GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRAK PERKULIAHAN (KP) MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Kontrak Perkuliahan. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Kode Mata Kuliah : AKT 500 : Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak. Deskripsi Mata Kuliah

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I RANGKUMAN TUGAS AKHIR

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PENGANGGARAN PERUSAHAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

AK 517 PERENCANAAN KEUANGAN DAERAH, S-1, 3 SKS, Semester 6

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

KONTRAK PERKULIAHAN A. Tujuan/Manfaat Mata Kuliah B. Deskripsi Perkuliahan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH LABORATORIUM PERPAJAKAN

AKUNTANSI PEMERINTAH SEBAGAI SUATU SUMBER INFORMASI KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI PERPAJAKAN (EKA 403)

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 A TAHUN 2009 TENTANG

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI: AKUNTANSI (S1) SEMESTER: PEBRUARI JULI

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Koordinator : Budi Santoso SE., MM.

KONTRAK PERKULIAHAN A. Tujuan/Manfaat Mata Kuliah B. Deskripsi Perkuliahan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: LABORATORIUM PAJAK PENGHASILAN PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

BAB VI PENUTUP. 1. Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kupang Ditinjau Dari Aktivitas

KONTRAK PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI (SII202)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN KODE / SKS : KK / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

B. Metode Perkuliahan Ceramah. Diskusi dan pratikum. C. Metode Penilaian UTS 20 % UAS 20 % Tugas dan Partisipasi 60 % 100 %

SILABUS/SAP MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN 3 SKS

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL

Kontrak Perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. angka rasio rata-ratanya adalah 8.79 % masih berada diantara 0 %-25 %

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH P E R P A J A K A N II

PEMERINTAH KOTA BLITAR

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 11

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN KASUBAG AKADEMIK

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KODE / SKS KK / 2 SKS

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB

Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Kontrak Pembelajaran. Oleh: Prof. Dr. F.X. Susilo (PJ Matakuliah)

KONTRAK PERKULIAHAN 1. Tujuan/Manfaat Mata Kuliah 2. Deskripsi Perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. Era reformasi dan pelaksanaan otonomi daerah yang lebih luas, mengakibatkan semakin kuatnya tuntutan masyarakat terhadap

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: LABORATORIUM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH

KONTRAK, SILABUS, SAP Dan Instrument evaluasi AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Jurusan akuntansi Fe uniba surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi merupakan salah satu perkembangan yang terjadi ditiaptiap

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMES TER (RPS)

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

1. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS WIRARAJA SUMENEP

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. Ak, CA, CPA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN

TATA CARA PELAKSANAAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Susilawati & Dwi Seftihani (2014) mengungkapkan bahwa perkembangan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 08 TAHUN 2007 T E N T A N G

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

Akuntansi Pengantar 2 1 / 23

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

Mata Kuliah : Lab. PPN dan PPnBM SKS : 2 Semester : 4 Kode MK : EBA : Diploma III Perpajakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Pengertian anggaran menurut Mardiasmo (2004:62) menyatakan bahwa :

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

S I L A B U S. : Karli Soedijatno, SE.,M.Si.,Ak Agus Widarsono, SE., M.Si.,Ak

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKUNTANSI KEUANGAN DASAR

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

MANAJEMEN PEMASARAN (MPB-306)

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2005

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOTA BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2007 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 11 TAHUN 2007 T E N T A N G

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PEMERINTAH KOTA BLITAR

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 02 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2003

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : AUDITING INTERNAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERPAJAKAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 19 SERI A NOMOR SERI 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 16 TAHUN 2006

BAB I PENDAHULUAN. pertanggunggjawaban. Salah satu tujuan dari laporan pertanggungjawaban

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2003

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Silabus. EKA 2042 Pengantar Akuntansi II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Transkripsi:

