GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) MATAKULIAH : Akuntansi Pemerintahan NOMOR KODE : KPE309 SKS : 2 SKS PENGASUH : R. Gunawan Sudarmanto, Dr., S.Pd., S.E., M.M. A. DISKRIPSI SINGKAT Mata kuliah Akuntansi Pemerintahan merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang harus ditempuh setelah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi. Apabila mahasiswa tersebut belum dinyatakan lulus mata kuliah Pengantar Akuntansi, maka tidak dapat mengambil/menempuh mata kuliah Akuntansi Pemerintahan. Di sisi lain, mata kuliah Akuntansi Pemerintahan tidak merupakan mata kuliah prasyarat untuk dapat menempuh mata kuliah Akuntansi yang lainnya. Sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat dan juga perubahan sistem pelaksanaan pemerintahan di Indonesia, maka Akuntansi Pemerintahan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat lagi dinomor duakan. Hal ini dapat terjadi karena, (1) sebagian besar uang atau dana yang dikelola oleh pemerintah berasal dari pajak yang merupakan uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan (2) bergulirnya arus reformasi yang dimulai pada tahun 1998 an, menuntut adanya pemerintahan yang transparan, termasuk dalam pengelolaan uang rakyat dan pemerintahan yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Untuk mencapai hal tersebut, maka matakuliah Akuntansi Pemerintahan ini akan menjelaskan tentang konsep dasar Akuntansi Pemerintahan, anggaran dan pencatatan anggaran, pengaitan dan piutang pajak, pelaksanaan akuntansi bagi bendaharawan, dan juga akuntansi untuk dana. Setelah selesai mengikuti perkuliahan Akuntansi Pemerintahan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan konsep dasar Akuntansi Pemerintahan, mampu membuat/menyusun anggaran, melaksanakan akuntansi untuk bendaharawan, dan juga memiliki kemampuan dalam akuntansi yang berkaitan dengan dana. Akuntansi Pemerintahan akan membahas beberapa materi yang relevan dengan aktivitas pada bidang pemerintahan, antara lain berupa: konsep dasar akuntansi Pemerintahan, anggaran, keuangan, teknik akuntansi keuangan sektor, laporan R. Gunawan Sudarmanto 1
keuangan sektor, akuntansi untuk BUMN, APBN/D, akuntansi untuk bendaharawan, dan juga akuntansi dana. Materi bahasan perkuliahan tersebut bersumber pada literatur literatur tentang akuntansi Pemerintahan, budgeting, pengendalian Pemerintahan, dan kasus kasus yang dikemas sedemikian rupa sebagai bahan latihan. Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode kuliah mimbar yang didukung dengan media pengajaran yang tersedia, responsi, latihan latihan, dan praktik berdasarkan kasus kasus yang telah dipersiapkan. Untuk melihat hasil proses pembelajaran, mahasiswa dievaluasi melalui beberapa unsur penilaian yang berupa kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan hasil tugas/praktik. Dalam menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa, digunakan pendekatan penilaian acuan norma (PAN). Dengan pendekatan tersebut, maka ± 80% mahasiswa akan mencapai predikat lulus. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini kepada 1. Menjelaskan konsep dasar akuntansi Pemerintahan. 2. Menjelaskan konsep dasar anggaran yang berlaku di Indonesia 3. Melaksanakan akuntansi untuk bendaharawan. 4. Menjelaskan teknik akuntansi keuangan sektor. 5. Menyusun laporan keuangan untuk sektor. 6. Menjelaskan konsep dasar dana. 7. Melaksanakan akuntansi dana proyek modal. 8. Mencatat perkiraan aktiva tetap dan utang jangka panjang. C. MATERI PERKULIAHAN DAN TUJUANNYA Materi kuliah yang akan disampaikan dibagi dalam beberapa pokok bahasan. Satu pokok bahasan diselesaikan dalam satu kali pertemuan. Adapun beberapa pokok bahasan yang akan sampaikan dapat disajikan secara rinci pada tabel berikut. 1. Konsep dasar akun Sub 1. Kebutuhan Akuntansi Pemerintahan 2. Akuntansi dan Akun Tujuan Instruksionak Khusus Setelah mengikuti perkuliah an ini, 1. Menjelaskan perlunya akuntansi R. Gunawan Sudarmanto 2
