISO 9001 : 2000 (Studi Kasus PT. Mertex Indonesia-Mojokerto) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : Konstruksi, Aspek Keterlambatan, Penyebab Keterlambatan

3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, dimulai dari bulan April sampai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG)

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. A. Latar Belakang Masalah...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI KOTA MANADO Daisy Debora Grace Pangemanan Pengajar di Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado Huibert Tarore Dosen Pascasarjana Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK ISO 9001 merupakan standar internasional tentang sistem manajemen mutu, sistem ini telah terbukti sebagai sebuah sistem yang secara efektif dan efisien dapat menjaga dan meningkatkan mutu sebuah organisasi. Selain itu, kontraktor akan memperoleh manfaat peningkatan mutu setelah mengimplementasikan ISO 9001 juga memperoleh kemudahan untuk kegiatan pemasaran. Berdasarkan pengamatan, efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada perusahaan Kontraktor di Kota Manado nampaknya mengalami hambatan yang disebabkan oleh masih agak kaku cara kepemimpinan dalam sebuah perusahaan sehingga kurangnya komunikasi antara pimpinan dam karyawan, situasi kerja yang kurang nyaman, budaya kerja yang terkesan lambat untuk dikembangkan. Keadaan ini tentunya dapat mempengaruhi efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada perusahaan Kontraktor lokal di Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode survei pada Perusahaan-perusahaan Kontraktor di Kota Manado, yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden karyawan di 8 perusahaan Kontraktor di Kota Manado. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi berganda, dengan menggunakan software program SPSS 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan, kesadaran mutu, kompetensi sumber daya manusia, secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap efektivitas penerapan ISO kota Manado. Perhatian secara bersamasama pada variabel-variabel dimaksud akan berdampak pada meningkatnya efektivitas penerapan ISO kota Manado. Kata Kunci : Sistem manajemen mutu, ISO 9001: 2008, Efektivitas PENDAHULUAN Latar belakang Dalam industri konstruksi dikenal empat pemain utama yaitu owner, konsultan perencana, kontraktor, dan konsultan pengawas. Perusahaan Kontraktor sebagai pelaksana suatu kegiatan proyek tentunya perlu menerapkan standar manajemen mutu sebagai penunjang reputasi dan kinerja bagi perusahaan tersebut. Guna menjamin konsistensi pelaksanaan setiap proyek maka owner mempersyaratkan kontraktor yang terpilih harus memiliki suatu sistem yang menjamin setiap tahapan aktivitas proyek dilaksanakan sesuai rencana mutu proyek. Sistem tersebut adalah sistem manajemen mutu ISO 9001. Kota Manado merupakan salah satu daerah yang sedang giat membangun dengan tingkat pertumbuhan proyek konstruksi yang maju. Seiring dengan hal tersebut, maka pihak Perusahaan Kontraktor yang ada di Manado telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) mengacu pada ISO 9001 sebagai penunjang kinerja dan tentunya reputasi dari perusahaan tersebut. Berdasarkan pengamatan, efektivitas penerapan Sistem 49

Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada perusahaan Kontraktor di Kota Manado nampaknya mengalami hambatan yang disebabkan oleh masih agak kaku cara kepemimpinan dalam sebuah perusahaan sehingga kurangnya komunikasi antara pimpinan dam karyawan, situasi kerja yang kurang nyaman, budaya kerja yang terkesan lambat untuk dikembangkan. Keadaan ini tentunya dapat mempengaruhi efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada perusahaan Kontraktor lokal di Kota Manado. Oleh karena itu, penulis ingin mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 pada perusahaan kontraktor di kota Manado Rumusan Masalah Apakah kepemimpinan, kesadaran mutu, berpengaruh baik secara sendiri maupun bersama terhadap efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu menurut ISO 9001: 2008 pada Perusahaan Kontraktor di Kota Manado? Batasan Masalah 1. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan kontraktor lokal di kota Manado, yang telah menerapkan sistem manajemen ISO 9001 : 2008 2. Pembahasan berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada perusahaan Kontraktor di Kota Manado 2. Untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu menurut ISO 9001 : 2008 pada perusahaan kontraktor di Kota Manado TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem manajemen Mutu The Japan Industrial Standard (1960) mendefinisikan mutu sebagai keseluruhan sifat atau kinerja yang benar yang menjadi sasaran optimasi untuk menentukan apakah sebuah produk atau jasa dapat memenuhi tujuan penggunaannya. Menurut Yates dan Aniftos (1997), ISO-9000 adalah standar sistem mutu bukan standar proses yang menunjukkan perusahaan telah memiliki suatu sistem mutu yang spesifik. Gaspersz (1997) mendefinisikan ISO-9000 sebagai sertifikasi terhadap sistem manajemen mutu suatu perusahaan yang mampu menjamin suatu produk atau jasa yang dihasilkannya dalam memenuhi standar mutu yang berkesinambungan. ISO 9001 mencakup Sistem mutu yaitu: model jaminan mutu dalam desain/ pengembangan, produksi, pemasangan dan pelayanan. Top standar mencakup aktifitas desain, produksi, distribusi hingga pelayanan purna jual. Elemen khusus: contract review dan design control. Dalam contract review yaitu audit supllier dan dalam design control yaitu seluruh perubahan, modifikasi dan verifikasi harus disertai bukti objektif. Elemen lain: purchusing, product identification, insfection dan testing, calibration, dan sebagainya. Efektivitas Kata efektif berasal dari bahasa inggris yaitu effective yang berarti berhasil, atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Efektivitas organisasi adalah konsep tentang efektif dimana sebuah organisasi bertujuan untuk menghasilkan. Efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari produktivitas, yaitu mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu, Robbins (2006). 50

METODOLOGI Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data primer dan sekunder, melalui pendistribusian kuesioner yang sebelumnya telah diujicobakanuntuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen. Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus regresi sederhana dan regresi berganda, dilanjutkan dengan analisis data menggunakan bantuan software program SPSS versi 19. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penyebaran kuesioner, maka diperoleh beberapa data responden secara umum, yaitu data tingkat pendidikan (Tabel 1) dan data lamanya masa kerja dari responden (Tabel 2) Tabel 1. Keadaan responden menurut tingkat pendidikan No Pendidikan Jumlah Persen 1. SD - - 2. SMP - - 3. SMA/SMK 5 12,5% 4. Diploma 18 45% 5. Sarjana 12 30% 6. Magister 5 12,5% Jumlah 40 100% Tabel 2. Keadaan responden menurut masa kerja No. Masa kerja Jumlah Persen (tahun) 1. 0 5 24 60 % 2. 6 10 10 25% 3. 11 15 4 10% 4. 16 20 2 5% 5. 21 - - Jumlah 40 100% Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 19. Analisis korelasi dilakukan untuk menganalisis hubungan secara sendiri-sendiri dan bersama-sama antara kepemimpinan, kesadaran mutu, dengan efektivitas. Hasil analisis korelasi membuktikan bahwa harga r hitung lebih tinggi dari harga r tabel, n = 40, r = 0,304 Analisis regresi digunakan untuk menganalisis pengaruh secara sendiri-sendiri dan bersama-sama antara kepemimpinan, kesadaran mutu, kompetensi sumber daya manusia, komitmen manajemen, tanggung jawab dengan efektivitas. Berdasarkan analisis korelasi diperoleh hasil sebagaimana pada Tabel 3 berikut : Tabel 3. Hasil analisis korelasi Hipotesis Hasil sig./pvalue Keterangan H0: ρyx1=0 r YX1 =0,599 0,000 H0 ditolak H0:ρYX2=0 r YX2 =0,439 0,005 H0 ditolak H0:ρYX3=0 r YX3 =0,578 0,000 H0 ditolak H0:ρYX4=0 r YX4 =0,381 0,015 H0 ditolak H0:ρYX5=0 r YX5 =0,482 0,002 H0 ditolak H0:ρYX6=0 r YX6 =0,424 0,006 H0 ditolak H0:ρYX7=0 r YX7 =0,490 0,001 H0 ditolak H0:ρYX8=0 r YX8 =0,463 0,003 H0 ditolak H0:ρYX12345678=0 r YX12345678 =0,931 0,000 H0 ditolak 2 H1 :setidaknya ada r YX12345678 = Satu X yang ρ>0 0,866 Hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi untuk masing-masing variabel secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama berturut-turut adalah sebagai berikut: 1. Regresi Kepemimpinan terhadap adalah sebagai berikut: Y = 0,576 + 0,167X1 2. Regresi Kesadaran mutu terhadap Y = 0,576 + 0,122X2 3. Regresi Kompetensi sumber daya manusia terhadap efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 adalah sebagai berikut: Y = 0,576 + 0,103X3 51