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) MATAKULIAH : Akuntansi Pemerintahan NOMOR KODE : KPE309 SKS : 2 SKS PENGASUH : R. Gunawan Sudarmanto, Dr., S.Pd., S.E., M.M. A. DISKRIPSI SINGKAT Mata kuliah Akuntansi Pemerintahan merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang harus ditempuh setelah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi. Apabila mahasiswa tersebut belum dinyatakan lulus mata kuliah Pengantar Akuntansi, maka tidak dapat mengambil/menempuh mata kuliah Akuntansi Pemerintahan. Di sisi lain, mata kuliah Akuntansi Pemerintahan tidak merupakan mata kuliah prasyarat untuk dapat menempuh mata kuliah Akuntansi yang lainnya. Sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat dan juga perubahan sistem pelaksanaan pemerintahan di Indonesia, maka Akuntansi Pemerintahan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat lagi dinomor duakan. Hal ini dapat terjadi karena, (1) sebagian besar uang atau dana yang dikelola oleh pemerintah berasal dari pajak yang merupakan uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan (2) bergulirnya arus reformasi yang dimulai pada tahun 1998 an, menuntut adanya pemerintahan yang transparan, termasuk dalam pengelolaan uang rakyat dan pemerintahan yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Untuk mencapai hal tersebut, maka matakuliah Akuntansi Pemerintahan ini akan menjelaskan tentang konsep dasar Akuntansi Pemerintahan, anggaran dan pencatatan anggaran, pengaitan dan piutang pajak, pelaksanaan akuntansi bagi bendaharawan, dan juga akuntansi untuk dana. Setelah selesai mengikuti perkuliahan Akuntansi Pemerintahan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan konsep dasar Akuntansi Pemerintahan, mampu membuat/menyusun anggaran, melaksanakan akuntansi untuk bendaharawan, dan juga memiliki kemampuan dalam akuntansi yang berkaitan dengan dana. Akuntansi Pemerintahan akan membahas beberapa materi yang relevan dengan aktivitas pada bidang pemerintahan, antara lain berupa: konsep dasar akuntansi Pemerintahan, anggaran, keuangan, teknik akuntansi keuangan sektor, laporan R. Gunawan Sudarmanto 1

keuangan sektor, akuntansi untuk BUMN, APBN/D, akuntansi untuk bendaharawan, dan juga akuntansi dana. Materi bahasan perkuliahan tersebut bersumber pada literatur literatur tentang akuntansi Pemerintahan, budgeting, pengendalian Pemerintahan, dan kasus kasus yang dikemas sedemikian rupa sebagai bahan latihan. Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode kuliah mimbar yang didukung dengan media pengajaran yang tersedia, responsi, latihan latihan, dan praktik berdasarkan kasus kasus yang telah dipersiapkan. Untuk melihat hasil proses pembelajaran, mahasiswa dievaluasi melalui beberapa unsur penilaian yang berupa kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan hasil tugas/praktik. Dalam menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa, digunakan pendekatan penilaian acuan norma (PAN). Dengan pendekatan tersebut, maka ± 80% mahasiswa akan mencapai predikat lulus. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini kepada 1. Menjelaskan konsep dasar akuntansi Pemerintahan. 2. Menjelaskan konsep dasar anggaran yang berlaku di Indonesia 3. Melaksanakan akuntansi untuk bendaharawan. 4. Menjelaskan teknik akuntansi keuangan sektor. 5. Menyusun laporan keuangan untuk sektor. 6. Menjelaskan konsep dasar dana. 7. Melaksanakan akuntansi dana proyek modal. 8. Mencatat perkiraan aktiva tetap dan utang jangka panjang. C. MATERI PERKULIAHAN DAN TUJUANNYA Materi kuliah yang akan disampaikan dibagi dalam beberapa pokok bahasan. Satu pokok bahasan diselesaikan dalam satu kali pertemuan. Adapun beberapa pokok bahasan yang akan sampaikan dapat disajikan secara rinci pada tabel berikut. 1. Konsep dasar akun Sub 1. Kebutuhan Akuntansi Pemerintahan 2. Akuntansi dan Akun Tujuan Instruksionak Khusus Setelah mengikuti perkuliah an ini, 1. Menjelaskan perlunya akuntansi R. Gunawan Sudarmanto 2