tansi Pemerintahan 2. Anggaran 3. Keuangan Negara Sub tansi Peme rintahan 3. Tujuan Pemerintah dan Akuntansi Pemerintahan 4. Karakteristik Akuntansi Pemerintahan 5. Syarat Akuntansi Pemerintahan 1. Pengertian anggaran 2. Dasar dan fungsi anggaran 3. Klasifikasi anggaran 4. Model penganggaran 5. Masalah masalah penganggaran. 1. Pengertian keuangan 2. Landasan hukum keuangan 3. Ruang lingkup keuangan 4. Pengurusan keuangan 5. Kerugian Tujuan Instruksionak Khusus pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. 2. Menjelaskan posisi atau keberadaan akuntansi pemerintahan dalam akuntansi 3. Menjelaskan keterkaitan tujuan pemerintah dan akuntansi pemerintahan 4. Menjelaskan karakteristik yang terdapat pada akuntansi pemerintahan 5. Menjelaskan syarat syarat akuntansi pemerintahan. 1. Menjelaskan pengertian anggaran 2. Menjelaskan dasar dan fungsi anggaran 3. Menjelaskan klasifikasi anggaran 4. Menjelaskan berbagai model anggaran 5. Menjelaskan berbagai permasalahan penganggaran. 1. Menjelaskan Pengertian keuangan 2. Menjelaskan Landasan hukum keuangan 3. Menjelaskan Ruang lingkup keuang an 4. Menjelaskan Pengurusan keuang an 5. Menjelaskan Kerugian R. Gunawan Sudarmanto 3
Sub 4. APBN/D 1. Siklus anggaran 2. Penyusunan dan pengajuan RUU APBN/D 3. Pelaksanaan APBN/D 4. Pengawasan dan pemeriksaan 5. Akuntansi anggaran 5. Teknik akuntansi keuangan sektor 6. Laporan keuangan sektor 1. Teori akuntansi sektor 2. Perlunya sistem akuntansi sektor 3. Standar akuntansi sektor 4. Teknik teknik akuntansi keuangan sektor 1. Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor 2. Pemakai laporan keuangan sektor 3. Hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan 4. Perbedaan laporan keuangan sektor dan sektor swasta 5. Luas pengungkapan yang diperlukan Tujuan Instruksionak Khusus 1. Menjelaskan Siklus anggaran 2. Menjelaskan mekanisme Penyusunan dan pengajuan RUU APBN/D 3. Menjelaskan mekanisme Pelaksanaan APBN/D 4. Menjelaskan mekanisme Pengawasan dan pemeriksaan 5. Menyelenggarakan Akuntansi anggaran 1. Menjelaskan Teori akuntansi sektor 2. Menjelaskan Perlunya sistem akuntansi sektor 3. Menjelaskan Standar akuntansi sektor 4. Menjelaskan Teknik teknik akuntansi keuangan sektor 1. Menjelaskan Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor. 2. Menjelaskan Pemakai laporan keuangan sektor. 3. Menjelaskan Hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan. 4. Menjelaskan Perbedaan laporan keuangan sektor dan sektor swasta. 5. Menjelaskan Luas pengungkapan yang diperlukan. 40 R. Gunawan Sudarmanto 4
7. Akuntansi bendaharawan Sub 1. Pengertian bendaharawan 2. Jenis bendaharawan 3. Mekanisme UYHD 4. Pertanggungjawaban bendaharawan 5. Buku kas umum (BKU) Tujuan Instruksionak Khusus 1. Menjelaskan Pengertian bendaharawan 2. Menjelaskan Jenis bendaharawan 3. Menjelaskan Mekanisme UYHD 4. Menjelaskan Pertanggungjawaban bendaharawan 5. Menjelaskan Buku kas umum (BKU) 8. UTS 1. Pertemuan 1 7. Dengan mengikuti UTS, mahasiswa diharapkan dapat menguasai materi pertemuan 1 7 yang diberikan 9. Analisis Investasi Publik 10. Akuntansi dana 11. Dana umum dan dana pendapatan khusus 1. Program Investasi 2. Penentuan kebutuhan investasi 3. Aspek kelayakan investasi 4. Faktor faktor yang mempengaruhi investasi 5. Teknik dasar penilaian investasi 1. Pengertian dana 2. Prinsip akuntansi dana 3. Jenis dana dan hubungannya 4. Akuntansi anggaran 1. Jurnal transaksi 2. Jurnal penutup 3. Posting ke buku besar 4. Laporan keuangan 1. Menjelaskan Program Investasi 2. Menjelaskan Penentuan kebutuh an investasi 3. Menjelaskan Aspek kelayakan investasi 4. Menjelaskan Faktor faktor yang mempengaruhi investasi 5. Menjelaskan Teknik dasar penilaian investasi 1. Menjelaskan Pengertian dana 2. Menjelaskan Prinsip akuntansi dana 3. Menjelaskan Jenis dana dan hubungannya 4. Menjelaskan Akuntansi anggaran 1. Menyelenggaran Jurnal transaksi 2. Menyelenggaran Jurnal penutup 3. Menyelenggaran Posting ke buku besar 100 R. Gunawan Sudarmanto 5
