PENDALAMAN MATERI KELAS VII SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN: IPA TERPADU MATERI POKOK 1: BESARAN DAN SATUAN BESARAN Pak Andy menimbang massa sebuah balok terukur 100 kg. Besaran= Massa Nilai= 100 Satuan= kg BESARAN POKOK JIWA SMP Besaran Pokok Satuan Alat Ukur Jumlah Zat Mol Intensitas Cahaya Candela Luxmeter Waktu Sekon Stopwatch Arus Listrik Ampere Amperemeter Suhu Kelvin Termometer Massa Kg Neraca Panjang m Mistar BESARAN TURUNAN Besaran Turunan Satuan Kecepatan m/s Luas m 2 Volume m 3 Tekanan N/m 2 = Pascal Berat Newton Gaya Newton MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) 5 4 9 F (+32) F (-32) K = C + 273 C = K - 273 Zat Pengisi Termometer Raksa Alkohol Kelebihan 1. Mudah dilihat karena mengkilap 2. Volume berubah secara teratur 3. Tidak membasahi dinding 4. Titik beku -40 0 C, titik didih 350 0 C 1. Harga lebih murah 2. Perubahan volume teratur 3. Titik beku -114 0 C dan titik didih 78 0 C sehingga dapat mengukur suhu rendah Kekurangan 1. Harga mahal 2. Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah 3. Zat beracun 1. Memiliki titik didih rendah 78 0 C 2. Tidak berwarna sehingga sulit dilihat 3. Membasahi dinding kaca
MATERI POKOK 3: PENGUKURAN 1. Pengukuran Panjang Menggunakan Mistar/ Penggaris Amati skala yang berhimpit, harus teliti. 2. Pengukuran Massa Menggunakan Neraca/ timbangan jangan lupa disamakan satuannya 3. Pengukuran Volume Menggunakan Gelas Ukur Volume sesudah Volume sebelum MATERI POKOK 4: SIFAT ASAM-BASA Asam Basa Garam Pengertian Ciri-ciri asam Contoh Larutan yang mengahasilkan ion hidrogen (H + ) 1. Rasanya masam/ kecut 2. Kertas lakmus biru merah 3. Menyebabkan berkarat 4. ph < 7 Asam askorbat Asam nitrat (HNO 3) Asam klorida (HCl) Asam cuka (CH 3COOH) Jeruk nipis Larutan yang menghasilkan ion hidroksida (OH - ) 1. Berasa pahit 2. Bersifat licin 3. Kertas lakmus merah biru 4. ph > 7 Natrium hidroksida (NaOH) Kalium hidroksida (KOH) Kalsium hidroksida (CaOH) Amonia/ Urea Deterjen Hasil reaksi asam dan basa Garam dapur (NaCl) Natrium klorida (NaCl) Amonium klorida (NH 4Cl) Natrium sulfat Na 2(SO 4) Indikator Sifat Asam Basa 1. Kertas Lakmus Lakmus Merah Biru Basa Basa Biru Lakmus Biru Merah Asam Asam Abang 2. Indikator Universal ph stick/ ph strip 3. ph meter 4. Indikator alami kubis merah, bunga sepatu, kunyit, bunga pacar MATERI POKOK 5: UNSUR, SENYAWA, CAMPURAN UNSUR SENYAWA CAMPURAN Hidrogen (H) H 2 Oksigen (O) O 2 Klorin (Cl) Cl 2 Nitrogen (N) N 2 Natrium (Na) Kalsium (Ca) Karbon (C) Magnesium (Mg) Air (H 2O) Natrium klorida (NaCl) Glukosa (C 6H 12O 6) Asam sulfat (H 2SO 4) Asam klorida (HCl) Urea CO(NH 2) 2 Homogen Larutan gula, larutan garam Heterogen Darah, susu, asap, udara Senyawa Fotosintesis Air (H 2O), glukosa (C 6H 12O 6), Karbondioksida (CO 2)
MATERI POKOK 6: SIFAT ZAT DAN WUJUDNYA Wujud Zat Bentuk Volume Susunan Molekul Padat Tetap Tetap Rapat, teratur Cair Berubah Tetap Renggang, tidak teratur Gas Berubah Berubah Sangat renggang, tidak teratur Kapilaritas 1. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan (untuk fotosintesis) 2. Minyak tanah naik melalui sumbu kompor/ sumbu lampu minyak 3. Air menetes dari salah satu ujung sapu tangan yang ujung lainnya dicelupkan dalam air 4. Air merembes pada dinding tembok rumah pada musim hujan Kohesi Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis. Contoh gaya tarik menarik antar molekul air dan gaya tarik menarik antar molekul raksa Adhesi Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis. Contoh gaya tarik molekul air dan molekul kaca tabung reaksi, kapur dengan papan tulis, spidol dengan papan tulis Contoh Kohesi dan Adhesi 1. Meniskus Cekung gaya adhesi > gaya kohesi. Terjadi pada air dalam tabung reaksi 2. Meniskus Cembung gaya kohesi > gaya adhesi. Terjadi pada raksa dalam tabung reaksi MATERI POKOK 7: Massa Jenis Jika dua benda yang massa jenisnya berbeda (misal: minyak dicampur air) maka tidak akan pernah bercampur. Massa jenis ringan = lapisan atas Massa jenis berat = lapisan bawah Massa Jenis (rho = ρ) m= massa (kg) atau (g) v = volume (m 3 ) atau (cm 3 ) MATERI POKOK 8: PEMUAIAN Contoh: 1. Pemasangan kabel listrik 2. Pemasangan sambungan rel kereta api 3. Pemasangan roda pedati 4. Pemasangan kaca jendela 5. Bimetal (2 logam yang dikeling menjadi 1) Contoh bimetal: Saklar otomatis seterika termostat bimetal Termometer bimetal lampu sen/ reting kendaraan
Bimetal apabila dipanaskan akan melengkung ke arah koefisien muai panjang lebih kecil. Bimetal apabila didinginkan akan melengkung ke arah koefisien muai panjang lebih besar MATERI POKOK 9: KALOR Q = m x c x T Q= banyaknya kalor (Joule) m= massa (kg) c= kalor jenis (J/kg 0 C) T= perubahan suhu ( 0 C) Perpindahan secara KONVEKSI: 1. Merebus air 2. Peristiwa angin darat dan angin laut MATERI POKOK 10: SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA 1. Berat jenis 2. Massa jenis 3. Kekerasan 4. Kelarutan 5. Daya hantar listrik 6. Kemagnetan 7. Wujud zat 8. Titik didih 9. Titik leleh 10. Titik lebur 11. Titik beku 12. Warna 13. Bau 1. Kestabilan 2. Kereaktifan 3. Daya ionisasi 4. Keterbakaran 5. Rasa SIFAT KIMIA MATERI POKOK 10: PEMISAHAN CAMPURAN Pemisahan campuran: 1. Penyaringan dengan kertas saring/ saringan 2. Evaporasi / Kristalisasi pembuatan garam 3. Kromatografi pemisahan tinta yang tercampur dg kertas kromatografi 4. Distilasi diuapkan dan diembunkan MATERI POKOK 11: PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA Perubahan Fisika Perubahan Kimia (dapat kembali ke semula) (tidak dapat balik semula) 1. Perubahan bentuk dan ukuran 1. Pembakaran 2. Perubahan wujud 2. Pencampuran zat 3. Perubahan pemanasan 3. Peragian 4. Perubaan volume 4. Perkembangan/ biologis
PENGAYAAN 1. Konversi Suhu. Ingat skala termometer dan perbandingan skalanya. 2. Menghitung banyak atom penyusun suatu senyawa. Senyawa Jumlah Atom Senyawa Jumlah Atom NaCl Na = 1 H 2SO 4 H = 2 O =4 Cl = 1 S = 1 H 2O H = 1 CO(NH 2) 2 C = 1 N = 2 O = 2 O = 1 H = 4 3. Menghitung massa jenis. Massa Jenis (rho = ρ) m= massa (kg) atau (g) v = volume (m 3 ) atau (cm 3 ) 4. Contoh perubahan Fisika dan perubahan Kimia Perubahan Fisika Perubahan Kimia (dapat kembali ke semula) (tidak dapat balik semula) 1. Beras ditumbuk menjadi tepung beras 1. Kertas dibakar 2. Kain jadi baju 2. Kembang api dibakar 3. Minyak angin menguap 3. Besi berkarat 4. Air membeku jadi es 4. Susu jadi keju 5. Kamper menyublim 5. Singkong jadi tape 6. Besi dipanaskan meleleh 6. Fotosintesis 5. Ciri-ciri terjadinya reaksi kimia: 1. Perubahan warna 2. Perubahan suhu 3. Terentk gas 4. Terbentuk endapan