tansi Pemerintahan 2. Anggaran 3. Keuangan Negara Sub tansi Peme rintahan 3. Tujuan Pemerintah dan Akuntansi Pemerintahan 4. Karakteristik Akuntansi Pemerintahan 5. Syarat Akuntansi Pemerintahan 1. Pengertian anggaran 2. Dasar dan fungsi anggaran 3. Klasifikasi anggaran 4. Model penganggaran 5. Masalah masalah penganggaran. 1. Pengertian keuangan 2. Landasan hukum keuangan 3. Ruang lingkup keuangan 4. Pengurusan keuangan 5. Kerugian Tujuan Instruksionak Khusus pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. 2. Menjelaskan posisi atau keberadaan akuntansi pemerintahan dalam akuntansi 3. Menjelaskan keterkaitan tujuan pemerintah dan akuntansi pemerintahan 4. Menjelaskan karakteristik yang terdapat pada akuntansi pemerintahan 5. Menjelaskan syarat syarat akuntansi pemerintahan. 1. Menjelaskan pengertian anggaran 2. Menjelaskan dasar dan fungsi anggaran 3. Menjelaskan klasifikasi anggaran 4. Menjelaskan berbagai model anggaran 5. Menjelaskan berbagai permasalahan penganggaran. 1. Menjelaskan Pengertian keuangan 2. Menjelaskan Landasan hukum keuangan 3. Menjelaskan Ruang lingkup keuang an 4. Menjelaskan Pengurusan keuang an 5. Menjelaskan Kerugian R. Gunawan Sudarmanto 3

Sub 4. APBN/D 1. Siklus anggaran 2. Penyusunan dan pengajuan RUU APBN/D 3. Pelaksanaan APBN/D 4. Pengawasan dan pemeriksaan 5. Akuntansi anggaran 5. Teknik akuntansi keuangan sektor 6. Laporan keuangan sektor 1. Teori akuntansi sektor 2. Perlunya sistem akuntansi sektor 3. Standar akuntansi sektor 4. Teknik teknik akuntansi keuangan sektor 1. Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor 2. Pemakai laporan keuangan sektor 3. Hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan 4. Perbedaan laporan keuangan sektor dan sektor swasta 5. Luas pengungkapan yang diperlukan Tujuan Instruksionak Khusus 1. Menjelaskan Siklus anggaran 2. Menjelaskan mekanisme Penyusunan dan pengajuan RUU APBN/D 3. Menjelaskan mekanisme Pelaksanaan APBN/D 4. Menjelaskan mekanisme Pengawasan dan pemeriksaan 5. Menyelenggarakan Akuntansi anggaran 1. Menjelaskan Teori akuntansi sektor 2. Menjelaskan Perlunya sistem akuntansi sektor 3. Menjelaskan Standar akuntansi sektor 4. Menjelaskan Teknik teknik akuntansi keuangan sektor 1. Menjelaskan Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor. 2. Menjelaskan Pemakai laporan keuangan sektor. 3. Menjelaskan Hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan. 4. Menjelaskan Perbedaan laporan keuangan sektor dan sektor swasta. 5. Menjelaskan Luas pengungkapan yang diperlukan. 40 R. Gunawan Sudarmanto 4

7. Akuntansi bendaharawan Sub 1. Pengertian bendaharawan 2. Jenis bendaharawan 3. Mekanisme UYHD 4. Pertanggungjawaban bendaharawan 5. Buku kas umum (BKU) Tujuan Instruksionak Khusus 1. Menjelaskan Pengertian bendaharawan 2. Menjelaskan Jenis bendaharawan 3. Menjelaskan Mekanisme UYHD 4. Menjelaskan Pertanggungjawaban bendaharawan 5. Menjelaskan Buku kas umum (BKU) 8. UTS 1. Pertemuan 1 7. Dengan mengikuti UTS, mahasiswa diharapkan dapat menguasai materi pertemuan 1 7 yang diberikan 9. Analisis Investasi Publik 10. Akuntansi dana 11. Dana umum dan dana pendapatan khusus 1. Program Investasi 2. Penentuan kebutuhan investasi 3. Aspek kelayakan investasi 4. Faktor faktor yang mempengaruhi investasi 5. Teknik dasar penilaian investasi 1. Pengertian dana 2. Prinsip akuntansi dana 3. Jenis dana dan hubungannya 4. Akuntansi anggaran 1. Jurnal transaksi 2. Jurnal penutup 3. Posting ke buku besar 4. Laporan keuangan 1. Menjelaskan Program Investasi 2. Menjelaskan Penentuan kebutuh an investasi 3. Menjelaskan Aspek kelayakan investasi 4. Menjelaskan Faktor faktor yang mempengaruhi investasi 5. Menjelaskan Teknik dasar penilaian investasi 1. Menjelaskan Pengertian dana 2. Menjelaskan Prinsip akuntansi dana 3. Menjelaskan Jenis dana dan hubungannya 4. Menjelaskan Akuntansi anggaran 1. Menyelenggaran Jurnal transaksi 2. Menyelenggaran Jurnal penutup 3. Menyelenggaran Posting ke buku besar 100 R. Gunawan Sudarmanto 5