Sub Tujuan Instruksionak Khusus 4. Menyelenggaran Laporan keuangan 12. Akuntansi 1. Sifat transaksi 2. Anggaran pendapatan dana dan belanja 1. Menjelaskan Sifat transaksi proyek 3. Jurnal dan posting 2. Menjelaskan Anggaran pendapatan modal 4. Laporan keuangan dan belanja 3. Membuat Jurnal dan posting 4. Membuat Laporan keuangan 13. Dana 1. Sifat transaksi pembayaran 2. Anggaran pendapatan dan belanja 1. Menjelaskan Sifat transaksi utang 3. Jurnal dan posting 2. Menjelaskan Anggaran pendapatan 4. Laporan keuangan dan belanja 3. Membuat Jurnal dan posting 4. Membuat Laporan keuangan 14. Perkiraan 1. Perolehan dan nilai ak aktiva tetap tiva tetap 2. Klasifikasi aktiva tetap 1. Perolehan dan nilai aktiva tetap dan 3. Penyusutan aktiva tetap 2. Klasifikasi aktiva tetap utang 4. Utang jangka panjang 3. Penyusutan aktiva tetap jangka 5. Laporan keuangan 4. Utang jangka panjang panjang 5. Laporan keuangan 15. Akuntansi 1. Kedudukan akuntansi untuk BUMN dalam untuk keuangan pemerintahatansi 1. Menjelaskan Kedudukan akun BUMN untuk BUMN dalam keu 2. BUMN sebagai pusat angan pemerintahan laba 2. Menjelaskan BUMN sebagai pusat 3. Akuntansi untuk BUMN laba 3. Melaksanakan akuntansi untuk BUMN 16. UAS Materi pertemuan 1 15 Dengan mengikuti UAS ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami materi yang diberikan dalam mata kuliah akuntansi pemerintahan 30 30 40 100 R. Gunawan Sudarmanto 6
D. SUMBER KEPUSTAKAAN: 1. Arif, Bahtiar, Muchlis, dan Iskandar. 02. Akuntansi Pemerintahan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. 2. Baswir, Revrisond. 1994. Akuntansi Pemerintahan Indonesia. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 3. Halim, Abdul. 02. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. 4. Hapsoro, Dody. 1992. Akuntansi Dana. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. 5. Hapsoro, Dody. 1993. Akuntansi Dana Suatu Pengantar. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. 6. Hidayat, Syarif. 1990. Petunjuk Praktis Bendaharawan Menurut Sistem Baru (UYHD). Tanpa Penerbit. 7. Mardiasmo. 02. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi Yogyakarta. Yogyakarta. E. UNSUR PENILAIAN Beberapa komponen sebagaiu unsur penilaian yang dipertimbangkan dalam penentuan besarnya nilai masing masing siswa antara lain: Nomor Unsur Bobot (%) 1. Presentasi 15% 15 2. Makalah presentasi 15% 15 3. Partisipasi 15% 15 4. Kehadiran 15% 15 5 Kompetensi 1 10% 10 6 Kompetensi 2 10% 10 7 Kompetensi 3 10% 10 8 Kompetensi 4 10% 10 Total 100% F. PENENTUAN NILAI HURUF Untuk menentukan nilai huruf dilakukan dengan mendasarkan pada penilaian acuan patokan (PAP) yang berlaku di unila sebagaimana yang terdapat pada Peraturan Rektor Universitas Lampung Nomor: 3187/H26/DT/10 tentang Peraturan Akademik R. Gunawan Sudarmanto 7
Universitas Lampung Pasal 19. Adapun ketentuan konversi ke nilai huruf secara rinci dapat ditunjukkan sbb. No. Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian Akhir 1. 76 A 4 Lulus 2. 71 <76 B+ 3,5 Lulus 3. 66 <71 B 3 Lulus 4. 61 <66 C+ 2,5 Lulus 5. 56 <61 C 2 Lulus 6. 50 <56 D 1 Lulus Bersyarat 7. < 50 E 0 Tidak Lulus Bandar Lampung, 9 September 11. Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah, Dr. R. Gunawan S., S.Pd, S.E., M.M. R. Gunawan Sudarmanto 8