4. Regresi Komitmen manajemen terhadap Y = 0,576 + 0,088X4 5. Regresi Tanggung jawab manajemen terhadap efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 Y = 0,576 + 0,126X5 6. Regresi Iklim kerja terhadap efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 adalah sebagai berikut : Y = 0,576 + 0,079X6 7. Regresi evaluasi berkesinambungan terhadap efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 Y = 0,576 + 0,115X7 8. Regresi Budaya organisasi terhadap Y = 0,576 + 0,132X8 9. Regresi kepemimpinan, kesadaran mutu, terhadap efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 adalah sebagai berikut: Y = 0,576 + 0,167X1 + 0,122X2 + 0,103X3 + 0,088X4 + 0,126X5 + 0,079X6 + 0,115X7 + 0,132X8 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap pada perusahaan kontraktor di kota Manado, makin besar pengaruh pimpinan untuk memotivasi karyawan dan membangun hubungan yang baik dengan karyawan, maka makin besar juga efektivitas penerapan ISO 9001 : 2. Kesadaran mutu berpengaruh positif Manado, makin tinggi kesadaran mutu di semua tingkat level manajemen, maka makin 3. Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 pada perusahaan kontraktor di kota Manado, makin tinggi kompetensi sumber daya manusia pada perusahaan untuk semua bagian, maka makin 4. Komitmen manajemen berpengaruh positif Manado, makin tinggi komitmen manajemen setiap elemen dalam perusahaan, maka makin 5. Tanggung jawab manajemen berpengaruh kota Manado, makin tinggi rasa tanggung jawab manajemen pada setiap elemen dalam perusahaan, maka makin tinggi juga efektivitas penerapan ISO 9001 : 6. Iklim kerja berpengaruh positif terhadap pada perusahaan kontraktor di kota Manado, makin tinggi iklim kerja di perusahaan artinya makin kondusif situasi kerja, maka makin tinggi juga efektivitas penerapan ISO 9001 : 7. Evaluasi berkesinambungan berpengaruh kota Manado, makin tinggi intensitas evaluasi berkesinambungan di perusahaan, maka makin tinggi juga efektivitas penerapan ISO 9001 : 8. Budaya organisasi berpengaruh positif Manado, makin tinggi atau makin baik budaya organisasi di perusahaan, maka makin 9. Kepemimpinan, kesadaran mutu, kompetensi sumber daya manusia, komitmen manajemen, tanggung jawab manajemen, iklim kerja, evaluasi berkesinambungan, budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh kota Manado. Perhatian secara bersama-sama 52

pada variabel-variabel dimaksud akan berdampak pada meningkatnya efektivitas penerapan ISO 9001 : 2008 pada perusahaan kontraktor di kota Manado. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Pimpinan perusahaan hendaknya lebih terbuka dan sebaiknya menerapkan pola pendekatan secara kekeluargaan terhadap karyawan, agar supaya karyawan lebih semangat dalam bekerja dan melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Selain itu juga apabila situasi kerja nyaman dan ada komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan maka semua elemen dalam perusahaan akan merasa menikmati dengan baik pekerjaannya sehingga muncul sense of belonging atau rasa memiliki dan mencintai pekerjaan tersebut. 2. Pimpinan perusahaan juga hendaknya bersikap tegas terhadap setiap komitmen perusahaan yang ada, sehingga ada ketegasan terhadap yang melakukan kesalahan dan tentunya ada penghargaan terhadap yang berprestasi, sehingga karyawan bekerja memiliki motivasi yang tinggi. DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, V. 1997. Manajemen kualitas: penerapan konsep-konsep kualitas dalam manajemen bisnis total, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Robbins., 2006. Perilaku Organisasi, Indeks, Jakarta. Santoso, S. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta Sugiyono, Dr., Prof. 2010. Metode Penelitian. Alfabeta Bandung The Japan Industrial Standard (1960). Standards Classification and Numbering. JIS Yates, J.K. dan Aniftos, S. 1997. International standards and construction. Journal of Construction Engineering and Management, 123(2). 53