Sub Tujuan Instruksionak Khusus 4. Menyelenggaran Laporan keuangan 12. Akuntansi 1. Sifat transaksi 2. Anggaran pendapatan dana dan belanja 1. Menjelaskan Sifat transaksi proyek 3. Jurnal dan posting 2. Menjelaskan Anggaran pendapatan modal 4. Laporan keuangan dan belanja 3. Membuat Jurnal dan posting 4. Membuat Laporan keuangan 13. Dana 1. Sifat transaksi pembayaran 2. Anggaran pendapatan dan belanja 1. Menjelaskan Sifat transaksi utang 3. Jurnal dan posting 2. Menjelaskan Anggaran pendapatan 4. Laporan keuangan dan belanja 3. Membuat Jurnal dan posting 4. Membuat Laporan keuangan 14. Perkiraan 1. Perolehan dan nilai ak aktiva tetap tiva tetap 2. Klasifikasi aktiva tetap 1. Perolehan dan nilai aktiva tetap dan 3. Penyusutan aktiva tetap 2. Klasifikasi aktiva tetap utang 4. Utang jangka panjang 3. Penyusutan aktiva tetap jangka 5. Laporan keuangan 4. Utang jangka panjang panjang 5. Laporan keuangan 15. Akuntansi 1. Kedudukan akuntansi untuk BUMN dalam untuk keuangan pemerintahatansi 1. Menjelaskan Kedudukan akun BUMN untuk BUMN dalam keu 2. BUMN sebagai pusat angan pemerintahan laba 2. Menjelaskan BUMN sebagai pusat 3. Akuntansi untuk BUMN laba 3. Melaksanakan akuntansi untuk BUMN 16. UAS Materi pertemuan 1 15 Dengan mengikuti UAS ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami materi yang diberikan dalam mata kuliah akuntansi pemerintahan 30 30 40 100 R. Gunawan Sudarmanto 6

D. SUMBER KEPUSTAKAAN: 1. Arif, Bahtiar, Muchlis, dan Iskandar. 02. Akuntansi Pemerintahan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. 2. Baswir, Revrisond. 1994. Akuntansi Pemerintahan Indonesia. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 3. Halim, Abdul. 02. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. 4. Hapsoro, Dody. 1992. Akuntansi Dana. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. 5. Hapsoro, Dody. 1993. Akuntansi Dana Suatu Pengantar. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. 6. Hidayat, Syarif. 1990. Petunjuk Praktis Bendaharawan Menurut Sistem Baru (UYHD). Tanpa Penerbit. 7. Mardiasmo. 02. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi Yogyakarta. Yogyakarta. E. UNSUR PENILAIAN Beberapa komponen sebagaiu unsur penilaian yang dipertimbangkan dalam penentuan besarnya nilai masing masing siswa antara lain: Nomor Unsur Bobot (%) 1. Presentasi 15% 15 2. Makalah presentasi 15% 15 3. Partisipasi 15% 15 4. Kehadiran 15% 15 5 Kompetensi 1 10% 10 6 Kompetensi 2 10% 10 7 Kompetensi 3 10% 10 8 Kompetensi 4 10% 10 Total 100% F. PENENTUAN NILAI HURUF Untuk menentukan nilai huruf dilakukan dengan mendasarkan pada penilaian acuan patokan (PAP) yang berlaku di unila sebagaimana yang terdapat pada Peraturan Rektor Universitas Lampung Nomor: 3187/H26/DT/10 tentang Peraturan Akademik R. Gunawan Sudarmanto 7

Universitas Lampung Pasal 19. Adapun ketentuan konversi ke nilai huruf secara rinci dapat ditunjukkan sbb. No. Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian Akhir 1. 76 A 4 Lulus 2. 71 <76 B+ 3,5 Lulus 3. 66 <71 B 3 Lulus 4. 61 <66 C+ 2,5 Lulus 5. 56 <61 C 2 Lulus 6. 50 <56 D 1 Lulus Bersyarat 7. < 50 E 0 Tidak Lulus Bandar Lampung, 9 September 11. Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah, Dr. R. Gunawan S., S.Pd, S.E., M.M. R. Gunawan Sudarmanto 8